Chapter 13 & 14
-
Upload
khairiyah-diah -
Category
Documents
-
view
129 -
download
16
Transcript of Chapter 13 & 14
KELOMPOK 2 :RATNA PUJI ASTUTIDYAH HAYU PRADIPTA DIAH KHAIRIYAH NINA NURSIDA
CHAPTER 13MASALAH - MASALAH
PENGENDALIAN INTERNAL
DEFINISI DAN LINGKUP PENGENDALIAN INTERNAL
• Istilah pengendalian internal diciptakan oleh auditor.
• Pengendalian internal merupakan pengendalian yang dapat dikarakteristikkan ke dalam akuntansi dan administratif.
KEUNTUNGAN PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian internal bermanfaat bagi organisasi karena mereka mampu untuk (1) mencegah, atau setidaknya mengurangi kejadian atas perilaku yang tidak diinginkan yang dapat terjadi dan (2) menurunkan biaya yang tidak diinginkan
TIPE PENGENDALIAN INTERNAL
Ada dua cara pengklasifikasian pengendalian internal yang dapat diproyeksikan dalam bentuk matriks 2 x 2 sebagai beriut
Specificity Of Intent
Purpose
Specific General
Prevention Detection
1 2
3 4
PENGARUH SITUASIONAL PADA PILIHAN PENGENDALIAN INTERNAL• Pilihan pengendalian yang akan digunakan tergantung dari empat faktor, diantaranya adalah:
1.Jenis kesalahan dan penyimpangan yang mungkin dihadapi.
2.Biaya untuk organisasi apabila terjadi satu atau lebih atas kesalahan atau penyimpangan.
3.Kemungkinan terjadinya kesalahan dan penyimpangan pada tiap tipe:
4.Ketidakefektifan secara potensial dan biaya pada tiap tipe pengendalian yang digunakan
PENGENDALIAN INTERNAL - TERKAIT DENGAN PENELITIAN
Studi yang ada dibagi ke dalam tiga kelas, yaitu:Kelas pertama meliputi paper yang menggunakan model sistem organisasi yang menjelaskan bagaimana perbedaan tipekelemaha pengendalian internal yang terkait pada kesalahan numerik dalam saldo yang dilaporkan.Kelas yang kedua adalah judgment auditor tentang kecukupan pengendalian internal dalam pengaturan yang terkontrol. Kelas yang ketiga adalah studi yang menunjukkan perbaikan cara auditor menggunakan informasi yang mereka kumpulkan terkait pengendalian internal untuk melakukan substantive test yang mereka lakukan.
CHAPTER 14POLA PERILAKU AUDITOR
POLA PERILAKU AUDITOR
Audit dilakukan oleh seorang manusia, bukanlah robot
Kegiatan audit yang melibatkan auditor tidak luput dari permaalahan keprilakuan
RUANG LINGKUP AUDIT
Audit adalah kegiatan memeriksa dan mengkonfirmasi.
Pemeriksaan dilakukan beragam dengan berbagai misi.
ASPEK KEPERILAKUAN AUDIT
Pemahaman mengenai faktor-faktor yang cenderung terkait dengan pola perilaku auditor dan menempatkan mereka ke dalam perspektif yang tepat, pertama-tama kita perlu membatasi domain dari audit.
DOMAIN AUDIT
Audit secara umum adalah pemeriksaan. Kita akan membatasi fokus kita berdasarkan penyelidikan akuntansi, yaitu dua jenis audit akuntansi:-berdasarkan audit keuangan eksternal atau independen sebagai lawan audit internal atau operasional, dan-mengadopsi salah satu kerangka referensi.
SITUASI YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AUDITOR
Terdapat dua situasi dasar yang mempengaruhi perilaku auditor dalam melaksanakan tugasnya, yaitu:Auditor sangat terpengaruh secara sadar ataupun sering tanpa sadar oleh persepsi dari lingkungan audit yang berubah-ubah saat itu.Auditor berhubungan langsung dengan rekan kerja.
PENGARUH AUDIT
Dalam hal keperilakuan audit memiliki pengaruh tertentu pada perilaku auditee. Dimana, audit umumnya menghasilkan kesesuaian auditee - yaitu, bergerak ke arah perilaku kinerja auditee yang berusaha disesuaikan dengan keinginan auditor.
PERSEPSI DAN PERILAKU AUDITOR
Judgement dari seorang auditor sangat dipengaruhi oleh persepsi akan suatu situasi. Judgement dari auditor adalah perilaku yang dipengaruhi oleh persepsi atas situasi tertentu.
PERSEPSI DAN PERILAKU AUDITOR :
Materialitas - The Faith Syndrome Hubungan Pribadi Auditor Waktu Audit
TERIMA KASIH