change manajemen

of 29 /29
28/2/2012

Embed Size (px)

Transcript of change manajemen

28/2/2012

I

Grand Design Pelaporan Bank

IIIII

Pengenalan XBRL dan Kamus Data Demo Sistem Pelaporan Ke DepanTanya Jawab Feedback

IVV

2

DPSI 2011

I

Grand Design Pelaporan Bank

IIIII

Pengenalan XBRL dan Kamus Data Demo Sistem Pelaporan Ke DepanTanya Jawab Feedback

IVV

3

DPSI 2011

A. PendahuluanA.1. Latar Belakang

1. Bank Indonesia mempunyai peran utama dalam pengambilan kebijakan makroprudential dan mikroprudential guna menjaga stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan serta penguatan peran perbankan dalam perekonomian. 2. Kebutuhan akan informasi yang berkualitas sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan memonitor perubahan lingkungan yang cepat dan dinamis di sektor perbankan dan keuangan. 3. Pada sisi yang lain, perkembangan international best practices antara lain pemenuhan Basel II, pemenuhan standar akuntansi internasional (International Financial Reporting Standard - IFRS) dan penerapan Risk Based Supervision mensyaratkan adanya upaya dan komitmen untuk menyempurnakan sistem pengawasan bank terutama sistem pelaporan. 4. Kondisi pelaporan Bank ke Bank Indonesia saat ini dengan menggunakan 11 aplikasi dan 287 formulir menjadikan kebutuhan akan sistem pelaporan kedepan yang lebih bersifat satu pintu, efisien, fleksibel dan stakeholder oriented. 5. Perkembangan dan perubahan bisnis yang begitu dinamis memerlukan sistem informasi yang bisa merespons kebutuhan bisnis secara cepat. (Perubahaan berbagai ketentuan perbankan syariah sejak 2004, Perubahan PSAK Syariah, Perkembangan produk perbankan syariah).

4

DPSI 2011

A. PendahuluanA.2. Peta Sistem Pelaporan Saat IniData yang diperoleh dari sistem informasi capturing tidak hanya data yang mendukung fungsi perbankan tetapi juga fungsi moneter, makroprudential , dan sistem pembayaranCapturing System

Grand Design Pelaporan (11)

Mon + SSK + SP (11)

1. 2.

LLD SIUL

3. 4. 5. 6. 7. 8.

LBU LBUS 9. LB BPR LBBU 10. LB BPRS LBBUS 11. SID LHBU LKPBU

Pb (9)

5

DPSI 2011

B. Arah Strategis Sistem PelaporanB.1. Visi Sistem Pelaporan

Mewujudkan sistem pelaporan yang terintegrasi, handal, dan stabil dengan merujuk pada standar internasional untuk pelaporan bisnisI. Kondisi Arsitektur Bisnis1. Dari proses pelaporan yang silos menuju proses pelaporan yang standar dan terintegrasi 2. Dari ARCI (Accountable, Responsible, Consulted before, Informed after) proses pelaporan yang beragam menuju ARCI proses pelaporan standar

II. Kondisi Arsitektur Informasi1. Dari pelaporan yang berbasis form menuju pelaporan yang berbasis kamus data 2. Dari metadata spesifik per form, terdapat ambigu, dan duplikasi menuju metadata yang konsisten, ajeg, unik, eksplisit, dan transparan 3. Dari validasi bisnis yang tidak standar menuju validasi bisnis yang standar dan terotomasi 4. Dari format pelaporan yang spesifik BI menuju satu format pelaporan elektronik yang generik dan standar

III. Kondisi Arsitektur Aplikasi1. Dari aplikasi pelaporan yang banyak (11 aplikasi) menuju satu aplikasi pelaporan. 2. Dari aplikasi yang sensitif terhadap perubahan bisnis menuju aplikasi yang stabil (perubahan terjadi di kamus data) .

IV. Kondisi Arsitektur TeknologiDari penggunaan software spesifik menuju standarisasi penggunaan software untuk pelaporan

Ng tida

DPSI 2011

B. Arah Strategis Sistem PelaporanB.2. Manfaat Sistem Pelaporan

Bank Indonesia1. 2. Efisiensi proses bisnis pelaporan bank ke BI melalui pelaporan satu pintu Kejelasan ARCI organisasi dalam operasional pelaporan

PelaporMengurangi beban bank dalam melakukan pelaporan informasi ke BI

Bisnis1. 2.

Informasi

Mengurangi duplikasi informasi yang harus dilaporkan oleh bank Meningkatkan kualitas informasi (validasi dan akurasi data)

1. Mengurangi duplikasi informasi yang harus dilaporkan oleh bank 2. Meningkatkan kualitas informasi (validasi dan akurasi data)

Aplikasi

1. 2. 3.

Aplikasi pelaporan yang terintegrasi Aplikasi yang stabil terhadap perubahan bisnis dan regulasi Mengurangi kompleksitas dalam maintenance Aplikasi/teknologi

1. Aplikasi pelaporan yang terintegrasi 2. Aplikasi yang stabil terhadap perubahan bisnis dan regulasi 3. Mengurangi kompleksitas dalam maintenance Aplikasi/teknologi

Teknologi DPSI 2011

B. Arah Strategis Sistem PelaporanB.3. Prinsip Sistem Pelaporan1

ConvergencyInformasi yang dikembangkan dalam sistem pelaporan harus mendukung tugas pokok Bank Indonesia

2

EfficiencySistem pelaporan harus memastikan efisiensi proses baik di Bank Indonesia dan Pelapor

3

StandardizationSistem pelaporan harus menerapkan standar internasional dalam pelaporan bisnis

4

Data QualitySistem pelaporan harus memastikan bahwa data yang disampaikan pelapor berkualitas dengan menggunakan kamus data tunggal dan bisnis rule yang transparan

5

Capturing System IntegrationSistem pelaporan harus terintegrasi dalam konsep "satu pintu

6

AdaptabilitySistem pelaporan harus stabil serta mampu mengakomodasi perubahan bisnis dan regulasi secara cepat

7

Security and reliabilitySistem pelaporan harus aman dan handalan terhadap kemungkinan segala gangguan DPSI 2011

C. Sistem Pelaporan Saat Iniproses bisnis sistem pelaporan di bank dan BI kurang efisienOthers Supporting system

PelaporCore Banking

PSAK Engine

Bank IndonesiaExisting Reporting System di BI

Analysis

Existing Reporting System di Pelapor

CIF Deposit Retail G/L Data LoanLBBU LBU

LBULBBU

SIMWAS

CFS

SIP LBUS LBUS LBBUS LBBPR

etc

DW DSM EDW Etc

Treas ury

OthersLBBPR

LBBUS

Other Trade Data Finance

Etc..

Multi contact

xlspdf

Ext.Data DW / Reporting system lainnyamanual

DW

User Internal & Eksternal

9

DPSI 2011

D. Sistem Pelaporan Ke Depanintegrasi dan standarisasi proses sistem pelaporan

Pelapor

XBRL Taxonomy

Bank IndonesiaAnalysis

Core BankingXBRL XBRLSIMWAS CFS

CIF Deposit Retail G/L Data Loan

Reporting System

Capturing SystemSingle contact

SIP

etc

DW DSM

Treas ury

Others

EDW

Other Trade Data Finance

xlspdf

Ext.Data

DW / Reporting system lainnya DW / Other Rep. system lainnya

manual

User Internal & Eksternal10 DPSI 2011

E. Pembentukan Informasi

Reklasifikasi XBRL DPM Konsistensi definisi Menghilangkan duplikasi dan redundansi Penggunaan taxonomy Pertukaran data secara semantik dengan standar Reklasifikasi informasi yang telah konsisten ke dalam form baru

Form Terdapat inkonsistensi informasi

Pendekatan pembuatan informasi saat ini

Ke depan

11

DPSI 2011

F. Sistem Pelaporan Ke Depan

Reporting Entity

Reporting System

ServicesGeneral communication System administration Data dictionary Management

Bank Konvensional

Bank Syariah

Electronic dictionary

Validation BPR Data viewing Scheduling BPR S Submission Automatic notifications Creation of reports

M A P P E R

files repository

LKBB

Report Viewing

Aggregations viewing

Report generation

DPSI 2011

I

Grand Design Pelaporan Bank

IIIII

Pengenalan XBRL dan Kamus Data Demo Sistem Pelaporan Ke DepanTanya Jawab Feedback

IVV

13 DPSI 2011

I

Grand Design Pelaporan Bank

IIIII

Pengenalan XBRL dan Kamus Data Demo Sistem Pelaporan Ke DepanTanya Jawab Feedback

IVV

14 DPSI 2011

A. Overview XBRL

Flexible Framework or MetodologyMetode yang memungkinkan untuk dikustomisasi atau di extend sesuai dengan kebutuhan bisnis

Business InformationDirancang untuk deskripsi dan pertukaran data/informasi bisnis (termasuk semua karakteristik yang diperlukan)

Informative ReportingPertukaran data/informasi yang mudah dimengerti untuk analisis dan pengambilan keputusan

Common UnderstandingPenterjemahan bahasa laporan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh sistem komputerisasi standarisasi(diturunkan dari bahasa XML)

Not software, not hardware, its just a standard language for business reporting! DPSI 2011

A. Overview XBRLXBRL telah banyak diadopsi oleh berbagai negara sebagai standar pelaporan data keuangan karena adanya dukungan terhadap standard pelaporan (IFRS, Prudential, dan Statistics), kemudahan adopsi, kejelasan definisi data, kemampuan dalam melakukan validasi sehingga meningkatkan kualitas data dan mempercepat waktu pelaporan

Apa itu XBRL?

XBRL (eXtensible Business Reporting Language) merupakan standar dalam pelaporan melalui kejelasan (describing) dan pertukaran (exchanging) data keuangan

Kenapa XBRL?

1 Standarisasi konten dan format pelaporan bisnis 2 Normalisasi dan harmonisasi kebutuhan pelaporan bisnis 3 Definisi yang unik, presisi dan akurat dari pelaporan bisnis 4 Validasi bisnis terhadap data yang lebih maju 5 Hubungan yang semantik pada data

XBRL Sebagai Standar

IFRS, COREP, FINREP, US GAAP sudah memiliki taxonomy (universal identifier data) dalam bentuk XBRL dan telah dipakai di bank sentral di Jepang, India, Singapura, dan di banyak negara Eropa sedangkan PSAK saat ini belum memiliki XBRL taxonomy

16

DPSI 2011

B. Bagaimana XBRL bekerja - principle of operationXBRL specificationsMETADATA EXCHANGE Memungkinkan untuk memahami konten dari laporan bisnis untuk suatu platform (program)

XBRL best practicesMETADATA EXCHANGE Memungkinkan untuk memahami konten dari laporan bisnis untuk suatu platform (program)

TAXONOMY Katalog konsep (data dictionary), definisi informasi yang dipertukarkan

DATA EXCHANGE

DATA EXCHANGE

Pelapor

BI + Institusi Lain

INSTANCE DOCUMENT Laporan yang berisi data (fakta)

DPSI 2011

C. Perbandingan Pelaporan saat ini dengan XBRLSaat ini Ke depan

mengeluarkan

XBRL Taxonomyadopsi menyusun memberikan

memberikan

Bank IndonesiaSesuai spesifikasiText File (.txt)Juknis Regulasi Pelaporan

BI - XBRL Taxonomy

5000

Sesuai taxonomy

INSTANCE DOCUMENTberisi data yang dilaporkanData diberi tag sesuai XBRl taxonomy kemudian dikirim dalam bentuk Intance Document

Bank

XBRLAplikasi Spek Sistem18 DPSI 2011

Data BankReporting System

BI - XBRL Taxonomy

D. Arsitektur XBRL Taxonomy dan InstanceD.1. Concept, Value, Context dan Unit

XBRL Instance Document

XBRL Taxonomy

value context

unit

a business term (financial concept) and all its properties

DPSI 2011

D. Arsitektur XBRL Taxonomy dan InstanceD.2. Data dan Metadatadata: Sebuah business fact Contoh: Surat berharga milik Bank ABC pada 31 Desember 2009 adalah Rp 1 M Dilaporkan pada XBRL instance documentXBRL instance documentBank ABCNeraca konsolidasi () Surat berharga yang dimiliki 1.000.000.000

in Rupiah31 Des 2009

metadata: Sebuah business term Contoh: Surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang PAPI 2008 Dijabarkan dalah XBRL taxonomy (memungkinkan pembuatan dan pengecekan instance berdasarkan taxonomy ini)metadata Identifikasi konsep bisnis dalam label multibahasa Mereferensi ketentuan legal dan standar Dikelompokkan dan memiliki relasi Aturan bisnis dan kalkulasi Hierarki dan karakteristik

data Nilai dari fact Footnote Contextual information (rpelapor, periode laporan, unit pengukuran)

XBRL dictionary (XBRL taxonomy)

Dimension: Kategori aset - neraca Kategori aset Total/NA Aset keuangan Surat berharga Kredit Kredit [piutang] Kredit [pembiayaan] Aset keuangan selain kredit dan surat berharga Kas Penempatan Derivatif Akseptasi Penyertaan Aset keuangan lainnya dan non keuangan Properti, pabrik, peralatan, dan inventaris, aset tidak berwujud, dan pajak tangguhan

DPSI 2011

E. Arsiktektur XBRLDescribingXBRL Taxonomy

LinkbasesReferencesMenghubungkan konsep dengan kutipan legal

Presentations

Exchanging Instance DocumentContext

Struktur hierarki dari konsep

LabelsMenyediakan label multibahasa atau label lainnya untuk konsep

SchemaCalculations ConceptIstilah bisnis yang dilaporkan Menghubungkan konsep dengan konsep lain sehingga nilai pada instance document dapat dicek konsistensinya

Periode, ID pelapor

Fact Footnote Deskripsi dari fact Nilai dari konsep yang dilaporkan

DefinitionsMendefiniskan berbagai jenis relasi antar konsep

Generic linkbase Formulas Validasi aturan bisnis Rendering Presentasi metadata dari taxonomy di layar/kertas agar dapat dibaca dengan lebih mudah oleh pengguna

Units Unit pengukuran

21

DPSI 2011

E. Arsitektur XBRLContoh: Kredit yang DiberikanXBRL TaxonomyPresentationsKredit Yang Diberikan

LinkbasesReferencesSE LBU 11/2/DSM/2009: KYD adalah tagihan bank pelapor dlm rupiah dan valas kpd Bank dan pihak ke3 bukan bank dlm bentuk kredit, dilaporkan pd pos kredit yang diberikan

Instance DocumentContext Sandi pelapor=002-BRI Periode Lap = Des 2011

a.

Diukur pd nilai wajar melalui L/R i. ii. Diperdagangkan Ditetapkan untuk diukur pd nilai wajar

b.

Tersedia untuk dijual

LabelsSandi = 169 Label = Kredit yang diberikan, Ditetapkan pada nilai wajar

SchemaFootnote Telah diaudit oleh XYZConcept

CalculationsKYD = kredit FV + kredit HFT + kredit AFS + kredit HTM + Pinjaman yg diberikan

Fact Nilai Kontrak=9.999

Kredit yang diberikan, diukur pada nilai wajar

DefinitionsAset KYD Fair Value

UnitsRupiah

Generic linkbaseFormulas If Baki Debet < 0 then message error Baki Debet tidak boleh < 0

Rendering Tampilan template

22

DPSI 2011

E. Arsitektur XBRLStruktur Taksonomi Entry pointLaporan konsolidasi

FormsNeraca

DimensiLinkbase.xml Linkbase.xml

Base Laba rugi

schema.xsd

Laporan per kantor

DomainPembiayaan bagi hasil

Aset Kewajiban Pendapatan

DimensiLaporanperusahaan anak

ModalLinkbase.xml Linkbase.xml

DPSI 2011

F. Mekanisme pelaporan di pelaporREPORTING ENTITY (e.g. BANK or COMPANY)

24

Entry

XBRL SoftwareREPORTING GATE XBRL Taxonomies

Rendering process

XBRL Taxonomy

Web form interface & validation

Mapping

Webservice & validation SUPERVISOR (analysis, publication)XBRL file upload & validation

XBRL

Validation processOther (authentication, security, prefill, notifications)

Mapping

Mapping process

DPSI 2011

G. XBRL Software

Taxonomy Validator

Taxonomy Editor

XBRLenabled analytica l tool

Banyak software XBRL tersedia di pasar Beberapa merupakan software open source Masing-masing software memiliki fungsi, maturity, harga dan cara kerja yang berbeda

Instance Creator

Instance Validator

?-toXBRL converter s

Instance Viewer

Mapper

iXBRL taggers

Kunjungi www.xbrl.org atau www.eurofiling.info untuk list XBRL software yang tersedia

DPSI 2011

I

Grand Design Pelaporan Bank

IIIII

Pengenalan XBRL dan Kamus Data Demo Sistem Pelaporan Ke DepanTanya Jawab Feedback

IVV

26 DPSI 2011

Considerations

Evolution not revolution

Maturity Functionality Selection criteria Open source and commercial

Solutions and software

Stakeholders engagement

Interviews Materials Support

Costs Time Knowledge Support Three ways: 1 outsource 2 bolt-on 3 - integrate

Impact on filers

Key points

Standardbased solution

Solutions based on standards (not proprietary)

DPM data model

XBRL standard

27

DPSI 2011

A. Data Input & Mapping Data InputMenggunakan proses rendering pada XBRL software Buka XBRL Software

MappingMenggunakan proses mapping pada XBRL software File yang didukung bergantung pada XBRL software yang digunkanBuka XBRL Software

Apply taxonomyApply taxonomy

Input context

Import source file

Input data

Input context Mapping/query process Validasi

Validasi

Create instanceCreate instance

28

DPSI 2011

29

DPSI 2011