CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK ) TAHUN … · 1.1 Maksud dan Tujuan Pelaporan Keuangan 1 ......
Transcript of CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK ) TAHUN … · 1.1 Maksud dan Tujuan Pelaporan Keuangan 1 ......
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK )
TAHUN ANGGARAN 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BANTUL
Jl. RW Monginsidi Komplek Parasamya Kabupaten Bantul
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga dapat tersusun Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul yang berupa Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan sampai dengan akhir
tahun 2018
Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan ini masih jauh dari sempurna dan kami
mengharapkan masukan saran maupun kritik yang membangun dari para pengguna
Laporan Keuangan ini. Untuk kedepannya kami akan terus berupaya untuk dapat
menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan dengan tepat waktu dan akurat sehingga
dapat terwujud tata kelola pemerintah yang baik dan dapat meningkatkan akuntabilitas
publik.
Bantul, 31 Desember 2018
Kepala
Ir.Fenty Yusdayati, M.T.
NIP. 196704031994032008
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
Pernyataan Tanggungjawab iv
Bab I Pendahuluan 1
1.1 Maksud dan Tujuan Pelaporan Keuangan 1
1.2 Landasan Hukum Penyususnan Laporan Kauangan 2
1.3 Sistematika Penulisan CALK 3
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian 5
Target Kinerja APBD
2.1 Ekonomi Makro 5
2.2 Kebijakan Keuangan 6
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja 6
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja dan Keuangan 12
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 12
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target 12
Bab IV Kebijakan Akuntansi 14
4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah 14
4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan laporan 14
keuangan
4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan 14
keuangan
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan 18
5.1 Penjelasan atas pos-pos laporan realisasi anggaran 19
5.2 Penjelasan umum neraca 19
Bab VI Penjelasan atas Informasi Informasi Non Keuangan 23
Bab VII Penutup 24
Lampiran Neraca dan LRA per 31 Desember 2017
]
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Bantul yang terdiri dari : (a) Surat Pernyataan ,(b) Laporan Realisasi Anggaran
APBD, (c) Laporan Operasional (d) Laporan Perubahan Ekuitas, (e) Neraca, (f) Catatan
atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggungjawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang
memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.
Bantul, 31 Desember 2018
Kepala
Ir.Fenty Yusdayati, M.T.
NIP. 196704031994032008
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai
Organisasi Pemerintah Daerah dimaksudkan untuk menyediakan informasi yang
relevan kepada stakeholder, mengenai posisi keuangan di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah selama satu periode pelaporan. Penyusunan Laporan Keuangan
ini juga merupakan wujud pelaksanaan kewajiban dalam melaporkan upaya-upaya
yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara
sistematis dan terstruktur pada satu periode pelaporan dalam rangka :
a. Akuntabilitas pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan, dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik;
b. Membantu para pengguna laporan keuangan, untuk mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan selama satu periode pelaporan, sehingga memudahkan
fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan
ekuitas dana yang dikelola Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk
kepentingan masyarakat;
c. Transparasi dalam memberikan informasi keuangan kepada seluruh masyarakat,
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui
secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya
dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan,
Adapun tujuan penyusunan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2018 adalah :
a. Menyediakan informasi mengenai arus penerimaan maupun pengeluaran periode
berjalan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyediakan informasi
penggunaan anggaran yang ditetapkan dengan perundang-undangan;
b. Menyediakan informasi tentang kesesuaian anggaran dengan hasil yang dicapai;
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Pelaporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah diselenggarakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah,
yaitu :
Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945, khususnya bagian yang mengatur
keuangan negara;
a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara;
d. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
e. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
i. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor
10 Tahun 2007 tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Bantul.
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 20 Tahun 2018 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2018.
k. Peraturan Bupati Bantul Nomor 112 Tahun 2018 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran
2018.
l. Peraturan Bupati Bantul Nomor 110 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2018.
1.3. Sistematikan Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, yang dibagi dalam tujuh bab
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyusunan
laporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan
dan sistematika penulisan atas laporan keuangan.
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target
Kinerja APBD
Bab ini memuat penjelasan mengenai asumsi makro ekonomi yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah serta realisasi keuangan dibandingkan periode
sebelumnya, dan penjelasan mengenai pencapaian target kinerja
Bab III Ikhtisar Pencapaian Target Kinerja
Bab ini memuat ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, berupa gambaran realisasi
pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan serta
kendala dan hambatan dalam pencapaian kinerja tersebut.
Bab IV Kebijakan Akuntansi
Bab ini memuat informasi mengenai entitas akuntansi pelaporan
keuangan, informasi mengenai basis akuntansi yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, informasi mengenai penerapan kebijakan
basis pengukuran atas penyusunan laporan keuangan, dan informasi
tentang kebijakan akuntansi yang telah diterapkan atas pos-pos
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah
berbasis Akrual.
Bab V Penjelasan Pos Pos Laporan Keuangan
Bab ini memuat rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos
laporan keuangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Bab VI Penjelasan atas Informasi Informasi Non Keuangan
Bab ini berisi informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan
dalam bagian manapun dari laporan keuangan.
Bab VII Penutup
Bab ini memuat uraian penutup yang dapat berupa kesimpulan-
kesimpulan penting tentang laporan keuangan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1. Ekonomi Makro / Ekonomi Regional
Perencanaan pembangunan ekonomi memerlukan data statistik sebagai dasar
berpijak dalam menentukan strategi kebijakan, agar sasaran pembangunan dapat dicapai
dengan tepat. Strategi dan kebijakan yang telah diambil pada masa lalu perlu dievaluasi
hasil-hasilnya. Berbagai data statistik yang bersifat kuantitatif diperlukan untuk
memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini serta sasaran-
sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang.
Pada hakikatnya pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan
yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja,
pemerataan distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional
dan melalui pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier.
Dengan perkataan lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar
pendapatan masyarakat meningkat disertai dengan tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin.
Untuk mengetahui tingkat dan pertumbuhan pendapatan masyarakat, perlu
disajikan statistik pendapatan nasional/regional secara berkala untuk digunakan sebagai
bahan perencanaan pembangunan nasional/regional khususnya di bidang ekonomi dapat
dipakai juga sebagai bahan evaluasi dari hasil pembangunan ekonomi yang telah
dilaksanakan oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai tambah bruto seluruh
barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang
timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa
memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non residen. Penyusunan
PDRB dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan produksi,
pengeluaran, dan pendapatan yang disajikan atas dasar harga berlaku dan harga konstan
(riil). PDRB atas dasar harga berlaku atau dikenal dengan PDRB nominal disusun
berdasarkan harga yang berlaku pada periode penghitungan dan bertujuan untuk melihat
struktur perekonomian. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan (riil) disusun
berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan atau setiap kategori dari tahun ke tahun.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2018 mendapatkan alokasi
Anggaran Belanja Tidak Langsung gaji pegawai sebesar Rp.3.183.305.708,00. Anggaran
Belanja Langsung sebelum perubahan sebesar Rp.10.563.993.000,00, sedangkan setelah
perubahan menjadi Rp.10.659.993.000,00. Sampai dengan akhir tahun anggaran,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
meliputi anggaran belanja Tidak langsung (Gaji Pegawai) sebesar Rp.3.183.305.708,00
terealisasi sebesar Rp.3.068.107.080,00 atau 96,38%, dan anggaran belanja langsung
sebesar Rp.10.659.993.000,00 terealisir sebesar Rp.9.569.876.078,00 atau 89,77%.
2.2. Kebijakan Keuangan
Kebijakan keuangan yang ditetapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul pada
tahun 2018 juga dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
sebagia entitas akuntansi, meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Pengelolaan Keuangan Daerah mengacu pada azas umum pengelolaan keuangan
yaitu tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan kewajaran, serta taat pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Jumlah yang dianggarkan dalam APBD merupakan batas tertinggi untuk setiap
jenis belanja;
c. Semua transaksi keuangan dilaksanakan melalui Bendahara Pengeluaran Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
d. Semua belanja Dinas dianggarkan pada APBD, kecuali ditentukan lain
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Pengukuran indikator keberhasilan meliputi mekanisme sistem perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan suatu program kegiatan. Secara umum
kegiatan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat dilaksanakan dengan
lancar dan mencapai target sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan. Pencapaian
target kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sampai dengan akhir tahun
anggaran 2018 dapat diuraikan melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
yaitu sebagai berikut :
CAPAIAN REALISASI APBD TAHUN ANGGARAN 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANTUL
NO URAIAN ANGGARAN
(Rp)
SETELAH
PERUBAHAN
(Rp)
BERTAMBAH/
BERKURANG
(Rp)
REALISASI
(Rp)
SISA
ANGGARAN
(Rp)
CAPAIA
N (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
3.183.305.708,00
3.183.305.708,00
-
3.068.107.080,00
115.198.628,00
96,38
BELANJA LANGSUNG
I Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
2.670.744.000,00
2.335.860.500,00
(334.883.500,00)
1.854.088.459,00
481.772.041,00
79,37
1 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
1.030.949.000,00
851.410.500,00
(179.538.500,00)
760.273.934,00
91.136.566,00
89,30
2 Penyediaan Rapat-rapat,
Koordinasi dan Konsultasi
1.639.795.000,00
1.484.450.000,00
(155.345.000,00)
1.093.814.525,00
390.635.475,00
73,68
II Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
1.513.650.000,00
1.847.603.500,00
333.953.500,00
1.578.568.366,00
269.035.134,00
85,44
1 Pengadaan Perlengkapan
Gedung/Kantor
50.000.000,00
40.615.000,00
(9.385.000,00)
40.490.000,00
125.000,00
99,69
2 Pembangunan/Rehabllitasi
Rumah dan Gedung Kantor
250.000.000,00
447.200.000,00
197.200.000,00
443.559.300,00
3.640.700,00
99,19
3 Pengadaan/Rehabilitasi
Kendaraan Dinas/Operasional
425.000.000,00
661.138.500,00
236.138.500,00
619.554.500,00
41.584.000,00
93,71
4 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan
418.450.000,00
418.450.000,00
-
281.110.000,00
137.340.000,00
67,18
5 Pemeliharaan Kendaraan
Dinas/Operasional
320.200.000,00
245.200.000,00
(75.000.000,00)
168.841.566,00
76.358.434,00
68,86
6 Pemeliharaan Peralatan dan
Perlengkapan
50.000.000,00
35.000.000,00
(15.000.000,00)
25.013.000,00
9.987.000,00
71,47
III Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
433.000.000,00
261.900.000,00
(171.100.000,00)
188.514.000,00
73.386.000,00
71,98
1 Pendidikan, Pelatihan,
Sosialisasi, Bimtek dan
peningkatan Kapasitas Aparatur
433.000.000,00
261.900.000,00
(171.100.000,00)
188.514.000,00
73.386.000,00
71,98
IV Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja &
Keu
20.000.000,00
20.000.000,00
-
11.696.900,00
8.303.100,00
58,48
1 Penyusunan laporan capaian
kinerja, keuangan, barang,
kepegawaian dan ketatausahaan
20.000.000,00
20.000.000,00
-
11.696.900,00
8.303.100,00
58,48
V Program Pengembangan
Data/Informasi
366.510.000,00
315.510.000,00
(51.000.000,00)
284.860.500,00
30.649.500,00
90,29
1 Penyusunan dan pengelolan data
daerah
157.220.000,00
157.220.000,00
-
142.030.500,00
15.189.500,00
90,34
2 Penyusunan laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ)
209.290.000,00
158.290.000,00
(51.000.000,00)
142.830.000,00
15.460.000,00
90,23
VI Program Kerjasama
Pembangunan
126.150.000,00
123.750.000,00
(2.400.000,00)
119.265.000,00
4.485.000,00
96,38
1 Penelitian dan Pengembangan
Kerjasama Daerah
126.150.000,00
123.750.000,00
(2.400.000,00)
119.265.000,00
4.485.000,00
96,38
VII Program perencanaan
pembangunan daerah
2.324.349.500,00
2.197.729.500,00
(126.620.000,00)
2.140.208.303,00
57.521.197,00
97,38
1 Perencanaan penganggaran
1.189.300.000,00
1.004.300.000,00
(185.000.000,00)
991.312.700,00
12.987.300,00
98,71
2 Perencanaan pembangunan
sektoral
279.050.000,00
428.950.000,00
149.900.000,00
419.631.975,00
9.318.025,00
97,83
3 Perencanaan pembangunan
kewilayahan
855.999.500,00
764.479.500,00
(91.520.000,00)
729.263.628,00
35.215.872,00
95,39
VIII Program Perencanaan
pembangunan Ekonomi
803.430.000,00
753.430.000,00
(50.000.000,00)
712.567.000,00
40.863.000,00
94,58
1 Perencanaan pembangunan dunia
usaha dan industri
539.430.000,00
524.430.000,00
(15.000.000,00)
489.395.000,00
35.035.000,00
93,32
2 Pendampingan Peningkatan
Pengelolaan Irigasi Partisipatif
(WISMP)
264.000.000,00
229.000.000,00
(35.000.000,00)
223.172.000,00
5.828.000,00
97,46
IX Program Perencanaan Sosial
dan Budaya
1.132.739.500,00
1.132.739.500,00
-
1.064.416.550,00
68.322.950,00
93,97
1 Perencanaan pembangunan
pemerintahan
359.550.000,00
359.550.000,00
-
318.755.000,00
40.795.000,00
88,65
2 Perencanaan pembangunan
pemberdayaan masyarakat
498.220.000,00
498.220.000,00
-
493.836.550,00
4.383.450,00
99,12
3 Perencanaan pembangunan
kesejahteraan rakyat
274.969.500,00
274.969.500,00
-
251.825.000,00
23.144.500,00
91,58
X Program perancanaan
prasarana wilayah dan sumber
daya alam
767.400.000,00
1.267.400.000,00
500.000.000,00
1.249.526.500,00
17.873.500,00
98,59
1 Perencanaan pembangunan tata
ruang dan pengembangan
wilayah
767.400.000,00
1.267.400.000,00
500.000.000,00
1.249.526.500,00
17.873.500,00
98,59
XI Program Pengendalian
Perencanaan Pembangunan
Daerah
193.120.000,00
211.170.000,00
18.050.000,00
179.164.500,00
32.005.500,00
84,84
1 Pengendalian, monitoring dan
evaluasi perencanaan
pembangunan daerah
167.455.000,00
185.505.000,00
18.050.000,00
162.429.500,00
23.075.500,00
87,56
2 Pengendalian Kebijakan
Penyusunan dan Pelaksanaan
RKPD
25.665.000,00
25.665.000,00
-
16.735.000,00
8.930.000,00
65,21
XII Program Penguatan Sistem
Inovasi Daerah
212.900.000,00
192.900.000,00
(20.000.000,00)
187.000.000,00
5.900.000,00
96,94
1 Pengembangan sistem inovasi
daerah
212.900.000,00
192.900.000,00
(20.000.000,00)
187.000.000,00
5.900.000,00
96,94
JUMLAH BELANJA
LANGSUNG
10.563.993.000,00
10.659.993.000,00
96.000.000,00
9.569.876.078,00
1.090.116.922,00
89,77
JUMLAH SEMUA
13.747.298.708,00
13.843.298.708,00
96.000.000,00
12.637.983.158,00
1.205.315.550,00
91,29
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Pencapaian target kinerja keuangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2018 dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Pendapatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bukan merupakan OPD penghasil
sehingga tidak ada sajian pendapatan.
b. Belanja
Komposisi anggaran belanja dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari:
1. belanja tidak langsung dengan anggaran sebesar Rp.3.183.305.708,00
terealisasi sebesar Rp.3.068.107.080,00 atau 96,38%, dan
2. belanja langsung anggaran sebesar Rp.10.659.993.000,00,-. terealisir
sebesar Rp. 9.569.876.078,00 atau 89,77 %.
Belanja Langsung terdiri dari:
Belanja Pegawai sebesar Rp878.385.000,00 terealisasi sebesar
Rp830.555.000,00 atau 94,55%.
Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp8.266.704.500,00 terealisir Rp
7.403.930.778,00 atau 89,56%.
Belanja Modal dengan anggaran sebesar Rp1.514.903.500,00 terealisir
Rp1.335.390.300,00 atau 88,15%.
3.2. Hambatan dan Kendala
Berdasarkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sampai dengan akhir tahun 2018 menunjukkan kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan secara keseluruhan ada sedikit hambatan. Adapun
hambatan maupun permasalahan yang dijumpai dari beberapa kegiatan yang
dilaksanakan yaitu sebagai berikut :
1. Dalam Pelaksanaan kegiatan DPA APBD TA 2018
Permasalahan yang timbul dari Pelaksanaan kegiatan ini adalah bahwa dalam
pelaksanan kegiatan kurang mematuhi pada jadwal kegiatan
2. Selama pelaksanaan Anggaran tahun 2018 Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah belum pernah mengajukan revisi perubahan DPA
3. Kegiatan Evaluasi dan pelaporan
Permasalahan yang timbul dari kegiatan ini adalah kurangnya perencanaan
dan penjadwalan pencairan dana sesuai dengan jadual.
Pelaporan fisik dan Keuangan dari PPTK tidak tepat waktu, sehingga
pelaporan dari tingkat OPD terlambat
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Pemerintah Kabupaten
Bantul merupakan entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban yang berupa Laporan Realisasi Anggaran, Laporan operasional,
Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Sedangkan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
wilayah Pemerintah Kabupaten Bantul merupakan entitas akuntansi yang wajib
menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan sehubungan
dengan anggaran/barang yang dikelolanya kepada entitas pelaporan.
4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari
Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah basis kas untuk
pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam laporan realisasi anggaran dan
basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam neraca.
4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis pengukuran atas penyusunan pos-pos laporan keuangan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut :
a. Kas
Kas di bendahara pengeluaran merupakan kas yang masih dikelola dan menjadi
tanggung jawab bendahara pengeluaran yang berasal dari sisa uang persediaan
yang belum disetor ke Kas Daerah per tanggal 31 Desember. Kas di Bendahara
Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran, uang
kertas, uang logam dan lain-lain kas yang benar-benar ada pada bendahara
pengeluaran/pemegang kas per tanggal 31 Desember. Kas dicatat sebesar nilai
nominal dan dinyatakan dalam nilai rupiah.
b. Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)
yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional OPD dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dimanfaatkan dalam rangka pelayanan
masyarakat.
Persediaan antara lain terdiri dari :
- Alat Tulis Kantor
- Alat Kebersihan
- Alat Listrik
- Benda pos
Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh OPD
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Pada akhir
periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarsasi fisik (stock
opname).
c. Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang adalah penanaman dana untuk jangka waktu lebih dari
satu tahun, pada umumnya jauh lebih lama dari itu, dengan tujuan untuk
memberikan penghasilan tetap.
Sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya bahwa Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah bukan OPD pengelola Investasi
d. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset yang berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
12 (dua belas) bulan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal
entitas, diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan dan biaya
perolehan aset dapat diukur secara andal. Klasifikasi aset tetap adalah:
Tanah
Peralatan dan mesin
Gedung dan bangunan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset tetap lainnya, .
Konstruksi dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
e. Aset lainnya
Aset lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset lancar,
investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan.
Aset lainnya terdiri dari :
Tagihan Piutan Penjualan Angsuran
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Aset Tak Berwujud
Aset Tetap Lain-lain
Aset Lain yang Dibatasi Penggunaannya
Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud
f. Kewajiban jangka panjang
Sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya bahwa Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah bukan OPD pengelola Dana Investasi
i. Ekuitas Dana
Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih
antara aset dengan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana terdiri dari:
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka
pendek. Ekuitas dana lancar antara lain sisa lebih pembiayaan anggaran,
cadangan piutang, cadangan persediaan, dan dana yang harus disediakan
untuk pembayaran utang jangka pendek.
Sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya bahwa Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah merupakan pengelola Barang Persediaan.
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi (EDI) merupakan selisih antara jumlah investasi
permanen, aset tetap, aset lainnya (tidak termasuk dana cadangan) dengan
jumlah nilai kewajiban jangka panjang. EDI meliputi dana yang:
diinvestasikan dalam Investasi Permanen, diinvestasikan dalam aset tetap,
diinvestasikan dalam aset lainnya, dan dana yang harus disediakan untuk
pembayaran utang jangka panjang
Mencerminkan kekayaan pemerintah Kab. Bantul dalam hal ini Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah berupa, aset tetap, dan aset lainnya,
Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas Dana Cadangan merupakan ekuitas dana yang telah dicadangkan
untuk tujuan tertentu. Rekening ini merupakan pasangan rekening dana
cadangan.
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi serta perundang-undangan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah tidak dibenarkan menganggarkan Dana
Cadangan.
BAB V
PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN OPD
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah pasal 100, laporan keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
pemerintah terdiri dari :
a. Laporan Realisasi APBD
b. Neraca Daerah
c. Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan realisasi APBD merupakan laporan yang menyajikan ikhtisar, sumber,
alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah yang memuat perbandingan antara realisasi pelaksanaan DPA
dengan rencana yang tertuang dalam APBD, yaitu dengan menghitung selisih antara
realisasi Anggaran dengan, realisasi belanja pada pos-pos pembiayaan.
Pada tahun anggaran 2018 struktur DPA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
hanya meliputi komponen belanja. Dalam struktur DPA Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah bukan merupakan salah satu OPD penghasil pendapatan sehingga
tidak memberi kontribusi terhadap pendapatan Daerah Kabupaten Bantul.
Sampai dengan akhir tahun 2018, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri
dari belanja tidak langsung dengan anggaran sebesar Rp.3.183.305.708,00 terealisasi
sebesar Rp.3.068.107.080,00 atau 96,38%, dan belanja langsung anggaran sebesar
Rp.10.659.993.000,00,-. terealisir sebesar Rp. 9.569.876.078,00 atau 89,77 %.
Belanja Langsung terdiri dari:
Belanja Pegawai sebesar Rp878.385.000,00 terealisasi sebesar Rp830.555.000,00 atau
94,55%.
Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp8.266.704.500,00 terealisir Rp7.403.930.778,00
atau 89,56%.
Belanja Modal dengan anggaran sebesar Rp1.514.903.500,00 terealisir
Rp1.335.390.300,00 atau 88,15%.
Dalam rangka memberi gambaran secara umum mengenai penjelasan laporan
realisasi APBD pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sampai dengan akhir
tahun anggaran 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut
5.1. Perincian dan Penjelasan Pos Pos Realisasi Anggaran
5.1.1. Belanja
a) Belanja Tidak Langsung
Anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp.3.183.305.708,00 terealisasi
sebesar Rp.3.068.107.080,00 atau 96,38%
b) Belanja langsung
Anggaran belanja langsung sebesar Rp.10.659.993.000,00,-. terealisir sebesar
Rp. 9.569.876.078,00 atau 89,77%
Realisasi:
Belanja pegawai Rp 830.555.000,00
Belanja Barang dan Jasa Rp7.403.930.778,00
Belanja Modal Rp1.335.390.300,00
5.2. Perincian dan Penjelasan Pos Pos Neraca
5.2.1. Aset
No Uraian 31 Des 2018 31 Des 2017
1. Aset Lancar 9.533.000,00 25.036.400,00
2. Aset tetap 7.883.050.295,00 6.634.309.795,00
- Akumulasi Penyusutan (3.313.395.577,64) (2.804.754.420,50)
3. Aset lainnya 348.742.000,00 348.742.000,00
- Akumulasi Amortisasi Aset Tak
Berwujud
(248.182.400,00) (191.912.800,00)
JUMLAH 4.679.747.317,36 3.976.971.140,50
5.2.1.1. Aset Lancar
1. Kas di bendahara pengeluaran
Kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2018 sebesar Rp 0,00.
2. Persediaan
Persediaan merupakan bagian dari aset lancar. Persediaan per 31 Desember 2018
sebesar Rp9.533.000,00 dalam bentuk persediaan barang pakai habis yang
berupa alat-alat tulis kantor. Persediaan yang dicatat oleh Penyimpan Barang
hanya persediaan yang digunakan untuk kebutuhan operasional intern Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
5.2.1.2. Aset Tetap
1. Tanah
Tanah per 31 Desember 2018 sebesar Rp.0 yang dicatat pengurus barang Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan nilai Aset Tanah Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Peralatan dan mesin
Uraian Jumlah
(Rp)
- Nilai peralatan dan Mesin per 1 Januari 2018 4.260.011.237
- Penambahan dari Belanja Modal 2018 1.063.785.300
- Pengurangan dalam tahun 2018 (Mutasi) 86.074.800
Jumlah 5.237.721.737
Peralatan dan mesin per 31 Desember 2018 sebesar Rp 5.237.721.737,00 yang
dicatat pengurus barang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan
nilai peralatan dan mesin yang menjadi aset Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah. Peralatan dan mesin yang menjadi aset Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagai berikut:
Alat-alat angkutan darat bermotor, terdiri dari kendaraan roda empat dan
kendaraan roda dua
Peralatan kantor, terdiri dari komputer, printer, laptop, LCD,
Perlengkapan kantor, terdiri AC, kipas angin, kamera
Mebelair, terdiri dari meja, kursi, lemari, filling cabinet, lemari arsip dan
lain-lain.
Realisasi penambahan Belanja Modal Perlengkapan dan Mesin tahun 2018
dalam neraca sebesar Rp.1.063.785.300,00. Sedangkan pengurangan (mutasi)
peralatan dan mesin sebesar Rp.86.074.800,00.
3. Gedung dan Bangunan
Uraian Jumlah
(Rp)
- Nilai gedung dan bangunan per 1 Januari 2018 324.246.725,00
- Penambahan dalam tahun 2018 271.030.000,00
- Pengurangan dalam tahun 2018 0,00
Jumlah 595.276.725,00
Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 595.276.725,00 yang
dicatat pengurus barang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan
nilai Aset Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Realisasi penambahan Belanja Modal Gedung dan Bangunan tahun 2018 dalam
neraca sebesar Rp.271.030.000,00.
4. Jalan, irigasi dan jaringan
Jalan, irigasi dan jaringan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 0,00 yang
merupakan aset Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
5. Aset tetap lainnya
Uraian Jumlah
(Rp)
- Nilai aset tetap lainnya per 1 Januari 2018 2.050.051.832
- Penambahan dalam tahun 2018 0
- Pengurangan dalam tahun 2018 0
Jumlah 2.050.051.832
Aset tetap lainnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp.2.050.051.833 terdiri dari
buku-buku perundang-undangan merupakan Aset Tetap lainnya Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
6. Kontruksi Dalam Pengerjaan
Kontruksi dalam pengerjaan per tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 0,00
5.2.1.3. Aset Lainnya
1. Aset Tak Berwujud
Uraian Jumlah
(Rp)
- Nilai aset lainnya (aset tak berwujud) 348.742.000
- Penambahan 0
- Pengurangan 0
Jumlah 348.742.000
Aset lainnya merupakan aset tak berwujud per 31 Desember 2018 sebesar
Rp348.742.000,00
Sehingga secara keseluruhan Aset yang tercatat di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah per 31 Desember 2018 sebesar Rp8.241.325.295,00.
5.2.2. Ekuitas Dana
Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2018 Rp4.679.747.317,36
BAB VI
INFORMASI NON KEUANGAN
a. Bentuk hukum pemerintah Kabupaten Bantul
1. Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 15 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Dasar hukum pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
berdasarkan Perda Kabupaten Bantul nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
3. Peraturan Bupati Bantul Nomor 127 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul
b. Kegiatan Operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bantul antara lain mengacu pada :
1. Peraturan Bupati nomor 110 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Pedoman
Pelaksanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul
Tahun Anggaran 2018
2. Dokumen Pelaksanaan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah nomor 914/013/DPA/PPKD/2017 tanggal 29 Desember 2017
3. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
nomor 914/124/DPPA/PPKD/2018 tanggal 29 Oktober 2018
BAB VII
PENUTUP
Laporan CALK ini disusun berdasarkan sistem pengendalian internal
terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengawasan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan
pemeriksaan berkala maupun sewaktu-waktu agar pelaksanaan kegiatan mencapai
sasaran yang ditetapkan secara efisien dan efektif berdasarkan ketentuan yang
berlaku yaitu Peraturan Bupati Bantul Nomor: 110 Tahun 2017 tentang Kebijakan
dan Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bantul TA 2018.
Demikian, bilamana masih ada hal-hal lain yang penting belum masuk
dalam laporan ini, akan diadakan perubahan atau tambahan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari buku laporan ini, terima kasih.
Bantul, 31 Desember 2018
Kepala
Ir. Fenty Yusdayati, M.T
NIP. 196704031994032008