CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah...

13
Modul IT210 Pemrograman Visual Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana CHAPTER #10 Databinding dengan ADO.NET Setelah pada bab 9 kita belajar tentang koneksi database dengan menggunakan syntaks queri sql, pada bab ini akan dipelajari bagaimana membuat aplikasi database dengan menggunakan fasilitas databinding dari ADO.NET. Membuat aplikasi database dengan databinding memiliki 3 tahapan mudah yaitu 1. Menyiapkan database yang dipakai. 2. Menambahkan data source. 3. Membuat tampilan. 10.1. Menyiapkan database Ketika kita menginstal Visual Studio 2005 Express Edition, maka pada saat itu juga akan diinstalkan Microsoft SQL Server 2005 Express Edition. Pada Ms SQL 2005 Express Edition hanya ada perintah untuk melakukan konfigurasi services dan error reporting saja, tidak ada tool yang dapat digunakan untuk mengelola database, baik itu membuat tabel atau menghapus tabel. Sebetulnya pada SQL Server 2005 Express Edition terdapat suatu tool yang harus diinstal terpisah untuk dapat menjalankan tool manajemen database yaitu SQL Server 2005 Management Studio Express Edition. Tapi pada saat ini kita tidak akan menggunakan tool tersebut, tetapi menggunakan kemampuan dari Visual Studio 2005 Express Edition. Pertama kali yang harus dilakukan didalam membuat aplikasi database adalah menyiapkan database yang dipakai. Apabila database belum dibuat, kita dapat menambahkan dalam project kita suatu database dengan menggunakan SQL Server 2005 Express Edition. Pada solution Explorer tambahkan new item, kemudian pilih SQL Database (lihat gambar 1 dan 2) Gambar 10.1 Menambahkan item baru Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 1

Transcript of CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah...

Page 1: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

CHAPTER #10

Databinding dengan ADO.NET

Setelah pada bab 9 kita belajar tentang koneksi database dengan menggunakan syntaks queri sql, pada bab ini akan dipelajari bagaimana membuat aplikasi database dengan menggunakan fasilitas databinding dari ADO.NET.

Membuat aplikasi database dengan databinding memiliki 3 tahapan mudah yaitu1. Menyiapkan database yang dipakai.2. Menambahkan data source.3. Membuat tampilan.

10.1. Menyiapkan databaseKetika kita menginstal Visual Studio 2005 Express Edition, maka pada saat itu juga

akan diinstalkan Microsoft SQL Server 2005 Express Edition. Pada Ms SQL 2005 Express Edition hanya ada perintah untuk melakukan konfigurasi services dan error reporting saja, tidak ada tool yang dapat digunakan untuk mengelola database, baik itu membuat tabel atau menghapus tabel.

Sebetulnya pada SQL Server 2005 Express Edition terdapat suatu tool yang harus diinstal terpisah untuk dapat menjalankan tool manajemen database yaitu SQL Server 2005 Management Studio Express Edition. Tapi pada saat ini kita tidak akan menggunakan tool tersebut, tetapi menggunakan kemampuan dari Visual Studio 2005 Express Edition.

Pertama kali yang harus dilakukan didalam membuat aplikasi database adalah menyiapkan database yang dipakai. Apabila database belum dibuat, kita dapat menambahkan dalam project kita suatu database dengan menggunakan SQL Server 2005 Express Edition.

Pada solution Explorer tambahkan new item, kemudian pilih SQL Database (lihat gambar 1 dan 2)

Gambar 10.1 Menambahkan item baru

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 1

Page 2: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.2 Menambahkan item SQL Database

Pada gambar 10.2, pada bagian yang diberi kotak merah adalah tempat kita memberi nama database yang akan dibuat. Setelah selesai memberi nama, maka akan muncul tampilan dimana kita bisa memilih dataset yang akan dipakai. Karena database ini baru, maka tidak akan ada bagian yang bisa kita pilih, karena itu kita pilih tombol cancel pada langkah ini.

Gambar 10.3 Tampilan pilihan untuk Dataset

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 2

Page 3: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Setelah itu pada tampilan di Solution Explorer akan muncul database yang dibuat. Kemudian akan ditambahkan tabel pada database yang dibuat, yaitu dengan cara melakukan klik ganda pada nama database di solution explorer, atau kita buka Database Explorer. Kemudian dari database explorer, lakukan klik kanan pada bagian tabel dan pilih Add New Table

Gambar 10.4 Tampilan pada Solution Explorer

Gambar 10.5 Menambahkan tabel pada database yang dibuat.

Kemudian kita lkukan desain tabel seperti yang dilakukan pada bab sebelumnya

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 3

Page 4: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.6 Mendesain tabel dengan menyetting id incremental

Gambar 10.7 Mendesain kolom tabel yang lain

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 4

Page 5: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Setelah selesai kita dapat menyimpan hasil kerja dengan memberikan nama pada tabel yang dibuat

Gambar 10.8 Menyimpan tabel yang dibuat

Setelah tabel terbentuk, kita dapat melakukan pengisian ke dalam tabel yang telah dibuat. Dari database explorer, pilih tabel yang kita buat, kemudian lakukan klik kanan dan pilih Show Table Data. Dari sini kita bisa menambahkan isi tabel.

Gambar 10.9 Menampilkan isi tabel

Gambar 10.10 Menambahkan data pada tabel

Dengan demikian langkah pertama kita dalam membuat aplikasi database telah selesai.

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 5

Page 6: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

10.2. Menambahkan Data SourceLangkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita.

Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows Form, kemudian dari menu data pilih Add Data Source.

Gambar 10.11 Menambahkan data source

Gambar 10.12 Menambahkan Database sebagai data source

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 6

Page 7: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.13 Memilih database

Gambar 10.14 Menyimpan koneksi string yang digunakan.

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 7

Page 8: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.15 Memilih bagian database yang akan ditampilkan

Gambar 10.16 Tampilan dari Dataset yang dipakai.

Setelah menambahkan data source, maka kita akan melihat data source yang ada dalam project kita dengan memilih menu Data --> Show Data Source, maka akan tampil data source yang ada dalam project kita. Selanjutnya kita dapat memulai langkah membuat desain tampilan program.

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 8

Page 9: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

10.3. Membuat tampilanPada data source yang ada, kita dapat memilih tampilan yang akan digunakan

apakah Data Grid View atau Detail.

Gambar 10.17 Pilihan untuk Data Source

Untuk tampilan Data Grid View adalah sebagai berikut

Gambar 10.18 Desain untuk tampilan Data Grid View

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 9

Page 10: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.19 Tampilan ketika program dijalankan

Dengan langsung memilih data binding dari data source yang ada, pada program sudah ditambahkan toolbar yang dapat digunakan untuk melakukan navigasi pada database dan melakukan pengeditan data.

Selain melakukan bnding secara otomatis dengan menarik item dari Data Source, data binding dapat dilakukan secara manual yaitu dengan memilih tombol segitiga pada komponen yang diinginkan

Gambar 10.20 Pilihan untuk melakukan Data Binding secara manual

Gambar 10.21 Pilihan Data Binding

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 10

Page 11: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.22 Menambahkan query

Gambar 10.23 Menambahkan query pencarian

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 11

Page 12: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.23 Menggunakan Query Builder

Gambar 10.24 Query yang dibuat

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 12

Page 13: CHAPTER #10 Databinding dengan ADO · Menambahkan Data Source Langkah selanjutnya adalah menambahkan data source ke dalam project kita. Langkahnya adalah kita pindah dulu ke windows

Modul IT210 Pemrograman VisualFakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Gambar 10.25 Tampilan ketika program dijalankan

Gambar 10.25 adalah tampilan program ketika dijalankan dengan pilihan data sourc dipilih pilihan detail dengan menambahkan DataGridView dengan binding ke dataset yang digunakan dengan penambahan query.

Demikianlah cara membuat aplikasi database dengan menggunakan databinding.

. . .Terima Kasih. . .

Jasson Presttiliano, S.T.Dian W. Chandra, S.Kom.

Yos Richard Beeh, S.T.

Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 13