Case Meningitis

41
CASE REPORT KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF RSUD ABDUL MOELOEK LAPORAN KASUS MENINGITIS Oleh : Mia Febriani Putri Nasruddin 1018011077 Preceptor dr. Zam Zanariah, Sp.S, M.Kes 1

description

tttjjjkkgj

Transcript of Case Meningitis

CASE REPORT

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAFRSUD ABDUL MOELOEK

LAPORAN KASUS

MENINGITISOleh :

Mia Febriani Putri Nasruddin 1018011077

Preceptordr. Zam Zanariah, Sp.S, M.KesKEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAFRSUD ABDUL MOELOEKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG2015KATA PENGANTARPertama saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT. karena atas rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul Meningitis tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan laporan kasus ini adalah sebagai salah satu syarat dalam mengikuti dan menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Saraf RSUD Abdul Moeloek.

Saya mengucapkan terima kasih kepada dr. Zam Zanariyah, Sp.S, M.Kes yang telah meluangkan waktunya untuk saya dalam menyelesaikan laporan kasus ini. Saya menyadari banyak sekali kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bukan hanya untuk saya, tetapi juga bagi siapa pun yang membacanya.

Bandar Lampung, Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB ILAPORAN KASUS 4

BAB IITINJAUAN PUSTAKA 5a. Definisi

14

b. Insiden

15c. Etiologi

16d. Diagnosis

18e. Penatalaksanaan

20f. Prognosis

22BAB IIIKESIMPULAN

23DAFTAR PUSTAKA

25BAB ILAPORAN KASUSMasuk RSUD Abdul Moeloek :

Tanggal 24 Desember 2014No. RM : 00.39.37.67A. ANAMNESIS

1. IdentitasNama

: Tn. S

Usia

: 26 tahunJenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat

: Pekon kali Sari, Kec.Wonosobo TanggamusAgama

: Islam

Pekerjaan

: BuruhStatus

: Belum Menikah

Suku Bangsa : Jawa

Dirawat yang ke : 1

2. Riwayat PenyakitAnamnesis : Autoanamnesis dan AlloanamnesisKeluhan Utama Penurunan kesadaran sejak 2 hari SMRSKeluhan Tambahan

Demam disertai nyeri kepala 1bulan SMRS.Riwayat Perjalanan Penyakit Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 2 hari SMRS, penurunan kesadaran terjadi secara tiba-tiba setelah suhu badan os mendadak kembali tinggi 4 hari SMRS. Karena demam tidak turun setelah minum obat pasien dibawa ke RS. Keluarga mengatakan sejak 1 bulan os mengeluh nyeri kepala seperti distusuk tusuk pada seluruh bagian kepala, nyeri dirasakan setiap hari semakin bertambah berat, pasien juga mengeluh demam yang naik turun, nyeri kepala dan demam berkurang ketika pasien meminum obat dari dokter. Nyeri kepala sering timbul berulang dalam 1 bulan terakhir. 7 hari SMRS pasien mengeluh demam tinggi dan nyeri kepala hebat sehingga pasien dibawa ke RS Kota Agung dan dirawat 1 hari lalu keadaan pasien membaik, sehingga pasien pulang namun 2 hari kemudian pasien mengalami keluhan yang sama sehingga pasien dibawa ke rs pringsewu dan dirawat 4 hari. Pada hari ke-3 perawatan pasien mengalami penurunan kesadaran dan tidak menunjukan tanda perbaikan sehingga pasien dirujuk ke RSAM. Menurut keluarga os tidak ingin makan karna nyeri tenggorokan. Menurut orangtua, sebelumnya os sering menderita batuk lama 3 bln SMRS tetapi tidak melakukan pemeriksaan dahak. Os juga mengalami penurunan berat badan yang terlihat dari perawakan os yang bertambah kurus. Keluhan kejang disangkal ketika terjadi penurunan kesadaran. BAB dan BAK tidak terdapat keluhan.Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat DM disangkal, Riwayat hipertensi disangkal, Riwayat penyakit jantung disangkal. Tuberkulosis (-), trauma (-)Riwayat Penyakit Keluarga :

Keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti ini, Paman pasien memiliki batuk lama namun tidak diobati.B. PEMERIKSAAN FISIK1. Pemeriksaan Generalis

Keadaan umum : Tampak sakit berat Kesadaran

: Somnolen GCS

: E2 V3 M4 Vital sign

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi

: 90 kali/menit

Pernafasan : 22kali/menit

Suhu

: 36,60 C

Gizi

: cukup

Kepala

Rambut

: hitam, lurus, tidak mudah dicabut

Mata

: konjungtiva anemis (-), sclera anikterik

Telinga

: simetris, serumen (-), liang lapangHidung : sekret(-), pernafasan cupping hidung(-) deviasi septum (-)Mulut

: bibir kering dan pecah-pecah (+),sianosis(-)

Leher

Inspeksi

: simetris trakea ditengah, JVP meningkat (-)

Palpasi

: Massa (-), pembesaran KGB (-)

Paru-paru

Inspeksi : gerakan pernafasan simetris kanan dan kiri

Palpasi : taktil fremitus simetris dan ekspansi simetris, nyeri tekan (-)Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru kanan dan kiriAuskultasi : vesikuler (+/+) ronki (+/+) wheezing (-/-) Jantung

Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : iktus kordis tidak teraba

Perkusi : Batas jantung, kesan dalam batas normalAuskultasi : bunyi jantung I II regular, murmur (-), gallop (-) Abdomen

Inspeksi : datar, tidak tampak benjolanPalpasi : nyeri tekan (-), organomegali (-)Perkusi : timpani

Auskultasi : bising usus (+) normal ExtremitasSuperior: oedem (-/-), sianosis (-/-), turgor kulit baik

Inferior: oedem (-/-), sianosis (-/-), turgor kulit baik2. Pemeriksaan Neurologisa. Saraf Cranialis1. Nervus Olfactorius (N.I)

Daya penciuman hidung : Normosmia/Normosmia2. Nervus Opticus (N.II)

Tajam penglihatan : (sulit dinilai)Lapang penglihatan : (sulit dinilai)Tes warna

: tidak dilakukan

Fundus oculi

: tidak dilakukan

3. Nervus Oculomotorius, Nervus Trochlearis, Nervus Abdusen (N.III N.IV N.VI)

Kelopak mata

Ptosis

:(-/-)

Endophtalmus :(-/-)

Exopthalmus:(-/-)

Pupil

Ukuran

: (3mm/3mm)

Bentuk

: (bulat/bulat)

Isokor

: (+)

Posisi

: (Sentral/Sentral)

Reflex cahaya Langsung: (+/+)Reflex cahaya Langsung: (+/+)Gerakan bola mata

Medial, lateral : sulit dinilai

Superior, inferior : sulit dinilai

Obliqus superior : sulit dinilai

Obliqus inferior: sulit dinilai4. Nervus Trigemenus (N.V)

Sensibilitas

Ramus oftalmikus : (+/+)

Ramus maksilaris : (+/+)

Ramus mandibularis : (+/+)Motorik

M. maseter

: (+/+)

M. temporalis

: (+/+)

M. pterigoides : (+/+)5. Nervus Fascialis (N.VII)

Inspeksi wajah sewaktu

Diam

: simetris

Senyum

: simetris

Meringis

: sulit dinilai

Menutup mata : simetrisPasien diminta untuk

Mengerutkan dahi : simetris

Mengangkat alis : simetris

Menutup mata kuat : simetris

Pengecapan 2/3 depan lidah : normal6. Nervus vestibulocochlearis (N.VIII)

N.cochlearis

Ketajaman pendengaran: (+/+)

Tinnitus

: -N.vestibularis

Tes vertigo

: tidak dilakukan

Nistagmus

: (-/-)7. Nervus Glosofaringeus (N.IX) dan Nervus Vagus (N.X)Suara bindeng/nasal

: -Uvula

: ditengahPalatum mole : Istirahat : Simetris

Bersuara : SimetrisArcus palatoglossus : Istirahat : Simetris

Bersuara: SimetrisArcus palatoparingeus : Istirahat: Simetris Bersuara: SimetrisReflek batuk

: (+)Reflek muntah

: (+)Peristaltic usus

: (+)Bradikardi

: (-)Takikardi

: (-)8. Nervus aksesorius (N.XI)

M. sternocleidomastoideus : (Sulit dinilai)M. Trapezius

: (Sulit dinilai)9. Nervus Hipoglosus (N.XII)

Deviasi

: (-) Atropi

: (-)Fasikulasi

: (-)b. Tanda rangsang meningeal

Kaku kuduk

: (+)Kernig sign

: (-)Lasseque

: (-)Brudzinky I

: (-)Brudzinky II

: (-)c. System motorik ekstremitasSistem Motorik Superior ka/ki Inferior ka/ki

Gerak (aktif/pasif)(aktif/pasif) Kekuatan otot (4/3)(4/3) Tonus (Hipotonus)/Hipotonus) (Hipotonus)/Hipotonus) Klonus (-/-)(-/-)

Atropi (-/-)(-/-)

Refleks fisiologis Biceps (+/+) Pattela (+/+)

Triceps (+/+)Achiles (+/+)

Refleks patologis Hoffman Trommer (-/-)Babinsky (-/-)

Chaddock (-/-)

Oppenheim (-/-)

Schaefer (-/-)

Gordon (-/-)

Gonda (-/-)

Sensibilitas

Eksteroseptif/rasa permukaan

Rasa raba

: (+/+)

Rasa nyeri

: (+/+)

Rasa suhu panas: tidak dilakukan

Rasa suhu dingin: tidak dilakukan

Proprioseptif / rasa dalam

Rasa sikap : (+/+)

Rasa gerak: (+/+)

Rasa getar : Tidak dilakukan

Rasa nyeri dalam : (+/+)d. Susunan saraf otonom

Miksi: sulit dinilai karena pasien menggunakankateter selama dirawatDefekasi : selama dirawat di RSAM pasien belum dapat BAB e. Fungsi luhur

Fungsi bahasa

: sulit dinilaiFungsi orientasi : sulit dinilaiFungsi memori : sulit dinilaiFungsi emosi

: sulit dinilaiDiagnosis

Klinis : penuruna kesadaran+ febris + chephalgia + kaku kuduk +hemiparese sinistraTopis

: meningen Etiologi: Suspek Meningitis tuberkulosaC. Pemeriksaan penunjangLaboratorium 24-12-201429-12-20146-12- 2014

Hb (N=13,518,0gr/dL)12,2 gr/dl13,6 gr/dl

LED (N= 0-10mm/jam)6 mm/jam55 mm/jam

Leukosit (N=4500010.700/ul)18.690/ul15.600/ul

Hitung jenis

Basophil0%0%

Eosinophil1%0%

Batang0%0%

Begmen89%84%

Limfosit6%8%

Monosit4%8%

Trombosit (N=150rb-400rb/ul)453.000/ul360.000/ul

Ureum (N = 10-40 mg/dL)31 mg/dl45 mg/dl

Creatinin (N = 0,7-1,3 mg/dL)0,8 mg/dl1,0 mg/dl

GDS (N = 70-200 mg/dL)107mg/dl-100mg/dl

Natrium (N=135-150 mmol/L)135 mmo/L140 mmo/L

Kalium (N=3,5-5,5 mmol/L)3,2 mmo/L4,8 mmo/L

Calsium (N=8,8-10,5 mg/dl)8,2 mg/dl-

Clorida (N=98-110 mmol/L)101 mmo/L105 mmo/L

SGOT (N=6-30 U/L)-12 U/L

SGPT (N=6-45 U/L)-11U/L

Coles Total (N=150-220mg/dl)-2,8 mg/dl

HDL (N=35-55 mg/dl)-59 mg/dl

LDL (N=