CHEPALOPODA

8
CHEPALOPODA-MOLLUSCA CUMI CUMI STRUKTUR TUBUH DAN PERAN Cumi-cumi termasuk hewan tak bertulang belakang yang tidak mempunyai tulang pada tubuhnya, meskipun salah kaprah disebut dengan ikan.

Transcript of CHEPALOPODA

Page 1: CHEPALOPODA

CHEPALOPODA-MOLLUSCA

CUMI CUMI

STRUKTUR TUBUH DAN PERAN

Cumi-cumi termasuk hewan tak bertulang belakang yang tidak mempunyai tulang pada tubuhnya, meskipun salah kaprah disebut dengan ikan.

Mereka mempunyai kemampuan untuk bergerak lincah karena adanya sistem yang sangat menarik yaitu air dalam jumlah besar disedot dan disemburkan oleh otot-otot yang kuat, sehingga memungkinkannya bergerak mundur.

Pada kedua sisi kepala hewan ini terdapat lubang yang menyerupai kantung.

Page 2: CHEPALOPODA

Air disedot masuk melalui lubang ini menuju suatu rongga berbentuk tabung di dalam tubuhnya.

Kemudian ia menyemprotkan air tersebut keluar dari pipa sempit tepat di bawah kepalanya dengan tekanan tinggi, sehingga dengannya ia mampu bergerak cepat ke arah yang berlawanan akibat gaya reaksi.

Ketika menyemburkan air keluar, otot-otot jenis melingkar menegang dengan cara memanjang. Namun, karena mempunyai kecenderungan mempertahankan volumenya, lebarnya meningkat, yang biasanya akan memanjangkan tubuhnya.

Sementara itu, otot-otot bujur yang meregang mencegah pemanjangan . Otot-otot jari-jari tetap meregang selama kejadian ini yang menyebabkan selubung

pelindung menebal. Setelah semburan air yang amat cepat, otot-otot jari-jari mengerut dan menyusutkan

panjangnya, yang menyebabkan selubung kembali menipis, dan rongga selubung terisi air kembali.

Seekor sumi-cumi dapat menghindar dari pemangsanya dengan gerak sangat cepat karena pengerutan otot yang cepat ini.

Ketika kecepatannya saja tidak cukup untuk melindungi dirinya, mereka menyemprotkan tinta pekat dan berwarna gelap yang diolah di dalam tubuhnya.

Tinta ini mengejutkan pemangsa beberapa detik, yang biasanya cukup bagi cumi-cumi untuk melarikan diri. Ikan-ikan yang tak diketahuinya di belakang gumpalan tinta tersebut segera menghindari wilayah ini.

Di bawah kulit cumi-cumi tersusun sebuah lapisan padat kantung-kantung pewarna lentur yang disebut kromatofora.

Dengan menggunakan lapisan ini, cumi-cumi dapat mengubah penampakan warna kulitnya, yang tidak hanya membantu dalam penyamaran akan tetapi juga sebagai sarana komunikasi.

Misalnya, seekor cumi-cumi jantan menunjukkan warna yang berbeda ketika kawin dengan warna yang digunakan ketika berkelahi dengan seekor penantang.

Tubuh lunaknya diselimuti oleh lapisan pelindung tebal yang disebut mantel

Page 3: CHEPALOPODA

Sistem pertahanan dan gaya berenang reaksi pada cumi-cumi juga berguna bagi mereka selama berburu. Mereka dapat menyerang dan mengejar mangsanya dengan kecepatan tinggi. Sistem saraf yang begitu rumit mengatur pengerutan dan pengenduran yang dibutuhkan untuk gaya renang reaksinya. Oleh karenanya, sistem pernapasan mereka juga sempurna, yang menghasilkan metabolisme tubuh yang tinggi yang diperlukan untuk semburan air berkecepatan tingginya.

Cumi-cumi sangat terbantu selama berburu dengan adanya alat peraba (tentakel) pada mulutnya.

Tentakel yang seperti cambuk ini biasanya tetap tergulung dalam kantung yang terletak di bawah lengan-lengannya.

Ketika menemukan mangsa, cumi-cumi menjulurkan tentakel untuk menyergapnya. Makhluk ini bergantung pada lengan-lengannya (keseluruhan berjumlah delapan) yang

telah dirancang dengan tepat. Ia mampu dengan mudah mencabik-cabik seekor kepiting menjadi serpihan kecil dengan

menggunakan paruhnya. Cumi-cumi menggunakan paruhnya dengan begitu terampil sehingga mampu dengan

baik melubangi kulit cangkang kepiting dan mengeluarkan dagingnya dengan lidah. Bentuk mata cumi-cumi sangat rumit. Cumi-cumi dapat memusatkan pupil dengan

membawa lensa mendekati retina.

Page 4: CHEPALOPODA

Ia juga bisa menyesuaikan volume cahaya yang dimasukkan ke dalam matanya dengan

menutup atau membuka lidah kecil di samping matanya.

Saat cumi-cumi jantan bercumbu dengan cumi-cumi betina, kulitnya berwarna kebiruan. Jika jantan lain datang mendekat pada waktu ini, ia menampakkan warna kemerahan

pada separuh tubuhnya yang terlihat oleh jantan yang datang itu. Merah adalah warna peringatan yang digunakan saat menantang atau melakukan

serangan.

Lapisan tipis kulit yang menutupi lengan dan tubuh makin membantu sistem berenang reaksi pada cumi-cumi. Cumi-cumi mengapung dalam air dengan cara melambai-lambaikan selaput berbentuk menyerupai tirai ini. lengannya, di pihak lain, berguna menyeimbangkan tubuh selama mengambang. Lengan-lengan juga berguna mengerem untuk menghentikan laju. Cumi-cumi memiliki lapisan urat otot (tendon) yang disebut jubah, sebagai pengganti otot bujur yang terdapat pada gurita. Jubah ini terdiri atas dua lapisan yang menutupi bagian dalam dan luar tubuhnya, seperti halnya otot-otot bujur. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat otot-otot melingkar. Otot-otot jari-jari terletak di antara keduanya, dalam arah tegak lurus.

Page 5: CHEPALOPODA

STRUKTUR ANATOMI CUMI CUMI

Faring : bagian depan kerongkongan berfungsi untuk mengisap makanan dari mulut dan membasahinya dengan lendir.

Mulut : tempat masuknya makanan. Mata : sebaga alat penglihatan Tentakel : berfungsi sebagai alat gerak ,merasa, memeriksa dan alat penagkap mangsa. Anus : mengeluarkan sisa metabolisme. Hati : mengambil sari-sari makanan dalam darah dan sebagai tempat penghasil empedu. Esofagus : saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkan rongga mulut

dan lambung. Insang : sebagai organ pernapasan. Lambung : sebagai bagian dari organ pencernaan. Cangkang dalam : sebagai pelindung organ tubuh bagian dalam. Ovarium : penghasil sel telur.Rektum : sebagai bagian usus belakang yang membuka ke

anus. Kantung tinta : kantung selaput yang terdapat pada cumi,yang mengandung tinta. Tinta

akan di semprotkan bila cumi merasa terganggu akan kedatangan / beretemu pemangsa/predator.

Manfaat bagi kehidupan manusia Cumi-cumi merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi.

KARAKTER CIRI CUMI

Cumi-cumi termasuk hewan tak bertulang belakang yang tidak mempunyai tulang pada tubuhnya. Mampu bergerak lihai.

Kakinya terletak di kepala disebut dengan tentakel.panjang tentakel dapat mencapai 1,5 panjang tubuh.

Page 6: CHEPALOPODA

Tempat hidup di air laut. Tubuh terdiri atas kepala, badan dan leher. Kepala dilengkapi dengan sepasang mata dan

tentakel. Tubuh lunaknya diselimuti oleh lapisan pelindung tebal yang di bawahnya air dalam

jumlah besar disedot dan disemburkan oleh otot-otot yang kuat, sehingga memungkinkannya bergerak mundur.

Memiliki delapan tangan,dan dua tentakel pengisap dan tubuh relatif langsing.

MEMBEDAJAN CUMI JANTAN DAN BETINA

Page 7: CHEPALOPODA

LATIHAN SOAL

1. Anggota filum Mollusca yang tidak memiliki radula, terutama dari kelas …A GastropodaB. CephalopodaC. PelecypodaD. Cephalopoda dan BivalviaE. Scaphopoda dan Bivalvia

2. Kekhasan dan keunikan pada filum Mollusca yaitu dengan dimilikinya ….A. RadulaB. TentakelC. Cangkang kapurD. Radula dan cangkang kapur

Page 8: CHEPALOPODA

E. Nefridia