Case Report Krisis Hipertensi Apriliana

7/24/2019 Case Report Krisis Hipertensi Apriliana

1/52

KRISIS HIPERTENSIDisusun oleh:

APRILIANA

10310055

CASE REPORT

Pembimbing:!"LEONARDO DAIR#$ S%"PD&K'EH

Ke%(ni)e!((n Klini* Senio! +(gi(n Ilmu Pen,(*i) D(l(mRS- P!o." D!" +oloni /e(n

K /(l(h(,()i +(n(! L(m%ung015


2/52

TIN2A-AN P-STAKA


3/52

Krisis Hipertensi merupakan keadaan

klinis yang ditandai oleh tekanan darah

yang sangat tinggi dengan kemungkinan

akan timbulnya atau telah terjadi kelainan

organ target.

Umumnya terjadi pada pasien hipertensi

yang tidak atau lalai memakan obatantihipertensi

PENDAH-L-AN

Roesm( 2" K!isis Hi%e!)ensi" In Sim%osium Ke(!u!()(n Klini*" 00"


4/52

Hipertensi merupakan kondisi medik yg

umum mengenai lebih dari 1 miliar orang

di seluruh dunia

Meski mortalitas hipertensi emergensi

telah menurun, namun prevalensi dan

demografi kelainan ini tidak berubah

selama lebih dari 4 dekade ini

PENDAH-L-AN

/(!i* PE"$ Rie!( R" H,%e!)ensie eme!gen4ies: (n u%()e" Cu!!en) O%inion in C!i)i4(lC(!e 011$


5/52

The Seen)h Re%o!) o. )he 2oin) N()ion(l Commi))ee on P!een)ion$ De)e4)ion$E(lu()ion$ (n T!e()men) o. High +loo P!essu!e" NIH Publi4()ion No" 0&530$ Augus)

PENDAH-L-AN


6/52

lthough not spe!ifi!ally addressed in the

"#$ %&& report, patients 'ith a ()*

greater than 1+mmHg or a -)* greater

than 1mmHg, !ompli!ated by eviden!e

of impending or progressive target organ

dysfun!tionare usually defined as having

a /hypertensive !risis0.

DEINISI

1" /(!i* PE"$ Rie!( R" H,%e!)ensie eme!gen4ies: (n u%()e" Cu!!en) O%inion in C!i)i4(lC(!e 011$

1:5678590" Poll(4* C;"$ Rees C2" H,%e!)ensie Eme!gen4ies: A4u)e C(!e E(lu()ion (n


7/52

1. Hipertensi emergensi (darurat)*eningkatan tekanan darah sistolik 12 mmHg atau

diastolik 13 mmHg se!ara mendadak disertai kerusakan

organ target. Hipertensi emergensi harus ditanggulangi

sesegera mungkin dalam satu jam dengan memberikanobatobatan anti hipertensi intravena.

2. Hipertensi urgensi (mendesak)

*eningkatan tekanan darah seperti pada hipertensi

emergensi namun tanpa disertai kerusakan organ target.*ada keadaan ini tekanan darah harus segera diturunkan

dalam 34 jam dengan memberikan obatobatan anti

hipertensi oral.

KLASIIKASI

Dei4(es(!i( A" Le(ing A!)i4le Hi%e!)ensi K!isis" /ei4inus$ Desembe! 01"


8/52

&stilah yg berkaitan dg Krisis Hipertensi5

1. Hipertensi refrakter

6espon pengobatan yang tidak memuaskan

7ekanan darah 3811 mmHg, 'alaupun telah diberikan pengobatan

yang efektif 9triple drug) pada penderita dan kepatuhan pasien.

2. Hipertensi akselerasi

*eningkatan tekanan darah diastolik 13 mmHg disertai dengan kelainan

funduskopi.

3. Hipertensi maligna *enderita hipertensi akselerasi dengan tekanan darah diastolik 13 1:

mmHg dan kelainan funduskopi disertai papil edema, peninggian tekanan

intrakranial, kerusakan yang !epat dari vaskular, gagal ginjal akut, ataupun

kematian bila penderita tidak mendapatkan pengobatan.

4. Hipertensi ensefalopati Kenaikan tekanan darah dengan tiba3 disertai dengan keluhan sakit kepala

yang hebat, penurunan kesadaran dan keadaan ini dapat menjadi

reversibel bila tekanan darah tersebut diturunkan.



9/52

Dei4(es(!i( A" Le(ing A!)i4le

Hi%e!)ensi K!isis" /ei4inus$Desembe! 01" PATOISIOLO'I


10/52

-itegakkan bdk anamnesis, p;. fisik, danp;. penunjang


11/52

*emeriksaan penunjang

Urin ?proteinuria, hematuria, silinder

@ Ur, $r ?keterlibatan ginjal


12/52

PENATALAKSANAAN



13/52Dei4(es(!i( A" Le(ing A!)i4le Hi%e!)ensi K!isis" /ei4inus$ Desembe! 01"


14/52

PENATALAKSANAAN

KRISIS HIPERTENSI

E/ER'ENSI-R'ENSI

TAR'ET-TD lm B(m-/AP 5-'OAL : 160110mmHg

KO/+INASI

O+AT ORAL

PILIHAN:-C(%)o%!il 5 mg-Ni4(!i%in 30 mg-L(be)(lol 00 mg-Cloniine 0$1 8 0$mg

O+ATPARENTERAL

=R"RAFAT IC->

TATALAKSANA KH-S-S -TK:-NE-ROLO'IC E/ER'ENC#

-CARDIAC E/ER'ENC#-KIDNE# AIL-RE-H#PERADRENER'IC STATES

TAR'ET-TD lm meni) & B(m-/AP 10 1 B(m

(G(l-/AP 15 8 3 B(msel(nBu)n,(



15/52

PENATALAKSANAAN



16/52


PENATALAKSANAAN


17/52

*enyebab kematian tersering adalah

stroke 93>?@ , gagal ginjal 91?@ dan

gagal jantung 91:?@.

*rognosis menjadi lebih baik apabila

penangannannya tepat dan segera.

PRO'NOSIS



18/52

STAT-S PASIEN

ANA/NESIS


19/52

N(m( : N," HT

-mu! : 0 )(hun

2enis *el(min : Pe!em%u(n

S)()us %e!*(Gin(n : /eni*(h

Pe*e!B((n : Fi!(sG(s)( =)o*o>Su*u : +()(*

Ag(m( : K!is)en P!o)es)(n

Al(m() : 2l" K(!,( SeB()i /e(n

Tgl" /(su* RS : 10 O*)obe! 015

Tgl" Kelu(! RS : O*)obe! 015

No" Re*(m /ei* : 0530

ANA/NESISPRI+ADI


20/52

Keluhan utama 5 *enurunan Kesadaran

7elaah 5 Menurut keluarga As, hal ini dialami As sejak B : jam (M6(.

*enurunan kesadaran dialami se!ara perlahan. 'alnya As

bi!ara mera!au kemudian menjadi tidak sadar.

Keluarga As mengatakan, sebelumnya As mengeluhkannyeri pada kepala dan tengkuk. Kelemahan pada kedua

tungkai dialami As 1 minggu yang lalu saat bangun tidur,

bi!ara !elat dijumpai, mulut men!ong tidak dijumpai. 6i'ayat

stroke sebelumnya tidak dijumpai, ri'ayat trauma tidakdijumpai.

ANA/NESIS PEN#AKIT=ALLOANA/NESIS>


21/52

Keluarga As juga mengatakan As batuk B 1 tahun ini, dahak

dijumpai ber'arna putih, sesak napas dijumpai, demam dankeringat malam tidak dijumpai. *enurunan nafsu makan dan

berat badan dijumpai. 6i'ayat batuk darah tidak dijumpai.

6i'ayat minum A7 tidak dijumpai.

Keluarga As juga mengatakan As mengalami mual danmuntah sejak : hari ini. Crekuensi muntah 1 ;8 hari, isi apa

yang dimakan dan diminum, muntah hitam tidak dijumpai.

6i'ayat muntah hitam dijumpai B 1 tahun yang lalu.

Keluarga As mengatakan, As mengenakan popok untukbuang air ke!il dan buang air besar selama 1 minggu, dan

dalam batas normal.



22/52

6i'ayat penyakit darah tinggi As diketahui keluarga As

sejak D bulan ini dengan tekanan tertinggi 148 mmHg,namun As tidak rutin kontrol ke dokter dan tidak rutin minum

obat antihipertensi.

Keluarga As mengatakan As tidak memiliki ri'ayat sakit

gula. Keluarga As juga mengatakan As tidak memiliki ri'ayat

sakit paru E paru ataupun penyakit kronis lainnya.

6*7 5 *ernah dira'at di 6(U *rof. -r. )oloni sekitar 1

tahun yang lalu dengan muntah hitam 6*A 5 tidak jelas

6i'. lergi 5 tidak ada


ANA/NESIS -/-/


23/52

Jantung Sesak Napas : + Edema : -

Angina Pectoris : - Palpitasi : -

Lain-lain : -

Saluran Pernapasan Batuk-batuk : + Asma, broncitis : -

!aak : + Lain-lain : -

Saluran Pencernaan Na"su #akan : menurun Penurunan BB :+

$eluan #enelan : - $eluan !e"ekasi :-

$eluan Perut : - Lain-lain : -

Saluran %rogenital Sakit Buang Air $ecil : -Buang air keciltersendat

: -

#engandung Batu : - $eadaan %rin:&arna kuning 'erni,(olume normal

)aid : - Lain-lain : -

ANA/NESIS -/-/OR'AN


24/52

Sendi dan Tulang Sakit pinggang : - Keterbatasan Gerak : +

$eluan Persendian : - Lain-lain : -

Endokrin )aus*Polidipsi : - ugup : -

Poliuri : - Perubaan Suara : -

Poli"agi : - Lain-lain : -

Sara" Pusat Sakit $epala : + )oong : -

Lain-lain : -

!ara dan Pembulu

dara

Pucat : + Perdaraan : -

Peteciae : - Purpura : -

Lain-lain : -

Sirkulasi Peri"er laudicatio.ntermitten

: - Lain-lain : -


25/52

Kedua orang tua As menderita hipertensi

ANA/NESIS A/ILI

PE/ERIKSAAN ISIK


26/52

Status Presents

$eadaan %mum /ampak sakit berat $eadaan Penakit Berat

Sensorium Somnolen Pancaran &a'a /ampak sakit berat

/ekanan dara 011*231 mm)g Sikap Paksa -

Nadi 41 5*i, reg, t*( cukup 6e"lek "isiologis +

Pernapasan 07 5*i 6e"lek patologis -

/emperatur 38 5*i

PE/ERIKSAAN ISIKDIA'NOSTIK


27/52

Anemia 9+ .kterus 9- !ispnu 9+

Sianosis 9- Edema 9- Purpura 9-

/urgor $ulit : Baik Ptecie 9-

/B : 2;1 cm

BB : I/T 0 =1$50J1$50> 1$9 =une!Geigh)>

PE/ERIKSAAN ISIK


28/52

Kepala 5 normo!ephal, rambut hitam tidak mudah di !abut

E Mata5 konjungtiva palpebra pu!at 9F8F@, ikterus 98@, pupil ukuran :mm

isokor, kaGki, 6eflek !ahaya dire!t 9F@, indire!t 9F@, kesan #ormal.

E 7elinga 5 dalam batas normal

E Hidung 5 *$H 9@, deviasi septum 9@, sekret 9@

E Mulut 5 *A$ 9@, atrofi papil 9F@, 7onsil 73873 hiperemis 9F@, Caringhiperemis 9F@

eher 5

E (truma tidak membesar, pembesaran kelenjar limfe 9@

E *osisi trakea5 midline, 7%" 6 E 3 !m H3A

E Kaku kuduk 9@, lain E lain 9@


PE/ERIKSAAN ISIK


29/52

7horaks depan

&nspeksiE )entuk 5 normal fusiformis

E *ergerakan 5 thora!o abdominal, napas tertinggal 9F@ de;tra

*alpasi

E #yeri tekan 9@

E Cremitus suara 5 (C de;tra I (C sinistraE &!tus !ordis 5 teraba di &$6% M$(

*erkusi

*aru

E )atas *aru E Hati 5 6 &$6%, &$6%&

E *eranjakan 5 3 !m

"antungE )atas atas jantung 5 &$6&&&

E )atas kiri jantung 5 1 !m medial &$6% M$(

E )atas kanan jantung 5 &$6 &% (-


PE/ERIKSAAN ISIK


30/52

uskultasi

*aruE (uara pernapasan 5 bronkial

E (uara tambahan 5 6onkhi basah 9F8F@ di lapang paru atas kanan

dan kiri

"antung

E M1M3, *3*1, 31, desah sistol 9@, desah diastol 9@

E H6 ;8i, reg, intensitas sedang

7hora; )elakang

&nspeksi 5 #ormal fusiformis

*alpasi 5 (C de;tra I (C sinistra *erkusi 5 sonor

uskultasi 5 bronkial, (7 ronkhi basah 9F8F@ di lapang paru atas

kanan dan kiri


PE/ERIKSAAN ISIK


31/52

bdomen

&nspeksi

E )entuk 5 simetris tidak

membesar

E


32/52

*erkusi 5 timpani, pekak hati 9F@ uskultasi 5 )U 9F@ normal

*inggang 5 tapping pain98@

&nguinal 5 7-*


33/52

=kstremitas

(uperior

-eformitas sendi 9@

okasi 9@

"ari tabuh 9@

7remor ujung jari 9@

7elapak tangan

sembab 9@ (ianosis 9@

=ritema palmaris 9@

&nferior

Aedem 9@

. Cemoralis 9F@

. 7ibialis *osterior 9F@

. -orsalis *edis 9F@

6efleks K*6 9@

6efleks *6 9@ 6efleks fisiologis 9F@

6efleks patologis 9@


PE/ERIKSAAN LA+ORATORI-/


34/52

-arah

E Hb 5 10,1gr?E eukosit 5 13.3008mm:

E Hematokrit 5 :4,> ?

E 7rombosit 5 3D. 8J

E imfosit 5 1, ; 1:8mmHg

E #eutrofil 5 10,5 x 1038mmHg

Kemih

E arna 5 kuning jernih

E *8 68 )8 U 5 8 8 8

E (edimen 5 =ritrosit 18*, ekosit 348*,

=pitel :>8*, (ilinder 5

7inja 5 7-*

PE/ERIKSAAN LA+ORATORI-/R-TIN


35/52

L, +th, penurunan kesadaran dialami : jam (M6(,

penurunan kesadaran terjadi se!ara perlahan. -ijumpai!ephalgia, paraparesis, dan disartria.

As juga mengalami batuk B 1 tahun dan bersifat terus

menerus. (putum dijumpai ber'arna putih tanpa disertai

darah. -ispneu, anoreksia, dan penurunan )) dijumpai.

As juga mengeluhkan nausea dan emesis sejak : hari (M6(,

dg frekuensi 1;8hr, isi apa yg dimakan dan diminum.

6i'ayat tekanan darah tinggi dijumpai dengan tekanan darah

tertinggi 148mmHg namun tidak rutin minum obat.

6*7 5 Hipertensi dan pernah dira'at dirumah sakit boloni

dengan muntah hitam 1 tahun yll.

6*A 5 tidak jelas

RES-/E


36/52

(tatus *resent KU 5 buruk

Keadaan penyakit 5 )erat

Keadaan


37/52

7hora; &nspeksi 5 napas tertinggal 9F@ dekstra

*alpasi 5 (C de;tra I (C sinistra

uskultasi 5 (* )ronkial, (7 6onkhi

basah kedua ape; paru

=kstremitas inf 5 6efleks K*6 9@, *6 9@

RES-/E


38/52

aboratorium rutin

-arahE HH ! 10,1 gr"! 10,1 gr"

E #eukosit#eukosit ! 13.300 $mm! 13.300 $mm33

E Hematokrit 5 :4,> ?

E 7rombosit 5 3D. 8J

E imfosit 5 1, ; 1:8mm:

E #eutrofil 5 10,5 x 1038mm:

E M$% 5 +:,> fE M$H 5 34,> pg

E M$H$ 5 ::,: gr8d

Kesan5 anemia %ipokrom mikrositer, leukositosis,

s%ift to t%e left

RES-/E


39/52

1. *enurunan kesadaran e.!. Krisis Hipertensi F

*neumonia dd 7) *aru F nemia e.!. *enyakit

Kronis

3. *enurunan kesadaran e.!. (troke &skemik

6e!urrent F *neumonia dd 7) *aru F nemia e.!.*enyakit Kronis

:. *enurunan kesadaran e.!. (troke Hemorrhagik F

*neumonia dd 7) *aru F nemia e.!. *enyakit

Kronis

DIA'NOSIS +ANDIN'


40/52

*enurunan kesadaran e.!. Krisis Hipertensi F

*neumonia dd 7) *aru F nemia e.!.

*enyakit Kronis

DIA'NOSIS SE/ENTARA


41/52

ktivitas 5 7irah baring

-iet 5 M) 6endah garam

7indakan (upportif5

A33 8menit #asal $anul

&%C- 6 3 gtt8i 9ma!ro@

Medikamentosa5 &nj. $efota;ime 1gr813 jam8&%

&nj. 6anitidin > mg813jam8&%

&nj. Curosemid 3 mg8&%

spilet 1 ; 2mg

mlodipin 1 ; >mg

mbro;ol syrup : ; $&

anopraole 3 ; :mg

PENATALAKSANAAN


42/52

1. Urinalisa

3. -arah 6utin

:. 6C74. =K< "antung

>. Coto 7hora; *8 ateral

RENCANA PEN2A2AKAN DIA'NOSTIK

Follow Up Ruangan tgl 11/10/201 !"+2#


43/52

S Neri kepala, bicara celat, kelemaan tungkai, batuk, dan mual masidi'umpai= Sesak napas dan munta tidak di'umpai=

$ Sens: ompos #entis, /! :1%0/110mm)g, N : >7 5*menit, reguler, t*(:cukup, 66: 00 5*mnt, /emp: 37,>?

&' sama seperti sebelumna

( -)ipertensi rade ..

-Pneumonia

-Anemia e=c= Penakit $ronis

& Akti(itas : /ira baring!iet : #B 6enda garam

/indakan Supporti":-.@! 6L 01 gtt*i 9macro#edikamentosa:-.n'= e"ota5ime 2gr*20 'am*[email protected]'= 6anitidin ;1 mg*20'am*.@-Aspilet 2 5 >1mg-Amlodipin 2 5 ;mg

-Ambro5ol srup 3 5 .-Lanopraole 0 5 31mg

RFT %reum:


44/52

Follow Up Ruangan tgl 12 s/d 1-10-201S Bicara celat, kelemaan tungkai, dan batuk masi di'umpai= Neri kepala dan

mual tidak di'umpai=

$ Sens: ompos #entis, /!:231-21-41 mm)g, N: >< 5*menit, reguler, t*(:

cukup, 66: 01 5*mnt, /emp: 37,8?&' sama seperti sebelumna

( -)ipertensi rade .

-Pneumonia


& Akti(itas : /ira baring!iet : #B 6enda garam/indakan Supporti":-.@! 6L 01 gtt*i 9macro#edikamentosa:-.n'= e"ota5ime 2gr*20 'am*[email protected]'= 6anitidin ;1 mg*20'am*.@-Aspilet 2 5 >1mg-aptopril 0 5 0;mg-Ambro5ol srup 3 5 .-Lanopraole 0 5 31mg


45/52

Follow Up Ruangan tgl 1, s/d 1-0.-201S Bicara celat dan kelemaan tungkai masi di'umpai= Batuk 9+ CCC

$ Sens: ompos #entis, /!:221-201*81->1 mm)g, N: 8> 5*menit, reguler, t*(:

cukup, 66: 01 5*mnt, /emp: 37,< ?&' sama seperti sebelumna

( -)ipertensi /erkontrol

-Pneumonia


& Akti(itas : /ira baring!iet : #B 6enda garam/indakan Supporti":-.@! 6L 01 gtt*i 9macro#edikamentosa:-.n'= e"ota5ime 2gr*20 'am*[email protected]'= 6anitidin ;1 mg*20'am*.@-Aspilet 2 5 >1mg-aptopril 0 5 0;mg-Ambro5ol srup 3 5 .-Lanopraole 0 5 31mg

(nuran oto Lumbosacral

Follow Up Ruangan tgl 1 s/d 22/./201


46/52

Follow Up Ruangan tgl 1 s/d 22/./201S Bicara celat dan kelemaan tungkai masi di'umpai= Batuk 9+ CCC

$ Sens: ompos #entis, /!:221-201*81->1 mm)g, N: 87 5*menit,reguler, t*(: cukup, 66: 01 5*mnt, /emp: 37 ?

&' sama seperti sebelumna( -)ipertensi /erkontrol

-Pneumonia

-Low Back Pain


& Akti(itas : /ira baring!iet : #B 6enda garam/indakan Supporti":-.@! 6L 01 gtt*i 9macro#edikamentosa:-.n'= e"ota5ime 2gr*20 'am*.@

-.n'= 6anitidin ;1 mg*20'am*.@-Aspilet 2 5 >1mg-aptopril 0 5 0;mg-Ambro5ol srup 3 5 .-Lanopraole 0 5 31mg

Foto ubosa3ral $esan : Spond4losis ubalis dan Spond4lolist)esis 555 6 57kolateral

Follow Up Ruangan tgl 2/./201


47/52

S Bicara celat dan kelemaan tungkai masi di'umpai= Batuk 9+ CCC=

$ Sens: ompos #entis, /!: 201*81 mm)g, N: >1 5*menit, reguler, t*(:cukup, 66: 01 5*mnt, /emp: 37,; ?

&' SP : BronkialS/ : 9-

( -)ipertensi /erkontrol

-Pneumonia

-Low Back Pain


& Akti(itas : /ira baring!iet : #B 6enda garam/indakan Supporti":-.@! 6L 01 gtt*i 9macro#edikamentosa:-.n'= e"ota5ime 2gr*20 'am*.@

-.n'= 6anitidin ;1 mg*20'am*.@-Aspilet 2 5 >1mg-aptopril 0 5 0;mg-Ambro5ol srup 3 5 .Lanopraole 0 5 31mg

Pasien direncanakan untuk PBJ


48/52

PE/+AHASAN

ANALISIS KAS-S


49/52

TEORI KASUS

&efinisi!'&S 1* mmHg atau '&& 10*

mmHg, dengan kemungkinan akantimbulnya atau telah terjadi kelainan organtarget

*ada kasus dijumpai5Kesadaran 5 (omnolen

7- 5 38 1: mmHg(esak, nyeri kepala hebat, kelemahantungkai, bi!ara !elat, mual muntah.

+pidemiologi!usia 55 t% # P

usia 55 t%

P #

*erempuan, + th

lasifikasi dan peredaann-a!1.Hipertensi rgensi, dengan ge/alasakit kepala %eat dan sesak napas,tidak kerusakan organ target.2.Hipertensi +mergensi, ter/adi

kerusakan organ target neurologik(tanda2 stroke), antung Paru (sesak,n-eri dada, P, ronki asa%, iskemiapada +), ggn.fungsi gin/al (oligo s$anuria, r , %ematuria, proteinuria),mata (funduskopi 6 777$7)


50/52

SI/P-LAN

SI/P-LAN


51/52

P(sien G(ni)($ 0 )(hun$ eng(ni(gnosis K!isis Hi%e!)ensi

Pneumoni( Anemi( e4 Pen,(*i)K!onis

SI/P-LAN


52/52

TERI/AKASIH

Case Report Krisis Hipertensi Apriliana

Documents

Transcript of Case Report Krisis Hipertensi Apriliana