Cerebral Palsy

36
SLAMET WAHID KASTURY N 111 14 077 PEMBIMBING KLINIK: DR. EFFENDY SALIM, SP.A 1 CEREBRAL PALSY RELEKSI KASUS

description

Presentasi

Transcript of Cerebral Palsy

HUMAN EMBRIOLOGY

SLAMET WAHID KASTURYN 111 14 077

Pembimbing Klinik:dr. Effendy Salim, Sp.A1CEREBRAL PALSYRELEKSI KASUSdr. E. Suryadi, SUEmbryologyBlock 7 - August 11, 20031Pendahuluan2Cerebral Palsy adalah Keadaan kerusakan jaringan otak yang menetap dan tidak progresif, terjadi pada usia dini sehingga mengganggu perkembangan otak dan menunjukkan kelainan posisi, tonus otot dan koordinasi motorik, serta kelainan neurologis lainnyaDiklasifikasikan ke dalam 4 kelompok : spastik, atetoid, ataksia, dan campuran.Menurut epidemiologi yang terbanyak adalah spastik (70-80%)

Identitas Pasien3Nama : An. NBUmur : 2 tahun 2 bulanJK : PerempuanAlamat: Jl. DayodaraTanggal Pemeriksaan: 15 Mei 2015Anamnesis4Keluhan Utama: Kaku seluruh tubuh

Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang ke Poli Anak RSUD Undata diantar oleh orang tuanya dengan keluhan kaku seluruh badan. Keluhan dialami sejak kurang lebih 5 bulan yang lalu. Kedua kaki dan tangan dalam posisi lurus dan kaku. Saat ini pasien belum dapat mengangkat kepala dan menjadi kurang aktif. Pasien belum mampu tengkurap usia ini dan leher masih lemah. Seluruh tubuh tetap kaku walaupun dalam kondisi tidur.5Orang tua mengamati mata anak yang sering tampak tidak sama dan susah melirik jika dipanggil. Pasien mengalami kesulitan menelan makanan sehingga dilakukan pemasangan selang NGT untuk memasukkan makanan.Pasien tidak mengalami kejang dan panas. Tidak ada batuk, flu, dan sesak napas. Tidak ada mual, muntah, sakit perut, buang air besar biasa. Buang air kecil lancar.

6Riwayat Penyakit Sebelumnya: Riwayat opname 1 minggu yang lalu dan 5 bulan yang lalu dengan keluhan yang sama. Kaku seluruh tubuh dialami setelah pasien kejang. Kejang dialami 1 kali dan berlangsung kurang lebih 10 menit. Saat kejang pasien kaku seluruh tubuh. Setelah kejang pasien kaku dan tidak aktif.Riwayat kejang (+) saat bayi 7Riwayat penyakit keluarga : Dalam keluarga tidak ada yang mengalami hal yang sama

Riwayat sosial ekonomi : Menengah8Riwayat kehamilan dan persalinan : Pasien anak pertama, lahir cukup bulan, ibu mengalami persalinan lama, lahir dengan induksi vakum letak belakang kepala, saat lahir tidak langsung menangis, warna air ketuban tidak diketahui, berat badan lahir 3200 gram, panjang badan lahir 49 cm. Setelah lahir bayi dirawat di ruang bayi selama 14 hari kemudian dipulangkan. Saat hamil ibu tidak pernah sakit dan kunjungan antenatal rutin di puskesmas.9Kemampuan dan Kepandaian : Kepala terangkat (4 bulan)Belajar duduk (8 bulan), namun saat usia 1 tahun 3 bulan setelah pasien mengalami kejang dan kaku, pasien kembali seperti saat bayi, tidak bisa duduk bahkan mengangkat kepala.

Anamnesis Makanan :ASI ( 0 1 tahun 3 bulan)Susu Formula ( 0 sekarang)Bubur SUN (6 bulan sekarang)

Riwayat imunisasi: belum vaksin campak

Pemeriksaan Fisik10Keadaan umum :Sakit sedangKesadaran : Compos mentisBerat badan: 7 kgPanjang badan:68 cmStatus gizi: Gizi baik (Z Score (-1) s/d (-2) SD)Tanda VitalNadi:120 kali/menitPernapasan:35 kali/menitSuhu:36,70C

11Kulit:Sianosis (-), pucat (-), kuning (-), turgor baik, Kepala:Bentuk normocephal, simetris, tidak ada deformitas, rambut lebat, berwarna hitam, mata cekung (-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), rhinorrhea (-), otorrhea (-). Leher:Pembesaran getah bening (-), nyeri tekan kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), T1/T1 tidak hiperemis

12Paru Inspeksi:Ekspansi paru simetris bilateral, massa (-), retraksi (-)Palpasi:Vokal fremitus kanan = kiriPerkusi:Sonor seluruh permukaan paruAuskultasi:Bronkovesikuler (+/+), Ronki (-/-), wheezing (-/-)

13JantungInspeksi:ictus cordis tidak terlihatPalpasi:ictus cordis teraba di SIC V midclavicula sinistraPerkusi:batas jantung normalAuskultasi:bunyi jantung I dan II murni reguler, murmur (-)

14AbdomenInspeksi:Ruam (-), massa (-), distensi abdomen (-), bekas luka (-).Auskultasi:peristaltik (+) kesan normalPerkusi:Timpani Palpasi: Nyeri tekan (-), massa (-), hepatomegali (-), splenomegali (-).

15Genitalia: dbnEkstremitas:akral hangat, edema (-), tampak ekstensi dan tonus otot meningkat.Punggung:dbn

Resume16Anak perempuan usia 2 tahun 2 bulan datang ke Poli dengan keluhan kaku seluruh tubuh sejak kurang lebih 5 bulan yang lalu. Mengangkat kepala (-), kurang aktif (+), kaku saat tidur (+), gerakan mata tidak simetris, respon (-) jika dipanggil. Pasien susah menelan dan dibantu dengan NGT. Riwayat kejang (+). Riwayat persalinan partus lama (+), lahir dengan induksi vakum dan asfiksia (+).

Resume17Dari hasil pemeriksaan kesadaran komposmentis dan status gizi baik. Tanda vital: nadi 120 kali/menit, pernapasan 35 kali/menit, dan suhu tubuh 36,7oC. Pada pemeriksaan ekstremitas ditemukan posis ekstensi dan hipertoni.

18Dari pemeriksaan denver di dapatkan keterlambatan pada sektor motorik kasar dan halus. Selain itu, pada sektor sosial dan sektor bahasa juga mengalami keterlambatan. (Global Delay Development)

Diagnosis : Cerebral palsy Terapi :19Fisioterapi asupan makanan bergizi20AnjuranFoto polos kepalaCt-ScanEEGPungsi lumbal

Diskusi21Cerebral palsy adalah keadaan kerusakan jaringan otak yang permanen dan tidak progresif. Terjadi pada waktu masih muda (sejak dilahirkan) dan merintangi perkembangan otak normal dengan gambaran klinis dapat berubah selama hidup dan menunjukan kelainan dalam sikap dan pergerakan disertai kelainan neurologis berupa kelumpuhan spastisBatasan usia terjadinya gangguan fungsi otak yang menyebabkan Cerebral palsy digunakan usia 1 tahun karena pada usia tersebut multiplikasi sel-sel neuronal telah selesaiEtiologi22Prenatal

Infeksi terjadi dalam masa kandungan, menyebabkan kelainan pada janin, misalnya toksoplasmosis, rubela dan sitomegalik.Anoksia dalam kandungan ( plasenta previa)

Etiologi23Perinatal hipoksiaPerdarahan otakPrematuritasikterusEtiologi24Pascanatal trauma kapitisInfeksi Kern ikterusTanda-tanda pada CP25Keterlambatan perkembangan pada tahun pertama kehidupanAbnormalitas tonus otot, dapat terjadi hipertonik dan hipotonikGangguan fungsi lengan sebelum usia 1 tahunMerangkak secara asimetris atau tidak mampu merangkakPeningkatan refleks

Faktor Resiko26Apgar score rendah.BBLR dan prematuritas.Kehamilan ganda.Kejang pada bayi baru lahir letak sungsangPersalinan sulitApgar skor rendah

Klasifikasi27Tipe Spastik Peningkatan tonus otot, menetap dan tidak hilang meskipun kondisi tidur. Sebanyak 70-80% CP dengan tipe spastik

Klasifikasi28Tipe Atetosis (10-15%)Karakteristik dengan adanya gerakan-gerakan yang tidak terkoordinasi dan tanpa disengaja atau diluar kemauan.Gerakan ini terjadi sewaktu tidur atau dalam keadaan rileksGerakan wajah seringkali tidak normalKecenderungan mendapat kebutaan kerusakan pada sistem ektrapiramidal

Klasifikasi29Ataksia (