Chap 6 histogram dan operasi dasar

22
Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2014

description

histogram dan operasi dasar

Transcript of Chap 6 histogram dan operasi dasar

Page 1: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom

STMIK AMIKOM PURWOKERTO

2014

Page 2: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Histogram adalah grafik yang menunjukkanfrekuensi kemunculan setiap nilai gradasiwarna.

Bila digambarkan pada koordinat kartesianmaka sumbu X (absis) menunjukkan tingkatwarna dan sumbu Y (ordinat) menunjukkanfrekuensi kemunculan.

Page 3: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Histogram citra adalah grafik yangmenggambarkan penyebaran nilai-nilaiintensitas piksel dari suatu citra atau bagiantertentu di dalam citra.

Dari sebuah histogram dapat diketahuifrekuensi kemunculan nisbi (relatif) dariintensitas pada citra tersebut.

Histogram juga dapat menunjukkan banyak haltentang kecerahan (brightness) dan kontras(contrast) dari sebuah citra.

Karena itu, histogram adalah alat bantu yangberharga dalam pekerjaan pengolahan citra baiksecara kualitatif maupun kuantitatif.

Page 4: Chap 6 histogram dan operasi dasar
Page 5: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Histogram untuk citra keabuan

Page 6: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Citra RGB 24-bit memiliki 3 buah histogram :

Page 7: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Puncak histogram menunjukkan intensitas pixelyang menonjol.

Lebar dari puncak menunjukkan rentangkontras dari gambar. Citra yang mempunyaikontras terlalu terang (overexposed) atau terlalugelap (underexposed) memiliki histogram yangsempit. Histogramnya terlihat hanyamenggunakan setengah dari daerah derajatkeabuan.

Citra yang baik memiliki histogram yangmengisi daerah derajat keabuan secara penuhdengan distribusi yang merata pada setiap nilaiintensitas piksel.

Page 8: Chap 6 histogram dan operasi dasar
Page 9: Chap 6 histogram dan operasi dasar
Page 10: Chap 6 histogram dan operasi dasar
Page 11: Chap 6 histogram dan operasi dasar
Page 12: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Manfaat Histogram

Sebagai indikasi visual untuk menentukan skalakeabuan yang tepat sehingga diperoleh kualitascitra yang diinginkan.

* Contoh : pengubahan kontras, kecemerlangan

Untuk pemilihan batas ambang (threshold)

* Contoh : proses segmentasi citra

(memisahkan objek dari latar belakangnya)s

Page 13: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Diketahui sebuah citra grayscale dengan ukuran 10x10pixel dan mempunyai kedalaman (bit depth) 3 bitsebagai berikut :

1 1 1 3 1 4 4 4 1 0

3 5 3 5 5 5 5 7 7 0

0 0 0 2 2 6 6 6 6 6

5 5 4 4 4 4 4 4 7 3

2 2 0 0 0 0 1 1 1 1

7 5 5 5 7 7 7 6 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 7 5

5 5 5 5 5 5 5 5 2 3

0 0 0 0 0 0 4 4 4 4

3 3 3 3 3 1 1 1 6 2

Page 14: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Untuk menggambar kurva histogram dari citra tersebut,pertama buatlah tabel frekuensi dari kemunculan setiapwarna seperti berikut :

Warna (x) 0 1 2 3 4 5 6 7

Jumlah (y) 15 12 6 20 13 19 7 8

Page 15: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Diketahui sebuah citra grayscale dengan ukuran 10x10pixel dan mempunyai kedalaman (bit depth) 3 bitsebagai berikut :

1 1 1 3 1 4 4 4 1 0

3 5 3 5 5 5 5 7 7 0

0 0 0 2 2 6 6 6 6 6

5 5 4 4 4 4 4 4 7 3

2 2 0 0 0 0 1 1 1 1

7 5 5 5 7 7 7 6 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 7 5

5 5 5 5 5 5 5 5 2 3

0 0 0 0 0 0 4 4 4 4

3 3 3 3 3 1 1 1 6 2

Page 16: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Untuk menggambar kurva histogram dari citra tersebut,pertama buatlah tabel frekuensi dari kemunculan setiapwarna seperti berikut :

Warna (x) 0 1 2 3 4 5 6 7

Jumlah (y) 15 12 6 20 13 19 7 8

Page 17: Chap 6 histogram dan operasi dasar

0

5

10

15

20

25

0 2 4 6 8

Histogram

Kemudian, gambarlah histogramnya dalam koordinatkartesian pada sumbu x dan sumbu y.

Page 18: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Biasanya jumlah pixel pada citra sangat besar (dapatmencapai ribuan) sehingga bila ditampilkan pada layardapat melebihi batas layar yang diizinkan.

Untuk kebutuhan tampilan pada layar, sebelumpenggambaran histogram, biasanya proses normalisasidilakukan terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar tampilan histogram pada layartidak melebihi batas.

Page 19: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Bagaimana bila histogram tersebut dilakukannormalisasi ?

Jumlah seluruh pixel N = 100.

Maka untuk data tersebut dimodifikasi menjadi :

Warna (x) 0 1 2 3 4 5 6 7

Jumlah (y) 15 12 6 20 13 19 7 8

y/N 0,15 0,12 0,06 0,20 0,13 0,19 0,07 0,08

Page 20: Chap 6 histogram dan operasi dasar

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0 2 4 6 8

Histogram

Kemudian, gambarlah histogramnya dalam koordinatkartesian pada sumbu x dan sumbu y.

Page 21: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Diketahui sebuah citra grayscale dengan ukuran 10x10 pixel danmempunyai kedalaman (bit depth) 3 bit sebagai berikut :

Buatlah Kurva Histogramnya, dengan dua skala yaitu skala standar danskala N = 200 !

Tugas dikumpulkan sebelum UTS ke email : [email protected]

Dengan Subject : Tugas TI_Kelas(kelasAnda)

0 1 1 3 1 4 4 4 1 0

3 5 3 5 5 5 5 7 7 0

0 0 0 2 2 6 6 6 6 6

5 5 4 3 4 4 4 4 7 3

2 2 0 0 0 0 6 1 1 1

7 5 1 5 7 1 1 6 0 3

3 3 3 3 3 3 3 3 7 5

5 5 5 5 5 5 5 5 2 3

1 0 0 0 1 1 4 4 4 4

3 0 0 3 3 1 1 7 6 2

Page 22: Chap 6 histogram dan operasi dasar

Materi dapat di download di :www.slideshare.net/dhanarful

Sekian