Chekliss Injeksi

download Chekliss Injeksi

If you can't read please download the document

description

kdm

Transcript of Chekliss Injeksi

RENCANA BIMBINGAN KLINIKPERSIAPAN BIMBINGAN KLINIKIDENTITAS MATA KULIAHMata Kuliah: Ketrampilan Dasar Praktik KlinikKode Mata Kuliah: BD. 208 Pokok Bahasan: Kebutuhan Dasar Manusia Sub Pokok Bahasan: Pengkajian kebutuhan dasar manusiaBeban Studi: 1 SKSPenempatan: Semester IIWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 1Hari/ Tanggal : Senin, 9 Juni 2008Ruang: MawarKoordinator : Pembimbing: MaslikhahTUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran UmumSetelah menyelesaikan bimbingan klinik ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien.Tujuan Pembelajaran KhususSetelah mengikuti bimbingan klinik ini, diharapkan mahasiswa mampu : Menjelaskan komponen-komponen dalam pengkajian Melaksakan prosedur pengkajian Melakukan komunikasi terapeutik dengan benar Merumuskan diagnosa/masalah klienMenyusun alternatif pemecahan masalahMelakukan pendokumentasian dengan benar DESKRIPSI KASUSEVALUASIProsedur: post testJenis: skill (praktek)Alat tes: lembar evaluasi/checklist (terlampir)Bentuk: soal buatan dosen (terlampir) REFERENSIKozier, Barbara dan Glenora Erb. (1983). Fundamentals of Nursing Concepts and Procedures Second Edition. California: Addison Publishing Company.Tjirosudirdjo, Bambang Subroto, dkk. (1993). Buku Panduan Pedoman Keperawatan. Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat PPNI.Markum. (2000). Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: FKUIPotter, Patricia. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.LAMPIRANChecklistMateriRINCIAN KEGIATAN NoKompetensiJenis KegiatanWaktuMetodeHasil Yang DiharapkanMahasiswa mampu menyebutkan komponen-komponen dalam pengkajianMahasiswa mampu menggunakan komunikasi terapeutik secara terampil pada setiap langkah-langkah asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian pada keluarga klienMahasiswa mampu merumuskan diagnosa/ masalah keperawatan pada klienMahasiswa mampu menetapkan alternatif pemecahan masalah Mahasiswa mampu melaksanakan pendokumentasian dengan benar Menyebutkan komponen-komponen dalam pengkajianMahasiswa melakukan komunikasi terapeutik dengan kriteria:Menguasai metode / cara penyampaian pesan (verbal / non verbal).Bersikap perhatian, penuh penerimaanMenyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi selama melakukan komunikasi.Melakukan pengkajianMahasiswa merumuskan diagnosa/masalah keperawatan pada klien berdasarkan data-data yang telah diperoleh pada pengkajianMahasiswa mendokumentasikan rumusan masalah keperawatan yang diperoleh Mahasiswa menetapkan alternatif pemecahan masalah keperawatan sesuai dengan rumusan masalah sebelumnyaMahasiswa mendokumentasikan alternatif pemecahan masalah yang sesuai bagi klien CI praktekan melakukan evaluasi terhadap hasil pengkajian, rumusan masalah serta alternatif pemecahan masalah yang diajukan melalui cheklistCI praktekan menyimpulkan hasil akhirCI praktekan menyepakati tindakan yang akan dilakukanPendokumentasian 5 menit5 menit35 menit10 menit 5 menit10 menit5 menit10 menit5 menit5 menit10 menitPre conferenceRonde dan Bed side teachingRonde dan Bed side teaching Ronde dan Bed side teachingRonde keperawatan Ronde dan Bed side teachingRonde keperawatanPost ConferencePost ConferencePost conferencePost conference,Bed side teachingMahasiswa mampu menyebutkan komponen-komponen dalam pengkajian dengan benar, meliputi :Data subjektifData obyektifData penunjangMerumuskan assesmentMerencanakan tindakan/intervensiMenggunakan komunikasi terapeutik secara terampil pada setiap langkah asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusiaKeluarga klien mengerti penjelasan Mahasiswa Mahasiswa mampu melakukan pengkajian berdasarkan :Data subjektifData objektifData penunjangMerumuskan assesmentMenentukan rencana tindakan/ intervensi Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa/masalah keperawatan pada klienMahasiswa melakukan dokumentasi rumusan masalah keperawatan yang diperolehMahasiswa mampu menetapkan alternatif pemecahan masalah sesuai kebutuhan klien secara tepat Mahasiswa mampu mendokumentasikan alternatif pemacahan masalah keperawatan yang diperolehMahasiswa mengerti penjelasan yang diberikanMahasiswa memahami serta mengerti hasil akhir yang dicapaiMahasiswa menyepakati tindakan yang akan dilakukanMahasiswa melakukan pendokumentasian hasil pengkajian dengan benarCHEKLIST PENGKAJIANNama Mahasiswa : Hari / Tanggal : Petujuk Penilaian : Nilai 1 : Tidak dikerjakan Nilai 2 : Dikerjakan dengan kurang tepat Nilai 3 : Dikerjakan dengan sempurna NOASPEK YANG DINILAISCORE123APERSIAPAN ALAT Bolpoint Buku catatan Tensimeter Termometer Stetoskop Jam tangan BMEMBERITAHU PASIEN TENTANG PROSEDUR YANG AKAN DILAKUKAN CMELAKUKAN PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF Identitas pasien Keluhan utama Riwayat penyakit Riwayat penyakit keluarga Kebutuhan sehari-hari Nutrisi Eliminasi Aktivitas Istirahat Personal hygeine DMELAKUKAN PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang EMENGIDENTIFIKASI MASALAH/ DIAGNOSA FPERENCANAAN JUMLAH Batas kelulusan : 75 Jumlah nilai Rumus =x 100 Ambarawa, 9 Juni 2008Pembimbing / Penguji (.....................................................) Jumlah item RENCANA BIMBINGAN KLINIKIDENTITAS MATA KULIAHMata Kuliah: Ketrampilan Dasra Praktik klinikKode Mata Kuliah: BD. 208 Pokok Bahasan: Pemberian Obat Melalui Parenteral Sub Pokok Bahasan: Tehnik Pemberian Obat Melalui Intravena Beban Studi: 1 SKSPenempatan: Semester IIWaktu Pertemuan : 60 MenitPertemuan Ke : 1Hari/ Tanggal : Senin,9 Desember 2007Ruang: Mawar Koordinator : Pembimbing: TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran UmumSetelah menyelesaikan bimbingan klinik ini diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan pemberian obat melalui parenteral.Tujuan Pembelajaran KhususSetelah mengikuti bimbingan klinik ini, diharapkan mahasiswa mampu : Menjelaskan persiapan peralatan untuk melaksanakan injeksi intra vena dengan benar Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan injeksi intra vena dengan baik Melakukan persiapan alat untuk melaksanakan tindakan injeksi intra vena dengan benar Melaksanakan pemberian obat secara intra vena secara tepat Melakukan pendokumentasian dengan benar DESKRIPSI KASUS Mahasiswa A 2 hari praktik di RSUD Ambarawa, tepatnya di ruang mawar (bangsal penyakit dalam). Mahasiswa L mengelola Nn A Dengan diagnosa Thypus. Nn A sudah 5 hari di rawat di ruang mawar. Nn A mengatakan bahwa panasnya naik turun tetapi sekarang tidak panas. Kemudian mahasiswa A melakukan pengkajian pada Nn A, berdasarkan hasil pengkajian di peroleh identifikasi masalah gangguan ketidaknyamanan berhubungan dengan perjalanan penyakit dan masih dalam program terapi dokter (injeksi anti biotik). Salah satu alternatif pemecahan masalah adalah melanjutkan terapi dari dokter (injeksi anti biotik). Berdasarkan kontrak, mahasiswa ingin mencapai kompetensi tentang tindakan injeksi intra vena perbolus pada Nn. A RINCIAN KEGIATAN NoKompetensiJenis KegiatanWaktuMetodeHasil Yang Diharapkan1.234Mahasiswa mampu menyiapkan peralatan pemberian obat secara intra vena dengan benar Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik Mahasiswa mampu melakukan tindakan injeksi intra vena Mahasiswa mampu melaksanakan pendokumentasian dengan benar Mahasiswa menjelaskan peralatan yang diperlukan untuk melakukan tindakan injeksi intra vena Mahasiswa menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk pemberian obat secara intra vena Memeriksa perlengkapan alat Komunikasi dengan klien dan keluarga klien Mahasiswa menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada klien menggunakan komunikasi terapetik Melakukan tindakan intra vena Mahasiswa mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan 10 menit10 menit10 menit10 menit 10 menit10 menitPre conferenceRonde dan bed side teachingRonde Ronde dan Bed side teachingRonde dan Bed side teachingPost conferen Mahasiswa menjelaskan persiapan peralatan yang diperlukan dengan tepat Mahasiswa mampu menyiapkan peralatan yang diperlukanuntuk melakukan tindakan injeksi intra vena dengan kriteria hasil : Baki berisi : Handscone Bak instrumen Spuite dengan ukuran sesuai Obat injeksi Kapas alkohol Bengkok Perlak Kom kecil Buku Catatan Mahasiswa menjelaskan satu persatu kegunaan alat dengan benar Klien dan keluraga mengerti atas penjelasan yang diberikan mahasiswa Mahasiswa menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan dengan benar sehingga klien beredia untuk mendapatkan tindakan Mahasiswa mampu melakukan tindakan injeksi intra vena dengan tepat dengan kriteria hasil (sesuai cheklist)Mahasiswa mampu mendokumentasian tindakan yang telah dilakukan EVALUASI Prosedur : Pre dan post conference, bed side teaching, ronde Jenis tes : Skill (praktik), dan kognitif (pengetahuan) Bentuk : Observasi Alat tes : Checklist (lampiran)REFERENSI Hidayat, A. 2005. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC Natasari, SF. Laboratory Basic Skill. Ngudi Waluyo. Ungaran Kusyati, E. DKK. 2003. Ketrampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar. Semarang : FK. Undip LAMPIRAN Materi Checklist INJEKSI INTRAVENA PengertianInjeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit Tujuan Pemberian Obat Intravena Untuk memperoleh reaksi obat yang lebih cepat dibandingkan dengan injeksi yang lain 2. Untuk menghindari kerusakan jaringan Untuk memasukkan dalam volume yang lebih besar C. Tempat Injeksi Intravena 1. Pada lengan (vena basilica dan vena sefalika) 2. Pada tungkai (vena saphaneus) 3. Pada leher (vena jugularis) 4. Pada kepala (vena frontalis dan vena temporalis) Peralatan Baki berisi : Handscone Bak instrumen Spuite dengan ukuran sesuai Obat injeksi Kapas alkohol Bengkok Perlak Kom kecil Buku Catatan Cara Kerja Memberikan salam Cuci tangan Siapkan obat sesuai dengan prinsip yang benar Beritahu dan jelaskan pada klien / keluarga tentang prosedur yang akan dilaksanakan Periksa identitas pasienDekatkan alat-alat kedekat pasien Pasang perlak pengalas Memakai handscone Ambil obat masukkan ke dalam spuit sesuai dosis Cari tempat penyunikan obat pada slang IV Llakukan desinfeksi dengan menggunakan kapas alkohol pada daerah tempat penyuntikan kemudian kapas alkohol dibuang dibengkok Lakukan penyuntikan dengan menusukkan jarum spuit dan masukkan obat perlahan ke dalam intravena Setelah selesai tarik spuit Membereskan lat-alat Membuka handsconeCuci tangan setelah prosedur dilakukan Lakukan observasi terhadap reaksi obat Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan CHEKLIST PEMBERIAN OBAT MELALUI INTRAVENANama Mahasiswa : Hari / Tanggal : Petujuk Penilaian : Nilai 1 : Tidak dikerjakan Nilai 2 : Dikerjakan dengan kurang tepat Nilai 3 : Dikerjakan dengan sempurna NOASPEK YANG DINILAISCORE123APERSIAPAN ALAT Baki berisi : 1. Handscone Bak instrumen Spuite dengan ukuran sesuai Obat injeksi Kapas alkohol Bengkok Perlak Kom kecil Buku Catatan BPROSEDUR KERJA Memberikan salam Cuci tangan Siapkan obat sesuai dengan prinsip yang benar Beritahu dan jelaskan pada klien / keluarga tentang prosedur yang akan dilaksanakan Periksa identitas pasienDekatkan alat-alat kedekat pasien Pasang perlak pengalas Memakai handscone Ambil obat masukkan ke dalam spuit sesuai dosisCari tempat penyunikan obat pada slang IV Lakukan desinfeksi dengan menggunakan kapas alkohol pada daerah tempat penyuntikan kemudian kapas alkohol dibuang dibengkok Lakukan penyuntikan dengan menusukkan jarum spuit dan masukkan obat perlahan ke dalam intravena Setelah selesai tarik spuit Membereskan lat-alat Membuka handscone Cuci tangan setelah prosedur dilakukan Lakukan observasi terhadap reaksi obat Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan JUMLAH Batas kelulusan : 75 Jumlah nilai Rumus =x 100 Jumlah item Ambarawa, 9 Juni 2008Pembimbing / Penguji (.....................................................)