CCTV "Indonesia Sehat"

4
CCTV Buletin CCTV edisi #2 Cerdas | Cepat | Terpercaya | Verikatif Indonesia Sehat 12 April 2014 Jalan Awibitung, Gang Jembar 1 No.01 Cicadas, Bandung Telepon, E-mail: 085624741202, [email protected] +

description

Buletin Dwi Mingguan PD KAMMI Bandung | Pada edisi yang kedua ini mengangkat tema hari kesehatan dan juga Pemilu 2014 | Oiya, ada juga liputan agenda KAMMI se Bandung Raya.

Transcript of CCTV "Indonesia Sehat"

Page 1: CCTV "Indonesia Sehat"

CCTVBuletin CCTV edisi #2

Cerdas | Cepat | Terpercaya | Verikatif

Indonesia Sehat

12 April 2014

Jalan Awibitung, Gang Jembar 1 No.01 Cicadas, Bandung

Telepon, E-mail: 085624741202, [email protected]

+

Page 2: CCTV "Indonesia Sehat"

Buletin CCTV edisi #2

Negeri ini hampir mempunyai segalanya. Tanahnya subur dan sumber daya alamnya luar biasa. Kekayaan pertanian serta hasil pangannya juga menakjubkan. N a m u n , b a g a i m a n a t i n g k a t g i z i masyarakatnya? Pada saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang pada umumnya disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, kurang baiknya kualitas lingkungan hidup (sanitasi), kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi (iodium). Sebaliknya masalah gizi lebih disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada lapisan masyarakat tertentu disertai dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi, menu seimbang, dan kesehatan.Namun, bagaimana dengan tingkat penyakit dan angka kematian ibu dan bayi di negeri ini? Indonesia menempati peringkat sepuluh besar untuk berbagai penyakit. Indonesia juga menempati tempat No.1 untuk kasus u burung, peringkat ke-1 tingkat kebutaan di Asia dan masih menjadi nomor satu dalam peringkat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama sepuluh tahun berturut-turut. Tak hanya itu, Indonesia juga menempati peringkat ke-3 untuk penyakit TBC, hepatitis dan lepra serta menempati peringkat ke-4 untuk penyakit kusta dan diabetes. Dari data terakhir yang diperoleh dari Survei Demogra dan Kesehatan Indonesia (SDKI) September 2013, juga diperoleh fakta yang mengejutkan mengenai angka kematian ibu dan bayi. Data menunjukkan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 461 per 100.000 kelahiran hidup, dan juga Angka Kematian Balita (AKB) yaitu 42 per 1.000 kelahiran hidup. Negeri ini juga memiliki jumlah sumber daya manusia yang cukup banyak. Bahkan tipe penduduknya adalah tipe expansive sejak tahun 2010 dimana jumlah penduduk usia remaja (pemuda) lebih banyak daripada usia dewasa maupun tua. Pemuda adalah motor penggerak bangsa yang dapat memberikan perubahan terhadap kemajuan bangsa.

Lantas , baga imana keadaan kaum pemudanya? Lebih dari 1,8 juta orang berusia 15 sampai 24 meninggal setiap tahun oleh penyebab yang sebenarnya bisa dicegah. Sekitar 16 juta remaja perempuan berusia 15 sampai 19 melahirkan setiap tahun. Pemuda yang berusia 15 hingga 24 tahun menyumbang 40% dari semua infeksi HIV baru dikalangan orang dewasa di tahun. Setiap tahun, sekitar 20% dari remaja akan mengalami masalah kesehatan mental, yang paling sering depresi atau kecemasan. Sekitar 150 juta orang pemuda juga merupakan pengguna tembakau.Lantas, apa yang harus kita lakukan? Sehat adalah hak setiap orang. Capaian kualitas pelayanan kesehatan sangat bergantung dari cara berpikir atau mindset para pemangku kepentingan dalam memandangnya. Cara berpikir tersebut harus dibangun dengan baik dalam suatu paradigma pelayanan kesehatan. Dari pergeseran paradigma pelayanan kesehatan ini maka program kebijakan kesehatan harus diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia (Health Programs for Human Development). Oleh sebab itu diperlukan indikator kesehatan yang perlu dilihat dari perspektif “Paradigma Sehat”. Pembangunan kesehatan di Indonesia dapat dilakukan dengan baik dan sangat bergantung pada komitmen di seluruh aspek masyarakat. Oleh karena itu, pada Hari Kesehatan Nasional ini, mari kita bersama-bersama mewujudkan kesehatan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pemenuhan hak terhadap diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat.

Tingkat Kesehatan Indonesia Yang Mencengangkan

Oleh: Juli Trisna Aisyah SKaderisasi PD KAMMI Bandung

12 April 2014

Page 3: CCTV "Indonesia Sehat"

Buletin CCTV edisi #2

Ada kamu yang mengatur ini semua, tapi rasanya percuma

Ada juga yang janjikan indahnya surga, tapi neraka terasa

-IwanFals-

Perhelatan tahun poltik 2014 telah sampai pada checkpointnya yang pertama, dimana kemeriahan telah menghatarkan masyarakat Indonesia kepadanya.kalau kita perhatikan apa yang terjadi pada saat serta menjelang titik ini masih banyak hal yang menarik untuk diperhatikan serta harus diperbaiki, baik oleh para caleg, partai politik, para stakeholder, ataupun juga oleh masyarakat yang menjadi pemain kunci dalam perhelatan ini. Diluar berbagai hal yang memang harus menjadi catatan serta perbaikan para pelayan negeri ini, kita juga patut mengapresiasi mereka atas keberjalan pemilu sampai saat ini yang terlihat cukup aman dan kondusif. Membahas keberjalan pemilu kali terasa sangat menarik dengan segala kekurangan serta kelebihannya, mungkin kita akan membahas itu lebih dalam pada kesempatan lain.

Pemilu yang telah berlangsung kemarin telah mulai menghasilkan gambaran kasar tentang siapa yang akan menjadi wakil para rakyat lima tahun mendatang, tentunya melalui berbagai lembaga yang menyelenggarakan quick qount. Ya sesuai dengan putusan mahkamah konstitusi yang memperbolehkan penyiaran hasil survey serta hitung cepat beberapa waktu sebelum serta sesudah waktu penyoblosan. Seperti yang telah diperkirakan berbagai lembaga survey serta banyak pengamat, semua lembaga, kini merilis bahwa PDIP akan hadir sebagai pemenang Pileg 2014, kemudian disusul golkar, gerindra, dst. Namun ada sebuah fenomena menarik jika kita perhatikan data yang disajikan oleh para lembaga tersebut, dimana tidak ada satupun partai politik yang memiliki prosentase suaralebihdari 20 persen, maka tidak ada satupun parpol juga yang mampu mengajukan calon presiden sendiri tanpa koalisi, Padahal sudah banyak capres yang telah mendeklarasikan diri bahkan ada yang telah menggandeng wapresnya.

Koalisi, Kontribusi atau Ambisi ?

12 April 2014

Age

nda

Kom

sat

:

- A

ksi P

edul

i Pem

ilu K

AM

MI P

olb

an

- D

M1

KA

MM

I TE

S da

n Po

litel

- Tr

aini

ng ju

rnal

isti

k K

AM

MI T

ES

- T

DO

KA

MM

I IT

B-d

an m

asih

ban

yak

lagi

Page 4: CCTV "Indonesia Sehat"

Koalisi dan opsisis, ialah sebuah fenomena yang sudah tidak tabu di negeri ini bahkan sejak pemerintahan di negeri ini dibangun. Sikap yang demikian memang wajar dan sah-sah saja dilakukan, dimana dengan koalisi, sinergisitas itu dibangun serta melalui oposisi sikap kontrol itu ditegakan. Namun yang kemudian jadi perhatian, atas dasar apakah koalisi atau oposisi itu dibangun.

Ketika sebuah koalisi hanya dibangun atas dasar administratif, ambisi serta kepentingan pr ibad i s a j a , akankah sebuah s i nerg i pembangunan akan hadir ? ataukah lebih baik sebuah koalisi dibangun dengan menyelaraskan plartform karya untuk negeri ? atau mungkinkah

para parpol ini tidak lagi hanya berbicara tentang kekuasaan serta menyampingkan rasa egois diri serta golongan untuk berbicara lebih banyak tentang strategi perbaikan juga pembangunan untuk negeri yang katanya sepenggal rdaus ini ?.

“Kolaborasi menjadi kunci penting dalam berbagai peristiwa sejarah dunia, akankah Indonesia juga menjadikan hal i tu menjadi kunci yang mengantarkannya kedalam fase Kebangkitan? Akankah k i ta hanya menyaks i kan saja,benarkah INDONESIA ialah KITA ?”

Oleh : Davin Arvianda SKebijakan Publik PD KAMMI Bandung

Buletin CCTV edisi #2

Salam RedaksiAssalamu’alaykum wr wb. Alhamdulillahirobbil’alamin kini Pengurus Daerah KAMMI Bandung telah menerbitkan buletin “CCTV” edisi kedua yang mengangkat tema “Indonesia Sehat”. Semoga buletin ini nantinya akan menjadi sumber inspirasi dan aspirasi dari/oleh kader KAMMI se-Bandung Raya dalam menciptakan karya-karya yang bermanfaat untuk perkembangan Indonesia.Wassalamu’alaykum wr wb.

Penanggung Jawab: Humas KAMMI BandungAlam Fathurohman, Yusa Had A, Ma’un Sugiarto, Milkhatussyafa’ah Tauq, Ida Nur FatmawatiSampaikan kritik dan saran melalui:Facebook : Kammi Bandung, Twitter : @kammibandung, Web : kammibandung.org

12 April 2014

Agenda yang akan datang :

- DM

1 KAMM

I ITB

- DM

1 KAMM

I UPI

- Lomba Cerpen KAM

MI Polban

- Young Intelektual Forum KAM

MI Bandung

- Kajian BPP KAMM

I Bandung

dan masih banyak lagi