catatan perkuliahan resep

download catatan perkuliahan resep

of 6

description

farmasetika 2

Transcript of catatan perkuliahan resep

Catatan Perkuliah RESEPAnggota kelompok:1. Lettisia MelaniI211120232. Fera Nor MalizaI211120253. Lia deslianriI211120364. Nur JannahI2111202Resep adalah Permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi, dokter hewan yang diberi izin berdasarkan peraturan perundang-undangan kepada apoteker pengelola apotek untuk menyiapkan dan atau membuat, meracik, serta menyerahkan obat kepada pasien.

SKRINING RESEP (skrining administrasi, farmasetik, dan klinis) Resep yg lengkap: a. Nama, alamat & nomor izin praktek dokter, dokter gigi, atau dokter hewanb. Tanggal penulisan resep ( Inscriptio )c. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (Invocatio)d. Nama setiap obat dan komposisinya (prescriptio/ordonantio)e. Aturan pemakaian obat ( Signatura )f. Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep (Subscriptio)g. Nama pasien, umur, BB, dan alamat pasien. Untuk resep dokter hewan, Jenis hewan & nama serta alamat pemiliknya.

Apoteker melakukan skrining resep meliputi :1) Persyaratan administratif : Nama,SIP dan alamat dokter. Tanggal penulisan resep. Tanda tangan/paraf dokter penulis resep. Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan pasien. Nama obat , potensi, dosis, jumlah yang minta. Cara pemakaian yang jelas. Informasi lainnya.2) Kesesuaian farmasetik: bentuk sediaan, dosis,potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian.3) Pertimbangan klinis: adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain). Jika ada keraguan terhadap resep hendaknya dikonsultasikan kepada dokter penulis resep dengan memberikan pertimbangan dan alternatif seperlunya bila perlu menggunakan persetujuan setelah pemberitahuan.

Copie resep = Salinan resepKopi resep ialah salinan tertulis dari suatu resep ( Istilah lain dari kopi resep ialah apograph, Exemplum atau Afschrift). Salinan resep selain memuat semua keterangan yang termuat dalam resep asli harus memuat pula: Nama dan alamat apotik Nama dan nomor S.I.K APA Tanda tangan atau paraf APA Tanda det = detur untuk obat yang sudah diserah kan, atau tanda ne det = ne detur untuk obat yang blm diserah kan Nomer resep dan tanggal pembuatan

Resep 1 1. Setelah melakukan skrining resep dapat disimpulkan bahwa dari segi administrative resep tersebut masih terdapat kekurangan dlalam kelengkapan resep yaitu tidak mencantum kn umur pasien , BB pasien, dan tidak ada paraf atau TTd dokter yg menulis resep.Untuk kesesuai farmasetik , tidak dicantum kan potensi, inkompatibilitas obat dan lama pemberian 2. Pada resep asli tertulis pasie hanya ingin mengambil ohat unuk 2 hari minum (6tabet)Sehingga copy resep sebagai berikut:--detur 6-- Indikasi : panas,nyeri,batuk,pilek

Dari dr : A. Soeriadi Anadex (tablet salut gual)Alamat: PTK mengandung: paracetamol 500 mg, Dextrometorfan Nama pasien: Fancy HBR 15 mg, chlorpeniramin maleat 1mg, No receipt: D12 fenilpropanolamin 15 mg.Tgl : 22/09/2011 dosis: dewasa; 1dagree/ 10 ml sirup 3-4xDosis anak-anak:6-12tahun 10ml sirup 3-4x/hariR/ Kalnex 500XVEs:mengantuk, pudding, mulut kering, pada dosisS 3dd1tinggi kejang mirip epilepsy, ruam kulit R/ AnadexXVS 3dd1

18/09/2015

Kalnex Asam traneksat 500mg/tabIn: fibrinolisis dan efitaksis local, prostatektomi, konisasi serviks, edema angioneurotik, pendarahan abnormal setelah operasi, pendarahan setelah ekstrasi gigi pada pasien hemofiliDs: sehari 3-4xPo: diberikan bersama atau tanpa makanEs: ggn GI, mual,pusing, muntah , anoresia, sakit kepala

Resep 21. Setelah melakukan skrining resep dapat disimpulkan bahwa dari segi administrative resep tersebut masih terdapat kekurangan dlalam kelengkapan resep yaitu tidak mencantum kan BB pasien, dan tidak ada paraf atau TTd dokter yg menulis resep.Untuk kesesuai farmasetik , tidak dicantum kan potensi, inkompatibilitas obat dan lama pemberian 2. Pada resep asli tertulis pasie hanya ingin mengambil ohat unuk 2 hari minum (6tabet)Sehingga copy resep sebagai berikut: Indikasi obat racikan : Demam, infeksi saluran nafasdan batuk

Dari dr : Benardi Layarda a. SanprimaAlamat: PTK mengandung: co-trimoxazol & trimehoprimIn: infeksi saluran nafas Nama pasien: Bilal dosis: dewasa dan anak > 12 thn 2x/hrNo receipt: A10 ES: gangguan GI, hepatitis, gangguan Tgl : 21/04/2011 darahKI: gangguan fungsi hati dan ginjal R/ Sanprima02%yang berat, hipersensitif terhadap Ctm00015sulfonilamid DMP0003b. Ctm Pamol0,75In: efek sedatif & alergimengandung: chlorpheniramine maleateM.f caps XVdosis: dewasa 1, anak kaplS 3dd1ES: mengantuk det 6

c. Dmpp.c.cIn: batukmengandung: dextromethorphandosis: dewasa 1, anak kaplES: gangguan GI, kerusakan hati(jangka lama)d. PamolIn: Nyeri dan demamMengandung: paracetamolDosis: dewasa 1 tab, anak 6-12 thn tabES: reaksi hematologi, kulit dan reaksi alergi

PENGARSIPAN RESEPMenurut Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 922/MenKes/Per/X/1993 pasal 17 ayat 2 menyebutkan bahwa resep harus dirahasiakan dan disimpan di apotek dengan baik dalam jangka waktu 3 tahun. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 280 tahun 1981 tentang ketentuan dan tata cara pengelolaan apotek pada pasal 7 ayat 3 dan 4 menyebutkan bahwa resep yang telah disimpan lebih dari 3 tahun tersebut dapat dimusnahkan dengan cara di bakar atau dengan cara lain yang lebih memadai. Pemusnahan resep dilakukan oleh Apoteker Pengelola Apotek atau apoteker pengganti dibantu oleh sekurang-kurangnya seorang karyawan apotek yang bersangkutan dan harus dibuat berita acara pemusnahan sesuai dengan bentuk yang telah ditentukan dalam empat rangkap serta ditandatangani oleh Apoteker Pengelola Apotek dan petugas apotek yang melakukan pemusnahan resep tersebut..Ketentuan dalam Pengarsipan Resep Resep disimpan berdasarkan nomor urut per hari Lalu di buat bundelan perbulan Bundelan berdasarkan penggolongan obat yang ada dalam resep. Ada 3 jenis bundelan resep :a. Obat Narkotika,b. Obat Psikotropikac. Obat Bebas + Bebas Terbatas + Obat KerasSalinan resep diatur dalam kepmenkes No. 280 tahun 1981 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengelolaan Apotek, disebutkan bahwa salinan resep adalah salinan yang dibuat oleh apotek, yang selain memuat semua keterangan yang terdapat dalam resep asli, harus memuat pula:a. Nama dan alamat Apotekb. Nama dan nomor Surat Izin Pengelola Apotekc. Tanda tangan atau paraf apoteker pengelola apotekd. Tanda det atau detur untuk obat yang sudah diserahkan; tanda nedet atau ne detur untuk obat yang belum diserahkane. Nomor resep dan tanggal pembuatan

Permenkes No. 922 tahun 1993 pasal 17 menyebutkan bahwa:Ayat 1 : Salinan resep harus ditandatangani apotekerAyat 3 : Resep atau salinan resep hanya boleh diperlihatkan kepada dokter penulis resep atau yang merawat penderita, penderita yang bersangkutan, petugas kesehatan atau petugas lain yang berwenang merut peraturan perundang-undangan yang berlaku.Di Apotek, bila obatnya sudah diserahkan kepada penderita, menurut Peraturan Pemerintah kertas resep harus disimpan, diatur menurut urutan tanggal dan nomor urut pembuatan, serta harus disimpan sekurang-kurangnya selama tiga tahun. Kegunaan hal akhir ini adalah untuk memungkinkan penelusuran kembali bila setelah sekian waktu terjadi suatu akibat dari obat yang diberikan. Setelah lewat waktu tiga tahun, resep-resep oleh Apotek boleh dimusnahkan dengan membuat proses verbal (berita acara) pemusnahan. (SK Menkes RI no. 280/MenKes/SK/V/1981 mengenai penyimpanan Resep di Apotek).Secara jelas dalam pasal 7 Kepmenkes No. 280 Tahun 1981 mengatur tentang tata cara penyimpanan dan pemusnahan resep sebagai berikut: Apoteker Pengelola Apotek mengatur resep yang tealh dikerjakan menurut urutan tanggal dan nomor urutan penerimaan resep dan harus disimpan sekurangkurangnya tiga tahun. Resep yang mengandung Narkotika harus dipisahkan dengan resep lainnya. Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu dimaksud ayat 1 pasal ini dapat dimusnahkan. Pemusnahan resep dimaksud dalam ayat 3 pasal ini, dilakukan dengan cara dibakar atau dengan cara lain yang memadai oleh Apoteker Pengelola Apotek bersama dengan sekurangkurangnya petugas apotek. Pada pemusnahan resep, harus dibuat Berita carapemusnahan sesuai dengan bentuk yang telah ditentukan dalam rangkap empat dan ditandatangani oleh mereka yang dimaksud pada ayat 4 pasal ini.