Cedera Pada Jaringn Lunak

4
Cedera pada Jaringn Lunak Sering hanya terdapat hubungn yang sangat kecil antara cedera jaringan lunak dengan kerusakan yang terjadi pada kerangka atau tulang wajah.Kerusakan fraktur yang luas sering terjadi tanpa tanda-tanda pada kulit. Klasifikasi cedera pada jaringan lunak dikelompokkan berdasarkan luka,avulsi,kontusi,abrasi/tatto,dan luka bakar.Luka-luka bisa tunggal atau multipel,menguntungkan/tidak menguntungkan(dikaitkan dengan tingkat ketegangan pada garis kulit yaitu garis Langer),trap door,puncture,dan through and through.Pada waktu melakukan pemeriksaan,sebaiknya dilakukan pengukuran dan membuat digram dari luka-luka multipel.Apabila tepi bibir atau kelopak mata terlibat,pasien harus diberi tahu kemungkinan terjdinya lekukan(yang membekas),yang mungkin memerlukan perbaikan di masa mendatang.Luka-luka yang tidak menguntungkan yakni yang menyilang garis Langer memiliki prognosis kosmetik yang jelek,mengakibatkan timbulnya jaringan parut(Gb.10-3).Untuk perawatan luka yang luas atau kompleks kadang-kadang diperlukan rujukan atau konsultasi. Gambar 10-3 A.Laserasi yang menyilang garis menyilang garis langer dari kulit bersifat tidak menguntungkan dan mengakibatkan penyembuhan yang secara kosmetik jelek.B.insisi pasiel di tempatkan sejajar dengan garis ketegangan kulit.

Transcript of Cedera Pada Jaringn Lunak

Page 1: Cedera Pada Jaringn Lunak

Cedera pada Jaringn Lunak Sering hanya terdapat hubungn yang sangat kecil antara cedera jaringan lunak dengan kerusakan yang terjadi pada kerangka atau tulang wajah.Kerusakan fraktur yang luas sering terjadi tanpa tanda-tanda pada kulit.Klasifikasi cedera pada jaringan lunak dikelompokkan berdasarkan luka,avulsi,kontusi,abrasi/tatto,dan luka bakar.Luka-luka bisa tunggal atau multipel,menguntungkan/tidak menguntungkan(dikaitkan dengan tingkat ketegangan pada garis kulit yaitu garis Langer),trap door,puncture,dan through and through.Pada waktu melakukan pemeriksaan,sebaiknya dilakukan pengukuran dan membuat digram dari luka-luka multipel.Apabila tepi bibir atau kelopak mata terlibat,pasien harus diberi tahu kemungkinan terjdinya lekukan(yang membekas),yang mungkin memerlukan perbaikan di masa mendatang.Luka-luka yang tidak menguntungkan yakni yang menyilang garis Langer memiliki prognosis kosmetik yang jelek,mengakibatkan timbulnya jaringan parut(Gb.10-3).Untuk perawatan luka yang luas atau kompleks kadang-kadang diperlukan rujukan atau konsultasi.

Gambar 10-3 A.Laserasi yang menyilang garis menyilang garis langer dari kulit bersifat tidak menguntungkan dan mengakibatkan penyembuhan yang secara kosmetik jelek.B.insisi pasiel di tempatkan sejajar dengan garis ketegangan kulit.

Trap door luka trap door terdiri atas pergeseran flap perikel.Luka jenis ini juga memiliki prognosis yang jelek secara kosmetik,karena bagian yang mengalami penyembuhan mengalami penebalan atau meninggi dibanding struktur kulit di sekitarnya.Through and through Luka jenis ini menghubungkan kulit dengan permukaan mukosa sehingga mudah terkontaminasi dengan flora rongga hidung dan mulut.Bibir merupakan daerah yang paling sering mengalami hal ini(Gb.10-4)

Page 2: Cedera Pada Jaringn Lunak

Gambar 10-4 Laserasi through and through disebabkan karena benturan yang mendorong bibir ke dalam sehingga terhimpit oleh protesa rahang atas yang parah.

Gambar 10-5 Avulsi tidak terbatas hanya pada jaringan lunak.Kerusakan mandibula disebabkan oleh tembakan peluru berkecepatan tinggi selama bertugas di vietnam.Avulsi suatu avulsi adalah hilangnya substansi jaringan lunak yang biasanya mengenai kulit, walaupun mukosa,otot dan tulang juga dapat terkena.Avulsi biasanya menyertai luka-luka multipel pada wajah dan biasanya pada korban kecelakaan sepeda motor atau luka karena peralatan dalam industri atau pertanian,dan pada pasien dengan luka tembak ringan(serpihan)atau luka tembak berat(perforasi)(Gb.10-5)Kontusio adalah luka memar atau hancur yang terjadi pada bagian yang mengalami trauma.penyebabnya biasanya benda tumpul.Kontusio yang kecil bisa jadi merupakan tanda eksternal satu-satunya dari kerusakan tulang dibagian dalam yang ekstensif.Abrasi adalah luka goresan dengan tanda-tanda hilangnya sebgian ketebalan kulit(kalau kulit hilang sma sekali itu disebut evulsi).Pembentukan tatto akan terjadi bila suatu abrasi terkontaminasi dengan benda-benda asing misalnya serbuk peluru,kotoran jalan ,minyak pelumas.Luka bakar dikelompokan berdasarkan tingkat ketebalan kulit yang mengalami kelukaan.Ketebalan sebagian atau luka bakar derajat pertama melibatkan hanya lapisan luar epidermis disertai eritema,nyeri tekan,dan sakit.Luka bakar sebgian dengan kedalaman yang lebih besar atau drajat dua,menyebabkan kerusakan yang mencapai dermis dan ditandai dengan terjdinya vesikel,lepuh,dan bullae(lihat Gb.10-6).Luka bakar ketebalan penuh/derajat tiga menunjukan hancurnya epidermis dan dermis.

Page 3: Cedera Pada Jaringn Lunak

Cedera jaringan lunak rongga mulutCedera pada mukosa mulut serupa dengan cedera pada kulit.Luka-luka pada rongga mulut sering terdapat pada lidah dan mukosa bibir,biasanya karena tergigit sendiri atau terhimpit antara gigi dan trauma eksternal.Kadang-kadang terjadi luka gingiva pada daerah yang mengalami fraktur dengan pergeseran yang ekstensif,dan pada gigi yang luksasi/avulsi(lihat Gb.10-18).Apabila terjdi avulsi intra oral kemungkinan penyebabnya kemungkinan besar adalah karena tembakan peluru,biasanya juga melibatkan lidah.Hematom mulut merupakan temuan yang umum terjadi dan kemungkinan menandai daerah yang mengalami fraktur/luka jaringan lunak yang luas.Luka bakar pada rongga mulut biasanya terjadi apabila seorang anak menelan bahan yang kausatik atau karena kena setrum,dan apabila terjadi pada orang dewasa etiologinya adalah terhisapnya udara panas pada kecelakaan motor atau pesawat terbang.Luka bakar mulut bisa merupakan ancaman,karena menyebabkan edema pada lingual atau faring dan bisa mengakibatkan gangguan pada saluran pernapasaan.

Gambar10-6 A.Pasien menderita karena menggigit petasan dan terlamabat melepaskan gigitannya pada waktu petsan meledak.B.luka bakar karena serbuk petasan dan edema terlihat pada palatum lunak.Rawat inap merupakan indikasi untuk mengamati pernapasan dan kemungkinan keterlibatan(skunder) paru-paru karena menghisap udara panas.