Case Piloides
-
Upload
febiansyah-kartadinata-rachim -
Category
Documents
-
view
84 -
download
1
description
Transcript of Case Piloides
Presentasi KasusTumor Phyllodes
Febiansyah
Pembimbing : Dr. Yohana, Sp.B(K)Onk
Nama : Ny. H Umur : 49 tahun Kelamin : Perempuan Status : Menikah Alamat : Jl.Kopo, Bandung. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Identitas
KU : Benjolan pada seluruh payudara kiri yang makin membesar dengan luka yang tidak sembuh - sembuh .
Sejak 7 tahun SMRS timbul benjolan pada seluruh payudara kiri pasien yang semakin lama semakin membesar, mula-mula sebesar telur ayam dan membesar hingga sebesar bola sepak. Sejak 3 bulan SMRS, benjolan tersebut pecah sehingga timbul luka yang tidak sembuh-sembuh, . Benjolan dirasakan nyeri terutama dengan semakin membesarnya benjolan.
Anamnesis
Riwayat benjolan di ketiak kiri, leher kiri dan benjolan di tempat lain tidak ditemukan
Riwayat nyeri pada tulang-tulang tidak ada, Riwayat batuk-batuk dan sesak nafas tidak ada.
Pasien menikah, menarche umur 16 tahun, siklus menstruasi teratur, saat ini pasien sudah tidak menstruasi lagi. Pasien tidak memakai KB suntik dan Pil.
Tidak ada riwayat keluarga dengan riwayat penyakit seperti ini
St Generalis Kesadaran : Compos mentis
TD : 110/80mmHgHR : 80x/mRR : 20x/mS :36.9 C
Konjungtiva : tidak anemisPulmo : VBS ki=ka, Rh-/-,Wh-/-Abdomen : datar, lembut BU(+)N, Hepar tidak
teraba
Pemeriksaan Fisik
St Lokalis : a/r mammae sinistra:
Inspeksi : Asimetris : kiri >> kanan, tampak massa pada
seluruh mammae sinistra, tampak kulit mengkilat karena teregang dengan venektasi (+). Retraksi nipple (-), ulkus (+)
Palpasi : Teraba massa berbenjol-benjol, ukuran
30x20x20 cm, batas tegas, konsistensi keras sebagian kistik, tidak melekat ke dinding dada, NT (-)
St Lokalis :
a/r aksilla sinistra: Inspeksi : tidak terdapat adanya
benjolan . Palpasi : tidak teraba pembesaran
KGB.
St Lokalis : a/r mammae dekstra :
Inspeksi : Retraksi nipple (-), scar (-), peau d’orange (-), ulkus (-), skin dimpling (-), venektasi (-)
Palpasi : Massa (-)
a/r aksilla dekstra : Inspeksi : tidak terdapat adanya benjolan Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB
FOTO KLINIS
Seorang wanita, 49 tahun, sudah menikah, datang dengan keluhan utama benjolan di seluruh payudara kiri disertai luka yang tidak sembuh – sembuh, dengan tumor doubling time kasar 365 hari, disertai dengan ulkus yang tidak sembuh–sembuh sejak 3 bulan, tidak ada keluhan pembesaran KGB axilla kiri. Tidak disertai gejala metastasis jauh.
Resume
Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalis dalam batas normal. Status lokalis di mammae sinistra terdapat massa pada seluruh mammae, kulit tampak mengkilat akibat teregang, dengan venektasi (+), ulkus (+). Teraba massa berbenjol-benjol, ukuran 30x20x20 cm, batas tegas, konsistensi keras sebagian kistik, tidak melekat ke dinding dada, NT (-)
Pemeriksaan mammae dekstra dalam batas normal. Tidak terdapat pembesaran KGB aksilla dekstra
Resume
Tumor mammae sinistra dengan suspek histopatologis phylloides
Diagnosis Banding
1.Foto Thorak2.USG Hepar
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tumor mammae sinistra dengan suspek histopatologis phylloides
Diagnosis Klinis Onkologis
Thorax Foto
Tidak tampak metastasis intrapulmonal
USG HEPAR
Tidak tampak metastasis intrahepatal
Tumor mammae sinistra suspek phylloides
Diagnosis Akhir Onkologis
Eksisi luas (simple mastectomy)
Prognosis Ad vitam : ad bonam Ad functionam: ad malam
Rencana Tindakan
Bagaimana membedakan tumor phyllodes maligna dengan benigna ?
Permasalahan
Tinjauan Pustaka
Tumor non-epitelial yang tersering pada mammae,berasal dari connective tissue
Tumor Phyllodes = Cystosarcoma Phyllodes Etiologi : tidak diketahui Sarcoma (greek)= fleshy tumor,
phyllo(greek)=daun Bila jaringan tumor dibelah maka terlihat jaringan
tumor yang menyerupai sarkoma dan pada pemeriksaan mikroskopik seperti daun-daun.
Pendahuluan
Parker SJ, Harries SA.http://www.breastpathology.info/phyllodes.html
The central area of this core shows the leaf like 'intra-canalicular' pattern typical of PTs
Jarang Sekitar 1 % - 2,5 % dari seluruh neoplasma pada mammae
Wanita >>>> pria Umur rata-rata dekade keempat dan kelima
di Asia ditemukan lebih muda (rata2 25 s/d 35 th)
Epidemiologi
Author Donald R Lannin, MD, http://emedicine.medscape.com/article/188728-overview#a1
Dibagi menjadi tumor benigna, borderline dan maligna
85-90% dari tumor phyllodes adalah benigna dan borderline dan 10-15% adalah maligna
Devita, Hellman & Rosenberg’s 2008 : 23-50% maligna
Tumor Phyllodes maligna : sifat infiltratif, rekurensi lokal
Karakteristik Biologis Tumor Phyllodes
Author Donald R Lannin, MD, http://emedicine.medscape.com/article/188728-overview#a1
Walaupun tumor benigna tidak bermetastasis, tapi memiliki tendensi untuk berkembang dengan agresif dan dapat berekurensi lokal
Benigna maupun maligna risiko rekurensi lokal ±20%
Sama seperti sarkoma lainnya, tumor phyllodes maligna dapat bermetastasis secara hematogen
Karakteristik Biologis Tumor Phyllodes
Author Donald R Lannin, MD, http://emedicine.medscape.com/article/188728-overview#a1
Benign Borderline Malignant
Local Recurrence (%) 15 25 30
Distant Metastases (%) 0 5 20
Gambaran tumor phyllodes : sircumscribe massa yang bundar atau oval muntinoduler dan dikelilingi oleh kapsul. Ukuran tumor bervariasi dari kurang dari 1 cm s/d 40 cm. Kebanyakan tumor berwarna putih keabu-abuan.
Nekrosis dan perdarahan dapat saja terjadi biasanya pada massa tumor yang besar.
Karakteristik Biologis Tumor Phyllodes
Author Donald R Lannin, MD, http://emedicine.medscape.com/article/188728-overview#a1
Rekurensi malignant tumor lebih aggresive dibandingkan dengan tumor awalnya
Paru – paru merupakan metastase yang tersering, diikuti oleh tulang, jantung dan hati
Gejala dari metastase muncul mulai dari beberapa bulan sampai dengan 12 tahun setelah inisial therapy
Rata-rata metastase terjadi pada kurun waktu 3 tahun setelah inisial therapy
Tidak ada pengobatan khusus untuk metastase yang terjadi
Secara umum 30% pasien dengan malignant phyllodes meninggal karena penyakit ini
Benigna vs maligna
Karakteristik untuk malignant tumor :
Benigna Borderline Maligna
Tumor Margin Pushing - Infiltrating
Stromal cellularity
low moderate High
Mitotic rate (/lpb)
<5 5-9 >10
Pleomorphism mild moderate severe
Benigna vs malignaKriteria Azzopardi & Salvadon untuk Tumor Phyllodes
http://www.breastpathology.info/phyllodes.html
Belum ada kesepakatan, paling penting stromal overgrowth
Benigna, Borderline atau Maligna?
http://www.breastpathology.info/phyllodes.html
Makroskopik Tumor Phyllodes maligna
Panah hitam menunjukkan desakan, panah merah adalah daerah nekrosis
http://www.breastpathology.info/phyllodes.html
Stromal Overgrowth
The red arrows indicate areas of hypercellular stroma while the blue arrow shows less cellular stroma.
The right hand image shows three stromal mitoses (arrows) within specialised stroma adjacent to glandular epithelium
http://www.breastpathology.info
Tumor Phyllodes Benigna
Masih ada struktur kelenjar,namun sudah terdesak oleh stroma yang hiperseluler
http://www.breastpathology.info/phyllodes.html
Tumor Phyllodes Borderline
Struktur kelenjar lebih jarang dibandingkan yang benigna, stroma lebih hiperseluler
http://www.breastpathology.info/phyllodes.html
Tumor Phyllodes Maligna
Stroma sangat hiperseluler, tanda panah biru menunjukkan infiltrasi ke jaringan lemak
http://www.breastpathology.info/phyllodes.html
Anamnesis Benjolan pada payudara yang berbatas tegas
tidak nyeri, mobile Massa yang kecil meningkat dalam beberapa
tahun Tidak terdapat metastasis Bila ganasGejala metastasis pada tumor
phyllodes maligna (ke paru-paru dan tulang)
Tampilan Klinis
Author Donald R Lannin, MD, http://emedicine.medscape.com/article/188728-overview#a1
Pemeriksaan Fisik Massa yang mobile, batas tegas, tidak nyeri Terdapat area yang padat dan yang kistik
bag.yg nekrosis kulit dapat terlihat mengkilat dan vena-vena
dibawahnya terlihat (‘translucent’) Bila terdapat nekrosis tekanan ulkus
Tampilan Klinis
Author Donald R Lannin, MD
http://emedicine.medscape.com/article/188728-overview#a1
Terapi terbaik baik untuk benigna maupun maligna: eksisi luas dengan margin bebas tumor
Devita, Hellman & Rosenberg’s 2008: Optimal width margin : not known!
Lebih lebar marginnya lebih menurun rekurensi lokalnya
Schwartz, 2009 : margin sampai didapatkan 1cm jaringan normal, baik untuk benigna maupun maligna
Maligna : post op dilanjutkan dengan radiasi
Terapi
THANK YOU