Character building2

download Character building2

of 60

Transcript of Character building2

Artikel Character Building II:Angkatan 2009/2010

ii

DAFTAR ISI NILAI 75 ................................................................................ 5Tuhan Menolong Kita Melalui Masalah .....................................................6 Mencintai Dengan Tulus ............................................................................8 Iman dalam Allah Menyanggupkan .........................................................10 Cinta Tulus................................................................................................13 Hidup Keagamaan yang Saleh .................................................................15 Like or Love ..............................................................................................18 Cinta Kita Tulus Atau Bulus? ....................................................................20 Perbedaan antara Agama dan Ilmu Pengetahuan ..................................22 Ketika Kekerasan Terjadi Atas Nama Cinta..............................................25 Beriman Kepada Tuhan ............................................................................28 Gambaran Manusia Tentang Tuhan ........................................................31 Tuhan Selalu Ada Untuk Kita....................................................................34 Agama dan Iman......................................................................................37 Ibadah VS Moral? .....................................................................................40 Ilmu Pengetahuan dan Agama ................................................................43 Komunikasi dengan Tuhan .......................................................................45

iii

iv

Nilai 75Jumlah kata pada artikel kurang dari 750 kata

Catatan: Artikel-artikel berikut merupakan artikel yang kurang dari 750 kata.

Tuhan Menolong Kita Melalui MasalahDenny Sutanto Manajemen [email protected]

Masalah adalah suatu hal yang sangat dibenci semua orang, tidak seorangpun ingin mempunyai masalah. Setiap manusia pasti mempunyai masalah mulai dari pertemanan,keuangan,pekerjaan, bisnis, pelajaran, keluarga, percintaan dan lain lain. Tidak seorangpun jika ditanya apakah anda ingin mempunyai masalah?, semua orang sudah pasti akan menjawab tidak, saya ingin hidup yang normal normal saja, tanpa masalah dan hidup sejahtera. Tetapi pada kenyataanya, tidak seorangpun di dunia ini luput oleh kesalahan yang menyebabkan masalah seperti layaknya paku dalam roda. Anggap saja paku itu adalah kita dan roda itu adalah kehidupan, jika roda itu berjalan, paku tersebut terkadang berada di atas , di tengah dan kadhang di bawah. Ini semua mencerminkan, hidup manusia tidak selalu normal normal saja, kadhang kita akan mempunyai waktu waktu yang menyenangkan dan terkadhang kita akan merasa sedih oleh karena masalah masalah yang kita hadapi. Tetapi bukanlah masalah yang harus kita pikirkan, tetapi bagaimana kita merespon itu. Banyak orang berkata bahwa semakin umur bertambah, semakin banyak dan rumit pula masalah yang kita hadapi. Pernyataan ini memberi tahu kita bahwa kita sejak kecil kita telah mendapat masalah dan itu cuma masalah masalah kecil tetapi semakin kita umur bertambah kita akan mendapat masalah yang lebih lebih rumit dan banyak. Sejak kecil kita terlatih untuk menghadapi masalah dan

ketika masalah semakin besar datang, kita sudah siap untuk menatap itu dan menyelesaikannya dengan berani dan gigih.contohnya, ketika kita masih duduk di sekolah dasar1, pernahkah anda berpikir? Mengerjakan soal sepuluh tambah sepuluh itu adalah masalah besar, tetapi jika sekarang anda ditanya apakah itu sebuah masalah besar? Tentu saja jawabanya tidak karena sekarang anda bisa menjawab soal yang lebih rumit dari itu.Jadi, kita seharusnya tidak berkata ingin hidup normal normal saja tanpa masalah karena dengan masalah kita akan menjadi dewasa dan dapat mengerti banyak hal. Itu adalah salah satu sebabnya mengapa Tuhan memberi kita masalah. Jika kita membaca biography seseorang yang sukses, kita dapat belajar banyak hal yang belum kita ketahui. Kita bisa mengerti bagaimana seseorang ini dapat menjadi sukses dan bagaimana kehidupan mereka ketika masih belum sukses dan bagaimana track record mereka. Contohnya, Thomas Alva Edison adalah penemu bola lampu pada abad 18, jika tidak ada dia apakah hari ini kita bisa tahu bola lampu? Thomas adalah salah satu orang yang sangat mempunyai pengaruh di dunia ini. Apa dulunya dia memang orang pintar? Dia terlahir di keluarga yang miskin dan dia pun juga tidak pintar sampai sampai gurunya mengejek dia dengan kata kata addled. Tetapi ibunya yang dengan penuh keyakinan memotivasinya agar lebih semangat dan karena itulah dia sekarang sukses. Ini adalah bukti jika tuhan membantu kita melalui masalah, seperti yang kita lihat, tidak seorangpun bisa hidup sejahtera di kemudian hari tanpa kerja keras dan masalah masalah yang dihadapi. Semua ini adalah rencana tuhan yang telah diberikan oleh tuhan kepada kita manusia agar kita menjadi manusia yang lebih baik secara rohani maupun jasmani. Jadi janganlah membenci tuhan ketika kita mendapat masalah karena dibalik semua itu memiliki arti arti tersendiri. Referensi www.andriewongso.com Financial Revolution by Tung Desem Waringin 7

Mencintai Dengan TulusMarisa Soetanto Manajemen [email protected]

Setiap orang dilahirkan ke dunia untuk dapat saling melengkapi satu sama lain.Di dunia ini tak ada yang sempurna dan tak ada yang abadi.Setiap orang memiliki sifat,keinginan,dankehidupan yang berbeda-beda.Manusia diciptakan untuk dapat saling mencintai,menghormati,menghargai,dan melengkapi antar sesama,tetapi hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan karena setiap orang memiliki keinginan,pandangan hidup yang berbeda-beda.Jika setiap orang saling mencintai dengan tulus,maka tidak akan terjadi banyak pertengkaran,peperangan yang mengakibatkan banyak korban jiwa yang meninggal.Setiap orang membutuhkan cinta,hidup akan terasa damai dan lebih indah jika ada cinta. Keegoisan setiap orang yang menimbulkan adanya pertengkaran yang mengakibatkan perpecahan,tidak ada yang mau saling mengalah,maunya menang sendiri,tidak dapat melihat situasi dan keadaan yang sedang terjadi.Jika permasalahan yang kita hadapi mau dibicarakan dengan baik-baik maka tidak akan terjadi perpecahan.Hidup cinta damai merupakan impian setiap orang,itu terkadang hanya dapat di mulut kita saja,hanya impian saja. Di Indonesia terdapat 6 agama yaitu: Katolik, Kristen, Budha, Hindu, Islam, dan Kepercayaan. Semua agama mengajarkan agar kita saling menolong,menghargai,menghormati,dan saling mencintai dengan sesama.Tetapi yang terjadi malah terjadi banyak perselisihan antar umat beragama.Saling menghina,sehingga banyak trerjadi tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,bahkan Negara.Misalnya melakukan pembakaran gereja,teroris melakukan pengeboman gereja,tawuran antar mahasiswa,demonstrasi di jalan.Sebagai umat beragama sebaiknya tidak melakukan hal seperti

itu,kita harus tahu tindakan mana yang harus dilakukan mana yang tidak. Dalam agama manapun yang kita percaya itu selalu mengajarkan kita yang baik,tergantung kita bagaimana cara melakukan dan menyikapinya.Banyak orang yang menganggap bahwa agama yang ddipercaya itu paling benar,padahal di mata Tuhan semua orang sama.Setiap orang memiliki derajat yang sama di mata Tuhan.Sebagian atau banyak orang kaya yang sering melecehkan atau menghina orang miskin,mereka dianggap tidak sederajat dengan mereka,tidak memiliki apa-apa.Alangkah baiknya jika yang kaya menolong yang miskin,tidak membeda-bedakan status ekonomi,bahkan derajat dan martabat mereka.Hidup akan terasa indah jika kita mau saling tolong-menolong antar sesama umat beragama,apalagi saling mencintai,karena jika kita saling mencintai hidup akan terasa aman,dunia akan damai.

9

Iman dalam Allah MenyanggupkanHenry Kurniawan Teknik Informatika [email protected]

Bicara tentang iman, mungkin ini akan sangat amat berhubungan dengan agama khususnya agama Kristen (Nasrani). Dalam artikel ini saya akan banyak bicara tentang iman, agama, Alkitab dan Allah. Semoga artikel ini bisa berguna untuk membantu kita mengetahui lebih dalam tentang apakah Iman itu? Apakah Iman dan percaya itu sama? Mari kita bahas. Menurut saya iman itu adalah percaya sesuatu atau seseorang, untuk sepenuh nya percaya dan begitu yakin akan apa yang sudah didasari dan dipercaya. Untuk memiliki iman itu kita harus sepenuhnya yakin tentang kebenaran dan keandalan yang telah kita percayai. Jika kita percaya tetapi tidak yakin sepenuhnya, itu bukanlah iman. Iman kepada Allah adalah jenis kepercayaan dan keyakinan di dalam Allah dan di dalam Kristus yang akan membawa kita untuk melakukan dengan segenap jiwa kita kepada-Nya sebagai Juruselamat dan Tuhan kita. Firman Tuhan mengatakan dalam Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Iman itu juga bisa menjadi kekuatan rohani. Iman kepada Allah adalah iman yang didapat dari belajar akan Firman Tuhan dan melakukannya. Iman kepada Allah itu harus dari hati, bukan dari perkataan. Iman kepada Allah harus menunjukkan adanya perubahan dalam hidup seseorang tersebut, pertobatan merupakan tindakan dari iman yang didapat akan Firman Tuhan. Iman dapat membuat kita mengetahui sesuatu di dalam hati kita sebelum kita melihatnya. Di dalam iman pasti terdapat yang namanya harapan. Harapan adalah kondisi untuk beriman, sebuah harapan itu tak akan pernah tergoyah dan akan terus merindukan sesuatu yang pasti. Harapan termasuk hal penting dari iman, karena

tanpa harapan tak akan ada hal-hal yang diharapkan dan karena itu tidak mungkin ada iman. Melalui iman kita juga bisa tahu bahwa kita punya jawaban untuk doa-doa kita sebelum kita melihat perubahan akan apa yang sudah kita doakan. Hidup selalu memiliki tindakan akan iman yang sesuai. Kita bicara apa yang kita benar-benar percaya, dan kita bertindak sesuai dengan apa yang kita benar-benar percaya. Contoh tokoh iman dalam Alkitab adalah seperti Abraham, Abraham bertindak sesuai dengan iman nya dan atas dasar percaya kepada perkataan Allah. Hidup di dalam iman itu berarti hidup untuk melakukan dan mengatakan apa yang kita yakini benar dan tanpa ragu-ragu. Diperlukan hati yang mau untuk mencoba dan percaya, kita harus berusah untuk percaya dengan hati yang tulus dan penuh dengan penyerahan akan kehendak dan kebijaksanaan Tuhan Allah kita. Sekarang kita pasti bertanya Mengapa kita harus percaya? jawabannya ada di dalam Firman Tuhan Ibrani 11:6 berkata, Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguhsungguh mencari Dia. Kurangnya iman menyebabkan berkurangnya kepatuhan dalam diri manusia berdosa ini. Perintah Tuhan hanya dapat benarbenar dipenuhi melalui iman saja. Tanpa kepercayaan, Tuhan memastikan manusia tak akan pernah bisa melakukan apa kehendak Tuhan. Kurangnya penurutan dan kepatuhan merupakan pemberontakan di mata Allah. Alkitab mengajarkan kita bahwa iman sejati itu lebih berharga daripada emas dan perak yang fana. Memang iman kita itu akan di uji dengan api pencobaan. Kita akan mendapatkan banyak kesulitan dan peenganiayaan dalam hidup di dunia, tapi kita juga akan memperoleh berkat dari Tuhan Allah.

11

Semoga dengan ini kita bisa mempunyai iman yang murni dan setia, janganlah kita hanya percaya saja. Karena percaya itu bukan lah iman, iman dan percaya sangatlah berbeda jauh. Orang percaya belum tentu punya iman, tetapi orang beriman sudah pasti percaya. Jika kita ingin selamat dan hidup di dalam Tuhan dibutuhkan iman. Lalu iman bisa kita dapat dari mana? Iman di dapat dari pendengaran akan Firman Tuhan yang hidup dan dengan mempelajari pelaku atau tokoh-tokoh iman. Semoga Tuhan memberkati.

Cinta TulusLorencia Marisca Manajemen [email protected]

Dewasa ini kita sering kali mendengarkan ungkapan cinta yang mengedepankan ketulusan untuk meraihnya. Tidak diragukan lagi bahwa kita sering melihat di televisi ataupun di dunia nyata ada seseorang yang mengatakan Aku mencintaimu dengan tulus. Sebenarnya ungkapan cinta tulus tidak hanya saja ditujukan pada pasangan. Kita dapat mengungkapkan perasaan tersebut kepada orang tua, sesama, kerabat, terlebih lagi terhadap Tuhan sumber cinta tulus itu sendiri. Amat sangat disayangkan apabila makna dari cinta tulus sering disalah artikan dan disalah gunakan hanya sekedar untuk menggaet seseorang dengan kata lain cinta tulus dipakai menjadi salah satu bahan bualan belaka (gombal). Dalam kitab suci perjanjian baru 2 Korintus 1:12 dikatakan, Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah. Dalam ayat ini menunjukkan bahwa sumber dari ketulusan dan kemurnian adalah Allah, kasih karunia Allah. Kita dituntut untuk mencintai dengan tulus seperti Allah mencintai kita, bukan mencintai dengan pandangan duniawi (fisik, kemapanan, latar belakang, strata, dll). Cinta tulus berarti mencintai dengan sepenuh hati, mencintai dengan keadaan apa adanya, baik dengan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pribadi. Sulit untuk merealisasikan cinta tulus seperti yang Tuhan Allah berikan kepada kita, sulit untuk mewujudkan cinta tulus itu kepada sesama terlabih lagi lebih sulit untuk membalas cinta tulus itu sendiri kepada Tuhan Allah karena kita sering kali melupakan kehadiranNya ketika kita sudah dibuai dengan kenikmatan duniawi yang ternyata hanya membawa kebahagiaan sesaat.

Berbicara tentang cinta kita juga akan berbicara tentang pengorbanan karena cinta sulit dilepaskan dari pengorbanan. Untuk mendapatkan cinta yang tulus kita harus berkorban, berkorban dalam segala hal mengorbankan hati, pikiran, maupun tenaga, dan tentu saja pengorbanan pengorbanan kecil lainnya. Mengorbankan hati dan pikiran untuk bisa berpikir jernih dan bijak dalam mengambil keputusan pengorbanan ini akan lebih sempurna apabila dilandasi dengan iman kepada Tuhan yang memegang teguh ajaran cinta kasih. Segala tidakan yang akan mengorbankan tenaga dilaksanakan dengan kesungguhan hati dan keyakinan hasil dari pengorbanan hati dan pikiran. Dibalik itu semua sebenarnya Tuhan hanya ingin menyampaikan sebuah pesan kasih yang tersirat dalam Injil Lukas 10: 25 27, Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Hidup Keagamaan yang SalehReina Rahayu Santoso Akuntansi [email protected]

Ada 5 macam agama yang telah kita kenal di Negara kita yakni agama Islam, Kristen, katolik, hindu dan budha.Bagi yang beragama Islam diwajibkan untuk beribadah di masjid.Bagi yang beragama Kristen dan katolik diwajibkan untuk berdoa di gereja.Bagi yang beragama budha diwajibkan untuk beribadah di vihara.bagi yang beragama Hindu diwajibkan untuk bersembahyang di Pura.Masing-masing agama memiliki tempat ibadah dan cara beribadah serta perayaan hari besar agamanya.Dalam agama islam merayakan idul fitri dan idul adha, agama Kristen dan Katolik merayakan Natal dan hari Paskah, agama Budha merayakan hari raya Waisak, agama Hindu merayakan hari raya Nyepi. Telah kita ketahui ada beranekaragam agama di Indonesia.Kehidupan beragama sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, perayaan hari besar agama menjadi satu tradisi yang utuh.Saat masing- masing orang merayakan hari besar agama mereka masing- masing.Mereka saling mengucap salam dan berjabat tangan.Akan tetapi agama pada masa sekarang, tradisi seperti itu sudah runtuh satu per satu dan kurang diperhatikan.Banyak orang mengabaikan tradisi itu.Mereka cenderung sibuk dengan pekerjaan dan urusan mereka masing- masing.Hal tersebut menjadi alasan bagi mereka untuk melupakan tradisi seperti itu.Sedangkan pada masa sesudah Indonesia merdeka agama masih sangat diperhatikan.Banyak orang mengagung-agungkan Tuhan.Mereka percaya bahwa Tuhan adalah kemenangan diatas segala-galanya.Mereka juga yakin dibalik kemerdekaan itu semua berkat Tuhan, Allah pencipta. Saat ini banyak orang merasa agama bukanlah hal yang penting buat mereka.Gaya hidup yang 15

modern membuat mereka semakin melupakan Tuhan.Bahkan banyak orang sombong yang cenderung merasa mampu tanpa adanya Tuhan.Mereka merasa kaya bukan dari Tuhan tapi karena kerja keras mereka.banyak orang mencari-cari alasan untuk tidak pergi ke tempat ibadah.Alasan yang termudah adalah sibuk.Mungkin alasan itu sederhana.Di era globalisasi saat ini, banyak orang kaya yang sombong dengan keberhasilan profesi mereka.Banyak pula orang kaya yang kafir.Kafir dalam arti tidak memiliki keyakinan yang tetap.Mereka cenderung mengabaikan kekuatan Tuhan.Mereka menganggap doa dan beribadah itu tidak penting.Sehingga saat ini banyak orang kaya yang bertindak semena-mena memperlakukan rakyat kecil.Banyak para penguasa yang mencaci maki oaring miskin.Banyak penguasa mengambil harta dan tanah milik mereka.Mereka bahkan tidak memiliki hati nurani.Banyak pula para pejabat yang dengan mudah melakukan korupsi tanpa memperhatikan rakyat kecil di sekitarnya.Mereka cenderung hidup berfoya-foya dengan uang haram mereka.Mereka tidak mempedulikan dampaknya terhadap rakyat.Seperti yang terjadi saat ini; banyak pengangguran dimana-mana, banyak orang miskin, banyak pula orang yang yang mati karena kelaparan, dll.Berbagai kasus yang terjadi di Indonesia yang dilakukan oleh para pejabat dan para penguasa seperti kasus bank century.Selain itu ada kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh Gayus Tambunan.Gayus adalah satu contoh orang yang mengambil uang dengan cara serakah.Dia lebih mementingkan kehidupan duniawi dengan gaya hidup yang mewah dengan membeli berbagai kebutuhan tersier.Tanpa mempedulikan apa efek dari kekayaan yang haram yang diperolehnya itu.Bukan karena keberhasilan yang sudah dia perjuangkan selama ini.Akan tetapi karena keserakahan dan dipikiran dan hatinya dikuasai oleh nafsu.Nafsu untuk melakukan hal yang tidak baik tersebut. Dalam ajaran agama, diajarkan bahwa dalam hidup ada 2 perbuatan.Perbuatan tersebut yakni perbuatan roh dan perbuatan daging.Perbuatan roh yaitu kasih, sukacita,

perdamaian, dll.Sedangkan perbuatan daging yaitu nafsu, kebencian, dendam, dll.Dalam hidup beragama ada perbuatan kasih.Kasih disini berarti saling memberi dan berbagi kepada setiap orang yang membutuhkan.Contoh konkretnya; dalam lingkungan hidup misalnya menolong teman/saudara-saudari kita yang kurang mampu dan berkesusahan.Dalam gereja biasanya sebelum paskah ada kegiatan bakti social.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sumbangan dalam bentuk apapun baik itu pakaian bekas, sembako, peralatan tulis, dan lain sebagainya. Kegiatan ini diadakan dalam rangka membangun kasih dan kepedulian terhadap saudara-saudari di sekitar kita.kegiatan tersebut juga berguna dalam membangun dunia yang semakin manusiawi.Tidak hanya itu saja banyak hal- hal lain yang perlu dikembangkan dalam hidup sehari-hari.Seperti halnya saling memaafkan, dan berjabat tangan.Kalau kita mau memaafkan kesalahan sesama niscaya, akan ada perdamaian yang indah dan berkat yang terindah dari Tuhan.maka dari itu dalam hidup beragama kita harus bisa saling memaafkan satu sama lain. Dengan agama yang kita miliki, harus dibina dengan baik.Agama dapat dikatakan sebagai pembebas manusia.Pembebas manusia bukan berarti agama sebagai alat manusia bebas melakukan hal- hal yang buruk.Akan tetapi pembebas disini yakni alat dalam membebaskan manusia dari dosa dan dari kenafsuan duniawi.Dengan adanya keyakinan beragama manusia dapat terhindar dari segala kenafsuan duniawi.Akan tetapi bagi orang yang tidak percaya Tuhan mereka akan mudah terperangkap ke dalam hal duniawi.Itulah pentingnya agama dalam membangun dunia yang manusiawi.

17

Like or LoveVincentiusAdhienNugroho Teknik Informatika [email protected]

Mana yang akankamupilihantaracintadansuka? Pastinyakamuakanmemilihcinta, betul? Tapiapakahcintaitubisahadirbegitusaja?Apakahsukaitujugabe gituburuksehingga orang lebihmemilihcinta?Dan sebenarnya yang benaritugimanaya?Benargasihsukaituhanyanafsubelaka?Tapi apakahmungkinkitaitubisalangsungmencintaiseseorangdenga ntulusdanpadapandanganpertama? Kata orang jawa tresno saking kulina apa sih arti dari itu? Maksudnyasukaitukarenaterbiasa.Wahbahayadonkkalo kaya gitu?Sukasajakarenaterbiasabagaimanacintaitubisalangsungh adirpadasaatpandanganpertama?Apapersepsikitaselamainisa lah?Dan bagaimana yang seharusnya? Memang ada beberapa orang yang bisa langsung mencintai pasangan secara tulus pada pandanganpertamadanitumemangtidaksalah, tapiingatituhanyasebagian. Sebagianbesar orang merasasukadulubarudenganberjalannyawaktumenjadicinta yang sebenarnya. Sukatidakselamanyajelekkarenadarisukaitukitabisam erubahbencimenjadi saying lho!!!!heheheeheh Ingatyabahwa rasa sukaituterkadangmemangterbahwanafsutapi yang kamuperlupikirkansebelummenurutinafsumuituadalahbagaima najikakamunantinyabenarbenarmencintainyadanbagaimanajikaituterjadipada orang terdekatataukeluargaataudirimusendiri.Sukabolehsajakoqtapii ngatkitaharusselalupositif thinking danbuangjauh-

jauhpikirankotorpadadiriandasehinggaandabertindaksesuaide nganapa yang Diakehendaki. Diamenciptakankitadenganakalbudi agar kitabisamemilahapa yang benardenganapa yang salah, jadijanganterlaluterburudengannafsujadiberpikirlahdulusebelu mbertindaksehinggaandadengandiatidakrugidanbahkan kalian akanmendapatkansesuatu yang diluardariapa yang kitabayangkansebelumnya.

So happy to raise your like to true love.

Love not come easily.

19

Cinta Kita Tulus Atau Bulus?Ferdinand Resta C Teknik Informatika [email protected]

Hatiku tulus hanya padamu,yang,atau Aku selamanya hanya mencintaimu. Beberapa contoh kata-kata yang mungkin sangat menyentuh hati apabila diucapkan oleh seseorang yang kita sayangi. Namun benarkah itu tulus dari hati? Seringkali orang salah mengartikan arti cinta yang tulus. Berani menyerahkan seluruh harta kita, selalu ada waktu untuk dia, atau bahkan mungkin berani mati untuk orang yang kita sayangi belumlah tentu cinta yang sejati. Cinta itu sendiri memiliki berbagai makna. Berdasarkan dari asal katanya (yunani), cinta terbagi menjadi 4 arti, yaitu eros, philia, storge, dan agape. Eros, adalah bentuk cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara, dan hawa nafsu. Dalam mitologi yunani, Eros diceritakan sebagai anak dari Aphrodite, dewi kecantikan (bahasa Romawi : Venus). Dalam kepercayaan Romawi, Eros juga disebut Kupid atau Cupido, dan dilambangkan dengan anak kecil bersayap yang selalu membawa busur dan anak panah. Ada sebuah cerita yang mengatakan Eros bahkan memiliki hubungan antar pria dan wanita dengan ibunya sendiri. (sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Eros) Philia adalah kecintaan luhur dan tumbuh dari hasil persahabatan mendalam sehingga menerbitkan rasa 'kami' atau 'kita'. Philia tidak hanya memikirkan keinginan untuk menuntut tetapi juga ingin memberi. Ia suatu kecintaan bermakna, melebihi sekadar sukatan material. Philia juga disebut Brotherly Love. (sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Philia) Storge adalah kecintaan orang tua kepada anaknya, atau jika dalam kehidupan sosial storge adalah bentuk cinta terhadap sesama sahabat. Storge juga disebut Familial Love. (sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Storge) 20

Dan yang terakhir adalah Agape. Inilah bentuk cinta yang tulus. Suatu bentuk cinta yang suci, tidak bersyarat, mau berkorban, suatu cinta yang sejati. Tidak ada yang memiliki cinta seperti ini selain Tuhan.(sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Agape) Seringkali cinta kita hanyalah sebatas cinta karena kecantikan atau ketampanannya, karena kebaikan hati, karena kepopuleran, ataupun alasan yang lainnya yang membuat kita merasa nyaman apabila berhubungan dengannya. Namun, mampukah kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita, menolong orang yang tidak kita kenal, membela orang yang tidak kita kenal apabila memang tidak bersalah? Kita mungkin rela mati untuk orang yang baik kepada kita, atau kepada orang yang kita cintai. Namun relakah apabila orang itu bukanlah orang kita kenal namun ia tidak bersalah? Begitu banyak bentuk cinta yang dapat kita amalkan sebagai perbuatan nyata. Kita sebenarnya bisa mencintai dengan tulus, kepada siapa saja, bukan hanya mendeklarasikan kata-kata palsu yang hanya manis di bibir.

21

Perbedaan antara Agama dan Ilmu PengetahuanRita Veronika Gunawan Akuntansi [email protected]

Kalau kita berbicara mengenai agama dan kepercayaan memang tidak ada habisnya. Dari mana asal mula adanya agama dan kepercayaan yang begitu banyak yang ada di seluruh dunia ini? Siapa yang menciptakan? Apa yang mendasari pembentukan agama tersebut? Dan yang lain sebagainya. Sampai saat ini tidak ada orang yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara tepat. Lalu bagaimana kisah manusia diciptakan menurut agama? Seperti yang telah tertulis di Alkitab pada ayat Kejadian 1:26-28, yang isinya adalah: 26Berfimanlah Allah: Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikanikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. 28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. demikianlah pandangan agama mengenai penciptaan manusia, semuanya adalah ciptaan Tuhan. Manusia pertama adalah Adam dan Hawa yang kemudian mereka memiliki keturunan dan terus berkelanjutan. Namun sangat berbeda apabila dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan, seperti pada teori Revolusi Darwin, disebutkan bahwa manusia yang pertama kali ada di dunia ini adalah seekor kera yang kemudian berevolusi menjadi manusia secara perlahan-lahan seiring dengan berjalannya waktu, atau dari generasi ke generasi melalui seleksi alam, dia berekspedisi dengan menggunakan kapal layar dan meneliti serta bereksperimen, manusia pertama disebut dengan manusia purba, kemudian pada masa berikutnya bentuk fisik manusia purba sedikit berevolusi, misalnya, bentuk kepala lebih 22

besar, dan begitu seterusnya untuk perkembangan-perkembangan pada masa-masa berikutnya, banyak sekali perubahan-perubahan yang telah terjadi dari masa ke masa sampai saat ini. Gambaran tentang teori revolusi Darwin tersebut pada buku-buku tertentu, bahkan ada pada buku pelajaran sejarah, gambaran dari kera yang berevolusi setahap demi setahap sehingga menjadi manusia. Demikian juga dengan cara mempertahankan hidup, dari cara mempertahankan hidup yang dengan cara primitif sampai dengan cara yang canggih. Dari sumber-sumber itu dapat dilihat besarnya perbedaan antara agama dan ilmu pengetahuan, pada pendidikan di sekolah diberikan pelajaran mengenai kedua ajaran tersebut, dari segi agama dan dari segi ilmu pengetahuan, dari segi agama yang asal mulanya manusia adalah dari Adam dan Hawa, dan juga dari segi ilmu pengetahuan yang asal mulanya manusia adalah dari kera, hal itu menjadi rancu, teori mana yang paling benar, karena kedua teori tersebut sangat berbeda, tetapi kadang kala ada saatnya ilmu pengetahuan dan agama dapat bersatu, dari pengalaman penulis, ada seorang Bante yang memberi ceramah tentang bentuk kristalkristal air, Beliau mengatakan bahwa air ternyata dapat bereaksi terhadap kata-kata manusia. Ada 2 gelas air yang diambil dari sumber air yang sama, kedua gelas itu diteliti bentuk kristal airnya terlebih dahulu sebelum dilakukan penelitian, pada gelas pertama setiap hari selama beberapa hari diberi ucapan kata-kata yang bagus, sedangkan gelas kedua setiap hari diberi kata-kata jelek, setelah beberapa hari, dilakukan penelitian bentuk kristal air lagi, ternyata bentuk kristal dari gelas pertama yang diberi kata-kata yang bagus merupakan kristal yang sangat indah dan bentuknya utuh, sedangkan pada gelas kedua yang diberi kata-kata jelek, bentuk kristalnya hancur. Hal itu dapat berhasil untuk air yang merupakan benda mati, apabila diterapkan pada manusia pasti akan banyak mendapatkan perubahan pesat yang sangat bagus. Dari sekian banyak jumlah katakata yang diucapkan oleh seseorang dalam sehari kebanyakan adalah kata-kata yang negatif, apabila hal itu dapat diubah menjadi kata-kata positif yang bersifat membangun, pasti akan ada suatu perubahan besar pada dunia ini. Itu adalah keterikatan antara ilmu

23

pengetahuan dan agama, keajaiban dapat ditemui dikehidupan nyata dan bahkan dapat diteliti. Saat ini dengan adanya teknologi yang canggih, ilmuwan tertentu bisa menciptakan hewan dengan kloning, kloning merupakan teknik penggandaan gen yang sama sifat baiknya dari segi hereditas (pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara biologis melalui gen atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status sosial) maupun penampakannya. (Wikipedia), saat ini masih tidak diperbolehkan untuk mengkloning manusia, kloning adalah salah satu faktor yang mendukung melemahnya iman manusia terhadap Tuhan, karena mereka merasa mampu untuk menciptakan makhluk hidup sendiri. Dari pandangan Agama sebenarnya hal tersebut tidak diperbolehkan, karena Tuhan hanya satu, yaitu Tuhan yang menciptakan manusia dan segala isi dunia, boleh saja membuat penelitian-penelitian seperti itu, dan mungkin juga hal tersebut juga dapat membuat kehidupan manusia jadi lebih baik, tetapi tidak diperbolehkan jika melupakan Tuhan dan menganggap dirinya adalah Tuhan. Kesimpulannya, Agama dan ilmu pengetahuan itu sangatlah bertolak belakang, yang satu berbicara mengenai iman terhadap Tuhan, sedangkan yang lainnya membicarakan tentang kebenaran alam dan hal-hal yang ilmiah. Kedua hal tersebut jarang sekali untuk bisa digabung menjadi satu kesatuan, tetapi tidak berarti tidak mungkin, karena dunia ini terus berkembang, apabila kedua hal ini dapat bergabung, mungkin dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik daripada sekarang.

Ketika Kekerasan Terjadi Atas Nama CintaMarcelina Kartika Manajemen [email protected]

Sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan, pasti pernah mendengar kata cinta. Sesuatu yang hanya dapat dirasakan oleh perasaan yang ada dalam hati kita dan kita realisasikan dalam tindakan-tindakan nyata. Sebuah Sumber mengartikan tentang cinta. Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.( http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta). Banyak kejadian-kejadian yang terkadang tidak dapat dipikir secara logika namun hal itu terjadi dalam kehidupan ini. Hal itu biasanya berhubungan dengan perasaan yang dinamakan cinta. Kita tentu pernah mendengar cerita seorang ibu yang rela mati demi melahirkan anaknya, seorang ayah yang rela untuk mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan anaknya, atau seorang sepasang kekasih yang saling berkorban untuk pasangannya. Semua itulah yang dinamakan cinta. Karena rasa cinta yang begitu besar seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan anaknya. Dewasa ini sering kita mendengar kekerasan-kekerasan yang didasari rasa cinta. Seseorang bisa mengatakan cinta namun tindakan dan sikap-sikapnya sangat bertolak belakang dari kata cinta. Semua itu tidak terdengar karena kebanyakan saat sedang jatuh cinta, kita menganggap bahwa pasangan kita adalah segalanya dan membuat kita rela diperlakukan atau melakukan apapun demi si dia. Padahal, cemburu berlebihan, membentak, memaki, memukul, menampar, itu semua bukan bentuk rasa cinta, tapi kekerasan. Cinta itu lemah lembut, sabar, rendah hati, penuh kasih, dan tidak ada kekerasan dalam cinta.

25

Sebuah buku karangan Sony Set berjudul Teen Dating Violence; Stop Kekerasan dalam Berpacaran menuliskan tentang kekerasan yang terjadi dikalangan remaja dengan latar belakang sebuah kata indah yaitu Cinta. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan remaja adalah pacaran (dating) yang melibatkan remaja perempuan dan laki-laki. Ketika masa remaja tumbuh dan berkembang mengenal masa cinta dan sayang, mereka mewujudkannya dalam sebuah hubungan berbaut masa sayang dan rasa memiliki. Mereka menyebutnya sebagai masa bercinta, pacaran, dating, hubungan romantis atau apapun melibatkan segenap emosi, jiwa dan raga. Dalam riset yang dilakukan oleh Sony Set ke beberapa sekolah di Jakarta, Malang, Yogyakarta dan Solo, mengatakan bahwa pacaran (dating) tidak melulu berjalan indah dan menyenangkan, bahkan dalam kenyataan yang terjadi adalah berbagai bentuk pelecehan, intimidasi, kekerasan ataupun pemerkosaan yang mengatasnamakan cinta dan kasih sayang. Bentuk-bentuk kekerasan yang bisa terjadi antara lain kekerasan Fisik seperti halnya memukul, menendang, menjambak rambut, mendorong sekuat tenaga, menampar, menonjok, dan mencekik. Selain itu ada yang dinamakan kekerasan Seksual seperti pemaksaan hubungan seksual, pelecehan seksual. Dan yang terakhir adalah kekerasan emosional kekerasan ini tidak berwujud namun sebenarnya, kekerasan ini justru akan menimbulkan perasaan tertekan, tidak bebas dan tidak nyaman. Sebagai manusia yang hidup dimasyarakat tentu kita pernah mendengar mitos-mitos yang keluar dari kumpulan masyarakat tertentu yang akhirnya menyebar secara luas dan dipercayai banyak orang. Banyak mitos tentang cinta yang terkadang mengandung salah pengertian yang mengakibatkan kekerasan tentang cinta itu terjadi. Sebuah sumber menjelaskan mengenai adanya sebuah mitos yang mengatakan cemburu, intimidasi dan bentuk kekerasan lain yang dilakukan seseorang adalah bukti cinta dan kasih sayang namun faktanya Itu bukan bukti cinta, itu adalah kontrol dari si dia agar anda patuh dan menuruti semua kemauan si dia. Mitos lain mengatakan Ketika anda menjadi pasangan si dia, anda dan terutama si dia, mengasumsikan bahwa anda adalah miliknya. Sehingga si dia dapat

melakukan apa saja terhadap diri anda namun faktanya Anda adalah milik anda sendiri. Jangankan hanya sebatas pacaran, dalam perkawinanpun, diri anda sepenuhnya adalah milik/hak anda dan bukan otoritas orang lain. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang cukup besar bagi semua masyarakat khusunya siapapun yang sedang mengalami jatuh cinta. Sadarilah bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita memiliki hak penuh atas tubuh dan jiwa anda, tanpa seorangpun dapat mengganggu gugat. Sadari bahwa meski kita mencintai seseorang dan sebaliknya, tidak berarti seseorang tersebut dapat berbuat seenaknya terhadap diri kita. Referensi: http://www.med.umich.edu/whp/newsletters/summe... , http://www.theceli.com/dokumen/produk/apik/fact-no_23.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta Set,Sony. 2009. Teen Dating Violence; Stop Kekerasan dalam Berpacaran. Kanisius: Yogyakarta.

27

Beriman Kepada TuhanFavian Wira Bahasa Inggris [email protected]

Pada dasarnya semua agama yang dianut oleh manusia adalah sama. Banyak sekali kesamaan di dalam pengajaran agama, satu contoh pastinya adalah kita diharuskan untuk berdoa dan bersyukur kepada satu-satunya pencipta kita, Tuhan Yang Maha Esa. Tapi apakah maksud sebenarnya dengan kata Beriman Kepada Tuhan? Saya beriman kepada Tuhan adalah sebuah pertanyaan yang sangat pasti kita temukan dalam topik diskusi agama atau perbincangan sehari-hari. Tapi sejauh mana kita memahami pernyataan tersebut? Terkadang kita sebagai manusia mengakui Tuhan karena Dia telah memberikan mukjizat-Nya kepada kita lalu kita mengatakan Saya beriman kepada Tuhan, maka saya diberikan mukjizat oleh-Nya. Sebenarnya, pertanyaan tersebut tidaklah salah, tetapi Tuhan tidak hanya memberi mukjizatnya kepada manusia yang mengakui-Nya. Banyak sekali kita jumpai peristiwa dimana manusia-manusia yang tidak beriman tetap diberikan mukjizat oleh Tuhan, sedangkan manusia-manusia yang beriman justru tidak diberikan apapun. Arti beriman itu sendiri dapat diartikan sebagai bentuk sikap penyerahan diri manusia kepada Tuhan dan menerima juga menjalani kehendak-Nya. Seperti yang telah disebutkan di atas, walaupun kita telah beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan berarti kita selalu diberikan mukjizat olehNya. Salah satu contoh bentuk sikap penyerahan diri kepada Tuhan adalah di saat kita mendapatkan musibah, kita harus tetap punya iman yang kuat dan berdoa juga mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa walaupun itu menyakitkan atau tidak, karena kehendak-Nya adalah yang paling baik untuk diri kita.

Mengapa kita sebagai umat manusia harus beriman kepada Tuhan? Jawabannya cukup jelas di mata kita, yaitu karena kita adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan punya iman yang kuat dan teguh, kita bisa merasakan betapa ringannya hati kita karena telah menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya itu, kita pun akan mendapatkan pencerahan secara tidak lansung dari-Nya di saat kita sedang putus asa tanpa mengetahui karena Dia dapat menggunakan perantara seperti teman-teman kita, orang tua kita, bahkan orang yang tidak kita kenal sebelumnya. Beriman bisa dilakukan dalam berbagai bentuk di kehidupan sehari-hari kita. Salah satu aktivitas yang menunjukan penyerahan diri kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah dengan berdoa dan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh-Nya. Mengapa kita harus berdoa sebagai bentuk penyerahan diri kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa? Jawaban untuk itu sebenarnya cukup simpel, karena dengan berdoa, kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa. Berdoa adalah satu-satunya cara bagi kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa dimana kita dapat mengungkapkan apa masalah yang sedang melanda kita, bahkan berterima kasih atas indahnya hari yang diberikan oleh-Nya. Beriman kepada Allah secara sungguh-sungguh dan benar sebagaimana dijelaskan sebelumnya akan menghasilkan beberapa hasil yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang beriman, di antaranya: 1. Merealisasikan pengesaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga tidak menggantungkan harapan atau menyerahkan diri kepada selain Tuhan Yang Maha Esa, tidak takut, dan tidak menyembah kepada selainNya. 29

2. 3.

Menyempurnakan kecintaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta mengagungkan-Nya sesuai dengan apa yang dikatakan oleh hati nurani kita. Merealisasikan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengerjakan apa yang diperintah serta menjauhi apa yang dilarang-Nya juga berdoa dan mensyukuri apa yang telah diberikan-Nya

Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa harus beriman kepada-Nya dan mensyukuri segala sesuatu yang diberikan-Nya. Marilah kita menjadi bagian dari orang-orang beriman yang tidak hanya mengatakan pernyataan Saya beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa tetapi benar-benar menyerahkan diri kepada-Nya.

Gambaran Manusia Tentang TuhanFrisca Mustika Asmarani Manajemen [email protected]

Gambaran manusia awam secara mendasar tentang Tuhan adalah sangat kabur, tidak ada yang begitu jelas mengetahui bagaimana sebenarnya gambaran Tuhan itu. Jika saat seseorang tumbuh besar tidak ada yang menjelaskan padanya tentang Tuhan, maka dia akan tidak mengerti sama sekali apa itu Tuhan, dia tidak memiliki gambaran sama sekali tentang Tuhan. Gambaran tentang Tuhan didapatkan dari orang tua yang mengajarkan sejak seseorang lahir, menjelaskan apa itu Tuhan, seperti apa itu Tuhan, mengapa harus bangga akan Tuhan, mengapa harus berdoa kepada Tuhan. Di sekolah pun diajarkan mengenai Tuhan, lalu juga di gereja, dalam masyarakat, semua mendukung gambaran-gambaran tentang apa itu sebenarnya Tuhan. Dari itu semua didapatkan bagaimana sebenarnya gambaran Tuhan tersebut. Namun pemikiran seseorang tersebut juga harus mau untuk meresapi apa itu sebenarnya Tuhan dan bagaimana gambaran Tuhan itu, jika diri sendiri tidak mau meresapi hal itu, maka gambaran akan Tuhan menjadi sangat sulit untuk muncul dalam pemikiran orang tersebut. Bisa juga gambaran tentang Tuhan menjadi salah ketika orang-orang yang memberikan gambaran tentang Tuhan adalah orang-orang yang salah. Lalu bagaimana mengetahui bahwa orang-orang di lingkungan sekitar kita memberikan gambaran yang benar tentang Tuhan? Hal ini menjadi tugas dari hati nurani, karena hati nurani selalu mengatakan yang benar, suara hati nurani harus diikuti, hati nurani akan mengatakan mana sebenarnya gambaran Tuhan yang benar, dan mana yang salah. 31

Ketika gambaran tentang Tuhan telah muncul dalam pemikiran seseorang, maka seseorang akan mengetahui bahwa Tuhan itu Maha Kuasa, Tuhan itu berkuasa atas segalanya. Lalu muncul pertanyaan, jika Tuhan berkuasa atas segalanya, mengapa Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai sifat, ada yang baik, dan ada yang buruk sehingga akhirnya merusak segalanya dan membuat Tuhan murka akan ciptaan-Nya sendiri? Mengapa Tuhan memberikan kebebasan terhadap manusia yang sifatnya labil dan sangat mungkin untuk menjadi tidak takut lagi akan Tuhan? Mengapa Tuhan tidak menciptakan manusia yang selalu patuh akan Tuhan? Sebenarnya Tuhan menciptakan segala sesuatu baik adanya, ciptaan Tuhan yang pertama adalah baik adanya, yang membuat manusia menjadi tidak takut akan Tuhan adalah bisikan-bisikan setan. Seperti contohnya bayi yang lahir masih polos dan tidak tahu apa-apa. Tapi jika bayi itu berkembang dalam lingkungan yang jahat, tidak takut akan Tuhan, maka pemikirannya akan dipupuk untuk tidak takut akan Tuhan dan bayi tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang jahat. Lalu mengapa Tuhan tidak memusnahkan ciptaannya yang buruk yang tidak menurut akan Tuhan lagi ini? Tuhan itu Maha Kuasa dan bisa untuk menghilangkan apa yang tidak berkenan untuk-Nya. Jawabannya adalah Tuhan juga Maha Pengasih. Tuhan masih selalu menunggu agar ciptaannya ini akhirnya sadar, mau bertobat dan kembali ke jalan yang benar lagi. Kemudian ada juga pemahaman bahwa Tuhan itu Maha Baik dan Tuhan itu Maha Adil. Kadang-kadang adil itu tidak baik dan baik itu tidak adil, bagaimana dalam menanggapi hal ini? Sebenarnya sesuatu yang adil itu pasti baik dan sesuatu yang baik itu pasti adil. Pemahaman tentang adil kadang tidak baik dan baik itu kadang tidak baik itu hanya pemikiran orang-orang saja. Hal ini bisa berdasar pada belas kasih. Mungkin saja adil disebut tidak baik ketika hakim menghukum saudara seseorang karena telah membunuh,

karena tetap saudara bagaimanapun juga tetap ada perasaan sedih yang menimbulkan pemikiran bahwa keadilan itu tidak baik, tapi sebenarnya keadilan itu baik. Begitu juga dengan Tuhan. Tuhan selalu menegakkan keadilan, dan itu pasti baik, hanya saja kadang Tuhan menghukum untuk keadilan tetapi itu menjadi tidak baik untuk saudara-saudara si terhukum. Tapi itu demi kebaikan semua dan untuk menegakkan keadilan.

33

Tuhan Selalu Ada Untuk KitaJennifer Akuntansi [email protected]

Anugerah Tuhan yang kita terima dalam kehidupan seharihari sangatlah besar, banyak yang ia berikan kepada kita umatnya, beragam anugerah dan pemberian yang ia berikan baik secara jasmani maupun rohani agar hidup kita dapat bermakna dan memiliki arti tersendiri, terkadang tiap orang memebuat banyak presepsi tentang gambaran Tuhan dalam kehidupan, presepsi yang menanyakan apakan Tuhan sudah baik, adil kepada kita, sudahkah Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita. Di balik segala presepsi tersebut kita tahu bahwa Tuhan akan selalu membahagiakan umatnya, memberikan yang terbaik untuk umatnya lewat berbagai macam perjalanan dan cobaan dalam kehidupan. Terkadang diantara kita sering menerima banyak ujian dan cobaan untuk mendewasakan diri kita, banyak di antara kita menganggap Tuhan tidak adil karena kita selalu diberikan hambatan dan cobaan dalam hidup, hambatan dan cobaan yang Tuhan berikan tidak akan melebihi kemampuan umatnya. Hambatan dan cobaan tersebut membuat kita mengerti bahwa hidup tidak bisa semulus dan selurus yang kita bayangkan pasti terdapat lika-liku masalah yang harus kita hadapi dan jangan kita hindari, Kebanyakan dari kita terkadang mengeluh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Masalah yang kita terima harus kita syukuri dan kita terima sebagai suatu perjalanan hidup yang harus kita lalui, dengan permasalahan tersebut membuat pemikiran kita menjadi lebih dewasa dan membuat kita mampu menyelesaiakan berbagai hambatan lain yang akan kita hadapi. Berpikir positif sangat diperlukan saat bertindak dalam segala hal,dengan kita mau untuk berpikir positif dapat mendorong kita untuk bertindak positif dalam kehidupan. Terkadang kita sering melupakan Tuhan saat kita diberikan kesenangan dan kebahagiaan kadang kita lupa kepada Tuhan, padahal semua itu berkat campur tangan Tuhan, pada saat 34

kita susah kita baru teringat pada Tuhan, seakan-akan Tuhan dibutuhkan hanya saat kita sedang dalam kesulitan saja, perbuatan tersebut tidak boleh kita lakukan, disaat senang ataupun susah kita harus ingat kepada Tuhan, karena hidup yang kita jalani sekarang dapat bermakna dan baragam karena campur tangan Tuhan. Tanpa campur tangan Tuhan hidup yang kita jalani sekarang tidak akan berkesan dan memiliki kenangan tersendiri. Banyak sekali godaan-godaan dalam hidup ini, godaangodaan yang membuat iman kita menjadi goyah dan kita terjerumus kepada perbuatan negatif yang akan menambah dosa kita, kita harus dapat mengendalikan dan menahan diri kita terhadap godaan yang sifatnya merugikan kita, sebaiknya sebelum melakukan sesuatu kita harus berpikir terlebih dahulu dampak baik secara positif maupun secara negatif, karena setiap keputusan maupun tindakan yang kita ambil nanti akan berpengaruh apakah akan berguna untuk diri kita atau sebaliknya merugikan diri kita. Pentingnya bersikap mengendalikan diri dapat membantu kita lebih berpikir dewasa, membuat kita berpikir ke depan, berpikir segala risiko yang harus kita hadapi, dapat mendorong kita menjadi seseorang yang lebih baik daripada sebelumnya, membuat kita dapat memberikan contoh-contoh sikap yang baik dalam hidup kita untuk kita lakukan bagi diri sendiri maupun untuk kepentingan orang lain. Tak jarang seseorang mengacuhkan agama, jarang berdoa dll, membuat iman dalam dirinya goyah, dapat terpengaruh berbagai hal negatif daru luar. Di saat kita mengalami iman yang goyah Tuhan tidak pernah meninggalkan umatnya sendirian, Ia selalu mendampingi dan menyertai kita di berbagai kondisi yang kita alami, baik dalam keadaan senang, maupun pada saat kita terpuruk dalam masalah dan kesedihan, Tuhan tidak pernah membiarkan kita manghadapi masalah berat sendirian, terkadang kita lupa akan semua kebaikan Tuhan tersebut, kita lebih mementingkan diri sendiri, bersikap egois saat kita menerima kebahagiaan kita lupa kepada Tuhan tetapi Tuhan tidak pernah mengeluh atau marah kepada kita. Tuhan selalu memaafkan kita umatnya walaupun kadang kita telah melupakannya dan berbuat dosa, Tuhan selalu menerima kita di saat kita 35

membutuhkan pertolongan, selalu membantu kita dalam setiap situasi yang kita hadapi. Tuhan selalu ada untuk kita, kasihnya tetap menyertai kita di setiap keadaan yang kita alami. Perjalanan hidup memang tidak dapat selurus dan semulus yang kita impikan dan kita harapkan, banyak lika-liku yang harus kita hadapi dengan menunjukkan pemikiran dan sikap yang positif, percayalah Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian membiarkan kita terjatuh dalam lubang atau kesalahan yang sama, menyadarkan kita akan pentingnya makna kehidupan yang kita jalani. Hidup yang kita jalani saat ini dapat menjadi beragam karena adanya berbagai rintangan yang ada, membuat pribadi kita lebih kuat dalam segala situasi, jangan pernah menganggap bahwa Tuhan membiarkan kita menyelesaikan permasalahan hidup sendiri, Tuhan selalu ada dan tidak akan membiarkan umatnya sendirian memikul beban hidup, Tuhan membantu kita menguatkan segala sesuatu yang kita alami, menyadarkan kita apabila kita terjatuh pada kesalahan dan perbuatan yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Berbuatlah yang terbaik untuk diri kita dan orang lain, selalu berpegang pada ajaran Tuhan, dan tetap percaya bahwa Tuhan selalu ada, mendampingi kita dalam setiap situasi yang kita hadapi.

Agama dan ImanRizky Catur Yunita Akuntansi [email protected]

Agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tradisi, tapi dewasa ini agama lebih dikaitkan kepada kepercayaan, karena pada zaman sekarang banyak insan manusia yang memilih pindah agama dari agama tradisi atau turunan orang tua menjadi agama yang lebih dipercayai. Apakah agama itu penting? Penting atau tidaknya suatu hal tergantung dari setiap pribadi menyikapi hal tersebut, ada yang mengatakan agama itu tidak penting, yang penting adalah bersikap baik, jujur dan tidak menyakiti orang lain, sebaliknya ada yang mengatakan agama sangat penting, sebagai panduan hidup, pedoman hidup, dan pembimbing kehidupan yang selalu memberikan kita jalan di setiap masalah yang kita hadapi. Apakah agama itu hanya keyakinan saja? Dasar dari sebuah agama adalah keyakinan, tetapi di dalam juga terdapat banyak ajaran-ajaran kehidupan. Ada sebuah cerita yang cukup unik, pada kerajaan komunis zaman dahulu, terdapat sebuah sekolah komunis yang sangat ketat, dalam artian seluruh muridnya adalah komunis yang sangat fanatik. Saat jam makan siang, seluruh murid ditempatkan di sebuah aula untuk makan bersama, tetapi sebelum makan sang guru selalu mengajak seluruh anak muridnya unuk berdoa, Anakanak, sebelum kita mulai makan siang, marilah kita bersamasama berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memberikan kita makanan yang enak. Para murid pun terdiam sejenak untuk berdoa, dan tiba-tiba sang guru berteriak, Sudah selesai berdoa kepada Tuhan? Para murid kompak menjawab, Sudah! Dapat makanan enak? tanya sang guru memancing, Tidak. Jawab murid-murid yang mulai lapar, sang guru pun meminta para murid untuk memejamkan mata 37

dan berdoa kepada sang guru bukan kepada Tuhan, Anakanak, sekarang berdoa kepada Pak Guru, dapat makan? Para murid pun dengan semangat menjawab Dapat. Ajaran yang telah diberikan sang guru membuat para murid lebih menganggap sang guru sebagai Tuhan dan ajaran-ajaran sang guru mampu memperdalam keyakinan para muridnya. Agama itu penting, agama mengajarkan tentang kehidupan, tapi apakah yang membuat agama menjadi seperti itu? Jawabannya adalah Tuhan. Anggapan seseorang tentang Tuhan berbeda-beda, tergantung dari keyakinannya, jika ia yakin sebuah pohon yang mengatur dunia ini, makan pohon itu adalah Tuhannya, jika para murid yakin bahwa sang guru bisa mengabulkan segala permintaannya, maka sang guru itu adalah Tuhannya. Jadi sebenarnya Tuhan itu adalah pengatur dunia ini, terlepas dari pendapat setiap orang yang menganggapNya berbeda-beda. Lalu bagaimana hubungan pemeluk agama dengan Tuhan? Pada umumnya, hubungan pemeluk agama dengan Tuhan sangat baik disaat permintaan mereka dikabulkan, disaat mereka dalam kondisi yang bahagia, disaat tidak ada masalah berat mengujinya. Sang guru akan sangat baik di mata para muridnya jika ia selalu bersikap sama pada setiap murid, tetapi jika ada perlakuan istimewa kepada murid tertentu, maka murid-murid yang lain akan menganggap Tuhan itu tidak adil. Sebuah perumpamaan sederhana untuk membantu menjawab keadilan Tuhan. Ada dua orang wanita yang ingin membuat kue, wanita pertama memiliki bahan yang sangat memprihatinkan. Tepung terigu yang sudah tua sehingga tampak lumut mulai menghinggapainya, mentega yang diperkaya kolesterol yang sudah masam rasanya, gula pasir putih yang kehitaman karena banyak semut hidup bersama gula itu, dan tidak ketinggalan dengan kondisi dapur seperti kapal pecah yang tidak di lengkapi dengan peralatan canggih.

Berbeda seratus delapan puluh derajat dengan wanita pertama, wanita kedua memiliki bahan yang sangat berkualitas, tepung terigu impor yang memiliki cita rasa khas, dipadukan dengan mentega non kolesterol, gula rendah kalori dan didukung oleh dapur super canggih untuk menyempurnakan setiap masakan. Pertanyaannya, wanita mana yang mampu membuat kue lebih enak? Terkadang bukan orang yang memiliki bahan-bahan terbaiklah yang mampu membuat kue terbaik, ada yang lebih dari sekedar bahan baku. Tak jarang orang yang bahannya mengenaskan mengerahkan segenap daya, perhatian dan cintanya untuk membuat kue sehingga menghasilkan kue terlezat. Begitulah kehidupan, kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan di keluarga kaya raya, yang sangat bahagia tanpa adanya masalah serius. Banyak orang yang dilahirkan seperti wanita kedua, dengan segala kelebihan, ia tampan, kaya raya, sangat jenius, kreatif, pintar berolahraga, musisi yang romantis, idaman setiap wanita, tapi kehidupannya hancur hanya karena narkoba. Ada juga orang yang terlahir dengan bahan-bahan yang menyedihkan dalam hidupnya, lahir dalam kemiskinan, korban kekerasan anak, tidak pintar disekolah, mungkin cacat dan tidak pintar berolahraga tetapi ia mampu meracik bahan-bahan tersebut dengan sangat baik sehingga menjadi kue yang sangat lezat. Kehidupan tidak hanya mampu mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil tanpa solusi yang bisa memperbaikinya, tetapi kehidupan lebih kepada apa yang akan kita lakukan, bukan terfokus kepada apa yang kita miliki.

39

Ibadah VS Moral?Yoel Wibawatama Morita Manajemen [email protected]

Dalam kamus besar bahasa indonesia edisi II, Ibadah memiliki arti Perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata Worship dan service. Sedangkan, apa itu moral?? Perkataan moral berasal dari ungkapan bahasa latin mores yang merupakan bentuk jamak dari perkataan mos yang berarti adat kebiasaan. Dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatakan bahwa moral adalah penetuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Banyak orang jika di tanya mengenai Ibadah, jawabannya adalah menyembah, mengungkapkan rasa syukur, melakukan banyak ritual keagamaan. Tetapi jika kita menelaah lebih luas, sebenarnya arti dari Ibadah itu sendiri tidak hanya sebatas hal-hal tersebut di atas, namun yang tak kalah penting adalah bagaimana kita juga bercermin terhadap diri kita sendiri. Sering kali kita terlihat kushyuk saat memanjatkan doa di tempat Ibadah, maupun pada saat melakukan ritual keagamaan dari setiap masing-masing Agama, tetapi ketika kita selesai melakukan hal-hal tersebut, tak jarang dari antara kita melakukan perbuatan yang tidak berkenan, yang paling mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita merasa jengkel saat melihat mantan pacar kita yang kita sayang terlihat berjalan berdua dengan seorang pacar barunya dengan mesra, dan kita langsung mengatakan hal-hal yang buruk mengenai mantan kita. Seringkali kita merasakan hal itu, bahkan tak jarang kita akan melakukan segala cara untuk memenuhi keinginan kita, meski hal itu tidaklah baik.

Kita semua tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nama Tuhan, sesuai dengan Pancasila ayat pertama, yang berbunyi KeTuhanan Yang Maha Esa, tapi jika kita meneliti kembali, dan berusaha untuk bersikap kritis, kita akan banyak menemukan bahwa sebenarnya apakah prinsip yang menjunjung tinggi nama Tuhan tersebut sudah diterapkan? Kita seharusnya bersedih ketika melihat realita bahwa keadaan Indonesia jauh dari pencerminan Pancasila sila pertama, masih adakah orangorang yang peduli terhadap apa makna sesungguhnya dari sila pertama ini?? Apakah cukup Agama hanya sebatas apa yang tercantum di KTP kita masing-masing? Apakah kita pernah berpikir bahwa negara Indonesia yang tercinta ini memiliki pola pemikiran yang baik dengan menjunjung tinggi namaNya?? Tapi?? Masih pantaskah sebenarnya bangsa kita dianggap sebagai bangsa yang menjunjung tinggi namaNya, sedangkan kita sering menemukan bobroknya Moral dari bangsa kita sendiri, para pejabat Negara yang melakukan korupsi, pembunuhan yang dilakukan dengan begitu mudahnya, itukah yang kita sebut menjunjung namaNya? Tak bisa dipungkiri bahwa manusia tak bisa lepas dari dosa, tapi apakah dengan itu kita bisa seenaknya saja melakukan kejahatan yang merusak Negara kita?? Bahkan nantinya pun akan menghancurkan anak cucu kita sendiri. Betapa mirisnya hati kita jika mendengar kabar bahwa salah seorang wakil rakyat, seseorang yang dipercaya untuk mengharumkan lagi nama Indonesia dengan mudahnya melakukan korupsi dari uang Negara, BAHKAN tak jarang kita dengar bahwa seorang pengadil juga melakukan korupsi. Lalu siapa yang bisa kita percaya lagi di Negara kita tercinta ini?! Kadang kita juga menyaksikan aksi Demonstrasi yang sangat heboh, kalau kita pandang kembali, apakah yang didapatkan dari aksi demonstrasi tersebut? Tak jarang kita temukan mahasiswa yang hanya ikut-ikutan menghina dan mencaci pemerintahan TANPA tahu apa pokok permasalahannya. Kita sering sekali mencerca sistem pemerintahan yang diatur oleh pemerintah, tapi pernahkah kita sendiri melihat ke dalam diri 41

kita? Apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama kehancuran bangsa kita? MORAL. Pernahkah kita bercermin terhadap diri kita sendiri sebelum mengkritik orang lain?? Pernahkah kita memikirkan nasib bangsa kita sebelum kita melakukan Korupsi? Mungkin pertanyaan ini terlihat sangat simpel, namun memiliki makna yang berguna untuk kelanjutan bangsa Indonesia, JIKA kita benar-benar merenungkannya dan mulai interopeksi diri.

Kehidupan beragama akan dapat kita nikmati ketika kita belajar bersyukur terhadap apa yang kita alami. Ketika ada sesuatu yang tidak berkenan dalam hidup, tetapi kita menyerahkannya kepada sang Empunya. Jadi, apakah kita selama ini sebagai umat yang mengaku beragama sudah menjalankan Ibadah dengan baik? ataukah selama ini kita hanya berakting di layar lebar dunia keagamaan kita? Mulailah menginteropeksi diri dan milikilah Moral yang baik, dengan demikian efek dari Ibadah akan benar-benar terasa pada diri kita, dan kita sebagai rakyat Indonesia secara tak langsung membantu negara kita tercinta ini dalam usahanya merebut kembali negara KAYA, negara yang benar-benar merdeka, negara yang benar-benar menjunjung tinggi namaNya. Marilah kita laksanakan ibadah ini, tidak perlu menyalahkan orang lain, salahkanlah diri sendiri, dan mulailah melakukan perubahan dalam hidup kita masingmasing. Referensi: http://www.geoklik.com/pengertian-moral-adalah.html http://www.tftwindo.org/livingwords/SH792004/792004-5.htm

Ilmu Pengetahuan dan AgamaElen Novita Yosep Teknik Industri [email protected]

Tuhan menciptakan manusia serupa dengan gambaran Allah. Selain itu, setiap manusia yang diciptakan oleh Tuhan dianugerahi dengan talenta yang berbeda-beda satu dengan yang lain. Dengan adanya talenta yang berupa bakat dan kemampuan yang berbeda tersebut manusia dapat saling melengkapi. Banyak manusia yang tidak menyadari akan bakat dan kemampuan yang dimilikinya, tetapi ada juga manusia yang sadar akan hal itu. Manusia yang sadar memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda dengan orang lain patut bersyukur kepada Tuhan, karena mereka memiliki kesempatan untuk mengasahnya lebih baik dari orang lain. Tapi jika ada orang yang masih belum tahu bakat dan kemampuan apa yang dimiliki, janganlah mudah merasa Tuhan tidak adil pada dirinya, cobalah untuk terus mencari dan menggalinya lebih dalam untuk dapat mengetahuinya sehingga dapat dikembangkan lebih baik lagi. Bakat dan kemampuan yang dimiliki setiap manusia berbedabeda, bisa dalam bidang ilmu pengetahuan, olahraga, seni, dan lainlain. Misalkan saja dalam ilmu pengetahuan, semakin tahun perkembangan ilmu pengetahuan di dunia ini berkembang semakin pesat, apalagi ada dukungan dari perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hal itu dapat kita lihat dari adanya para ilmuan yang dapat menemukan obat-obat untuk penyakit ganas (mematikan) yang pada zaman dahulu penyakit tersebut dapat tidak dapat disembuhkan karana tidak ada obatnya dan membuat penderitanya meninggal dunia. Selain itu juga ditemukan kloning yang dapat menciptakan makhluk hidup baru dengan mengambil sel - sel makhluk hidup yang akan dikloning. Kloning yang pernah dibuat adalah kloning domba dolly, tapi domba tersebut tidak dapat bertahan hidup dengan lama. Bisa kita amati dengan adanya kloning seperti itu menimbulkan kontroversi baru dalam dalam ruang lingkup agama. Kita semua tahu 43

bahwa hanya Tuhan yang dapat menciptakan makhluk hidup. Tetapi ternyata dengan kloning manusia pun dapat menciptakan makhluk hidup baru dari makhluk hidup yang lama. Setiap manusia pasti memiliki sisi buruk dalam hidupnya. Dimana jika sedang merasa senang, ia akan melupakan Tuhan, tetapi jika ia sedang merasa kesusahan, ia akan benar-benar mencari Tuhan untuk meminta pertolongannya. Seperti pada kasus kloning, pada dasarnya jika manusia merasa dirinya dapat menciptakan makhluk hidup baru seperti Tuhan, mereka merasa tinggi hati atau sombong. Hal itu kadang biasanya menyebabkan kita lupa kepada Tuhan. Selain itu dengan kloning, kita seperti menyalahi kodrat Tuhan yang menciptakan kita dan makhluk hidup lainnya. Seharusnya kita dapat menggunakan kloning tersebut untuk hal lain yang lebih bermanfaat, contohnya menggunakan kloning untuk menciptakan organ tubuh baru untuk menggatikan organ tubuh yang rusak agar dapat bertahan hidup lebih lama, bukan menciptakan kehidupan baru yang bukan kehendak dari Tuhan. Selain itu kita juga dapat tahu dan mengerti bahwa apa yang diciptakan oleh manusia tidak dapat lebih baik dari ciptaan Tuhan, hal ini dapat dibuktikan dari lama waktunya kloning domba dolly dapat bertahan hidup di dunia. Sebagian orang yang memiliki bakat dan kemampuan yang luar biasa, mereka tidak memiliki agama yang dianut, walaupun tidak semua manusia seperti itu. Orang jenius yang tidak memiliki agama tentu saja imannya juga lemah dalam hal pengetahuan tentang Tuhan, meskipun ilmu pengetahuannya luar biasa. Itu sebabnya mereka tidak dapat menggunakan bakat dan kemampuannya dengan baik dan sesuai dengan ajaran Tuhan. Oleh karena itu ilmu pengetahuan juga perlu didasari dengan agama dan iman yang kuat agar tidak salah dalam penerapannya. Kita sebagai manusia patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena selain memiliki ilmu pengetahuan yang baik, kita juga punya agama sebagai pedoman hidup kita sehingga kita juga memiliki iman yang kuat untuk percaya pada Tuhan pencipta kita dan alam semesta.

Komunikasi dengan TuhanFerry Pramana Manajemen [email protected]

Komunikasi dalam pengertian sebenarnya adalah suatu proses penyampaian informasi (ide,gagasan,pesan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi suatu hubungan. Komunikasi merupakan suatu hal yang paling penting di hidup ini. Tanpa komunikasi kita tidak dapat berinteraksi dengan sesama. Banyak hal yang kita lakukan dengan berkomunikasi. Apabila komunikasi antar sesama itu sangat di perlukan, bagaimana dengan komunikasi terhadap Allah Tuhan kita? Yang akan saya bahas disini adalah mengenai komunikasi dengan Tuhan. Komunikasi dengan Tuhan dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Tuhan adalah seorang pendengar yang setia. Ia selalu mendengar apapun yang kita ceritakan kepadaNya. Apapun masalah yang kita hadapi, Tuhan pasti akan mengetahuinya. Sebab Tuhan itu Maha Kuasa, Maha Tahu. Tuhan tidak pernah memaksa kita untuk menceritakan semua hal yang kita hadapi kepadaNya. Tapi kita sebagai umat beriman,hendaklah selalu mengucap syukur akan semua tindakan dan perilaku yang telah kita buat. Baik itu baik dan buruk, Tuhan sudah mengetahuinya.Caranya adalah dengan berdoa. Dengan berdoa kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Doa adalah sarana penyampaian hati kita kepada Tuhan. Doa dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sebab doa berbeda dengan cara ibadah. Doa yang kita panjatkan kepada Tuhan mempunyai makna tertentu. Makna tersebut akan menjelaskan apa harapan kita pada saat kita berdoa. Misalnya pada waktu pagi hari disaat kita bangun pagi, doa pada pagi hari tentu saja berbeda pada saat makan. Doa pada pagi hari pasti akan berisi harapan kita untuk mengawali aktivitas-aktivitas dihari tersebut, begitu sebaliknya. 45

Allah Tuhan kita tidak akan menelantarkan kita sendirian. Tentu saja semua doa kita penuh dengan ucapan syukur, pengharapan, dsb. Doa tersebut tentu akan selalu didengar oleh Tuhan. Tuhan akan selalu mengabulkan doa tersebut. Tuhan akan mengabulkan doa kita sesuai dengan perilaku yang kita perbuat semasa hidup kita. Sebagai contohnya seseorang ingin hidup enak tanpa melakukan usaha apa-apa, ia hanya berdoa agar mendapatkan hidup yang layak dan enak, itu adalah sesuatu yang sia-sia. Karena doa hanya menjadi pendukung dari setiap usaha yang akan kita lakukan, jadi apabila hanya berdoa saja tanpa dengan melakukan usaha apapun, maka akan sia-sia. Tentu hal tersebut akan sulit untuk dikabulkan, karena Tuhan akan selalu mengawasi semua perbuatan kita. Sebenarnya, Tuhan mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan melalui perantara manusia dan kuasa tanganNya. Tuhan adalah seseorang yang akan selalu menemani anakanakNya apapun yang dilakukannya. Jadi, lakukanlah dengan segenap Iman dan Perbuatan. Hal kedua yang dapat mewakili komunikasi antara manusia dengan Tuhan yaitu Suara Hati atau Hati Nurani. Suara Hati akan bekerja apabila kita menerima suatu pertimbangan antara perbuatan baik atau benar, yang harus dilakukan atau tidak dilakukan. Disaat seperti itulah suara hati umat manusia mulai bekerja. Dan tanpa disadari, semua pertimbangan-pertimbangan yang dikatakan oleh suara hati merupakan suara kecil dari Tuhan Allah. Sebab Tuhan memberikan jawaban disaat suara hati kita bertanya, dan kitalah yang melaksanakan jawaban tersebut. Bagaimana jika kita tidak menanggapi suara hati? Suara hati kita akan menjadi tumpul apabila suara hati kita jarang di asah. Kita sering mengabaikan suara hati kita sehingga suara hati kita tidak akan berjalan dan kita hanya akan melakukan apa yang benar bagi kita, tetapi bukan

bagiNya. Suara hati kita dapat tidak berfungsi lagi apabila sering atau selalu di abaikan. Tetapi suara hati kita tidak akan mati, karena suara hati kita merupakan bagian dari hidup kita. Kita tidak dapat membohongi suara hati kita sendiri. Jadi pada intinya, berdasarkan pengalaman saya, suara hati adalah perasaan dimana saat kita akan melakukan sesuatu hal entah itu baik atau buruk ia akan membuat kita berfikir 2 kali untuk melakukan hal tersebut. Sehingga secara akal sehat kita bisa memilih hal itu baik atau hal itu buruk buat kita, dan apabila kita sudah mendapatkan suatu fakta yang konkrit mengenai sesuatu tetapi kita ingin menginkarinya, disanalah suara hati kita bekerja untuk menegakkan kebenaran. Komunikasi dengan TUHAN tidak berakhir pada Doa dan Suara Hati. Kita dapat melakukan komunikasi dengan Tuhan sesuai dengan cara, agama dan keyakinan kita masing-masing. Seumpama kita menganggap Tuhan itu selalu ada disamping kita dan bertindak sebagai sahabat kita. Bukankah itu mempermudah kita untuk melakukan komunikasi terhadap Tuhan? Sehingga disituasi apapun kita, dimanapun kita berada, kita akan selalu ingat kepada Tuhan. Kita akan selalu dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Kita dapat selalu mencerminkan semua perbuatan kita, karena Ia satu-satuNya orang yang selalu memaafkan kita, Ia yang selalu menjaga kita, dan Ia yang menebus semua dosa kita.

47

Pria yang Diidamkan TuhanEvan Hutomo Eka P Manajemen [email protected]

Manusia adalah pribadi yang diciptakan oleh Tuhan amat sangat baik. Sampai Dia sendiri menyebut manusia mahkluk ciptaanNya, yang paling berbudi dan berakal. Sungguh kita adalah suatu (ciptaan yang berharga. Ciptaan Tuhan ini dibedakan menjadi 2 jenis, yakni pria dan wanita. Tuhan menciptakan Pria untuk menjadi seorang kepala dalam keluarga, pemimpin yang kuat dalam keluarga. Sedangkan wanita diciptakan Tuhan sebagai leher yang menopang kepala tersebut. Tuhan merencanakan keindahan melewati perbedaan-perbedaan dari keduanya. Mulai dari fisik, Pria memiliki karakter yang cenderung plegmatis, kuat, pemimpin, petualang, sedangkan wanita kebanyakan berkarakter melindungi, merawat, dan menjaga. Keduanya dirancang baik adanya, tetapi itu menjadi tidak baik saat manusia jatuh ke dalam dosa. Tuhan mengutuk pria pertama dunia karena telah memakan buah pengetahuan yang diberikan oleh istrinya. Tuhan mengutuknya untuk hidup berjuang dari pekerjaanya mengolah tanah, bekerja keras untuk kehidupan keluarganya. Sedangkan istrinya dikutuk akan menjadi kesakitan saat melahirkan, dan itu menjadi hukuman atas kedua manusia ini. Inilah asal muasal perjalanan hidup dari pria, mengapa ia menjadi tonggak keluarga dan harus bekerja. Dewasa ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bermunculan di Indonesia. Mulai dari yang perusahaan kecil, menengah, sampai yang besar. Kehidupan serba mewah, hidup dalam era informasi, dan keglamoran yang ditawarkan, membuat gaya hidup menjadi orang sukses sangat diidamkan oleh semua orang. Termasuk penduduk di Indonesia, yang disebut sebagai Negara maju. Gaya hidup

seperti sangatlah disukai oleh setiap pekerja-pekerja perusahaan di Indonesia, termasuk pria yang kodratnya bekerja. Bekerja untuk mencari kesuksesan dan hidup berkelimpahan adalah target utama dari pria dalam bekerja, dan tentunya yang sudah berkeluarga untuk menghidupi keluarganya. Tetapi, didapati dalam suatu lingkup lingkungan perusahaan di Indonesia, terdapat sistem yang tidak baik dan holistik. Sistem yang tidak baik ini antara lainnya adalah bagi pria yang bekerja sebagai akuntan, ia akan membukukan pembukuan. Tetapi karena di dalam pembukuan, terdapat defisit yang didapati untuk pembayaran pajak, maka dilakukannyaa pembukuan ganda. Contoh lainnya yang lebih simpel saja, karyawan suatu Perseroan terbatas yang bermain internet disaat jam kerja, sehingga budaya makan gaji buta (magabut) menjadi suatu hal yang biasa. Dan banyak contoh-contoh perilaku karyawan di dalam suatu perusahaan, yang justru tidak membuatnya sukses dalam bekerja, tetapi sebaliknya Tuhan tidak berkenan terhadap itu. Apalagi dalam bekerja, apa yang kita kerjakan sangat bertentangan dengan nilai dan norma agama yang sudah diajarkan. Mungkin Tuhan akan kecewa pada kita, sebagai pria yang bekerja. Lantas bagaimana kita bisa sukses dalam pekerjaan tanpa mengikuti sistem yang tidak baik tersebut? Pria yang diidamkan Tuhan ialah Pria yang senantiasa menyenangkan hati Tuhannya melalui kehidupannya, termasuk dalam bekerja. Disini akan banyak berbicara mengenai iman kepada Tuhan, bukan berbicara mengenai bagaimana kita bisa sukses dengan cara tidak baik seperti di atas. Disini kita akan berbicara bagaimana kita menjadi seorang Pria yang diidamkan Tuhan dan dipakai Tuhan di dalam lingkup pekerjaan. Iman adalah dasar dari kita percaya kepada Tuhan, dalam hal apapun. Kita patut berbahagia karena kita tidak 49

melihat Tuhan secara lahiriah, tetapi kita selalu beriman dan memiliki Tuhan. Iman akan teruji disaat kita masuk dalam situasi yang bertentangan oleh nilai-nilai agama yang kita yakini. Disaat kita menghalalkan segala cara untuk meraih kesuksesan, apakah itu disebut dengan beriman? Memang sulit untuk menjaga iman kita kepada Tuhan, tetapi apakah tidak ada hal yang bisa tetap menjaga iman kita? Jawabannya adalah ada. Pria yang didambakan oleh Tuhan ialah Pria yang selalu membawa hidupnya kepada Tuhan. Tuhan akan tersenyum kepada pria apabila seorang pria tidak memegang kendali hidupnya sendirian saja. Inilah yang disebut TRUST, yang artinya percaya. Berbeda dengan BELIEVE, TRUST ialah mempercayakan hidup kita kepada Tuhan sedangkan BELIEVE ialah percaya kepada Tuhan. Percaya disini hanya sebatas kita percaya, tidak pernyerahan hidup secara utuh, dan TRUST sangat diidamkan Tuhan kepada pria-pria seperti kita. Seorang pria yang didambakan Tuhan selain beriman kepadaNya (BELIEVE), penyerahan hidupnya kepadaNya (TRUST), pria ini akan melakukan perbuatan yang mencerminkan dia seorang beriman. Cerminan ini disebut ACTION, yaitu tindakan nyata dari iman. Dan ACTION ini yang berkaitan dengan perilaku pria yang diidamkan oleh Tuhan seperti nilai-nilai dan norma-norma yang kita terapkan dalam kehidupan kita, termasuk dalam kehidupan kerja kita sebagai seorang pria. Pria yang beriman akan senantiasa menjaga dan menerapkan tiga jenis iman tersebut diatas dan menjadi berkat bagi kehidupannya. Tidak hanya kehidupan pribadinya, tetapi kehidupan perusahaan yang dia kerjakan. Perlu suatu terobosan dan berani dare to be different saat seorang pria bekerja. Seorang pria dapat dikatakan sukses apabila ia berfokus memberi sesuatu yang baik terhadap perusahaannya, dapat berkarya dalam perusahaannya. Seorang pria tidak dikatakan sukses apabila ia berfokus pada

kesuksesan dirinya. Tetaplah menjadi pria yang diidamkan Tuhan.

51

Ilmu Pengetahuan dan AgamaYohanes Aditya Teknik Informasi [email protected]

Ilmu pengetahuan atau sains memang sudah kita kenal sejak lama, Ilmu pengetahuan adalah salah satu anugrah terbesar dalam kehidupan manusia untuk dapat terus bertahan hidup dan terus berkembang. Dan setiap dari kita selalu dengan giat, terus menggali informasi tentang kebenaran yang didasari dengan logika , dengan bukti-bukti nyata, dengan segala faktanya. Berbeda dengan agama, sesuatu yang telah ada sejak jaman dahulu, diturunkan melalui tradisi dijalankan melalui ritual-ritual yang memang diberikan Tuhan untuk membantu manusia untuk lebih mengenal Tuhan dan mempersiapkan manusia untuk menghadap Tuhan pada suatu saat nanti, agama ini didasari dengan suatu ikatan kepercayaan yang tinggi yang disebut dengan iman. Memang sama seperti yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, bahwa memang nyata gap antara ilmu pengetahuan dengan agama, dalam Ilmu pengetahuan semua isinya berhubungan dengan fakta fakta logis yang diteliti mendekati realitas dengan metode analisis, sedangkan agama itu berurusan dengan nilai dan makna yang terkadang tidak terlihat realistis bahkan terlihat mistis yang didapat melalui sintesa Kedua hal tersebut, jikalau kita tempatkan ibarat langit dan bumi, sesuatu yang berlawanan, dari satu sisi, bidang ilmu pengetahuan membuktikan penjelasan dari suatu informasi untuk mencari kebenaran yang sering kali dapat menjawab pertanyaan Bagaimana, sedangkan dari bidang ilmu pengetahuan, disana ada kebenaran tetapi tidak terdapat penjelasan yang tepat dari suatu informasi tersebut dengan

kata lain, mencari jawaban atas pertanyaan Mengapa, karnanya keduanya tidak dapat disatukan. Ilmu pengetahuan dan Agama, sejak dulu, selalu timbul pertanyaan dari kedua sisi antara sisi pro kepada ilmu pengetahuan dan pro agama, banyak terjadi perdebatan dan banyak juga timbul pertanyaan pertanyaan yang tidak ada habisnya dikupas dalam forum forum atau pembicaraan terbuka. Contohnya, ilmu pengetahuan yang kita kenal saat ini memang hanya dapat digolongkan menjadi sebuah bagian, yaitu level fisik, ilmu pengetahuan yang kita kenal dan pelajari seiring dengan perkembangan jaman, tetapi berbeda dengan Agama, hampir semua agama, tanpa terkecuali, contohnya konghuchu, sudah memasuki level yang lebih jauh, yaitu level semesta, level yang ternyata jauh berbeda dari level fisik semata. Banyak orang diluar sana dapat percaya penjelasan religious tentang asal mula dari semesta alam. Kita dapat percaya bahwa penjelasan tersebut dapat memberikan kita sedikit penjelasan (bukan berarti kita akan langsung memukul rata segala yang berkaitan dengan hal diluar logika adalah salah) akan asal mula dari semesta alam. Misalnya menurut Islam, dalam Al-Quran, dan Al-Kitab dr Kristen, dijelaskan bahwa penciptaan semesta alam itu adalah hanya dari perkataan Tuhan semata. Sampai akhirnya pada abad ke-17 semua orang didunia mulai menggunakan Ilmu pengetahuan untuk mencari jejak Pengetahuan dari Tuhan dan segala ciptaannya, Tetapi apakah sebenarnya tidak ada hubungan yang jelas antara Ilmu pengetahuan dengan Agama itu sendiri? Pada awalnya Tuhan menciptakan kita manusia sesuai dengan gambaranNya sendiri, dia menjadikan kita sebagai mahkluk superior dengan kecerdasan yang tinggi, dan semua yang diciptakanNya adalah baik, jadi Tuhan yang sebenarnya adalah sebutan bagi kita yang sekarang ini sebut 53

Tuhan yang menciptakan mahkluk-mahkluk cerdas yang disebut manusia, manusia yang bergelut mencari kebenaran atas informasi, manusia yang ingin membuktikan eksistensi Tuhan itu tidak nyata, manusia yang sepertinya benar-benar bertentangan keyakinan dengan Agama. Jadi apakah Ilmu pengetahuan itu ada hubungannya dengan Agama? Tidak ada yang tau pasti, semua pertanyaan dapat berubah lagi menjadi pertanyaan baru, tapi ada beberapa hasil pemikiran yang mengatakan bahwa, sebenarnya Tuhan itu adalah suatu makhluk yang jauh lebih maju, bahkan sejak dahulu kala, sudah memiliki pengetahuan yang bahkan masih belum dapat dikuak oleh manusia modern jaman sekarang. Yang terkadang bagi orang-orang awam, yang dalam kehidupannya sehari-hari berkutat dengan agama, mengatakan itu adalah Tuhan. Secara logis, semua itu mungkin berhubungan, tetapi ada sebuah jarak yang memisahkan antara Ilmu pengetahuan dengan Agama itu. Sebuah missing link, yang menghubungkan antara kedua bagian tersebut. Kita tentu sudah melihat betapa pesatnya perkembangan Ilmu pengetahuan jika dilihat dari beberapa puluh tahun kebelakang. Dengan pesatnya Ilmu pengetahuan, semakin banyak rahasia tabir kehidupan yang dibuka, jadi bukannya tidak mungkin pada suatu saat nanti manusia akan selangkah lebih dekat menghubungkan link kedua bagian besar tersebut

Mencintai dengan TulusFleppy Andriawan Teknik Informatika [email protected]

Ketika seseorang berbicara tentang cinta, maka apa yang sebetulnya yang timbul dalam hatinya adalah untuk dicintai. Kalaupun ia mencoba mencintai seseorang, maka itu hanyalah agar dicintai. Ia mencintai untuk dicintai, sebagai balasannya. Dan bilamana ternyata yang dicintainya itu tidak membalasnya, maka ia akan sangat mudah berubah, bahkan berbalik membenci. Ia merasa kecewa, direndahkan, disepelekan, tidak dihargai, ditolak, ditampik, terhina atau sejenisnya. Yang tadinya ia sangka sebagai prilaku mencintai, kini telah berubah sama sekali. Kini ia berubah menjadi benci, bahkan dendam. Apa yang sesungguhnya terjadi padanya? Apakah ia memang benar- benar mencintai orang, yang konon tadinya ia cintai itu? Ternyata tidak. Bukan karena ia kini membenci atau mendendam, namun karena keinginannya untuk memiliki, menguasai bagi dirinya sendiri. Yang ada ketika itu sebetulnya sama sekali bukan cinta. Saya kira Anda pernah mendengar kata-kata indah: "Cinta bukanlah untuk memiliki, namun untuk dimiliki." Anda boleh menyetujuinya atau tidak; akan tetapi, bilamana Anda benar-benar dapat menghadirkan sikap batin demikian, itu memang mampu membahagiakan. Dengan membiarkan diri untuk dimiliki tanpa merasa perlu memiliki. Ketulusan itu, tidak mengharapkan adanya sikap balas budi karena dalam perbuatan tulus, ada pengorbanan Oleh karena perbuatan sebuah tindakan yang didasarkan pada ketulusan hati, seseorang akan dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain karena 55

perbuatan yang dilandasi ketulusan tersebut, telah membuka pintu harapan (bahkan mungkin pula pintu kehidupan) kepada orang lain yang menerima perbuatan tulus tersebut, seperti yang tertlis di Injil Yohanes 15: 13 Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih orang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Sebaliknya, mungkin Anda cukup beruntung, memperoleh tanggapan yang setimpal dari yang dicintai. Dicintai oleh seseorang yang Anda cintai, bisa dibilang suatu keberuntungan. Akan tetapi, bila Anda memang benar-benar mencintainya dengan tulus, Anda tetap merasa bahagia. Kebahagiaan yang diperoleh dari mencintai dengan tulus tidak tergantung pada apakah Anda dicintai atau tidak. Kembali harus kita akui bahwa, kebahagiaan hanya tergantung pada tindak mencintai saja, pada ketulus-ikhlasan itu saja. Mencintai memang bukan memiliki. Mencintai dan memiliki adalah dua hal yang sama sekali berbeda; sayangnya, bagi sebagian besar orang mereka sulit dipisahkan secara emosional. Ketika cinta kita bersambut, rasa kepemilikan segera menyertainya. Ketika rasa memiliki timbul, maka `hanya mencintai' sirna. Ia berubah, dan kitalah yang telah merubahnya secara emosional. Degradasi ini seakan- akan ada di luar kendali kita. Ia seolah-olah berjalan secara otomatis.

Perbedaan terletak pada apakah ada nilai ketulusan dari orang yang mengucapkannya. Dalam menjalani hubungan berpacaran dengan orang yang kita cintai, memang sudah selayaknya kita melakukannya dengan penuh ketulusan. Tidaklah baik kiranya apabila dalam menjalani masa berpacaran, salah satu pihak selalu memperhitungkan atau mempertimbangkan atau menimbang-nimbang segala sesuatunya.

Pada dasarnya, tak seorangpun suka diikat, dibelenggu, atas dalih cinta sekalipun. Manusia mewarisi kehendak bebas. Keterikatan, ketergantungan ataupun belenggu merampas kebebasan; dan bersamaan dengan itu pula, kebahagiaan-pun beranjak pergi darinya. Konyolnya, kita seringkali menggunakan cinta sebagai pengikat dan pembelenggu siapa saja atau apa saja yang kita cintai. Kita ingin memiliki, medominasi yang kita cintai. Tidak seperti yang diajarkan Yesus Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi seperti Aku mengasihi kamu (Yoh 15:12.17). Terkait dengan sebuah hubungan cinta kasih, Pada saat kita telah menerima atau telah menyatakan pernyataan cinta kepada seseorang yang kita kasihi, itu sama artinya kita telah siap untuk membagi hati serta sebagian waktu kita dalam mengisi hari-hari kita bersama dia.

57

Kerukunan Dalam Lingkungan Umat BeragamaMichael Firdaus Fiky Fernando Teknik Informatika [email protected]

Kerukunan merupakan kebutuhan bersama yang tidak dapat dihindarkan di tengah perbedaan. Dimana perbedaan yang ada bukan merupakan penghalang untuk hidup rukun dan berdampingan dalam bingkai persaudaraan dan persatuan. Kesadaran akan kerukunan hidup umat beragama harus bersifat dinamis, humanis dan demokratis, agar dapat ditransformasikan kepada masyarakat di kalangan bawah sehingga kerukunan tersebut tidak hanya dapat dirasakan/dinikmati oleh kalangan-kalangan atas/orang kaya saja. Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Tetapi di dalam keanekaragaman itu banyak kendala-kendala yang sering kita hadapi, dimana kendala itu juga dapat membuat kesuksesan dalam kerukunan antar umat beragama di Indonesia, dari luar maupun dalam negeri bumi pertiwi ini. Namun dengan kendala tersebut adanya keyakinan bahwa dengan banyaknya agama yang ada disana, maka banyak pula solusi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut. Tetapi untuk mewujudkan kerukunan itu harus ada kesadaran dari umat beragamanya tersebut, dimana juga harus adanya keharmonisan dalam komunikasi antar sesama penganut agama agar lebih terciptanya masyarakat yang bebas dari segala konflik yang mencakup agama. Dalam kerukunan dalam lingkungan beragama ada juga namanya kendala-kendala dimana sehingga kerukunan itu dapat melemah. Kendala-kendala itu seperti suatu sikap dimana seseorang yang kurang dalam bertoleransi yang dimaksud adalah rendahnya sikap toleransi. Ada juga dalam

faktor politik dimana sebuah kerukunan antar agama telah dibangun dengan bersusah payah selama bertahun-tahun atau mungkin berpuluh-puluh tahun, dan dengan demikian kita pun hampir memetik buahnya. Tetapi tidak terduga politik menjadi kacau yang akhirnya memengaruhi hubungan antaragama dan bahkan memorak-porandakannya kerukunan yang sedang kita selesaikan.. Tanpa politik kita tidak bisa hidup secara tertib teratur dan bahkan tidak mampu membangun sebuah negara, tetapi dengan alasan politik juga kita seringkali menunggangi agama dan memanfaatkannya. dan ada juga sikap fanatisme contohnya pada kalangan Islam, pemahaman agama secara eksklusif juga ada dan berkembang. Bahkan akhir-akhir ini, di Indonesia telah tumbuh dan berkembang pemahaman keagamaan yang dapat dikategorikan sebagai Islam radikal dan fundamentalis, yakni pemahaman keagamaan yang menekankan praktik keagamaan tanpa melihat bagaimana sebuah ajaran agama seharusnya diadaptasikan dengan situasi dan kondisi masyarakat. Mereka masih berpandangan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan dapat menjamin keselamatan menusia. Jika orang ingin selamat, ia harus memeluk Islam. Segala perbuatan orangorang non-Muslim, menurut perspektif aliran ini, tidak dapat diterima di sisi Allah. Pandangan-pandangan semacam ini tidak mudah dikikis karena masing-masing sekte atau aliran dalam agama tertentu, Islam misalnya, juga memiliki agenagen dan para pemimpinnya sendiri-sendiri. Islam tidak bergerak dari satu komando dan satu pemimpin. Ada banyak aliran dan ada banyak pemimpin agama dalam Islam yang antara satu sama lain memiliki pandangan yang berbedabeda tentang agamanya dan terkadang bertentangan. Tentu saja, dalam agama Kristen juga ada kelompok eksklusif seperti ini. Kelompok Evangelis, misalnya, berpendapat bahwa tujuan utama gereja adalah mengajak mereka yang percaya untuk meningkatkan keimanan dan mereka yang berada di luar untuk masuk dan bergabung. Bagi kelompok ini, hanya mereka yang bergabung dengan gereja yang akan 59

dianugerahi salvation atau keselamatan abadi. Dengan saling mengandalkan pandangan-pandangan setiap sekte dalam agama teersebut, maka timbullah sikap fanatisme yang berlebihan. Dalam kerukunan dalam lingkungan beragama ada juga namanya kendala-kendala tetapi juga pasti ada solusi dimana seringnya terjalin hubungan antar umat dan pemimpin umat beragama seperti sering diadakannya dialog-dialog antar pemimpin agama agar terjadi kecocokan dalam hubungan yang lebih harmonis karena pasti dalam dialogdialog antar pemimpin agama tersebut pasti adanya saling tukar pendapat dan akhirnya dapat membuat terjadinya saling pengertian dan, pada gilirannya, kehidupan berdampingan secara damai. Dan juga kita harus mempunyai sikap optimis, walaupun berbagai hambatan menghadang jalan kita untuk menuju sikap terbuka, saling pengertian dan saling menghargai antaragama, kita tidak perlu bersikap pesimis. Sebaliknya, kita perlu dan seharusnya mengembangkan optimisme dalam menghadapi dan menyongsong masa depan. Dan tidak ditakutkan lagi adanya konflik antar umat beragama. Jadi kerukunan dalam lingkungan umat beragama mempunyai kendala-kendala, antara lain: rendahnya sikap toleransi, kepentingan politik, dan sikap fanatisme. Adapun solusi untuk menghadapinya, adalah dengan melakukan Dialog Antar Pemeluk Agama dan menanamkan sikap optimis terhadap tujuan untuk mencapai kerukunan antar umat beragama.