Ciri2 jamur

5
Ciri-Ciri Jamur Zygomycota - Kelompok kelas ini memiliki tiga jenis hifa, yaitu hifa yang menjalar di permukaan substrat disebut stolon, hifa yang menembus ke dalam substrat seperti akar disebut rizoid, dan hifa yang menjulang ke atas dan membentuk sporangium disebut sporangiosfor. Sporangium atau kotak spora akan menghasilkan sporangiospora/spora. Jamur Zygomycota bisa menghasilkan spora, maka cara reproduksinya dapat dilakukan secara aseksual yaitu apabila sporangium telah matang (biasanya berwarna hitam) maka dindingnya robek dan pecah yang menghasilkan banyak spora, selanjutnya akan keluar dan menyebar dengan bantuan angin. Jika jatuh di tempat yang cocok, maka akan tumbuh membentuk hifa baru. Ciri khas dari jamur ini adalah reproduksi seksualnya membentuk spora khusus, yaitu zigospora sehingga dimasukkan dalam kelas Zygomycota. Cara reproduksi dengan seksual, yaitu secara konjugasi, dimulai dari ujung-ujung hifa yang berlainan jenis terdiri atas hifa jantan (hifa +) dan hifa betina (hifa -), kedua hifa tersebut bersifat haploid (n). Apabila kedua hifa tersebut mengalami pembengkakan dan pemanjangan pada ujungnya, maka akan bertemu dan bersatu dan selanjutnya akan melebur dan akan

description

jamur

Transcript of Ciri2 jamur

Page 1: Ciri2 jamur

Ciri-Ciri Jamur Zygomycota - Kelompok kelas ini memiliki

tiga jenis hifa, yaitu hifa yang menjalar di permukaan

substrat disebut stolon, hifa yang menembus ke dalam

substrat seperti akar disebut rizoid, dan hifa yang

menjulang ke atas dan membentuk sporangium disebut

sporangiosfor. Sporangium atau kotak spora akan

menghasilkan sporangiospora/spora.

Jamur Zygomycota bisa menghasilkan spora,maka cara

reproduksinya dapat dilakukan secara aseksual yaitu

apabila sporangium telah matang (biasanya berwarna

hitam) maka dindingnya robek dan pecah yang

menghasilkan banyak spora, selanjutnya akan keluar dan

menyebar dengan bantuan angin. Jika jatuh di tempat yang

cocok, maka akan tumbuh membentuk hifa baru.

Ciri khas dari jamur ini adalah reproduksi seksualnya

membentuk spora khusus, yaitu zigospora sehingga

dimasukkan dalam kelas Zygomycota. Cara reproduksi

dengan seksual, yaitu secara konjugasi, dimulai dari ujung-

ujung hifa yang berlainan jenis terdiri atas hifa jantan (hifa

+) dan hifa betina (hifa -), kedua hifa tersebut bersifat

haploid (n). 

Apabila kedua hifa tersebut mengalami pembengkakan dan

pemanjangan pada ujungnya, maka akan bertemu dan

bersatu dan selanjutnya akan melebur dan akan

menghasilkan zygot berdinding tebal yang disebut

zygospora (bersifat diploid 2n). Karena berdinding tebal,

maka dia tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk.

Page 2: Ciri2 jamur

Ciri-Ciri Jamur Ascomycota - Pernahkan Anda berpikir

bahwa makanan seperti tape, roti, kue mangkuk, bahkan

minuman bir dan alkohol merupakan hasil dari suatu

jamur ? Golongan jamur ini merupakan kelompok yang

terbesar. 

Makanan diatas merupakan contoh produk dari golongan

jamur ini. Selain dapat menghasilkan produk-produk

tersebut, jamur Ascomycota juga bersifat sebagai saprofit

pada sampah, bahkan sebagai parasit pada tanaman.

Jenis jamur Penicillium dan Aspergillus, mempunyai benang

yang hifanya bersekat dan berinti banyak serta terdapat

kantung yang di dalamnya terdapat spora. Kantung

ini disebut askus, berbentuk seperti mangkuk/botol yang

akan menghasilkan spora. Para ahli menyebut spora askus

ini dengan konidia. Warna konidia ada yang merah, hitam,

biru dan hijau, warna ini tergantung dari

jenis jamurnya. Seperti halnya Zygomycota, jamur ini juga

memiliki konidiospora, konidiosfor, askospora, serta

mengalami perkembangbiakan secara aseksual dan seksual.

iri jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium. Kelompok jamur ini

dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau

substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada

yang

seperti payung, bola atau papan. Misalnya, jamur merang (Volvariella

volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. Secara umum,

tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe),

tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu

Page 3: Ciri2 jamur

massa miselium yang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang

ditopang oleh stipe.

Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum

universale yang akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisa

pembungkus yang terdapat di dasar tangkai. Lamella merupakan

bagian bawah dari tudung, berbentuk helaian, dan tersusun atas

lembaran.

Tubuh buahnya disebut basidiokarp, terdiri atas jalinan hifa bersekat

dan dikariotik (setiap sel intinya berpasangan). Pada saat

pembentukan basidiospora, ujung-ujung hifa menggembung

membentuk basidium yang di dalamnya terjadi peleburan dua inti

haploid menjadi satu inti diploid, disusul dengan pembelahan meiosis

yang menghasilkan 4 inti haploid.

Selanjutnya, basidium membentuk empat tonjolan (sterigmata) yang

berisi protoplasma dan keempat inti haploid tadi masing-masing akan

mengisi tiap tonjolan dan terbentuk empat buah basidiospora haploid.

iri jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium. Kelompok jamur ini

dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau

substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada

yang

seperti payung, bola atau papan. Misalnya, jamur merang (Volvariella

volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. Secara umum,

tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe),

tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu

Page 4: Ciri2 jamur

massa miselium yang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang

ditopang oleh stipe.

Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum

universale yang akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisa

pembungkus yang terdapat di dasar tangkai. Lamella merupakan bag

i-ciri Jamur Deuteromycota (Jamur Imperfeksi)

Jamur Deuteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan

konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan

askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur

Ascomycota atau Basidiumycota. Oleh karena itu, jamur

Deuteromycota merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur

imperfeksi).

Ciri-ciri Jamur Deuteromycota (Jamur Imperfeksi)

Jamur Deuteromycota yang tergolong pada jamur imperfeksi banyak

yang menimbulkan penyakit, misalnya, jamur Helminthosporium

oryzae, dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah dan

menimbulkan nodanoda hitam pada daun inang; Sclerotium rolfsii

merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman. Jenis jamur

Page 5: Ciri2 jamur

dalam kelompok Deuteromycota yang menguntungkan adalah jamur

oncom (Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora

sitophila).