CASE Gilut

download CASE Gilut

of 25

Transcript of CASE Gilut

CASE REPORT SESSION

EKSTRAKSI GIGI PADA PASIEN POST FRAKTUR MANDIBULA

Oleh : Arny Melita Bekti Setyawardani (0218011015) (0218011017)

Pembimbing : Drg. Welly Jozal

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN GIGI DAN MULUT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK

BANDAR LAMPUNG AGUSTUS 2008

2

I. PENDAHULUAN

Gigi merupakan alat yang penting bagi tubuh. Disamping fungsinya sebagai alat pengunyah, ia juga berfungsi sebagai alat kecantikan maupun alat bicara. Oleh sebab itu tidak boleh sembarang mencabut gigi, tapi harus dipilih dengan teliti, apakah memang sudah tepat perawatan yang dilakukan. Biasanya pasien datang ke dokter gigi karena giginya sakit atau berlubang. Pencabutan gigi telah dilakukan sejak jaman dahulu kala bahkan dilakukan oleh setiap orang yang dituakan atau dianggap sanggup melakukannya seperti pendeta, tukang pangkas, tukang obat, dukun, dan lain sebagainya. Dahulu tindakan cabut gigi harus dilakukan dengan cepat untuk mengurangi rasa sakit karena pencabutan dilakukan tanpa anestesi. Kemudian timbul pemakaian N2O (gas gelak) yang hanya bekerja sebentar, bekerja juga harus cepat. Tetapi dengan adanya bahan anestesi lokal pada dewasa ini pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan tenang. Berikut beberapa alasan pasien ingin dicabut giginya : Ingin terhindar dari rasa sakit yang sering mengganggu Ingin diganti dengan geligi tiruan yang menurutnya lebih baik Tidak mau/tidak ada waktu untuk datang berulang-ulang ke dokter gigi Faktor ekonomi Faktor ketidaktahuan penderita

3

II.

TINJAUAN PUSTAKA

EXTRAKSI Extraksi gigi merupakan suatu proses menarik gigi ke luar atau tindakan mencabut gigi. Sebelum melakukan pencabutan gigi sebaiknya dilakukan persiapan atau evaluasi terlebih dahulu seperti: Tipe anestesi yang akan dilakukan Ro. Foto gigi yang bersangkutan Gigi yang dicabut adalah gigi yang menderita kelainan sehingga mengganggu fungsi mastikasi dan mempengaruhi kesehatan penderita bisa disebabkan adanya bakteri dan terjadinya penyebaran infeksi. Pencabutan yang ideal 1. Mengeluarkan gigi atau sisa akar gigi dari soket secara utuh tanpa menimbulkan rasa sakit. 2. Trauma harus sekecil mungkin pada jaringan sekitarnya 3. Luka bekas pencabutan cepat sembuh tanpa komplikasi atau tanpa bermasalah pada pembuatan gigi palsunya kelak. Teknik pencabutan Posisi penderita : a. Kepala, leher, dan punggung atau badan penderita semuanya harus berada pada satu garis lurus. b. Chair Angulation: Headrest dan backrest diatur untuk dapat melihat daerah operasi dengan baik. Penerangan harus cukup. Untuk pekerjaan dengan pada RB, bidang oklusi RB atau membentuk