CIJERUK - file.lelangdjkn.kemenkeu.go.id

1
Layouter: ibnu kh WWW.METROPOLITAN.ID HARIANMETROPOLITAN HARIANMETROPOLITAN HARIANMETROPOLITAN 6 KAMIS 30 SEPTEMBER 2021 BOGOR RAYA Masalah apa saja yang menjadi keluhan atau masalah mereka ketika mereka bertugas sehari- hari. Komitmen pemerintah kecamatan, yaitu bersama-sama menjadi mata dan telinganya pemerintah dalam mengatasi masalah sosial. Kami kerja sama untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi dan kesehatan warga kurang mampu. Polsek Nanggung Gelar Vaksinasi di Empat Titik Jalin Silaturahmi, Camat Cijeruk Kumpulkan Pekerja Sosial METROPOLITAN - Meningkatkan herd immunity, Polsek Nanggung menggelar vaksinasi masal di empat titik. Yakni, Puskesmas Nanggung, Puskesmas Curugbitung, GOR Perumahan Parempeng PT Antam dan Gerai Vaksinasi Polsek Nanggung, Selasa (28/9). Kapolsek Nanggung, AKP Dedi Hermawan, mengatakan, upaya percepatan vaksinasi di wilayah Nanggung tersebut dihadiri 2.169 penerima vaksinasi Covid-19. Sebanyak 1.901 orang berhasil divaksin dan 268 orang gagal karena tidak lolos skrining. ”Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi,” ujarnya. Ia berharap dengan antusias yang tinggi dalam mengikuti vaksin Covid-19 ini dapat mempercepat proses pemerataan vaksinasi kepada seluruh masyarakat. ”Selain menggalakkan vaksin, kita juga mengimbau masyarakat Nanggung tetap menerapkan prokes ketat,” tukasnya. (ads/c/els/py) METROPOLITAN - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cijeruk, Kabupaten Bogor, menjalin silaturahmi dengan pekerja sosial kecamatan. Acara yang berlangsung di aula kantor kecamatan itu dihadiri pengurus, kepala seksi PKM, IPSM, PKH, pendamping lansia, pendamping anak berkebutuhan khusus, pendamping orang dengan keterbelakangan mental, PMI serta TKSK. Camat Cijeruk, Bangun Septa Siswa, mengatakan, silaturahmi dengan pekerja sosial ini mengutamakan koordinasi dan menyamakan persepsi program yang ada di kecamatan maupun di pekerja sosial. Selain itu, dibahas pula evaluasi yang menjadi kendala atau masalah di lapangan. ”Masalah apa saja yang menjadi keluhan atau masalah mereka ketika mereka bertugas sehari-hari. Komitmen pemerintah kecamatan, yaitu bersama-sama menjadi mata dan telinganya pemerintah dalam mengatasi masalah sosial. Kami kerja sama untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi dan kesehatan warga kurang mampu,” ujarnya. Menurut Bangun, peran pekerja sosial sangat dirasakan manfaatnya oleh pemerintah karena dapat mengetahui berbagai macam masalah sosial di lapangan berkat adanya pekerja sosial. Mereka bekerja tanpa digaji ataupun diberikan imbalan, namun tetap penuh semangat. ”Karena tanpa mereka saya nggak bisa tahu keadaan di bawah. Seperti adanya kesenjangan sosial dan warga kurang mampu yang sakit. Saya tidak mungkin datangi satu per satu warga,” ujarnya. Ia pun berpesan kepada pekerja sosial agar terus bekerja dengan baik. ”Bantu warga kurang mampu sebisa mungkin,” ujarnya. (nto/c/ els/py) NANGGUNG CIJERUK VAKSINASI: Polsek Nanggung mempercepat herd immunity dengan vaksinasi massal di empat titik. FOTO: ADE METROPOLITAN RAPAT: Suasana pertemuan antara pemerintah Kecamatan Cijeruk dengan sejumlah pekerja sosial. FOTO: ANTO METROPOLITAN METROPOLITAN – Sebuah video yang memperlihatkan tiang penyangga jembatan penghubung antar Desa Ciasihan dan Desa Gunungs- ari, Kecamatan Pamijahan, tergerus derasnya luapan aliran Sungai Cikuluwung. Dalam video yang beredar di grup jejaring sosial berdu- rasi 29 detik, dijelaskan agar masyarakat berhati-hati saat melewati jembatan Ciku- luwung. Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Ciasihan, Lilih, membenarkan kejadian ter- sebut. Ia mengatakan, melu- apnya aliran Sungai Ciku- luwung ini akibat tingginya curah hujan. “Ya belum lapo- ran ke siapa pun, nanti kita akan laporan ke UPT Jalan dan Jembatan,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Pamijahan, Yudi Hartono, mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait apakah tiang penyang- ga tengah berpengaruh ter- hadap tonase fungsi jembatan. Sesuai pengalaman Yudi, kalau untuk jembatan yang dikerjakan pemerintah daerah (pemda) itu tidak mengguna- kan tiang penyangga tengah. ”Mungkin itu sisa jembatan lama hasil swadaya masyara- kat sebelum dibangun pem- da. Untuk pastinya kita tung- gu info dari dinas terkait,” jelasnya. Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jem- batan Wilayah IV, Bondan Triyana, mengaku sudah mengecek langsung ke lo- kasi jembatan. Hasil penin- jauan, tidak adanya tiang jembatan tersebut tak ber- pengaruh ke kekuatan jem- batan. Sehingga pengendara aman untuk melintasi jem- batan tersebut. ”Saat pembangunan jem- batan baru, pemborong tidak membongkar tiang jembatan yang lama dan dibiarkan ber- diri di atas sungai. Ketika banjir besar, tiang jembatan yang sudah tidak berfungsi tergerus banjir,” ungkapnya. Menurutnya, Jembatan Cia- sihan merupakan jembatan yang baru dibangun lima ta- hun lalu. Pihaknya juga me- mastikan jembatan penghu- bung Desa Ciasihan dengan Desa Gunungsari yang mele- wati Sungai Cikuluwung aman untuk dilalui kendaraan. ”Persoalannya, pemborong jembatan tidak membongkar tiang jembatan yang lama. Ketika tiang jembatan yang lama roboh menyebabkan kekhawatiran. Kita pastikan jembatan tersebut aman dila- lui kendaraan,” tukasnya. (ads/c/els/py) Tiang Jembatan Terbawa Banjir, UPT Pastikan Aman Dilewati METROPOLITAN - Masih ingat dengan balita 14 bulan warga Perumahan Sukma Indah Residence, Desa Su- kamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor? Balita bernama Muhamad Arpan Arparizki itu lahir dalam kon- disi tidak normal seperti bayi pada umumnya. Arpan menderita penyakit tak ada lubang anus (atresia ani) dan gangguan detak jan- tung (hipotiroid). Sampai saat ini balita Muhamad Arpan Arparizki tak kunjung menda- patkan bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah setempat. Ibu kandung Muhamad Arpan Arparizki, Imarotu Fitria, mengatakan, saat ini kebutuhan mendesak adalah susu dan biaya akomodasi ke Rumah Sakit Pusat Ang- katan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. “Kami membutuhkan bantuan ako- modasi dan pembelian susu. Tiap bulan habis enam kaleng sekitar Rp2 juta,” kata Imaro- tu Fitria. Sebelumnya, perwakilan kecamatan, perwakilan desa serta RT dan RW meninjau langsung ke lokasi rumah balita 14 bulan Muhamad Arpan Arparizki. Namun tidak ada pembahasan mengenai uluran tangan atau bantuan. “Kemarin memang sudah ada survei tentang kesehatan Arpan. Saat itu hanya tanya nama, usia, masalah keseha- tan Arfan. Sampai sekarang belum ada yang datang lagi atau memberi bantuan,” tam- bahnya. Saat ini balita Muhamad Arpan Arparizki sedang men- gurus berkas pengajuan ope- rasi penutupan anus di RSPAD. “Kalau rencana mau operasi seperti sekarang ke dokter bedah, terus ke dokter anak, lalu anastesi. Jadi harus bolak- balik dan butuh biaya juga,” lanjutnya. Imarotu Fitria pun berharap setelah operasi pada lubang anus, jantung Arpan bisa tertutup dengan sendirinya, sehingga tidak harus diope- rasi. “Mudah-mudahan untuk jantungnya nutup sendiri, sehingga tidak harus diope- rasi lagi,” katanya. Sementara itu, Camat Jong- gol, Andri Rahman, menga- ku sudah menginstruksikan staf kecamatan dan pihak desa serta LPSM dan Puske- smas Jonggol untuk meninjau rumah Arpan. “Sudah ditin- jau, sudah ditangani, sudah dioperasi lubang anusnya, urusan kesehatan sedang dalam pantauan Puskesmas Jonggol,” ujar Andri Rahman. Soal bantuan untuk balita Arpan, sambung Andri, pi- haknya akan mengajak semua untuk peduli. “Insya Allah kita akan upayakan bantuan selanjutnya dan mengajak seluruh pihak peduli terkait kondisi balita tersebut,” pung- kasnya. (rb/els/py) Balita tanpa Anus di Jonggol Butuh Susu TERGERUS: Tiang penyangga Jembatan Ciasihan yang menghubungkan Desa Ciasihan dengan Desa Gunungsari, Pamijahan, tergerus derasnya air sungai. Namun, UPT memastikan jembatan tersebut aman dilalui kendaraan. BUTUH BANTUAN: Balita tanpa anus Arpan yang merupakan warga Jong- gol membutuhkan bantuan susu dan biaya pengobatan. FOTO: ADE METROPOLITAN FOTO: DOK RADAR BOGOR Keterangan : - Nominal Setoran Jaminan yang disetorkan ke Rekening Virtual Account ( VA ) harus sama dengan nominal Setoran jaminan yang disyaratkan dan pembayaran secara sekaligus (tidak boleh dicicil) - Setoran jaminan harus sudah efektif diterima oleh Kantor KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Lelang. - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme PERBANKAN menjadi beban Peserta Lelang - Calon peserta Lelang dapat melihat objek yang akan dilelang sejak diterbitkannya pengumuman lelang Persyaratan lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website https://lelang.go.id, syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website tersebut. 2. Objek lelang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya (as is ) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Bogor dan PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk. 3. Informasi dapat menghubungi PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk Telp. 0818973779, atau KPKNL Bogor , Tlp (0251) 8315453 Berdasarkan Pasal 6 UUHT No.4 tahun 1996, PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang ( KPKNL ) Bogor, terhadap jaminan hutang debitur atas nama Harry Surya berupa: PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KPKNL Bogor Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran : (Closed Bidding) melalui internet/Tanpa Kehadiran Peserta Alamat Domain : https://lelang.go.id Hari/ Tanggal : Kamis / 14 Oktober 2021 Batas Akhir Penawaran : 10.45 waktu Server ( sesuai WIB ) Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang ( KPKNL ) Bogor, Jl. Veteran No. 45 Bogor Pelunasan Harga Lelang : 5 (Lima ) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang Bea Lelang Pembeli : 2% dari Harga Lelang No Objek Lelang 1 Sebidang tanah seluas 150 m2 sesuai SHGB No.1591/Cipenjo tercatat atas nama Harry Surya, berikut bangunan berdiri diatasnya terletak di Metland Cileungsi Sektor I Blok AA 8 No.1 Desa/Kelurahan Cipenjo Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (setempat dikenal dengan Metland Cileungsi Jl. Metland Raya 1 Blok AA8 No.1). (Nilai Limit Rp.451.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.100.000.000,-). Jakarta, 30 September 2021

Transcript of CIJERUK - file.lelangdjkn.kemenkeu.go.id

Layouter: ibnu kh

WWW.METROPOLITAN.ID HARIANMETROPOLITAN HARIANMETROPOLITAN HARIANMETROPOLITAN

6KAMIS30 SEPTEMBER 2021

BOGOR RAYA

Masalah apa saja yang menjadi keluhan atau masalah mereka ketika mereka bertugas sehari-hari. Komitmen pemerintah kecamatan, yaitu bersama-sama menjadi mata dan telinganya pemerintah dalam mengatasi masalah sosial. Kami kerja sama untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi dan kesehatan warga kurang mampu.

Polsek Nanggung Gelar Vaksinasi di Empat Titik

Jalin Silaturahmi, Camat Cijeruk Kumpulkan Pekerja Sosial

METROPOLITAN - Meningkatkan herd immunity, Polsek Nanggung menggelar vaksinasi masal di empat titik. Yakni, Puskesmas Nanggung, Puskesmas Curugbitung, GOR Perumahan Parempeng PT Antam dan Gerai Vaksinasi Polsek Nanggung, Selasa (28/9).

Kapolsek Nanggung, AKP Dedi Hermawan, mengatakan, upaya percepatan vaksinasi di wilayah Nanggung tersebut dihadiri 2.169 penerima vaksinasi Covid-19. Sebanyak 1.901 orang berhasil divaksin dan 268 orang gagal karena tidak lolos skrining. ”Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi,” ujarnya.

Ia berharap dengan antusias yang tinggi dalam mengikuti vaksin Covid-19 ini dapat mempercepat proses pemerataan vaksinasi kepada seluruh masyarakat. ”Selain menggalakkan vaksin, kita juga mengimbau masyarakat Nanggung tetap menerapkan prokes ketat,” tukasnya. (ads/c/els/py)

METROPOLITAN - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cijeruk, Kabupaten Bogor, menjalin silaturahmi dengan pekerja sosial kecamatan. Acara yang berlangsung di aula kantor kecamatan

itu dihadiri pengurus, kepala seksi PKM, IPSM, PKH, pendamping lansia, pendamping anak berkebutuhan khusus, pendamping orang dengan keterbelakangan mental, PMI serta TKSK.

Camat Cijeruk, Bangun Septa Siswa, mengatakan, silaturahmi dengan pekerja sosial ini mengutamakan koordinasi dan menyamakan persepsi program yang ada di kecamatan maupun di pekerja sosial. Selain itu, dibahas pula evaluasi yang menjadi kendala atau masalah di lapangan.

”Masalah apa saja yang menjadi keluhan atau masalah mereka ketika mereka bertugas sehari-hari. Komitmen

pemerintah kecamatan, yaitu bersama-sama menjadi mata dan telinganya pemerintah dalam mengatasi masalah sosial. Kami kerja sama untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi dan kesehatan warga kurang mampu,” ujarnya.

Menurut Bangun, peran pekerja sosial sangat dirasakan manfaatnya oleh pemerintah karena dapat mengetahui berbagai macam masalah sosial di lapangan berkat adanya pekerja sosial. Mereka bekerja tanpa digaji ataupun diberikan imbalan, namun tetap penuh semangat.

”Karena tanpa mereka saya nggak bisa tahu keadaan di bawah. Seperti adanya kesenjangan sosial dan warga kurang mampu yang sakit. Saya tidak mungkin datangi satu per satu warga,” ujarnya. Ia pun berpesan kepada pekerja sosial agar terus bekerja dengan baik. ”Bantu warga kurang mampu sebisa mungkin,” ujarnya. (nto/c/els/py)

NANGGUNG

CIJERUK

VAKSINASI: Polsek Nanggung mempercepat herd immunity dengan vaksinasi massal di empat titik.

FOTO: ADE METROPOLITAN

RAPAT: Suasana pertemuan antara pemerintah Kecamatan Cijeruk dengan sejumlah pekerja sosial.

FOTO: ANTO METROPOLITAN

METROPOLITAN – Sebuah video yang memperlihatkan tiang penyangga jembatan penghubung antar Desa Ciasihan dan Desa Gunungs-ari, Kecamatan Pamijahan, tergerus derasnya luapan aliran Sungai Cikuluwung. Dalam video yang beredar di grup jejaring sosial berdu-rasi 29 detik, dijelaskan agar masyarakat berhati-hati saat melewati jembatan Ciku-luwung.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Ciasihan, Lilih,

membenarkan kejadian ter-sebut. Ia mengatakan, melu-apnya aliran Sungai Ciku-luwung ini akibat tingginya curah hujan. “Ya belum lapo-ran ke siapa pun, nanti kita akan laporan ke UPT Jalan dan Jembatan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Pamijahan, Yudi Hartono, mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait apakah tiang penyang-ga tengah berpengaruh ter-hadap tonase fungsi jembatan. Sesuai pengalaman Yudi,

kalau untuk jembatan yang dikerjakan pemerintah daerah (pemda) itu tidak mengguna-kan tiang penyangga tengah.

”Mungkin itu sisa jembatan lama hasil swadaya masyara-kat sebelum dibangun pem-da. Untuk pastinya kita tung-gu info dari dinas terkait,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jem-batan Wilayah IV, Bondan Triyana, mengaku sudah mengecek langsung ke lo-kasi jembatan. Hasil penin-

jauan, tidak adanya tiang jembatan tersebut tak ber-pengaruh ke kekuatan jem-batan. Sehingga pengendara aman untuk melintasi jem-batan tersebut.

”Saat pembangunan jem-batan baru, pemborong tidak membongkar tiang jembatan yang lama dan dibiarkan ber-diri di atas sungai. Ketika banjir besar, tiang jembatan yang sudah tidak berfungsi tergerus banjir,” ungkapnya.

Menurutnya, Jembatan Cia-sihan merupakan jembatan

yang baru dibangun lima ta-hun lalu. Pihaknya juga me-mastikan jembatan penghu-bung Desa Ciasihan dengan Desa Gunungsari yang mele-wati Sungai Cikuluwung aman untuk dilalui kendaraan.

”Persoalannya, pemborong jembatan tidak membongkar tiang jembatan yang lama. Ketika tiang jembatan yang lama roboh menyebabkan kekhawatiran. Kita pastikan jembatan tersebut aman dila-lui kendaraan,” tukasnya. (ads/c/els/py)

Tiang Jembatan Terbawa Banjir, UPT Pastikan Aman Dilewati

METROPOLITAN - Masih ingat dengan balita 14 bulan warga Perumahan Sukma Indah Residence, Desa Su-kamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor? Balita bernama Muhamad Arpan Arparizki itu lahir dalam kon-disi tidak normal seperti bayi pada umumnya.

Arpan menderita penyakit tak ada lubang anus (atresia ani) dan gangguan detak jan-tung (hipotiroid). Sampai saat ini balita Muhamad Arpan Arparizki tak kunjung menda-patkan bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah setempat.

Ibu kandung Muhamad Arpan Arparizki, Imarotu Fitria, mengatakan, saat ini kebutuhan mendesak adalah susu dan biaya akomodasi ke Rumah Sakit Pusat Ang-katan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. “Kami membutuhkan bantuan ako-modasi dan pembelian susu. Tiap bulan habis enam kaleng sekitar Rp2 juta,” kata Imaro-tu Fitria.

Sebelumnya, perwakilan kecamatan, perwakilan desa serta RT dan RW meninjau langsung ke lokasi rumah balita 14 bulan Muhamad Arpan Arparizki. Namun tidak ada pembahasan mengenai uluran tangan atau bantuan.

“Kemarin memang sudah ada survei tentang kesehatan Arpan. Saat itu hanya tanya nama, usia, masalah keseha-tan Arfan. Sampai sekarang belum ada yang datang lagi atau memberi bantuan,” tam-bahnya.

Saat ini balita Muhamad Arpan Arparizki sedang men-gurus berkas pengajuan ope-rasi penutupan anus di RSPAD. “Kalau rencana mau operasi seperti sekarang ke dokter bedah, terus ke dokter anak, lalu anastesi. Jadi harus bolak-balik dan butuh biaya juga,” lanjutnya.

Imarotu Fitria pun berharap setelah operasi pada lubang anus, jantung Arpan bisa tertutup dengan sendirinya,

sehingga tidak harus diope-rasi. “Mudah-mudahan untuk jantungnya nutup sendiri, sehingga tidak harus diope-rasi lagi,” katanya.

Sementara itu, Camat Jong-gol, Andri Rahman, menga-ku sudah menginstruksikan staf kecamatan dan pihak desa serta LPSM dan Puske-smas Jonggol untuk meninjau rumah Arpan. “Sudah ditin-jau, sudah ditangani, sudah

dioperasi lubang anusnya, urusan kesehatan sedang dalam pantauan Puskesmas Jonggol,” ujar Andri Rahman.

Soal bantuan untuk balita Arpan, sambung Andri, pi-haknya akan mengajak semua untuk peduli. “Insya Allah kita akan upayakan bantuan selanjutnya dan mengajak seluruh pihak peduli terkait kondisi balita tersebut,” pung-kasnya. (rb/els/py)

Balita tanpa Anus di Jonggol Butuh Susu

TERGERUS: Tiang penyangga Jembatan Ciasihan yang menghubungkan Desa Ciasihan dengan Desa Gunungsari, Pamijahan, tergerus derasnya air sungai. Namun, UPT memastikan jembatan tersebut aman dilalui kendaraan.

BUTUH BANTUAN: Balita tanpa anus Arpan yang merupakan warga Jong-gol membutuhkan bantuan susu dan biaya pengobatan.

FOTO: ADE METROPOLITAN

FOTO: DOK RADAR BOGOR

Keterangan :- Nominal Setoran Jaminan yang disetorkan ke Rekening Virtual Account ( VA ) harus sama dengan nominal Setoran jaminan yang

disyaratkan dan pembayaran secara sekaligus (tidak boleh dicicil)- Setoran jaminan harus sudah efektif diterima oleh Kantor KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Lelang.- Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme PERBANKAN menjadi beban Peserta Lelang- Calon peserta Lelang dapat melihat objek yang akan dilelang sejak diterbitkannya pengumuman lelang

Persyaratan lelang :1. Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website https://lelang.go.id, syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat

dilihat pada menu “Tata cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website tersebut.2. Objek lelang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya (as is ) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan,

tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Bogor dan PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk.

3. Informasi dapat menghubungi PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk Telp. 0818973779, atau KPKNL Bogor , Tlp (0251) 8315453

Berdasarkan Pasal 6 UUHT No.4 tahun 1996, PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang ( KPKNL ) Bogor, terhadap jaminan hutang debitur atas nama Harry Surya berupa:

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

KPKNL Bogor

Pelaksanaan Lelang:Cara Penawaran : (Closed Bidding) melalui internet/Tanpa Kehadiran Peserta

Alamat Domain : https://lelang.go.id

Hari/ Tanggal : Kamis / 14 Oktober 2021

Batas Akhir Penawaran : 10.45 waktu Server ( sesuai WIB )

Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang ( KPKNL ) Bogor, Jl. Veteran No. 45 Bogor

Pelunasan Harga Lelang : 5 (Lima ) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang

Bea Lelang Pembeli : 2% dari Harga Lelang

No Objek Lelang

1 Sebidang tanah seluas 150 m2 sesuai SHGB No.1591/Cipenjo tercatat atas nama Harry Surya, berikut bangunan berdiri diatasnya terletak di Metland Cileungsi Sektor I Blok AA 8 No.1 Desa/Kelurahan Cipenjo Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (setempat dikenal dengan Metland Cileungsi Jl. Metland Raya 1 Blok AA8 No.1). (Nilai Limit Rp.451.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.100.000.000,-).

Jakarta, 30 September 2021