Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

download Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

of 35

Transcript of Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    1/35

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Fraktur adalah terputusnya / hilangnya kontinuitas struktur jaringan tulang,

    tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis baik yang bersifat total maupun parsial,

    umumnya disebabkan trauma, baik trauma langsung maupun tidak langsung.

    Fraktur biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik kekuatan dan sudut dari

    tenaga tersebut. Keadaan tulang itu sendiri dan jaringan lunak disekitar tulang

    akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap .1

    World Health Organization mencatat pada tahun 200 tedapat lebih dari !

    juta orang meninggal dikarenakan insiden kecelakaan dan sekitar 2 juta orang

    mengalami kecacatan fisik. "alah satu insiden kecelakaan yang cukup tinggi yakni

    insiden terjadinya fraktur ekstremitas bawah, sekitar #$,2% dari insiden

    kecelakaan yang terjadi. Fraktur sering diikuti oleh kerusakan jaringan lunak

    dengan berbagai macam derajat, mengenai pembuluh darah, otot, dan persarafan.

    Fraktur yang sering terjadi adalah fraktur pada tulang panjang, salah satunya

    fraktur pada tibia. &usat 'asional Kesehatan di luar negeri melaporkan bahwa

    fraktur ini berjumlah ( !!.000 orang, dan ada di $).000 rumah sakit tiap hari /

    tahunnya.2

    *egio cruris terdiri dari dua tulang yaitu tulang tibia dan tulang fibula.

    Fraktur pada regio ini dapat mengenai tulang tibia atau tulang fibula saja atau bisa

    juga kedua+duanya.Fraktur ini merupakan fraktur tulang panjang yang paling

    sering terjadi. ila terjadi fraktur pada salah satu tulang, misalnya os tibia, dokter

    akan menge-aluasi os fibula juga karena keduanya saling berhubungan. "eringkali

    pasien yang datang dengan fraktur ini mempunyai riwayat trauma langsung akibat

    benturan yang keras. &ada anak+anak dengan usia dibawah tahun yang sudah

    bisa berjalan, seringkali terjadifraktur toddler.

    ambaran kliniknya berupa nyeri, bengkak dan deformitas. eformitas

    dan angulasi dapat terlihat serta kaki dapat rotasi secara abnormal. mumnya

    fraktur ini bisa sembuh sendiri tanpa komplikasi dan pasien dapat berakti-itas

    1

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    2/35

    kembali seperti biasanya. 'amun, bisa saja terjadi komplikasi dan karena itulah

    para ahli ortopedik amat hati+hati dengan tanda+tanda awalnya. aka inter-ensi

    yang cepat menentukan kesembuhan pasien untuk bisa sembuh seperti semula

    atau timbul komplikasi yang lebih buruk.#

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Epidemiologi

    Fraktur tibia dan fibula adalah fraktur tulang panjang yang paling sering

    terjadi. 3nsidens tahunan diperkirakan 11. per 100 000 orang. &ada anak+anak

    sering terjadi pada usia ) bulan hingga tahun yang dikenal sebagai fraktur

    toddler yaitu fraktur spiral pada distal os tibia. &redileksi paling sering terjadi

    fraktur tulang panjang adalah di daerah diafisis tulang tibia. Fraktur ini bisa

    2

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    3/35

    sembuh jika dideteksi dini dan ditangani secara cepat dan adekuat. 'amun

    kehilangan tungkai bisa terjadi apabila adanya cedera jaringan lunak, kerusakan

    neuro-askular, cedera arteri poplitea, terjadinya sindroma kompartemen atau suatu

    infeksi seperti gangren atau osteomelitis.

    2.2 Etiologi

    4ulang bersifat relatif rapuh, namun cukup mempunyai kekuatan dan gaya

    pegas untuk menahan tekanan. Fraktur dapat terjadi akibat5

    a. &eristiwa trauma

    "ebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba+tiba dan

    berlebihan, yang dapat berupa pemukulan, penghancuran, penekukan,

    pemuntiran, atau penarikan. ila terkena kekuatan langsung, tulang dapat patah

    pada tempat yang terkena, jaringan lunaknya juga pasti rusak. ila terkena

    kekuatan tak langsung, tulang dapat mengalami fraktur pada tempat yang jauh

    dari tempat yang terkena kekuatan itu, kerusakan jaringan lunak di tempat

    fraktur mungkin tidak ada.

    b. Fraktur kelelahan atau tekanan

    Keadaan ini paling sering ditemukan pada tibia atau fibula atau metatarsal,

    terutama pada atlet, penari, dan calon tentara. Fraktur patologik

    Fraktur dapat terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu lemah

    6misalnya oleh tumor7.#

    2.3 Anatomi

    4ubuh manusia terdiri dari tulang+tulang yang membentuk sistem rangka.

    *angka manusia terdiri dari 20$ tulang. 4ulang+tulang ini difiksasi satu sama lain

    membentuk kerangka dan memberi perlindungan pada -isera. "ecara garis besar

    rangka manusia yang terdiri dari 20$ tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu

    rangka aksial 6sumbu tubuh7 dan rangka apendikuler 6anggota tubuh7. *angka

    aksial yang disebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang+tulang

    yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah tulang tengkorak, tulang

    3

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    4/35

    hyoid, tulang belakang 6-ertebrae7, tulang dada 6sternum7 dan tulang rusuk

    6costa7. 4ulang apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. *angka

    apendikuler terdiri atas bahu, tulang+tulang tangan, telapak tangan, panggul,

    tungkai, dan telapak kaki. "ecara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak,

    tangan, dan kaki .

    Gama! 1" #ang$a %an&'ia

    ari aspek pertumbuhan, bagian tengah tulang dinamakan diaphysis.

    jung tulang disebut epiphysisyang dibentuk oleh kartilago, dan bagian yang

    berada diantara keduanya dinamakan metaphysis dan pada tempat ini terjadi

    pertumbuhan ke arah memanjang 6peralihan kartilago menjadi osseum7.8)9

    Gama! 2 " Bagian(agian $)a' da!i 'e&a) t&lang pan*ang.

    4

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    5/35

    Gama! 3 "Growing Long Bone

    A. +' Tiia dan ,i&la

    :s 4ibia merupakan os longum, mempunyai corpus, ujung pro;imal dan

    ujung distal berada di sisi medial dan anterior dari cruris. &ada posisi berdiri, tibia

    meneruskan gaya berat badan menuju ke pedis. jung pro;imal lebar sehingga

    membentuk gaya persendian dengan os femur yaitu condylus medialis.8)9

    Fibula lebih luar dan lebih tipis dari dua tulang panjang kaki bagian bawah.

    jung atas fibula tidak mencapai lutut, tetapi ujung bawah turun di bawah tulang

    kering dan membentuk bagian dari pergelangan kaki. &ada fibula bagian ujung

    bawah disebut malleolus lateralis.

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    6/35

    Gama! -" +'. Tiia dan ,i&la

    '. 3schiadicus merupakan saraf yang terbesar dalam tubuh manusia yang

    mempersarafi kulit regio cruris dan pedis serta otot+otot di bagian dorsal regio

    femoris, seluruh otot pada cruris dan pedis, serta seluruh persendian pada

    e;tremitas inferior. 'er-us ini berasal dari medulla spinalis =#+ ", berjalan

    melalui foramen infra piriformis, berada di sebelah lateral n.cutaneus femoris

    posterior, berjalan descendens disebelah dorsal m.rotator triceps, di sebelah dorsal

    terdapat m.>uadratus femoris, di sebelah -entral terdapat caput longum m.biceps

    femoris selanjutnya berada di antara m.biceps femoris dan m.semimembranosus,

    masuk ke dalam fossa popliteal. =alu saraf ini bercabang dua menjadi n.tibialis

    dan n. peroneus communis .8)9

    6

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    7/35

    Gama! " Pe!'a!a/an pada Dae!a) 0!&!i'

    2.- Kla'i/i$a'i ,!a$t&!?. erdasarkan radiologis

    Komplit

    3nkomplit

    . erdasarkan arah fraktur tulang 6Direction of the break7.

    Gama! " ,!a$t&! e!da'a!$an +!ienta'i pata)

    a. Fraktur 4rans-ersal

    Fraktur trans-ersal adalah fraktur yang arah garis patahnya

    melintang. &ada fraktur ini, segmen+segmen tulang yang patah

    apabila direposisi atau direduksi kembali ke tempatnya semula,maka segmen+segmen tersebut akan stabil, dan biasanya mudah

    dikontrol dengan bidai gips.8!9,8119,8@9,8129

    Gama! " ,!a$t&! T!an'e!'al

    b. Fraktur :blik

    Fraktur :blik adalah garis patah miring. Fraktur ini garis

    patahnya membentuk sudut terhadap tulang dan cenderung

    tidak stabil serta sulit untuk diperbaiki.8!9,8119,8$9,8129

    7

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    8/35

    6a7 6b7

    Gama! 4" ,!a$t&! +li$ +' Tiia 5a6 +' ,em&! 56

    c. Fraktur spiral

    Fraktur spiral adalah fraktur yang garis patahnya

    melingkar.Fraktur ini biasanya timbul akibat torsi pada

    ekstremitas. Fraktur ini biasanya hanya menimbulkan sedikit

    kerusakan pada jaringan lunak, dan fraktur semacam ini

    cenderung cepat sembuh dengan imobilisasi luar.8!9,8119,8$9,8@9,8129

    Gama! 7 " ,!a$t&! Spi!al

    d. Fraktur 3mpaksi

    Fraktur kompresi terjadi ketika dua tulang menumbuk tulang

    ketiga yang berada di antaranya .8!9

    8

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    9/35

    e. Fraktur ?-ulsi

    Fraktur a-ulsi adalah pemisahan fragmen tulang 6biasanya

    kecil7 di area perlekatan ligament atau tendon.Fraktur a-ulsi

    sering terjadi di pergelangan kaki 6ankle7 dan di jari+jari.

    Fragmen tulang a-ulsi agak besar dan garis fraktur sering

    terjadi secara trans-ersal karena fraktur a-ulsi menyebabkan

    kerusakan pada struktur perlekatan jaringan lunak.81198!9,8129

    9

    Gama! 18 " ,!a$t&! Kom&ni$ati/ Impa$'i pada

    medial tiia

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    10/35

    Gama! 11 " ,!a$t&! A&l'i

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    11/35

    Gama! 13 ",!a$t&! Komin&ti/. ,!a$t&! 9ang

    meng)a'il$an lei) da!i d&a /!agment t&lang

    c. Fraktur ultipel

    Fraktur multipel adalah fraktur tulang yang terjadi pada beberapa

    bagian tulang yang berlainan.81198!9,8129

    Gama! 1- " ,!a$t&! %&ltiple pada ee!apa meta:a!pal

    . erdasarkan hubungan dengan dunia luar

    Fraktur juga bisa diklasifikasikan berdasarkan hubungan dengan dunia luar

    yang meliputi fraktur tertutup 6closed fracture dan fraktur terbuka 6open

    fracture. Fraktur tertutup 6!losed Fracture7 adalah fraktur tanpa adanya

    komplikasi, kulit masih utuh, tulang tidak menonjol melalui kulit. Fraktur

    terbuka 6open" compound fracture7 pula adalah fraktur dengan adanya

    hubungan antara fragment tulang dengan dunia luar karena adanya luka pada

    kulit. 8119

    11

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    12/35

    Gama! 1 " Pe!edaan ,!a$t&! te!&$a dan ,!a$t&! te!t&t&p

    C. erdasarkan kedudukan pergeseran fraktur 6Displacement of fracture

    Fraktur pergeseran adalah posisi yang abnormal pada fragment fraktur di

    bagian distal yang berhubungan dengan tulang pro;imal. Fraktur penggeseran

    bisa menyebabkan peralihan tulang, pemendekan tulang, pembentukan sudut

    angulasi, rotasi, dan perubahan alignment. &eralihan 6distraction7 adalah

    pemisahan pada a;is longitudinal tulang yang ditandai dengan gangguan

    alignment tulang. 'amun, pergeseran 6displacement7 adalah tahap dimana

    fragmen fraktur keluar dari alignment tulang. ?ngulasi adalah sudut pada

    fragmen distal yang diukur dari fragment pro;imal. &enggeseran dan angulasi

    bisa terjadi pada -entral+dorsal plane, lateral+medial plane atau keduanya.8119

    12

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    13/35

    Gama! 1 "Displacement of Fracture

    a. &erubahan alignment 6#oss of alignment73stillah ApergeseranB 6displacement7 adalah perubahan

    alignment tulang di sepanjang a;is tulang. &erubahan alignment

    sering disertai beberapa derajat angulasi, rotasi, atau perubahan

    kepanjangan tulang.8119

    b. &emendekkan tulang 6shortening7

    &ergeseran tulang distal kearah pro;imal menyebabkan

    pemendekkan 6shortening7 pada tulang panjang. &emendekan

    tulang pada fraktur oblik lebih parah dibandingkan pemendekanakibat fraktur trans-ersal.81198$9

    13

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    14/35

    Gama! 1 " Pengge'e!an t&lang dan Pemende$$an t&lang

    c. ?ngulasi 6$ngulation7 dan *otasi 6*otation7

    ?ngulasi merupakan berkaitan dengan arah tulang distal

    dan terhadap tulang pro;imal. ?ngulasi pada bagian medial dikenal

    sebagai A%arus dan angulasi pada pada lateral dikenal sebagai

    ADalgusB. 8119,8129

    Gama! 14" Ang&la'i dan #ota'i

    d. &eralihan tulang 6distraction7 dan impaksi

    Fraktur yang menyebaakan peningkatan panjang tulang.

    &eningkatan panjang tulang ini disebabkan oleh pelebaran

    komponen tulang.Eika terjadi pemendekkan tulang tanpa terjadinya

    perubahan alignment, fraktur tersebut adalah disebabkan oleh suatu

    impaksi.8119

    14

    Displaced

    and

    shortened

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    15/35

    Gama! 17 " Pe!ali)an t&lang dan Impa$'i

    2. Diagno'i'

    enegakkan diagnosis fraktur dapat secara klinis meliputi anamnesis lengkap

    dan melakukan pemeriksaan fisik yang baik, namun sangat penting untuk

    dikonfirmasikan dengan melakukan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen

    untuk membantu mengarahkan dan menilai secara objektif keadaan yang

    sebenarnya.

    a. Anamne'a

    &enderita biasanya datang dengan suatu trauma 6traumatic fraktur7, baik

    yang hebat maupun trauma ringan dan diikuti dengan ketidakmampuan untuk

    menggunakan anggota gerak. ?namnesis harus dilakukan dengan cermat,

    karena fraktur tidak selamanya terjadi di daerah trauma dan mungkin fraktur

    terjadi ditempat lain. 4rauma dapat terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh

    dari ketinggian atau jatuh dikamar mandi pada orang tua, penganiayaan,

    tertimpa benda berat, kecelakaan pada pekerja oleh karena mesin atau karena

    trauma olahraga. &enderita biasanya datang karena nyeri, pembengkakan,

    gangguan fungsi anggota gerak, deformitas, kelainan gerak, krepitasi atau

    datang dengan gejala+gejala lain.

    b. Peme!i$'aan ,i'i$

    &ada pemeriksaan awal penderita, perlu diperhatikan adanya5

    a7 "yok, anemia atau perdarahan.

    b7 Kerusakan pada organ+organ lain, misalnya otak, sumsum tulang

    belakang atau organ+organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomen.

    c7 Faktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis 6penyakit &aget7.

    &ada pemeriksaan fisik dilakukan5

    15

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    16/35

    17 =ook 63nspeksi7

    eformitas5 angulasi 6medial, lateral, posterior atau anterior7,

    diskrepensi 6rotasi, perpendekan atau perpanjangan7.

    engkak atau kebiruan.

    Fungsio laesa 6hilangnya fungsi gerak7.

    &embengkakan, memar dan deformitas mungkin terlihat jelas, tetapi hal

    yang penting adalah apakah kulit itu utuh. Kalau kulit robek dan luka

    memiliki hubungan dengan fraktur, cedera itu terbuka 6compound7.

    27 Feel 6&alpasi7

    &alpasi dilakukan secara hati+hati oleh karena penderita biasanya

    mengeluh sangat nyeri.al+hal yang perlu diperhatikan5

    4emperatur setempat yang meningkat

    'yeri tekanG nyeri tekan yang superfisisal biasanya disebabkan oleh

    kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang.

    Krepitasi G dapat diketahui dengan perabaan dan harus dilakukan secara

    hati+hati.

    &emeriksaan -askuler pada daerah distal trauma berupa palpasi arteri

    radialis, arteri dorsalis pedis, arteri tibialis posterior sesuai dengan

    anggota gerak yang terkena. *efilling 6pengisian7 arteri pada kuku.

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    17/35

    a. *adiologi Kon-ensional 6H+rays7

    b. I

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    18/35

    6a7 6b7

    Gama! 21 " 5a6 ,!a$t&! $omin&ti/ pada o' tiia dengan /!agmen &tte!/l9

    t!iang&la!< 56 ,!agmen da!i /!a$t&!< men&n*&$$an /!a$t&! $omin&ti/.

    Computed Tomography

    &!omputed Tomography' lebih sensitif dan spesifik dari radiografi

    kon-ensional dalam mendeteksi keseluruhan aspek fraktur, termasuk regio yang

    kompleks seperti daerah muka, tulang belakang dan pel-is. "aat ini perkembangan

    pencitraan

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    19/35

    Kedo$te!an N&$li!

    Kedokteran nuklir adalah satu modalitas yang sangat sensitif untuk

    mendeteksi fraktur stress atau fraktur panggul yang tidak mengalami displacement

    yang sering kali tidak bisa dideteksi dengan menggunakan radiologi kon-ensional.

    odalitas ini menggunakan obat yang bersifat radioaktif 6biasanya digunakan

    analog fosfat7 serta proses osteoblastik untuk membentuk tulang baru.odalitas

    ini bisa memberi inforrmasi bahwa ada fraktur yang terjadi. "enyawa fosfat akan

    menempel atau menyatu dengan tulang yang baru terbentuk sehingga tulang itu

    menunjukkan intensitas fosfat yang tinggi dan mengindikasikan adanya fraktur. 819,

    8#9

    Magnetic Resonance maging5%#I6

    &(agnetic )esonance *maging' mempunyai kemampuan yang unik

    dalam menunjukkan kondisi dan derajat keparahan sesuatu lesi termasuk jaringan

    lunak seperti ligamen, tendon, kartilago dan otot. *3 juga amat sensitif terhadap

    perubahan pada sumsum tulang. &encitraan dapat dilakukan dalam berbagai

    potongan tanpa menggerakkan pasien. mumnya lemak akan kelihatan sebagai

    sinyal tinggi 6warna cerah7 pada 41 dan secara progressif akan bertukar menjadi

    gelap pada 42.

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    20/35

    Ult!a'onog!a/i 5USG6

    ltrasonografi digunakan untuk menge-aluasi trauma muskuloskeletal

    terutama yang berhubungan dengan trauma pada jaringan lunak. *esolusi yang

    tinggi dan transduser elektronik yang susunannya secara linear akan memberikan

    hasil yang baik pada struktur superfisial. C-aluasi yang sering dilakukan pada

    cedera tendon, tapi otot, ligamen dan beberapa fraktur lain dapat terlihat. 4endon

    umumnya bisa dilihat pada potongan longitudinal dan trans-ersal, dengan

    transduser parallel atau perpendicular pada tendon itu. &erbandingan "

    dengan ekstremitas yang normal akan membantu dalam menegakkan diagnosis.

    2. Tata la$'ana

    a7 'on :peratif

    17 *eduksi

    *eduksi fraktur adalah restorasi fragemen tulang sesuai aligment dan

    rotasi sesuai anatomi. ?da jenis metode 5 closed reduction, Open

    reduction, traksi + tetapi pada Open reduction dilakukan dengan operasi.

    !losed reduction adalah mengembalikan fragmen tulang ke apposisi/ keujung kontak tulang melalui manipulasi dan traksi manual.

    27 3mobilisasi

    3mobilisasi dengan menggunakan bidai. idai dapat dirubah dengan gips/

    circular cast dalam !+10 hari, atau dibiarkan selama +# minggu.

    alam penyembuhan, pasien harus di e-aluasi dengan pemeriksaan rontgen tiap

    $ atau @ minggu. &rogram penyembuhan dengan latihan berjalan, rehabilitasi

    ankle, memperkuat otot uadrisep yang nantinya diharapkan dapat

    mengembalikan ke fungsi normal

    20

    Gama! 23 " %#I gen&

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    21/35

    b7 :peratif

    &enatalaksanaan Fraktur dengan operasi, memiliki 2 indikasi, yaitu5

    17 ?bsolut

    Fraktur terbuka yang merusak jaringan lunak, sehingga memerlukan

    operasi dalam penyembuhan dan perawatan lukanya.

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    22/35

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    23/35

    Gama! 2 " 0ompa!tment S9nd!ome

    $/askular 0ecrosis6?D'75 3ni terjadi karena aliran darah ke tulang

    terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang 819

    Gama! 2 " Aa'$&la! Ne:!o'i' 5A=N6 men9ea$an !ol"man Contracture

    23

    Volkmans

    Ischemia

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    24/35

    3nfeksi5 ?pabila ada trauma pada jaringan, maka akan terjadi

    proses infeksi yang akan menyebabkan sistem pertahanan tubuhbadan menurun. alam kasus :rtopedi, infeksi sering dimulai dari

    kulit 6superficial7 dan masuk ke dalam tulang. "elain itu proses

    infeksi juga bisa disebabkan oleh penggunaan alat seperti pin dan

    screw sewaktu melakukan operasi atau pembedahan.8119

    Fat Cmbolism "yndrome 6FC"75 3ni adalah komplikasi yang serius

    dan sering terjadi pada kasus fraktur tulang panjang. FC" terjadi

    karena sel+sel lemak yang dihasilkan bone marrow kuning masuk

    ke dalam aliran darah dan menyebabkan tingkat oksigen dalam

    darah rendah dan ditandai dengan gangguan pernafasan, takikardi,

    hipertensi, takipnea dan demam.819

    Kerusakan arteri5 al ini ditandai dengan tidak adanya nadi,

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    25/35

    6a7 6b7

    Gama! 24" 5a6 0onto) gama!an !adiologi ,!a$t&! Non&nion

    56 Pe!edaan %al&nion dan Non&nion

    alunion5 3ni merupakan suatu keadaan dimana tulang yang patah

    telah sembuh dalam posisi yang tidak seharusnya, membentuk

    sudut atau miring.

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    26/35

    BAB III

    LAP+#AN KASUS

    .1 3dentititas pasien

    'ama 5 4n. H

    sia 5 2 4ahun

    ?lamat 5 &ainan

    "uku 5 inang

    * 5 )1#0

    4anggal asuk 5 10 esember 201

    26

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    27/35

    .2 ?namnesis

    "eorang pasien laki+laki usia 2 tahun datang ke 3 *"& * jamil pada

    tanggal 10 desember 201 jam 1).00 dengan

    + Keluhan utama

    'yeri dan bengkak pada tungkai bawah kanan sejak @ jam sebelum masuk

    rumah sakit.

    &rimary sur-ey 5

    ?irway 5 bebas

    reathing 5 nafas spontan 1@; per menit

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    28/35

    + Keadaan mum 5 4ampak sakit sedang

    + Kesadaran 5

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    29/35

    ?us5 tidak ditemukan murmur

    ?bdomen

    3ns5 datar, sikatrik 6+7

    &al5 nyeri tekan 6+7, nyeri lepas 6+7, massa 6+7

    &er5 timpani

    ?us5 bising usus 6L7 normal

    ?nus 5 4idak dilakukan pemeriksaan

    Ckstremitas 5 ?kral hangat,

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    30/35

    asil *ontgen

    ,oto 0!&!i' de?t!a AP@Late!al

    Diagno'i' A$)i!

    Fraktur tibia 1/ distal L fraktur fibula segmented 67 tertutup

    30

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    31/35

    .$ 4atalaksana

    + 3DF *= 2@ tetes / menit

    + Ketorola; ;1+ *anitidine 2;1

    +

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    32/35

    "tatus lokalis5

    =ook 5 backslab pada kaki kanan

    Feel 5 'yeri tekan 6L7, 'D 5 sensibilitas baik,

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    33/35

    BAB -

    DISKUSI

    &ada pasien ini mekanisme terjadinya kecelakaan atau mekanisme trauma

    tidak diketahui, padahal menurut literatur dalam anamnesa suatu keadaan trauma

    ataur fraktur, penting untuk mengetahui suatu mekanisme kecelakaan untuk

    mengetahui perkiraan tubuh bagian mana saja yang mengalami trauma. ?kan

    tetapi pada pasien ini terdapat gejala klasik dari fraktur berupa rasa nyeri dan

    bengkak pada bagian yang mengalami trauma, ada deformitas, nyeri tekan, ada

    gangguan musculoskeletal akibat nyeri, sehingga secara klinis diagnosa fraktur

    dapat ditegakan.

    &ada pasien ini untuk terapi sementara pada fraktur nya hanya dilakukan

    imobilisasi dengan backslab dan tidak langsung dilakukan fiksasi terbuka atau

    operasi. enurut literature, indikasi absolut dilakukan nya operasi pada fraktur

    adalah fraktur terbuka, fraktur dengan cedera -ascular, fratur dengan sindroma

    kompartemen. an pada pasien ini yang terjadi adalah fraktur tertutup, dan tidak

    masuk dalam indikasi absolut untuk dilakukan operasi segera, sehingga

    penundaan dilakukan oeprasi dapat dilakukan.

    33

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    34/35

    Da/ta! P&'ta$a

    1. *asjad

  • 7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian

    35/35

    ). *amdass, ichael E, 'araynsingh Dijay, aharaj, ale 5 Fractured Tibia

    6 Fibula Due to 4rotic Dancing7 3nternet Eournal of :rthopedic "urgery

    2002, Dol1, 3ssue 1

    10. agian ?nantomi FK '?"G uku ?jar ?nantomi iomedik 1 ,ab 33

    Osteologi, Cdisi , 201

    11.