Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK )182.253.107.122/ppid/assets/img/calk2018.pdfLaporan keuangan...

RSUD KARDINAH TEGAL

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK ) Untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2018

- 1 -

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) 2018

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum, maka RSUD Kardinah Kota Tegal merupakan

bagian dari Organisasi Perangkat Daerah pada Pemerintah Kota Tegal, dan suatu

entitas akuntansi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan

keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,

Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan RSUD Kardinah Kota Tegal mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013

tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Pemerintah Daerah. Laporan Keuangan ini disusun dan disajikan dengan

basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang

transparan, akurat dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan

keuangan. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk

memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam

usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Tegal, Januari 2019

Plt. DIREKTUR RSUD KARDINAH

dr. HERY SUSANTO,Sp.A NIP 19640926 199509 1 001

RSUD KARDINAH TEGAL


- 2 -


DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ................................................................................................ i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii 1

Daftar Isi ................................................................................................ 2

Pernyataan Tanggung Jawab ............................................................................ iv Ringkasan 1 3

Ringkasan ......................................................................................................... 4

1. Laporan Realisasi Anggaran ....................................................................... 3 5

2. Neraca ...................................................................................................... 4 6

3. Laporan Operasional .................................................................................. 7

4. Laporan Perubahan Ekuitas ...................................................................... 10

5. Catatan atas Laporan Keuangan ................................................................

Bab I Pendahuluan .....................................................................................

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan .................. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan ..................... 1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan...............

Bab II Pencapaian Target Kinerja OPD...........................................................

2.1. Indikator Pencapaian Target Kinerja OPD ...................................

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan .............................................. 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan OPD 3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan ..................................................................

Bab IV Kebijakan Akuntansi .........................................................................

4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah ........................................... 4.2. Basis Akuntansi Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan ..... 4.3. Basis Pengukura Penyusunan Laporan Keuangan ...................... 4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan

yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah ........................ 4.5. Penyajian Kembali (Restatemen) Laporan Keuangan 2014 .......... 4.6. Catatan atas Laporan Keuangan .................................................

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan ..............................................

5.1. Pendapatan ................................................................................ 5.2. Belanja ...................................................................................... 5.3. Penjelasan atas Pos-pos Neraca ................................................. 5.4 Aset ........................................................................................... 5.5 Kewajiban .................................................................................. 5.6 Ekuitas .......................................................................................

Bab VI Informasi Tambahan ......................................................................... Bab VII Penutup ............................................................................................

11

11

12

13

14

15

15

19

20

20

22

22

22

22

23

23

32

32

33

36 37

47

48

49

50

RSUD KARDINAH TEGAL


- 3 -


SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan per 31 Desember 2018 BLUD RSUD Kardinah Tegal

yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran; (b) Neraca: (c) Laporan

Operasional dan (d) Laporan Perubahan Ekuitas; (e) Catatan atas Laporan

Keuangan Tahun Anggaran 2018 sebagaimana terlampir, adalah tanggung jawab

kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi

pelaksanaan anggaran,posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan

secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual.

Tegal, 10 Januari 2019 Plt. DIREKTUR RSUD KARDINAH


RSUD KARDINAH TEGAL


- 4 -


RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan RSUD Kardinah Kota Tegal Tahun 2018 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah serta berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja Daerah selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018.

Realisasi Pendapatan - LRA BLUD RSU Kardinah tahun anggaran 2018 sebesar Rp 130.982.507.086,41 atau mencapai 77,22% dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp 169.621.000.000,00 Realisasi Belanja tahun anggaran 2018 yaitu sebesar Rp 123.598.347.651,69 atau mencapai 72,66% dari alokasi anggaran sebesar Rp 170.103.086.000,00 yang terdiri dari : Belanja Operasi terealisasi sebesar Rp 110.924.172.783,69 atau 71,16% dari estimasi sebesar Rp 155.873.086.000,-; Belanja Modal terealisasi yaitu sebesar Rp 12.674.174.868,00 atau 89,07% dari estimasi sebesar Rp 14.230.000.000,00

Realisasi Belanja Daerah - LRA RSU Kardinah tahun anggaran 2018 sebesar

Rp 26.553.863.560,00 atau mencapai 54,42% dari alokasi anggaran sebesar Rp 48.798.634.000,00 yang terdiri dari : Belanja Operasi terealisasi sebesar Rp 26.437.353.870,00 atau 82,69% dari estimasi sebesar Rp 32.113.009.000,00; Belanja Modal terealisasi yaitu sebesar 0% dari estimasi sebesar Rp 16.685.625.000,00

2. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 135.981.622.967,41 sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp 145.451.050.164,79 sehingga entitas mengalami Surplus/Defisit - LO sebesar (Rp 9.469.427.198,62)

3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2018 adalah sebesar Rp 188.425.940.607,47 ditambah Surplus/Defisit-LO sebesar Rp 18.594.770.510,55 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah senilai Rp 207.020.711.118,02

4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

RSUD KARDINAH TEGAL


- 5 -


Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2018 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BLUD RSUD KARDINAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

RSUD KARDINAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH


RSUD KARDINAH TEGAL


- 6 -


II. NERACA

RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

NERACA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

RSUD KARDINAH TEGAL


- 7 -


III. LAPORAN OPERASIONAL

RSUD KARDINAH KOTA TEGAL LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

RSUD KARDINAH TEGAL


- 8 -


RSUD KARDINAH TEGAL


- 9 -


IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

RSUD KARDINAH KOTA TEGAL LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR S/D 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

RSUD KARDINAH TEGAL


- 10 -


BAB I

PENDAHULUAN

Laporan keuangan tahun anggaran 2018 ini kami sajikan sebagai salah satu wujud transparasi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Gambaran Umum Secara geografis Kota Tegal terletak pada posisi 109°08’ - 109°10’ Bujur Timur dan 06°50’ - 06°53’ Lintang Selatan dengan luas 39,68 Km². Wilayah Kota Tegal sebelah Utara berbatasan: Laut Jawa - Sebelah Timur : Kabupaten Tegal - Sebelah Selatan : Kabupaten Tegal - Sebelah Barat : Kabupaten Brebes,secara administratif terdiri dari 4 kecamatan dan 27 Kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 249.743 jiwa atau kepadatan penduduk 6.293 jiwa/km².

RSUD Kardinah Tegal berada di bagian selatan wilayah Kota Tegal dan berbatasan langsung dengan Wilayah Kabupaten Tegal. menempati tanah seluasnya 48,065 meter persegi dengan luas bangunan 17,505 meter persegi. Rumah sakit ini menempati posisi yang sangat strategis, selain terletak pada persilangan utama transportasi jalur selatan dan jalur utara pulau Jawa tepatnya Jawa Tengah bagian barat, juga diapit oleh 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Tegal yang padat Industri, dan Kabupaten Brebes yang padat penduduknya.

RSUD Kardinah Kota Tegal bermula dari Balai Pengobatan yang didirikan pada tahun 1927 oleh Raden Ajeng Kardinah ( Istri Bupati Tegal pada masa itu ) beliau merupakan adik kandung dari Raden Ajeng Kartini tokoh nasional perintis emansipasi wanita, yang sangat peduli dengan nasib rakyat, khususnya dalam hal pengobatan yang masih sangat tradisional. Dengan modal awal 16.000 golden hasil penjualan buku ”Cara Membatik” karangan beliau ditambah bantuan dari Residen Pekalongan, maka didirikanlah Balai Pengobatan yang bertujuan untuk memberikan bantuan pengobatan kepada rakyat yang kurang mampu.

Pada tahun 1971 setelah Raden Ajeng Kardinah wafat, Balai Pengobatan yang sudah mengalami berbagai peningkatan sarana dan prasarana diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kota Madya Tegal kemudian berubah menjadi Rumah Sakit yang kemudian diberi nama RSU Kardinah Tegal.

Pada tahun 1983, dengan Surat Keputusan Walikota Madya Dati II Tegal Nomor 61/1/1004/1983 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kardinah

Tipe C, selanjutnya pada tahun 1995 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 92/ Menkes/SK/I/1995 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah tipe B Non Pendidikan. Lulus akreditasi dengan sertifikat akreditasi Rumah Sakit lima pelayanan dasar pada tahun 1998, dan pada tahun 2002 lulus akreditasi 12 pelayanan.

Pada tahun 2008 dengan Surat Keputusan Walikota Tegal Nomor : 445/244/2008 tanggal 31 Desember 2008 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara Penuh.Meraih Sertfikat ISO 9001 : 2008, Certificate of Registration No.D.0023.1.1023.12.11 tentang Manajemen Mutu pada tanggal 16 Desember 2011.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 11 -


Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 440 / 110 Tahun 2013 tanggal 23 Agustus 2013,RSUD Kardinah Kota Tegal ditetapkan sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Regional Provinsi Jawa Tengah atau lebih dikenal sebagai rumah sakit rujukan diwilayah Pantura Barat. Tanggal 16 Oktober 2015 terakreditasi tingkat “UTAMA” Tahun 2015, RSUD Kardinah Kota Tegal memperoleh sertifikat mutu terbaru yaitu ISO 9001 : 2016 pada tanggal 10 Juni 2016.Piagam Penghargaan sebagai Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik “Kategori Sangat Baik” nilai A- tahun 2018 pada tanggal 27 November 2018.

VISI Menjadi Rumah Sakit Bertaraf Nasional, Berwawasan Pendidikan dan Penelitian, Profesional serta Mandiri dengan Pelayanan Prima

MISI

1. Mengembangkan Management Rumah Sakit yang Efektif dan Profesional / Good Corporate Governance.

2. Memberikan Pelayanan Prima Kepada Seluruh Lapisan Masyarakat Pengguna Jasa Rumah Sakit dengan Menjunjung Tinggi Standar dan Etika Profesi serta Berkeadilan / Good Clinical Governance.

3. Mengembangkan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan Perkembangan Teknologi Kedokteran Terkini Berwawasan Lingkungan / Continuous Improvement

4. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian dibidang kedokteran yang profesional / Good health education.

MOTO

Kesembuhan dan Kepuasan Anda adalah Keutamaan Bagi Kami

FALSAFAH

Pelayanan Kesehatan Diselenggarakan Atas Dasar Keiklasan,Kesungguhan,Beretika dan Amanah Menjadikan Setiap Langkah Pelayanan Jadi Ibadah.

NILAI

Dalam mewujudkan Visi RSUD Kardinah menganut dan menjujung tinggi nilai :

1. Kerjasama Team 2. Integritas 3. Kemanusiaan 4. Profesional

RSUD KARDINAH TEGAL


- 12 -


1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan RSUD Kardinah Tahun anggaran 2018 disusun dan disajikan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Laporan Keuangan ini terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Laporan keuangan tersebut disusun dan disajikan untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama periode pelaporan. Tujuan umum penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan yaitu Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubhan Ekuitas serta kinerja keuangan RSUD Kardinah selama periode laporan yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam membuat keputusan. Sedangkan secara spesifik tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi yang berguna bagi masyarakat pengguna laporan dan untuk menunjukkan akuntabilitas atas sumber daya yang telah dipercayakannya. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara; 2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan; 3) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan

Layanan Umum; 4) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelaporan

Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah; 6) Keputusa Presiden Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman

Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara; 7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 8) Keputusan Presiden No. 40 Tahun 2001 tentang Pedoman

Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah; 9) Kep Men.Kes. RI No. 92/ Menkes/SK/I/1995 tentang Penetapan

RSU Kardinah sebagai Rumah Sakit Umum Daerah tipe B Non Pendidikan;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun 2007 tentang

Pedoman Pengelolaan Kuangan Badan Layanan Umum Daerah: 11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

12) Peraturan Walikota Tegal Nomor 38 tentang Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal;

13) Peraturan Walikota Tegal Nomor 39 tahun 2008 tentang Standar pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tegal;

14) Keputuan Walikota Tegal Nomor : 445/244/2008 tentang RSUD Kardinah Kota Tegal sebagai Unit Kerja yang menetapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara penuh;

RSUD KARDINAH TEGAL


- 13 -


1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Bab I Pendahuluan

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Bab II Pencapaian Target Kinerja SKPD 2.1. Indikator Pencapaian Target Kinerja SKPD Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD 3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target

yang telah ditetapkan.

Bab IV Kebijakan Akuntansi

4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah 4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan

Keuangan 4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan

Keuangan 4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan

yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah.

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan

5.1. Pendapatan 5.2. Belanja 5.3. Pembiayaan 5.4 Aset 5.5 Kewajiban 5.6 Ekuitas Dana 5.7 Komponen-komponen Laporan Arus Kas

Bab VI Informasi Tambahan Bab VII Penutup

RSUD KARDINAH TEGAL


- 14 -


BAB II PENCAPAIAN TARGET KINERJA

Untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas pelayanan umum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum Daerah dibutuhkan suatu standar pelayanan minimal BLUD. Oleh karenanya standar pelayanan minimal tersebut harus mempertibangkan kualitas layanan, pemerataan, dan kesetaraan layanan serta kemudahan dalam mendapatkan layanan.

Adapun target pendapatan BLUD yang diperoleh selama tahun anggaran 2018 yaitu sebesar Rp 169.621.000.000,- Realisasi pendapatan tahun anggaran 2018 sebesar Rp 130.982.507.086,41 atau 77,22% dan tidak mencapai target yang diharapkan. Pemanfaatan pendapatan untuk Operasioanal BLUD seluruhnya terealisasi sebesar Rp 150.152.211.211,69 atau 68,59% dari target anggaran belanja tahun 2018 sebesar Rp 218.901.720.000,00. Tingkat pencapaian target kinerja RSUD Kardinah Kota Tegal tahun 2018, masih bisa menunjukan adanya prinsip efisien efektif

dalam pengelolaan operasional BLUD, dan saldo awal atau SiLPA tahun anggaran 2018 sebesar Rp 7.866.246.102,77

2.1. Indikator Pencapaian Target Kinerja

RSUD Kardinah Tegal tahun anggaran 2018 telah merumuskan program prioritas yang tercermin dalam Program dan Kegiatan sebagai berikut:

a. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit dari program tersebut terdapat 1 (satu) kegiatan yaitu : Pengembangan Ruang Gawat Darurat (DAK Penugasan 2018)

b. Program Operasional BLUD

Indikator pencapaian kinerja dari seluruh program dan kegiatan merupakan ukuran yang akan menunjukan tingkat keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan Rencana Kinerja RSUD Kardinah Tegal Tahun 2018.

Adapun Indikator Kinerja yang digunakan dalam pengukuran kinerja RSUD Kardinah meliputi :

a. Indikator Input (masukan) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan PROGRAM dan KEGIATAN dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan Output, misalnya : sumberdaya manusia, dana, material, waktu, dan teknologi

b. Indikator Output (keluaran) adalah segala sesuatu berupa barang/jasa sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu PROGRAM atau KEGIATAN berdasarkan Input yang digunakan.

c. Indikator Outcome (hasil) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 15 -


Pencapaian setiap Program dan Kegiatan adalah sebagai berikut :

a. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit,dari program tersebut terdapat 1 (satu) kegiatan yaitu : 1. Pengembangan Ruang Gawat Darurat ( DAK Penugasan 2018 )

Tingkat pencapaian target pada pengukuran kinerja kegiatan

pada indikator input yaitu targetnya Rp 16.685.625.000,- terealisasi 0 %, indikator kinerja output : targetnya satu bangunan gedung Instalasi Gawat Darurat tidak terwujud atau gagal lelang.

b. Program Operasional BLUD

1. Pengadaan Alat Kedokteran – Cathlab (BM-Peralatan dan Mesin) Tingkat pencapaian target pada pengukuran kinerja kegiatan pada indikator input yaitu targetnya Rp 11.900.000.000,- terealisasi sebesar Rp 11.807.601.000,- atau mencapai 99,22%, dan indikator kinerja output yaitu targetnya alat kedokteran Cathlab dan terwujud 100%, sementara indikator kinerja outcome dinilai dengan tersedianya sarana pelayanan penunjang medik berupa alat Cathlab yang targetnya 100 % dan telah tercapai 100 %, pencapaian outcome dibandingkan target mencapai 100 %.

Prosentase pencapaian realisasi masing-masing indikator kinerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No. Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

( % )

Input Output Outcome

1

Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan

Prasarana RS (DAK 2018)

0 0 0

- Pembangunan IGD (Gagal Lelang) 0 0 0

2 Program Operasional BLUD 71,87 100 100

- Pengadaan Alat Kedokteran

Cathlab (BM-Prog. Oprs BLUD) 99,22 100 100

Rata – rata program kegiatan 71,87 100 100

Tabel : Realisasi Indikator Kinerja

Uraian Kegiatan Operasional BLUD

No. Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

( % )

Input Output Outcome

1 Program Operasional BLUD 71,87 100 100

- Belanja Pegawai 84,74 100 100

- Belanja Barang dan Jasa 58,19 100 100

- Belanja Modal 89,07 100 100

Rata – rata program kegiatan 71,87 100 100 Ket : Terlampir

RSUD KARDINAH TEGAL


- 16 -


Analisa Kinerja Akuntabilitas

a. Analisis Efisiensi dan Efektifitas

Jika dibandingkan pada indikator input dan output antara rencana kinerja maupun realisasinya pada masing-masing kegiatan terdapat efisien efektif. Sedangkan indikator outcome kinerja efektif dengan terlaksananya berbagai kegiatan, bertambahnya jenis pelayanan atau tindakan dan peningkatan pelayanan kesehatan sesuai standar.

Analisis tingkat keberhasilan dan kegagalan PROGRAM dan

KEGIATAN

Tingkat keberhasilan program dan kegiatan BLUD dapat diukur dari tingkat indikator input yang rata-ratanya mencapai 71,87%, dan output yang rata-ratanya mencapai 100 %, sementara tingkat keberhasilan outcome rata-ratanya mencapai 100%. Hal ini menunjukkan adanya indikasi tercapainya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Terdapat 1 (satu) program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK Penugasan 2018) yang gagal lelang.

1.1.2 Akuntabilitas Keuangan Aspek keuangan merupakan penunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Struktur keuangan RSUD Kardinah Tegal pada Tahun anggaran 2018 sbb :

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLUD

PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

RSUD KARDINAH TEGAL


- 17 -


RSUD KARDINAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja Daerah selama periode 1 Januari - 31 Desember 2018.

Realisasi Pendapatan - LRA BLUD RSU Kardinah tahun anggaran 2018 sebesar Rp 130.982.507.086,41 atau mencapai 77,22% dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp 169.621.000.000,00 Realisasi Belanja BLUD tahun anggaran 2018 yaitu sebesar Rp 123.598.347.651,69 (operasional BLUD mencapai 72,66% dari alokasi anggaran sebesar Rp 170.103.086.000,00 yang terdiri dari : Belanja Operasi terealisasi sebesar Rp 110.924.172.783,69 atau 71,16% dari estimasi sebesar Rp 155.873.086.000,-; Belanja Modal terealisasi yaitu sebesar Rp 12.674.174.868,00 atau 89,07% dari estimasi sebesar Rp 14.230.000.000,00

Realisasi Belanja Daerah - LRA RSU Kardinah tahun anggaran 2018

sebesar Rp 26.553.863.560,00 atau mencapai 54,42% dari alokasi anggaran sebesar Rp 48.798.634.000,00 yang terdiri dari : Belanja Operasi terealisasi sebesar Rp 26.437.353.870,00 atau 82,69% dari estimasi sebesar Rp 32.113.009.000,00; Belanja Modal terealisasi yaitu sebesar 0% dari estimasi sebesar Rp 16.685.625.000,00

SiLPA tahun anggaran 2017 sebesar Rp 482.086.668,05 digunakan untuk operasional BLUD pada perubahan anggaran tahun 2018 sehingga tingkat pencapaian target kinerja RSUD Kardinah tahun 2018 menunjukan adanya efisien efektif dan saldo awal atau SiLPA tahun anggaran 2018 sebesar Rp 7.866.246.102,77

Akuntabilitas secara keseluruhan bagi BLUD menunjukan anggaran defisit. Anggaran defisit bagi suatu SKPD pada Pemerintah Daerah sudah layak karena sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah sumber dananya diperoleh dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota, APBD Provinsi, Hibah serta APBN.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 18 -


BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan dijabarkan dalam bentuk selisih lebih / kurang untuk Pendapatan dan Belanja. pada tahun

anggaran 2018. a. Pendapatan:


LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

Pencapaian target kinerja keuangan atas pendapatan operasional riil tahun anggaran 2018 sebesar Rp 130.982.507.086,41 belum termasuk pendapatan atas piutang (BPJS terverifikasi September s/d Nopember dan BPJS Pending serta asumsi BPJS Desember 2018) sebesar Rp 44.249.661.189,- sehingga capaian pendapatan tahun 2018 menjadi sebesar Rp 175.232.168.275,41 atau tercapai 103,31%.

b. Belanja :

RSUD KARDINAH TEGAL


- 19 -


3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan

1. Pendapatan dan Belanja

Hambatan / kendala yang menjadikan belum tercapainya realisasi pendapatan secara riil karena permasalahan keterlambatan verifikasi pelayanan BPJS dan keterbatasan jumlah personil verifikator BPJS yang ditempatkan di rumah sakit, sehingga berpengaruh pada pendapatan dan besaran realisasi target.Sedangkan pada belanja operasional BLUD terdapat kenaikan hutang belanja sebagai dampak keterlambatan klaim BPJS, sehingga kelancaran cashflow rumah sakit menurun.

2. Pelaksanaan Kegiatan

Pada Program dan kegiatan terdapat Hambatan dan Kendala : a. Adanya pengadaan alat Cathlab yang dibiayai dari BLUD

berpengaruh terhadap kenaikan hutang. b. Sistem / program layanan komputerisasi masih dalam tahap

penyempurnaan, sehingga masih terdapat layanan manual yang berakibat pada keterlambatan layanan online.

c. Pengelolaan pengadaan barang dan jasa belum optimal sesuai dengan output yang diharapkan, khususnya terhadap pengadaan barang / jasa yang memerlukan spesefikasi khusus, sistem pengadaan langsung yang belum sesuai output, serta dalam penentuan time schedul pelaksanaan kegiatan yang harus dicermati kembali.

d. Koordinasi belum maksimal diantara para pelaksanaan kegiatan, sehingga hasil yang dicapai belum maksimal.

e. Lemahnya pengawasan internal yang seharusnya melakukan pengawasan intern BLUD, maka berdampak kurang optimalnya hasil pengadaan barang / jasa oleh Penyedia pada :

- Mutu barang dan jasa ; - Belanja Modal.

f. Ketidak cermatan atau kurang tegas dalam mengambil sikap untuk

memberi sangsi kepada penyedia barang / jasa yang jelas terbukti melakukan kelalaian / keterlambatan yang tidak sesuai pelaksanaan kegiatan.

g. Kurangnya kesadaran dari penyedia barang / jasa dalam melaksanakan pekerjaan untuk dapat memberikan hasil akhir secara maksimal sesuai dengan perencanaan.

Pencapaian Target Makro

Tingkat kepercayaan masyarakat pada RSUD Kardinah menjadi salah satu tujuan / pilihan utama dalam hal pelayanan kesehatan, karena

RSUD KARDINAH TEGAL


- 20 -


pelayananya baik, ramah, fasilitas bangunan gedung baru, peralatan kedokteran modern, serta Layanan Prima karena :

Sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah karesidenan Pekalongan; a. Tarif layanan masih terjangkau bila dibandingkan dengan rumah

sakit sekitar; b. Melayani kepesertaan peserta BPJS, atau pihak lain dalam

kesepakatan kerja sama / perjanjian / MoU tentang layanan kesehatan dengan pihak rumah sakit,

c. Sarana dan prasarana lengkap, didukung dengan Tenaga ahli medik dan para medik yang cakap, tanggap, handal menuju layanan profesional dan modern;

d. Kenyamanan, keramahan, senyum sapa, sopan santun tetap terjaga serta keindahan sarana dan prasarana, semua demi kepuasan pengguna jasa layanan kesehatan

RSUD KARDINAH TEGAL


- 21 -


BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan Akuntansi pada Pemerintah Daerah Kota Tegal ditetapkan dengan Peraturan Walikota Tegal Nomor 8 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan pada Standar Akuntansi Pemerintahan

berbasis Akrual. RSUD Kardinah juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Pemerintah Daerah yaitu sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pengguna anggaran selaku pusat pertanggungjawaban harus mengikuti kebijakan akuntansi pada Pemerintah Daerah, RSUD Kardinah juga telah menyusun kebijakan akuntansi sebagaimana kewajiban dalam Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).

4.1. Entitas Pelaporan Keuangan

Entitas pelaporan keuangan daerah adalah Pemerintah Kota Tegal secara keseluruhan, sedangkan pusat-pusat pertanggungjawaban ada pada OPD diantaranya BLUD RSU Kardinah sebagai pengguna anggaran dan selaku pusat pertanggungjawaban telah menyusun Laporan Keuangan seperti Laporan Realisasi Anggaran , Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan RSUD Kardinah tahun anggaran 2018 mengikuti

ketentuan pasal 4 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual. Penerapan laporan akuntansinya menggunakan dasar kas modifikasi (modified cash basis) yaitu untuk realisasi anggaran dicatat dengan basis kas, sedangkan untuk neraca dicatat dengan basis akrual. Berdasarkan basis akuntansi tersebut pendapatan,dan belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran diakui dan dicatat pada saat kas diterima dan / atau dikeluarkan. Sedangkan pengakuan dan pencatatan pos neraca dilakukan berdasarkan basis akrual yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca yang diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi.

4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan a. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar dari

imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.

b. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban pemerintah daerah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 22 -


c. Ekuitas dana diukur setelah pengukuran atas aset dan kewajiban diperoleh karena ekuitas dana merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada

dalam Standar Akuntansi Pemerintah. Proses pencatatan dan pembukuan atas transaksi keuangan pada RSUD Kardinah tahun anggaran 2018 masih mengacu pada ketentuan

tentang penatausahaan keuangan daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual, Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Tegal dan Peraturan Walikota Nomor 9 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kota Tegal yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan RSUD Kardinah Tegal tahun anggaran 2017 berdasarkan hasil Simda yang telah diprogram oleh Pemerintah Kota Tegal. Keluaran ( output ) aplikasi ini berupa Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca, Laporan Operasional,Laporan Perubahan Ekuitas yang kesemuanya telah diupayakan mengacu pada Kebijakan Akuntansi Pemerintah

4.5. Penyajian Kembali (Restatemen) Laporan Keuangan 2014.

Penyajian Kembali (restatement) adalah perlakuan akuntansi yang

dilakukan atas pos-pos dalam Neraca yang perlu dilakukan penyajian kembali pada awal periode ketika Pemerintah Daerah untuk pertama kali akan mengimplementasikan kebijakan akuntansi yang baru dari semula basis Kas Menuju Akrual menjadi basis Akrual penuh.

Penyajian kembali diperlukan untuk pos-pos Neraca yang kebijakannya belum mengikuti basis akrual penuh.Karena untuk

penyusunan neraca ketika pertama kali disusun dengan basis akrual, neraca akhir tahun periode sebelumnya masih menggunakan basis Kas Menuju Akrual (cash toward accrual).

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis RSUD Kardinah Kota Tegal

Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis

RSUD Kardinah Kota Tegal sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan. Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Pemerintah Daerah tentang Organisasi dan Tata Kelola Satuan

4.6. Catatan atas Laporan Keuangan

RSUD KARDINAH TEGAL


- 23 -


Kerja Perangkat Daerah. Entitas Pemerintah Daerah berkedudukan di Ki Gede Sebayu Kota Tegal, sedangkan entitas unit kerja berkedudukan di Jl. Ks. Tubun No.4 Kota Tegal. RSUD Kardinah Kota Tegal mempunyai MISI yang utama yaitu “Mengembangkan Management Rumah Sakit yang efektif dan Profesional / Good Corporate Governance” Berkaitan dengan hal entitas pelaporan keuangan berarti memberikan bimbingan dan dukungan implementasi akuntansi pemerintah berbasis akrual. Melalui peran tersebut diharapkan kualitas laporan keuangan dapat disajikan dengan akuntabel, akurat dan transparan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas RSUD Kardinah Kota Tegal berkomitmen dengan Visi “Menjadi Rumah Sakit Bertaraf

Nasional, Berwawasan Pendidikan dan Penelitian,

Profesional serta Mandiri dengan Pelayanan Prima.” Untuk mewujudkannya dilakukan langkah-langkah strategis sbb :

Menyelenggarakan kegiatan Sistem Informasi Akuntansi BLUD, melaksanakan kegiatan SIMDA versi 2.7 yang berkelanjutan dan berkaitan implementasi akuntansi Pemerintah Daerah.

Monitoring secara efektif dalam pemanfaatan informasi keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi yang diimplementasikan.

Berusaha membangun sistem yang profesional secara bertahap dan terpercaya.

Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal kepada para pemangku kepentingan atas laporan keuangan.

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2018 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh RSUD Kardinah Kota Tegal. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Aplikasi komputer dan serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan.

Sistem aplikasi komputer ini dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Basis Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

RSUD Kardinah merupakan bagian dari SKPD Pemerintah Daerah Kota Tegal maka basis akuntansi yang diterapkan tak lepas dari Sistem dan Kebijakan Akuntansi pada Pemerintah Daerah yang menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca,

RSUD KARDINAH TEGAL


- 24 -


Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan Basis Kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 tahun 2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual.

Dasar Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan pada RSUD Kardinah Kota Tegal dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2018 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual. Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh RSUD

Kardinah Kota Tegal yang merupakan entitas pelaporan dari Pemerintah Daerah Kota Tegal. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan RSUD Kardinah Kota Tegal adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA

(1) Pendapatan - LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima oleh RSUD.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 25 -


Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO adalah hak pendapatan yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada RSUD Kardinah Kota Tegal adalah sebagai berikut: o Pendapatan Fungsional diakui setelah hak selesai

dilaksanakan. o Pendapatan Sewa Lahan diakui secara proporsional

antara nilai dan periode waktu sewa. o Pendapatan yang bersumber dari Klaim

BPJS,Jamkesta /Jamkesda, klaim Perusahaan / perjanjian kerjasama/ pihak ketiga diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan klaim / penagihan atau dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja

(3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening RSUD yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih / Saldo Kas RSUD dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari RSUD.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut yang disahkan PPK / Pengguna Anggaran.

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 26 -


Beban

(4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

(5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLUD dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.

Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut :

RSUD KARDINAH TEGAL


- 27 -


Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0.5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap

b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih

dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 400.000 (empat ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000

RSUD KARDINAH TEGAL


- 28 -


(sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Penyusutan Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah; b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus (Straight Line Method) yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata selama Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Kebijakan Akuntansi Entitas Pemerintah Daerah Kota Tegal.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Perala Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedu Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

RSUD KARDINAH TEGAL


- 29 -


Aset T Aktiva tetap Lainnya (Alat Musik) 4 tahun

Piutang Jangka Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban

(6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang

RSUD KARDINAH TEGAL


- 30 -


Ekuitas

Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

(7). Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

PENJEL

RSUD KARDINAH TEGAL


- 31 -


BAB V

PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN

Selama periode berjalan tahun anggaran 20188, RSUD Kardinah telah mengadakan revisi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) murni menjadi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA). SKPD RSUD Kardinah terdapat 2 (dua) DPA / DPPA. Berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja sebagai berikut:

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) BLUD RSU Kardinah Kota Tegal

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) RSU Kardinah Kota Tegal

Realisasi Pendapatan Rp 130.982.507.

086,41

1. Pendapatan Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 130.982.507.086,41 atau mencapai 77,22% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp169.621.000.000,-

RSUD KARDINAH TEGAL


- 32 -


Rincian Pendapatan dan Realisasinya sebagai berikut :


LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN


Realisasi Pendapatan

Realisasi Pendapatan BLUD tahun anggaran 2018 secara riil sebesar Rp 130.982.507.086,41 atau 77,22% belum mencapai target yang diharapkan, jumlah pendapatan tersebut belum termasuk piutang pendapatan sebesar Rp 44.249.661.189,-

Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2017 dan 2016

RSUD KARDINAH TEGAL


- 33 -


Realisasi pendapatan BLUD tahun anggaran 2017 sebesar Rp 155.909.110.817,56 atau 99,86% dan belum mencapai target yang diharapkan atas target sebesar Rp 173.861.000.000,- Sedangkan realisasi pendapatan tahun 2016 Sebesar Rp 160.037.532.399,- atau 99,86% dari target pendapatan sebesar Rp 160.255.000.000,-

2. Belanja

Total Realisasi Belanja perubahan BLUD RSUD Kardinah Kota Tegal tahun anggaran 2018 sebesar Rp 150.152.211.211,69 atau 68,59% dari target belanja sebesar Rp 216.901.720.000,- Rincian anggaran

dan realisasi belanja tahun anggaran 2018 sebagai berikut:

Tahun 2018

Uraian Anggaran Stlh

Perubahan 2018

Jumlah

Berlebih (Berkurang)

% Realisasi

(SPJ )

1 2 3 4 5

BELANJA 218.901.720.000,00 150.152.211.211,69 68.749.508.788,31 68,59

BELANJA TIDAK LANGSUNG

36.888.009.000,00 31.327.026.251,00 5.560.982.749,00 84,92

Belanja Pegawai 36.888.009.000,00 31.327.026.251,00 5.560.982.749,00 84,92

Gaji dan Tunjangan 32.113.009.000,00 26.553.863.560,00 5.559.145.440,00 82,69

Tambahan Penghasilan PNS 4.775.000.000,00 4.773.162.691,00 1.837.309,00 99,96

BELANJA LANGSUNG 182.013.711.000,00 118.825.184.960,69 63.188.526.039,31 65,28

Program pengadaan,

peningkatan sarana &

prasarana RS, kegiatan

Pengbangan Ruang IGD

16.685.625.000,00 0 0 0

Operasional BLUD 165.328.086.000,00 118.825.184.960,69 46.502.901.039,31 71,87

Belanja Pegawai BLUD 68.675.000.000,00 58.192.155.624,00 10.482.844.376,00 84,74

Belanja Barang & Jasa BLUD 82.423.086.000,00 47.958.854.468,69 34.464.231.531,31 58,19

Belanja Modal BLUD 14.230.000.000,00 12.674.174.868,00 1.555.825.132,00 89,07

Tahun 2017

Uraian Anggaran Stlh

Perubahan 2017

Jumlah


% Realisasi

(SPJ )

1 2 3 4 5

BELANJA 239.503.109.000,00 217.806.827.494,51 21.696.281.505,49 90,94

BELANJA TIDAK LANGSUNG

40.429.131.000,00 37.017.461.031,00 3.411.669.969,00 91,56

Belanja Pegawai 40.429.131.000,00 37.017.461.031,00 3.411.669.969,00 91,56

Gaji dan Tunjangan 28.959.950.000,00 26.437.353.870,00 2.521.596.130,00 91,29

Tambahan Penghasilan PNS 11.470.181.000,00 10.580.107.161,00 890.073.839,00 92,24

BELANJA LANGSUNG 199.073.978.000,00 180.789.366.463,00 18.284.611.536,49 90,82

Program pengadaan,

peningkatan sarana &

prasarana RS

34.105.760.000,00 33.365.050.452,00 740.709.548,00 97,83

Pengadaan alat kesehatan

RS/DAK

17.185.000.000,00

16.350.000.000,00

16.840.031.452,00

15.966.188.000,00

344.968.548,00

383.812.000,00

97,99

97,65

RSUD KARDINAH TEGAL


- 34 -


Pembangunan R.Rawat

ICCU / DAK

Pengadaan Ambulance /

DAK

570.760.000,00 558.831.000,00 11.929.000,00 97,91

Operasional BLUD 164.968.218.000,00 147.424.316.011,51 17.543.901.988,49 89,37

Belanja Pegawai BLUD 73.930.000.000,00 64.419.355.433,00 9.510.644.567,00 87,14

Belanja Barang dan Jasa BLUD

82.619.718.000,00 76.849.775.405,51 5.769.942.594,49 93,02

Belanja Modal BLUD 8.418.500.000,00 6.155.185.173,00 2.263.314.827,00 73,11

Adapun perbandingan realisasi belanja 2016 jika dibanding realisasi belanja 2017 sbb :

Realisasi Belanja BLUD RSUD Kardinah Kota Tegal pada tahun anggaran 2016 secara keseluruhan sebesar Rp 201.215.541.526,- atau 97,95% dari anggaran belanja sebesar Rp 205.433.082.000,-

Tahun 2016

Uraian Anggaran

Perubahan 2016

Jumlah


% Realisasi

(SPJ )

1 2 3 4 5

BELANJA 205.433.082.000 201.215.541.526 4.217.540.474 97,95

BELANJA TIDAK LANGSUNG 35.909.699.000 33.020.800.693 2.888.898.307 91,96

Belanja Pegawai 35.909.699.000 33.020.800.693 2.888.898.307 91,96

Gaji dan Tunjangan 27.060.381.000 26.303.589.893 756.791.107 97,20

Tambahan Penghasilan PNS 8.849.318.000 6.717.210.800 2.132.107.200 75,91

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja

8.849.318.000 6.717.210.800 2.132.107.200 75,91

BELANJA LANGSUNG 169.523.383.000 168.194.740.833 1.328.642.167 99,22

Program pengadaan, peningkatan sarana & prasarana RS

12.020.221.000 12.629.921.233 93.512.767 99,27

Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit ( DAK 2016) Honorarium Tim Pengd. Brg & Jasa

12.020.221.000

6.040.000

1.776.247.100

6.040.000

35.151.900

0

98,06

100

BM-PM Pengadaan Alat Kesehatan 12.014.181.000 11.744.697.495 269.483.505 98,06

Operasional BLUD 157.106.762.000 156.444.003.338 662.758.662 99,56

Belanja Pegawai BLUD 550.000.000 487.130.000 62.870.000 88,57

Belanja Barang dan Jasa BLUD 149.161.762.000 148.926.926.689 234.835.311 99,82

Belanja Modal BLUD 7.395.000.000 7.029.946.649 365.053.351 95,06

RSUD KARDINAH TEGAL


- 35 -


PENJELASAN ATAS POS – POS NERACA NERACA PERBANDINGAN TAHUN 2018, 2017 DAN 2016

Kas di Bendahara

1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018,2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- yang

RSUD KARDINAH TEGAL


- 36 -


Pengeluaran Rp 0

merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa belanja yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas BLUD per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Penerimaan Rp 0,-

2. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2018,2017 dan 2016 adalah sebesar masing-masing Rp 0,- dan Rp 0,-. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pendapatan fungsional maupun non fungsional

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Kas BLUD Rp 7.866.246.102,77

3. Kas di BLUD

Saldo Kas di BLUD per tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 yaitu pada tahun 2018 sebesar Rp 7.866.246.102,77 dan tahun 2017 sebesar Rp 482.086.668,05 serta tahun 2016 sebesar Rp 2.577.399.023,- Saldo kas di BLUD tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp 7.384.159.434,72 jika dibandingkan tahun 2017.Pada tahun 2017 juga mengalami penurunan sebesar

81,30% jika dibandingkan dengan tahun 2016. Kas di BLUD merupakan kas operasional BLUD RSUD Kardinah Kota Tegal untuk menampung pendapatan fungsional maupun non fungsional yang pemanfaatanya untuk operasional pengeluaran BLUD. Rincian Kas di BLUD pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

RSUD KARDINAH TEGAL


- 37 -


Perbandingan Saldo Kas di BLUD

Piutang Pendapatan Rp 44.249.661.189,-

4. Piutang Pendapatan

Saldo Piutang Pendapatan pada neraca per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 serta 2016 untuk piutang tahun 2018 sebesar Rp 44.249.661.189,- mengalami kenaikan sebesar 95,33% jika dibandingkan dengan piutang tahun 2017. Piutang pada tahun 2017, sebesar Rp 22.654.306.894,- mengalami penurunan 12,95% jika dibandingkan dengan tahun 2016. Besaran piutang pendapatan tersebut adalah piutang terverifikasi dan non verifikasi (piutang BPJS pending dan asumsi piutang bulan Desember 2018 karena pada saat penyusunan laporan keuangan piutang tersebut belum diverifikasi). Piutang pendapatan merupakan hak atau pengakuan pendapatan atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya.

Uraian Piutang Pendapatan tahun 2018 dan 2017

Uraian Piutang Pendapatan tahun 2017 dan 2016

Penyisihan Piutang Rp 221.248.305,95

5. Penyisihan Piutang

Nilai Penyisihan Piutang per 31 Desember 2018 dan 2017 serta 2016.Untuk penyisihan piutang tahun 2018 sebesar Rp 221.248.305,95 sedangkan tahun 2017 sebesar Rp 123.997.237,78 dan Rp 69.500.542,06. Penyisihan Piutang adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

RSUD KARDINAH TEGAL


- 38 -


Rincian Penyisihan Piutang Tahun 2018

Rincian Penyisihan Piutang Tahun 2017

Rincian Penyisihan Piutang tahun 2016

Persediaan Rp 7.158.141.392,-

6. Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 serta 2016 untuk tahun 2018 sebesar Rp 7.158.141.392,- sedangkan tahun 2017 sebesar Rp 13.823.133.699,- serta tahun 2016 sebesar Rp

RSUD KARDINAH TEGAL


- 39 -


4.621.948.705,-. Persediaan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 48,29% sedangkan tahun 2017 terdapat kenaikan sebesar 199,51% jika dibandingkan dengan tahun 2016. Stok persediaan tahun 2017 mengalami kenaikan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang berakibat pada kenaikan hutang belanja serta ketidakcermatan penyediaan barang minimal yang harus disediakan oleh rumah sakit.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau

diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.Rincian Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 serta 2016 adalah sbb :

Perbandingan Rincian Persediaan tahun 2018 dan 2017

Perbandingan Rincian Persediaan tahun 2017 dan 2016

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. Persediaan dalam kondisi rusak tidak disajikan dalam Persediaan.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 40 -


Tanah Rp 27.541.245.000,-

7. Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki RSUD Kardinah Kota Tegal per 31 Desember 2018 dan 2017, 2016 adalah sebesar Rp 27.541.245.000,- atau tetap. Nilai aset tetap Tanah berasal dari perolehan penghitungan dari Pemerintah Daerah Kota Tegal tahun 1991.

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Peralatan dan Mesin Rp 135.629.178.716,-

8. Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2018 dan 2017, 2016. Saldo peralatan dan mesin tahun 2018 sebesar Rp 135.629.178.716,- terdapat kenaikan sebesar Rp 12.674.174.868 atau naik 10,30% sedangkan tahun 2017 adalah Rp 122.955.003.848,- dan tahun 2016 sebesar Rp 118.088.547.515,- mengalami kenaikan sebesar Rp 4.866.456.333,- atau naik 4,12% dari tahun sebelumnya. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat sbb :

Tahun 2018

Tahun 2017

RSUD KARDINAH TEGAL


- 41 -


Tahun 2016

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

Tahun 2018

RSUD KARDINAH TEGAL


- 42 -


Tahun 2017

Tahun 2016

Gedung dan Bangunan Rp 101.320.077.841,-

9. Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2018 dan 2017 serta 2016.Saldo gedung dan bangunan tahun 2018 sebesar Rp 101.320.077.841,- sama dengan tahun 2017 sedangkan tahun 2016 adalah sebesar Rp 81.451.883.591,- mengalami kenaikan sebesar Rp 19.868.194.250,- atau naik 24,39% dari tahun sebelumnya. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tahun 2018

RSUD KARDINAH TEGAL


- 43 -


Tahun 2017

Tahun 2016

Transaksi penambahan Gedung dan Bangunan tahun 2016 berasal dari penambahan gedung CSSD, gedung instalasi farmasi,gedung poli Paru senilai Rp 2.641.597.000,-.

Rincian penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan sbb :

Jalan,Jaringan dan Irigasi Rp 2.264.494.947,-

10. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2018 dan 2017, 2016. Saldo jalan. Irigasi dan jaringan tahun 2018 dan 2017 adalah tetap masing-masing sebesar Rp 2.264.494.947,- tidak ada perubahan. Sedangkan tahun 2016 saldonya sebesar Rp 2.557.805.947,- Uraian transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

RSUD KARDINAH TEGAL


- 44 -


Tahun 2018 dan 2017

Tahun 2016

Aset Tetap Lainnya Rp 1.000.000

11. Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017, 2016 adalah Rp 1.000.000 dan Rp 1.000.000. Aset tetap tersebut berupa barang buku –buku perundangan. Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2018.

Tahun 2018 dan 2017, 2016

Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp 224.021.200,-

12. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp 224.021.200,- tidak mengalami perubahan,sedangkan tahun 2016 KDP nya sebesar Rp 145.815.600,-

RSUD KARDINAH TEGAL


- 45 -


Tahun 2018 dan 2017

Tahun 2016

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ( Rp 95.718.183.353,- )

13. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp (95.718.183.353,-) sedangkan 2016 adalah sebesar (Rp 92.814.801504,-). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Pada saat penyusunan laporan keuangan ini untuk rincian penyusutan aset tetap setelah dikonsultasikan dengan DPPKAD Kota Tegal bahwa besaran nilai akumulasi penyusutan aset tetap menggacu pada program aplikasi Bidang Aset DPPKAD. Sehingga belum dapat ditampilkan.Sedangkan yang tercermin dalam neraca besaran nilai akumulasi penyusutan aset tetap tahun 2018 dan 2017 sebesar (Rp 95.718.183.353,80) sedangkan tahun

RSUD KARDINAH TEGAL


- 46 -


Aset Lainnya Rp 15.566.442.856,-

11. Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2014 adalah Rp 1.000.000 dan Rp 1.000.000. Aset tetap tersebut berupa barang buku –buku perundangan. Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset

tetap ini untuk Tahun 2016.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 1.000.000

Mutasi tambah:

Penambahan Aset Tetap Lainnya -

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2015 1.000.000

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 -

2016 sebesar (Rp 92.814.801.504,-) yang diterapkan atas hasil Simda Versi 2.7.

14. Aset Lainnya

Aset Lainnya merupakan aset tetap yang dikelompokkan dalam Tagihan Jangka Panjang,Kemitraan dengan Pihak Ketiga,Aset Tidak Berwujud dan Asel Lain-lain.Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 15.566.442.856,

Sedangkan 2016 sebesar Rp 1.974.965.500,-

Tahun 2018 dan 2017

Rincian Aset lainnya tahun 2018, 2017 dan 2016

Utang Beban Rp 38.860.366.466,-

15. Utang Beban

Saldo nilai Utang Beban per 31 Desember 2018 sebesar Rp 38.860.366.466,- sedangkan saldo utang tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 22.583.700.561,- dan Rp 12.247.883.191,- Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

RSUD KARDINAH TEGAL


- 47 -


belas bulan) sejak tanggal pelaporan.

Tahun 2018

Tahun 2017

Tahun 2016

Perbandingan Hutang Tahun 2018, 2017 dan 2016

RSUD KARDINAH TEGAL


- 48 -


Ekuitas Rp 207.020.711.118,02,-

15. Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 adalah masing-masing : tahun 2018 Ekuitas sebesar Rp 207.020.711.118,02 , tahun 2017 Rp 188.425.940.607,47 sedangkan tahun 2016 sebesar Rp 147.728.534.054,94,-. Ekuitas adalah kekayaan

bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 49 -


BAB VI

INFORMASI TAMBAHAN

Informasi tambahan disajikan dengan maksud untuk memberikan

penjelasan mengenai informasi yang belum diungkapkan dalam bagian lain

Laporan Keuangan ini, sehingga diharapkan tidak menyesatkan bagi pembaca

laporan.

Informasi laporan kegiatan yang bersumber dari BLUD RSUD Kardinah

tahun anggaran 2018 pada Operasional BLUD yang tertuang dalam Belanja

Modal, alokasi terbesar pada Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat

Kedokteran Cathlab yaitu sebesar Rp 11.900.000.000,- dan terealisasi Rp

11.807.601.000,- atau 99,22%. Gambar alat - alat kedokteran Cathlab terlampir.

Informasi tersebut berupa penerimaan bantuan dari Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Pusat dan masyarakat, kewajiban kontijensi informasi kerjasama

RSUD Kardinah Kota Tegal dengan pihak ketiga dan komitmen-komitmen yang

akan mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.

RSUD Kardinah Kota Tegal tahun anggaran 2018 terdapat Program

Pengadaan, Peningkatan Sarana & Prasarana Rumah Sakit pada kegiatan

Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sumber dananya dari Dana

Alokasi Khusus (DAK Penugasan 2018) dengan alokasi anggaran sebesar Rp

16.685.625.000,- dan tidak terealisasi, kegiatan tersebut gagal lelang. Adapun

penjelasan gagal lelang terlampir.

RSUD KARDINAH TEGAL


- 50 -


BAB VII PENUTUP

Laporan Keuagan RSUD Kardinah Tegal tahun anggaran 2018

merupakan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan membuat

laporan keuangan yang tak terpisahkan dari Laporan Pertanggungjawaban

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LPP-APBD) Kota Tegal

tahun anggaran 2018 berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan

Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK) telah disusun dan disajikan berdasarkan Standart Akuntansi

Pemerintahan (SAP) berbasis akrual sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 64 tahun 2013.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan keuangan ini masih

terdapat kekurangan dan kelemahan. Untuk itu saran dan kritik sangat kami

harapkan, semoga pada penyusunan laporan keuangan yang akan datang sesuai

dengan yang diharapkan.

Demikian Laporan Keuangan RSUD Kardinah Tegal tahun anggaran

2018 semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Plt. DIREKTUR RSUD KARDINAH


Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK )182.253.107.122/ppid/assets/img/calk2018.pdfLaporan keuangan...

Documents

Transcript of Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK )182.253.107.122/ppid/assets/img/calk2018.pdfLaporan keuangan...