Checklist Rom Aktif Dan Pasif

17
CHECKLIST ROM AKTIF DAN PASIF Nama : …………………………………… NIM : ………………………………… ASPEK YANG DINILAI NILAI 0 1 2 Definisi Rom Aktif Merupakan latihan gerak isotonik (terjadi kontraksi dan pergerakan otot) yang dilakukan klien dengan menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai dengan rentang geraknya yang normal. Rom Pasif Latihan penggerakkan perawatan atau petugas lain yang menggerakkan persendian klien sesuai dengan rantang geraknya. Tujuan 1. Latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot. 2. Mempertahankan fungsi kardiorespiratori. 3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian. 4. Menjaga fleksibilitas dari masing-masing

description

prosedur tindakan range of motion (rom) aktif dan pasif

Transcript of Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Page 1: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

CHECKLIST ROM AKTIF DAN PASIF

Nama : …………………………………… NIM : …………………………………

ASPEK YANG DINILAI NILAI

0 1 2

Definisi

Rom Aktif

Merupakan latihan gerak isotonik (terjadi kontraksi dan pergerakan

otot) yang dilakukan klien dengan menggerakkan masing-masing

persendiannya sesuai dengan rentang geraknya yang normal.

Rom Pasif

Latihan penggerakkan perawatan atau petugas lain yang menggerakkan

persendian klien sesuai dengan rantang geraknya.

Tujuan

1. Latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan

kelenturan otot.

2. Mempertahankan fungsi kardiorespiratori.

3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian.

4. Menjaga fleksibilitas dari masing-masing persendian.

Indikasi :

1. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran

2. Kelemahan otot

3. Fase rehabilitasi fisik

4. Klien dengan tirah baring lama

Page 2: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Kontra indikasi :

1. Trombus/emboli pada pembuluh darah

2. Kelainan sendi atau tulang

3. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)

Pelaksanaan

1. Persiapan Pasien :

• Memperkenalkan diri

• Bina hubungan saling percaya

• Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan

• Menjelaskan tujuan

• Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan

• Menyepakati waktu yang akan di gunakan

2. Persiapan alat dan bahan :

1) Tempat tidur

2) bantal

3. Persiapan Lingkungan :

Sampiran

Tahap pre interaksi

1. Cuci tangan

2. Siapkan alat-alat

Tahap orientasi

1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi

2. Memperkenalkan nama perawat

3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga

4. Menjelaskan tentang kerahasiaan

Page 3: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Tahap Kerja

Prosedur Umum

1. Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme.

2. Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau memasang sketsel.

3. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan anda kerjakan

dan minta klien untuk dapat bekerja sama.

4. Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai agar memudahkan perawat

dalam bekerja, terhindar dari masalah

5. Posisikan klien denga posisi supinasi dekat dengan perawatan dan buka

bagian tubuh yang akan digerakkan.

6. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada masingmasing

sisi tubuh.

7. Kemnbalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan. Ulangi

masing-masing gerakan 3 kali.

8. Selama latihan pergerakan, kaji

Kemampuan untuk menoleransi gerakan;

Rantang gerak (ROM) dari masing-masing persendian yang

bersangkutan.

9. Setelah latihan pergerakan, kaji denyut nadi dan ketahanan tubuh

terhadap latihan.

10. Catat dan laporkan setiap masalah yang tidak diharapkan atau

perubahan pada pergerakan klien, misalnya ada kekuatan atau

kontraktur.

Prosedur khusus

1. Gerakan untuk kepala

a. Fleksi: Menggerakan dagu menempel ke dada rentang derajat 45° pada

otot sternocleidomastoideus

Page 4: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

b. Ekstensi: Mengembalikan kepala ke posisi tegak rentang derjat 45° pada

oto Trapezius

c. Hiperektensi: Menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin rentang

derajat 10o pada otot trapezius

d. Fleksi lateral: Memiringkan kepala sejauh mungkin kearah setiap bahu,

rentang derajat 45

e. Rotasi: Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler

Ulangi gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

2. Gerakan bahu

1. Mulai masing-masing gerakan dari lengan di sisi klien.

Pegang lengan di bwah siku dan dengan tangan kiri perawat dan

pegang pergelangan klien dengan tangan kanan perawat.

2. Fleksi dan ekstensikan bahu.

Gerakan lengan ke atas menuju kepala tempat tidur. Kembalikan

Page 5: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

keposisi sebelumnya.

Gambar 8.13 A. Fleksi; B. Ekstensi. (kozier, B. 2000. Fundamental Of

Nursing)

3. Abdusikan bahu.

Gerakan lengan menjauhi tubuh dan menuju kepala klien sampai

tangan di atas kepala.

4. Addusikan bahu.

Gerakkan lengan klien ke atas tubuhnya sampai tangan yang

bersangkutan menyentuh tangan pada sisi di sebelahnya.

5. Rotasikan bahu internal dan eksternal.

Letakkan lengan di samping tubuh klien sejajar dengan bahu.

Siku membentuk sudut 900 dengan kasur.

Gerakkan lengan ke bawah hingga telapak tangan menyentuh

kasur, kemudian gerakkan ke atas hingga punggung tangan

menyentuh tempat tidur.

3. Gerakan siku

1. Fleksi dan ekstensikan siku.

Bengkokkan siku hingga jari-jari tangan menyentuh dagu.

Luruskan kembali ke tempat semula

Page 6: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Gambar 8.14 gerakan fleksi dan ekstensi . (kozier, B. 2000. Fundamental Of

Nursing)

2. Pronasi dan supinasikan siku.

Gerakkan tangan klien seperti orang yang sedang berjabat tangan.

Putar telpak tangan klien ke bawah dan ke atas, pastikan hanya

terjadi pergerakan siku, bukan bahu.

4. Gerakan pergelangan tangan

1. Fleksi pergelangan tangan.

Genggam telapak tangan dengan satu tangan, tangan yang lainnya

menyangga lengan bawah.

Bengkokkan pergelangan tangan ke depan.

Gambar 8.15 Gerak fleksi pada pergelangan tangan. (kozier, B. 2000.

Page 7: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Fundamental Of Nursing)

2. Ekstensi pergelangan tangan.

Dari posisi fleksi,tegakkan kembali pergelangan tangan ke posisi

semula.

Gambar 8.16 Gerak ekstensi pada pergelangan tangan. (kozier, B. 2000.

Fundamental Of Nursing)

3. Fleksi radial/radial deviation (abduksi)

Bengkokkan pergelangan tangan secara lateral menuju ibu jari.

Gambar 8.17 Gerak abduksi pergelangan tangan. (kozier, B. 2000.

Fundamental Of Nursing)

4. Fleksi ulnar/ulnar deviation(abduksi).

Bengkokkan pergelangan tangan secara lateral ke arah jari kelima.

Page 8: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Gambar 8.18 Gerak adduksi pergelangan tangan. (kozier, B. 2000.

Fundamental Of Nursing)

5. Gerakan jari-jari tangan

1. Fleksi

Bengkokkan jari-jari tangan dan ibu jari ke arah telapak tangan (tangan

menggengam).

Gambar 8.19 Gerakan fleksi jari-jari tangan. (kozier, B. 2000.

Fundamental Of Nursing)

2. Ekstensi

Dari posisi fleksi kembalikan ke posisi semula (buka genggaman

tangan).

3. Hiperekstensi

Bengkokkan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin.

4. Abduksi

Page 9: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Buka dan pisahkan jari-jari tangan.

Gambar 8.20 Gerakan adbuksi jari-jari tangan. (kozier, B. 2000.

Fundamental Of Nursing)

5. Abduksi

Dari posisi abduksi, kembalikan ke posisi semula.

6. Oposisi

Sentuhkan masing-masing jari tangan dengan ibu jari.

Gambar 8.21 Oposisi. (kozier, B. 2000. Fundamental Of Nursing)

7. Gerakan pinggul dan lutut

Untuk melakukan gerakan ini, letakkan satu tangan dibawah lutut klien

dan tangan yang lainnya di bawah mata kaki klien.

Page 10: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

1. Fleksi dan ekstensi lutut dan pinggul.

Angkat kaki dan bengkokkan lutut.

Gerakkan lutut ke atas menuju dada sejauh mungkin.

Kembalikan lutut ke bawah, tegakkan lutut,rendahkan kaki sampai

pada kasur.

Gambar 8.22 Gerakan kaki. (kozier, B. 2000. Fundamental Of Nursing)

2. Abduksi dan adduksi kaki

Gerakan ke samping menjauhi klien

Kembalikkan melintas di atas kaki yang lainnya.

Gambar 8.23 Gerakkan kaki. (kozier, B. 2000. Fundamental Of Nursing)

3. Rotasikan pinggul internal dan eksternal

Putar kaki ke dalam kemudian ke luar.

Page 11: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Gambar 8.24 Gerakkan kaki rotasi. (kozier, B. 2000. Fundamental Of

Nursing)

8. Gerakkan telapak kaki dan pergelangan kaki

1. Dorsofleksi telapak kaki

Letakkan satu tangan dibawah tumit

Tekan kaki klien dengan lengan anda untuk menggerakkan nya ke

arah kaki

Gambar 8.25 Gerakan dorsofleksi telapak kaki. (kozier, B. 2000.

Fundamental Of Nursing)

2. Fleksi plantar telapak kaki.

Letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang lainnya

berada pada tumit.

Dorong telapak kaki menjauh dari kaki .

Page 12: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Gambar 8.26 Gerakan plantar fleksi telapak kaki. (kozier, B. 2000.

Fundamental Of Nursing)

3. Fleksi dan ekstensi jari-jari kaki

Letakkan satu tangan pada punggung klien, letakkan tangan yang

lainnya pada pergelangan kaki.

Bengkokkan jari-jari ke bawahnya.

Kembalikan lagi pada posisi semula.

Gambar 8.27 Gerakkan jari-jari kaki. (kozier, B. 2000. Fundamental Of

Nursing)

4. Inversi dan eversi telapak kaki.

Letakkan satu tangan dibawah tumit dan tangan yang lainnya

diatas punggung kaki.

Putar telapak kaki dan keluar.

Page 13: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

Tahap terminasi

1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan

2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya

3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap Evaluasi

1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan

Tahap dokumentasi

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna

2= dikerjakan dengan sempurna.

Page 14: Checklist Rom Aktif Dan Pasif

DAFTAR PUSTAKA

Kusyati, Eni. 2006. Keterampilan Dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar. Jakarta

:ECG