CbD TB anak

of 24 /24
Azda A. Fajri 012116343 REFLEKSI KASUS TB ANAK

Embed Size (px)

description

TB pada anak

Transcript of CbD TB anak

  • Azda A. Fajri012116343REFLEKSI KASUSTB ANAK

  • IDENTITAS PASIENNama: An. KAUsia: 10 bulanJenis Kelamin: Laki - LakiAlamat: Kronggen, GroboganNama Ortu: Ny. NKPekerjaan: IRTBangsal: Poli AnakNo RM: 482658

  • ANAMNESAKeluhan Utamabenjolan di leherRiwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poli anak RSUD pada tanggal 5 Oktober 2015 ada benjolan di belakang telinga kanan dan kiri. Benjolan dirasakan pasien ada sekitar 2 minggu yang lalu dan tidak mengecil, benjolan tidak dirasakan sakit, tidak memerah, tidak gatal, namun diakui ibu pasien membesar sampai ukuran sekarang yang kira-kira sebesar kacang hijau.

  • Ibu pasien tidak mengeluh anaknya demam atau batuk lama. Nafsu makan kurang disangkal namun BB bertambah hanya sedikit oleh ibu diakui.Diare persisten disangkal Riwayat berhubungan dengan pasien dengan pengobatan TB di lingkungan rumah disangkal, pembengkakan sendi disangkal.Borok pada leher, ketiak, maupun daerah perut disangkal

  • Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Demam: (-) Riwayat Kejang: (-) Riwayat Batuk Pilek: (-) Riwayat Diare: (-) Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga tidak ada yang memiliki penyakit seperti ini Riwayat Sosial Ekonomi - Kesan ekonomi cukup

  • Riwayat ImunisasiHepatitis B: (+) 0,2,3,4 bulanDPT+HiB: (+) 2,3,4 bulanBCG: (+) 1 bulanCampak: (+) 9 bulanPolio: (+) 0,2,3,4 bulan

  • Riwayat Kehamilan dan Persalinan :G1P0A0 H38 minggu, lahir spontan di bidan. Jenis kelamin laki-laki langsung menangis BB 3100g. Ibu teratur periksa kehamilan ke bidan. Riwayat sakit saat kehamilan disangkal. Minum jamu, merokok, dan minum alkohol selama hamil disangkal.

  • PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalisata Keadaan Umum: Aktif, Agak RewelKesadaran: Compos MentisTanda Vital Nadi: 120 x/menit Respiration Rate: 35 x/menit Suhu: 36,5oC

  • Kepala: Bulat lonjong, simetris, kesan normalMata: Mata Cekung (-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-/-)Hidung: Napas cuping (-), epistaksis (-), sekret (-)Mulut: Bibir kering (-), sianosis (-) T2-T2 hiperemis, tidak ditemukan detritusLeher: Pembesaran KGB retroauricular bilateral (Kenyal, mobile, tidak nyeri,tidak melekat erat, 1x1x1 cm, Sklofuroderma tidak ditemukan

  • ThoraxPulmoInspeksi: simetris, Retraksi costa (-)Palpasi: Tidak ada krepitasi, sterm fremitus ka=kiPerkusi: Sonor seluruh lapang paruAuskultasi: SDV, Ronkhi (-/-), stridor (-/-)CorInspeksi: Iktus cordis tidak tampakPalpasi: Iktus cordis teraba ICS V medial LMCSPerkusi: redup jantung (+)Auskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, gallop tidak ditemukan, murmur tidak ditemukan

  • AbdomenInspeksi: CembungAuskultasi: Bising Usus (+)Perkusi: TimpaniPalpasi: Hepar dan lien dalam batas normalEkstremitasAkral dingin: Superior (-/-) Inferior (-/-)Oedem Extremitas: Superior (-/-) Inferior (-/-)Cap. refill :
  • Status GiziBerat Badan: 6.2 KgTinggi : 68 cmZ-Score BB/TB (WHO): 18.7 (-1 SD)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah RutinFoto Rontgen PA

  • Daftar masalahPembesaran KGB Retroauricular bilateralBerat Badan sedikit naik selama pertumbuhan

  • DIAGNOSA BANDINGLimfadenitis TuberculosisTuberculosis ParuLimfadenopatiLimfadenitis

  • Initial DiagnosisMantoux TestFoto Rontgen PA

  • Follow Up8 Oct: Pemeriksaan hasil Mantoux Test (+) Indurasi 12mm dalam 72 jam, keluhan batuk (+) demam disangkal. Hasil Foto Thorax meunjukkan corakan bronkovaskuler kasar, kesan TB Primer

  • Skoring TBKontak TB: 0Mantoux Test: 3 (+) 12 mmKeadaan Gizi: 1Demam : 0Batuk lama: 0Pembesaran KGB: 1Pembengkakan sendi: 0Foto Thorax: 1

    Skor TB: 6

  • DIAGNOSIS KERJALimfadenitis TuberculosisTuberculosis Paru

  • Initial PlanningInitial TerapiIsoniazid 70mgRifampisin 95mgPirazinamid 200mgm.f.pulv.dtd no xxxS.1.d.d.a.cAtau apabila sediaan tersedia:Rimcure PaedS.1.d.d.tab 1.a.c.

  • Initial plan monitoring Monitoring kenaikan BB tiap bulanMonitoring kepatuhan OAT tiap bulanMonitoring Foto Rontgen Thorax pada bulan ke 3Monitoring efek samping obat seperti ikterik atau mual muntah berkepanjangan (hepatotoksisitas)Monitoring ALT AST ketika ada kecurigaan adanya gejala ikterik dan gejala gastrointestinal

  • Initial plan edukasiMenjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit pasien penyebab, dan penatalaksanaanMenjelaskan prognosis tentang penyakit pasien Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa pengobatan TB memerlukan pengobatan lama, minimal 6 bulan, tidak boleh putus dan harus kontrol tiap bulanOabt rifampisin dapat menyebabkan cairan tubuh (air seni, air mata, keringat, ludah) berwarna merahRifampisin harus diminum dalam keadaan perut kosongBila ada gejala kuning atau mual muntah terus menerus segera kontrol walau belum saatnya controlCase Finding Penderita TB aktif pada tetangga/keluarga dekat

  • PROGNOSISQuo Ad Vitam: Dubia ad BonamQuo Ad Functionam: Dubia ad BonamQuo Ad Sanam: Dubia ad Bonam