KenapaIzzadian?Zaini Fahroji

Izadian Zaini Fahroji menjalani pendidikan sampai perguruan tinggi di Institut Pertanian Bogor.

Dia pernah mengabdikan diri di PT Primakelola Agribisnis Agroindustri, Sampoerna Entrepreneurship

Development Center sebuah divisi CSR dari PT HM Sampoerna Tbk. Pabrik rokok terbesar di Indonesia

yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. Nekat resign dari pekerjaan yang nyaman, untuk memilih jalur

entrepreneur sebagai jalan hidupnya.

Dia adalah direktur dari perusahaanya sendiri di Djumilah Indonesian Research Group. Sebuah

perusahaan yang bergerak di bidang fashion. Menjalani usaha modal nol, kini produk-produknya sudah

diterima di Malaysia dan beredar di beberapa negara, serta kini menjadi merek distro paling populer di

Madiun dan sekitarnya.

Kepeduliannya yang kuat terhadap pendidikan dan anak muda, membuatnya mengagas gerakan

#SatuAdikAsuh. Gerakan ini berupa pemberian beasiswa kepada siswa-siswa SMA yang berprestasi

namun tidak mampu.

Buku karya pertamanya yang berjudul Merancang Menjadi Kaya Sejak Muda Parapluie Publishing

telah beredar di seluruh Indonesia dan di beberapa negara (Hongkong, Korea, Jepang dll). Berkat

pengalaman dan jaringannya yang luas, dia seringkali menjadi rujukan bagi kawan-kawan mudanya

untuk bertukar pengalaman dan sharing-sharing. Dia seringkali diminta untuk berbagi inspirasi dan

semangat di sekolah, kampus-kampus, perusahaan dan beberapa media.

KenapaM Assad?

POPULARITAS

TRACK RECORD

KARYA

Muhammad Assad Lulus S1 Program Business Information Systems

dengan predikat cum-laude (rst-class student honours) dari

University of Technology Petronas, Malaysia, dan mendapatkan 3

penghargaan saat kelulusan: Rectors Gold Award, The Best

International Student Award dan Chancellor Award, penghargaan

tertinggi dari universitas yang diberikan langsung oleh Mantan

Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad.

Assad juga aktif mengikuti berbagai forum dan konferensi

internasional, baik sebagai pembicara atau perwakilan Indonesia.

Pada tahun 2009 diundang oleh UNESCO sebagai perwakilan

pemuda Indonesia untuk menghadiri UNESCO Asian Youth Forum di

Korea Selatan dan berbicara dalam topik Reshaping Our Future: In

Search of Asian Alternatives. Selain itu, Assad juga terpilih sebagai

Head of State untuk memimpin 5 Delegasi Muda Indonesia pada

acara G8/G20 Youth Summit di Paris pada bulan Mei 2011.

Buku

Page 1