Ciri2 jamur
-
Upload
choirul-umam -
Category
Documents
-
view
14 -
download
1
description
Transcript of Ciri2 jamur
Ciri-Ciri Jamur Zygomycota - Kelompok kelas ini memiliki
tiga jenis hifa, yaitu hifa yang menjalar di permukaan
substrat disebut stolon, hifa yang menembus ke dalam
substrat seperti akar disebut rizoid, dan hifa yang
menjulang ke atas dan membentuk sporangium disebut
sporangiosfor. Sporangium atau kotak spora akan
menghasilkan sporangiospora/spora.
Jamur Zygomycota bisa menghasilkan spora,maka cara
reproduksinya dapat dilakukan secara aseksual yaitu
apabila sporangium telah matang (biasanya berwarna
hitam) maka dindingnya robek dan pecah yang
menghasilkan banyak spora, selanjutnya akan keluar dan
menyebar dengan bantuan angin. Jika jatuh di tempat yang
cocok, maka akan tumbuh membentuk hifa baru.
Ciri khas dari jamur ini adalah reproduksi seksualnya
membentuk spora khusus, yaitu zigospora sehingga
dimasukkan dalam kelas Zygomycota. Cara reproduksi
dengan seksual, yaitu secara konjugasi, dimulai dari ujung-
ujung hifa yang berlainan jenis terdiri atas hifa jantan (hifa
+) dan hifa betina (hifa -), kedua hifa tersebut bersifat
haploid (n).
Apabila kedua hifa tersebut mengalami pembengkakan dan
pemanjangan pada ujungnya, maka akan bertemu dan
bersatu dan selanjutnya akan melebur dan akan
menghasilkan zygot berdinding tebal yang disebut
zygospora (bersifat diploid 2n). Karena berdinding tebal,
maka dia tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk.
Ciri-Ciri Jamur Ascomycota - Pernahkan Anda berpikir
bahwa makanan seperti tape, roti, kue mangkuk, bahkan
minuman bir dan alkohol merupakan hasil dari suatu
jamur ? Golongan jamur ini merupakan kelompok yang
terbesar.
Makanan diatas merupakan contoh produk dari golongan
jamur ini. Selain dapat menghasilkan produk-produk
tersebut, jamur Ascomycota juga bersifat sebagai saprofit
pada sampah, bahkan sebagai parasit pada tanaman.
Jenis jamur Penicillium dan Aspergillus, mempunyai benang
yang hifanya bersekat dan berinti banyak serta terdapat
kantung yang di dalamnya terdapat spora. Kantung
ini disebut askus, berbentuk seperti mangkuk/botol yang
akan menghasilkan spora. Para ahli menyebut spora askus
ini dengan konidia. Warna konidia ada yang merah, hitam,
biru dan hijau, warna ini tergantung dari
jenis jamurnya. Seperti halnya Zygomycota, jamur ini juga
memiliki konidiospora, konidiosfor, askospora, serta
mengalami perkembangbiakan secara aseksual dan seksual.
iri jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium. Kelompok jamur ini
dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau
substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada
yang
seperti payung, bola atau papan. Misalnya, jamur merang (Volvariella
volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. Secara umum,
tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe),
tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu
massa miselium yang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang
ditopang oleh stipe.
Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum
universale yang akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisa
pembungkus yang terdapat di dasar tangkai. Lamella merupakan
bagian bawah dari tudung, berbentuk helaian, dan tersusun atas
lembaran.
Tubuh buahnya disebut basidiokarp, terdiri atas jalinan hifa bersekat
dan dikariotik (setiap sel intinya berpasangan). Pada saat
pembentukan basidiospora, ujung-ujung hifa menggembung
membentuk basidium yang di dalamnya terjadi peleburan dua inti
haploid menjadi satu inti diploid, disusul dengan pembelahan meiosis
yang menghasilkan 4 inti haploid.
Selanjutnya, basidium membentuk empat tonjolan (sterigmata) yang
berisi protoplasma dan keempat inti haploid tadi masing-masing akan
mengisi tiap tonjolan dan terbentuk empat buah basidiospora haploid.
iri jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium. Kelompok jamur ini
dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau
substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada
yang
seperti payung, bola atau papan. Misalnya, jamur merang (Volvariella
volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. Secara umum,
tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe),
tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu
massa miselium yang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang
ditopang oleh stipe.
Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum
universale yang akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisa
pembungkus yang terdapat di dasar tangkai. Lamella merupakan bag
i-ciri Jamur Deuteromycota (Jamur Imperfeksi)
Jamur Deuteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan
konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan
askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur
Ascomycota atau Basidiumycota. Oleh karena itu, jamur
Deuteromycota merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur
imperfeksi).
Ciri-ciri Jamur Deuteromycota (Jamur Imperfeksi)
Jamur Deuteromycota yang tergolong pada jamur imperfeksi banyak
yang menimbulkan penyakit, misalnya, jamur Helminthosporium
oryzae, dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah dan
menimbulkan nodanoda hitam pada daun inang; Sclerotium rolfsii
merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman. Jenis jamur
dalam kelompok Deuteromycota yang menguntungkan adalah jamur
oncom (Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora
sitophila).