CDA.docx

5
Pendekatan CDA A. Perumusan Masalah Bagaimanakah critical discourse analysis dalam berita “Mayat Warung Dawet Masih Misterius; Dimakamkan Belum Ada yang Menanyakan.” dalam Radar Banyumas edisi Kamis Kliwon 18 Oktober 2012? B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Kirk dan Miller (1986), mendefinisikan metode kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya. Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sementara Miles and Huberman (1994) dalam Sukidin (2002:2) Metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi dalam kehidupan sehari- hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sedangkan

Transcript of CDA.docx

Page 1: CDA.docx

Pendekatan CDA

A. Perumusan Masalah

Bagaimanakah critical discourse analysis dalam berita “Mayat Warung

Dawet Masih Misterius; Dimakamkan Belum Ada yang Menanyakan.” dalam

Radar Banyumas edisi Kamis Kliwon 18 Oktober 2012?

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif. Menurut Kirk dan Miller (1986), mendefinisikan metode

kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara

fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasanya sendiri

dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahanya. Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku

Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati. Sementara Miles and Huberman (1994) dalam

Sukidin (2002:2) Metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang

terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi dalam

kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sedangkan pendekatan yang digunakan

untuk mendukung penelitian ini adalah pendekatan critical discourse analysis.

Critical discourse analysis model Roger Fowler, Robert Hodge, Gunther Kress,

dan Tony Trew melakukan pendekatan yang dikenal sebagai critical linguistic.

Critical linguistic terutama memandang bahasa sebagai praktik sosial, melalui

mana suatu kelompok memantapkan dan menyebarkan ideologinya.1 Crirical

Discourse Analysis model Roger Fowler, Robert Hodge, Gunther Kress, dan Tony

Trew didasarkan pada kerangka analisis seperti yang tertulis dalam table berikut

ini:

Tingkat Yang Ingin Dilihat

Kata Pilihan kosakata yang dipakai untuk menggambarkan

1 Eriyanto, Analisis Wacana (Yogyakarta: LKis, 2001), 133.

Page 2: CDA.docx

Kalimat

peristiwa. Misalnya, dalam berita mengenai kekerasan terhadap

wanita. Pilihan kosakata apakah yang dipakai untuk

menggambarkan kekerasan? Apakah perkosaan, persetubuhan,

pelecehan, digagahi, disetubuhi, dsb.

Pilihan kosakata yang dipakai untuk menggambarakan actor

(agen) yang terlibat dalam peristiwa. Misalnya, dalam berita

mengenai kekerasan terhadap wanita. Pilihan kosakata apa

yang dipakai untuk menggambarkan wanita sebagai korban?

Apakah, misalnya, dipakai kata janda, wanita cantik, wanita

pekerja malam, dsb. Demikian juga dengan laki-laki sebagai

pelaku, apakah memakai kata seperti pemuda, orang tak

dikenal, segerombolan orang, dsb.

Bagaimana peristiwa digambarkan lewat rangkaian kata.

Misalnya, dalam berita mengenai kekerasan terhadap wanita,

bagaimana peristiwa itu dijelaskan lewat kalimat? Apakah

wanita sebagai korban dan laki-laki sebagai pelaku, dan apakah

laki-laki digambarkan sebagai pihak yang berdosa atau tidak.2

C. Analisis

Metode analisis model Roger Fowler dkk ini, dapat dilihat dalam berita

konkret mengenai Mayat Warung Dawet Masih Misterius; Dimakamkan, Belum

Ada yang Menanyakan (teks berita Radar Banyumas, 18 Oktober 2012). Dalam

pemberitaan tersebut korban lebih banyak diceritakan oleh si penulis berita.

Dalam hal ini apabila melihat secara kritis pemberitaan tersebut maka yang ada

dalam pemberitaan dari awal hingga akhir adalah korban yang meninggal. Hal ini

tidak terlepas dari orientasi pemberitaan wartawan yang lebih melihat fakta-fakta

tentang kondisi korban. Dengan kata lain pemberitaan ini lebih menitik beratkan

pada korban sebagai obyek pemberitaaan. Sementara itu tidak terlepas juga bahwa

pemberitaan ini memiliki tata bahasa yang menggunakan kalimat pasif.

Penggunaan kalimat pasif ini salah satunya terlihat dalam judul berita “Mayat

2 Eriyanto, Analisis Wacana (Yogyakarta: LKis, 2001), 165.

Page 3: CDA.docx

Warung Dawet Masih Misterius; Dimakamkan, Belum Ada yang Menanyakan”.

Namun demikian penggunaan kalimat pasif tidak hanya terletak pada judul berita

saja, melainkan pula pada isi dari berita tersebut.

Wartawan atau penulis berita lebih suka memberitakan tentang kondisi

korban dibandingkan dengan pelaku kejahatan. Kondisi ini tidak terlepas bahwa

menulis kondisi korban lebih mudah bagi wartawan dibandingkan dengan menulis

atau memberitakan pelaku. Hal ini juga tidak terlepas dari pemberitaan bahwa

pelaku kejahatan yang belum mampu diungkap oleh pihak kepolisian. Namun

demikin pemberitaan yang lebih menitik beratkan pada korban seakan-akan

menutupi pemberitaan terhadap pelaku kejahatan. Itulah yang dapat diberitakan

oleh wartawan atau si penulis berita, dengan demikian pemberitaan tersebut lebih

mengungkap kondisi korban dibandingkan pelaku kejahatan.

Daftar Pustaka

Eriyanto. Analisi Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta;

LKiS, 2001

Cah. Mayat Warung Dawet Masih Misterius; Dimakamkan, Balum Ada

yang Menanyakan. Radar Banyumas 18 Oktober 2012.

Indrayanto. Pengertian Metode Kualitatif. Website www.Shvoong.com:

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2027031-pengertian-metode-

kualitatif/#ixzz2ChQA8dq6. Diunduh pada 17 November 2012

Serta sumber lain yang diperlukan