Case Vesikolithiasis Anak
-
Upload
ramadhan-ananda-putra -
Category
Documents
-
view
241 -
download
0
Transcript of Case Vesikolithiasis Anak
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
1/24
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENDAHULUAN
Penyakit batu saluran kemih sudah dikenal lama dan dapat menyerang penduduk
seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Angka kejadian penyakit ini tidak sama di
berbagai belahan bumi. Batu traktus urinarius ialah suatu keadaan timbulnya batu di
dalam saluran kemih baik ginjal, ureter, buli-buli maupun uretra. Batu traktus urinarius
terjadi dalam berbagai ukuran, bentuk, warna, komposisi dan susunan. Permukaannya
kasar atau halus dan diliputi oleh krista. Batu berbeda beda kerasnya, sebagian lunak,
sebagian dapat dipotong potong tetapi sebagian tidak dapat dihancurkan sama sekali.
Menghadapi anak dengan batu saluran kemih merupakan dilema klinis.
Khususnya pada anak yang masih sangat kecil. Keprihatinan akan kondisi metabolik atau
potensi batu saluran kemih yang rekuren menambah pentingnya dilakukan suatu
diagnosis yang akurat. ntungnya saat ini keberhasilan mendiagnosa dan terapi sebagian
besar anak dengan penyakit batu saluran kemih dapat dicapai dengan baik.
B. EPIDEMIOLOGI
Penelitian epidemiologi memberikan kesan seakan-akan penyakit batumempunyai hubungan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan berubah sesuai
dengan perkembangan kehidupan suatu bangsa. Berdasarkan perbandingan data penyakit
batu saluran kemih di berbagai negara dapat disimpulkan bahwa di negara yang mulai
berkembang terdapat banyak batu bagian bawah, terutama terdapat di kalangan anak. !i
negara yang sedang berkembang terdapat insidensi batu yang relati" rendah, baik dari
batu saluran kemih bagian bawah maupun dari batu saluran kemih bagian atas.
!i Indonesia, batu ginjal jarang terdapat pada anak dan biasanya terjadi pada
dewasa muda. #ebih dari separuh kasus batu ginjal, ditemukan pada usia $%-&% tahun.
'esikolitiasis umum didapatkan pada anak dimana (&) ditemukan dibawah usia *$
tahun dan &() pada usia *-+ tahun.Anak anak dapat menderita batu saluran kemih pada
berbagai tingkat umur mulai dari bayi yang baru lahir hingga remaja
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
2/24
Pada anak, batu kalsium yang paling umum ditemukan. rekuensi rata rata jenis
batu saluran kemih pada kelompok usia anak adalah batu kalsium oksalat /&-(&) dari
seluruh jenis batu pada anak, diikuti kalsium "os"at */-0%), batu ammonium
magnesium "os"at1stru2it *0-$/), sistin &), asam urat /), endemik $), campuran
$) dan tipe lain *). Pada anak anak penyebab utama pembentukan batu
hiperkalsiuria dan hiperurikosuria biasanya dapat diidenti"ikasi melalui e2aluasi.
Meskipun batu pada orang dewasa lebih sering ditemukan pada pria dibandingkan dengan
wanita /3*, rasio pada anak jauh lebih dekat, yaitu anak laki laki dibandingkan anak
perempuan 03$.
C. ETIOLOGI
Berbagai "aktor merupakan predisposisi terjadinya batu saluran kemih, sepertipenurunan jumlah air kemih, hiperkalsiuria, pengeluaran piro"os"at di dalam urin atau
natrium dan magnesium, P4 urin yang rendah dimana asam urat dan sistein kurang larut
dalam urin asam, P4 urin yang tinggi dimana stru2it dan kalsium "os"at kurang larut
dalam urin basa dan sebuah nidus untuk prepitasi kristal misalnya, si"at permukaan
uroepitelial yang mempengaruhi retensi kristal. Pada beberapa keadaan, batu terjadi
sekunder terhadap pembendungan air kemih atau in"eksi saluran kemih.
4iperkalsiuria
4iperkalsiuria dide"inisikan sebagai ekskresi kalsium urin lebih besar dari /
mg1kg1hari. !e"inisi mencakup anak-anak dari umur dua tahun sampai orang dewasa,
namun perlu diingat, ekskresi kalsium urin mungkin sedikit lebih tinggi dari standar
ini selama periode pertumbuhan remaja yang cepat. 5eonatus dan bayi memiliki
ekskresi kalsium lebih tinggi dan ekskresi kreatinin lebih rendah daripada anak yang
lebih tua.
Kelainan ini dapat menyebabkan hematuria yang diduga akibat kerusakan
jaringan lokal yang dipengaruhi oleh agregasi kristal kecil. Peningkatan ekskresi
kalsium dalam air kemih dengan atau tanpa "aktor risiko lainnya, ditemukan pada
setengah dari pembentuk batu kalsium idiopatik. Kejadian hiperkalsiuria idiopatik
diajukan dalam tiga bentuk3
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
3/24
o 4iperkalsiuria absorti" ditandai oleh adanya kenaikan absorbsi kalsium dari lumen
usus
o 4iperkalsiuria puasa ditandai adanya kelebihan kalsium, diduga berasal dari
tulang
o 4iperkalsiuria ginjal yang diakibatkan kelainan reabsorpsi kalsium di tubulus
ginjal
Kemaknaan klinis dan patogenesis klasi"ikasi di atas masih belum jelas. Masalah
hiperkalsiuria idiopatik ini dapat disebabkan oleh3 a diturunkan secara autonom
dominan dan sering dihubungkan dengan kenaikan konsentrasi kalsitriol plasma atau
*,$&-dihidroksi 2itamin !0ringan sampai sedang6 b masukan protein tinggi diduga
meningkatkan kadar kalsitriol dan kecenderungan pembentukan batu ginjal. aktor
yang meningkatkan kadar kalsitriol belum jelas, kemungkinan "aktor kebocoran "os"at
dalam air kemih dianggap sebagai kelainan primer. Penurunan kadar "os"at plasma
dianggap akan memacu sintesis kalsitriol. Mekanisme ini dijumpai pada sebagian
kecil pasien.
!alam beberapa tahun terakhir, anak-anak dengan kejang diterapi dengan diet
ketogenik. !iet ini meningkatkan ekskresi kalsium urin dan menurunkan ekskresi
sitrat urin. Akibatnya, &) sampai *%) anak yang diterapi dengan diet ketogenik
menderita batu kalsium oksalat dan atau batu asam urat. 4ipositraturia
7uatu penurunan ekskresi inhibitor pembentukan kristal dalam air kemih,
khususnya sitrat, merupakan suatu mekanisme lain untuk timbulnya batu ginjal.
Masukan protein merupakan salah satu "aktor utama yang dapat membatasi ekskresi
sitrat. Peningkatan reabsorpsi sitrat akibat peningkatan asam di proksimal dijumpai
pada asidosis metabolik kronik, diare kronik, asidosis tubulus ginjal, di2ersi ureter
atau masukan protein tinggi. 7itrat pada lumen tubulus akan mengikat kalsium
membentuk larutan kompleks yang tidak terdisosiasi. 4asilnya kalsium bebas untuk
mengikat oksalat berkurang. 7itrat juga dianggap menghambat proses aglomerasi
kristal.
Kekurangan inhibitor pembentukan batu selain sitrat, meliputi glikoprotein yang
disekresi oleh sel epitel tubulus ansa 4enle asenden seperti mukoprotein 8emm-
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
4/24
4ors"all dan ne"rokalsin. 5e"rokalsin muncul untuk mengganggu pertumbuhan kristal
dan memutus interaksi dengan larutan kristal lainnya. Produk seperti mukoprotein
8amm-4ors"all dapat berperan dalam kontribusi batu rekuren.
4iperoksaluria
4iperoksaluria tipe I, atau asiduria glycolic diperkirakan sebagai salah satu
penyebab dari de"isiensi en9im sitoplasma :-ketoglutarate-glyo;ylate carboligase.
Penelitian terbaru yang lebih lanjut telah menemukan bahwa kelainan ini disebabkan
oleh de"isiensi atau abnormalitas dari "ungsi peroksisomal alanin-glioksilat
aminotrans"erase pada hati. leh karena itu, peridoksine harus menjadi
bagian dari rejimen terapi. 4yperoksaluria juga dihubungkan dengan hiperglikolik-
aciduria.
4iperoksaluria primer tipe II disebabkan oleh de"isiensi en9im kekurangan
dehidrogenase !-gliserat sitosolik glioksalat reduktase. =angguan ini terkait dengan
#-gliserik-aciduria. !engan kekurangan ekskresi A=8, oksalat dan glikolat
meningkat, menyebabkan urolithiasis dan ne"rokalsinosis. ?ika pengendapan oksalatdalam ginjal luas, gagal ginjal mungkin terjadi, bersamaan dengan pengendapan
oksalat diseluruh jaringan tubuhoksalosis sistemik.
!iagnosis hiperoksaluria membutuhkan tampung urin $/ jam. 5ormalnya
ekskresi oksalat kurang dari &% mg1*.(0m$1hari.
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
5/24
kelainan transportasi sistem membran tertentu yang terletak di membran brush-
borderpada tubulus proksimal ginjal dan usus kecil. Kristal sistin khas berbentuk
datar, heksagonal, dan tidak berwarna. Anak-anak dengan sistinuria datang dengan
batu saluran kemih sebagai mani"estasi tunggal karena kelarutan terbatas dari sistin,
dan anak-anak dengan gangguan ini mungkin menderita dari batu saluran kemih
berulang hingga dewasa.
Penurunan jumlah air kemih
Keadaan ini biasanya disebabkan masukan cairan sedikit. 7elanjutnya dapat
menimbulkan pembentukan batu dengan peningkatan reaktan dan pengurangan aliran
air kemih.
?enis cairan yang diminum
?enis cairan yang diminum dapat memperbaiki masukan cairan yang kurang.
Minumansoft drinkberlebihan menyebabkan pengasaman dengan asam "os"or dapat
meningkatkan risiko penyakit batu. Kejadian ini tidak jelas, tetapi sedikit beban asam
dapat meningkatkan ekskresi kalsium dan ekskresi asam urat dalam air kemih serta
mengurangi kadar sitrat air kemih. ?us apel dan jus anggur juga dihubungkan dengan
peningkatan risiko pembentukan batu, sedangkan teh diduga dapat mengurangi risiko
kejadian batu ginjal.
D. PATOFISIOLOGI
Batu saluran kemih biasanya terjadi akibat gangguan keseimbangan antara bahan
pembentukan batu dengan "aktor penghambat. !an juga diketahui ginjal harus
menghemat air tetapi juga harus mengeskresikan materi yang mempunyai kelarutan yang
rendah. Kedua keperluan yang berlawanan dari "ungsi ginjal tersebut harus dipertahankan
keseimbangannya terutama selama penyesuaian terhadap kombinasi diet, iklim dan
akti"itas. Masalahnya sampai seberapa luas kejadian batu berkurang dengan "akta adanya
bahan yang terkandung di urin yang menghambat kristalisasi garam kalsium dan yang
lainnya yang mengikat kalsium dalam komplek larut. Bila urin menjadi sangat jenuh
dengan bahan yang tidak larut seperti6 kalsium, asam urat, oksalat dan sistin karena
tingkat ekskresi yang berlebihan dan atau karena penghematan air yang ekstrim dan juga
9at protekti" terhadap kristalisasi kurang sempurna atau menurun seperti6 piro"os"at,
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
6/24
magnesium dan sitrat, menyebabkan terjadinya kristalisasi yang kemudian berkembang
dan bersatu membentuk batu. !engan demikian terlihat bahwa keseimbangan antara
"aktor penghambat dengan "aktor pembentuk sangat berpengaruh terhadap pembentukan
batu urin ini. Batu urin terdiri dari dua komponen, yaitu komponen kristal dan komponen
matrik.
a. Komponen kristal 3
Batu terutama terdiri dari komponen kristal. 8ahapan pembentukan batu
yaitu3 nukleasi, perkembangan dan aggregasi melibatkan komponen kristal
Pembentukan inti nukleasi mengawali proses pembentukan batu dan mungkin
dirangsang oleh berbagai 9at termasuk matrik protein, kristal, benda asing dan
partikel jaringan lainnya. Kristal dari satu tipe dapat sebagai nidus untuk nukleasi
dari tipe lain. Ini sering terlihat pada kristal asam urat yang mengawali
pembentukan batu kalsium oksalat.
b. Kompoen matrik 3
Komponen matrik dari batu urin adalah bahan non kristal, ber2ariasi
sesuai tipe batu, secara umum dengan kisaran $-*%) dari berat batu.
Komposisinya terutama terdiri protein, dengan sejumlah kecil he;ose dan
ho;osamine. Bagaimana peranan matrik dalam mengawali pembentukan batu
tidak diketahui. Mungkin matrik bertindak sebagai nidus untuk agregasi kristal
atau sebagai lem untuk perekat komponen kristal kecil dan dengan demikian
menghalangi sedikit turunnya melalui saluran kemih.
Berbagai Teori Pembent!an Bat "
*. Teori #embent!an inti. 8eori ini mengatakan bahwa pembentukan batu berasal dari
kristal atau benda asing yang berada dalam urin yang pekat. 8eori ini ditentang oleh
beberapa argumen, dimana dikatakan bahwa batu tidak selalu terbentuk pada pasien
dengan hiperekresi atau mereka dengan resiko dehidrasi. 8ambahan, banyak penderita
batu dimana koleksi urin $/ jam secara komplit normal. 8eori inti matrik 3
Pembentukan batu saluran kemih membutuhkan adanya substansi organik sebagai
pembentuk inti. 7ubstansi organik terutama mukoprotein A mukopolisakarida yang
akan mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu.
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
7/24
$. Teori $#er$atra$i "peningkatan dan kejenuhan substansi pembentukan batu dalam
urin seperti sistin, ;astin, asam urat, kalsium oksalat mempermudah terbentuknya
batu. Kejenuhan ini juga sangat dipengaruhi oleh p4 dan kekuatan ion.
0. Teori #re$i#ita$i%!ri$ta&i$a$i " Perobahan p4 urin akan mempengaruhi solubilitas
subst ansi dalam urin. !i dalam urin yang asam akan mengendap sistin, ;astin, asam
urat, sedang didalam urin yang basa akan mengendap garam-garam "os"at.
/. Teori ber!rangn'a (a!tor #eng)ambat " Mengatakan bahwa tidak adanya atau
berkurangnya substansi penghambat pembentukan batu seperti "os"opeptida,
piro"os"at, poli"os"at, asam mukopolisakarida dalam urin akan mempermudah
pembentukan batu urin. 8eori ini tidaklah benar secara absolut karena banyak orang
yang kekurangan 9at penghambat tak pernah menderita batu, dan sebaliknya mereka
yang memiliki "aktor penghambat berlimpah membentuk batu.
&. Teori &ain adalah 3 Berkurangnya 2olume urin 3 Kekurangan cairan akan
menyebabkan peningkatan kosentrasi 9at terlarut misal6 kalsium, natrium, oksalat
dan protein yang mana ini dapat menimbulkan pembentukan kristal diurin.
Batu sering diklasi"ikasikan ke dalam kelompok berdasarkan komponen kimia
penyusun batu. Material yang membentuk batu pada saluran kemih anak-anak
mengandung antara lain3
Kalsium dengan "os"at atau oksalat !eri2at purin
7istein
Kombinasi dari bahan diatas
>bat-obatan tertentu atau metabolitnya misalnya phenytoin, triamterene
Konsumsi susu bubuk yang terkontaminasi melamin
Ne(ro&itia$i$ *bat gin+a&,
Batu ginjal ialah suatu keadaan terjadinya batu didalam pel2is renalis atau kaliks
ginjal. Batu ginjal muncul sebagai hasil dari 0 "aktor berikut3 7upersaturasi dari senyawa pembentuk batu dalam urin
@eaksi kimia atau stimulus "isik yang memicu pembentukan batu
?umlah senyawa inhibitor pembentuk batu dalam urin tidak adekuat
misalnya magnesium dan sitrat.
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
8/24
aktor-"aktor lain dapat berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal. Misalnya
intake oksalat yang tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu kalsium oksalat.
Asupan purin berlebihan dapat berkontribusi untuk produksi batu yang mengandung
asam urat dan batu dengan komponen kalsium dengan asam urat. !iet ketogenik yang
disarankan untuk mengurangi kejang, menempatkan anak-anak pada risiko terbentuknya
batu asam urat maupun batu kalsium.
7ecara umum, kalsium urin dapat meningkat dengan asupan diet tinggi kalsium
hiperkalsiuria. Pembatasan diet "os"at, jika berat, dapat meningkatkan ekskresi kalsium
urin. !iet tinggi protein dari sumber hewan, glukosa atau sukrosa yang meningkatkan
kalsium urin dan, dalam beberapa kasus, mungkin akan menyebabkan pembentukan batu.
'itamin A dan ! dapat berkontribusi untuk pembentukan batu kalsium jika dikonsumsi
dalam jumlah yang berlebihan pada anak. Konsumsi "ruktosa juga dikaitkan dengan
peningkatan risiko batu ginjal.
Uretero&itia$i$ *bat reter,
Batu ureter adalah suatu keadaan ditemukannya batu di ureter. Biasanya berasal
dari batu ginjal yang lepas dan turun ke distal.
-e$i!o&itia$i$ *bat b&i%b&i,
Batu buli-buli ialah suatu keadaan ditemukannya batu di dalam buli-buli. Batu ini
berasal dari batu ginjal atau batu ureter yang turun, akibat stasis pada striktur uretra,
kontraksi leher buli-buli, sistokel, in"eksi saluran kemih, hiperparatiroid atau adenoma
paratiroid, dan diet yang banyak mengandung kalsium dan oksalat.Batu dibentuk dalam
2esika urinaria ketika kepekatan urin terhadap substansi, yaitu kalsium oksalat, kalsium
"os"at, dan asam urat mengalami peningkatan.
Asupan cairan penting secara kuantitati" dan kualitati". ?enis cairan yang diminum
dapat memperbaiki masukan cairan yang kurang. Asupan cairan yang rendah
menyebabkan urin terkonsentrasi dan meningkatkan risiko pembentukan batu. Air
memiliki kandungan mineral yang tinggi. 7usu mengandung kalsium dan 2itamin !. ?us
jeruk dapat dilengkapi dengan kalsium. 8eh mengandung oksalat dan sukrosa. Banyak
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
9/24
minuman misalnya, soft drink mengandung natrium klorida dan sukrosa. ?enis asupan
cairan dapat mempengaruhi pembentukan batu saluran kemih.
Uret)ro&it)ia$i$ *bat ret)ra,
Batu uretra biasanya berasal dari batu ginjal atau batu ureter yang turun kebuli-
buli, kemudian masuk ke uretra. Kebanyakan batu ureteral secara spntan masuk ke buli-
buli melewatinya tanpa halangan. anita lebih jarang terkena karena uretra yang dimiliki
lebih pendek dan angka kejadian kurang. Bila ditemukan pada wanita biasanya
berasosiasi dengan di2ertikel urethra.
E. GEJALA KLINIK
Batu diklasi"ikasikan berdasarkan komposisi mereka. Pengetahuan tentangkomposisi dapat membantu untuk merencanakan terapi pencegahan, namun komposisi
kimia batu biasanya tak ada hubungannya dengan mani"estasi klinis. Mani"estasi klinis
berhubungan dengan & "aktor berikut3
kuran batu batu besar cenderung memberikan gejala nyata, meskipun beberapa
batu besar hanya menghasilkan sedikit gejala
#okasi batu
Produksi urin dengan obstruksi saluran kemih
=erakan dari batu misalnya, dari pel2is ginjal ke kandung kemih
Adanya in"eksi
=ejala klinis biasanya tergantung pada usia, gejala seperti nyeri panggul dan
hematuria lebih sering terjadi pada anak yang lebih tua. =ejala nonspesi"ik misalnya,
iritabilitas dan muntah lebih sering terjadi pada anak yang lebih muda. Berikut ini adalah
& temuan klinis yang biasa didapat pada penyakit batu saluran kemih anak3
@asa nyeri intens yang tiba-tiba terjadi di belakang dan memancar ke bawah, terpusat
menuju perut bagian bawah atau pangkal paha.
4ematuria, biasanya makroskopis gross hematuria, terjadi dengan atau tanpa rasa
sakit. 4ematuria dapat ada atau tidak ada. Pada rangkaian 8-scan untuk
mengidenti"ikasi lithiasis pada orang dewasa, sepertiganya memiliki & atau kurang sel
darah merah @Bs per lapangan pandang besar. Belum ada penelitian yang serupa
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
10/24
pada anak yang telah dilakukan, tetapi banyak nephrologist anak mengidenti"ikasi
adanya gejala klinik dan batu tanpa adanya hematuria.
In"eksi dapat mengarahkan pencitraan radiologi untuk identi"ikasi letak batu.
Batu yang asimptomatik, kadang-kadang dapat teridenti"ikasi melalui pencitraan
abdomen secara kebetulan. 4ematuri mikroskopis persisten yaitu pada mikroskopis urin diperoleh C & sel darah
merah per lapangan pandang besar dari 0 spesimen urin yang disentri"ugasi berturut-
turut yang diambil dengan rentang waktu * minggu.
Ne(ro&itia$i$ *bat gin+a&,
Batu ginjal kadang-kadang tidak menunjukkan gejala. 8anda pertama terjadi bila
batu keluar melalui kaliks atau piala ginjal menuju uretra. =ejala klasik ialah nyeri dan
hematuria.
5yeri pinggang atau peruto Kolik, serangan sakit hebat yang timbul berangsur-angsur, berlangsung
sebentar dan kemudian hilang mendadak untuk kemudian berulang. 5yeri
dapat menjalar sampai kuadran lateral bawah dinding perut. 5adi cepat, pucat,
berkeringat dingin. !apat diikuti muntah atau mual, perut kembung
meteorismus dan gejala ileus paralitik. !itemukan pada DE) kasus batu
ginjal.
o 5yeri yang terus menerus, rasa panas dan terbakar di pinggang yang dapat
berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu. 4ematuria, dapat terjadi dengan atau tanpa kolik.
Bila terjadi hidrone"rosis, dapat diraba pembesaran ginjal
5yeri perut dan panggul terjadi pada sekitar &%) anak dengan batu ginjal. 4ematuria,
baik mikroskopik atau makroskopik, telah dilaporkan pada 00) sampai E%) anak
dengan batu. 4ematuria dapat mendahului pembentukan batu pada anak-anak dengan
hiperkalsiuria dan, kadang-kadang dengan hiperoksaluria atau hiperurikosuria. Ketika
batu tersedia untuk analisis, komposisi sering membantu dalam menentukan penyebab
metabolik yang mendasari pembentukan batu.Uretero&itia$i$
=ejala yang ditunjukkan antara lain3
5yeri yang bersi"at kolik hebat sehingga penderita berteriak dan gelisah. 8erkadang
nyeri dapat terus-menerus akibat peregangan kapsul ginjal. Biasanya nyeri dimulai
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
11/24
pada daerah pinggang dan menjalar ke arah testis, disertai mual atau muntah, keringat
dingin, pucat dan dapat terjadi renjatan.
4ematuria.
5yeri ketok daerah pinggang
-e$i!o&itia$i$ *bat b&i%b&i,
@asa nyeri waktu berkemih disuria, stranguria. 4ematuria kadang-kadang
disertai urin keruh. Pancaran urin tiba-tiba berhenti dan keluar lagi pada perubahan
posisi. !apat disertai poliakisuria. Pada anak, nyeri miksi ditandai oleh kesakitan,
menangis, menarik-narik penis, miksi mengedan sering diikuti de"ekasi atau prolapsus
ani.
F. DIAGNOSIS
Anamne$i$
7elain gejala klinik diatas, anamnesis harus mencakup pertanyaan-pertanyaan
untuk mengidenti"ikasi adanya in"eksi saluran kemih berulang, nyeri abdomen berulang,
hematuri makro atau mikroskopik, asupan makanan misalnya, oksalat, purin, kalsium,
"os"at, "ruktosa, protein hewani, asupan obat misalnya, obat antikanker, glukokortikoid,
allopurinol, diuretik loop, asupan 2itamin A, !, asupan cairan, jenis minuman yang
biasa diminum misalnya, air, susu, teh,soft drink.
Anamnesis juga harus mencakup riwayat penyakit kronis misalnya, asidosis
tubulus ginjal, penyakit radang usus inflammatory bowel disease, sindrom usus pendek
short-gut syndrome, kejang, dan "ibrosis kistik riwayat bedah urologi sebelumnya
misalnya, transplantasi ginjal, atau riwayat imobilisasi.
Karena beberapa penyakit batu ginjal mungkin diwarisi, sangatlah penting untuk
menanyakan sejarah penyakit anggota keluarga yang berhubungan dengan batu saluran
kemih. !alam beberapa laporan, sebanyak (%) dari anak-anak dengan hiperkalsiuria
idiopatik memiliki riwayat anggota keluarga yang memiliki penyakit batu saluran kemih.
Penyebab hiperkalsiuria idiopatik tidak diketahui, tetapi dapat diturunkan sebagai si"at
dominan autosom.
Kondisi diwariskan lainnya yang harus dipertimbangkan meliputi sistinuria, cacat
resesi" autosomal terkait transportasi asam amino yang mengarah ke batu sistin pada
ginjal, glycinuria, de"ek tubulus ginjal yang diwariskan dapat menyebabkan kejadian batu
oksalat6 ;anthinuria penyakit resesi" autosomal yang menghasilkan batu ;anthine dan
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
12/24
hyperoksaluria primer dihasilkan oleh gangguan autosomal yang mengarah ke
pembentukan batu oksalat. Beberapa kelainan bawaan yang berhubungan dengan
metabolisme purin menyebabkan terbentuknya batu asam urat penyakit #esch-5yhan
mungkin yang paling dikenal.
Pemeri!$aan Fi$i$
Pemeriksaan "isik pada anak-anak dengan urolithiasis dipengaruhi oleh beberapa
"aktor. Fang paling penting meliputi umur, nyeri, in"eksi, dan proses yang mendasari
terbentuknya batu.
7ebagai contoh, bayi dengan rasa sakit mungkin akan menangis terus menerus
tanpa dapat didiamkan6 remaja mungkin memiliki nyeri tekanpada sudut costo2ertebral
'A. Mani"estasi in"eksi dapat ber2ariasi dari tidak adanya demam sampai gambaran
"isis jelas sesuai dengan urosepsis misalnya, demam, takikardi, hipotensi, kulit lembap
dingin.
Pemeriksaan "isik rutin harus dilakukan, termasuk data antropometrik, seperti3
tinggi badan,berat badan massa otot. Penyakit sistemik yang berhubungan dengan batu,
termasuk berikut ini, dapat menghasilkan penurunan pertumbuhan3
Asidosis tubulus distal ginjal
>ksalosis
IB! ibrosis kistik
7indrom usus pendek short-gut syndrome
Banyak anak dengan batu ginjal memiliki temuan normal pemeriksaan "isik.
Pengecualian terhadap temuan normal pada pemeriksaan "isik adalah sebagai berikut3
o 4ipertensi mungkin ada akibat obstruksi saluran kemih atau nyeri
o 8akikardia pada anak-anak disertai nyeri
o 5yeri tekan pada sudut costo2ertebral
o >ksalosis retina penuh bintik
o @emaja dengan hiperparatiroidisme primer dimana batu saluran kemih adalah
salah satu temuan klinis hipertensi terkait dengan hiperkalsemia
o @akitis, batu saluran kemih sebagai bagian dari penyakit !ent Dent disease
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
13/24
Pemeri!$aan Penn+ang
Pada anak-anak, pemeriksaan laboratorium hanya menyediakan bukti sugesti" dari
batu ginjal, namun, pemeriksaan laboratorium tertentu misalnya, kalsium atau ekskresi
asam urat dapat sangat membantu dalam mengidenti"ikasi "aktor risiko pembentukan
batu. Pencitraan radiologi sangat berharga, penilaian langsung batu sangat penting.. Pemeri!$aan Laboratorim
Pada anak-anak yang diidenti"ikasi atau dicurigai memiliki penyakit batu saluran
kemih, pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan meliputi3
4itung darah lengkap Complete Blood Count
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
14/24
pielogra"i ortograd biasanya diperlukan 7tudi pasien dewasa menunjukkan bahwa
8 nonkontras lebih e"ekti" daripada urogra"i intra2ena I'.oto polos abdomen dapat menunjukkan ukuran, bentuk, dan posisi serta
membedakan kalsi"ikasi batu. !ensitas tinggi menunjukkan batu kalsium oksalat dan
kalsium "os"at sedangkan densitas rendah menunjukkan batu stru2it, sistin atau
campuran keduanya. Pielogra"i Intra2ena jarang digunakan pada anak-anak.
2. Pemeri!$aan 1an e3a&a$i bat
Mencoba mendapatkan batu untuk e2aluasi histologi dan kristalogra"i sangatlah
penting. 4al ini biasanya diperoleh dengan penyaringan urin pada anak-anak yang
lebih tua atau memeriksa popok pada anak yang lebih muda. Isi dari batu sistein,
kalsium, asam urat dapat menjadi unsur paling penting dalam mengembangkan
program pengobatan untuk mencegah pembentukan batu lebih lanjut lihat gambar
di bawah.
G. PENATALAKSANAAN
7eorang anak yang datang dengan kolik akut dan hematuri makroskopik dapat
dikelola dengan analgetik. Analgetik narkotik mungkin diperlukan, serta hidrasi enteral
atau parenteral. ?ika batu kecil dan berada di persimpangan ureteropel2ik atau
uretero2esikal, mungkin dapat keluar secara spontan. >bser2asi selama beberapa hari
menunggu pengeluaran spontan dapat diindikasikan sebelum inter2ensi yang lebih
agresi".
7ebuah batu yang benar-benar menghambat pengeluaran kandung kemih
sebaiknya diterapi dengan kateterisasi menggunakan kateter oley. 7etelah urin keluar
seluruhnya, tindakan pengeluaran batu dengan 2esikostomi, sistoskopi atau litotripsi
biasanya ditentukan oleh ahli bedah urologi pediatrik. Anak-anak dengan batu
asimtomatik yang terdeteksi secara kebetulan pada pemeriksaan penyakit yang lain, harus
dilakukan tes darah dan urin untuk mengidenti"ikasi adanya kelainan metabolik.Imobilitas yang lama dapat berkontribusi untuk pembentukan batu saluran kemih
pada beberapa anak. mumnya, anak-anak dengan penyakit dan cedera harus
dimobilisasi secepat mungkin. 8idak ada pembatasan akti2itas diperlukan dalam
urolitiasis.Adanya batu disertai in"eksi dan obstruksi saluran kemih merupakan keadaan
darurat bedah.
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
15/24
8ujuan akhir pengobatan adalah sebagai berikut3
ntuk mencegah kerusakan ginjal berkelanjutan, yang dapat menyebabkan
hilangnya parenkim ginjal.
ntuk mengelola rasa sakit yang terkait obstruksi batu.
ntuk mempercepat pengeluaran batu.
ntuk mencegah terbentuknya batu saluran kemih yang baru.
Manajemen terapi meliputi medikamentosa, inter2ensi pembedahan, dan modi"ikasi diet.
Me1i!amento$a
8erapi medis tergantung pada jenis batu yang diproduksi. Anak dengan
hiperkalsiuria idiopatik disebabkan oleh kebocoran kalsium di tubular ginjal dapat
mengambil man"aat dari pengobatan dengan tia9id. 4iperkalsiuria idiopatik oleh absorpsi
gastrointestinal =I dimana diet rendah kalsium tidak mengembalikan kadar kalsium
urin ke normal, natrium "os"at netral mungkin berman"aat dalam mengurangi penyerapan
kalsium.
4ipositraturia diterapi dengan kalium sitrat oral. 7uplemen sitrat menyebabkan
koreksi hipositraturia.
Batu stru2it membutuhkan pengobatan dengan antibiotik. Inter2ensi bedah atau
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
16/24
*. Agen alkali
Agen alkali digunakan untuk meningkatkan p4 urin dan1atau meningkatkan kadar
sitrat dalam urin pada anak dengan hipositraturia. Man"aat ini memiliki
kecenderungan untuk meningkatkan kelarutan beberapa mineral.
a. 5atrium sitrat dan asam sitrat ytra-$, #iGui-!ual itra.5atrium sitrat dan campuran asam sitrat diindikasikan untuk asidosis
metabolik sistemik misalnya, asidosis tubulus ginjal, alkalinisasi urin, atau
hypositraturia. Kandungannya adalah dinatrium sitrat. !iberikan secara oral dan
dimetabolisme menjadi bikarbonat oleh hati. 7ediaan mengandung &%% mg
natrium sitrat dan 00/ mg asam sitrat per & m# * m
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
17/24
segera dirujuk kepada seorang urolog pediatrik untuk drainase, pengobatan antibiotika,
dan perawatan suporti".
Pembedahan untuk pengeluaran batu dilakukan oleh ahli bedah urolog anak.
8eknik pengeluaran batu yang digunakan biasanya tergantung pada ukuran dan lokasi
batu. Pembedahan yang dilakukan dapat berupa ekstraksi batu ureteroskopi, ne"rolitotomi
perkutan, bedah batu terbuka, dan1atau extracorporealshockwavelithotripsy
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
18/24
membantu untuk pengaturan jenis diet khusus ini. 8ujuannya adalah untuk menurunkan
kalsium urin sehingga tidak ada batu baru terbentuk tanpa menghasilkan kekurangan
kalsium.
!alam beberapa kasus, diet yang mengandung kadar kalsium lebih rendah dari
@!A mungkin diperlukan. ?ika diet ini dipertimbangkan, orang tua dan anak harus
diberikan pemahaman mengenai risiko yang dapat terjadi dibandingkan keuntungan yang
didapat yaitu potensi kekurangan kalsium dibandingkan potensi penurunan produksi
batu.
Pada anak dengan hiperkalsiuria, membatasi natrium berdasarkan @!A sesuai
umur memberikan man"aat yang lebih. !alam sebuah penelitian pada pasien dewasa pada
tahun $%%$, Borghi dkk melaporkan bahwa natrium dan pembatasan protein hewani lebih
e"ekti" dalam mengurangi pembentukan batu kalsium dari pembatasan kalsium. ntuk
membatasi asupan natrium anak berdasarkan @!A dan asupan protein hewani adalah
tidak berbahaya dan dapat membantu sehubungan dengan pembentukan batu.
Anak-anak dengan hiperurikosuria mungkin mendapatkan man"aat dari
menghindari makanan yang kaya purin. Menurunkan asupan purin sesuai @!A dapat
menurunkan asam urat serum dan ekskresi asam urat lewat urin. Pada anak dengan
kelainan bawaan terkait metabolisme purin, penurunan asupan purin saja tidak
menormalkan ekskresi asam urat urin.
Modi"ikasi diet ini dimaksudkan untuk mengurangi komponen batu pada ekskresi
air kemih, tetapi hendaknya berhati-hati untuk tidak melakukan pembatasan diet yang
berlebihan sehingga mengakibatkan kekurangan gi9i pada anak.
Kon$&ta$i
Konsultasi dengan ahli gi9i pediatrik, nephrologist pediatrik, dan seorang ahli
bedah urologi pediatrik biasanya diperlukan. mumnya, sebuah nephrologist pediatrik
paling berpengalaman dengan e2aluasi dan pengelolaan penyakit batu ginjal pada anak-
anak. Konsultasi dengan ahli bedah urologi pediatrik dilakukan untuk anak yang mungkin
perlu dilakukan extracorporealshockwavelithotripsy
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
19/24
Komplikasi utama dari urolithiasis termasuk obstruksi saluran kemih, kerusakan
parenkim ginjal, in"eksi, dan e"ek yang merugikan dari obat atau diet.
I. P0OGNOSIS
7ecara umum, prognosis untuk anak-anak dengan batu saluran kemih adalah baik.
5amun, mortalitas dan morbiditas yang signi"ikan kadang-kadang dapat terjadi.
rolitiasis selama masa kanak-kanak dapat memiliki implikasi seumur hidup bagi
beberapa pasien.
Batu ginjal biasanya tidak "atal, meskipun beberapa kondisi utama yang
memproduksi batu ginjal misalnya, sindrom #esch-5yhan, o;alosis dapat
mengakibatkan kematian dari masalah yang terkait dengan penyakit primer atau
komplikasi dari gagal ginjal. Batu terin"eksi dapat menyebabkan urosepsis dan kematian.
>bstruksi lengkap yang tidak diobati dapat menyebabkan gagal ginjal.Kolik ginjal akut sangat menyakitkan terutama pada anak-anak. Batu disertai
in"eksi dapat menghasilkan nyeri serta sepsis. Anak-anak yang menderita batu saluran
kemih disertai kolik ataupun batu saluran kemih yang membutuhkan terapi yang
menimbulkan rasa sakit seperti pengeluaran batu urologi atauextracorporeal shockwave
lithotripsy
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
20/24
BAB II
LAPO0AN KASUS
7eorang pasien laki-laki berumur /,& tahun masuk ke Bangsal Bedah @7! !r. Achmad
Muchtar Bukittinggi pada tanggal *& April $%*& dengan 3
Ke&)an Utama3 5yeri saat BAK sejak * minggu yang lalu
0i4a'at Pen'a!it Se!arang "
- 5yeri saat BAK sejak * minggu yang lalu.
- Awalnya pasien sering mengeluhkan buang air kecil berdarah sejak * tahun yang lalu,
namun keluhan dirasakan hilang timbul.
- @iwayat buang air kecil keluar pasir disangkal.
- @iwayat buang air kecil keluar nanah ada.
- Pancaran kencing saat buang air kecil lemah ada.
- 5yeri pinggang tidak ada.
- !emam tidak ada.
- @iwayat trauma sebelumnya tidak ada.
- Kebiasaan suka meminum minuman bersoda tidak ada. Pasien rata-rata minum air putih
J $-0 gelas perhari.
- Buang air besar tidak ada keluhan.
0i4a'at Pen'a!it Da)& "
- Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya
0i4a'at Pen'a!it Ke&arga "
- 8idak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti pasien.
Pemeri!$aan Fi$i! "
- Keadaan umum 3 8ampak sakit sedang
- Kesadaran 3 M
- 5adi 3 E$;1menit
- 5a"as 3 $$;1menit
- 7uhu 3 0+,(o
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
21/24
Stat$ Genera&i$
Mata 3 konjungti2a tidak anemis, sklera tidak ikterik
8elinga 3 tidak ada kelainan
4idung 3 tidak ada kelainan
#eher 3 tidak tampak pembesaran pada kelenjar getah bening
8orak 3
?antung 3 I 3 iktus kordis tak terlihat
Pa 3 iktus teraba * jari medial #M7 @I '
Pe3 ukuran jantung dalam batas normal
Au 3 irama teratur,bising tidak ada
Paru 3 I 3 normochest, pergerakan simetris kiri dan kanan
Pa 3 "remitus sama kiri dan kanan
Pe 3 sonor
Au 3 2esikuler, rhonki tidak ada,whee9ing tidak ada
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
22/24
!arah rutin 3 4b 3 **, $ )
#eukosit 3 (0*%1mm0
8rombosit 3 0DD%%%1mm0
rinalisa 3 arna kuning kemerahan, kekeruhan
7edimen 3 eritrosit 0, leukosit $, epitel , bakteri
Kimiawi 3 protein 0, nitrit , darah samar 0, leukosit $, p4 (,%
@ontgen B5>
8ampak bayangan radioopak di proyeksi kandung kemih. Kesan 2esikolithiasis.
Diagno$i$ Ker+a3 7uspek 'esikolithiasis
0en5ana Tera#i " Se5tio A&ta
FOLLO6 UP "
8anggal $%1/1$%*&
71 demam -
nyeri saat BAK berkurang
nyeri perut -
kateter terpasang baik
BAK dari kateter
>1 K kes nadi na"as suhu
sedang sadar E$;1i $$;1i 0+,D%
suprapubik 3 blast tidak menonjol, nyeri tekan
genitalia 3 perdarahan -, nyeri tekan
A13 post sectio alta 4-$
P13 diet MB *0%% kkal
ce"adro;yl cyr $;$cth p.o paracetamol cyr $;$&%mg p.o
8anggal $*1/1$%*&
71 demam -
nyeri saat BAK -
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
23/24
nyeri perut -
kateter terpasang baik
BAK dari kateter
>1 K kes nadi na"as suhu
sedang sadar E%;1i $/;1i 0+,&%
suprapubik 3 blast tidak menonjol, nyeri tekan -
genitalia 3 perdarahan -, nyeri tekan -
A13 post sectio alta 4-0
P13 diet MB *0%% kkal ce"adro;yl cyr $;$cth p.o
paracetamol cyr $;$&%mg p.o
pasien boleh pulang dengan terpasang kateter
BAB III
DISKUSI
Kasus di atas didiagnosis sebagai 2esikolithiasis pada anak. !asar dari diagnosis pada
pasien ini adalah dari anamnesis didapatkan adanya nyeri saat BAK sejak * minggu yang lalu.
Awalnya pasien sering mengeluhkan BAK berdarah sejak * tahun yang lalu, namun keluhan
dirasakan hilang timbul. Ibu pasien juga mengeluhkan saat BAK pasien pancarannya lemah.
Pada pasien tidak ditemukan riwayat BAK keluar darah, pasir atau nanah. ?uga tidak ditemukan
nyeri pinggang, demam atau riwayat trauma sebelumnya. Pasien tidak memiliki kebiasaan suka
meminum minuman namun kesehariannya pasien rata-rata minum air putih hanya J $-0 gelas per
-
7/23/2019 Case Vesikolithiasis Anak
24/24
hari. Kebiasaan pasien yang jarang meminum air putih ini dicurigai merupakan "aktor resiko
utama penyakit pada pasien.
!ari pemeriksaan "isik secara generalist dan sistemik tidak ditemukan kelainan.
7edangkan pada pemeriksaan lokalis pada regio suprapubik ditemukan nyeri tekan walaupun
tanpa adanya penonjolan blast, hal ini menunjukkan tidak ada retensio urine total pada pasien.
Pada region genitalia eksterna juga ditemukan nyeri tekan tanpa ditemukan adanya discharge
ataupun tanda peradangan. !ari pemeriksaan penunjang laboratorium darah rutin ditemukan
dalam batas normal sedangkan urinalisa rutin peningkatan kadar eritrosit, leukosit, protein dan
juga ditemukan darah samar dari urine pasien. !ari pemeriksaan radiologi rontgen B5>,
ditemukan tampak bayangan radioopak di proyeksi kandung kemih dengan kesan 2esikolithiasis
Pada pasien ini direncanakan operasi elekti" section alta untuk menge2akuasi batu pada
buli-buli pasien. >perasi ini dilakukan dengan membelah buli-buli lalu dilakukan e2akuasi batu
dan digunakan kateter urin sementara untuk membantu BAK pasien selama buli-buli belum
tertutup sempurna. 7elain itu juga diberikan terapi diet dan medikamentosa diet MB *0%% kkal,
ce"adro;yl cyr $;$cth p.o dan paracetamol cyr $;$&%mg p.o. Pasien diperbolehkan pulang pada
hari ketiga post-op dengan kateter urin masih terpasang dan diharuskan kontrol ulang ke Poli
Bedah $ minggu kemudian untuk melihat luka operasi dan mengantisipasi jika terjadi e"ek
samping..