file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan...

23
Christianto Novel Langkay 10 313 272 Evaluasi Pembelajaran METODE PEMBELAJARAN, MODEL PEMBELAJARAN DAN TEKNIK PEMBELAJARAN A. METODE PEMBELAJARAN 1. Pengetian Metode Pembelajaran Pengertian metode pembelajaran dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini. Sagala, S. (2003:169) mengemukakan, metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam menyajikan bahan pelajaran pada khususnya. Surakhmad, W. (1979:75) mengemukakan metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. 2. Fungsi Metode Pembelajaran Hatimah, I. (2000:10) metode pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, melainkan berfungsi juga untuk pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas, pendorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, dan pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar. 3. Efektivitas Pemilihan Metode Pembelajaran Pembelajaran yang efektif salah satunya ditentukan oleh pemilihan metode pembelajaran, saat guru menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Transcript of file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan...

Page 1: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

METODE PEMBELAJARAN, MODEL PEMBELAJARAN DAN

TEKNIK PEMBELAJARAN

A. METODE PEMBELAJARAN

1. Pengetian Metode Pembelajaran

Pengertian metode pembelajaran dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini. Sagala,

S. (2003:169) mengemukakan, metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam

mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam menyajikan bahan pelajaran pada

khususnya. Surakhmad, W. (1979:75) mengemukakan metode adalah cara yang di dalam

fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan.

2. Fungsi Metode Pembelajaran

Hatimah, I. (2000:10) metode pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk

menyampaikan materi saja, melainkan berfungsi juga untuk pemberian dorongan,

pengungkap tumbuhnya minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim belajar

yang kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas, pendorong untuk penilaian diri dalam

proses dan hasil belajar, dan pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar.

3. Efektivitas Pemilihan Metode Pembelajaran

Pembelajaran yang efektif salah satunya ditentukan oleh pemilihan metode

pembelajaran, saat guru menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kemahiran guru untuk memilih metode pembelajaran yang

serasi dengan kebutuhan menurut Riwajatna, J. (2003:51) ditentukan oleh pengalamannya,

keluasan pemahaman guru tentang bahan pelajaran, tersedianya media, pemahaman guru

tentang karakteristik siswa, dan karakteristik belajar. Surakhmad, W. (1979:76)

mengemukakan penggunaan metode pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain

tujuan, anak didik, situasi, fasilitas, dan pribadi guru.

Metode pembelajaran apapun yang digunakan oleh guru menurut Majid, A.

(2005:136) hendaknya dapat mengakomodasi menyeluruh terhadap prinsip-prinsip

pembelajaran.

Pertama, berpusat pada anak didik (student oriented). Guru harus memandang anak didik

sebagai sesuatu yang unik, tidak ada dua orang anak didik yang sama, sekalipun mereka

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 2: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

kembar. Suatu kesalahan jika guru memperlakukan mereka secara sama. Gaya belajar

(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by

doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan kesempatan kepada

anak didik untuk melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga ia memperoleh pengalaman

nyata. Ketiga, mengembangkan kemampuan sosial. Proses pembelajaran dan pendidikan

selain sebagai wahana untuk memperoleh pengetahuan, juga sebagai sarana untuk

berinteraksi sosial (learning to live together). Keempat, mengembangkan keingintahuan dan

imajinasi. Proses pembelajaran dan pengetahuan harus dapat memancing rasa ingin tahu anak

didik. Juga mampu memompa daya imajinasi anak didik untuk berpikir kritis dan kreatif.

Kelima, mengembangkan kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah.

Macam-macam metode pembelajaran, antara lain :

1) Metode Diskusi

Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/ pengalaman

diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).

Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk

meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil

diskusi. Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan

berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi

kelompok,permainan, dan lain-lain.

Kelebihan

Berikut ini adalah kelebihan yang dimiliki metode diskusi:

a) Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.

b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari

berbagai sumber data.

c) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati pembaharuan suatu problem

bersama-sama.

d) Melatih siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru.

e) Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau

menentang pendapat teman-temannya.

f) Membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan, atau

keputusan yang akan atau telah diambil.

g) Mengembangkan rasa solidaritas/toleransi.

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 3: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

h) Menuntut kemampuan berbicara secara sistematis dan logis.

i) Dengan mendengarkan semua keterangan yang dikemukakan oleh pembicara,

pengetahuan dan pandangan siswa mengenai suatu problem akan bertambah luas.

Kelemahan metode diskusi

Berikut ini adalah kelemahan yang dimiliki metode diskusi:

a) Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang bersifat

problematis saja yang dapat didiskusikan.

b) Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu.

c) Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman suatu uraian diskusi.

d) Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat sehingga waktu akan

terbuang karena menunggu siswa mengemukakan pendapat.

e) Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani dan telah

biasa berbicara. Siswa pemalu dan pendiam tidak akan menggunakan kesempatan

untuk berbicara.

f) Memungkinkan timbulnya rasa permusuhan antarkelompok atau menganggap

kelompoknya sendiri lebih pandai dan serba tahu daripada kelompok lain atau

menganggap kelompok lain sebagai saingan, lebih rendah, remeh atau lebih bodoh.

Aplikasi dalam Pembelajaran

Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan masalah. Dalam diskusi

terjadi tukar menukar gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaan pendapat. Dengan

metode diskusi keberanian dan kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasan menjadi

terangsang, siswa terbiasa bertukar pikiran dengan teman, menghargai dan menerima

pendapat orang lain, dan yang lebih penting melalui diskusi mereka akan belajar bertanggung

jawab terhadap hasil pemikiran bersama.

2) Metode Ceramah

Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan

pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.

Metode ceramah dipandang monoton, karena penyampai informasi seperti ini tidak

mengundang umpan balik.

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 4: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

Langkah-langkah di bawah ini dapat dipakai sebagai petunjuk untuk mempertinggi hasil

metode ceramah:

a. Tujuan pembicaraan (ceramah) harus dirumuskan dengan jelas.

b. Setelah menetapkan tujuan, harus diteliti sesuaikah metode ini dengan tujuan.

Sering terjadi setelah melihat tujuan dan metode ternyata untuk keperluan ini lebih

tepat digunakan metode lain. Menyusun ceramah dengan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

a) Bahan ceramah dapat dimengerti dengan jelas, maksudnya setiap pengertian dapat

menghubungkan pembicaraan dengan pendengar dengan tepat.

b) Dapat menangkap perhatian siswa

c) Memperlihatkan kepada pendengar bahwa bahan yang mereka peroleh berguna bagi

kehidupan mereka.

c. Menanamkan pengertian yang jelas. Hal ini dapat dilaksanakan dengan berbagai jalan.

Salah satu diantaranya adalah guru memulai pembicaraan dengan suatu

ikhtisar/ringkasan tentang pokok-pokok yang akan diuraikan. Kemudian menyusul

bagian dari pokok bahasan yang merupakan inti, dan akhimya disimpulkan kembali

pokok-pokok yang penting dari pembicaraan itu. Jalan lain yang dapat ditempuh

misalnya, untuk setiap ungkapan sulit, terlebih dahulu dikemukakan contoh-contoh.

Guru terlebih dahulu mengemukakan suatu cerita singkat bersifat ilustratif,

sehingga dapat menggambarkan dengan jelas apa yang dimaksud. Menangkap

perhatian siswa dengan menunjukkan penggunaannya. Siswa akan tertarik bila

mereka melihat bahwa apa yang di pelajari berguna bagi kehidupan. Sebuah teknik

yang sering dapat menguasai perhatian siswa pada awal ceramah sampai selesai

adalah dengan menghadapkan siswa pada pertanyaan. Dengan pertanyaan itu mereka

diajak berpikir dan seterusnya mengikuti pembicaraan guru.

Kelebihan metode ceramah

Berikut ini adalah kelebihan dari metode ceramah:

a) Guru mudah menguasai kelas.

b) Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.

c) Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.

d) Mudah dilaksanakan

Kelemahan metode ceramah:

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 5: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

Berikut ini adalah kelemahan yang dimiliki metode ceramah:

a) Membuat siswa pasif.

b) Mengandung unsur paksaan kepada siswa.

c) Mengurung daya kritis siswa.

d) Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang

lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.

e) Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar anak didik.

f) Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).

g) Bila terlalu lama membosankan.

h) Terkadang penafsiran murid dengan apa yang dijelaskan guru berbeda.

Aplikasi dalam pembelajaran

Jika guru akan menyampaikan pengajaran kepada sejumlah siswa yang besar

(misalnya sekitar 75 orang atau lebih), maka metode ceramah lebih efisien dari pada metode

lain seperti diskusi, demonstrasi atau eksperimen. Sebab dengan diskusi, guru harus mengatur

siswa berkelompok dengan mengubah susunan kursi, sudah tentu dibutuhkan kelas yang

besar. Juga guru akan mengalami kesulitan dalam mengawasi kelompok-kelompok yang

berjumlah besar. Demikian pula untuk penyelenggaraan demonstrasi atau eksperimen untuk

jumlah besar, selain alat-alat yang tidak mencukupi, pengelolaan pengajaran juga mengalami

kesulitan.

Guru akan menyimpulkan pokok-pokok penting yang telah diajarkan, sehingga

memungkinkan siswa untuk melihat lebih jelas hubungan antara pokok yang satu dengan

lainnya. Misalnya, setelah guru selesai mengajarkan sejarah perjuangan bangsa, kepada para

siswa ia memberi tugas untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dikerjakan dirumah.

Kemudian pada pelajaran berikutnya, guru membicarakan bersama tugas yang telah

dikerjakan siswa, dan guru menyimpulkan garis besar sejarah tersebut.

3) Independent Study

Independent Study, Istilah ini diperkenalkan oleh Charles Wedemeyer dari Universitas

Wiscounsin sebagai istilah umum untuk jenis-jenis pendidikan yang di Amerika Serikat biasa

disebut sebagai “belajar melalui korespondensi, pendidikan terbuka, pengajaran melalui radio

dan TV, atau belajar mandiri.” Sedangkan di Eropa jenis-jenis yang disebutkan tadi

digolongkan ke dalam Belajar Terbuka/Jarak Jauh.

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 6: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

Istilah Independent Study ini seringkali dipakai sebagai ganti istilah Belajar Terbuka/Jarak

Jauh di Amerika Serikat. Kelemahan istilah ini kadang-kadang ditafsirkan sebagai

ketidakterikatan pada lembaga pendidikan, Padahal Belajar Terbuka/Jarak Jauh itu selalu

terikat dan dikelola oleh suatu lembaga pendidikan. Di Amerika Serikat sendiri orang

seringkali ragu-ragu untuk menggunakan istilah ini sebab istilah tersebut sudah sering dipakai

sebagai pengganti istilah belajar secara individual. Memang proses belajar dalam sistem

PT/JJ seringkali dilakukan secara individual, tetapi tidak semua belajar secara individual

adalah pendidikan jarak jauh. Pada sistem belajar konvensional kadang kala siswa diminta

belajar secara individual. Tujuan dan hasil yang ingin dicapai ditentukan melalui kontrak

yang disepakati oleh guru dan siswa secara individual.

Kelebihan

a. Memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk memegang kendali atas kesuksesan

belajar masing-masing.

b. Banyak biaya yang bisa dihemat dari cara pembelajaran dengan e-learning.

c. Siswa atau peserta didik mempunyai keleluasaan dalam memilih tempat belajar.

d. Siswa atau peserta didik dapat menentukan sendiri waktu belajarnya, sesuai dengan

kemauan dan waktu yang dimilikinya.

e. Siswa atau peserta didik dapat menentukan sendiri cara belajar yang sesuai untuk

dirinya.

f. Siswa atau peserta didik mempunyai keleluasaan dalam menentukan kecepatan

belajarnya. Lama waktu untuk mempelajari sesuatu penggalan isi pelajaran (learning

chunk) ditentukan oleh siswa sendiri.

Kelemahan

a. Kontrol dari guru kurang sehingga siswa belajar sesuai kehendaknya sendiri.

b. Jika siswa mengalami kesulitan, tidak bisa secara langsung berkonsultasi dengan guru

ataupun teman.

c. Kualitas ilmu yang didapatkan kurang maksimal, karena siswa belajar dengan kontrol

dirinya sendiri.

4) Metode Demonstrasi

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 7: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

Demonstrasi adalah metode yang digunakan pada pengajaran manipulatif dan keterampilan,

pengembangan pengertian, untuk menunjukkan bagaimana melakukan praktik-praktik baru

dan memperbaiki cara melakukan sesuatu.

Jenis Demonstrasi (Nursidik, 2002)

a) Metode Demonstrasi Cara:

Demonstrasi cara menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu. Hal ini termasuk bahan-bahan

yang digunakan dalam pekerjaan yang sedang dikerjakan, memperlihatkan apa yang

dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, serta menjelaskan setiap langkah pengerjaannya.

Biasanya dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat dan tidak memerlukan banyak

biaya.

b) Metode Demonstrasi Hasil:

Demonstrasi hasil dimakduskan untuk menunjukan hasil dari beberapa praktik dengan

menggunakan bukti-bukti yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.

Kelebihan

a. Demonstrasi menarik dan menahan perhatian

b. Demonstrasi menghadirkan subjek dengan cara mudah dipahami

c. Demonstrasi menyajikan hal-hal yang meragukan apakah dapat atau tidak dapat

dikerjakan.

d. Metode demonstrasi adalah objektif dan nyata.

e. Metode demonstrasi menunjukkan pelaksanaan ilmu pengetahuan dengan contoh.

f. Demonstrasi mempercepat penyerapan langsung dari sumbernya.

g. Dapat membantu mengembangkan kepemimpinan lokal

h. Dapat memberikan bukti bagi praktik yang dianjurkan.

i. Melihat sebelum melakukan. Manfaat bagi siswa dengan melihat sesuatu yang

dilakukan sebelum mereka harus melakukannya sendiri.

Kelemahan

a. Demonstrasi yang baik tidak mudah dilaksanakan. Keterampilan yang memadai

diperlukan untuk melaksanakan demonstrasi yang baik.

b. Metode demonstrasi terbatas hanya untuk jenis pengajaran tertentu.

c. Demonstrasi hasil memerlukan waktu yang banyak dan agak mahal.

d. Memerlukan banyak persiapan awal.

e. Dapat dipengaruhi oleh cuaca.

f. Dapat mengurangi kepercayaan jika tidak berhasil

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 8: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

g. Tidak mengalami langsung. Sebuah demonstrasi bukan merupakan pengalaman

langsung bagi siswa kecuali mereka mengikuti dari awal, sebagai guru adalah

menunjukkan langkah atau keterampilan.

Aplikasi dalam Pembelajaran

Sebagai seorang guru sebaiknya menggunakan teknologi dan media untuk membantu

demonstrasi di kelas. Misalnya, menyiapkan video dari demonstrasi di depan kelas,

menunjukkan ke seluruh kelas dan berbicara dengan siswa tentang apa yang mereka lihat. Hal

ini berguna untuk melakukan demonstrasi sehingga guru tidak perlu melakukan demonstrasi

dan panduan pengamatan mereka pada waktu yang sama. Hal ini sangat efektif dengan

prosedur yang kompleks. Juga, guru dapat menggunakan objek aktual untuk demonstrasi;

hanya memastikan bahwa setiap orang akan memiliki pandangan yang benar mengenai apa

yang ditayangkan.

Demonstrasi dapat digunakan pada seluruh kelas, kelompok kecil, atau individu yang

membutuhkan sedikit tambahan penjelasan tentang bagaimana melakukan suatu tugas.

Siswa dapat memberikan demonstrasi kepada kelas mereka pada keterampilan atau prosedur

baru yang telah mereka pelajari. Sebagai contoh, seorang siswa yang sudah tahu cara untuk

memindahkan foto dari kamera digital ke komputer dapat meminta untuk menunjukkan

teman-temannya atau kepada seluruh kelas. Menggunakan peralatan yang tersedia dalam

laboratorium kimia antarsiswa dapat menampilkan kepada seluruh kelas mengenai prosedur

tertentu yang mereka gunakan dalam menyelesaikan tugas.

Demonstrasi dalam kerucut Dale berada pada urutan ke-4 setelah dramatisasi, pengalaman

buatan, dan pengalaman langsung. Metode ini memberikan porsi waktu 70% milik pengajar/

guru dan 30% milik siswa.

5) Metode Eksperimen (Percobaan)

Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau

kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Metode eksperimen

merupakan suatu metode mengajar yang menggunakan alat dan tempat tertentu dan dilakukan

lebih dari satu kali.Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan

menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan

mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah.

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 9: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

Sama halnya dengan metode-metode lainnya, metode ini juga memiliki kelemahan dan

kelebihan masing-masing. Kelebihan dan kelemahan tersebut menurut Martiningsih (2007)

dalam blognya yakni sebagai berikut.

Kelebihan

a. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan

berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.

b. Memotivasi peserta didik untuk mengeksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan

teknologi.

c. Dapat membina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan

penemuan sebagai hasil percobaan.

Kelemahan

a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan

mengadakan ekperimen.

b. Memerlukan jangka waktu yang lama.

c. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu sains dan teknologi.

a. Aplikasi dalam Pembelajaran

Prosedur eksperimen menurut Roestiyah (2001:81) dalam kutipan blog Martiningsih (2007)

adalah :

a. Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksprimen,mereka harus memahami

masalah yang akan dibuktikan melalui eksprimen.

b. Memberi penjelasan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan

dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan

eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat.

c. Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu

memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.

d. Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa,

mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab.

b. Dalam metode eksperimen, guru dapat mengembangkan keterlibatan fisik dan mental,

serta emosional siswa. Siswa mendapat kesempatan untuk melatih ketrampilan proses

agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. Pengalaman yang dialami secara

langsung dapat tertanam dalam ingatannya. Keterlibatan fisik dan mental serta

emosional siswa diharapkan dapat diperkenalkan pada suatu cara atau kondisi

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 10: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan juga perilaku yang

inovatif dan kreatif.

6) Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan metode diskusi. Akan tetapi jika

dilhat dari tujuannya, maka tanya jawab lebih bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta yang telah disampaikan guru. Untuk mengukur

sejauh mana pengetahuan itu, maka guru memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian

muncul respon jawaban dari siswa.

Kelebihan

a. Kelas lebih aktif karena siswa tidak hanya mendengarkan saja.

b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal

yang belum diketahui siswa.

c. Guru dapat mengetahui sejauh mana penangkapan siswa terhadap sesuatu yang

diterangkan.

Kelemahan

a. Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan

bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih

ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak

terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.

b. Membutuhkan waktu lebih banyak. (Sofa, 2008)

Aplikasi dalam pembelajaran

Praktek metode tanya jawab, guru memberikan pertanyaan kepada siswa setelah selesai

menyamaikan pelajaran. Materi yang ditanyakan tidak lepas dari pelajaran yang telah

disampaikan.

7) Metode Ceramah Plus

Metode Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih

dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada

tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 11: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas

b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas

c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)

8) Metode Resitasi

Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan

siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.

Kelebihan Metode Resitasi adalah :

a. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat

lebih lama.

b. Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif,

bertanggung jawab dan mandiri.

Kelemahan Metode Resitasi adalah :

a. Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru

hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.

b. Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.

c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.

9) Metode Study Tour (Karya wisata)

Metode study tour Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak

peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya

peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan

tersebut dengan didampingi oleh pendidik.

10) Metode Latihan Keterampilan

Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan

memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya

langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan

manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan

membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta didik.

11) Metode Pengajaran Beregu

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 12: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari

satu orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk

sebagai kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung.

Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team

pendidik tersebut

12) Peer Theaching Method

Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode

mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.

13) Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)

Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanyasekadar metode

mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebabdalam problem solving dapat

menggunakan metode-metode lainnya yang dimulaidengan mencari data sampai pada

menarik kesimpulan.

Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir danmenggunakan

wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan olehsiswa. Seorang guru harus

pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.

14) Project Method

Project Method adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta

peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.

15) Taileren Method

Teileren Method yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-

sebagian,misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentusaja

berkaitan dengan masalahnya

16) Metode Global (ganze method)

Metode Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan

materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisaridari materi

tersebut.

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 13: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

B. MODEL PEMBELAJARAN

1. Pengertian

Model pembelajaran adalah pola atau rencana yang dapat digunakan untuk mengoperasikan

kurikulum. Merancang materi pembelajaran, dan untuk membimbing belajar dalam setting

kelas atau lainnya.

2. Jenis-Jenis Model pembelajaran

a. Model pembelajaran glaser

1) Onstukturtional Objective

Ialah tujuan pengajaran, semua kualifikasi yang diharapkan dimiliki peserta didik

bila ia telah selesai mengikuti belajar mengajar tertentu.

2) Entering Behavior

Bagian ini menggambarkan tingkat kemampuan peserta didik sebelum pengajaran

dimulai, untuk ini perlu diadakan pretest bagian ini juga menjelaskan apa-apa yang

telah dipelajari oleh peserta didik sebelumnya.

3) Intruktional Procedure

Bagian ini berkenan dengan perencanaan proses belajar mengajar.

4. Perfomance Assesment

Yaitu bagian atau tahapan evaluasi untuk mengetahui apakah proses belajar itu

tercapai.

b. Model Pembelajaran Unit

Pengertian model pembelajaran unit.

Unit merupakan satu kesatuan yang bulat, yang terdiri dari rangkaian bagian-bagian yang

bersatu-padu dan serasi.

Sebagian suatu metode, unit adalah suatu cara guru menyajikan bahan pelajaran dinama

guru bersama peserta didik menentukan bahan pelajaran (dalam bentuk unit) guna

mempelajari oleh peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran.

Prinsip-Prinsip Pelajaran Unit :

1) Prinsip Kurikulum Terpadu.

2) Prinsip Spikologi Perkembangan.

3) Prinsip team teaching

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 14: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

Langkah-Langkah Pengajaran Unit :

1) Langkah Perencanaan

2) Langkah pelaksanaan

3) Kulminasi dan Penelitian\

C. TEKNIK PEMBELAJARAN

1. Teknik Pembelajaran

Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (2005: 1158) teknik adalah metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau seni melakukan sesuatu. Gerlach dan Ely (Hamzah B Uno, 2009: 2) mengartikan teknik sebagai jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai. Teknik secara harfiah juga diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengaplikasikan dan mempraktikkan suatu metode.

Wikipedia mendefinisikan pembelajaran sebagai setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Khusus untuk pengertian teknik pembelajaran, Sudrajat (2008:1) menjelaskan teknik pembelajaran sebagai cara yang dilakukan pengajar dalam menerapkan metode pembelajaran tertentu.

2. Macam-macam Teknik PembelajaranTerdapat beberapa pembagian jenis teknik pembelajaran, diantaranya:Menurut Femilla, Macam-macam teknik pembelajaran meliputi teknik syarahan, Teknik perbincangan, Teknik projek, Teknik penyelesaian masalah, Teknik dapatan, Teknik permainan, Teknik kooperatif.Menurut shintiaminandar, jenis teknik pembelajaran terbagi dua, yaitu:1) Teknik Pembelajaran Teknik Umum (Teknik Umum Mengajar) adalah cara-cara yang

dapat digunakan untuk semua bidang studi; 2) Teknik Khusus (Teknik Khusus Pengajaran Bidang Studi Tertentu) adalah cara

mengajarkan (menyajikan atau memantapkan) bahan- bahan pelajaran bidang studi tertentu.

Referensi:

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi

Page 15: file · Web view(learning style) anak didik harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan guru harus menyediakan

Christianto Novel Langkay10 313 272

Evaluasi Pembelajaran

1. Hatimah, I. (2000). Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Adira

2. Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi

Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

3. Riwajatna, J. (2003). Percepatan Pembelajaran Manajemen. Bandung: Alfabeta

4. Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

5. Surakhmad, W.. (1979). Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: Jemmars.

6. http://www.emakalah.com/2013/01/makalah-model-model- pembelajaran.html#ixzz2jaFEUBqp

7. http://lompoulu.blogspot.com/2012/11/pengertian-jenis-teknik-pembelajaran.html 8. http://tatap-muka.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-metode-pembelajaran.html

Pend. Tek. Informasi dan Komunikasi