CATATAN.docx
-
Upload
fadilazahra -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of CATATAN.docx
1. Utk mengetahui adanya kelainan pada ginjal2. Mengetahui kelainan diluar ginjal
Kelainan diluar ginjal
1. Glukosa di urin menunjukkan pasien diabetes meliitius
160-180 : ambang ginjal orang normal
Ambang ginjal : renaltresop yaitu 160-180
Orang DM kadar glukosa > 200
2. Hepatitis : kelainan hati terjadi kerusakan hati. Kadar bilirubin meningkat di darah.
Ada bilirubin 1 : tidak larut air
2 : larut air. Makanya keluar di urin.
Kencingnya seperti air teh pekat.
3. Calcium urin.
Kelainan kelenjer paratiroid
Urin keruh : ISK, proteinuria, ada lemak di urin. Adanya fosfat di urin, ada bakteri di urin.
Kalau ginjal, glukosa +, eritrositnya +
Ny. Nefri mengalami ISK, ditandai dengan leukosituria atau proteinurea. Dan ada epitel
Pemeriksaannya adalah pemeirksaan mikrobiologi
Ca oxalate pada orang normal juga ada biasanya.
Ortostatikurinaria pada pasien yang suka berdiri lama.
Proteinuria +1 itu normal akibat dari hamil atau menstruasi.
Mengukur protein dalam sehari 24 jam : protein kuantitatif (tes ESBA)
Kalau + 1 2 3 itu semi kuantitatif.
ARTI KLINIS
Ada leukosituria
Ada proteinuria
4. PEMERIKSAAN URIN RUTIN
Pemeriksaan tanpa indikasi
- Kalsium tidak termasuk, tapi atas indikasi- Makrroskopis tidak termasuk pemeriksaan rutin. - BJ DI eropa termasuk kedalam pemeriksaan rutin. - BJ tinggi pada psien DM- BJ RENDAH pada Diabetes insipidus- BJ penting utk membedakan kedua diabetes tadi. - BJ NORMAL 1,003 – 1,030- Pemeriksaan BJ bisa pakai URINOMETER. : urin pasien 24 jam. Lalu dimasukkan alat
tadi. Tapi skrg udah gak dipakai. - Cara carik celup bisa mendeteksi 10 -12 parameter urin. - Di Indonesia utk pem urin rutin 3 aja yaitu protein glukosa dan sedimen. - Sedimen ada unsur bermakna : yaitu eritrosit leukosit dan silinder( karena adalah
cetakan protein di tubuli ginjal, berarti di urin ada protein) - Org dengan silinder + akan selalu dengan protein +. Protein + belum tentu silinder
positif. Kenapa ? karena syarat terbentuk silinder adalah :1. Ada protein di urin, tidak selalu patologis. Bisa fisiologis. 2. Retensi urin (aliran lambat)3. PH urin (secara umum urin harus asam)
GLUKOSA. : ada diurin karena hiperglikemia (pada orang DM)
Orang gak DM tapi ada glukosa dalam darah BISA SAJA TP BIASANYA +. Dalam kasus kasus yang sangat jarang. Missal kadar glukosa dlm normal tetapi laju filtrasi glomerulus menurun. Tapi kalau GFR (glomerula filtration red : laju filtrasi glomerulus) POSITIF.
ERITROSIT kaitkan dengan HEMATURIA berarti ada darah, ada trauma ginjal pasiennya, TB Ginjal, gromerulo nefritis
LEUKOSIT adanya LEUKOSITURIA( nanah di urin) dihubungkan dg ISK
Silinder granul
Silinder leukosit
KRISTAL : PENTINGnya kalau dia banyak. Kalau sedikit bisa akibat dari makanan. Dalam
PADA ORANG HAMIL = PROTEIN
Sedimen(pemeriksaan penting) adalah endapan. Kita ambil. Lalu di sentrifutigasi (diputar)
- Sedimen tidak bermakna : Kristal, epitel, bakteri, spermaKalau normal gak ada eritrosit
Jumlah urin tergantung pada : intake, olahraga, penyakit tertentu,