Checklist for Groups Code 1.0 - BH

28
PEDOMAN PERILAKU - DAFTAR PERIKSA SERTIFIKASI KELOMPOK - VERSI 1.0 PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Catatan BLOK A - PENGELOLAH Identifikasi kawasan produksi G.A.1 Terdapat sebuah peta tinjauan umum kawasan produksi terkini. G G.A.2 Penentuan total areal tanaman bersertifikat. G G.A.3 G+M G Catatan G.A.5 G Berlaku untuk Peta ini meliputi: - kawasan-kawasan tanam yang terdiri dari lahan yang baru ditanami dan persemaian, - kawasan-kawasan lindung, - badan air, - pemukiman penduduk, dan - sebuah koordinat GPS yang menunjukan lokasi administrasi IMS (jika koordinat ini tidak mewakili sebuah lokasi dalam kawasan produksi, sebuah koordinat yang mewakili perkiraan letak pusat kawasan produksi disertakan) Kawasan ini ditentukan dengan menggunakan sebuah metode yang bisa dipercaya, misalnya berdasarkan: - Pemetaan GPS - Surat tanah Tanaman ditanam di atas lahan yang diklasifikasikan sebagai lahan pertanian dan/atau disetujui untuk pertanian. Terdapat pengetahuan tentang klasifikasi tanah lokal dan perencanaan pembukaan lahan pertanian baru. G.A.4 Tidak terdapat sengketa lahan signifikan dengan masyarakat setempat. Segala sengketa lahan yang belum tuntas harus diselesaikan lewat proses yang disepakati bersama, yaitu: - identifikasi seluruh pihak yang terkait beserta hak-hak mereka, - sebuah tata laksana untuk negosiasi yang saling menguntungkan, dan - kompensasi untuk hak-hak tanah yang dilanggar Semua catatan dan dokumen yang berhubungan dengan sertifikasi UTZ dapat diakses dan disimpan minimum tiga tahun sejak saat catatan dan dokumen tersebut dibuat, kecuali disyaratkan secara hukum untuk waktu yang lebih lama.

description

audit iso

Transcript of Checklist for Groups Code 1.0 - BH

PEDOMAN PERILAKU - DAFTAR PERIKSA SERTIFIKASI KELOMPOK - VERSI 1.0

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

BLOK A - PENGELOLAHIdentifikasi kawasan produksi

G.A.1 G

G.A.2

Penentuan total areal tanaman bersertifikat.

G

G.A.3

G

Catatan

G.A.5

G

Berl

aku

untu

k

Terdapat sebuah peta tinjauan umum kawasan produksi terkini.

Peta ini meliputi: - kawasan-kawasan tanam yang terdiri dari lahan yang baru ditanami dan persemaian, - kawasan-kawasan lindung, - badan air, - pemukiman penduduk, dan - sebuah koordinat GPS yang menunjukan lokasi administrasi IMS (jika koordinat ini tidak mewakili sebuah lokasi dalam kawasan produksi, sebuah koordinat yang mewakili perkiraan letak pusat kawasan produksi disertakan)

Kawasan ini ditentukan dengan menggunakan sebuah metode yang bisa dipercaya, misalnya berdasarkan: - Pemetaan GPS

Tanaman ditanam di atas lahan yang diklasifikasikan sebagai lahan pertanian dan/atau disetujui untuk pertanian.

Terdapat pengetahuan tentang klasifikasi tanah lokal dan perencanaan pembukaan lahan pertanian baru. G+

M

G.A.4

Tidak terdapat sengketa lahan signifikan dengan masyarakat setempat.

Segala sengketa lahan yang belum tuntas harus diselesaikan lewat proses yang disepakati bersama, yaitu: - identifikasi seluruh pihak yang terkait beserta hak-hak mereka, - sebuah tata laksana untuk negosiasi yang saling menguntungkan, dan- kompensasi untuk hak-hak tanah yang dilanggar

Semua catatan dan dokumen yang berhubungan dengan sertifikasi UTZ dapat diakses dan disimpan minimum tiga tahun sejak saat catatan dan dokumen tersebut dibuat, kecuali disyaratkan secara hukum untuk waktu yang lebih lama.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Para Penanggungjawab

G.A.6 G

G.A.7 G

Sistem Manajemen Internal (Internal Management System/IMS)

Untuk pekerja tetap kelompok, ringkasan ini berisi setidaknya: - nama lengkap,- jenis kelamin,- tanggal lahir atau umur,- tanggal masuk kerja dan jangka waktu kontrak, dan- upah dan pembayaran.

Untuk pekerja tidak tetap kelompok, ringkasan tersebut setidaknya berisi:- nama lengkap,- jenis kelamin,- tanggal lahir atau umur,- jumlah hari kerja, dan- upah dan pembayaran.

Kelompok mempunyai bagan yang menunjukkan setiap orang dalam IMS dan peran mereka masing-masing, dan meliputi semua penanggungjawab yang ditunjuk dalam poin kontrol G.A.8.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.A.8 G

Para penanggung jawab atau sebuah komite ditunjuk untuk:

Blok A) Manajemen Blok B) Praktik pertanian Blok C) Kondisi kerja Blok D) Lingkungan hidup

Para penanggung jawab atau sebuah komite selayaknya memiliki kompetensi, memiliki pengetahuan tentang topik-topik tersebut diatas, dan dapat diakses baik oleh anggota maupun staf kelompok .

Para penanggung jawab atau komite bertanggung jawab atas topik-topik berikut. Seseorang atau komite bisa bertanggung jawab atas beberapa topik.

Blok A) Manajemen- Manajemen IMS- penelusuran, identifikasi dan pemisahan produk selama produksi dan pengolahan- Pelatihan- Penanganan pertanyaan, gagasan, keluhan, sanksi, dan banding

Blok B) Pertanian- Pemilihan dan pelaksanaan praktik-praktik pertanian yang baik, termasuk praktik-praktik panen dan paska panen- Keamanan pangan dan mutu produk.

Blok C) Kondisi Kerja- Hak-hak pekerja- Pekerja anak (petugas yang bertanggung jawab ditempatkan dalam masyarakat)- praktik-praktik aman dan sehat termasuk waktu kembali ke kebun (setelah penyemprotan pestisida), dan penggunaan mesin-mesin serta pestisida- Panduan pertolongan pertama dan keadaan darurat

Blok D) Lingkungan Hidup- Pengelolaan limbah dan perlindungan lingkungan hidup

Kompetensi ditunjukkan lewat kualifikasi-kualifikasi resmi, dan/atau sertifikat kursus-kursus pelatihan yang diikuti, dan/atau pengalaman yang terbukti.

Manajemen paham tentang persyaratan-persyaratan UTZ Certified, proses sertifikasi, dan perkembangannya.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Identifikasi Anggota dan Kontrak

G.A.9

Daftar anggota kelompok disimpan dan diperbaharui.

G

G.A.10 G

G.A.11 G

Untuk setiap anggota kelompok, daftar anggota tahun pertama berisi: - nama, jenis kelamin, lokasi (misal: komunitas) dan nomor telepon (jika tersedia) - - kartu/identitas anggota, - Identitas kebun dari pemerintah (jika ada), - produksi (panen tahun sebelumnya dan perkiraan panen tahun ini), - status UTZ Certified dan tahun pertama sertifikasi UTZ, - tanggal audit internal, dan

Adanya sebuah kontrak antara kelompok dan setiap anggota kelompok yang menjelaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Setiap anggota kelompok paham akan kontrak tersebut. Kontrak-kontrak disimpan pada satu tempat dan sebuah salinan kontrak diberikan kepada masing-masing anggota kelompok.

Petani penggarap memiliki kontrak, baik lisan maupun tertulis disertai saksi, dengan pemilik lahan yang sah. Kontrak tersebut setidaknya mencakup hak dan kewajiban masing masing, misalnya frekuensi pembayaran.

Kontrak dengan kelompok mencakup setidak-tidaknya: - kewajiban anggota kelompok untuk mentaati standar internal (CP G.A.31) - kewajiban anggota kelompok untuk menerima audit internal dan audit eksternal serta sanksi-sanksi,- jaminan dari anggota kelompok bahwa setiap produk yang dijual sebagai produk bersertifikat dihasilkan hanya dari kebun bersertifikat , - hak anggota kelompok untuk meminta dan menerima sebuah salinan dokumen-dokumen dan catatan-catatan , dan- hak masing-masing pihak untuk memutuskan kontrak.

Jika terdapat anggota kelompok yang gagal memenuhi kewajiban apapun dari perjanjian ini, IMS akan mengambil tindakan yang diperlukan. Kegagalan-kegagalan dalam memenuhi kewajiban dilaporkan kepada auditor eksternal. Estimasi hasil panen anggota kelompok dilakukan dengan

sebuah metodologi yang dapat dipercaya. Estimasi tersebut didokumentasikan dan diperbaharui setiap tahun. .

Suatu metodologi yang dapat dipercaya yang mempertimbangkan hal-hal berikut:- Panen tahun sebelumnya - Kepadatan/jumlah pohon, umur- Penggunaan Saprodi- Hama dan penyakit- Varietas tumbuhan- mutu tanah- Lokasi geografis- Iklim '- Umur

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Audit internal dan Asesmen mandiri

G.A.12 G

G.A.13 G

G.A.14 G

G.A.15 G

Terdapat standar internal yang meliputi persyaratan-persyaratan pedoman perilaku yang dapat diterapkan pada anggota kelompok. Semua anggota kelompok paham standar internal tersebut.

Standar internal: - ditujukan pada anggota kelompok, - disajikan secara visual jika cocok, - disesuaikan dengan konteks produksi kelompok, dan - mempertimbangkan faktor-faktor sosial-budaya.

Terdapat sebuah sistem audit internal yang secara formal memeriksa kepatuhan seluruh anggota kelompok terhadap seluruh persyaratan-persyaratan pedoman perilaku yang relevan. Hasil audit internal didokumentasikan dalam sebuah laporan.

Audit internal dilaksanakan: - untuk semua anggota kelompok sebelum audit eksternal pertama kelompok, dan - untuk para pendaftar baru sebelum mereka dipertemukan dengan manager atau komite persetujuan dan sanksi.

Satu audit internal dilakukan setiap tahun.

Laporan audit internal meliputi: - nomor identitas anggota kelompok, lokasi-lokasi produksi, produksi (panen tahun sebelumnya dan perkiraan panen tahun ini), dan tandatangan atau cap sidik jari, - tanggal audit, - nama auditor internal, - verifikasi masalah-masalah penting yang berhubungan dengan tanaman, perkerja anak, adopsi praktik-praktik untuk meningkatkan panen, dsb., - identifikasi ketidakpatuhan dan tindakan perbaikan yang dilakukan, - tahun sertifikasi, dan- status sertifikasi.

Jika saran diberikan pada waktu audit internal dilakukan, saran-saran tersebut dicatat dalam laporan audit internal. Terdapat pemisahan yang jelas antara proses audit internal dan saran yang diberikan selama audit internal, sehingga keduanya tidak saling bertentangan dengan tujuan masing-masing kegiatan.

Sebuah asesmen mandiri dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan kelompok dan seluruh sub-kontraktor terhadap pedoman perilaku.Laporan asesmen mandiri tersedia dan dapat diakses oleh auditor eksternal.

Asesmen mandiri dilakukan setiap tahun dengan menggunakan daftar periksa Pedoman inti UTZ. IMS bertanggungjawab untuk memastikan kepatuhan seluruh sub-kontraktor.

Seorang pemilik lahan tidak dianggap sebagai seorang sub-Pernyataan konflik kepentingan ditandatangani oleh seluruh staf IMS.

Pernyataan tersebut mencakup: - Staf IMS tidak dapat mengawasi atau menyetujui anggota kelompok yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dengan staf IMS, dan- kewajiban untuk menginformasikan kepada kelompok tentang anggota kelompok yang memiliki konflik kepentingan dengan staf IMS

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.A.16 G

G.A.17

Manajemen Risiko

G.A.18 G

G.A.19 G

Terdapat sistem persetujuan dan sanksi untuk memastikan kepatuhan masing-masing anggota kelompok.

Sistem ini termasuk:- seorang manajer atau komite persetujuan dan sanksi,- sebuah mekanisme untuk menindaklanjuti kemajuan anggota kelompok dan langkah-langkah perbaikan, dan- sebuah keputusan tentang status sertifikasi masing-masing anggota kelompok didokumentasikan, ditandatangani, dan dimasukkan dalam laporan akhir audit internal.

Anggota kelompok mempunyai hak untuk mengajukan banding terhadap setiap keputusan yang dibuat oleh manager atau komite persetujuan atau sanksi.

G+M

Sebuah asesmen risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin dalam produksi dan pengolahan yang berhubungan dengan:Blok A) ManajemenBlok B) praktik-praktik pertanianBlok C) Kondisi kerjaBlok D) Lingkungan hidup

Asesmen risiko ditinjau ulang setiap tahun dan diperbaharui. Asesmen risiko ini berpedoman pada panduan asesmen risiko UTZ Certified.

Sebuah rencana tiga-tahun manajemen kelompok disiapkan dan termasuk tindakan-tindakan untuk menjawab semua masalah yang relevan dalam asesmen risiko tersebut. Tindakan-tindakan dilakukan dan didokumentasikan.

Rencana manajemen kelompok dimonitor dan diperbaharui setiap tahun.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Pelatihan dan peningkatan kesadaran

G.A.20 G

G.A.21 G

Pelatihan disediakan untuk staf kelompok tentang semua topik yang menjadi tanggungjawab mereka (daftar G.A.8) di area berikut:Blok A) ManajemenBlok B) praktik-praktik pertanianBlok C) Kondisi kerjaBlok D) Lingkungan hidup

Pelatihan staf kelompok dilakukan oleh orang yang kompeten.

Catatan-catatan pelatihan dari setiap pelatihan disimpan dengan baik dan pelatihan-pelatihan ditindaklanjuti dengan sebuah verifikasi bahwa orang-orang yang dilatih telah paham dan mengimplementasikan materi pelatihan.

Pelatihan-pelatihan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan staf kelompok. Pelatihan diadakan setidaknya setahun sekali.

Setiap catatan pelatihan menunjukkan: - tanggal, - topik, - ringkasan, - durasi, dan- nama pelatih.

Daftar hadir mencantumkan tanda tangan dan jenis kelamin peserta.

Pelatihan diberikan kepada anggota kelompok tentang semua topik yang relevan untuk mereka di area-area berikut:

Blok A) ManajemenBlok B) Praktik-praktik pertanianBlok C) Kondisi kerjaBlok D) Lingkungan hidup

Pelatihan-pelatihan dilakukan oleh orang yang kompeten dan meliputi tes atau pengecekan untuk memastikan apakah isi pelatihan telah dipahami. Catatan-catatan dari setiap pelatihan disimpan.

Pelatihan-pelatihan yang memadai dalam jumlah dan durasi untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok. Pelatihan-pelatihan dibawakan dengan jelas dan dapat dipahami anggota kelompok.

Setidaknya dua topik dibahas per tahun dalam satu pelatihan. Sebelum akhir tahun keempat, seluruh topik-topik berikut ini sudah dibawakan oleh pelatih internal ataupun eksternal: Blok A) Manajemen- KetelusuranBlok B) Praktik-praktik Pertanian- Perawatan kebun yang baik dan produktifitas.- Teknik-teknik Pengendalian Hama Terpadu. - Diversifikasi tanaman - Penanganan secara aman dan penggunaan persitisida yang diijinkan, termasuk interval pra-panen dan waktu kembali ke kebun setelah pemberian pestisida- praktik-praktik panen dan paska-panen- mutu produk dan keamanan pangan- Keterampilan pemberkasanBlok C) Kondisi Kerja- Kesehatan dan keselamatan kerjaBlok D) Lingkungan Hidup- Perlindungan badan-badan air- Perlindungan flora dan fauna - Perubahan iklim- Pengelolaan limbah

Kompetensi pelatih bisa ditunjukkan dengan kualifikasi resmi, dan/atau sertifikat dari kursus-kursus atau pelatihan yang telah diikuti, dan/atau pengalaman teruji.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.A.22 G

G.A.23 G

Kegiatan-kegiatan peningkatan kesadaran dilakukan dan didokumentasikan untuk anggota kelompok dan para pekerja anggota kelompok, dan keluarga-keluarga mereka, untuk menginformasikan tentang:

Blok C) Kondisi Kerja

Setidaknya dua topik dibahas per tahunnya. Sebelum akhir tahun keempat semua topik-topik berikut sudah dibahas oleh para pelatih internal dan eksternal:Blok C) Kondisi Kerja- Hak-hak pekerja- Pekerja anak-anak, termasuk pekerjaan-pekerjaan yang berbahaya dan perdagangan manusia- Pentingnya pendidikan- Hak dan kesempatan yang sama untuk perempuan - Pelecehan seksual, keberagaman dan diskriminasi- Kesehatan dan keselamatan termasuk HIV/AIDS, waktu masuk kembali ke kebun setelah penyemprotan pestisida dan higienitas- Gizi keluarga dan masalah-masalah lain yang meningkatkan kesehatan umum - Topik-topik relevan lainnya

Perempuan berpartisipasi dalam sesi-sesi pelatihan dan peningkatan kesadaran.

Langkah-langkah diambil untuk memfasilitasi partisipasi perempuan dalam sesi-sesi pelatihan dan peningkatan kesadaran. Langkah-langkah ini termasuk:- Komunikasi yang jelas kepada para perempuan tentang sesi-sesi tersebut- Melakukan sesi pelatihan pada waktu-waktu dimana para perempuan bisa hadir.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Penelusuran

G.A.24

G.A.25

G.A.26 G

G.A.27 G

Terdapat dokumentasi alur produk dari unit-unit produksi bersertifikat sampai titik-titik pengumpulan (mis. Pusat-pusat penyimpanan), dan seluruh tahap pengolahan and penanganan dilakukan oleh kelompok.

G+M

Produk UTZ Certified, termasuk stok sisa dari tahun-tahun sertifikasi sebelumnya secara visual diidentifikasi sebagaimana adanya dan setiap waktu secara ketat dipisahkan dari produk-produk non-UTZ Certified.

Stok sisa adalah stok fisik yang tetap menjadi produk UTZ Certified yang dibeli oleh kelompok sepanjang tahun sertifikat sebelumnya, dikurangi volume produk ini yang dijual oleh kelompok sepanjang tahun tersebut.

G+M

Catatan-catatan dan tagihan-tagihan disimpan untuk memastikan penelusuran.

Catatan-catatan ini termasuk:- pembelian-pembelian produk UTZ Certified dari masing-masing anggota kelompok, - penjualan-penjualan produk UTZ Certified,- penjualan-penjualan produk sertifikasi atau verifikasi lain, - penjualan-penjualan produk konvensional (non-sertifikasi atau verifikasi), dan- setiap stok sisa produk UTZ Certified dari tahun-tahun sebelumnya atau produk sertifikasi atau verifikasi lain dan produk konvensional (non-sertifikasi atau verifikasi).

Tagihan-tagihan pembelian dan bukti pembayaran menunjukkan status UTZ Certfied anggota kelompok..

Seluruh penjulan produk UTZ Certified, termasuk premium, dicatat dalam Good Inside Portal (GIP).Catatan-catatan disimpan pada pengumuman-pengumuman penjualan dengan ID transaksi GIP.

Produk hanya bisa dijual sebagai produk UTZ Certified begitu kelompok telah memiliki sertifikat Pedoman Perilaku yang valid.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Premium dan Transparansi

G.A.28

G

G.A.29Komunikasi harga dan premium didokumentasikan.

G

Terdapat prosedur "Penggunaan Premi UTZ" dan hal ini dikomunikasikan kepada anggota kelompok. Premi UTZ memberi manfaat yang jelas kepada anggota kelompok dalam bentuk uang atau barang.

Premi anggota kelompok diberikan pada waktu dan cara yang paling nyaman untuk mereka. Harga-harga, premi, dan waktu pembayaran premi dikomunikasikan secara jelas dan transparan kepada anggota kelompok.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.A.30 G

G.A.31 G

Optimalisasi Hasil

G.A.32 G

G.A.33 G

G.A.34Implementasinya didokumentasikan.

G

G.A.35 G

Adanya prosedur untuk menyampaikan dan menjawab keluhan. Prosedur ini harus tersedia untuk :- staf kelompok,- anggota kelompok,- pembeli dan pemasok, dan- siapa saja yang ingin menyampaikan keluhan yang berkaitan dengan kepatuhan pada Pedoman Perilaku.

Staf kelompok dan anggota kelompok diberitahu tentang tata laksana keluhan pada saat diterima/bergabung dengan kelompok.

Prosedur tersebut:- memungkinkan keluhan disampaikan secara rahasia, - menjawab keluhan dengan cara yang jelas dan tepat waktu,- memastikan tidak ada anggota yang dikenai sanksi karena menyampaikan keluhan, dan- tidak campur aduk dengan mekanisme keluhan atau pengaduan lain yang diakui (misal hukum yang berlaku, kesepakatan kolektif).

Keluhan dan tindakan-tindakan perbaikan yang diambil didokumentasikan secara memadai. Catatan keluhan dari pemerintah dalam kasus (dugaan) pelanggaran dapat diakses oleh auditor.

Alat-alat yang digunakan untuk mengukur berat atau volume produk yang dipanen dikalibrasi setidaknya setahun sekali. Langkah-langkah diambil untuk mencegah penyalahgunaan.

Kalibrasi bisa dilakukan oleh pihak eksternal yang berkompeten, sesuai dengan praktik dan peraturan nasional. Perlengkapan yang lebih mutakhir seperti timbangan elektronik dikalibrasi oleh teknisi khusus.

Nama orang atau pihak yang melakukan kalibrasi dan tanggal kalibrasi didokumentasikan.

Masukan-masukan secara teknis dan dukungan untuk praktik-praktik pertanian yang baik diperoleh melalui konsultasi dengan Penyedia Layanan terkait. Layanan ini tersedia untuk anggota kelompok.

Permintaan untuk konsultasi bisa ditunjukkan, meskipun ketika layanan atau dukungan tidak dapat disediakan.

Suatu hubungan resmi dengan penyuluh lapangan dari pemerintah dapat dijalin manakala memungkinkan dan bermanfaat.

Kelompok dapat juga dapat menggunakan pengetahuan internal jika pengetahuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan kelompok.IMS mengidentifikasi hambatan-hambatan dan langkah-

langkah yang layak untuk anggota kelompok dalam mengoptimalkan hasil mereka.

Untuk mengidentifikasi dan memprioritasikan langkah-langkah tersebut, hal-hal berikut dipertimbangkan:- biaya,- pontensi peningkatan hasil, dan- ketersediaan input yang disyaratkan (misal tenaga kerja, perlengkapan, pengetahuan, pestisida, dsb).

IMS mendukung dan mengkoordinir pelaksanaan langkah-langkah prioritas untuk mengomptimalkan hasil anggota kelompok. IMS memfasilitasi akses (yang dapat bertentangan dengan biaya) untuk anggota kelompok kepada kebutuhan saprodi pertanian pada waktu yang relevan dalam siklus produksi.

IMS bisa menunjukkan upaya-upaya untuk menyediakan saprodi pertanian, misalnya bahan tanam (termasuk bahan pembibitan), alat-alat, pupuk, dan pestisida.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Total Jumlah Poin Kontrol Wajib Blok A 24 28 31 35Jumlah Poin Kontrol Wajib yang Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK berlaku/dikenakan 0 0 0 0Total Jumlah Poin Kontrol Tambahan Blok A 11 7 4 0Jumlah Poin Kontrol Tambahan yang Dipatuhi 0 0 0 0

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

BLOK B - PRAKTIK-PRAKTIK PERTANIAN Bahan Penanaman dan pembibitan

G.B.36

G.B.37

G.B.38

G.B.39

G.B.40 G

Varietas yang sesuai digunakan untuk penanaman baru (termasuk pembibitan).

Kelompok menyediakan bahan penanaman untuk anggota kelompok, atau mengidentifikasi penyedia lokal yang bisa menyediakan bahan tersebut.

Varietas-varietas yang tepat memperhatikan hal-hal berikut: - Hasil yang diharapkan- Ketahanan terhadap hama, penyakit, dan kekeringan- Saprodi yang diperlukan- Mutu produk- Adaptasi terhadap kondisi-kondisi lokal, geografis, ekologis dan agronomis

Daftar pemasok lokal tersedia dan terbaharui.

Dalam hal tidak terdapat penyedia lokal yang menyediakan varietas yang tepat, langkah-langkah diambil untuk membuat pembibitan di lokasi.

G+M

Bahan tanam diperoleh dari sebuah pembibitan yang bebas dari tanda-tanda serangan hama dan penyakit yang kasat mata.

Ada bukti ketika tanaman-tanaman mempunyai tanda-tanda kerusakan akibat hama dan penyakit yang kasat mata. G+

M

Terdapat langkah-langkah untuk memperbaiki kesehatan tanaman di lokasi pembibitan. Catatan-catatan disimpan dan memperlihatkan asal substrat dan pemberian pestisida (termasuk sterilisasi).

Langkah-langkah ini bisa termasuk pemantauan dan pengendalian hama dan penyakit, dan kerusakan pada sistem akar.

Catatan-catatan ini setidaknya termasuk: - tanggal pemberian, - merek produk, dan - kuantitas atau volume yang diberikan (per hektar, petak, tanaman, dsb.). Anggota kelompok yang buta huruf cukup menyebutkan nama dan memperlihatkan label produk yang digunakan, dan menyebutkan periode atau waktu pemberian dan kuantitas yang diberikan.

G+M

Untuk seluruh bahan tanam,catatan-catatan atau sertifikat-sertifikat disimpan, yang menyatakan varietas, nomor induk, dan nama vendor bahan.

Ini berlaku untuk semua bahan penanaman yang diperoleh setelah bergabung dengan program sertifikasi UTZ.

Untuk anggota kelompok yang buta huruf cukup menyebutkan nama varietas dan nama vendor dan/atau bungkus bahan dengan informasi bahan penanaman.

G+M

Penggunaan tanaman transgenik sebagai bahan tanam tanaman (termasuk pada petak percobaan) dikomunikasikan dengan UTZ Certified dan pembeli.

Modifikasi genetik khusus didokumentasikan. Pengakuan tertulis komunikasi dengan UTZ Certified dan pembeli diberikan kepada auditor ekternal. Ini hanya berlaku untuk produk-produk UTZ.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Pemeliharaan Kebun

G.B.41 M

G.B.42 M

G.B.43Prioritas diberikan untuk strategi penyiangan non-kimia.

M

G.B.44 M

Diversifikasi

G.B.45

Penanaman-penanaman baru mengikuti pola-pola tanaman yang sesuai untuk memastikan sistem tanam yang baik.

Suatu pola tanam yang sesuai akan mempertimbangkan hal-hal berikut: - Persyaratan varietas- Kondisi-kondisi geografis, ekologis, agronomis - Diversifikasi dan tumpang sari- Kepadatan penanaman

Pemangkasan dan pembersihan tunas serta materi yang terinfeksi dilakukan secara teratur untuk mendapatkan struktur dan kesehatan pohon yang optimal.

Alat-alat disucihamakan saat terdapat risiko penularan penyakit.

Gulma dikendalikan untuk mengoptimalkan nutrisi dan daya serap air dari tanaman tersebut

Pemangkasan berat, sambung samping/pucuk, dan/atau penanaman kembali dilakukan untuk kebun yang produksinya rendah atau yang tidak produktif untuk mendorong hasil yang optimal.

Diversifikasi produksi pertanian dan/atau sumber-sumber pendapatan lain digalakkan dan dipraktikkan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan/atau iklim.

Diversifikasi mempertimbangkan tumpang sari, pembuatan kebun-kebun rumahan dengan tanaman bergizi tinggi, atau jenis diversifikasi lain.

G+M

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Pengelolaan tanah dan kesuburuan

G.B.46 M

G.B.48 M

G.B.49 M

G.B.50

G.B.51 M

Erosi tanah dicegah dengan menggunakan teknik konservasi tanah. Tanah ditutupi ketika membuka dan/atau menanam kembali lahan. (misal menggunakan penutup tanaman, jerami, dsb.)

Api tidak boleh digunakan untuk menghilangkan vegetasi ketika mempersiapkan lahan.

G.B.47 Kesuburuan tanah dan status nutrisi tanaman dipantau setiap tahun.

Pemantauan bisa berdasarkan peta-peta tanah, analisa tanah dan/atau daun, atau gejala-gejala fisik defisiensi nutrisi. G+

M

Tindakan-tindakan diambil untuk memperbaiki kesuburan tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman, termasuk penggantian nutrisi yang hilang akibat panen.

Setiap pupuk yang digunakan (organik dan anorganik) digunakan secara efisien untuk memaksimalkan penyerapan.

Tindakan-tindakan untuk memperbaiki kesuburan tanah termasuk: - Penanaman spesies-spesies yang dapat memperbaiki unsur nitrogen tanah- Praktik-praktik agroforestry- Pembuatan kompos- Penggunaan pupuk anorganik

Langkah-langkah untuk mengoreksi pH tanah yang rendah dilaksanakan manakala perlu.

Jika pH tanah rendah, pupuk yang berbasis nitrogen pengasam dihindari atau digunakan dengan kombinasi tanaman jeruk nipis.

Penggunaan pupuk yang efisien mempertimbangkan dosis yang dianjurkankan, periode atau waktu dan interval pemberian, dan pelepasan unsur-unsur.

Pupuk organik dan produk turunannya yang tersedia di tingkat kebun yang pertama kali digunakan dan dilengkapi dengan pupuk anorganik dan digunakan jika nutrisi masih kurang.

Risiko perpindahan penyakit tanaman lewat bahan-bahan organik dan turunannya dipertimbangkan.

Kotoran manusia, lumpur, dan air limbah tidak digunakan untuk produksi dan / atau kegiatan pengolahan. G+

M

Kotoran hewan yang digunakan sebagai pupuk ditempatkan minimal 25 meter dari badan air. Kotoran ini dijadikan kompos jika diperlukan untuk meminimalkan risiko.

Kondisi penempatan mencegah dampak lingkungan hidup, perpindahan penyakit, dan pencemaran logam berat.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Pengendalian hama dan penyakit

G.B.52

G.B.53

G.B.54

Langkah-langkah Pengendalian Hama Terpadu (Integrated Pest Management/IPM) dilaksanakan dan didokumentasikan.

Anggota kelompok dan pekerja anggota kelompok yang memberikan pestisida dapat memberitahukan produk yang digunakan dan metode yang tepat, dosis atau formula, dan waktu atau periode pemberian.

Langkah-langkah IMP termasuk: - Pemantauan hama dan penyakit (mis. perangkap serangga) - Penggunaan alternatif-alternatif non-kimia seperti praktik kebiasaan setempat dan penggunaan mesin dan/atau penggunaan kendali biologis (mis. musuh alami)- Pilihan penggunaan produk kimia dibenarkan ketika hama atau penyakit mencapai ambang batas - Pilihan produk kimia dimaksudkan untuk mendapatkan efektifitas maksimum terhadap hama, dan seminimal mungkin bahaya racun pada manusia, flora dan fauna.-Strategi rotasi pestisida ditujukan untuk menghindari hama menjadi kebal terhadap pestisida (mis. perubahan susunan kimia suatu pestisida)- Herbisida digunakan secara selektif

G+M

Pestisida yang masuk daftar terlarang UTZ Certified tidak boleh digunakan di tahap produksi manapun, atau disimpan untuk penggunaan pada tanaman sertifikasi. Pestisida dalam Daftar Awas UTZ Certified hanya boleh digunakan jika tidak terdapat alternatif lain.

Sampai daftar pestisida larangan diterbitkan, tidak satupun pestisida yang masuk dalam daftar berikut boleh digunakan:- tidak diakui di negara-negara EU, AS (EPA) atau Jepang,- masuk dalam klasifikasi 1A atau 1B WHO,- teridentifikasi sebagai Pencemar Organik Persisten (Persistent Organic Pollutants/POP's) dalam perjanjian Stockholm,- masuk dalam Annex III Konvensi Rotterdam(daftar Program Persetujuan dengan Informasi Penuh Sebelumnya/UNEP's Prior Informed Consent (PIC)), atau- atau daftar kotor/Dirty Dozen PAN.

Daftar Produk Pelindung Tanaman terlarang UTZ/UTZ List of Banned Crop Protection Products versi Juni 2012 bisa dijadikan rujukan, akan tetapi, tidak menggantikan seluruh daftar di atas.

G+M

Pestisida digunakan atau disimpan untuk digunakan pada tanaman setifikasi hanya jika secara resmi didaftarkan dan digunakan untuk penggunaan pada tanaman di negara lokasi kebun itu berada.

Pestisidia bisa juga digunakan dan disimpan jika ada ijin dari lembaga penelitian agronomi nasional atau badan nasional untuk tanaman tersebut.

G+M

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Catatan penggunaan pestisida dan pupuk

G.B.55 G

Semua penggunaan pestisida dan pupuk anorganik dicatat.

G.B.57

G.B.58

G.B.59

G.B.60

G.B.61

G.B.62

Daftar lengkap dan terbaru pestisida yang boleh digunakan dan disimpan tersedia untuk anggota kelompok.

Daftar pestisida tersebut meliputi: - nama merek dan kandungan aktif, dan- perlengkapan pelindung khusus dan pelatihan yang diperlukan untuk menggunakan produk tersebut.

G.B.56

Pencatatan yang termasuk meliputi: - nama merek produk, - tanggal, dan- kuantitas yang digunakan.

IMS memfasilitasi pemberkasan untuk anggota kelompok manakala diperlukan (mis. memberikan kalender tanggal penggunaan).

Untuk anggota kelompok yang buta huruf cukup menyebutkan nama produk yang digunakan dan/atau memperlihatkan label produk, dan mengetahui periode atau waktu dan kuantitas yang diberikan.

G+M

Metode dan perlengkapan penggunaan pestisida dan pupukHanya orang-orang terlatih secara memadai yang boleh menangani dan menggunakan pestisida berbahaya. G+

M

Pestisida dan pupuk cair disiapkan, dicampur dan digunakan sesuai dengan petunjuk label dan Lembar Data Keselamatan Bahan, dengan mempertimbangkan dosis, periode atau waktu, dan jeda waktu pemberian.

Sebagai tambahan, nasihat teknis diberikan oleh lembaga penelitian agronomi nasional atau badan nasional untuk tanaman tersebut dapat diikuti. Nasihat tambahan ini didokumentasikan.

G+M

Kelebihan campuran pestisida dan pupuk cair atau limbah pencucian tangki dibuang dengan cara yang meminimalkan dampak negatif pada manusia dan lingkungan hidup.

Kelebihan campuran diberikan pada bagian-bagian tanaman yang terlewatkan atau pada tanah yang masih perawan, jauh dari badan air (memperhatikan jarak-jarak yang ditentukan dalam G.D.109).

G+M

Waktu masuk kembali lahan yang direkomendasikan setelah pemberian pestisida perhatikan dan dipatuhi.

Tanda-tanda peringkatan di kebun, atau tindakan-tindakan lain ada untuk memastikan waktu masuk kembali ditaati. G+

M

Jeda waktu pra-panen yang direkomendasikan untuk seluruh pestisida yang digunakan diperhatikan dan dipatuhi.

Terdapat suatu tata cara untuk memastikan bahwa rekomendasi jeda waktu pra-panen ditaati. G+

M

Seluruh perlengkapan yang digunakan untuk pemberian pupuk dan pestisida dijaga dalam kondisi yang baik untuk memastikan fungsinya.

Perlengkapan diperiksa untuk memperbaiki fungsi dan kalibrasi dilakukan jika perlu setidaknya setahun sekali oleh orang terlatih (internal atau eksternal), dan didokumentasikan. Penggunaan selang diatur untuk penyemprotan yang efisien.

G+M

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Wadah pestisida kosong dan pestisida usang

G.B.63

G.B.64

G.B.65

G.B.66

Wadah-wadah pestisida kosong dibilas 3 kali dengan air. Air bilasan dibuang secara tepat, atau dimasukan kembali dalam tangki penyemprot untuk digunakan lain kali sebagai campuran semprot, dan wadah-wadah ini dibolongi.

Wadah-wadah pestisida kosong tidak boleh digunakan untuk kegunaan apapun, termasuk untuk makanan, air, pakan ternak, atau penyimpanan bahan bakar.

G+M

Wadah-wadah pestisida kosong dan pestisida yang telah kadaluwarsa ditangani dengan sistem dikumpulkan, dikembalikan, dan/atau pembuangan (diatur oleh pemerintah atau pemasok). Wadah-wadah ini disimpan, diberi label, dan ditangani secara memadai dan aman sampai wadah-wadah ini dikumpulkan.

Jika tidak terdapat sistem pengumpulan, pengembalian, atau pembuangan, ataus sistem tersebut tidak bisa diakses: - wadah-wadah pestisida kosong harus dibuang dengan cara yang meminimalkan paparan pada manusia, lingkungan hidup, dan produk makanan;- Pestisida-pestisida yang kadaluwarsa disimpan atau dibuang secara aman dengan cara yang meminimalkan paparan pada manusia, lingkungan hidup, dan produk makanan.

G+M

Penyimpanan, penanganan, dan pelarutan pestisida dan pupukPestisida dan pupuk anorganik disimpan: - sesuai dengan petunjuk pada label, - dalam wadah dan kemasan asli, - dengan pengenal tanaman untuk penggunaanya, - terhindar dari kemungkinan tumpah (mis. cairan ditempatkan di rak bawah atau disimpan terpisah), - diamankan ditempat yang tidak bisa diakses anak anak (mis. dikunci), dan- jauh dari produk yang dipanen, alat-alat, materi kemasan, dan produk makanan.

Pada saat menangani, melarutkan, dan menyimpan, potensi bahaya untuk manusia, produk makanan, lingkungan hidup, dan badan air dihindari.

Pupuk disimpan berjauhan dari pestisida.

Area penyimpanan hanya bisa akses oleh orang yang bertanggung jawab dan terlatih..

G+M

Fasilitas untuk penanganan, pelarutan dan penyimpanan pupuk anorganik dan pestisida : - bersih dan kering,- cukup ventilasi dan cahaya,- secara struktur aman, dan- dilengkapi dengan bahan anti serap.

Sebagai tambahan pusat penyimpanan dan fasilitas pelarutan juga harus mempunyai: - lantai yang kedap suara dan anti rembes,- rak-rak yang bersifat anti-serap dan bermateri tahan api, - sebuah sistem untuk menamung tumpahan,- tanda peringatan yang jelas dan permanen ada di dekat pintu masuk,- peringatan keselamatan yang kelihatan, lambang-lambang peringatan, gejala keracunan, dan informasi pertolongan pertama untuk setiap produk yang disimpan, - tata cara keadaan darurat yang jelas, dan- area untuk membersihkan mata.

Fasilitas diberi batas dan mampu menampung 110% dari seluruh volume cair yang disimpan.

Materi non-serap bisa berupa kantong plastik, kaca, atau logam.

Tata cara keadaan darurat termasuk: - cara untuk menangani tumpahan (mis. tanah atau bubuk gergaji), dan - petunjuk penanganan kecelakaan kecil dan nomor telepon penting atau kontak radio.

G+M

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.B.67

Irigasi

G.B.68Air irigasi digunakan secara efisien.

G.B.69 G

G.B.70Air irigasi diambil dari sumber-sumber berkelanjutan.

G.B.71

Panen dan Paska-panen

G.B.72

M

G.B.73 G

G.B.74

Pupuk anorganik dan pestisida diangkut secara hati-hati untuk mencegah tumpah. G+

M

Penggunaan air yang efisien memperhatikan kebutuhan air, waktu, informasi curah hujan (ramalan dan catatan cuaca). G+

M

Mutu air irigasi dianalisa. Tindakan-tindakan diambil untuk mengatasi hasil negatif suatu analisa.

Air selokan yang tidak diolah tidak digunakan untuk irigasi. Air selokan yang diolah hanya boleh digunakan jika mutu air memenuhi panduan keselamatan WHO tentang air limbah dan tinja dalam pertanian dan perikanan.

Sumber air yang berkelanjutan misalnya air tampungan hujan atau air daur ulang/diolah. G+

M

Praktik-praktik diterapkan untuk beradaptasi dengan kelangkaan air, misalnya menampung air hujan. G+

M

Produk dipanen pada waktu yang tepat dan menggunakan metode terbaik untuk mengoptimalkan mutu dan kesehatan tanaman.Perlengkapan yang digunakan untuk kendali mutu (mis. Pendingin atau pengukur kelembaban) dijaga dalam kondisi bagus untuk memastikan fungsinya yang benar

Perlengkapan dikalibrasi setidaknya setahun sekali; oleh orang terlatih (internal atau eksternal) dan didokumentasikan.

Fasilitas dan perlengkapan bersih dan terawat untuk mencegah pencemaran.

Fasiitas meliputi area penyimpanan, penanganan dan pengolahan seperti gudang dan titik-titik penampungan.

Perlengkapan setidaknya termasuk wadah panen, karung angkut, kendaran yang digunakan untuk mengangkut hasil panen, peralatan, dan mesin-mesin.

Langkah-langkah untuk mencegah pencemaran termasuk mis.:- Ventilasi yang memadai- Pembersihan teratur - Pengendalian hama (mis. perangkap)

G+M

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.B.75

G.B.76Terdapat spesifikasi bahan kantong.

G

G.B.77 G

Total Jumlah Poin Kontrol Wajib Blok B 13 29 36 39Jumlah Poin Kontrol Wajib yang Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK berlaku/dikenakan 0 0 0 0Total Jumlah Poin Kontrol Tambahan Blok B 29 13 6 3Jumlah Poin Kontrol Tambahan yang Dipatuhi 0 0 0 0

Terdapat praktik-praktik yang baik untuk penyimpanan, penanganan, dan pengolahan, dengan mempertimbangkan penilaian risiko. Anggota kelompok dan anggota kelompok diberitahu tentang praktik-praktik yang bersangkutan dengan mereka.

Praktik-praktik yang baik termasuk mis.: - Penyimpanan produk di area yang bersih dan sudah ditentukan (mis. tidak langsung di atas tanah dan tidak menempel dinding)- Menentukan area merokok, makan, atau kegiatan lain yang beresiko pada pencemaran produk.- Memastikan bahwa pembersih, minyak pelumas, dan bahan-bahan lainnya yang mungkin bersentuhan dengan produk masuk kategori aman untuk makanan.

G+M

Produk dikemas dalam kantong yang bersih dan cukup kuat dan dijahit ditutup dengan tepat. Kantong-kantong terbuat dari bahan tidak beracun dan tidak mengandung bahan berminyak. Berdasarkan penilaian risiko, terdapat mekanisme untuk mematuhi Tingkat Residu Maksimum (Maximum Residue Levels /MRLs) dari negara tujuan jika diketahui.

Mekanisme ini termasuk: - tata cara sampling untuk menentukan tingkat residu pada produk- Tindakan-tindakan yang diambil dalam kasus MRLs terlampaui- Komunikasi ke pembeli jika MRLs terlampaui.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

BLOK C - KONDISI KERJA Hak Pekerja Kerja Paksa dan Pekerja Anak

G.C.78

G.C.79

Segala bentuk kerja paksa, ijon (bayar hutang), perdagangan manusia, atau pekerja bukan sukarela lain tidak boleh digunakan dalam segala tahap produksi dan proses apapun oleh kelompok dan anggota kelompok.

Pekerja tidak diwajibkan untuk menyerahkan setoran atau identitas diri, ataupun gaji, manfaat kerja dan harta benda tidak boleh ditahan untuk memaksa pekerja tetap bekerja di lokasi.

Pekerja bebas untuk meninggalkan pekerjaan setelah pemberitahuan sebagaimana mestinya

Pasangan dan anak-anak dari pekerja tidak wajib bekerja kecuali dipekerjakan dengan kontrak terpisah dan sukarela.

G+M

Bentuk terburuk pekerja anakAnak-anak dibawah 18 tahun tidak melakukan pekerjaan berbahaya atau pekerjaan apapun yang dapat membahayakan fisik, mental, atau kesejahteraan moral mereka. Mereka tidak mengangkut beban berat, atau bekerja di lokasi-lokasi berbahaya, dalam kondisi yang tidak sehat, malam hari, atau dengan bahan atau perlatatan berbahaya. Mereka tidak terpapar pada bentuk penganiayaan apapun dan tidak ada bukti bahwa mereka telah diperdagangkan, diijon atau dipaksa.

KerjaAnak-anak di bawah umur 15 tahun tidak dilibatkan dalam pekerjaan kelompok atau anggota kelompok. Kecuali kalau undang-undang nasional menetapkan usia kerja minimum adalah 14 tahun, batasan umur ini berlaku. Anak-anak usia 13-14 tahun boleh melakukan pekerjaan ringan, asalkan tidak membahayakan kesehatan dan perkembangan mereka, tidak mengganggu sekolah atau pelatihan, dan di bawah pengawasan orang dewasa, dan tidak melewati 14 jam seminggu. Dalam hal undang-undang nasional menetapkan batasan kerja ringan adalah 12-13 tahun, batasan umur ini berlaku.

Perkebunan KeluargaAnak-anak yang tinggal di perkebunan keluarga skala kecil boleh ikut serta dalam kegiatan pertanian yang berupa tugas-tugas ringan dan sesuai umur, yang memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan, asalkan kegiatan-kegiatan tersebut tidak mengganggu sekolah dan waktu bermain mereka, dan di bawah pengawasan orang dewasa.

G+M

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.C.80 G

Pendidikan

G.C.81

G.C.82Tindakan-tindakan tersebut didokumentasikan.

G

Tindakan-tindakan diambil dan didokumentasikan untuk mencegah, memantau dan meremediasi pekerja anak. Penanggung jawab masalah pekerja anak ditunjuk dan ditempatkan dalam masyarakat sebagaimana diperlukan berdasarkan penilaian resiko

Tindakan-tindakan berdasarkan penilaian risiko, dipimpin oleh petugas pendamping pekerja anak yang ditempatkan dalam masyarakat, dan melibatkan masyarakat tersebut.

Tindakan-tindakan diambil untuk mendorong wajib sekolah untuk anak-anak staf kelompok, anggota kelompok, dan pekerja anggota kelompok.

Tindakan-tindakan tersebut didokumentasikan.

dukungan untuk masyarakat untuk membangun sekolah jika tidak terdapat sekolah. Dukungan tersebut didokumentasikan.

G+M

Tindakan-tindakan diambil untuk mendorong angka melek huruf dan kemampuan berhitung staf kelompok, anggota kelompok, dan keluarga mereka.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Kebebasan Berserikat dan Berunding Bersama

G

G.C.84 G

G.C.85 G

Jam Kerja

G.C.86 G

G.C.87 G

G.C.83Anggota kelompok boleh dengan bebas membentuk dan bergabung dengan organisasi pekerja, baik internal (mis. perwakilan pekerja) dan eksternal (mis. serikat buruh), dan ikut serta dalam perundingan bersama mengenai kondisi kerja.

Fungsi organisasi tidak boleh diganggu dalam bentuk apapun.

Staf kelompok diijinkan untuk secara bebas memilih wakil mereka. Perwakilan dapat menemui anggota mereka di tempat kerja.Anggota kelompok tidak boleh dikenai pembalasan,

diskriminasi, atau akibat-akibat negatif lainnya jika mereka membentuk atau bergabung dengan organisasi pekerja atau jika mereka ambil bagian dalam perundingan bersama. Anggota kelompok secara efektif diberitahu, baik lewat surat perorangan atau lewat pengumuman tentang: - hak untuk membangun dan bergabung dengan organisasi pekerja, - hak untuk terlibat dalam perundingan bersama, dan- jaminan bahwa mereka tidak akan dikenai pembalasan, diskriminasi, atau akibat negatif lain jika mereka

Jam kerja umum anggota kelompok tidak melampaui 48 jam per minggu. Mereka mempunyai setidaknya satu hari libur setelah bekerja 6 hari.

Rata-rata pertahun, jam kerja umum penjaga malam tidak melampaui 56 jam per minggu.

Anggota kelompok diberitahu tentang jumlah jam kerja yang disyaratkan per hari (puncak dan non-puncak panen).

Jam kerja per pekerja dicatat.

Lembur anggota kelompok diijinkan hanya jika: - diminta dalam waktu yang tepat, - dibayara sesuai dengan undang-undang nasional atau perjanjian bersama, - tidak melewati 12 jam per minggu, dan - bukan merupakan tuntutan kerja reguler.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Upah dan kontrak

G.C.88

G.C.89

G.C.90

G.C.91 G

G.C.92 G

Diskriminasi dan perlakuan hormat

G.C.93 G

G.C.94 G

G.C.95 G

Jika terdapat perjanjian kolektif, staf kelompok dan para pekerja anggota kelompok berhak mendapat upah dan/atau manfaat setidaknya sebagaimana dijanjikan.

Anggota kelompok dan pekerja anggota kelompok setidaknya mendapat upah minimum yang berlaku.

Ini berlaku sama untuk anggota kelompok dan pekerja anggota kelompok yang dibayar per unit atau hasil (mis. per volume produk yang ditangani)

Upah minimum yang berlaku lebih tinggi dari upah minimum regional atau nasional.

G+M

Upah anggota kelompok atau pekerja anggota kelompok tidak boleh dipotong untuk maksud-maksud disipliner. G+

M

Nilai kerja staf kelompok dibayar setara tanpa diskriminasi misalnya berdasarkan jenis kelamin atau jenis pekerja. G+

M

Anggota kelompok dan pekerja anggota kelompok menerima upah setidaknya per bulan disertai slip gaji.

Bukti-bukit pembayaran upah disimpan.

Slip gaji dan bukti pembayaran upah setidaknya mencakup: - periode waktu, - upah kotor dan bersih dan manfaat, dan - potongan wajib (mis. Pajak dan jaminan sosial).

Anggota kelompok yang dipekerjakan lebih dari 3 bulan mendapat kontrak kerja tertulis.

Kontrak kerja setidaknya termasuk:- kondisi kerja umum,- upah kotor dan bersih dan segala manfaat, dan- potongan wajib (mis. pajakdan jaminan sosial).

Anggota kelompok tidak boleh mendapat diskriminasi dalam pengangkatan kerja, manfaat, remunerasi, akses terhadap pelatihan, peluang, atau phk, atas dasar jenis kelamin, ras, kasta, suku, kewarganegaraan, warna, jenis pekerja (permanen, sementara, atau migran), orientasi seksual, keanggotaan serikat, status perkawinan, disabilitas, umur, agama, pemikiran politik atau lainnya. Anggota kelompok tidak boleh mendapat hukuman badan, pelecehan seksual, penindasan, paksaan, atau segala bentuk siksaan fisik ataupun mental atau intimidasi di tempat kerja. Anggota kelompok menerima hak cuti melahirkan dan manfaat-manfaat sesuai dengan undang-undang dan praktik nasional.

Mereka dapat kembali bekerja setelah cuti melahirkan dengan syarat dan ketantuan yang sama dan tanpa diskriminasi, kehilangan senioritas, atau pemotongan upah.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Kesehatan dan Keselamatan Pertolongan pertama dan keadaan darurat

G.C.96

G.C.97 G

G.C.98 G

G.C.99 G

Anggota kelompok, anggota kelompok, dan pekerja anggota kelompok mempunyai akses terhadap layanan pertolongan pertama. Kotak pertolongan pertama tersedia di pusat lokasi produksi, pengolahan, dan pemeliharaan.

Layanan pertolongan pertama untuk staf kelompok diberikan secara cuma cuma oleh orang yang terlatih. Pelatihan dilakukan paling lama dalam dua tahun terakhir dan didokumentasikan dalam bentuk ijasah atau sertifikat.

Kotak pertolongan pertama berisi barang-barang yang belum kadaluarsa.

G+M

Anggota kelompok mempunyai akses terhadap perawatan kesehatan darurat. Kecelakaan kerja mendapat pertolongan.

Terdapat tata laksana tertulis dan jelas mengenai kecelakaan atau keadaan darurat . Tata laksana ini tempampang jelas di semua pusat lokasi.

Tata cara ini setidaknya mencakup: - nama orang yang bisa dihubungi,- tindakan-tindakan yang diambil dalam keadaan darurat, - alat komunikasi di lokasi (telepon, radio), dan- daftar nomor telepon untuk keadaan darurat yang terbarui (pemadam kebakaran, ambulan, polisi).

tata cara tersebut menggunakan lambang-lambang, gambar, dan bahasa umum para pekerja.

Terdapat tanda-tanda peringatan yang jelas dan permanen di lokasi-lokasi pusat untuk mengidentifikasi potensi bahaya. Mesin-mesin mempunyai petunjuk yang jelas tentang penggunaan yang aman dan bagian-bagian yang berbahaya diamankan atau dibungkus kotak.

Tanda-tanda peringatan dan petunjuk keselamatan menggunakan simbol, gambar, dan bahasa umum para pekerja.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Penanganan Pestisida

G.C.100

G.C.101

G.C.102 G

G.C.103 G

Air minum dan kesehatan

G.C.104

G.C.105 G

G.C.106 G

G.C.107 G

Total Jumlah Poin Kontrol Wajib Blok C 19 24 28 29Jumlah Poin Kontrol Wajib yang Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK berlaku/dikenakan 0 0 0 0Total Jumlah Poin Kontrol Tambahan Blok C 11 6 2 1Jumlah Poin Kontrol Tambahan yang Dipatuhi 0 0 0 0

Staff kelompok, anggota kelompok, dan pekerja anggota kelompok yang menangani pestisida menggunakan perlengkapan pelindungan personal (personal protective equipment/PPE) dan baju pelindung yang disarankan untuk pestisida yang digunakan dan metode penggunaannya.

PPE dan pakaian pelindung dalam kondisi baik.

Setelah digunakan, PPE dan pakaian pelindung dibersihkan, dikeringkan, dan disimpan dengan baik, jauh dari pestisida dan dalam area yang berventilasi baik.

PPE dan pakaian pelindung yang rusak dan tidak dapat diperbaiki atau yang ditujukan untuk sekali pakai, dibuang secara aman.

Tedapat langkah-langkah keselamatan untuk mencegah manusia terpapar dan pencemaran lingkungan hidup selama membersihkan PPE dan baju pelindung.

G+M

Pengurus kelompok, anggota kelompok, dan pekerja anggota kelompok yang berusia di bawah 18 tahun, atau hamil dan sedang menyusui tidak boleh menangani pestisida.

G+M

Staf kelompok (termasuk tim penyemprot yang ditunjuk kelompok) yang secara teratur menangani pestisida berbahaya melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan.

Pemeriksaan kesehatan didokumentasikan dan termasuk pemeriksaan cholinesterase untuk mereka yang menggunakan pestisida-pestisida organophosphate dan carbamate.

Staff kelompok (termasuk tim penyemprot yang ditunjuk kelompok) yang menangani pestisida mempunyai akses terhadap fasilitas ganti dan mandi.

Staff kelompok, anggota kelompok, pekerja anggota kelompok mempunyai akses terhadap air minum yang aman. G+

M

Staff kelompok menerima petunjuk tentang kesehatan dasar. Petunjuk-petunjuk kesehatan terpampang jelas di lokasi-lokasi pusat.

Lokasi-lokasi pusat meliputi pengolahan, dan area-area pemeliharaan, fasilitas cuci tangan dan toilet, dan area santai dan makan. Petunjuk-petunjuk menggunakan lambang-lambang, gambar, dan bahasa umum pekerja.

terdapat toilet dan tempat cuci tangan di lokasi pengolahan dan pemeliharaan.

Area makan bersama bersih, terawat, dan sebisa mungkin bebas hama.

Jika perlu, terdapat langkah-langkah untuk menghilangkan hama. Langah-langkah tersebut didokumentasikan. Perangkap-perangkap ditandai dengan jelas untuk alasan keselamatan.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

BLOK D - LINGKUNGAN HIDUP Air

G.D.108

M

G.D.109

G.D.110 G

Sebuah daerah penyangga dari vegetasi asli setidaknya selebar 5 meter dipelihara di sepanjang batas badan air musiman dan permanen untuk mengurangi erosi, membatasi pencemaran pestisida dan pupuk, dan melindungi habitat satwa liar. Di lahan yang kurang dari 2ha, lebar zona penyangga dibuat setidaknya 2 meter. Pestisida dan pupuk anorganik tidak boleh digunakan:- dalam jarak 5 meter dari badan air musiman maupun permanen yang lebarnya 3 meter atau kurang (atau dalam jarak 2 meter jika kebun tersebut kurang dari 2 ha), - dalam jarak 10 meter dari badan air musiman ataupun permanen yang lebarnya lebih dari 3 meter, atau- dalam jarak 14 meter dari mata air.

Sisa pupuk organik diminimalkan.

Terdapat petunjuk jelas untuk semua orang yang memberikan pupuk dan pestisida.

G+M

Terdapat langkah-langkah yang didokumentasikan untuk penggunaan air yang efisien dalam produksi dan pengolahan.

Langkah-langkah untuk penggunaan air yang efisien mempertimbangkan hal berikut:- Kebutuhan akan air (tergantung pada mis. cadangan individu, sumber-sumber dan akses masyarakat/daerah, curah hujan)- Kegiatan di mana terjadi potensi penarikan air, debit, dan limpasan - Menekan polusi air - Mekanisme pengambilan air yang tepat.

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

Perlindungan Alam

G.D.111 M

G.D.112Ini tidak berlaku untuk hutan primer.

M

G.D.113

G.D.114

G.D.115 G

Perubahan Iklim

G.D.116 G

Energi

G.D.117

Udara

Tidak terjadi penggundulan dan perusakan hutan primer sejak tahun 2008.

Tidak terjadi penggundulan dan perusakan hutan alam, kecuali:- terdapat surat kepemilikan lahan resmi dan/atau ijin dari pemilik lahan dan/atau hak layak, dan- terdapat ijin pemerintah (jika disyaratkan).Tidak terjadi produksi atau pengolahan dalam jarak 2 km dari kawasan lindung kecuali kalau diijinkan di bawah suatu rencana pengelolaan kawasan tersebut. Rencana pengelolaan dilaksanakan.

Rendana pengelolaan disetujui oleh otoritas nasional dan daerah yang relevan dan termasuk setidaknya: - identifikasi batas-batas kawasan yang bisa diakses untuk produksi dan pengolahan dan dikomunikasikan kepada anggota kelompok, dan larangan pengalihan lanjutan lahan dan pembukaan lahan baru di luar kawasan ini, - tidakan-tindakan khusus untuk menekan atau mengganti dampak pada lingkungan hidup, seperti mis.: penghijauan kembali, adopsi praktik-praktik agroforestry, pembangunan koridor hayati, dan- peran-peran yang dirumuskan secara jelas untuk pengawasan dan pelaksanaan rencana, dan kerangka waktu.

Jika rencana pengelolaan tidak ada, IMS melibatkan otoritas setempat untuk memgembangkan rencana tersebut.

G+M

Spesies langka dan terancam punah diidentifikasi, dikomunikasikan kepada anggota kelompok, dan dilindungi.

Perburuan, perdagangan, dan pembalian untuk tujuan komersial tidak terjadi. G+

M

Kelompok menggalakkan keragaman ekologi dengan melindungi dan memperkuat habitat dan ekosistem sekitar.

Contoh-contoh termasuk:- Penanaman pohon dan/atau bunga - Menjaga koridor-koridor hayati- Pelestarian kawasan-kawasan semi alam (mis. Tanaman pagar, padang rumput, dsb.)

Sistem tanaman bayangan/agroforestry memenuhi persyaratan ini.

Langkah langkah terdokumentasi diambil untuk membantu anggota kelompok dalam beradaptasi dengan dampak-dampak perubahan iklim yang penting yang diidentifikasi dalam penilaian risiko.

Langkah-langkah ini bisa termasuk mis.:- Pelatihan tentang praktik-praktik adaptasi- Pembuatan demplot- Pemasangan sistem penampungan air

Langkah-langkah diambil untuk meningkatkan efisiensi energi dalam produksi dan pengolahan.

Sumber-sumber energi terbarukan (mis. Dari turunan tanaman, energi surya, dsb.) digunakan. G+

M

PK # Poin kontrol Penjelasan untuk Kepatuhan

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Catatan

Berl

aku

untu

k

G.D.118

G

Limbah

G.D.119

G.D.120 G

Total Jumlah Poin Kontrol Wajib Blok D 4 6 8 10Jumlah Poin Kontrol Wajib yang Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK Dipatuhi 0 0 0 0Jumlah Poin Kontrol Wajib yang TIDAK berlaku/dikenakan 0 0 0 0Total Jumlah Poin Kontrol Tambahan Blok D 9 7 5 3Jumlah Poin Kontrol Tambahan yang Dipatuhi 0 0 0 0

TOTAL JUMLAH POIN KONTROL WAJIB PER TAHUN 60 87 103 113TOTAL JUMLAH POIN KONTROL TAMBAHAN PER TAHUN 60 33 17 7TOTAL JUMLAH POIN KONTROL PER TAHUN 120 120 120 120JUMLAH POIN KONTROL TAMBAHAN YANG PATUT DIPATUHI 6 3 3 1TOTAL JUMLAH POIN KONTROL YANG PATUT DIPATUHI PER TAHUN 66 90 106 114Catatan lain:

Langkah-langkah yang didokumentasikan diambil untuk menurunkan pencemaran udara dari sumber-sumber yang diidentifikasi dalam penilaian risiko.

Limbah disimpan dan dibuang hanya dalam area-area yang ditetapkan. Limbah tidak berbahaya digunakan kembali atau didaur ulang manakala mungkin. Limbah oganik digunakan sebagai pupuk.

Berlaku untuk lokasi-lokasi produksi, pengolahan,dan area makan dan tempat tinggal bersama. G+

M

Terdapat pusat pengumpulan yang dibangun untuk limbah yang secara potensial berbahaya, seperti beterai, obat kadaluarsa, dan limbah elektronik.