cemling

60
PENCEMARAN LINGKUNGAN Dosen Pengajar Dessi Azmaria Ningsih ,S.P

Transcript of cemling

  • 1. PENCEMARAN LINGKUNGAN Dosen Pengajar Dessi Azmaria Ningsih ,S.Pd

2. DEFINISI PENCEMARAN Masuknya bahan / energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan negatif lingkungan, kesehatan, dan eksistensi manusia dan organisme lain. 3. Terjadinya Pencemaran tergantung pada : 1. Jumlah penduduk 2. Jumlah pemakaian SDA 3. Emisi polutan dari tiap SDA 4. Teknologi yang digunakan 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi 1. Toksisitas zat / bahan pencemar 2. Konsentrasi 3. Lama waktu kontak 4. Pengenceran 5. Macam-macam pencemaran 1. Pencemaran air 2. Pencemaran tanah 3. Pencemaran udara 4. Pencemaran suara 6. Definisi Pencemaran Air Masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya 7. Kualitas Fisik: Temperatur: mempengaruhi proses fisik, kimia & biologi air Zat padat: terlarut dan tersuspensi Kekeruhan: zat organik & an-organik Warna: mikroorganisme, bahan tersuspensi, dll. Bau: zat organik Kualitas Kimiawi: pH Fe & Mn DO BOD & COD N & P Logam Berat, dll Kualitas Biologi: mikroorganisme patogen, misal bakteri coli, kolera, disentri, typhus dll. Parameter Kualitas Air 8. STANDAR KUALITAS AIR MENURUT PEMERINTAH Berdasarkan ketentuan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Parameter mutu air dengan kualitas baik adalah dengan nilai STORET (Storage and Retrieval System) nol. Storet adalah nilai perbandingan data kualitas air dengan baku mutu. 9. BAKU MUTU (STANDARD QUALITY) Baku mutu efluen (effluent standard): batas keberadaan pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah KepMenLH no 51/1995: Baku mutu limbah cair bagi kegiatan Industri KepMenLH no 42/1996: Baku mutu limbah cair bagi kegiatan Migas dan Panas Bumi, dll Baku mutu perairan (Stream standard): batas keberadaan pencemar yang ditenggang keberadaanya dalam badan air PP no 82/2001: Pengelolaan kualitas air & pengendalian pencemaran air: Kelas I: air baku air minum Kelas II: rekreasi air Kelas III: Budidaya & peternakan Kelas IV: Pertamanan KepMenLH no 51 tahun 2004 Baku mutu air laut Wisata Bahari Pelabuhan Biota Laut 10. PENYEBAB POLUSI AIR Limbah rumah tangga. (detergen, sampah, kotoran/tinja manusia). Limbah Industri. (Hg, Pb, dan logam berat lainnya). Limbah Pertanian. (pupuk urea, pestisida, insectisida, herbisida, dll). Pertambangan minyak lepas pantai. Kebocoran minyak tanker 11. SUMBER PENCEMARAN Ada beberapa penyebab terjadinya pencemaran air antara lain : 1. Sampah 2. Limbah rumah tangga 3. Limbah industri 4. Sisa-sisa pestisida dari daerah pertanian 5. Limbah rumah sakit 6. Limbah kotoran ternak 7. Dll 12. SUMBER PENCEMARAN Indikasi pencemaran juga dilihat dari : 1. Meningkatnya kadar BOD (Biology Oxygen Demand, parameter yang menunjukkan kadar bahan-bahan organic dari limbah domestik, limbah makanan, dan dekomposisi bahan organik) 2. Meningkatnya kadar COD (Chemist Oxygen Demand, parameter yang menunjukkan kadar oksidasi bahan anorganik). 13. Kualitas Air Karakteristik kualitas air secara fisik, kimiawi dan biologi dan sumber penyebabnya Karakteristik Sumber Properti fisik: Warna Bau Padatan (Zat Padat) Temperatur Kanstituen Kimiawi Organik: Karbohidrat Lemak, minyak dan gemuk Pestisida Fenol Protein Polutan spesifik Buangan Domestik dan industri, pembusukan alamiah dari material organik Dekomposisi dari air kotor, limbah cair/buangan industri Suplai air domestik, air bungan domestik dan industri, erosi tanah, infiltrasi/inflow Buangan domestik dan industri Air bungan domestik, komersial dan industri Air bungan domestik, komersial dan industri Buangan agrikultur Bungan industri Buangan domestik, komersial dan industri Buangan domestik, komersial dan industri 14. Kualitas Air Karakteristik kualitas air secara fisik, kimiawi dan biologi dan sumber penyebabnya Karakteristik Sumber Surfaktan Komponen organik volatil Lainnya Anorganik Alkalinitas Klorida Logam berat Nitrogen pH Phosphat Polutan spesifik Sulfur Buangan domestik, komersial dan industri Buangan domestik, komersial dan industri Pembusukan alamiah dari material organik Buangan domestik, suplai air domestik, infiltrasi air tanah Buangan domestik, suplai air domestik, infiltrasi air tanah Buangan industri Buangan domestik dan agrikultur Buangan domestik, komersial dan industri Buangan domestik, komersial, industri serta & larian hujan Buangan domestik, komersial dan industri Suplai air domestik, Buangan domestik, komersial dan industri 15. Kualitas Air Karakteristik kualitas air secara fisik, kimiawi dan biologik dan sumber penyebabnya Karakteristik Sumber Gas-gas Hidrogen sulfida Metan Oksigen Konstituen Biologik Binatang Tumbuh-tumbuhan Protista Eubacteria Archaebacteria Viruses Dekomposisi dari buangan domestik Dekomposisi dari buangan domestik Suplai air domestik, infiltrasi air permukaan Saluran terbuka dan pengolahan air Saluran terbuka dan pengolahan air Buangan domestik, infiltrasi air permukaan, pengolahan air Buangan domestik, infiltrasi air permukaan, pengolahan air Buangan domestik 16. Air Limbah Industri/pabrik 17. Created by AJE 18. POTENSI PENCEMARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI Di Berbagai negara : 20 - 40 % dari total pencemaran air di Indonesia : mencapai 35 % dari total pencemaran air 19. PERBEDAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK & INDUSTRI PARAMETER SATUAN DOMESTIK INDUSTRI BOD mg/L 100 300 0 70.000 COD mg/L 150 500 0 100.000 SS mg/L 100 500 0 - >> NH4 + mg/L 15 50 0 - >> Logam Berat mg/L 0 0 - >> 20. DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI THD LINGKUNGAN PERAIRANParameter Dampak BOD Penurunan oksigen terlarut (DO) dalam air N dan P Eutrofikasi dalam badan air Logam berat Akumulasi dlm sel-sel tumbuhan dan hewan air Minyak Menghalangi penetrasi cahaya ke lapisan yg lebih dalam, dan menghambat transfer oksigen 21. Created by AJE 22. Created by AJE 23. 1. Rantai makanan dalam air akan terganggu akibat adanya pencemaran air. 2. Menurunnya kadar oksigen di dalam air tersebut. 3. Berdampak pada kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya 4. Menyebabkan bau yang tidak sedap Dampak Pencemaran Air 24. Created by AJE 25. Penelitian Dr. Masaru Emoto 26. Created by AJE Siklus HidrologiSiklus Hidrologi 27. Created by AJE 28. UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASI PERMASALAHAN PENCEMARAN AIR 1. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan 2. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup 3. Melakukan intensifikasi pertanian 4. Kesadaran dari masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sungai yang sudah tercemar 29. 1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman 2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem 3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran 4. Memperluas gerakan penghijauan UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASI PERMASALAHAN PENCEMARAN AIR 30. PENGENDALIAN PENCEMARAN (DALAM KAITAN LIMBAH INDUSTRI) Pengolahan limbah Minimisasi limbah inhouse keeping yg baik konsep 3R (Recovery, Reuse & Recycle) alternatif bahan baku industri Konsep Teknologi yg lebih bersih alternatif teknologi proses Konsep zero emission 31. Aliran bahan baku Aliran energi Aliran fluida transport Limbah padat, cair, gas, energi, thermal Gambar 2 : Diagram alir neraca proses dan timbulan limbah ALIRAN BAHAN MASUK PROSES PRODUKSI PRODUK Jenis proses Peralatan dan perlengkapan Operasi dan pemeliharaan ALIRAN LIMBAH MENCEMARI (BERBAHAYA) TIDAK MENCEMARI PENGOLAHAN MEDIUM PENERIMA AIR UDARA TANAH ASPEK LEGAL BAKU EMISI/EFLUEN ASPEK LEGAL BAKU MUTU AMBIEN/LINGKUNGAN 32. Badan Air Penerima Pada dasarnya badan air mempunyai kemampuan untuk melakukan pemurnian diri sendiri (selfpurification) terhadap zat-zat pencemar yang masuk ke dalam air dalam setiap badan air atau sering disebut juga daya assimilasi (assimilative capacity) Daya assimilasi (assimilative capacity), kemampuan badan air untuk menerima beban limbah cair tanpa terjadi pencemaran. Kemampuan ini tergantung dari debit (kapasitas) dan kandungan pencemar didalamnya. Semakin besar debit aliran dan semakin rendah kandungan polutannya maka akan semakin besar daya asimilasi badan air tersebut. 33. Created by AJE Pollution &Pollution & SelfSelf PurificationPurification 34. Pengolahan Limbah Cair Limbah Industri dikelola lingkungan termanfaatkan berkelanjutan Pengolahan adalah bagian dari pengelolaan Pengolahan limbah end of pipe treatment 35. Prinsip Pengolahan Limbah Cair Pra-pengolahan : volume reduction strength reduction Tujuan : Mengurangi beban pengolahan cost-effective treatment 36. Volume Reduction Mengurangi kuantitas limbah cair : Pengklasifikasian air : air proses dan air pendingin Konservasi air buangan Proses Produksi (cleaner production) Reuse dan recycle efluen air limbah 37. Strength Reduction Mengurangi kualitas air limbah pengurangan kadar unsur pencemar : Perubahan proses produksi Penggantian peralatan pabrik Ekualisasi Air Limbah: konsentrasi unsur pencemar tidak konstan 38. Konsentrasi/ debit Waktu influen efluen 39. Prinsip Pengolahan Limbah Cair Karakteristik air limbah : biodegradabilitas, toksisitas dll Baku mutu: tingkat pengolahan dan fleksibilitas Cost dan lahan : pengolahan yang cost-effective 40. Created by AJE 41. Created by AJE 42. PENYEBAB PENCEMARAN TANAH Kegiatan pertanian (pupuk buatan, herbisida, insectisida). Limbah rumahn tangga (sampah organik terutama sampah anorganik, yang susah diuraikan oleh bakteri). Limbah pertambangan (terutama tambang emas yang menggunakan mercury / Hg untuk memisahkan emas dari bijihnya). 43. DIAGRAM ALIR PENCEMARAN TANAH TANAH SUBUR LIMBAH PABRIK LIMBAH PERTANIAN LIMBAH DOMESTIK TANAH TERCEMAR 44. Penggolongan Pencemaran Tanah PENCEMARAN TANAH POLUSI SEDIMEN POLUSI KIMIA PUPUK PESTISIDA HERBISIDA 45. Polusi Sedimen Adalah akibat pengendapan bahan tanah yang tererosi ketempat lain. Dampak (-): Pendangkalan Sungai Tanah Tercemar B3 Kualitas Air Kotor Biota Mati Dampak (+): Tanah Subur (alluvial soil) Penambahan Horison Tanah 46. POLUSI KIMIA Adalah tanah yang tercemar oleh karena masuknya (misal run off atau perkolasi) zat kimia ke dalam lapisan tanah berupa kelebihan unsur hara tanaman dan intensifikasi pertanian (misal pemupukan, pengapuran dan pestisida/herbisida),sehingga produktivitas tanah menurun nilainya. 47. Dampak Polusi Kimia terhadap Tanah Polusi unsur hara N dan P pada air irigasi dapat menyuburkan tanaman; Polusi N pada air minum dapat membahayakan kesehatan, misal Nitrat pada bayi = Metahemoglobinema; Polusi unsur di danau,mengganggu keseimbangan biologi, misal Danau miskin unsur hara = oligotrofik, Danau sedang unsur hara = mesotrofik, Danau subur unsur hara = eutrofik Proses ini disebut eutrofikasi 48. Polusi Kimia pestisida Pestisida dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu: 1. Mudah larut (hancur); 2. Sukar larut/hancur. Proses biomagnification melalui food chain cycle, seperti DDT yang dapat diserap oleh jaringan tubuh. Misal DDD sejenis DDT dalam air 0,015 ppm, DDD plankton 5 ppm, DDD ikan 10 ppm, DDD ikan besar 100 ppm dan DDD burung 1600 ppm 49. PENYEBAB POLUSI SUARA Mesin industri. Mesin kendaraan bermotor. Mesin pesawat terbang. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampaui 50 desibel (db). Dapat mengganggu manusia terutama dari psikis / kejiwaan. 50. PENYEBAB PENCEMARAN UDARA Berasal dari industri / pabrik yang menggunakan bahan bakar minyak bumi / batu bara. Kendaraan bermotor (sarana transportasi). Pendingin yang menggunakan bahan CFC (chloro fluoro carbon) / freon. Dapat mengganggu manusia terutama dari psikis / kejiwaan. Serta kegiatan manusia lainnya. 51. PENGARUH TERHADAP LINGKUNGAN MAUPUN KESEHATAN MANUSIA Menimbulkan hujan asam (penyebabnya SO2 dan NO2 yang bergabung dengan uap air di udara). Kerusakan pada bangunan terutama yang terbuat dari bahan logam/besi. Rusaknya berbagai macam tumbuhan. Gangguan pada sistem pernapasan manusia, kanker paru-paru, asma dll). Pemanasan global ( global warming). 52. POLUSI / PENCEMARAN UDARA Asap cerobong pabrik. Asap cerobong pabrik. 53. POLUSI UDARA DAPAT MENYEBABKAN HUJAN ASAM HUJAN ASAM Awan dng H2SO4 Asap dng gas SO2 54. USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN MANUSIA UNTUK MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN Pengolahan / pemrosesan limbah industri maupun rumah tangga sebelum dibuang ke lingkungan. Lokalisasi daerah industri, jauh dari pemukiman penduduk. Memperluas reboisasi / penghijauan. Memberikan penyuluhan pada masyarakat dan memberikan tindakan tegas bagi para pelaku perusak lingkungan, supaya jera. 55. PENANGANAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK. Pemanfaatan untuk makanan ternak. Untuk membuat pupuk kompos. Pemanfaatan untuk biogas. Daur ulang (plastik, kertas, logam dll)