Cephalopoda
-
Upload
indradwicaksono -
Category
Documents
-
view
178 -
download
13
description
Transcript of Cephalopoda
-
CEPHALOPODA
Cephalo : Kepala Podos : Kaki
Merupakan moluska tingkat tinggi
Mempunyai Mulut & Mata
Kakinya merupakan Tentakel
Funel : pelontar air ke segala arah (hyponome)
Cangkang dapat lurus atau berputar, terbagi dalam kamar-kamar oleh dinding yang bernama Septa
Fungsi Septa : Untuk mengontrol Buoyancy
-
Berenang aktif, perkembangan biakan tidak melalui tahap larva, tepai melalui telur
Beberapa mempunyai kantung tinta, untuk perlindungan diri fosilnya tidak hanya pada coleid, tapi juga pada amonoid untuk Jura dan Kapur
Fosil penting DEVON KAPUR
Marine Fosil
-
Klasifikasi
Terbagi 2 (dua) infraklas
1. Palecephaloda
- Nautiloidea
- Endoceratoidea
- Actinoceratoidea
2. Neocephalopoda
- Ammonoida
- Coleoida
-
Palecephaloda - Cangkang : campuran gas nitrogen, menggulung
- Umur : Kambrium Silur
- Cangkang lurus
- Puncak perkembangan : Ordovisum Atas Devon Bawah
- Tersebar : Indo Pasifik
Cangkang evolut tidak mudah terbawa arus dibanding cangkang
involut
- Batimetri : 400 500 M
Nautiloidea - Kambium Atas : Bentuk cangkang lurus involut
- Devon Resen : Cangkang terputar, sifun sederhana
- Ct : Nautilus
- Resent : Fosil Poleozoik
-
Neocephalodea
- Ammonoidea ammonit (Jura kapur)
- Devon Kapur
- Perbedaan dengan Nautiloidea
1. Sifun tipis, ada ruang sifun
2. Sufura lebih kompleks
3. Domain terputar, tidak ada bentuk lurus.
- Sufura mencerminkan evolusi
Coleoidea
- Belemnit
Umunya ditemukan pada batuan yang lunak, terbawa oleh arus atau oleh iklim (cuaca)
-
Sub Klas Nautiloidea Cangkang eksternal, bentuk cangkang lurus, kecuali Nautilus, terputar
Kambium Atas Resen Kambr : lurus involut, Devon - coiled
Fosil Paleozoik umumnya nautiloids
Ciri khas : - Tidak mempunyai kantong tinta
- Garis sufura sederhana sekali, berbentuk lurus
Sub Klas Coleoidea
Cangkang internal, living cephalopod (cumi-cumi, gurita, sotong)
Fosil : Belenite
Devon Atas Resen, puncak Trias Kapur Atas, es
Fosil petunjuk Jura, punah pada akhir Kapur
Cangkang terdiri dari 3 bagian :
1. Rostrum/Guard : terbuat dari bahan kapur, padat paling sering tersimpan.
2. Pragmacone
3. Pro Ostracum : merupakan tumbuhan pragmacone ke arah muka,
kepala belemnit terletak di muka bagian ini.
-
Subklas Ammonoidea Cangkang eksternal, bentuk cangkang terputar Devon kapur
Fosil Mesozoik + Paleozoik akhir
Fosil : amonite & goniatite
Fosil sutura : rumit
cangkang evolut lebih sederhana dari involut
sadel (sandle) : garis suture melengkung ke bagian
anterior
Lobe : melengkung ke posterior
Tipe Garis Suture
Tipe Nautiloida : sadle & lobe kurang jelas
Tipe Goniatit : Jelas, bentuk sederhana
Tipe Ceratit : sandle & lobe luar serta lateral
Tipe amonit : rumit
-
Morfologi Cangkang
-
Bagian-bagian cangkang Kelas Cephalopoda yang utama adalah sebagai berikut :
1. Septa/Septum :
Dinding yang membatasi antar kamar/ruang 2. Chambers (camerae) :
Kamar (ruang)
3. Garis sutura :
Garis pertemuan antara septa dan cangkang. Sutura sangat berguna dalam klasifikasi kelas Cephalopoda.
4. Body chamber/living chamber :
Ruang terakhir yang ditempati oleh tubuh
5. Phragmacone :
Bagian cangkang yang tidak ditempati oleh tubuh mereka.
6. Cord (siphuncle)
Bagian dari tubuh cephalopoda yang berhubungan dengan ruangan lain pada phragmacone.
-
MORFOLOGI CANGKANG (CONH)
LONGICONES (kerucut panjang) terdiri dari : ORTHOCONIC (kerucut lurus)
CYRTOCONIC (kerucut agak lengkung)
BREVICONES (kerucut pendek ) terdiri dari : ORTHOCONIC
CYRTONONIC
GYROCONE (terputar seperti spiral)
EVOLUTE (semua kamar terlihat)
akibat pertumbuhan kamar terputar ke luar
INVOLUTE (kamar terakhir menutupi kamar sebelumnya)
CONVOLUTE (kamar tumbuh menggulung bersama-sama dalam satu titik putaran)
-
Tubuhnya simetri bilateral dengan cangkang yang disebut conth (conothea). Bentuknya Conchnya bermacam-macam, diantaranya adalah : Beberapa tipe contoh conch (Moore, 1964)
-
PERKEMBANGAN AMMONOIDEA
1. DEVON, bentuk sutura goniatit :
Terbagi menjadi 2 :
Kumpulan yang mempunyai sifun di ventral dorsal (punah)
2. KARBON, umumnya goniatit, namun muncul pula ceratit
3. PERM, dominasi goniatit, mulai muncul amonit
4. TRIAS, goniatit telah punah,
Trias bawah tengah : ceratit
Trias atas : ammonit
5. JURA, ammonit, ornamentasi mulai berkembang
6. KAPUR, kapur bawah - sutura ammonit yang rumit
- sutura ceratit
kapur atas punah !