Cinta Pertama

Cinta PertamaAku sekarang sudah tidak pernah bertemu lagi denganmu.tapi aku masih sangat hapal wajahmu yang tampan itu.

Pertemuan aku denganmu berawal dari kelas tiga SMP.Saat kelas dua aku mendapat juara sehingga aku masuk ke kelas unggulan saat kelas tiga.

Sebenarnya sejak awal bertemu,aku sudah menyukaimu. Tapi saat itu jangankan bicara dengan mu tatapan matapun aku tak berani.Setiap di hadapanmu Lidah ini rasanya beku,

Bibir ini rasanya terkunci,Mata ini seperti buta,jantung ini berdebar kencang,Tubuh ini seakan tak dapat bergerak,Nafas ini pun terengah-engah Rasanya mau pingsan.

Setiap kau memanggilku,aku pura-pura tidak mendengar.Karena aku takut kau tahu perasaan ku.Saat kau menghampiri aku,aku lebih memilih lari.Aku benar-benar salah tingkah..Aku bingung harus bagaimana.Sebenarnya aku ingin sekali bisa akrab denganmu.

Saat jam pelajaran berlangsung aku sering memandangi dirimu dari bangkuku.

Hanya itu yang berani aku lakukan.Aku selalu berangan-angan bisa memilikimu. Tapi kau milik orang lain saat itu.Kau tahu aku selalu cemburu mendengar burung-burung yang berkicau tentang gosipmu dengan dia..

Tapi gossip terakhirlah yang aku suka.gosip saat kau putus dengannya. Aku merasa ini adalah kesempatan.Tapi bagaimana aku mau mendekatimu bicarapun tidak berani. Apalagi aku belum pernah berpacaran. Akhirnya dalam hatiku aku berniat unutuk menghilangkan rasa takut dan maluku.

Bagaimana bila cintaku bertepuk sebelah tangan.Aku takut aku akan kehilangan bintang yang paling bersinar itu.,, kaulah bintangku,meskipun tak ada satupun yang tahu..

Suatu ketika saat jam istirahat teman sebangku ke kantin. Aku tidak ikut. Aku terkejut kau menghampiriku.Aku seperti ingin pingsan..

Tuhan kenapa dia ke sini?? Jangan sampai aku salah tingkahpikirku dalam hati.

Ternyata kau mengajak aku mengobrol,aku senang sekali.aku mulai tidak begitu canggung bicara denganmu.Tapi jangan jangan kau sudah tahu perasaanku.Akhirnya aku sering mengobrol denganmu,kita semakin dekat.

Setelah lulus SMP.Aku memilih SMA yang sama denganmu Karena aku tidak mau jauh denganmu. Mungkin itu alasan sekolah yang lucu.Hanya karena kau,aku sekolah di sana.

Saat sekolah hari pertama ternyata kita sekelas.Aku senang. Hari kedua sekolah di kelas ada praktek biologi melihat anatomi daun dengan mikroskop.

Aku satu kelompok denganmu.Ternyata kau terpilih menjedi ketua kelompok. Setiap ketua kelompok memiliki seorang asisten.Dan kau memlilh ku untuk menjadi asisten mu.

Aku dan kau keluar dari kelas untuk mengambil mikroskop per kelompok ke laboratorium.

Saat kembali ke kelas aku duduk bersebelahan denganmu.Wajah mu tampak merona seperti wajahku.kaupun tersenyum manis padaku.Aku terkejut kau berbisik Sesutu padaku..

Maukah kau menjadi pacarku???ucapmu.Suara kecil sekali saat itu.

Kamu bilang apa ??aku tidak dengar. Kataku

Maukah kau menjadi pacarku???ucapmu lagi..

Kamu bilang apa ??aku tidak dengar. Kataku lagi

Belum sempat aku jawab ya atau tidak,Kami di suruh praktik. Kami keluar dari kelas.Saat aku melihat anatomi daun dengan mikroskop.kau ingin melihat juga.Seraya menyentuh mikoskop,kau menyentuh tanganku.Aku hanya tersenyum begitupun kau. Tapi aku benci sekali saat perempuan lain memanggilmu my prince .Aku tidak tahu kenapa dia begitu apa motifnya begitu.apa ingin membuat ku cemburu.Untungnya kau bersikap cuek dengannya dan lebih memperhatikan aku.Kau belum meminta jawab ku lagi.Sebenarnya aku bingung bagaimana menjawabmu.

Hari itu berakhir dengan indah.

Hari ke hari terus berlalu.. aku tidak pernah menerima ataupun menolak pertanyaanmu itu. Tapi kau seperti menganggap ku menjawab iya.Pernah waktu itu kau sakit.aku takut kau tidak tahu tugas.akhirnya aku sms kau tugas dan ku katakana semoga kau cepat sembuh.setelah kau sehat aku tidak pernah sms lagi.tapi kau masih sms menanyakan tugas.hp ku rusak jadi kita tidak bisa lagi sms-an.

Suatu ketika aku menjauh darimu. Aku yang bosan atau kau yang bosan Aku tidak tahu.Hubungan itu hanya menggantung.Aku pernah dekat dengan seorang laki-laki.Sebenarnya aku hanya menganggap dia sebagai teman.Ternyata dia tidak ingin lebih dari sejedar teman.Setelah dia tahu aku hanya menganggap dia sebagi teman.dia marah dan menganggap aku hanya menjadikan dia sebagai pelampiasan.Aku merasa sangat bersalah padanya.

Hingga akhirnya setelah setahun aku sekolah di sana,aku pindah ke SMA lain.

Saat pertama sekolah aku selalu di katakana mantan pacarmu.Tapi aku menudingnya dengan jawaban kau pernah menyatakan cintamu padaku,tapi aku tolak. Dan aku ti pernah memiliki hubungan apapun denganmu.Ternyata kau juga tidak mengakui aku.Ini impas bagiku.

Tapi tetap saja gossip yang beredar kau dan aku pernah pacaran.Pernah aku bertemu dengan laki-laki yang telah ku sakiti.Aku memanggilnya,dia tidak mau menjawab dan tidak pula menoleh.dia benar-benar marah padaku.Maafkan aku.

Sebenarnya sampai sekarang aku masih menyukai kau. Pernah aku dengar kau memiliki hubungan tanpa status dengan seorang perempuan. Tapi aku rasa kau masih belum bisa melupakanmu,Kau belum dapat penggantiku.Suatu ketika aku membuka facebook mu

Kau menulis A mysterious boy has problem about love..Aku tahu itu tak perlu kau tulis wahai cinta pertamaku