CASE REPORT elektif.pptx

26
PENGARUH DEMENSIA TERHADAP PENURUNAN KUALITAS HIDUP BERDASARKAN POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI Kelompok 2 Bidang Kepeminatan Geriatri Disusun Oleh : Karlina Lestari NIM : 110 2010 142 Tutor : dr. Yulia Suciati, Mbiomed

description

elektif

Transcript of CASE REPORT elektif.pptx

PENGARUH DEMENSIA TERHADAP PENURUNAN KUALITAS HIDUP BERDASARKAN POLA

AKTIVITAS SEHARI-HARI

Kelompok 2 Bidang Kepeminatan GeriatriDisusun Oleh :Karlina LestariNIM : 110 2010 142Tutor : dr. Yulia Suciati, Mbiomed

Latar Belakang

Berdasarkan laporan WHO (World Health Organization),demensia adalah penyebab utama penurunan kualitas hidup pada lansia di dunia. Di seluruh dunia,terdapat 35,6 juta kasus dan 7,7 juta kasus baru setiap tahunnya.

Presentasi KasusNama Pasien : Ny. HUsia : 60 TahunStatus : Menikah, Agama : IslamTempat tinggal : Panti Sosial Tresna

Werdha (PSTW) Budi Mulya 3 Ciracas

Riwayat Ny.H dibawa ke PSTW Budi Mulya III Ciracas dalam keadaan demensia.

Kegiatan Sehari-hariMenurut perawat,kegiatan Ny.H sehari-hari hanya duduk di kursi taman sejak pagi hingga sore. Aktivitas pokok seperti mandi,makan dan perawatan diri lainnya harus diingatkan oleh perawat. Ny.H tidak pernah mengikuti kegiatan keterampilan di PSTW Budi Mulya III Ciracas,karena Ny.H merasa tidak percaya diri dan tidak ada keinginan

Berdasarkan temuan di lapangan, Ny.H mengaku usianya 30 tahun. Ny.H hanya mengingat kejadian 30 tahun belakangan. Beberapa lansia berusia 60 tahun yang tidak mengalami demensia,masih dapat melakukan kegiatan keterampilan di PSTW Budi Mulya III berupa membuat keset,bernyanyi,kegiatan keagamaan. Namun,Ny.H sudah tidak dapat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

Demensia adalah sindroma klinis yang umumnya ditandai terganggunya minimal tiga fungsi yakni bahasa, memori, visuospasial, dan emosional.yang sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari

Demensia??

Struktur Otak

Korelasi gejala klinik dengan patologi-anatomisnya

Anterior : Frontal premotor cortex

Perubahan behavior, kehilangan kontrol,dipengaruhi mood, anti sosial, reaksi lambat

Posterior: lobus parietal dan temporal Gangguan kognitif: memori,bahasa, akan tetapi behaviour relatif baik.

Subkortikal: apatis, forgetful, lamban, adanya gangguan gerak.

Kortikal: gangguan fungsi luhur; afasia, agnosia, apraksia. 

DISKUSI

DEMENSIA

Perubahan Motorik

Perubahan Mood

Penurunan Daya Ingat (memori)

Penurunan Kualitas Hidup

Demensia dan Daya Memori

Demensia

Penurunan jumlah neuron pada gyrus temporal superior

Berkurangnya neurotransmitter asetilkolin

Gangguan kongnitif Gangguan Perilaku

BAGAIMANA DEMENSIA BISA MENURUNKAN DAYA INGAT??

Secara Medis Pada proses penuaan otak, terjadi penurunan jumlah neuron secara bertahap yang meliputi area girus temporal superior. Secara patologis penurunan jumlah neuron kolinergik akan menyebabkan berkurangnya neurotransmiter asetilklolin sehingga menimbulkan gangguan kognitif dan perilaku(Kusumoputro, 2003 cit Soetedjo, 2006).

Demensia dan Perubahan Mood

Kematian sel-sel neuron

Berkurangnya Neurotransmitter

Serotonin Asetil kolin Norepinefrin Endorphin

Mudah marah,sensitif,agresifitas

Gangguan pemusatan perhatian

Gangguan pemusatan perhatian

Peningkatan mood

Pada Ny.H beliau tidak mengikuti kegiatan di PSTW Budi Mulya III karena sikap tidak percaya diri dan tidak ada keinginan (mood) untuk melakukan kegiatan tersebut. Ny.H juga mengalami kesulitan untuk mengingat dimana sekarang ia berada. Hal tersebut menjelaskan bahwa Ny.H mengalami penurunan fungsi kognitif.

Demensia dan Penurunan Motorik

Pada lansia, terjadi penurunan integritas system syaraf yang merupakan unsur vital dalam koordinasi respons muscular dan berakibat menurunnya kemampuan koordinasi gerakan,yang ditandai dengan berkurangnya kecepatan respon,hilangnya kekuatan otot,penurunan keseimbangan,kelemahan fisik.

Sesuai dengan hal tersebut,pada kasus ini sesuai dengan pemantauan di lapangan,dalam menjalani kegiatan sehari-hari gerak Ny.H lebih lambat,seperti berjalan,menggenggam gelas,dan menaikki tangga.

Hubungan Demensia & Penurunan Kualitas Hidup

Kualitas hidup secara umum adalah persepsi individu tentang eksistensinya dalam kehidupan diukur berdasarkan sampai dimana individu tersebut dapat mencapai goal sesuai standar yang berlaku

Laura N. Gitlin, Ph.D Dementia (Improving Quality of Life in Individuals with Dementia: The Role of Nonpharmacologic Approaches in Rehabilitation). Viewed 15 November 2013 from http://cirrie.buffalo.edu/encyclopedia/en/article/28/

Kualitas Hidup Pada Demensia?

Kognitif

Penguasaan Mood

Motorik

Demensia Penurunan Kualitas Hidup

Kualitas Hidup Membutuhkan :

Keringanan Beribadah Kepada LansiaMenurut Islam

Allah SWT berfirman,ًر�ا ْص� ِإ�ا َنا ْص� َن� َن ْص� ِإ� ْص� َن� َن�ا َن� َنا �� َن َن� � ۚ َن�ا ْص�ا �َن �ْص َن�ا ْص� َن�ا َنا ��ِإ َن� ْص� ِإ�ا َن�ا ْص �ِإ َن!ا ُت� َن�ا َنا �� َن َن� � ۗ ْص$ َن% �َن َن& ْص' ا َن)ا َن(ا ْص� َن� َن َن� ْص$ َن% �َن َن' َن)ا َن(ا َن* � ۚ َن(ا َن+ ْص, ُت� َن��ا ِإ�ا ًر�ا ْص- َن� ُت. �� َن ا* ُت/ ِّل� َن1 ُت2 َن�اِإ3 ْص4 َن5 ْص* ا َن�ى َن َن�ا ْص� ُت7 ْص� َن8ا َن�ا َن�ا ْص4 َن) َن$ ْص� َن�ا � ۚ َنا ْص� َن9 ْص� َن�ا َنا َن* ْص� ِإ- ْص: َن�ا �ا َن َن ُت/ ْص َن�ا � ۖ ِإ. ِإ� َنا َن* َن> َن= َن<ا َن�ا َن)ا َنا ْص� ِّل� َن� ُت� َن�ا َن� َنا �� َن َن� � ۚ َنا ِإ� ْص% َن= ْص? ِإ) َن? ِإ 2 *� َن ا َن�ى َن ُت. َن& ْص� َن� َن9 َن�ا َن'َن? ِإ�2 ِإ8 َن1ا ْص* اAllah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami,maka tolonglah

kami terhadap kaum yang kafir"Qs. Al-Baqarah186

Kesimpulan

Proses menua itu pasti dan setiap manusia akan mengalami penurunan kualitas hidupnya. Namun,manusia juga yang menentukan kapan penurunan kualitas hidup tersebut terjadi. Pengaruh demensia sangat berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup dari aspek kognitif (mood dan memory), dan fungsi motorik maka dari itu,bantuan kalangan medis seperti dokter dan perawat sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup lansia dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Perlu penanganan yang komprehensif dalam penanganan demensia pada lansia dari berbagai aspek, yaitu perubahan pola hidup, perubahan ritme gerak,monitor kegiatan sehari-hari, dan bantuan perawatan diri.

SaranDiharapkan peningkatan kasus demensia semakin menurun dengan bertambahnya perhatian khusus terhadap pencegahan demensia dan para pekerja medis memberikan kontribusi terhadap penurunan angka morbiditas demensia.

Acknowledgment 

dr. Hj. Susilowati Mkes DR. Drh. Hj Titiek Djannatun dr. Faisal Drissa Hasibuan,Sp.PD dr. Yulia Suciati, Mbiomed PSTW Budi Mulya III Ciracas Teman-teman kepeminatan Geriatri

DAFTAR PUSTAKA   Aru W Sudoyo dkk.2009 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jilid 1.Jakarta Balai Penerbit FK UI. 837-844.  Aron S Buchman, David A Bennett. Loss of motor function in preclinical Alzheimer’s disease. National Institute Of Health. 2011, viewed 15 November 2013 from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3121966/pdf/nihms295686.pdf http://www.who.int/healthinfo/survey/ageingdefnolder/en/http://www.helpguide.org/life/prevent_memory_loss.htmhttp://www.fightdementia.org.au/common/files/NAT/20060921_Nat_AE_IndoDemAsiaPacReg.pdfJuanita Hoe, PhD,Geraldine Hancock, PhD,Gill Livingston, MD,Bob Woods, MSc,David Challis, PhD, dan Martin Orrell, PhD. Changes In The Quality of Life With Dementia Living In Care Homes. Europe PMC Founders Group. 2009 viewed 15 November 2013. From http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2759656/pdf/ukmss-27339.pdf Kusumoputro S. 1990. Disfungsi otak. Neurona. Jakarta: EGC. Laura N. Gitlin, Ph.D Dementia (Improving Quality of Life in Individuals with Dementia: The Role of Nonpharmacologic Approaches in Rehabilitation). Viewed 15 November 2013 from http://cirrie.buffalo.edu/encyclopedia/en/article/28/ Rebecca E. Ready PhD. Quality of Life In Dementia. Medical Brown Education. 2002 viewed 15 November 2013. From http://med.brown.edu/neurology/articles/rr21602.pdf Rochmah, Wasilah dan Kuntjoro Harimurti. 2007 Patobiologi dan Patogenesis Demensia. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta; Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI: 1364-1365.