Cilacap kkm fix oke

22
karena Kami Punya Mimpi Created by : Lisa Hendhika Utami Rina Munawaroh Sutiyah Created by : Lisa Hendhika Utami Rina Munawaroh Sutiyah

description

sepenngal kisah tentang perjalanan menuju kota kilang minyak

Transcript of Cilacap kkm fix oke

Page 1: Cilacap kkm fix oke

karena Kami Punya Mimpi

karena Kami Punya Mimpi

Created by :Lisa Hendhika UtamiRina MunawarohSutiyah

Created by :Lisa Hendhika UtamiRina MunawarohSutiyah

Page 2: Cilacap kkm fix oke

Semangat pagi sebuah kalimat yang sering dilontarkan untuk

membakar semangat. Begitu pula dengan kami para mahasiswi PLS yang

memiliki semangat mengebu untuk melaksanakan tugas Negara, maaf salah

tugas kuliah maksudnya.

Memiliki sebuah cerita “Experience Learning” dan dijadikan sebagai

buku yang diharapkan dapat memicu semangat kami dalam menggarap dunia

Pendidikan Luar Sekolah menjadi tujuan utama dari perjalanan ini.

Pemanfaatan teknologi dalam aplikasi computer lanjut menuntun kami

menginjakkan kaki di luar zona aman, Yogyakarta. Berbagai kota di luar

Daerah Istimewa Yogyakarta satu per satu terjamah oleh mahasiswa PLS

semester 4.

Pantai pasir putih, teluk yang berbatasan langsung dengan Samudra

Hindia, sebuah pulau terpencil tempat para narapidana sebagai nuansa

panorama keindahan Kota Bercahaya. Kota ini menjadi pilihan kelompok

kami, dengan berjuta alasan kami untuk mengunjunginya. Salah satu alasan

yang menguatkan kami adalah terdapatnya lembaga garapan Pendidikan Luar

Sekolah yang sudah maju dan bahkan semoat menjuarai PKBM tingkat

Nasional sebagai juara II dalam pengelolaan.

Berawal dari niat dan tekad akhirnya kelompok kami yang terdiri dari

Rina, Lisa, dan Sutiyah memutuskan untuk memulai perjalanan pada hari

Senin, 6 April 2015.

Satu kota tujuan, Cilacap namun beda cara menggapainya (maksudnya

sampai). Sutiyah dan Lisa memilih untuk memakai kendaraan pribadi. Si motor

kesayangan Lisa menemani perjalanan mereka, hal ini dilakukan sebagai

alternative budget yang pas-pasan layaknya mahasiswa. Disisi lain hal ini akan

memudahkan operasional kami menuju lembaga di Kota Kilang Minyak.

Berbekal selembar kertas yang menggambarkan mengenai jalur dan

mana daerah yang harus dilalui oleh kami. Ucapan terima kasih untuk Ayah lisa

yang telah menggambarkan peta yang super sekali. Berkat kertas tersebut

perjalanan kami bernilai penting dan hal yang paling bersejarah karena ini

adalah kali pertamanya sutiyah dan lisa pergi jauh dengan menggunakan motor.

Walaupun sempat di bingungkan di daerah kebumen kota. Akhirnya perjalanan

selamat sampai tujuan. Yeeee kami berhasil dan kuat.

Yah berbeda dengan mereka, Rina memutuskan untuk naik bus atau

travel, bukan karena budgetnya yang melebihi mereka tapi memang karena

suatu hal. Disini Rina berjuang menyusuri Kota Yogya dikarenakan bus yang

ingin dinaiki yakni “Efisiensi” yang memang notabenenya bias efisien waktu

tidak beroperasi di hari itu. Dengar-dengar sih karyawannya pada minta

kenaikan gaji, maklum sekarang apa-apa naik. Berawal dari kentungan dan

berangkat jam 8, lalu ke jombor mencoba naik travel yang lain namun tidak ada,

akhirnya harus ke Gamping dan itu pun nasibnya travel jurusan Cilacap

berangkatnya jam 12. Alhasil Rina harus menunggu selama 3 jam duduk di

agen, hanya Hp kesayangan yang menemani menunggu travel datang.

Page 3: Cilacap kkm fix oke

Semangat pagi sebuah kalimat yang sering dilontarkan untuk

membakar semangat. Begitu pula dengan kami para mahasiswi PLS yang

memiliki semangat mengebu untuk melaksanakan tugas Negara, maaf salah

tugas kuliah maksudnya.

Memiliki sebuah cerita “Experience Learning” dan dijadikan sebagai

buku yang diharapkan dapat memicu semangat kami dalam menggarap dunia

Pendidikan Luar Sekolah menjadi tujuan utama dari perjalanan ini.

Pemanfaatan teknologi dalam aplikasi computer lanjut menuntun kami

menginjakkan kaki di luar zona aman, Yogyakarta. Berbagai kota di luar

Daerah Istimewa Yogyakarta satu per satu terjamah oleh mahasiswa PLS

semester 4.

Pantai pasir putih, teluk yang berbatasan langsung dengan Samudra

Hindia, sebuah pulau terpencil tempat para narapidana sebagai nuansa

panorama keindahan Kota Bercahaya. Kota ini menjadi pilihan kelompok

kami, dengan berjuta alasan kami untuk mengunjunginya. Salah satu alasan

yang menguatkan kami adalah terdapatnya lembaga garapan Pendidikan Luar

Sekolah yang sudah maju dan bahkan semoat menjuarai PKBM tingkat

Nasional sebagai juara II dalam pengelolaan.

Berawal dari niat dan tekad akhirnya kelompok kami yang terdiri dari

Rina, Lisa, dan Sutiyah memutuskan untuk memulai perjalanan pada hari

Senin, 6 April 2015.

Satu kota tujuan, Cilacap namun beda cara menggapainya (maksudnya

sampai). Sutiyah dan Lisa memilih untuk memakai kendaraan pribadi. Si motor

kesayangan Lisa menemani perjalanan mereka, hal ini dilakukan sebagai

alternative budget yang pas-pasan layaknya mahasiswa. Disisi lain hal ini akan

memudahkan operasional kami menuju lembaga di Kota Kilang Minyak.

Berbekal selembar kertas yang menggambarkan mengenai jalur dan

mana daerah yang harus dilalui oleh kami. Ucapan terima kasih untuk Ayah lisa

yang telah menggambarkan peta yang super sekali. Berkat kertas tersebut

perjalanan kami bernilai penting dan hal yang paling bersejarah karena ini

adalah kali pertamanya sutiyah dan lisa pergi jauh dengan menggunakan motor.

Walaupun sempat di bingungkan di daerah kebumen kota. Akhirnya perjalanan

selamat sampai tujuan. Yeeee kami berhasil dan kuat.

Yah berbeda dengan mereka, Rina memutuskan untuk naik bus atau

travel, bukan karena budgetnya yang melebihi mereka tapi memang karena

suatu hal. Disini Rina berjuang menyusuri Kota Yogya dikarenakan bus yang

ingin dinaiki yakni “Efisiensi” yang memang notabenenya bias efisien waktu

tidak beroperasi di hari itu. Dengar-dengar sih karyawannya pada minta

kenaikan gaji, maklum sekarang apa-apa naik. Berawal dari kentungan dan

berangkat jam 8, lalu ke jombor mencoba naik travel yang lain namun tidak ada,

akhirnya harus ke Gamping dan itu pun nasibnya travel jurusan Cilacap

berangkatnya jam 12. Alhasil Rina harus menunggu selama 3 jam duduk di

agen, hanya Hp kesayangan yang menemani menunggu travel datang.

Page 4: Cilacap kkm fix oke

Tepat pukul 12 tibalah mobil trave yang dinatikan. Oke 5 jam berlalu

tiba saatnya untuk turun di Terminal Kota Cilacap karena sudah janjian

dengan Sutiyah dan Lisa. Selang sekitar 15 menit mereka datang. Sebelum

beristirahat dirumah saudara Rina harus ke rumah sakit di dekat Laut yakni

Rumah Sakit Pertamina Cilacap untuk mngambil motor dan kunci rumah.

Maaf ya buat kakaknya Rina, kami datang disaat yang tidak tepat, hehehe.

Tiba di tempat peristirahatan di Jalan Rinjani, kami bertiga

membersihkan diri. Belum sempat kami mencari makan bersama, karena

suara perut yang terus memanggil Rina harus pergi menuju rumah sakit untuk

mengantarkan suatu obat. Alhasil mereka memutuskan untuk mencari makan

sendiri-sendiri. Karena kondisi ini membuat Rina setiap hari harus bolak-balik

rumah dan rumah sakit.

Selasa, 7 April menghirup udara pagi di kota orang, di kota cilacap

bercahaya. perjalanan pencarian jati diri dimulai. ...tidak sejauh itulah pikiran

kami, karena kami disini hanya mengemban satu tugas negara yakni observasi

lembaga garapan Pendidikan Luar Sekolah. Untuk menjalin suatu hubungan

tentu dibutuhkan komunikasi yang jelas terarah dan tentu saja yang baik.

Dikarenakan alasan itulah kami harus berkomunikasi dengan pihak lembaga

sebelum kami lepas landas menuju lembaga. Setelah sekiranya mendapat

persetujuan kami baru kami tancap gas.

Beres-beres rumah, masak ala-ala mbak-mbak mahasiswa mengawali

pagi itu. Karbondioksida dari knalpot mulai muncul, sebagai pemanasan biar

ketika diperjalanan enggak kenapa-kenapa tapi tak lupa berdoa pula. Jalan

Gatot Soebroto 115 Cilacap Tengah menjadi tujuan pertama kami. Dengan

berbekal google maps kami nekat berangkat, maklumlah bukan warga asli.

PENDIDIKAN DI TENGAH KOTA NGAPAK

Jam 08.30 kami bersiap-siap menuju PKBM Annisa. Tidak

membutuhkan banyak waktu banyak untuk kami menemukan PKBM tersebut.

Karena letaknya yang strategis, didekat jalan raya. Perjalanan menuju PKBM

hanya memakakan waktu kurang lebih 15 menit.

Tiba di PKBM Annisa, kami disambut dengan ramah dan sukacita oleh

Bu Nunung selaku sekretaris dan Bu Karsi selaku pengajar. Dan waktunya

untuk mengenal PKBM Annisa lebih dekat.

Setiba di PKBM yang pernah menjuarai

PKBM tingkat Nasional ini kami mulai

menggali informasi yang sebanyak-banyaknya.

Fungsinya kita belajar bagaimana cara

mendirikan mengelola dan mempertahankan

lembaga khususnya PKBM. Ow iya pada tahu

gak guys PKBM itu apa?

PKBM itu singkatan yang mana kepanjangannya adalah Pusat Kegiatan

Belajar Masyarakat. Jadi PKBM suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran

masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan

pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Nah PKBM ini sebagai

salah satu lembaga yang sangat mendukung adanya pembangunan bangsa guys.

Jadi jangan remehin ni lembaga, dari lembaga itu bisa menciptakan Sumber Daya

Manusia yang handal guys, disinilah pendidikan nonformal digalakkan.

Page 5: Cilacap kkm fix oke

Tepat pukul 12 tibalah mobil trave yang dinatikan. Oke 5 jam berlalu

tiba saatnya untuk turun di Terminal Kota Cilacap karena sudah janjian

dengan Sutiyah dan Lisa. Selang sekitar 15 menit mereka datang. Sebelum

beristirahat dirumah saudara Rina harus ke rumah sakit di dekat Laut yakni

Rumah Sakit Pertamina Cilacap untuk mngambil motor dan kunci rumah.

Maaf ya buat kakaknya Rina, kami datang disaat yang tidak tepat, hehehe.

Tiba di tempat peristirahatan di Jalan Rinjani, kami bertiga

membersihkan diri. Belum sempat kami mencari makan bersama, karena

suara perut yang terus memanggil Rina harus pergi menuju rumah sakit untuk

mengantarkan suatu obat. Alhasil mereka memutuskan untuk mencari makan

sendiri-sendiri. Karena kondisi ini membuat Rina setiap hari harus bolak-balik

rumah dan rumah sakit.

Selasa, 7 April menghirup udara pagi di kota orang, di kota cilacap

bercahaya. perjalanan pencarian jati diri dimulai. ...tidak sejauh itulah pikiran

kami, karena kami disini hanya mengemban satu tugas negara yakni observasi

lembaga garapan Pendidikan Luar Sekolah. Untuk menjalin suatu hubungan

tentu dibutuhkan komunikasi yang jelas terarah dan tentu saja yang baik.

Dikarenakan alasan itulah kami harus berkomunikasi dengan pihak lembaga

sebelum kami lepas landas menuju lembaga. Setelah sekiranya mendapat

persetujuan kami baru kami tancap gas.

Beres-beres rumah, masak ala-ala mbak-mbak mahasiswa mengawali

pagi itu. Karbondioksida dari knalpot mulai muncul, sebagai pemanasan biar

ketika diperjalanan enggak kenapa-kenapa tapi tak lupa berdoa pula. Jalan

Gatot Soebroto 115 Cilacap Tengah menjadi tujuan pertama kami. Dengan

berbekal google maps kami nekat berangkat, maklumlah bukan warga asli.

PENDIDIKAN DI TENGAH KOTA NGAPAK

Jam 08.30 kami bersiap-siap menuju PKBM Annisa. Tidak

membutuhkan banyak waktu banyak untuk kami menemukan PKBM tersebut.

Karena letaknya yang strategis, didekat jalan raya. Perjalanan menuju PKBM

hanya memakakan waktu kurang lebih 15 menit.

Tiba di PKBM Annisa, kami disambut dengan ramah dan sukacita oleh

Bu Nunung selaku sekretaris dan Bu Karsi selaku pengajar. Dan waktunya

untuk mengenal PKBM Annisa lebih dekat.

Setiba di PKBM yang pernah menjuarai

PKBM tingkat Nasional ini kami mulai

menggali informasi yang sebanyak-banyaknya.

Fungsinya kita belajar bagaimana cara

mendirikan mengelola dan mempertahankan

lembaga khususnya PKBM. Ow iya pada tahu

gak guys PKBM itu apa?

PKBM itu singkatan yang mana kepanjangannya adalah Pusat Kegiatan

Belajar Masyarakat. Jadi PKBM suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran

masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan

pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Nah PKBM ini sebagai

salah satu lembaga yang sangat mendukung adanya pembangunan bangsa guys.

Jadi jangan remehin ni lembaga, dari lembaga itu bisa menciptakan Sumber Daya

Manusia yang handal guys, disinilah pendidikan nonformal digalakkan.

Page 6: Cilacap kkm fix oke

Ibu Anik, seorang sarjana sosial islam yang tergerak hatinya untuk

membantu sesama melalui pendidik. Membantu mereka yang mungkin

dianggap sebagai yang terlupakan, namun sebenarnya mereka berharga.

Melalui tangan kecilnya, bu Anik mendirikan sebuah lembaga. Beliau

menyulap tempat kost-kostan tersebut menjadi tempat untuk mereka yang

mau belajar walau usia tak dapat dipungkiri tak lagi muda.

Berawal dari sebuah lembaga pelatihan dan keterampilan pada tahun

2003 dan berubah menjadi sebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat pada

tahun 2006. Dengan program awal yaitu kursus menjahit dan stir mobil.

Kemudian menambah program yaitu

PAUD

Didalamnya ada TPA ( tempat penitipan anak )

yang tak pernah libur. Mengingat banyaknya

permintaan dari masyarakat cilacap. Satu-satunya

tempat penitipan anak yang pada hari libur tidak

libur hanya TPA ini. Dan penitipan anak berakhir

sampai jam 4 sore.

Kelompok Belajar. Dan selanjutnya berkembang banyak program yang

dilaksanakan.program tersebut antara lain:

Sementara untuk Kelompok Belajar dan Taman kanak-kanaknya

sudah bagus. Sudah menjadi teladan bagi Paud- Paud di cilacap dan

dijadikan sebagai tempat untuk studi banding. Pembelajaranya

menggunakan sentra-sentra, seprti sentra alam, sentra balok, dan sentra

lainnya. Selain kegiatan pembelajaran di dalam kelas, untuk TK ada

ekstrakulikukernya berupa Marching Band. Pada saat kami melakukan

observasi, mereka sedang latihan di halaman tengah. Terik matahari tak

membuat mereka berhenti untuk memukul setiap instrument. Nada dan

iramanya begitu indah. Marching Band tersebut sering tampil dalam

sebuah acara perayaan misalnya peringatan HUT RI dan karnaval-

karnaval. Good job

KESETARAAN

3 kali dalam seminggu proses pembelajarannya. Untuk paket yang

ditawarkan yaitu paket A,B, dan C. Dimana paket A setara dengan SD,

paket B setara SMP dan paket C setara SMA. Lalu paket D ada tidak ya ?

pertanyaan yang tidak perlu dijawab sepertinya.

Pedagang sayur, pedagang cilok dan pekerjaan lainnya. Merekalah

yang tetap memilki semangat yang membara untuk tetap terus belajar. Tak

mengenal lelah dan tetap berkeinginan untuk maju. Siang hari mereka

harus mencari nafkah dan malamnya agenda belajar tak mereka lupakan.

Salut untuk semangatnya. Hai ! kamu yang muda ! jangan mau kalah sama

yang tua. Jangan terus galau- galau . Masa depan masih cerah untuk

disambut.

Page 7: Cilacap kkm fix oke

Ibu Anik, seorang sarjana sosial islam yang tergerak hatinya untuk

membantu sesama melalui pendidik. Membantu mereka yang mungkin

dianggap sebagai yang terlupakan, namun sebenarnya mereka berharga.

Melalui tangan kecilnya, bu Anik mendirikan sebuah lembaga. Beliau

menyulap tempat kost-kostan tersebut menjadi tempat untuk mereka yang

mau belajar walau usia tak dapat dipungkiri tak lagi muda.

Berawal dari sebuah lembaga pelatihan dan keterampilan pada tahun

2003 dan berubah menjadi sebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat pada

tahun 2006. Dengan program awal yaitu kursus menjahit dan stir mobil.

Kemudian menambah program yaitu

PAUD

Didalamnya ada TPA ( tempat penitipan anak )

yang tak pernah libur. Mengingat banyaknya

permintaan dari masyarakat cilacap. Satu-satunya

tempat penitipan anak yang pada hari libur tidak

libur hanya TPA ini. Dan penitipan anak berakhir

sampai jam 4 sore.

Kelompok Belajar. Dan selanjutnya berkembang banyak program yang

dilaksanakan.program tersebut antara lain:

Sementara untuk Kelompok Belajar dan Taman kanak-kanaknya

sudah bagus. Sudah menjadi teladan bagi Paud- Paud di cilacap dan

dijadikan sebagai tempat untuk studi banding. Pembelajaranya

menggunakan sentra-sentra, seprti sentra alam, sentra balok, dan sentra

lainnya. Selain kegiatan pembelajaran di dalam kelas, untuk TK ada

ekstrakulikukernya berupa Marching Band. Pada saat kami melakukan

observasi, mereka sedang latihan di halaman tengah. Terik matahari tak

membuat mereka berhenti untuk memukul setiap instrument. Nada dan

iramanya begitu indah. Marching Band tersebut sering tampil dalam

sebuah acara perayaan misalnya peringatan HUT RI dan karnaval-

karnaval. Good job

KESETARAAN

3 kali dalam seminggu proses pembelajarannya. Untuk paket yang

ditawarkan yaitu paket A,B, dan C. Dimana paket A setara dengan SD,

paket B setara SMP dan paket C setara SMA. Lalu paket D ada tidak ya ?

pertanyaan yang tidak perlu dijawab sepertinya.

Pedagang sayur, pedagang cilok dan pekerjaan lainnya. Merekalah

yang tetap memilki semangat yang membara untuk tetap terus belajar. Tak

mengenal lelah dan tetap berkeinginan untuk maju. Siang hari mereka

harus mencari nafkah dan malamnya agenda belajar tak mereka lupakan.

Salut untuk semangatnya. Hai ! kamu yang muda ! jangan mau kalah sama

yang tua. Jangan terus galau- galau . Masa depan masih cerah untuk

disambut.

Page 8: Cilacap kkm fix oke

KEAKSARAAN

Dan ketika zaman semakin maju, katanya. Tak semua bisa

menikmati kejumajuan tersebut. Masih ada diantara kita yang dalam

hidupnya masih mengalami buta aksara. Tak hanya di Indonesia, di luar

negeripun masih ada. Memang tidak mudah untuk membebaskan negara

dari buta aksara. Ada masalah, pasti ada solusi. Think and do. Menoba

untuk membantu pemerintah dalam uapaya mengurangi jumlah masyarakat

buta aksara di indonesia dengan cara program keaksaraan. Bagaimana

sistemnya ? pembelajarannya dilakukan pada malam hari . hal tersebut

dilakukan mengingat para warga belajarnya merupakan orang dewasa (

khusus kelurahan RW 14 ) yang rata-rata sudah memilki keluarga dan

mempunyai kesibukan masing-masing pada siang hari. Tiga kali dalam

seminggu selama 6 bulan. Kegiatan pembelajarannya yaitu menulis,

membaca, dan mendengarkan.

Pembelajarannya sangat fleksibel, mengikuti kemauan warga

belajarnya untuk materi yang akan diajarkan. Bekerja sama dengan dinas

kelurahan untuk mendata warganya yang masih buta aksara agar dapat

terlayani dengan baik. Untuk memudahkan dalam kegiatan, maka dibentuk

kelompok belajar dengan tujuan agar setiap warga belajar dapat terpantau

kemajuan kemampuannya. Setiap kelompok terdiri atas 10 orang dan

maksimal ada 5 kelompok dalam satu kelurahan . setelah selesai program

keaksaraanya, warga belajar mendapatkan SUKMA ( Surat Keterangan

Melek Aksara ).

Tak hanya berhenti pada keaksaraan saja. Setelah program tersebut

selesai, warga belajar diarahkan untuk mengikuti kelompok belajar usaha

TATA BUSANA/MENJAHIT

Sama seperti lainnya 3 kali dalam seminggu. Kursus dilaksanakan pada

hari senin, rabu dan jum'at. Rata-rata yang mengikuti kursus adalah perempuan

antara usia 18 ke atas. Bekerja sama dengan Garment dan perusahaan lainnya

untuk menyalurkan para lulusan agar mampu terserap langsung oleh dunia

kerja. Namun tak semuanya itu mau untuk disalurkan. Semua punya prinsip

masing-masing. Ada yang mengikuti kursus untuk memudahkan mencari

pekerjaaan dan ada pula sebagai peningkatan keterampilan sendiri. Begitulah

orang dewasa. Mereka belajar bukan karena paksaan tetapi mereka mengerti

akan manfaat dan arti penting dari kegiatan belajar yang mereka lakukan.

Menurut sang tutor, rata –rata peserta kursus diikuti oleh 10 orang. Dengan

jumlah Dan biasanya mereka berkata bahwa “ saya tidak butuh ijazah, bu .

Yang saya mau saya bisa membuat seperti itu “.

STIR MOBIL

Program stir mobil ini diadakan 6 kali pertemuan. Dimana dalam setiap

pertemuan waktunya 2 jam. Cukup lama bukan untuk belajar mengendari

( KBU ) yang kegiatannya membuat souvenir kerajinan tangan yang kemudian

dijual di koperasi.

Setelah program tersebut selesai, warga belajar diarahkan untuk

mengikuti kelompok belajar uasaha ( KBU ) yang kegiatannya membuat

souvenir kerajinan tangan yang kemudian dijual di koperasi.

Page 9: Cilacap kkm fix oke

KEAKSARAAN

Dan ketika zaman semakin maju, katanya. Tak semua bisa

menikmati kejumajuan tersebut. Masih ada diantara kita yang dalam

hidupnya masih mengalami buta aksara. Tak hanya di Indonesia, di luar

negeripun masih ada. Memang tidak mudah untuk membebaskan negara

dari buta aksara. Ada masalah, pasti ada solusi. Think and do. Menoba

untuk membantu pemerintah dalam uapaya mengurangi jumlah masyarakat

buta aksara di indonesia dengan cara program keaksaraan. Bagaimana

sistemnya ? pembelajarannya dilakukan pada malam hari . hal tersebut

dilakukan mengingat para warga belajarnya merupakan orang dewasa (

khusus kelurahan RW 14 ) yang rata-rata sudah memilki keluarga dan

mempunyai kesibukan masing-masing pada siang hari. Tiga kali dalam

seminggu selama 6 bulan. Kegiatan pembelajarannya yaitu menulis,

membaca, dan mendengarkan.

Pembelajarannya sangat fleksibel, mengikuti kemauan warga

belajarnya untuk materi yang akan diajarkan. Bekerja sama dengan dinas

kelurahan untuk mendata warganya yang masih buta aksara agar dapat

terlayani dengan baik. Untuk memudahkan dalam kegiatan, maka dibentuk

kelompok belajar dengan tujuan agar setiap warga belajar dapat terpantau

kemajuan kemampuannya. Setiap kelompok terdiri atas 10 orang dan

maksimal ada 5 kelompok dalam satu kelurahan . setelah selesai program

keaksaraanya, warga belajar mendapatkan SUKMA ( Surat Keterangan

Melek Aksara ).

Tak hanya berhenti pada keaksaraan saja. Setelah program tersebut

selesai, warga belajar diarahkan untuk mengikuti kelompok belajar usaha

TATA BUSANA/MENJAHIT

Sama seperti lainnya 3 kali dalam seminggu. Kursus dilaksanakan pada

hari senin, rabu dan jum'at. Rata-rata yang mengikuti kursus adalah perempuan

antara usia 18 ke atas. Bekerja sama dengan Garment dan perusahaan lainnya

untuk menyalurkan para lulusan agar mampu terserap langsung oleh dunia

kerja. Namun tak semuanya itu mau untuk disalurkan. Semua punya prinsip

masing-masing. Ada yang mengikuti kursus untuk memudahkan mencari

pekerjaaan dan ada pula sebagai peningkatan keterampilan sendiri. Begitulah

orang dewasa. Mereka belajar bukan karena paksaan tetapi mereka mengerti

akan manfaat dan arti penting dari kegiatan belajar yang mereka lakukan.

Menurut sang tutor, rata –rata peserta kursus diikuti oleh 10 orang. Dengan

jumlah Dan biasanya mereka berkata bahwa “ saya tidak butuh ijazah, bu .

Yang saya mau saya bisa membuat seperti itu “.

STIR MOBIL

Program stir mobil ini diadakan 6 kali pertemuan. Dimana dalam setiap

pertemuan waktunya 2 jam. Cukup lama bukan untuk belajar mengendari

( KBU ) yang kegiatannya membuat souvenir kerajinan tangan yang kemudian

dijual di koperasi.

Setelah program tersebut selesai, warga belajar diarahkan untuk

mengikuti kelompok belajar uasaha ( KBU ) yang kegiatannya membuat

souvenir kerajinan tangan yang kemudian dijual di koperasi.

Page 10: Cilacap kkm fix oke

sambil keliling- keliling di kota cilacap. Untuk mobil disediakan oleh PKBM

Annisa, sehingga bagi para warga belajar . jumlah warga belajar yang

mengikuti kursus stir mobil yaitu 34 orang.

BABY CLASS

Baby Class ini sasarannya bayi- bayi yang masih lucu- lucu banget.

Dalam baby class lebih mengarah pada perawatanya. Baby class ini sangat

membantu bagi para kaum ibu yang berkarir, yang mempunyai baby. Kami

rekomendasikan untuk menitipkan babynya ke PKBM Annisa aja ya. Ada 9

baby sister yang ada di PKBM tersebut

KELOMPOK BERMAIN

Anak adalah investasi masa depan. Kepada merekalah masa depan

negara kita diserahkan. Pendidikan sebagai jalan yang tepat rasanya untuk

mengembangkan kecerdasan sang anak. Jumlah anak yang ada di KB sebanyak

48 anak. Cukup banyak bukan ? sementara untuk Tknya sendiri berjumlah 136

anak yang kemudian dibagi menjadi 10 kelompok.

TAMAN BACAAN MASYARAKAT

Kumpulan buku tertata rapi di rak-rak buku. Menjadi sumber

pengetahuan bagi masyarakat. Namun Taman Bacaan Masyarakat ini masih

belum berfungsi secara optimal karena pengunjung TBM tersebut jumlahnya

belum begitu banyak . Oleh karena itu,

KELOMPOK BELAJAR USAHA (KUB)

Merupaknn sebuah kelompok yang merupakan lanjutan dari program

keaksaraan. Dimana warga belajar disini diberikan pelatihan keterampilan.

Contohnya yaitu membuat bros yang kemudian hasilnya di jual di koperasi

PKBM Annisa. Lewat koperasi tersebut karya-karya para ibu diperjualbelikan,

dihargai sebagai sebuah karya. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri jika

karya kita dihargai.

Soal bangunan ? meski terlihat dari luar cukup kecil, namun setelah

kami menelusuri sampai ke dalam dan ujung barulah kami sadar. Dan ternyata

bangunannya tak sederhana yang kami bayangkan. Halaman terhampar luasnya

sebagai tempat bermain anak. Model bangunan seperti kereta api, memanjang.

Untuk bangunan yang dibawah digunakan untuk pembalajaran TK, Paud, TPA

dan ruang administrasi, ruang guru, usaha. Jangan salah ya, PKBM Annisa

memilki usaha yaitu koperasi yang di dalamnya menjual aneka minuman,

sembako, snack, boneka, dan masih banyak lagi tentunya

Tak ada guru tak kan jadi. Total tenaga pendidik yang ada di PKBM

Annisa berjumlah 71 orang, yang terdiri dari berbagai jurusan dan lulusan.

Untuk meningkatkan kinerja dan kualitas tenaga pendidik, maka biasanya

diikutkan dalan acara diklat- diklat sehingga SDM di PKBM Annisa tetap

bagus.

Page 11: Cilacap kkm fix oke

sambil keliling- keliling di kota cilacap. Untuk mobil disediakan oleh PKBM

Annisa, sehingga bagi para warga belajar . jumlah warga belajar yang

mengikuti kursus stir mobil yaitu 34 orang.

BABY CLASS

Baby Class ini sasarannya bayi- bayi yang masih lucu- lucu banget.

Dalam baby class lebih mengarah pada perawatanya. Baby class ini sangat

membantu bagi para kaum ibu yang berkarir, yang mempunyai baby. Kami

rekomendasikan untuk menitipkan babynya ke PKBM Annisa aja ya. Ada 9

baby sister yang ada di PKBM tersebut

KELOMPOK BERMAIN

Anak adalah investasi masa depan. Kepada merekalah masa depan

negara kita diserahkan. Pendidikan sebagai jalan yang tepat rasanya untuk

mengembangkan kecerdasan sang anak. Jumlah anak yang ada di KB sebanyak

48 anak. Cukup banyak bukan ? sementara untuk Tknya sendiri berjumlah 136

anak yang kemudian dibagi menjadi 10 kelompok.

TAMAN BACAAN MASYARAKAT

Kumpulan buku tertata rapi di rak-rak buku. Menjadi sumber

pengetahuan bagi masyarakat. Namun Taman Bacaan Masyarakat ini masih

belum berfungsi secara optimal karena pengunjung TBM tersebut jumlahnya

belum begitu banyak . Oleh karena itu,

KELOMPOK BELAJAR USAHA (KUB)

Merupaknn sebuah kelompok yang merupakan lanjutan dari program

keaksaraan. Dimana warga belajar disini diberikan pelatihan keterampilan.

Contohnya yaitu membuat bros yang kemudian hasilnya di jual di koperasi

PKBM Annisa. Lewat koperasi tersebut karya-karya para ibu diperjualbelikan,

dihargai sebagai sebuah karya. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri jika

karya kita dihargai.

Soal bangunan ? meski terlihat dari luar cukup kecil, namun setelah

kami menelusuri sampai ke dalam dan ujung barulah kami sadar. Dan ternyata

bangunannya tak sederhana yang kami bayangkan. Halaman terhampar luasnya

sebagai tempat bermain anak. Model bangunan seperti kereta api, memanjang.

Untuk bangunan yang dibawah digunakan untuk pembalajaran TK, Paud, TPA

dan ruang administrasi, ruang guru, usaha. Jangan salah ya, PKBM Annisa

memilki usaha yaitu koperasi yang di dalamnya menjual aneka minuman,

sembako, snack, boneka, dan masih banyak lagi tentunya

Tak ada guru tak kan jadi. Total tenaga pendidik yang ada di PKBM

Annisa berjumlah 71 orang, yang terdiri dari berbagai jurusan dan lulusan.

Untuk meningkatkan kinerja dan kualitas tenaga pendidik, maka biasanya

diikutkan dalan acara diklat- diklat sehingga SDM di PKBM Annisa tetap

bagus.

Page 12: Cilacap kkm fix oke

Soal kemandirian jangan ditanya. Program yang dilaksanakan di

PKBM Annisa murni dari swadaya peserta didik pemerintah baru

memberikan dana jika program itu sudah berjalan. Mencoba Berjalan

menggunakan kaki sendiri itulah prinsipnya. Tak hanya berpangku tangan,

menunggu belas kasihan dari pemerintah dan diam begitu saja. Tetapi

tetaplah bergerak, memutar otak, bagaimana menjalankan sebuah roda agar

tetap berputar.

Keunggulan yang menjadikan PKBM annisa pada tahun 2009 meraih

juara 1 nasional yaitu pengelolaan pada setiap programnya. Setiap program

di pegang oleh divisi tertentu. Dan setiap divisi terdiri dari kepala divisi,

sekretaris, bendahara dan staff. Sehingga dalam pelaksanaanya lebih

terkontrol dan dapat berjalan dengan baik. Nantinya setiap divisi melaporkan

tentang pelaksanaan program yang ditanganinya apakah ada hambatan,

kendala atau kesulitan untuk selanjutnya dicari solusi dari masalah tersebut.

Untuk knierja pegawai memperoleh predikat A

Ditanya mengenai impian, PKBM Annisa memilki impian yaitu

administrasi yang berbasisi komputer, pengembangan Taman Bacaan

Masyarakat, dan pembangunan gedung lantai 2 untuk aula. Semoga impian

tersebut segera terwujud. Semangattttt !!!!!!!!!!!!!!!!!

PENDIDIKAN DI TENGAHPULAU PENGASINGAN

Perjalanan belum selesai, kami masih punya satu tujuan yakni tempat

narapidana berkumpul, eits tapi disini bukan berarti dipenjara lho. Satu

lembaga sebagai program rehabilitasi para narapidana, dimana lagi kalau

bukan di Lapas. Lapas merupakan Lembaga Masyarakat dibawah Dirjen

Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM, ditempat ini narapidana di

bina agar keluarnya bisa menjadi manusia yang lebih baik.

Singkat cerita sebelum kami menuju Pulau Nusakambangan kami

harus mendapat izin dari Pihak Keamanan disana. Dengan menunjukkan surat

resmi dari pihak Kementrian Hukum dan Ham korwil Jateng,

diperkenankanlah kami menyebrangi Teluk Penyu untuk menggali informasi

mengenai pendidikan di Lapas.

Perjalanan kami tempuh selama 5 menit dengan menaiki kapal.

Dinginnya laut menemani perjalanan kami. Laut pun terseberangi, namun

sayang salah satu motor yang kami kendarai bocor. Alhasil satu motor untuk

tiga orang. Lapas terbuka berlokasi di tengah-tengah hutan yang jauh dari hiruk

pikuk aktivitas masyarakatnya. Karena hanya terdapat beberapa warga yang

mendiami pulau nusakambangan.

Kurang dari 5 menit perjalanan kami lalui untuk sampai ke lembaga

pemasyarakatan terbuka kelas II B Nusakambangan. Lapas ini letaknya jauh

dari pemukiman penduduk. Kawasan yang tidak serame kota cilacap ini

menjadi fakto pendukung bagi Lapas Nusakambangan. Karena, proses

pemulihan untuk narapidana lebih mudah dan efektif tanpa adanya gangguan

dari pihak lain.

PENDIDIKAN DI TENGAHPULAU PENGASINGAN

Page 13: Cilacap kkm fix oke

Soal kemandirian jangan ditanya. Program yang dilaksanakan di

PKBM Annisa murni dari swadaya peserta didik pemerintah baru

memberikan dana jika program itu sudah berjalan. Mencoba Berjalan

menggunakan kaki sendiri itulah prinsipnya. Tak hanya berpangku tangan,

menunggu belas kasihan dari pemerintah dan diam begitu saja. Tetapi

tetaplah bergerak, memutar otak, bagaimana menjalankan sebuah roda agar

tetap berputar.

Keunggulan yang menjadikan PKBM annisa pada tahun 2009 meraih

juara 1 nasional yaitu pengelolaan pada setiap programnya. Setiap program

di pegang oleh divisi tertentu. Dan setiap divisi terdiri dari kepala divisi,

sekretaris, bendahara dan staff. Sehingga dalam pelaksanaanya lebih

terkontrol dan dapat berjalan dengan baik. Nantinya setiap divisi melaporkan

tentang pelaksanaan program yang ditanganinya apakah ada hambatan,

kendala atau kesulitan untuk selanjutnya dicari solusi dari masalah tersebut.

Untuk knierja pegawai memperoleh predikat A

Ditanya mengenai impian, PKBM Annisa memilki impian yaitu

administrasi yang berbasisi komputer, pengembangan Taman Bacaan

Masyarakat, dan pembangunan gedung lantai 2 untuk aula. Semoga impian

tersebut segera terwujud. Semangattttt !!!!!!!!!!!!!!!!!

PENDIDIKAN DI TENGAHPULAU PENGASINGAN

Perjalanan belum selesai, kami masih punya satu tujuan yakni tempat

narapidana berkumpul, eits tapi disini bukan berarti dipenjara lho. Satu

lembaga sebagai program rehabilitasi para narapidana, dimana lagi kalau

bukan di Lapas. Lapas merupakan Lembaga Masyarakat dibawah Dirjen

Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM, ditempat ini narapidana di

bina agar keluarnya bisa menjadi manusia yang lebih baik.

Singkat cerita sebelum kami menuju Pulau Nusakambangan kami

harus mendapat izin dari Pihak Keamanan disana. Dengan menunjukkan surat

resmi dari pihak Kementrian Hukum dan Ham korwil Jateng,

diperkenankanlah kami menyebrangi Teluk Penyu untuk menggali informasi

mengenai pendidikan di Lapas.

Perjalanan kami tempuh selama 5 menit dengan menaiki kapal.

Dinginnya laut menemani perjalanan kami. Laut pun terseberangi, namun

sayang salah satu motor yang kami kendarai bocor. Alhasil satu motor untuk

tiga orang. Lapas terbuka berlokasi di tengah-tengah hutan yang jauh dari hiruk

pikuk aktivitas masyarakatnya. Karena hanya terdapat beberapa warga yang

mendiami pulau nusakambangan.

Kurang dari 5 menit perjalanan kami lalui untuk sampai ke lembaga

pemasyarakatan terbuka kelas II B Nusakambangan. Lapas ini letaknya jauh

dari pemukiman penduduk. Kawasan yang tidak serame kota cilacap ini

menjadi fakto pendukung bagi Lapas Nusakambangan. Karena, proses

pemulihan untuk narapidana lebih mudah dan efektif tanpa adanya gangguan

dari pihak lain.

PENDIDIKAN DI TENGAHPULAU PENGASINGAN

Page 14: Cilacap kkm fix oke

Pemasyarakatan disini dinyatakan bahwa sistem pemasyarakatan

diselenggarakan dalam rangka membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar

menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak

mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat,

dapat aktif berperan dalam pembangunan, dapat hidup secara wajar sebagai

warga Negara yang baik dan bertanggung jawab. Ini berarti bahwa tujuan akhir

dari sistem pemasyarakatan adalah bersatunya kembali Warga Binaan

Pemasyarakatan dengan masyarakat, sebagai warga Negara yang baik dan

bertanggung jawab, sehingga keberadaan mantan Warga Binaan di masyarakat

nantinya diharapkan mau dan mampu untuk ikut membangun masyarakat dan

bukan sebaliknya justru menjadi penghambat dalam pembangunan.

”Berkarya” (Bekerja, Rajin, Kooperatif, Aman, Rapi, Mengayomi dan

Amanah) dijadikan motto lapas terbuka nusakambangan. Diharapkan semua

elemen lapas nusakambangan baik petugas maupun narapidana bekerja dengan

rajin, bersikap kooperatif, saling menjaga rasa aman, selalu rapi, saling

mengayomi antara warga binaan dan petugas lapas, dan terakhir bersikap

amanah. Apabila semua indikator tersebut dilaksanakan dengan baik, maka

program pembinaan yang berlangsung pun juga akan berjalan lancar seiring

dengan usaha yang dilakukan dalan program pembinaan bagi narapidana.

Narapidana di lapas ini merupakan narapidana dengan pidana ringan dengan

masa tahanan kurang dari 2 tahun. Pidana ringan disini terdiri dari kasus kriminal

yang diharapkan menjadi narapidana percontohan untuk narapidana lain.

Pegawai Lapas mau membina, narapidana mau dibina, masyarakat mau

menerima mantan narapidana. Kalimat itulah yang selalu ditanamkan untuk

seluruh warga lapas, baik petugas, narapidana, maupun masyarakat. Hal ini

bertujuan untuk mengurangi adanya diskriminasi terhadap narapidana yang

selalu dianggap buruk dimata masyarakat. Dikarenakan adanya diskriminasi

yang masih kental di masyarakat, mantan narapidana selalu merasa kurang

percaya diri dan malu untuk kembali lagi ke kampung halaman. Walaupun dari

pihak keluarga sudah menerima, namun tekanan dari masyarakat luaslah yang

selalu menjadi tantangan bagi mantan narapidana. Hal itulah yang menjadi

tantangan petugas lapas untuk membina narapidana dengan motivasi-motivasi

yang positif.

Walaupun seorang narapidana sebelumnya

melakukan salah, di mata petugas lapas

narapidana merupakan pihak yang harus

direhabilitasi untuk kembali ke keadaan yang

lebih baik. Makna kata rehabilitasi adalah

proses perbaikan,

Proses perubahan baik sosial, jasmani, rohani, pekerjaan maupun

ekonomi menuju yang lebih baik dari sebelumnya. Edi Perwito selaku ketua

Binadik lapas terbuka II menjelaskan bahwa terdapat beberapa kegiatan di lapas

terbuka II Nusakambangan seperti penyuluhan, perawatan (pemeriksaan

kesehatan, penyediaan bahan makanan), registrasi dan bimbingan

kemasyarakatan dan kegiatan kerja.

Page 15: Cilacap kkm fix oke

Pemasyarakatan disini dinyatakan bahwa sistem pemasyarakatan

diselenggarakan dalam rangka membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar

menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak

mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat,

dapat aktif berperan dalam pembangunan, dapat hidup secara wajar sebagai

warga Negara yang baik dan bertanggung jawab. Ini berarti bahwa tujuan akhir

dari sistem pemasyarakatan adalah bersatunya kembali Warga Binaan

Pemasyarakatan dengan masyarakat, sebagai warga Negara yang baik dan

bertanggung jawab, sehingga keberadaan mantan Warga Binaan di masyarakat

nantinya diharapkan mau dan mampu untuk ikut membangun masyarakat dan

bukan sebaliknya justru menjadi penghambat dalam pembangunan.

”Berkarya” (Bekerja, Rajin, Kooperatif, Aman, Rapi, Mengayomi dan

Amanah) dijadikan motto lapas terbuka nusakambangan. Diharapkan semua

elemen lapas nusakambangan baik petugas maupun narapidana bekerja dengan

rajin, bersikap kooperatif, saling menjaga rasa aman, selalu rapi, saling

mengayomi antara warga binaan dan petugas lapas, dan terakhir bersikap

amanah. Apabila semua indikator tersebut dilaksanakan dengan baik, maka

program pembinaan yang berlangsung pun juga akan berjalan lancar seiring

dengan usaha yang dilakukan dalan program pembinaan bagi narapidana.

Narapidana di lapas ini merupakan narapidana dengan pidana ringan dengan

masa tahanan kurang dari 2 tahun. Pidana ringan disini terdiri dari kasus kriminal

yang diharapkan menjadi narapidana percontohan untuk narapidana lain.

Pegawai Lapas mau membina, narapidana mau dibina, masyarakat mau

menerima mantan narapidana. Kalimat itulah yang selalu ditanamkan untuk

seluruh warga lapas, baik petugas, narapidana, maupun masyarakat. Hal ini

bertujuan untuk mengurangi adanya diskriminasi terhadap narapidana yang

selalu dianggap buruk dimata masyarakat. Dikarenakan adanya diskriminasi

yang masih kental di masyarakat, mantan narapidana selalu merasa kurang

percaya diri dan malu untuk kembali lagi ke kampung halaman. Walaupun dari

pihak keluarga sudah menerima, namun tekanan dari masyarakat luaslah yang

selalu menjadi tantangan bagi mantan narapidana. Hal itulah yang menjadi

tantangan petugas lapas untuk membina narapidana dengan motivasi-motivasi

yang positif.

Walaupun seorang narapidana sebelumnya

melakukan salah, di mata petugas lapas

narapidana merupakan pihak yang harus

direhabilitasi untuk kembali ke keadaan yang

lebih baik. Makna kata rehabilitasi adalah

proses perbaikan,

Proses perubahan baik sosial, jasmani, rohani, pekerjaan maupun

ekonomi menuju yang lebih baik dari sebelumnya. Edi Perwito selaku ketua

Binadik lapas terbuka II menjelaskan bahwa terdapat beberapa kegiatan di lapas

terbuka II Nusakambangan seperti penyuluhan, perawatan (pemeriksaan

kesehatan, penyediaan bahan makanan), registrasi dan bimbingan

kemasyarakatan dan kegiatan kerja.

Page 16: Cilacap kkm fix oke

Setiap hari terdapat jadwal kegiatan mulai dari apel pagi, apel kegiatan

kerja, makan, sholat, piket sampai malam hari yang harus dilalui oleh seluruh

narapidana. Tidak memandang usia muda maupun tua, semua narapidana

diperlakukan sama. Setiap kegiatan di lapas terdapat pertanggungjawaban oleh

warga lapas dan pengawasan oleh petugas. Setiap harinya pemantauan oleh

petugas dilaksanakan untuk kemajuan narapidana yang lebih baik. Salah satu

contoh pengawasan dan pemantauan diwujudkan dalam sidak hunian

narapidana. Sidak handphone, uang tunai, dan narkoba. Hal tersebut dilakukan

dalam upaya “Zero Halinar” HP Pungli dan Narkoba. Hal ini dimaksudkan agar

tidak terjadi penyelundupan barang yang buka milik pribadi dan

menanggulangi adanya bentrok dengan warga sekitar lapas. Dengan adanya

sidak tersebut, diharapkan mampu menanamkan sikap jujur dan disiplin

dengan aturan lapas yang telah diberikan.

Disamping kegiatan harian program unggulan untuk pengembangan

narapidana pun diciptakan. Seperti keterampilan dalam bidang olahraga,

peternakan, pertanian, perikanan, pertukangan, dan keagamaan. Untuk

menunjang semua program-program tersebut lapas menyediakan segala sarana

dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program. Selain, itu, lapas

juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti Lembaga Kursus dan

Pelatihan Kartika Banjarnegara, Kelompok Tani, dan kerjasama yang lain.

Semua kegiatan lapas terangkum dalam program-program yaitu

pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian. Warga binaan lapas harus

memiliki kemandirian unggul dan memiliki karakter yang luhur, menjadi sosok

yang lebih baik dari sebelumnya.

Berikut program pembinaan di Lapas Terbuka Nusakambangan:

1. Pertanian Cabai

Dengan memanfaatkan lahan didepan Lapas, berupa tanah lapang/tegalan

untuk tanaman cabai jenis rawit dan cabai merah dikerjakan oleh para

Warga Binaan dengan bimbingan Petugas Pemasyarakatan.

2. Pertanian Padi

Merupakan bentuk pembinaan kemandirian Narapidana dengan luas lahan

persawahan 2.9 ha. didukung sistem irigasi yang lancar dan seorang

Penyuluh yang kompeten dan profesional dibidangnya. Sistem penanaman

padi yang diajarkan dan diterapkan untuk Narapidana menggunakan sistem

Jajar Legowo.

3. Perkebunan Pisang

Memanfaatkan potensi alam yang ada disekitar Lapas berupa perkebunan

dengan menanam pohon pisang berbagai macam jenis baik pisang ambon,

kepok dan lain sebagainya dengan harapan sebagai unsur pembinaan

kemandirian bagi Narapidana.

4. Peternakan Sapi, Kerbau, Kambing dan Puyuh

Wujud pembinaan kemandirian kepada Narapidana dengan memanfaatkan

potensi rumput dan ramban yang cukup melimpah di kawasan Lapas

didukung seorang Penyuluh Peternakan yang kompeten dan profesional

dibidangnya. Hingga Januari 2015, Lapas Terbuka NK memiliki 15 ekor

sapi, 2 ekor kerbau dan 8 ekor kambing.

Page 17: Cilacap kkm fix oke

Setiap hari terdapat jadwal kegiatan mulai dari apel pagi, apel kegiatan

kerja, makan, sholat, piket sampai malam hari yang harus dilalui oleh seluruh

narapidana. Tidak memandang usia muda maupun tua, semua narapidana

diperlakukan sama. Setiap kegiatan di lapas terdapat pertanggungjawaban oleh

warga lapas dan pengawasan oleh petugas. Setiap harinya pemantauan oleh

petugas dilaksanakan untuk kemajuan narapidana yang lebih baik. Salah satu

contoh pengawasan dan pemantauan diwujudkan dalam sidak hunian

narapidana. Sidak handphone, uang tunai, dan narkoba. Hal tersebut dilakukan

dalam upaya “Zero Halinar” HP Pungli dan Narkoba. Hal ini dimaksudkan agar

tidak terjadi penyelundupan barang yang buka milik pribadi dan

menanggulangi adanya bentrok dengan warga sekitar lapas. Dengan adanya

sidak tersebut, diharapkan mampu menanamkan sikap jujur dan disiplin

dengan aturan lapas yang telah diberikan.

Disamping kegiatan harian program unggulan untuk pengembangan

narapidana pun diciptakan. Seperti keterampilan dalam bidang olahraga,

peternakan, pertanian, perikanan, pertukangan, dan keagamaan. Untuk

menunjang semua program-program tersebut lapas menyediakan segala sarana

dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program. Selain, itu, lapas

juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti Lembaga Kursus dan

Pelatihan Kartika Banjarnegara, Kelompok Tani, dan kerjasama yang lain.

Semua kegiatan lapas terangkum dalam program-program yaitu

pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian. Warga binaan lapas harus

memiliki kemandirian unggul dan memiliki karakter yang luhur, menjadi sosok

yang lebih baik dari sebelumnya.

Berikut program pembinaan di Lapas Terbuka Nusakambangan:

1. Pertanian Cabai

Dengan memanfaatkan lahan didepan Lapas, berupa tanah lapang/tegalan

untuk tanaman cabai jenis rawit dan cabai merah dikerjakan oleh para

Warga Binaan dengan bimbingan Petugas Pemasyarakatan.

2. Pertanian Padi

Merupakan bentuk pembinaan kemandirian Narapidana dengan luas lahan

persawahan 2.9 ha. didukung sistem irigasi yang lancar dan seorang

Penyuluh yang kompeten dan profesional dibidangnya. Sistem penanaman

padi yang diajarkan dan diterapkan untuk Narapidana menggunakan sistem

Jajar Legowo.

3. Perkebunan Pisang

Memanfaatkan potensi alam yang ada disekitar Lapas berupa perkebunan

dengan menanam pohon pisang berbagai macam jenis baik pisang ambon,

kepok dan lain sebagainya dengan harapan sebagai unsur pembinaan

kemandirian bagi Narapidana.

4. Peternakan Sapi, Kerbau, Kambing dan Puyuh

Wujud pembinaan kemandirian kepada Narapidana dengan memanfaatkan

potensi rumput dan ramban yang cukup melimpah di kawasan Lapas

didukung seorang Penyuluh Peternakan yang kompeten dan profesional

dibidangnya. Hingga Januari 2015, Lapas Terbuka NK memiliki 15 ekor

sapi, 2 ekor kerbau dan 8 ekor kambing.

Page 18: Cilacap kkm fix oke

5. Sholat Wajib Berjamaah

Sholat berjamaah ditanamkan sebagai wujud kedisiplinan kerohanian yang

diikuti seluruh Narapidana dan Pegawai yang beragama Islam. Pasca sholat

dhuhur dan Isya disisipi Kultum. Selain itu, pengajian rutin 2x/bulan oleh

Penyuluh Agama dari Kemenag Kab. Cilacap, Tadarus ba'da sholat dzuhur

berjamaah.

6. Pelatihan Keterampilan

Disamping pembinaan yang bersifat rutin, Lapas Terbuka juga memberikan

pelatihan/ kursus yang bersifat berkala dalam setahun seperti Pelatihan

Menjahit, mengelas, pembuatan paving blok untuk menambah bekal

ketrampilan Narapidana.

7. Olahraga Tenis Meja

Kesehatan warga binaan tidak hanya melalui asupan gizi yang diberikan,

namun kesehatan fisik bagi narapidana tak terlupakan. Fasilitas berupa tenis

meja disediakan untuk warga binaan. Diharapkan fasilitas tersebut dapat

dimanfaatkan secara optimal oleh warga binaan.

Pendidikan berbasis minat dan bakat warga binaan menjadi faktor

penentu program dilaksanakan. Contohnya, akhir-akhir ini sedang marak

penggunaan batu akik. Maka pihak lapas pun memanfaatkan kegandrungan

beberapa masyarakat akan batu akik ini pada kegiatan di lapas. Pembuatan batu

akik oleh narapidana atau warga binaan inilah kegiatan yang dilakukan untuk

mengambil peluang emas. Kerjasama pun dijalin dengan beberapa pihak yang

berkompeten dibidang tersebut.

Edy Perwito sekalu Ketua Binadik

kembali menekankan prinsip tidak banyak

mengeluarkan narapidana gagal namun sedikit

mengeluarkan narapidana yang kemudian

berhasil. Kata berhasil disini dalam artian,

mantan narapidana mampu bertahan hidup di

masyarakat pada umumnya dengan mampu

mengubah pandangan buruk yang telah

menempel pada narapidana.

Dengan melalui kinerja mantan narapidana yaitu berbekal pendidikan

keterampilan di lembaga pemasyarakatan yang diaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menunjang kehidupannya setelah keluar dari lapas. Maka

walaupun notabene seorang mantan narapidana, tetapi mampu berkontribusi

dalam membangun masyarakat. Alhasil predikat buruk seorang narapidana

dapat diminimalisir.

Page 19: Cilacap kkm fix oke

5. Sholat Wajib Berjamaah

Sholat berjamaah ditanamkan sebagai wujud kedisiplinan kerohanian yang

diikuti seluruh Narapidana dan Pegawai yang beragama Islam. Pasca sholat

dhuhur dan Isya disisipi Kultum. Selain itu, pengajian rutin 2x/bulan oleh

Penyuluh Agama dari Kemenag Kab. Cilacap, Tadarus ba'da sholat dzuhur

berjamaah.

6. Pelatihan Keterampilan

Disamping pembinaan yang bersifat rutin, Lapas Terbuka juga memberikan

pelatihan/ kursus yang bersifat berkala dalam setahun seperti Pelatihan

Menjahit, mengelas, pembuatan paving blok untuk menambah bekal

ketrampilan Narapidana.

7. Olahraga Tenis Meja

Kesehatan warga binaan tidak hanya melalui asupan gizi yang diberikan,

namun kesehatan fisik bagi narapidana tak terlupakan. Fasilitas berupa tenis

meja disediakan untuk warga binaan. Diharapkan fasilitas tersebut dapat

dimanfaatkan secara optimal oleh warga binaan.

Pendidikan berbasis minat dan bakat warga binaan menjadi faktor

penentu program dilaksanakan. Contohnya, akhir-akhir ini sedang marak

penggunaan batu akik. Maka pihak lapas pun memanfaatkan kegandrungan

beberapa masyarakat akan batu akik ini pada kegiatan di lapas. Pembuatan batu

akik oleh narapidana atau warga binaan inilah kegiatan yang dilakukan untuk

mengambil peluang emas. Kerjasama pun dijalin dengan beberapa pihak yang

berkompeten dibidang tersebut.

Edy Perwito sekalu Ketua Binadik

kembali menekankan prinsip tidak banyak

mengeluarkan narapidana gagal namun sedikit

mengeluarkan narapidana yang kemudian

berhasil. Kata berhasil disini dalam artian,

mantan narapidana mampu bertahan hidup di

masyarakat pada umumnya dengan mampu

mengubah pandangan buruk yang telah

menempel pada narapidana.

Dengan melalui kinerja mantan narapidana yaitu berbekal pendidikan

keterampilan di lembaga pemasyarakatan yang diaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menunjang kehidupannya setelah keluar dari lapas. Maka

walaupun notabene seorang mantan narapidana, tetapi mampu berkontribusi

dalam membangun masyarakat. Alhasil predikat buruk seorang narapidana

dapat diminimalisir.

Page 20: Cilacap kkm fix oke

Pendidikan yang berarti memanusiakan manusia sangat diterapkan

di lapas ini. yaitu dengan terwujudnya program-program tersebut diatas.

Walaupun di dalam lapas, pendidikan pun tetap terlaksana. Disinilah

pendidikan luar sekolah atau pendidikan non formal terwujud.

Pengembangan sumber daya manusia tidak hanya melalui pendidikan formal

saja, namun pendidikan non formal dan in formal juga sangat memiliki peran

penting. Tidak hanya di gedung yang megah dengan kata lain di sekolah

pendidikan diperoleh. Namun dibalik gelapnya jeruji besi yang sangat

dibatasi oleh hukum, narapidana tidak kenal lelah untuk mencari ilmu.

Hujan mengguyur kepulangan kami dari Lapas Terbuka II. Untuk

dapat pulang kembali ke daratan sebrang, kami menggunakan jasa nelayan.

Perahu kecil atau masyarakat cilacap menyebutnya dengan istilah compreng

mengantarkan kami pulang menyeberang teluk dengan membayar per motor

Rp 5.000,- dan jika orang saja hanya Rp 2.000,-.

REFRESINGBerkunjung ke kota orang belum lengkap rasanya jika belum

mengunjungi tempat yang menyenangkan sebagi obyek wisata. Kami memilih

Teluk Penyu dan Benteng Pendhem karena keduanya berdekatan.

Teluk Penyu sebagai lautan yang menjorok ke daratan menjadi sumber

mata pencaharian warga setempat, tak salah jika banyak souvenir oleh-oleh

khas Cilacap adalah berupa hasil laut. Makan

bersama dipingggir pantai ini, membuat

suasana tersendiri, tenang damai begitulah

kiranya. Ditemani pemandangan yang cukup

menyejukkan mata ditambah sepoi angin

menambah hangat

suasana, menggugah selera makan. Apalagi makan khas Kota Kilang Minyak ini

apalagi kalau bukan Tempe Mendoan. Untuk harga tiket masuk hanya dikenai

Rp 5.000,- per orang saja, Namun tidak adanya fasilitas parkir motor membuat

kami parkir seenaknya sendiri hehehe.

Disebrang Teluk Penyu ini ada sebuah Benteng Pertahanan, sebagai

peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada 1861 sebagai markas

pertahanan tentara Hindia Belanda dengan luas 6,5 hektar. Benteng yang kurang

mendapat perawatan ini berada di kawasan lahan Pertamina.

Page 21: Cilacap kkm fix oke

Pendidikan yang berarti memanusiakan manusia sangat diterapkan

di lapas ini. yaitu dengan terwujudnya program-program tersebut diatas.

Walaupun di dalam lapas, pendidikan pun tetap terlaksana. Disinilah

pendidikan luar sekolah atau pendidikan non formal terwujud.

Pengembangan sumber daya manusia tidak hanya melalui pendidikan formal

saja, namun pendidikan non formal dan in formal juga sangat memiliki peran

penting. Tidak hanya di gedung yang megah dengan kata lain di sekolah

pendidikan diperoleh. Namun dibalik gelapnya jeruji besi yang sangat

dibatasi oleh hukum, narapidana tidak kenal lelah untuk mencari ilmu.

Hujan mengguyur kepulangan kami dari Lapas Terbuka II. Untuk

dapat pulang kembali ke daratan sebrang, kami menggunakan jasa nelayan.

Perahu kecil atau masyarakat cilacap menyebutnya dengan istilah compreng

mengantarkan kami pulang menyeberang teluk dengan membayar per motor

Rp 5.000,- dan jika orang saja hanya Rp 2.000,-.

REFRESINGBerkunjung ke kota orang belum lengkap rasanya jika belum

mengunjungi tempat yang menyenangkan sebagi obyek wisata. Kami memilih

Teluk Penyu dan Benteng Pendhem karena keduanya berdekatan.

Teluk Penyu sebagai lautan yang menjorok ke daratan menjadi sumber

mata pencaharian warga setempat, tak salah jika banyak souvenir oleh-oleh

khas Cilacap adalah berupa hasil laut. Makan

bersama dipingggir pantai ini, membuat

suasana tersendiri, tenang damai begitulah

kiranya. Ditemani pemandangan yang cukup

menyejukkan mata ditambah sepoi angin

menambah hangat

suasana, menggugah selera makan. Apalagi makan khas Kota Kilang Minyak ini

apalagi kalau bukan Tempe Mendoan. Untuk harga tiket masuk hanya dikenai

Rp 5.000,- per orang saja, Namun tidak adanya fasilitas parkir motor membuat

kami parkir seenaknya sendiri hehehe.

Disebrang Teluk Penyu ini ada sebuah Benteng Pertahanan, sebagai

peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada 1861 sebagai markas

pertahanan tentara Hindia Belanda dengan luas 6,5 hektar. Benteng yang kurang

mendapat perawatan ini berada di kawasan lahan Pertamina.

Page 22: Cilacap kkm fix oke

Dengan merogoh kantong Rp 5.000, - kamu sudah dapat menikmati

bangunan bersejarah ini. Ditempat ini terdapat parit dengan kedalaman 1-3 meter

sebagai hambatan laju musuh. Maju sedikit akan menemui Ruang Barak untuk

pra prajurit dan komandan, disini hawa-hawa horor sudah mulai muncul . Selain

itu masih banyak ruangan lainnya yang berfungsi untuk operasional tentara

Belanda seperti Ruang Akomodosi, Klinik, Penjara

Lelah dan letih menghantam badan kami hingga kami putuskan untuk

pulang ke tempat peristirahatan. Rencana kami akan pulang menuju Kota Pelajar

terhalang oleh rasa lelah itu. Tapi sebelum pulang , wajib hukumnya membeli

oleh-oleh khas Kota Bercahaya ini yakni berupa hasil laut. Tapi paling terkenal di

Cilacap adalah Krupuk Tengirinya guys.

Keesokan harinya Lisa dan Sutiyah berkemas-kemas di pagi buta, hingga

sekitar pukul 7 mereka sudah tancap gas untuk pulang. Namun berbeda dengan

Rina dia masih harus menunggu kakaknya yang masih opname dirumah sakit,

pokoknya cepat sembuh aja buat mas ane gan.

Oke mungkin itu cerita kami dalam waktu 4 hari 3 malam, yang harapannya

dapat membuahkan hasil terhadap garapan Pendidikan Luar Sekolah. Lembaga-

lembaga yang kami kunjungi senantiasa memberikan insipirasi dan motivasi kami

untuk mengedepankan pendidikan. Semoga kita semua mampu membawa

perubahan khususnya untuk pendidikan di negeri tercinta ini, Indonesia.