Ccp Destilasi minyak atsiri

8/16/2019 Ccp Destilasi minyak atsiri

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit jeruk yang mengandung minyak atsiri banyak dimanfaatkan sebagai

industri kimia parfum, menambah aroma jeruk pada minuman dan makanan, anti

oksidan dan anti kanker (Fathur, 2013). enya!a kimia yang terdapat dalam kulit

jeruk manis dapat dimanfaatkan karena memiliki gugus penyusun pektin dan

minyak atsiri. Komponen minyak atsiri dari kulit jeruk manis terdiri dari limonene

(95%), mirsen (2%), oktanal (1%), neral (0.1%), neral (0,1%), general (0,1%),

valensen (0,05%), sinnsial (0,02%) dan sinensial (0,01 %). enya!a limonene

yang terdapat di dalam kulit jeruk inilah yang membuat minyak atsiri dapat

digunakan sebagai obat ("ega!ati, 201#).

$donesia mempunyai sumber daya alam hayati yang sangat banyak dan

beragam yang sampai saat ini masih belum bisa dimanfaatkan se%ara optimal.

&iantara keanekaragaman hayati itu terdapat tanaman penghasil minyak atsiriyang sampai sekarang belum dapat dimanfaatkan se%ara maksimal. 'ndonesia

menghasilkan 0#0 jenis tanaman penghasil minyak atsiri dari *0 jenis minyak

atsiri yang diperdagangkan di dunia dan baru sebagian dari jenis minyak atsiri

tersebut yang memasuki pasar dunia, diantaranya nilam, sereh !angi, gaharu,

%engkeh, melati, kenanga, kayu putih, %endana, dan akar !angi. "eskipun

'ndonesia merupakan salah satu pemasok minyak atsiri dunia, tetapi kenyataannya

ada sejumlah minyak atsiri yang juga diimpor. +adahal minyak atsiri yang

diimpor tersebut dapat diproduksi oleh 'ndonesia sebagai %ontoh, bergamot,

orange, lemon, lime, %itrus, geranium, jasmine, laender, peppermint, %ornmint,

dan etier

Konsumsi masyarakat terhadap kulit jeruk setiap tahunnya terus meningkat.

-Konsumsinya di 'ndonesia hanya 2, kg/kapita/tahun dan pada 2002 meningkat

menjadi # kg/kapita/tahun. otal produksi pada tahun 2002 men%apai #0.000

ton ('ndriani ,2010).

1


2/21

eruk manis merupakan salah satu jeruk komoditas andalan yang

dikembangkan di 'ndonesia. elain karya kandungan itamin , masyarakat

menggemari buah jeruk ini karena harganya yang relatif terjangkau oleh sebagian

besar masyarakat. &i 'ndonesia, jeruk manis banyak dihasilkan di daerah a!a

imur. +ada tahun 2002, produksinya men%apai #40 kg/pohon/tahun. Karena

hasilnya yang melimpah, jeruk manis pa%itan tidak hanya didistribusikan

di!ilayah a!a imur saja, tetapi sudah meluas keberbagai kota di 'ndonesia

('ndriani, 2010).

1.1. Rumusan masalah

5pa itu destilasi 6

5pa itu minyak atsiri 6

Kandungan senya!a dalam jeruk 6

&engan metode steam destilasi berapa yang dihasilkan 6

1.2. Tujuan

"engetahui senya!a dalam kulit jeruk

"engetahui randemen hasil dari kulit jeruk

"engetahui kualitas kulit jeruk

2


3/21

BAB II

TINJAUAN PUSTAA

2.1. De!"n"s" Jeruk

eruk adalah salah satu buah yang mengandung banyak itamin dan

berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. 7uah ini termasuk dalam keluarga

Citrus yang berasal dari suku Rutaceae sebagian besar jeruk memiliki rasa yang

asam dan menyegarkan, itu karena kandungan asam sitrat dalam jeruk tersebut,

meskipun kita tidak jarang menemukan buah jeruk yang rasanya manis. 7uah

jeruk ini memiliki beberapa spesies. "asing masing spesies jeruk tersebut bisadisilangkan dan menghasilkan spesies buah jeruk yang baru. anaman jeruk

berasal dari benua 5sia. Khususnya 5sia imur dan 5sia enggara. 7uah jeruk

yang banyak terdapat di 5sia imur adalah jeruk manis dan jeruk sitrun.

ementara itu buah jeruk yang berasal dari 5sia enggara, antara lain adalah jeruk

bali, jeruk nipis, dan jeruk purut. 8upanya jeruk bukan uma bermanfaat daging

buahnya tetapi juga kulitnya. Kandungan kulit jeruk rupanya sangat bermanfaat

bagi kesehatan. Kandungan yang bermanfaat dari kulit jeruk dalam hal

ke%antikan adalah dapat menyeimbangkan kondisi kulit, mengurangi kelebihan

minyak pada kulit sehingga kulit menjadi lembut dan jauh dari problem jera!at (

5ndareto, 201# ).

2.1.1 las"!"kas" Buah Jeruk #Citrus sp$

5dapun klasifikasi dari buah jeruk adalah sebagai berikut 9

abel 2.1 Klasifikasi 7uah eruk

ubgenus Eucitrus:enus Citrus

ubtribe Citriane

ribe Citreae

ubfamili Aurantioideae

Famili Rutaceae

;rdo Rutales

Kelas icot!ledonae

(umber 9 $urul Fajari dkk, 2010)

3


4/21

:enus Citrus terdiri dari dua subgenera yaitu subgenera "a#eda dan

Eucitrus. 7uah dari subgenus "a#eda tidak enak dimakan karena di dalam

kantong %airannya mengandung minyak acrid , tangkainya panjang dan melebar

seperti sayap. 7uah jeruk manis berukuran besar, tangkainya kuat. 7entuknya

bulat, bulat lonjong atau bulat rata (papak) dengan bagian dasar, ujungnya bulat

dan papak, bergaris tengah 12 %m. buah yang masak ber!arna orange, kuning,

atau hijau kekuningan. 7erbau sedikit harum, agak halus, tidak berbulu, kusam,

dan sedkit mengkilat. Kulit buah tebal nya 0,30,# %m, dari tepi ber!arna kuning

atau orange tua dan makin ke dalam berarna putih kekuningan sampai putih,

berdaging dan kuat melekat pada dinding buah ($urul Fajari dkk, 2010).

Kulit jeruk mengandung minyak atsiri atau dikenal dengan minyak eteris.

"inyak atsiri merupakan bahan dasar dari !angi!angian atau minyak gosok

alami. &idalam perdagangan sulingan minyak atsiri sebagai bibit minyak !angi

karena baunya yang khas ($urul Fajari dkk,2010).

2.1.2 an%ungan ul"t Jeruk

:ambar 2.1 Kulit eruk(umber 9 5gromedia,2010)

Kandungan yang terdapat didalam kulit jeruk memiliki manfaat bagi

kehidupan manusia. 5dapun kandungan yang terdapat pada kulit jeruk menurut

( sampai 2# > dari berat

kering. =at pektin tersebut dapat diekstraksi dengan %ara sederhana, biaya yang

4


5/21

tidak mahal, dan dapat diterapkan dalam skala ke%il. ika dibandingkan dengan

jenis jeruk lainnya, kandungan pektin paling banyak ditemukan di kulit jeruk bali.

+ektin, seperti diketahui, merupakan serat yang mudah larut dan biasanya terdapat

pada sayuran dan buah. +ektin termasuk kelompok polisakarida yang heterogen

dengan berat molekul tinggi. +ektin dapat mempengaruhi penyerapan lambung

dan usus dengan mengikat asam empedu shingga dapat menurunkan penyerapan

lemak, mengontrol kadar kolesterol dan dikeluarkan melalui feses atau kotoran.

+ara peneliti sepakat bah!a dengan mengkonsumsi pektin jeruk, tiga kali sehari,

akan menurunkan tingkat kolestrol ratarata *>.

b. "inyak 5tsiri

elain pektin, kandungan dalam kulit jeruk lainnya adalah minyak atsiri

atau minyak eteris. "inyak esensial ini merupakan komponen terbesar minyak

nabati. +ada prinsipnya, minyak atsiri memiliki !ujud kental dan mudah menguap

di suhu ruang sehingga menebarkan aroma yang khas. "inyak atsiri sering

dijadikan dasar !e!angian dalam industri parfum dan disebut sebagai bibit

minyak !angi. elain itu, minyak berbau khas ini juga bisa diolah menjadi

kosmetik, bahan farmasi serta penyedap kuliner. &alam bidang kesehatan, minyak

atsiri memiliki beragam manfaat antara lain, sebagai median relaksasi, mengolah

stress, sebagai antibiotik konensional

%. ?imonen

Kandungan dalam kulit jeruk lainnya adalah senya!a limonen. enya!a ini

sebenarnya merupakan turunan dari minyak atsiri. ?imonen ternyata bisa menjadi

bahan untuk membuat material kemasan yang ramah lingkungan ($iodegrada$le)

untuk menggantikan styrofoam. aat ini inoasi yang dikembangkan para peneliti

adalah memanfaatkan limbah kulit jeruk yang kurang didayagunakan yang biasanya hanya dibuat untuk mainan anak, manisan, atau langsung dibuang

sehingga kurang bermanfaat dan kurang mempunyai nilai jual. Kulit jeruk yang

mengandung limonene akan diolah menjadi polimer plastik organik sebagai bahan

dasar kemasan produk yang aman dan mudah terurai

2.2 &"n'ak Ats"r"

"inyak atsiri adalah @at berbau yang terkandung dalam tanaman. "inyak

ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, minyak esensial karena pada

5

http://tentangjeruk.blogspot.com/2012/06/memanfaatkan-kulit-jeruk-bali.htmlhttp://tentangjeruk.blogspot.com/2012/06/memanfaatkan-kulit-jeruk-bali.htmlhttp://tentangjeruk.blogspot.com/2012/06/7-manfaat-kulit-jeruk-bagi-kesehatan.htmlhttp://tentangjeruk.blogspot.com/2012/06/7-manfaat-kulit-jeruk-bagi-kesehatan.htmlhttp://tentangjeruk.blogspot.com/2012/06/memanfaatkan-kulit-jeruk-bali.html


6/21

suhu kamar mudah menguap. 'stilah esensial dipakai karena minyak atsiri

me!akili bau dari tanaman asalnya. &alam keadaan segar dan murni, minyak

atsiri umumnya tidak ber!arna. $amun, pada penyimpanan lama minyak atsiri

dapat teroksidasi. Antuk men%egahnya, minyak atsiri harus %"s"m(an dalam

bejana gelas yang ber!arna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di

tempat yang kering dan sejuk. "inyak atsiri bisa di dapat dari akar, batang, daun,

bunga dan rimpang dari tanaman (7ro!n, heodore ?, 2000).

"inyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. usunan

senya!a kompoennya kuat mempengaruhi syaraf manusia (terutama hidung)

sehingga memberikan efek psikologis tertentu (baunya kuat). "inyak atsiri

memiliki rasa getir, berbau !angi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya dan

umumnya larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air. 7agi tanaman

penghasil minyak, minyak atsiri berfungsi sebagai pengusir serangga atau parasit

lainnya. &alam beberapa hipotesis dapat disimpulkan bah!a tumbuhan akan

memproduksi minyak atsiri se%ara maksimal jika kondisi tumbuhan dalam

keadaan susah, misalnya akar tanaman sulit mendapat air. truktur tanah berkapur

atau jarang nutrisi makan, dan sebagainya. Kondisi sema%am itu membuat

tanaman berusaha untuk memproduksi minyak atsiri agar tetap toic terhadap

serangan serangga maupun parasit lain. +ada umumnya minyak atsiri dapat

diperoleh dengan metode distilasi, ekstraksi dan enflurage (anjaya, 2013).

"inyak yang ada di alam dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu 9

minyak mineral (mineral oil), minyak nabati dan he!ani yang dapat dimakan,

serta minyak atsiri (essential oil). "inyak atsiri dikenal juga dengan nama eteris

atau minyak terbang (olatile oil) yang dihasilkan oleh tanaman. "inyak atsiri

mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi, mempunyairasa getir (pungent taste), berbau !angi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya,

umunya larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air.

&alam bidang industri, minyak atsiri digunakan untuk pembuatan kosmetik,

parfum, antiseptik, obatobatan, flaoung agent dalam makanan atau minuman

serta sebagai pen%ampur rokok kretek. 7eberapa jenis minyak atsiri digunakan

sebagai bahan astiseptik internal dan eksternal, untuk bahan analgesik, haemolitik

atau sebagai anti@ymatik serta sebagai sedaita dan stimulans untuk obat sakit

6


7/21

perut. "inyak atsiri yang baru diekstraksi biasanya tidak ber!arna atau ber!arna

kekuningkuningan.

"inyak atsiri dapat menguap pada suhu kamar dan penguapannya semakin

besar seiring dengan kenaikan suhu. Amumnya minyak atsiri larut dalam alkohol

en%er yang konsentrasinya kurang dari 0>. &aya larut tersebut akan lebih ke%il

jika minyak atsiri mengandung fraksi terpene dalam jumlah besar. ifat minyak

atsiri ditentukan oleh persenya!aan kimia yang terdapat di dalamnya, terutama

persenya!aan tak jenuh (terpene), ester, asam dan aldehida serta beberapa jenis

persenya!aan lainnya. ?ain.

Kandungan minyak atsiri se%ara umum 9

1. unsurunsur dasarB karbon (), hidrogen (C) dan oksigen (;), kadang

kadang juga terdiri atas nitrogen ($) dan belerang ().

2. resin dan lilin dalam jumlah ke%il yang merupakan komponen tidak dapat

menguap.

3. hidrokarbon sebagian besar terdiri atas 9 monoterpen (2 unit isoprene),

sesouiterpen (3 unit isoprene), diterpen ( unit isoprene), politerpen,

parafin, olefin dan hidrokarbon aromatik. Komponen hidrokarbon yang

dominan menentukan bau dan sifat khas dari setiap jenis minyak, sebagai

%ontoh minyak jeruk mengandung D0> limonen. ;Eygeneted

Cydro%arbon mengandung unsurunsur karbon (), hidrogen (C), dan

oksigen (;). ang termasuk oEygeneted hydro%arbon adalah

persenya!aan alkohol, aldehida, keton, oksida, ester dan eter. 'katan

karbon dalam oEygeneted hydro%arbon ada yang jenuh dan ada yang tidak jenuh. tidak jenuh tidak jenuh

&alam kehidupan seharihari, buah jeruk umumnya hanya dimanfaatkan

bagian daging buah untuk kepentingan konsumsi. Kulit buah jeruk biasanya hanya

dibuang sebagai sampah, tetapi saat ini dapat diolah suatu bahan yang

menghasilkan produk bernilai tinggi, produk ini digunakan untuk keperluan

kesehatan dan bahan pengharum. enis minyak atsiri jeruk dibedakan berdasarkan

arietasnya. emua kulit jeruk sebenarnya dapat diambil atau diekstrak minyak

7


8/21

atsirinya. Kulit jeruk yang tersedia %ukup banyak adalah kulit jeruk manis, jeruk

besar, jeruk siam, jeruk siam madu, jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk keprok.

+rinsip dasar metode distilasi adalah uap dari air digunakan untuk

mengangkat minyak atsiri dari dalam jaringan kulit jeruk dan kemudian

didinginkan dengan air mengalir. Casil yang diperoleh adalah %ampuran air dan

minyak yang karena perbedaan berat jenis akan terpisah dimana lapisan minyak

ada di atas sedangkan lapisan air ada di ba!ah. ?apisan minyak kemudian diambil

menggunakan pipet dan dimasukkan dalam botol ber!arna gelap. +enyimpanan

sebaiknya dilakukan di dalam lemari es (kulkas) karena memiliki suhu rendah dan

terhindar dari paparan sinar matahari.

2.). Pr*ses

+roses pembuatan minyak atsiri dari kulit jeruk dapat dilakukan dengan

distilasi.

2.+ D"st"las" #Pen'ul"ngan$

&istilasi adalah suatu proses pemurnian untuk senya!a %air, yaitu untuk

proses yang didahului dengan penguapan senya!a %air dengan memanaskannya,

lalu mengembun kan uap yang terbentuk yang akan di tampung dalam !adah

yang terpisah untuk mendapat destilat. +roses yang terjadi pada distilasi adalah

perubahan fase %air menjadi fase uap atau gas dengan pendidihan dan kondensasi

pengembunan, tetapi distilasi bukan merupakan dua urutan proses penguapan

kondensasi. ekanan uap selalu bertamabah dengan kenaikan suhu. 5dapun

ma%amma%am distilasi diantaranya 9

1. &istilasi sederhana

&istilasi sederhana 5dalah teknik pemisahan untuk memisahkan dua atau

lebih komponen @at %air yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh. elain

perbedaan titik didih, juga perbedaan keolatilan, yaitu ke%enderungan sebuah

@at untuk menjadi gas. &istilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer yang

normal. 5plikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan %ampuran

air dan alkohol (


9/21

padat atau @at %air lain dengan perbedaan titik didih %ukup besar, sehingga @at

pen%emar atau pengotor akan tertinggal sebagai residu. &istilasi ini digunakan

untuk memisahkan %ampuran %air%air, misalnya airalkohol, airaseton, dan

lainlain (anjaya, 2013).

:ambar 2.# &istilasi ederhana

2. &istilasi 7ertingkat/Fraksionasi

&istilasi 7ertingkat/Fraksionasi adalah memisahkan komponenkomponen

%air, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya

yang berdekatan. &istilasi ini juga dapat digunakan untuk %ampuran dengan

perbedaan titik didih kurang dari 20G dan bekerja pada tekanan atmosfer atau

dengan tekanan rendah. 5plikasi dari &istilasi jenis ini digunakan pada industri

minyak mentah, untuk memisahkan komponenkomponen dalam minyak

mentah. +erbedaan &istilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya

kolom fraksionasi. &i kolom ini terjadi pemanasan se%ara bertahap dengan

suhu yang berbedabeda pada setiap kolomnya. +emanasan yang berbedabeda

ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari kolomkolom di

ba!ahnya. ehingga komponen yang memiliki titik didih yang lebih tinggi

akan tetap berada di ba!ah dan tidak bisa mele!ati kolomkolom fraksionasitersebut sedangkan yang titik didihnya paling rendah akan naik dan lolos dari

kolom fraksinasi dan terpisah dari @at lainnya (


10/21

pelarut tertentu, misalnya penambahan ben@ena atau toluena untuk

memisahkan air. 5ir dan pelarut akan ditangkap oleh penangkap &eantark.

5ir akan tetap tinggal di dasar penangkap dan pelarut akan kembali ke

%ampuran dan memisahkan air lagi. ampuran a@eotrop merupakan

penyimpangan dari hukum 8aoult (


11/21

pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan air

dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh untuk

mengurangi tekanan digunakan pompa akum atau aspirator. 5spirator disini

berfungsi sebagai penurun tekanan (


12/21

BAB III

&ET-D-L-I PRATIU&

3.1 5lat5lat yang &igunakan

1. atu unit alat destilasi steam destilation

3. imbangan

. Kondensor

#. 7otol ka%a

4. :elas ukur

3.2 7ahan7ahan yang &igunakan

1. ampel kulit jeruk

2. 5ir/5Iuadest

3.3 +rosedur +raktikum

1. ampel kulit jeruk dipotong

2. ampel kulit jeruk dikeringkan dengan oen selama 12 jam dan 2 jam

suhu 0J

. memasukan kulit jeruk yang segar maupun yang sudah kering dalam oen

pada labu ekstraktor #. memasukan air dan memanaskan labu steam generator

4. memanaskan labu ekstraktor ketika uap dari steam generator mulai

terbentuk

. mengatur laju pemanasan pada pada proses penyulingan

*. menunggu sampai tetes pertama keluar dari kondensor

D. menghitung !aktu ekstraksi mulai tetes pertama keluar darikondensor

10. menghentikan proses sesuai dengan ariabel !aktu yang di tentukan

11.memisahkan minyak dari air dengan %orong pemisah, kemudian

ditampung di pada tabung reaksi

11. menyimpan tabung reaksi yang berisi minyak ke dalam free@er (suhu 0J)

"inyak yang bebas dari kandungan air

11. minyak tersebut keudian di analisis

3.3 8angkaian 5lat

12


13/21

13


14/21

BAB I/

HASIL DAN PE&BAHASAN

.1 "er$andingan Rendemen &in!ak 'eruk Antara ulit 'eruk egar dan

ering

+engaruh #re*treatment bahan baku segar dan kering dapat meningkatkan

rendemen minyak atsiri jeruk yang dihasilkan.

14


15/21

15


16/21

dengan menggunakan metode steam distillation. +eningkatan rendemen minyak

jeruk manis yang maksimum dari :ambar 2. dapat ditunjukkan pada kondisi

pengeringan pada 12 jam dibandingkan dengan bahan yang segar dan dikeringkan

2 jam. :ambar 2. di atas tidak berbeda dengan :ambar 3. &i ba!ah. :ambar 2.

menunjukkan bah!a kondisi pengeringan pada 12 jam dapat meningkatkan hasil

rendemen minyak jeruk purut yang maksimum dibandingkan dengan bahan yang

segar dan dikeringkan 2 jam.:ambar . berbeda dengan dua gambar lainnya.

+erbedaannya adalah bah!a kondisi pengeringan pada 2 jam dapat

meningkatkan hasil rendemen minyak jeruk sambal yang maksimum

dibandingkan dengan bahan yang segar dan dikeringkan 12 jam.

Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa metode #retreatment

penerinan 12 !am lebih optimum dibandinkan denan

penerinan 24 !am maupun tanpa penerinan. "al ini

didukun oleh hasil u!i S#$ %canning Electron &icrosco#e& denan

perbesaran 85' dari permukaan kulit !eruk manis berikut.

7erdasarkan :ambar #. terlihat jelas bah!a poripori kulit jeruk manis

dengan metode steam distillation tanpa pengeringan memiliki poripori berkisar

10 14# m. edangkan metode steam distillation dengan pengeringan memiliki

poripori lebih besar sekitar 2** 343 m. emakin besar poripori yang terbuka

tentunya semakin mudah minyak yang tersimpan di ba!ah permukaan kulit jeruk

menguap. Cal ini sesuai dengan penelitian terdahulu LM, bah!a proses

pengeringan beserta adanya uap yang berdifusi ini dapat merusak kulit jeruk

sehingga dapat membuka poriporinya. Cal inilah yang menyebabkan metode

16


17/21

steam distillation dengan pengeringan bahan baku dapat mengekstraksi hasil

minyak lebih banyak dibandingkan dengan metode yang sama tanpa pengeringan.

.2 Rasio +aan +aku !ang -e#at untuk &enda#atkan &in!ak 'eruk dengan

ualitas an Rendemen #timum &in!ak 'eruk dengan ualitas an Rendemen #timum :ambar 4.

menunjukkan bah!a rasio 0, merupakan titik optimum dari proses ekstraksi

dengan bahan baku kulit jeruk manis. 5plikasi dari titik optimum ini digunakan

untuk mengetahui jumlah bahan baku yang harus dimasukkan. ebagai %ontoh

apabila olume distiller yang digunakan diperbesar sampai 100 liter maka bisa

diperkirakan bahan yang dimasukkan berkisar 0 kg. 8asio 0, merupakan titik

optimum dengan bahan baku kulit jeruk purut dan kulit jeruk sambal.

17


18/21

:ambar . menunjukkan bah!a titik rasio 0, merupakan titik optimum dari

proses ekstraksi minyak atsiri untuk semua jenis kulit. itik tertinggi terdapat pada

jenis kulit jeruk manis, sedangkan yang terendah terdapat pada jenis kulit jeruk

sambal. 7egitu juga pada :ambar *. juga menunjukkan hasil yang sama dengan

:ambar 4. itik optimum untuk semua jenis kulit pada :ambar . terjadi pada

rasio 0,.

.3 ualitas &in!ak 'eruk

abel 1. memperlihatkan bah!a kandungan limonene yang terkandung

dalam minyak kulit jeruk manis mengalami peningkatan diantara ketiga metode

pretreatment. Cal ini menunjukkan bah!a pretreatment pengeringan berdampak

signifikan terhadap peningkatan kualitas dari minyak kulit jeruk manis. ?imonene

yang didapat ini tidak berbeda jauh dengan minyak kulit jeruk sambal. ehingga

se%ara keseluruhan, pretreatment pada bahan kulit jeruk sambal berdampak

signifikan terhadap peningkatan kadar limonene.

abel 2. memperlihatkan bah!a komponen Npinene pada minyak kulit

jeruk purut mengalami peningkatan seiring adanya pengeringan. Cal ini

menunjukkan bah!a pretreatment pengeringan berdampak signifikan terhadap

peningkatan kualitas dari minyak kulit jeruk purut.

18


19/21

BAB /

ESI&PULAN

(ari hasil penelitian ini dapat dibuat beberapa kesimpulan)

*aitu +

1. ,enambilan min*ak atsiri %kulit !eruk manis) kulit !eruk

purut) dan kulit !eruk sambal& denan steam distillation

dapat meninkatkan rendemen.2. -asio %perbandinan antara massa bahan baku denan

olume destiler *an diunakan& 0)4 merupakan titik

optimum dari proses steam distillation baik bahan sear)

dikerinkan 12 !am) dan dikerinkan 24 !am.3. ,re/treatment penerinan oen denan metode ekstraksi

steam distillation dapat meninkatkan !umlah rendemen

min*ak !eruk *an dihasilkan.4. ualitas kandunan min*ak atsiri sanat dipenaruhi oleh

pre/treatment denan penerinan oen. adar limonene

*an terkandun dalam min*ak kulit !eruk manis

menalami peninkatan seirin denan penerinan)

beitu !ua pada min*ak kulit !eruk sambal. (an untuk

min*ak kulit !eruk purut kadar /pinene !ua menalami

peninkatan.

19


20/21

DA0TAR PUSTAA

5risanu. 2013. &ecanical Continous il E#ression /rom ilseeds il ield

And "ress Ca#acit!

5gromedia.2010. &anaat 3im$a +ua egar.akarta9 5gromedia +usat

5ndareto, ;bi. 201#. #tik 4er$al isekitar Anda. akarta 9 +ustaka 'lmu

emesta

5nonim. 200#. estilator &in!ak Atsiri. "alang9 H. 5grindo ipta "andiri

7angkaha, 2011. +engertian &estilasi (+enyulingan)

http9//bangkaha.blogspot.%om/2011/12/ pengertiandistilasipenyulingan.html

diakses tanggal 20 "ei 2013

7ro!n, heodore ?. 2000. Cemistr! te Central cience. akarta 9 7alai +ustakaFathur, 5hmad. 2013. "engam$ilan &in!ak Atsiri dari ulit 'eruk egar dan

ering dengan &enggunakan &etode team estillation. urabaya 9 '

:uenther, O. 1D*. &in!ak Atsiri 'ilid 1. akarta A' +ress.

Cambali, Orli@a. 2004 . 'arak "agar -anaman "engasil +iodiesel. 7ogor 9 +

5de +rima "andiri

Cardjono astrohamidjojo. 200. imia &in!ak Atsiri. ogyakarta9 :adjah "ada

Aniersity +ress

Cidayat, 2012. +engertian destilasi http9//hidayatafif1DD.blogspot. %om/

2012/12 /pengertian distilasi.html diakses tanggal 20 "ei 2013

'ndriani, Carfina dkk.2010. "engem$angan "otensi Ram$ut 'angun (ea &a!s)

an ulit 'eruk &anis (Citrus inensis) e$agai Alternati -era#i 3im$a

4er$al &elurukan +atu*+atu Em#edu(6allstones) ecara 7lmia . "alang9

uniersitas malang +K":

'stiIomah. 2013. "er$andingan &etode Ekstraksi &aserasi dan okletasi

terada# adar "i#erin +ua Ca$e 'a8a. akarta 9 A'$ akarta

Kastianti, $. dan 5malia, =.P. 200*. 3a#oran "enelitian "engam$ilan "inyak

AtsiriKetaren, . 1D*4. &in!ak dan 3emak "angan. akarta 9 Aniersitas 'ndonesia

"ega!ati dan 8osa. 201#. Ekstraksi &in!ak Atsiri kulit eruk &anus dengan

metode vakum micro8ave assisted !drodistillation. emarang9 Aniersitas

$egri emarang

$urul, Fajari dkk.2010.ekstraksi min!ak atsiri dari lim$a kulit eruk manis.

"alang 9 Aniersitas $egeri "alang.

;skar, 7raun. 1D*#. "ress /or -e E#ression 3i:uid /rom 3i:uid*Containing

u$stance. A +atent #134#D

8. F,


21/21

anjaya, 8io. 2013. iktat "raktikum imia /isika estilasi ;a#. urabaya 9 '

unjaya, Cenny. 2012. "engaru Rasio &assa aun ui< "elarut -em#erature

dan 'enis "elarut "ada Ekstraksi loroil aun ui ecara +atc engan

"engontakan is#ersi. +rahayangan 9 Aniersitas Katolik +rahyangan

Ccp Destilasi minyak atsiri

Documents

Transcript of Ccp Destilasi minyak atsiri