Cell Selection Dan Reselection

6
THURSDAY, APRIL 19, 2012 Cell Selection dan Reselection Sesuai dengan judulnya, cell selection dan reselection adalah sebuah mekanisme dari handset (handphone, smartphone) untuk memilih cell dalam menggunakan jaringan telekomunikasi seluler. Suatu wilayah yang memiliki tingkat keramaian yang tinggi atau daerah urban seperti perkotaan dan perumahan, akan dicover oleh lebih dari satu cell dan setiap cell memiliki identitas tersediri (cell id) dan dibedakan oleh level sinyal. Cell Selection adalah inisialisasi awal pada saat pertama kali handset dihidupkan untuk mendaftar pada jaringan tempat handset berada. Cell Reselection adalah pemilihan cell ketika handset berpindah dari dari satu cell ke cell lain atau ke jaringan lain (roaming). dalam proses cell reselection ada banyak proses yang berjalan dimana salah satunya analisa parameter jaringan terhadap performansi dan kualitas jaringan. Parameter yang berperan penting dalam cell selection dan reselection adalah signal strength dan signal quality. Signal Strength Hal yang paling sering dilihat dari user dalam menggunakan jaringan telekomunikasi adalah sinyal bar pada handsetnya, yang merepresentasikan signal strength atau kekuatan sinyal. Kekuatan sinyal atau level sinyal ini diukur dengan satuan dBm atau desible dalam milliwatt. Pada generasi ke 2 atau 2G, GSM menggunakan received signal level (RXLEV) sebagai parameter level sinyal, selain Received Signal Strength Indicator (RSSI). RXLEV lebih mengarah pada jaringan digital. RXLEV RXLev merupakan salah satu hasil pengukuran level sinyal pada parameter jaringan yang nilainya antara -110 dBm sampai -48 dBm dan sebagai karakteristik coverage jaringan. Nilai RXLev tersebut merupakan nilai yang diterima oleh setiap handset yang terhubung dengan jaringan, makin besar nilainya (-48dBm) makin bagus level sinyal yang diterima oleh handset. RXLev dimulai dari 0 sampai 63, setiap no menunjukkan level sinyal dalam dBm. 0 menunjukkan sinyal yang diterima sangat lemah, dan 63 menunjukkan sinyal yang diterima sangat kuat atau sangat dekat dengan BTS. RXQUAL RXQual merupakan tingkatan kualitas yang diterima oleh handset. Ditunjukkan oleh angka 0 sampai dengan 7, dan semakin kecil nilainya maka kualitasnya semakin bagus. RXQual menunjukan Bit Error Rate yang diterima oleh handset dan dilaporkan kembali ke jaringan. BER merupakan persentase eror bit dari keseluruhan bit yang diterima. Error bit disebabkan oleh radio path loss, fading atau interferensi. Semakin bagus RXQual maka BER semakin kecil. Handset atau MS memiliki dua kondisi yaitu idle mode dan dedicated mode. Idle mode adalah kondisi saat MS memonitor jaringan yaitu broadcast channel untuk selalu dapat merespon ketika mendapatan paging. Pada idle mode MS juga mengukur parameter BTS seperti BCCH dan kondisi untuk pindah ke cell lain. Jika akan pindah ke cell lain maka akan dinamakan cell reselection dan menggunakan algoritma tertentu untuk berpindah. Namun pada dedicated mode, ketika berpindah cell maka disebut handover (HO). Proses Cell Reselection Cell Reselection terjadi pada saat MS berpindah dari satu cell ke cell lain pada kondisi idle. MS akan mengukur secara terus menerus enam BCCH carriers yang dominan. Cell yang paling dominan akan diurutkan mulai dari yang paling kuat sampai paling lemah. Cell yang paling kuat akan disebut C1 sebagai parameter MS phase 1 atau C2 MS phase 2. Apple (65) Jailbreak (62) Telecommunication (40) 3G Network (30) YourGadgeT (25) iPhone tweaks (21) How To Jailbreak (18) 2G Network (16) Android (16) iPhone 5 (13) iPhone (12) UMTS (8) iOS (6) Uncategorized (5) evasi0n (5) EDGE (4) GPRS (3) GSM (3) Transmission (3) iPhotography (3) BBM (2) LTE (2) Galaxy Note (1) Galaxy Note 10.1 (1) Galaxy Note II (1) HSDPA (1) iOS 7 (1) myPic (1) visit Belitong (1) LABELS SEARCH Fast Dormancy Some intelligent UEs on a live network send a Signaling Connection Release Indication (SCRI) message to the RNC after PS data transmission ... Penyebab Baterai Smartphone Menjadi Panas Seringkali kita mendengar orang - orang mengeluhkan baterai pada smartphone kesayangannya menjadi panas dan tidak jarang menyebabkan han... Error pada iTunes Error pada iTunes sering terjadi pada saat update atau restore iPhone, iPod, iPad. Pada saat proses tersebut, sering terjadi pesan peringat... Cara Mengganti Regional Account Apple ID Kehadiran Google Maps pada iPhone, yang akan membantu Apple Maps, dalam mempermudah navigasi di Indonesia cukup membawa angin segar. Namun ... Radio Bearers on UMTS System A radio bearer (RB) of a radio access bearer (RAB) carries the control plane signaling or user plane data of L3 between the UE and the UTR... Channel Element (CE) Resource CE resources are a type of NodeB hard ware resource. The number of CEs supported by single NodeB indicates the channel demodulation cap... POPULAR POSTS technology-lifestyle: Cell Selection dan Reselection http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more 1 of 6 11/7/2014 1:49 AM

description

Cell Selection dan Reselection WCDMA

Transcript of Cell Selection Dan Reselection

T H U R S D A Y , A P R I L 1 9 , 2 0 1 2

Cell Selection dan Reselection

Sesuai dengan judulnya, cell selection dan reselection adalah sebuah mekanisme dari handset (handphone,

smartphone) untuk memilih cell dalam menggunakan jaringan telekomunikasi seluler. Suatu wilayah yang memiliki

tingkat keramaian yang tinggi atau daerah urban seperti perkotaan dan perumahan, akan dicover oleh lebih dari

satu cell dan setiap cell memiliki identitas tersediri (cell id) dan dibedakan oleh level sinyal.

Cell Selection adalah inisialisasi awal pada saat pertama kali handset dihidupkan untuk mendaftar pada jaringan

tempat handset berada. Cell Reselection adalah pemilihan cell ketika handset berpindah dari dari satu cell ke cell

lain atau ke jaringan lain (roaming). dalam proses cell reselection ada banyak proses yang berjalan dimana salah

satunya analisa parameter jaringan terhadap performansi dan kualitas jaringan. Parameter yang berperan penting

dalam cell selection dan reselection adalah signal strength dan signal quality.

Signal Strength

Hal yang paling sering dilihat dari user dalam menggunakan jaringan telekomunikasi adalah sinyal bar pada

handsetnya, yang merepresentasikan signal strength atau kekuatan sinyal. Kekuatan sinyal atau level sinyal ini

diukur dengan satuan dBm atau desible dalam milliwatt. Pada generasi ke 2 atau 2G, GSM menggunakan received

signal level (RXLEV) sebagai parameter level sinyal, selain Received Signal Strength Indicator (RSSI). RXLEV lebih

mengarah pada jaringan digital.

RXLEV

RXLev merupakan salah satu hasil pengukuran level sinyal pada parameter jaringan yang nilainya antara -110 dBm

sampai -48 dBm dan sebagai karakteristik coverage jaringan. Nilai RXLev tersebut merupakan nilai yang diterima

oleh setiap handset yang terhubung dengan jaringan, makin besar nilainya (-48dBm) makin bagus level sinyal yang

diterima oleh handset. RXLev dimulai dari 0 sampai 63, setiap no menunjukkan level sinyal dalam dBm. 0

menunjukkan sinyal yang diterima sangat lemah, dan 63 menunjukkan sinyal yang diterima sangat kuat atau sangat

dekat dengan BTS.

RXQUAL

RXQual merupakan tingkatan kualitas yang diterima oleh handset. Ditunjukkan oleh angka 0 sampai dengan 7, dan

semakin kecil nilainya maka kualitasnya semakin bagus. RXQual menunjukan Bit Error Rate yang diterima oleh

handset dan dilaporkan kembali ke jaringan. BER merupakan persentase eror bit dari keseluruhan bit yang diterima.

Error bit disebabkan oleh radio path loss, fading atau interferensi. Semakin bagus RXQual maka BER semakin kecil.

Handset atau MS memiliki dua kondisi yaitu idle mode dan dedicated mode. Idle mode adalah kondisi saat MS

memonitor jaringan yaitu broadcast channel untuk selalu dapat merespon ketika mendapatan paging. Pada idle

mode MS juga mengukur parameter BTS seperti BCCH dan kondisi untuk pindah ke cell lain. Jika akan pindah ke cell

lain maka akan dinamakan cell reselection dan menggunakan algoritma tertentu untuk berpindah. Namun pada

dedicated mode, ketika berpindah cell maka disebut handover (HO).

Proses Cell Reselection

Cell Reselection terjadi pada saat MS berpindah dari satu cell ke cell lain pada kondisi idle. MS akan mengukur

secara terus menerus enam BCCH carriers yang dominan. Cell yang paling dominan akan diurutkan mulai dari yang

paling kuat sampai paling lemah. Cell yang paling kuat akan disebut C1 sebagai parameter MS phase 1 atau C2 MS

phase 2.

Apple (65)

Jailbreak (62)

Telecommunication (40)

3G Network (30)

YourGadgeT (25)

iPhone tweaks (21)

How To Jailbreak (18)

2G Network (16)

Android (16)

iPhone 5 (13)

iPhone (12)

UMTS (8)

iOS (6)

Uncategorized (5)

evasi0n (5)

EDGE (4)

GPRS (3)

GSM (3)

Transmission (3)

iPhotography (3)

BBM (2)

LTE (2)

Galaxy Note (1)

Galaxy Note 10.1 (1)

Galaxy Note II (1)

HSDPA (1)

iOS 7 (1)

myPic (1)

visit Belitong (1)

LABELS

SEARCH

Fast Dormancy

Some intelligent UEs on alive network send aSignaling ConnectionRelease Indication (SCRI)message to the RNC after

PS data transmission ...

Penyebab BateraiSmartphone MenjadiPanas

Seringkali kita mendengarorang - orangmengeluhkan baterai pada

smartphone kesayangannya menjadipanas dan tidak jarang menyebabkanhan...

Error pada iTunes

Error pada iTunes sering terjadi pada saatupdate atau restore iPhone, iPod, iPad.Pada saat proses tersebut, sering terjadipesan peringat...

Cara Mengganti RegionalAccount Apple ID

Kehadiran Google Mapspada iPhone, yang akanmembantu Apple Maps,dalam mempermudah

navigasi di Indonesia cukup membawaangin segar. Namun ...

Radio Bearers on UMTSSystem

A radio bearer (RB) of aradio access bearer (RAB)carries the control planesignaling or user plane

data of L3 between the UE and theUTR...

Channel Element (CE)Resource

CE resources are a type ofNodeB hard ware resource. The number ofCEs supported by single

NodeB indicates the channeldemodulation cap...

POPULAR POSTS

technology-lifestyle: Cell Selection dan Reselection http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more

1 of 6 11/7/2014 1:49 AM

C1

C1 adalah parameter path loss untuk menentukan cell yang paling kuat untuk dipilih oleh MS. MS akan mengukur

dan menghitung besarnya nilai C1 setiap cell yang berdekatan dan akan memilih C1 yang paling besar. Untuk

menghitung nilai C1 dapat menggunakan parameter sebagai berikut

Rumus perhitungan untuk C1 adalah

C1 = (A) - Max (B,0)

dimana

A = (RXLev - RLAM)

B = MS transmit power Max CCH - Max RF output dari MS

Nilai A diperoleh dari perbedaan antara RSSI yang dibutuhkan untuk memilih cell dengan level sinyal dari MS yang

diterima dari BTS. Jika RLAM memiliki nilai sebesar -110 dB dan MS mendapatkan level sinyal -90 dB makan dnilai

dari A adalah

A = -90 dB - (-110 dB) = 20 dB

Semakin besar nilai A maka semakin besar nilai C1 dan ini menunjukkan MS akan lebih besar peluang untuk memilih

BTS tersebut.

B, Jika MS mendapatkan sinyal dari BTS, bukan berarti MS memiliki power yang cukup untuk mencapai BTS. BTS

akan memberikan informasi mengenai power maksimum yang digunakan oleh MS untuk mencapai BTS. Jika MS

memiliki power yang mampu mencapai BTS maka tidak masalah, namun jika tidak mampu mencapai BTS setiap

kekurangan power harus diperhitungkan untuk mendapatkan nilai C1. Jika BTS membutuhkan power dari MS sebesar

30 dB namun MS hanya mampu memberikan 26dB maka nilai B adalah sebesar 4 dB. Nilai C1 akan berkurang jika

nilai B semakin besar. Jika MS mampu memenuhi kriteria level sinyal BTS atau lebih besar maka nilai B akan

menjadi 0 dan tidak mempengaruhi nilai C1. Jadi faktor utama nilai C1 adalah RXLev dan kemampuan MS untuk

transmisi power. C1 hanya digunakan untuk cell selection dan untuk cell reselection akan menggunakan parameter

C2.

Maximum powers GSM mobile phone to transmit : 2 Watt ( 33dbm) actually 0.25W

Maximum powers DCS mobile phone to transmit : 1 Watt (30 dbm) actually 0.125W

Maximum powers 3G mobile phone to transmit : 2W - 125mW (33dbm - 21 dbm) depend on power class

C2

Ketika MS sudah terhubung dengan satu cell maka MS juga akan memonitor neighbour cell yang ada. Setiap BCCH

mengirimkan daftar BCCH Allocation (BA). MS akan memilih cell baru yang terdapat pada list BCCH dan menghitung

nilai C2 dari setiap cell pada daftar BA. Dan MS akan memilih cell yang memiliki nilai BA yang paling besar. Karena

MS yang menghitung C2 maka MS lah yang menentukan untuk memilih cell sebagai serving cell. MS akan memberi

tahu jaringan apabila cell yang dipilih berada pada location area yang berbeda untuk melakukan location update.

Parameter C2.

Rumus menghitung C2

C2 = C1 + CRO - (Temp_Offset * H)

H = 1 jika MS dapat dimonitor oleh cell tertentu untuk kurang dari waktu pinalty

H = 0 jika MS dapat dimonitor oleh cell tertentu untuk waktu lebih dari waktu pinalty

H = 0 jika cell tertentu adalah serving cell

Contoh dari temporary offset bekerja, sesuai dengan tabel korelasi antara parameter C1 dan C2. Waktu dari proses

tersebut mulai dari cell A berpindah ke cell B. Asumsi bahwa MS dapat mengrimkan max power dan tanpa

menggunakan CRO.

0 sec : MS berada pada Cell A. MS akan mulai menghitung C2 yaiu 38, karena RXLev cell B dibawah

RLAM sehingga nilai C1 dan C2 dibawah 0 (-120dBm - (-110dBm) = -10dBm) . MS tidak akan memilih cell

dengan C1 yang dibawah 0 dan tidak akan memilih ulang cell dengan C2 yang nilainya dibawah 0

10 sec : RXLev cell B mendekati minimum threshold RLAM, maka MS memulai menghitung waktu dan

meletakkan pada daftar neighbour list terkuat. Pinalty time untuk cell B adalah 40 detik, jadi ketika 40

detik pertama cell B masuk dalam daftar neighbour list terkuat, maka cell B akan masuk ke temporary

offset untuk paramater C2. setelah dihitung dengan offset, nilai C2 dari cell B adalah -20dBm (C2 =

-110dBm -(-110dBm) + CRO - (20 * 1) maka C2 = -20dBm)

20 sec : Nilai C2 dari cell A menurun secara perlahan sedangkan nilai C2 dari cell B meningkat secara

perlahan, namun dengan nilai C2 pada cell A adalah 25, cell A masih tetap lebih attaractive

30 sec : Cell A menurun nilainya yaitu C2 21 dan cell B C2 -5

40 sec : Nilai C2 pada Cell A menjadi 18 dan Cell B menjadi 3, jika tidak pada temporary offset maka

nilai C2 pada cell B akan menjadi 23. Pada titik ini MS akan memilih ulang cell B, namun karena pada

temporary offset maka cell A masih tetap lebih attractive

50 sec : Pada saat ini, pinalty time cell B sudah berakhir (pinalty time 40 second) dan temporary

offset tidak lagi digunakan, nilai C2 pada cell B meningkat dari 3 menjadi 27. Nilai C2 pada cell B diatas

Proses Aktivasi BlackberryEnterprise Service

Proses aktifasi adalahproses untuk mengijinkanblackberry untuk dapatmenggunakan jaringan

Blackberry Enterprise Server. Selamaproses akt...

Cara Mengganti Baterai iPhone4

Beberapa minggu lalu, saya sempatbingung dengan iPhone4 karena terjadimasalah dengan powernya. Berawal darishut down secara tiba-tiba da...

Cara Unlock iPhone

Kebanyakan operatormemimiliki kontrakdengan Apple dalammenjual produk Applesekaligus menggunakan

layanan operator tersebut sehingga pro...

Cara Mengganti Baterai iPad2

This guide to replace a worn-out batteryin your iPad 2. Tools : Heat gun or hairdryer Phillips #00 Screwdriver PlasticOpening...

Home

Jailbreak

Contact Us

Disclosure

Privacy Policy

Sitemap

PAGES

ajusady

TanjungPandan, Bangka

Belitung, Indonesia

live curious

View my complete profile

ABOUT ME

VISITOR

2014 (2)

2013 (18)

2012 (200)

December (4)

September (6)

August (36)

July (92)

June (25)

May (9)

April (12)

Pilihan terbaik untuk Cloud Storage

Dropbox Share Files By Share Links

Cell Selection dan Reselection

Cellular Field Test Mode

Recomended Cydia Repository

AppSync untuk Sinkronisasi Appdengan iTunes

Timing Advance (TA)

Cara Mengganti Baterai iPhone4

X-Ray Wallpaper untuk iPhone

Lock Cell dan Force Handovermenggunakan Handset B...

How to know your Network Parameteron Blackberry

Faktor Utama Pengaruh KecepatanAkses Jaringan 3G

March (16)

SO LIVE CURIOUS

ONEDOLLARPTC

technology-lifestyle: Cell Selection dan Reselection http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more

2 of 6 11/7/2014 1:49 AM

cell A maka MS akan memilih cell B.

Berikut adalah contoh parameter C1 pada serving cell (lingkarang merah) dan C2 pada mobile phone, memiliki 6

kandidat cell dalam BA list (lingkaran biru)

MS memiliki parameter C1 yaitu 29

Parameter C2 pada Cell 1 yang ada pada BA list

Parameter C2 pada Cell 2 yang ada pada BA list

technology-lifestyle: Cell Selection dan Reselection http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more

3 of 6 11/7/2014 1:49 AM

Parameter C2 pada Cell 3 yang ada pada BA list

Parameter C2 pada Cell 4 yang ada pada BA list

Parameter C2 pada Cell 5 yang ada pada BA list

technology-lifestyle: Cell Selection dan Reselection http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more

4 of 6 11/7/2014 1:49 AM

Newer Post Older PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

posted by ajusady di 12:36 PM

Label: 2G Network, Telecommunication

Parameter C2 pada Cell 6 yang ada pada BA list

sincerely

-ajusady-

+1 Recommend this on Google

Comment as:

Publish

1 comment:

petodas May 12, 2013 at 1:39 PM

pak, adakah rumus untuk mengoptimasi timer trigger untuk soft handover pada sistem umts..?

klo da tolong kirim ke [email protected]

Reply

technology-lifestyle: Cell Selection dan Reselection http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more

5 of 6 11/7/2014 1:49 AM

Fast Dormancy

Penyebab Baterai Smartphone Menjadi Panas

Error pada iTunes

Channel Element (CE) Resource

Cara Mengganti Regional Account Apple ID

POPULAR POSTS Privacy Policy

Disclosure

DMCA.COM PROTECTION

with Google Friend Connect

Members (4)

Already a member? Sign in

JOIN US TO LIVE CURIOUS

FOLLOW BY EMAIL

Copyright ajusadyblog 2013 by -ajus4dy-. This website is for live curious human. Powered by Blogger.

technology-lifestyle: Cell Selection dan Reselection http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more

6 of 6 11/7/2014 1:49 AM