Cirebon-Irfan Beik-MES 16 April 15

26
ULAMA, PONDOK PESANTREN DAN PENGUATAN EKONOMI SYARIAH Dr Irfan Syauqi Beik Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah (CIBEST) IPB Anggota BPH Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI Anggota Komite Pengembangan Kebijakan Publik Islami PP MES Cirebon16 April 2015 / 27 Jumadil Akhir 1436 H

description

ekonomi islam

Transcript of Cirebon-Irfan Beik-MES 16 April 15

Filosofi dan Konsep Dasar Ekonomi Syariah

Ulama, pondok pesantren dan penguatan ekonomi syariahDr Irfan Syauqi BeikDirektur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah (CIBEST) IPBAnggota BPH Dewan Syariah Nasional (DSN) MUIAnggota Komite Pengembangan Kebijakan Publik Islami PP MESCirebon16 April 2015 / 27 Jumadil Akhir 1436 H

MENGAPA HARUS MENGEMBANGKAN EKONOMI SYARIAH?

Persepsi Masyarakat Dunia terhadap Sistem Ekonomi Saat Ini

We are in the wrong direction....

Fakta LainTarget global mengurangi kemiskinan hingga 50% di 2015 gagal tercapai kegagalan MDGsMelebarnya kesenjangan pendapatanArah baru kebijakan ekonomi sangat dibutuhkan urgensi peran ekonomi syariahTerlibat dalam pembangunan ekonomi syariahPeran Ulama dan PonpesApa peran ulama dan pondok pesantren?3 Sektor Perekonomian dalam Al Quran (QS 2 : 275-281)Sektor Riil (Bisnis dan Perdagangan)Sektor Moneter (Keuangan Syariah)Zakat, Infak dan ShadaqahPeran 1 :Membangun sektor riil perekonomianPenguatan Sektor RiilMenjadikan pesantren sebagai pusat pengembangan Islamic entrepreneurship di Indonesia kita perlu entrepreneur minimal 2% dari populasi (sekarang baru 0,18%)Mendukung pengembangan industri-industri strategis di sektor riil contoh : mendukung pengembangan industri halal dan pariwisata syariah perkembangan industri halalVolume industri halal telah mencapai angka USD 2,3 trilyun (GIFR, 2013)Pertumbuhan rata-rata 20% per tahun market opportunity USD 560 milyar/tahunDari market opportunity tersebut, beberapa sektor halal yang dominan :Kosmetika: USD 177 milyar/tahunPertanian: USD 41,5 milyar/tahunFarmasi : USD 30,3 milyar/tahunTabel 1: Pangsa pasar industri halal per kawasanRegionalPangsa Pasar (%)Asia63,20Timur Tengah dan Afrika23,56Eropa10,48Amerika2,52Australia dan Oceania0,24TOTAL100Sumber : GIFR 2013Tabel 2: lembaga sertifikasi halal per kawasanRegionalProsentase (%)Asia17Afrika4Eropa24Amerika Utara16Amerika Selatan4Australasia35TOTAL100Sumber : GIFR 2013Industri pariwisata syariahPertumbuhan pariwisata syariah sangat baikTahun 2006 : volume industri pariwisata syariah mencapai angka USD 80 milyarTahun 2013 : volume industri pariwisata syariah mencapai angka USD 140 milyarProyeksi 2017 : USD 170 milyarPeluang bagi Indonesia destinasi pariwisata syariah duniaSumber : GIFR 2013Peran 2 :Membangun sektor keuangan syariahPerkembangan Industri Keuangan Syariah NasionalJenis2010201120122013Q1 2014Jul-14MARKET SHARE (Juli 2014)Per Industri Perbankan Syariah (Rp trilyun)97,52145,47195,02242,28240,93252,404,93% Asuransi Syariah (Rp trilyun)6,979,1513,116,6618,4119,26T*) 4,25%(2013) Pembiayaan Syariah(Rp trilyun)2,363,6222,6624,6424,2423,49T**)5,51% (2013) Saham Syariah (Rp trilyun)n.a1.968,102.451,332.557,852.860,662.955,7958,63% Sukuk Korporasi (Rp trilyun)7,827,929,797,557,196,963,17% Reksa Dana Syariah (Rp trilyun)5,235,568,059,439,239,514,43% Sukuk Negara (Rp trilyun)44,3477,73124,36169,29178,83179,109,83%Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2014)

Penguatan Sektor Keuangan SyariahMendorong masyarakat untuk menggunakan produk dan jasa layanan keuangan syariah dari sisi tabungan maupun pembiayaanMendorong penguatan lembaga keuangan syariahMendorong pemerintah dan otoritas yang ada untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih luas dalam mendukung keuangan syariahPeran 3 : Membangun sektor ziswafTabel 3. penghimpunan zakat nasionalSumber : BAZNAS (2014)TahunJumlah Zakat(Milyar Rupiah)Pertumbuhan(%)20022003200420052006200720082009201020112012201368.3985.28150.09295.52373.17740.00920.001,200.001,500.001,800.002,200.002,700.00-24.7076.0096.9026.2898.3024.3230.4325.0020.0022.2222.72Program Penyaluran Zakat baznasProgram produktif :Zakat Community DevelopmentRumah Makmur BAZNASRumah Sehat BAZNASRumah Cerdas Anak BangsaRumah Dawah BAZNAS

Program konsumtif :Konter Layanan MustahikTanggap Darurat BencanaPenerima Manfaat Program penyaluran zakat baznas pusat 2014 (Data Sementara)Total penerima manfaat : 378.195 jiwaKhusus penerima manfaat program ZCD di 12 kabupaten/kota : 14.861 jiwaData ini belum termasuk penerima manfaat yang dikelola oleh BAZNAS Provinsi, BAZNAS kabupaten/kota dan LAZ diperkirakan total penerima manfaat mencapai angka 3,8 juta jiwaPenyusunan Zakat Core PrinciplesBekerjasama dengan Bank Indonesia dan Islamic Development Bank 2 kali pelaksanaan International Working Group on Zakat Core PrinciplesKerjasama ini merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia yang wajib diapresiasiZakat menjadi salah satu sektor penting dalam menjaga stabilitas sistem perekonomian nasionalPotensi WakafWakaf aset (tanah) 1400 km2 2 x luas SingapuraWakaf uang potensi sangat besar bergantung pada willingness to donate umat

Bagaimana dengan ide pengembangan Bank Wakaf?Penguatan Sektor ZISWAFSosialisasi dan edukasi publik misal: urgensi berzakat via amilPenguatan kapasitas kelembagaan amil zakat (BAZNAS dan LAZ) dan nadzir wakaf (BWI dan nadzir masyarakat)Peningkatan pendayagunaan ZISWAFSinergi dan koordinasi kelembagaanDukungan regulasiTerima kasih