CASE DHF GR II

download CASE DHF GR II

of 28

Transcript of CASE DHF GR II

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    1/28

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS

    Data Pasien Ayah IbuNama An. ZT Tn. R Ny. SUmur 5 tahun 5 bulan 38 tahun 32 tahun

    Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki PerempuanAlamat Link Ragas alikukuAgama !slam !slam !slamSuku bangsa Sun"a Sun"a Sun"aPeniikan - S#P S#PPeker!aan - S$asta !RTPenghasilan - - -

    Keterangan %ubungan"engan &rang

    tua ' anak

    kan"ung

    II. ANA"NESIS

    a. Keluhan Utama(emam tinggi

    b. Keluhan TambahanNyeri perut) mual) nyeri tulang "an sen"i

    #. Ri$ayat Penyakit Sekarang

    Pasien "atang "engan keluhan "emam se*ak 5 hari S#RS.

    (emam "irasakan terus menerus. (emam "irasakan +ukup

    tinggi namun ti"ak pernah "iukur menggunakan term&meter

    sebelumnya) pasien ti"ak menggigil. !bu pasien su"ahmemberikan &bat "emam untuk pasien namun keluhan

    "emam hanya hilang sementara kemu"ian akan kembali

    "emam lagi. ,eluhan lain yang "irasakan &leh pasien) mual

    "an nyeri perut sehingga pasien ti"ak mau makan. Pasien *uga

    merasa nyeri "i tulang "an sen"i.

    Ri$ayat bepergian selama minggu terakhir "isangkal &leh

    &rang tua pasien.

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    2/28

    ,eluhan sesak) muntah ber$arna ke+&klatan) A ber$arna

    hitam "isangkal &leh &rang tua pasien. Pasien belum A

    se*ak 3 hari S#RS. ,eluhan gusi ber"arah mun+ul pa"a

    pera$atan hari ke"ua "i rumah sakit.

    . Ri$ayat Penyakit Dahulu

    Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.

    Ri$ayat alergi "isangkal.

    e. Ri$ayat Penyakit Keluarga

    Ti"ak a"a keluarga yang mengalami keluhan yang sama

    "engan pasien.

    Ri$ayat alergi "alam keluarga "isangkal.

    %. Ri$ayat Lingkungan

    /rang tua pasien merasa kamar pasien belum bebas "ari

    nyamuk.

    Ter"apat penampungan air bersih "i rumah pasien.

    !bu pasien merasa pasien sering "igigit nyamuk saat

    bermain pa"a s&re hari.

    /rang "i lingkungan pasien a"a yang men"erita "emam

    ber"arah "alam 2 minggu terakhir.

    g. Ri$ayat Kehamilan an Kelahiran &

    KE'A"ILAN

    #&rbi"itas kehamilan Ti"ak "itemukan

    kelainanPera$atan antenatal Rutin

    KELA'IRAN

    Tempat kelahiran Puskesmas

    Pen&l&ng persalinan i"an0ara persalinan Sp&ntan#asa gestasi 1 bulan,ea"aan bayi N&rmal) L 3 kg

    h. Ri$ayat Imunisasi &

    (aksin Dasar )umur* Ulangan )umur*+,-

    blnDPT 2

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    3/28

    bln bln blnPOLIO Lahi

    r

    2

    bln

    bln

    bln,A"PAK 1

    bln'EPATITIS

    +

    Lahi

    r

    bln

    bln

    i. Ientitas Keluarga

    Ayah !bu Anak

    Pertama

    Anak

    ,e"uaNama Tn. R Ny.S An. ( An. #4

    Perka$inanke

    Pertama Pertama - -

    mur 38 tahun 32 tahun 6 tahun 7 tahun,ea"aan

    kesehatan

    Sehat Sehat Sehat Sehat

    Anak

    KetigaNama An. TPerka$inan

    ke

    Pertama

    mur / tahun,ea"aan

    kesehatan

    Sakit

    II. PE"ERIKSAAN 0ISIK

    Pemeriksaan sik "ilakukan "ibangsal melati tanggal 5 9anuari

    26

    ,ea"aan umum ' Tampak sakit se"ang

    ,esa"aran ' 0&mp&s mentis

    Na"i ' 68 :;menit) reguler) kuat angkat

    Respirasi ' 22 :;menit) reguler

    Suhu & 123/ 4 , )aksilla*

    Tekanan "arah ' 16;76 mm%g

    ' kg

    T ' 1 +m

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    4/28

    !#T ' )5

    Status gi-?

    - Pu+at ' >-?

    - Sian&sis ' >-?

    - !kterus ' >-?

    - Per"arahan ' >-?

    - /e"em tungkai ' >-?

    -

    Turg&r ' 0ukup

    KEPALA

    - entuk ' ulat) simetris

    - Rambut ' %itam) tebal) ti"ak mu"ah "i+abut

    - #ata ' ,el&pak mata &e"em -;-) k&n*ungti@a anemis-;-)

    sklera ikterik -;-) +ekung -;-

    - Telinga ' N&rm&tia) simetris) liang sempit) serumen

    minimal) pus >-;-?

    - %i"ung ' entuk n&rmal) septum "e@iasi >-?) pernaasan

    +uping

    hi"ung >-?) sekret >-?) per"arahan akti >-?

    - #ulut ' ibir basah) li"ah k&t&r >-? t&nsil T-T) merah

    mu"a)

    kripta melebar >-;-?) "entritus >-;-?) aring

    hiperemis >-?

    LE'ER

    - entuk ' Simetris

    - Trakhea ' (i tengah

    - ,B ' Ti"ak membesar

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    5/28

    T'ORAKS

    ANT=R!/R P/ST=R!/R,!R! ,ANAN ,!R! ,ANAN

    !nspeksi Pergerakan

    pernaasan

    simetris

    Retraksi >-?

    Pergerakan

    pernaasan

    simetris

    Retraksi >-?

    Pergerakan

    pernaasan

    simetris

    Retraksi >-?

    Pergerakan

    pernaasan

    simetris

    Retraksi >-?Palpasi Pergerakan'

    simetris

    C&kal

    4remitus'

    simetris

    Pergerakan'

    simetris

    C&kal

    4remitus'

    simetris

    Pergerakan'

    simetris

    C&kal

    4remitus'

    simetris

    Pergerakan'

    simetris

    C&kal

    4remitus'

    simetrisPerkusi S&n&r S&n&r S&n&r S&n&rAuskult

    asi

    Cesikuler

    R&nkhi >-;-?

    hee-;-?

    Cesikuler

    R&nkhi >-;-?

    hee-;-?

    Cesikuler

    R&nkhi >-;-?

    hee-;-?

    Cesikuler

    R&nkhi >-;-?

    hee-;-?

    JANTUN-

    - !nspeksi ' !ktus k&r"is ti"ak terlihat- Palpasi ' !ktus k&r"is teraba sela iga !C garis mi"+la@i+ula

    sinistra

    - Perkusi ' atas *antung kanan sela iga !C garis parasternal

    "e:tra

    atas *antung kiri sela iga C! garis mi"+la@i+ula

    sinistra

    - Auskultasi ' unyi *antung !;!! reguler3 murmur >-?)

    gall&p >-?

    A+DO"EN

    - !nspeksi ' (atar) simetris

    - Auskultasi ' ising usus >D? n&rmal

    - Palpasi ' Turg&r kulit +ukup) hepar teraba ;3 E ;3 tepi

    ta*am)

    k&nsistensi kenyal) permukaan rata) NT= >D?

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    6/28

    - Perkusi ' Timpani) shiting "ullness >-?

    EKSTRE"ITAS- Superi&r ' e"ema >-;-?) sian&sis >-?) ikterik >-?) akral "ingin

    >-?

    0ap rell F 2G

    Petekie )7*

    - !neri&r ' e"ema >-;-?) sian&sis >-?) ikterik >-?) akral "ingin

    >-?

    0ap rell F 2G

    Petekie )7*

    0OLLO8 UP

    S O A P5;

    (emam hari

    ke-

    #imisan D

    Busi

    ber"arah D

    Nyeri perut

    kanan atas

    "an ulu hati

    D

    ,' +&mp&s

    mentis

    S ' 38)560

    %R' 68 :;menit

    reguler) kuat

    angkat

    RR ' 22 :; menit

    T( ' 16;76 mm%g

    #ata ' "bn

    T%T' "bn

    Th&raks ' 0&r "bn

    Pulm& N(

    @esikuler D;D)

    R&nkhi -;-) h -;-)

    retraksi >-?

    Ab"&men ' NT=

    >D? %epar teraba

    ;3 E ;3

    (%4

    gra"e

    !!

    "enga

    n

    pper

    B!

    lee"i

    ng

    (iet' puasa)

    NBT alir >$arna

    merah

    ke+&klatan)

    stall +ell D?

    !C4( ' RL 25

    tetes per menit

    makr&

    Bel&usin 266

    ml

    44P 266 ml

    Tr&mb&sit 3

    unit

    Amin&usin

    256 ml

    #m; !n*

    Para+etam&l

    "rip 6 mg

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    7/28

    =kstremitas ' 0RT

    F 2G

    >suhu H

    38)5I0?

    !n* Raniti"ine 2

    : mgPara+etam&l

    syrup 3 : J

    0th

    0ek (PR;2

    *am;

    Busi

    ber"arah -

    Lemas

    ,' +&mp&s

    mentis

    S ' 360

    %R' 66 :;menit

    reguler

    RR ' 22 :; menit

    #ata ' "bn

    T%T' "bn

    Th&raks ' 0&r "bn

    Pulm& N(

    @esikuler D;D)

    R&nkhi -;-) h -;-)

    retraksi >-?

    Ab"&men ' NT= >-?

    %epar teraba ;3 E

    ;3

    =kstremitas ' 0RT

    F 2G rash

    +&n@alesen+e >D?

    (%4 gr

    !!

    (iet ' puasa)

    NBT alir

    >stall+ell -?

    +&ba

    minum;makan

    !C4( ' RL 26

    tetes per menit

    makr&

    Amin&usin

    256 mg

    #m; !n*

    Para+etam&l

    "rip 266 mg

    !n* Raniti"ine 2

    : mg

    0ek (PR;2

    *am

    7;

    ,eluhan >-? ,' +&mp&s

    mentis

    S ' 3)260

    %R' 66 :;menit

    regulerRR ' 22 :; menit

    (%4 gr

    !!

    (iet ' puasa)

    NBT alir

    >stall+ell -?

    ren+ana aK

    NBT +&baminum;makan

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    8/28

    #ata ' "bn

    T%T' "bn

    Th&raks ' 0&r "bn

    Pulm& N(@esikuler D;D)

    R&nkhi -;-) h -;-)

    retraksi >-?

    Ab"&men ' NT= >-?

    hepar teraba ;3 E

    ;3

    =kstremitas ' 0RT

    F2G rash

    +&n@alesen+e >D?

    !C4( ' RL 26

    tetes per menit

    makr&

    #m; !n*Para+etam&l

    "rip 266 mg

    !n* Raniti"ine 2

    : mg

    0ek (PR;2

    *am

    8;

    ,eluhan >-? ,' +&mp&s

    mentis

    S ' 3)360

    %R' 18 :;menit

    reguler

    RR ' 2 :; menit

    #ata ' "bn

    T%T' "bn

    Th&raks ' 0&r "bn

    Pulm& N(

    @esikuler D;D)

    R&nkhi -;-) h -;-)

    retraksi >-?

    Ab"&men ' NT= >-?

    hepar teraba ;3 E

    ;3

    =kstremitas ' 0RT

    F2G rash

    +&n@alesen+e >D?

    (%4 gr

    !!

    LPL

    =lkana 3: +th

    I(. PE"ERIKSAAN PENUNJAN-

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    9/28

    Pemeriksaan Lab5rat5rium

    9enis ; 5; 5/1 6/1 6/1 7/1 8/1Leuk&sit >;uL? 26 86 5320 6400 4640 5300 4910%em&gl&bin

    >g;"l?

    2)2 10,8 9,5 11,3 9,7 8,8

    %emat&krit

    >?

    3 33)5 32,4 29 33 27,3 26,4

    Tr&mb&sit

    >rb;uL?

    8 7 22 46 49 52 91

    (I. DIA-NOSIS

    (engue %em&rragi+ 4e@er gra"e !! "engan pper B! lee"ing

    (II. PENATALAKSANAAN

    (iet' puasa) NBT alir >$arna merah ke+&klatan) stall +ell D?

    !C4( ' RL 25 tetes per menit makr&

    Bel&usin 266 ml

    44P 266 ml

    Tr&mb&sit 3 unit

    Amin&usin 256 ml

    #e"ikament&sa

    !n* Para+etam&l "rip 6 mg >suhu H 38)5I0?

    !n* Raniti"ine 2 : mg

    Para+etam&l syrup 3 : J 0th

    0ek (PR;2 *amI

    9. PE"ERIKSAAN ANJURAN

    NS- hari pertama hingga ke-3 penyakit atau !g# anti-

    "engue hari ke- per*alanan penyakit

    9. PRO-NOSA

    Mu& a" Citam ' (ubia a" b&nam

    Mu& a" 4un+ti&nam ' (ubia a" b&nam

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    10/28

    Mu& a" Sanati&nam ' (ubia a" b&nam

    +A+ I

    PENDA'ULUAN

    Penyakit (emam er"arah (engue atau (engue %em&rrhagi+

    4e@er >(%4? merupakan masalah kesehatan "i !n"&nesia) "imana

    seluruh $ilayah "i !n"&nesia mempunyai resik& untuk ter*angkit

    penyakit (%4. Sebab baik @irus penyebab maupun nyamuk

    penularnya su"ah tersebar luas "i perumahan pen"u"uk maupun

    asilitas umum "iseluruh !n"&nesia.

    Penyakit (engue %em&rrhagi+ 4e@er >(%4? atau (emam

    er"arah (engue >((? a"alah salah satu bentuk klinis "ari

    penyakit akibat ineksi "engan @irus "engue pa"a manusia.

    Se"angkan maniestasi klinis "ari ineksi @irus "engue "apat berupa

    (engue 4e@er >(4? "an (engue %aem&ragi+ 4e@er >(%4?.

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    11/28

    4akt&r-akt&r yang mempengaruhi peningkatan "an

    penyebaran kasus (( sangat k&mpleks) yaitu >? Pertumbuhan

    pen"u"uk yang tinggi) >2? rbanisasi yang ti"ak teren+ana "an ti"ak

    terken"ali) >3? Ti"ak a"anya k&ntr&l @ekt&r nyamuk yang eekti "i"aerah en"emis) "an >? Peningkatan sarana transp&rtasi.

    #&rbi"itas "an m&rtalitas ineksi @irus "engue "ipengaruhi

    berbagai akt&r antara lain status imunitas pe*amu) kepa"atan

    @ekt&r nyamuk) transmisi @irus "engue) keganasan >@irulensi? @irus

    "engue) "an k&n"isi ge&gras setempat. (alam kurun $aktu 36

    tahun se*ak "itemukan @irus "engue "i Surabaya "an 9akarta) baik

    "alam *umlah pen"erita maupun "aerah penyebaran penyakit

    ter*a"i peningkatan yang pesat. Sampai saat ini (( telah

    "itemukan "i seluruh pr&pinsi "i !n"&nesia) "an 266 k&ta telah

    melap&rkan a"anya ke*a"ian luar biasa. Incidence ratemeningkat

    "ari 6)665 per 66)666 pen"u"uk pa"a tahun 18 men*a"i berkisar

    antara -27 per 66)666 pen"u"uk. P&la ber*angkit ineksi @irus

    "engue "ipengaruhi &leh iklim "an kelembaban u"ara. Pa"a suhu

    yang panas >28-320? "engan kelembaban yang tinggi) nyamuk

    Ae"es akan tetap bertahan hi"up untuk *angka $aktu lama. (i

    !n"&nesia) karena suhu u"ara "an kelembaban ti"ak sama "i setiap

    tempat) maka p&la $aktu ter*a"inya penyakit agak berbe"a untuk

    setiap tempat. (i 9a$a pa"a umumnya ineksi @irus "engue ter*a"i

    mulai a$al 9anuari) meningkat terus sehingga kasus terbanyak

    ter"apat pa"a sekitar bulan April-#ei setiap tahun.

    +A+ II

    TINJAUAN PUSTAKA

    I. De:nisi

    (emam er"arah (engue;(( >dengue haemorrhagic

    fever;(%4? a"alah penyakit ineksi yang "isebabkan &leh @irus

    "engue "engan maniestasi klinis "emam) nyeri &t&t "an;atau nyeri

    sen"i yang "isertai lek&penia) ruam) lima"en&pati) tr&mb&sit&penia"an "iatesis hem&ragik. Pa"a (( ter*a"i perembesan plasma yang

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    12/28

    "itan"ai &leh hem&k&nsentrasi >peningkatan hemat&krit? atau

    penumpukan +airan "i r&ngga tubuh. Sin"r&m ren*atan "engue

    >dengue shock syndrome? a"alah "emam ber"arah "engue yang

    "itan"ai &leh ren*atan;sy&k

    .2

    II. Eti5l5gi

    (emam "engue "an "emam ber"arah "engue "isebabkan

    &leh @irus "engue) yang termasuk "alam group B arthropod borne

    virus (arbovirus? "an sekarang "ikenal sebagai genus Flavivirus)

    amili Flaviviridae. Flavivirusmerupakan @irus "engan "iameter 36

    nm ter"iri "ari asam rib&nukleat rantai tunggal "engan berat

    m&lekul :6.

    Ter"apat ser&tipe @irus yaitu (=N-) (=N-2) (=N-3 "an (=N-

    yang semuanya "apat menyebabkan "emam "engue atau "emam

    ber"arah "engue. ,eempat ser&type "itemukan "i !n"&nesia "engan

    (=N-3 merupakan ser&type terbanyak. !neksi "engan salah satu

    ser&tipe akan menimbulkan antib&"i seumur hi"up terha"ap

    ser&tipe yang bersangkutan tetapi ti"ak a"a perlin"ungnan

    terha"ap ser&tipe yang lain. Sese&rang yang tinggal "i "aerah

    en"emis "engue "apat terineksi "engan 3 atau bahkan ser&tipe

    selama hi"upnya. ,eempat *enis ser&tipe @irus "engue "apat

    "itemukan "i berbagai "aerah "i !n"&nesia.3

    Cirus (engue "apat "itularkan &leh Nyamuk Aedes aegypti

    "an nyamuk Aedes albopictus. Nyamuk Aedes aegypti merupakan

    nyamuk yang paling sering "itemukan. Nyamuk Aedes aegypti

    hi"up "i "aerah tr&pis) terutama hi"up "an berkembang biak "i

    "alam rumah) yaitu tempat penampungan air *ernih atau tempat

    penampungan air sekitar rumah. Nyamuk ini sepintas lalu tampak

    berlurik) berbintik E bintik putih) biasanya menggigit pa"a siang

    hari) terutama pa"a pagi "an s&re hari. 9arak terbang nyamuk ini

    66 meter. Se"angkan nyamuk Aedes albopictus memiliki tempat

    habitat "i tempat air *ernih. iasanya nyamuk ini bera"a "i sekitar

    rumah "an p&h&n E p&h&n) tempat menampung air hu*an yang

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    13/28

    bersih) seperti p&h&n pisang) pan"an) kaleng bekas. Nyamuk ini

    menggigit pa"a siang hari "an memiliki *arak terbang 56 meter.

    III. Pat5genesisTer"apat "ua te&ri yang "ianut sebagai pat&si&l&gi (( "an

    (SS >Dengue Shock Syndrome? yaitu hip&tesis ineksi sekun"er

    >secondary heterologues infection theory? "an hip&tesis immune

    enchancement. ,e"ua hip&tesis ini menyatakan se+ara ti"ak

    langsung bah$a pasien yang mengalami ineksi ke"ua) lebih besar

    untuk men"erita (( yang lebih berat.

    Cirus "engue masuk melalui kulit ketika "igigit &leh nyamuk A.

    aegypty betina. ,emu"ian sistem imun hum&ral "an seluler akan

    berperan "an mengakti@asi sel lim&sit T 0( "an 0(8 untuk

    perla$anan terha"ap @irus. Setelah ineksi) terbentuk antib&"y

    serotype-specic "an cross-reactive antibody serta sel lim&sit T

    0( "an 0(8 akan menetap selama bertahun E tahun.

    ,emu"ian antib&"y heter&l&g yang telah a"a sebelumnya

    akan mengenai @irus lain yang akan mengineksi "an kemu"ia

    membentuk k&mpleks antigen-antib&"i yang kemu"ian akan

    berkaitan "engan 4+ resept&r "an membran sel leuk&sit terutama

    makr&ag. /leh karena antib&"y heter&l&g) maka @irus tersebut

    ti"ak "apat "inetralisir &leh tubuh sehingga akan bebas melakukan

    replikasi @irus "engue "i "alam makr&ag. Pa"a hip&tesis immune

    en+han+ement) "imana ter*a"i suatu pr&ses yang meningkatkan

    ineksi "an replikasi @irus "i "alam sel m&n&nu+lear. Sebagai

    tanggapan terha"ap ineksi tersebut) ter*a"i sekresi me"iat&r

    @as&akti yang kemu"ian menyebabkan peningkatan permeabilitas

    pembuluh "arah) sehingga mengakibatkan kea"aan hip&@&lemia

    "an sy&k.

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    14/28

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    15/28

    I(. Diagn5sis

    (emam (engue

    o (emam tinggi men"a"ako (itambah 2 ge*ala penyerta atau lebih'

    Nyeri kepala

    Nyeri retr&-&rbita

    Nyeri &t&t "an tulang

    Ruam kulit

    (apat "isertai maniestasi per"arahan >*arang?

    !g#;!gB anti-"engue p&siti

    o Ti"ak "itemukan tan"a keb&+&ran plasma(emam er"arah (engueBe*ala klinis berikut harus a"a) yaitu'

    o (emam tinggi men"a"ak tanpa sebab yang *elas)

    berlangsung terus menerus selama 2 E 7 hari.o Ter"apat maniestasi per"arahan) "itan"ai "engan '

    Rample lee"e >D?

    Petekie) ekim&sis) purpura

    Per"arahan muk&sa) epistaksis) per"arahan gusi

    %ematemesis "an atau melena

    o %epat&megalio Sy&k) na"i +epat "an lemah hingga ti"ak teraba)

    hip&tensi sampai ti"ak terukur) akral "ingin) kulit

    lembab) +apilarry rell H 2G "an pasien tampak gelisah

    Lab&rat&rium

    o Tr&mb&sit&penia >66.666;L atau kurang?

    o A"anya keb&+&ran plasma akibat peningkatan

    permeabilitas kapiler) "engan maniestasi sebagai

    berikut '

    o Peningkatan hemat&krit 26 "ari nilai

    stan"aro Peningkatan hem&gl&bin 26 setelah

    men"apat terapi +airano =usi pleura;perikar"ial) asites) hip&pr&teinemia

    (ua +riteria klinis pertama "itambah satu "ari +riteria

    lab&rat&rium "apat "igunakan untuk menegakkan "iagn&sis

    ker*a ((.

    (era*at Penyakit

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    16/28

    (era*at ! (emam "isertai ge*ala ti"ak khas) "an satu E satunya

    maniestasi per"arahan a"alah u*i ben"ung(era*at !! Seperti "era*at !) "isertai per"arahan sp&ntan "i kulit

    "an atau per"arahan lain

    (era*at !!! (i"apatkan kegagalan sirkulasi) na"i +epat atau lambat)

    tekanan na"i menurun >26mm%g atau kurang? atau

    hip&tensi) sian&sis "i sekitar mulut ) kulit "ingin "an

    lembap) "an anak tampak gelisah(era*at !C Sy&k berat >profound shock?) na"i ti"ak teraba) tekanan

    "arah sulit "iukur

    (. "ani%estasi Klinis

    a. (emam5

    (emam ber"arah "engue biasanya "itan"ai "engan "emam

    yang men"a"ak tanpa sebab yang *elas) +&ntinue) biasik. iasanya

    berlangsung 2-7 hari >agian Pat&l&gi ,linik) 2661?. Naik turun "an

    ti"ak berhasil "engan peng&batan antipiretik. (emam biasanya

    menurun pa"a hari ke-3 "an ke-7 "engan tan"a-tan"a anak men*a"i

    lemah) u*ung *ari) telinga "an hi"ung teraba "ingin "an lembab.

    #asa kritis p"a hari ke 3-5. (emam akut >38-6 0? "engan ge*ala

    yang ti"ak spesik atau ter"apat ge*ala penyerta seperti ) an&reksi)

    lemah) nyeri punggung) nyeri tulang sen"i "an kepala.

    b. Per"arahan

    #aniestasi per"arahan pa"a umumnya mun+ul pa"a hari ke

    2-3 "emam. entuk per"arahan "apat berupa' u*i t&urniOuet p&siti

    yang menan"akan raglita kapiler meingkat >agian Pat&l&gi ,linik)

    2661?. ,&n"isi seperti ini *uga "apat "i*umpai pa"a +ampak) "emam

    +hikungunya) ti&i") "ll. Per"arahan tan"a lainnya ptekie) purpura)

    ek&m&sis) epitaksis "an per"arahan gusi) hematemesisi melena. *i

    t&urniOuet p&siti *ika ter"apat lebih "ari 26 ptekie "alam "iameter

    2)8 +m "i lengan ba$ah bagian @&lar termasuk &ssa +ubiti.

    +. %epat&megali

    (itemukan pa"a permulaan "emam) siatnya nyeri tekan "an tanpa

    "isertai ikterus. mumnya ber@ariasi) "imulai "engan hanya "apat

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    17/28

    "iraba hingga 2- +m "i ba$ah lengkungan iga kanan >agian

    Pat&l&gi ,linik) 2661?. (era*at pembesaran hati ti"ak se*a*ar "engan

    beratnya penyakit namun nyeri tekan pa"a "aerah tepi hati

    berhubungan "engan a"anya per"arahan.". Ren*atan >Sy&k?

    Sy&k biasanya ter*a"i pa"a saat "emam mulai menurun pa"a hari

    ke-3 "an ke-7 sakit. Sy&k yang ter*a"i lebih a$al atau peri&"e

    "emam biasanya mempunyai pr&gn&sa buruk >agian Pat&l&gi

    ,linik) 2661?. ,egagalan sirkulasi ini "itan"ai "engan "enyut na"i

    terasa +epat "an lemah "isertai penurunan tekanan na"i kurang

    "ari 26 mm%g. Ter*a"i hip&tensi "engan tekanan "arah kurang "ari

    86 mm%g) akral "ingin) kulit lembab) "an pasien terlihat gelisah.

    (I. Pemeriksaan Penun!ang

    a. (arah5

    ? ,a"ar tr&mb&sit "arah menurun >tr&mb&sit&penia? >

    66666;Q!?

    2? %emat&krit meningkat 26) merupakan in"ikat&r akan

    timbulnya ren*atan. ,a"ar tr&mb&sit "an hemat&krit "apat

    men*a"i "iagn&sis pasti pa"a (( "engan "ua kriteria

    tersebut "itambah ter*a"inya tr&mb&sit&penia)

    hem&k&nsentrasi serta "ik&nrmasi se+ara u*i ser&l&gi

    hemaglutnasi

    3? %em&gl&bin meningkat lebih "ari 26.

    ? Lek&sit menurun >lek&penia? pa"a hari ke"ua atau ketiga

    5? #asa per"arahan meman*ang

    ? Pr&tein ren"ah >hip&pr&teinemia?

    7? Natrium ren"ah >hip&natremia?

    8? SB/T;SBPT beisa meningkat

    1? Asi"&sis metab&li+

    6? =ritr&sit "alam tin*a hampir sering "itemukan

    b. rine

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    18/28

    ,a"ar albumine urine p&siti >albuminuria? >Casan$ala)

    Pu@anen"ran) 0h&ng) Ng) Suhail) Lee) 26?.

    +. 4&t& th&ra:

    Pa"a pemeriksaan &t& th&ra: "apat "itemukan eusi pleura.mumnya p&sisi lateral "ekubitus kanan >pasien ti"ur "i sisi kanan?

    lebih baik "alam men"eteksi +airan "iban"ingkan "engan p&sisi

    ber"iri apalagi berbaring.

    ". SB

    Pemeriksaan SB biasanya lebih "isukai pa"a anak "an "i*a"ikan

    sebagai pertimbangan karena ti"ak menggunakan system pengi&n

    >Sinar ? "an "apat "iperiksa sekaligus berbagai &rgan pa"a

    ab"&men. A"anya a+ites "an +airan pleura pa"a pemeriksaan SB

    "apat "igunakan sebagai alat menentukan "iagn&se penyakit yang

    mungkin mun+ul lebh berat misalnya "engan melihat ketebalan

    "in"ing kan"ung empe"u "an penebalan pan+reas.

    e. (iagn&sis Ser&l&gis

    ? !g# =lisa >#a+ =lisa) !g# +apture" =L!SA?

    anyak sekali "ipakai. *i ini "ilakukan pa"a hari ke--5 ineksi @irus

    "engue karena !g# su"ah timbul kamu"ian akan "iikuti !gB. ila !g#

    negati@e u*i ini perlu "iulang. Apabila hari sakit ke- !g# msih

    negati@e maka "ilap&rkan sebagai negati@e. !g# "apat bertahan

    "alam "arah samapi 2-3 bulan setelah a"anya ineksi. Sensiti@itas

    u*i #a+ =lisa se"ikit "i ba$ah u*i %! "engan kelebihan u*i #a+ =lisa

    hanya memerlukan satu serum akut sa*a "engan spesitas yang

    sama "engan u*i %! >Casan$ala "kk) 26?.

    2? !"entikasi Cirus

    0ara "iagn&sti+ baru "engan re@erse trans+riptase p&lymerase

    +hain rea+ti&n >RTP0R? siatnya sangat sensiti@e "an spesik

    terha"ap ser&type tertentu) hasil +epat "i"apat "an "apat "iulang

    "engan mu"ah. 0ara ini "apat men"eteksi @irus RNA "ari spe+imen

    yang berasal "ari "arah) *aringan tubuh manusia) "an nyamuk.

    Sensititas P0R sama "engan is&lasi @irus namun P0R ti"ak begitu

    "ipengaruhi &leh penanganan spe+imen yang kurang baik bahkan

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    19/28

    a"anya antib&"y "alam "arah *uga ti"ak mempengaruhi hasil "ari

    P0R >Casan$ala "kk) 26?.

    (III. PenatalaksanaanPeng&batan (( bersiat sup&rti simpt&matik "engan tu*uan

    memperbaiki sirkulasi "an men+egah timbulnya ren*atan "an

    timbulnya ,&agulasi !ntra@askuler (iseminata >,!(?.5

    Penatalaksanaan (emam (engue

    Penatalaksanaan kasus (( bersiat simpt&matis "an sup&rti

    meliputi '

    - Tirah baring selama ase "emam akut

    - Antipiretik atau sp&nging untuk men*aga suhu tbuh tetap

    "iba$ah 6 0) sebaiknya "iberikan parasetam&l

    - Analgesik atau se"ati ringan mungkin perlu "iberikan pa"a

    pasien yang mengalami nyeri yang parah

    - Terapi elektr&lit "an +airan se+ara &ral "ian*urkan untuk

    pasien yang berkeringat lebih atau muntah.

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    20/28

    Penatalaksanaan (emam ber"arah (engue

    er"asarkan +iri pat&si&l&gis maka *elas per*alanan penyakit

    (( lebih berat sehingga pr&gn&sis sangat tergantung pa"a

    pengenalan "ini a"anya keb&+&ran plasma. Penatalaksanaan ase"emam pa"a (( "an (( ti"ak *auh berbe"a. #asa kritis ialah pa"a

    atau setelah hari sakit yang ketiga yang memperlihatkan penurunan

    ta*am hitung tr&mb&sit "an peningkatan ta*am hemat&krit yang

    menun*ukkan a"anya kehilangan +airan. ,un+i keberhasilan

    peng&batan (( ialah ketepatan @&lume repla+ement atau

    penggantian @&lume) sehingga "apat men+egah sy&k.

    Perembesan atau keb&+&ran plasma pa"a (( ter*a"i mulai

    hari "emam ketiga hingga ketu*uh "an ti"ak lebih "ari 8 *am

    sehingga ase kritis (( ialah "ari saat "emam turun hingga 8 *am

    kemu"ian. /bser@asi tan"a @ital) ka"ar hemat&krit) tr&mb&sit "an

    *umlah urin *am sekali >minimal 2 *am sekali? perlu "ilakukan.

    Pengalaman "irumah sakit men"apatkan sekitar 6 kasus

    (( berhasil "iatasi hanya "engan larutan kristal&i") 26

    memerlukan +airan k&l&i" "an 5 memerlukan transusi "arah.

    0airan kristal&i" yang "irek&men"asikan %/ untuk resusitasi a$al

    sy&k ialah Ringer laktat) Ringer asetat atau Na0L 6)1. Ringer

    memiliki kelebihan karena mengan"ung natrium "an sebagai base

    +&rre+t&r untuk mengatasi hip&natremia "an asi"&sis yang selalu

    "i*umpai pa"a ((.

    Saat pasien bera"a "alam ase "emam) pemberian +airan

    hanyalah untuk rumatan bukan +airan pengganti karena keb&+&ran

    plasma belum ter*a"i.

    ila pa"a sy&k (( ti"ak berhasil "iatasi selama 36 menit

    "engan resusitasi kristal&i" maka +airan k&l&i" harus "iberikan >a"a

    3 *enis "ekstan) gelatin "an hy"r&:y ethyl star+h?sebanyak 6-

    36ml;kg. erat m&lekul +airan k&l&i" lebih besar sehingga "apat

    bertahan "alam r&ngga @askular lebih lama >3-8 *am? "aripa"a

    +airan kristal&i" "an memiliki kapasitas mempertahankan tekanan

    &nk&tik @askular lebih baik.

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    21/28

    Pa"a sy&k berat >lebih "ari 6 menit? pas+a resusitasi

    kristal&i" >26ml;kg;36menit? "an "iikuti pemberian +airan k&l&i"

    tetapi belum a"a perbaikan maka "iperlukan pemberian transusi

    "arah minimal 66 ml "apat segera "iberikan. /bat in&tr&pik"iber!kan apabila telah "ilakukan pemberian +airan yang mema"ai

    tetapi sy&k belum "apat "iatasi.

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    22/28

    Penatalaksanaan (( "isesuaikan "engan "era*at terlampir

    sebagai berikut'

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    23/28

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    24/28

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    25/28

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    26/28

    ,riteria memulangkan pasien '5

    . Ti"ak "emam selama 8 *am tanpa antipiretik

    2. Nasu makan membaik

    3. Tampak perbaikan se+ara klinis. %emat&krit stabil

    5. Tiga hari setelah sy&k teratasi

    . 9umlah tr&mb&sit "iatas 56.666;ml

    7. Ti"ak "i*umpai a"anya "istress pernaasan >akibat eusi pleura

    atau asi"&sis?.

    I9. Pen#egahan

    - Pemberantasan Sarang Nyamuk >PSN?

    a. #elakukan met&"e 3 # >menguras) #enutup "an

    #enyingkirkan tempat perin"ukan nyamuk? minimal :

    seminggu bagi tiap keluarga

    b. 66 tempat penampungan air sukar "ikuras "iberi

    abate tiap 3 bulan

    +. A9 >angka bebas *entik? "iharapkan men+apai 15

    - 4&ging 4&+us "an 4&ging #asal

    ". 4&ging &kus "ilakukan 2 siklus "engan ra"ius 266 m

    "engan selang $aktu minggu

    e. 4&ging masal "ilakukan 2 siklus "iseluruh $ilayah

    suspek ,L "alam *angka $aktu bulan

    . /bat yang "ipakai ' #alati&n 1=0 atau 4en"&na 36=0

    "engan menggunakan S$ing 4&g

    - Penyeli"ikan =pi"emi&l&gi

    g. (ilakukan petugas puskesmas yang terlatih "alam

    $aktu 3:2 *am setelah menerima lap&ran kasus

    h. %asil "i+atat sebagai "asar tin"ak lan*ut

    penanggulangan kasus

    - Penyuluhan per&rangan;kel&mp&k untuk meningkatkan

    kesa"aran masyarakat.

    - ,emitraan untuk s&sialisasi penanggulangan ((. 1

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    27/28

    +A+ III

    ANALISA KASUSPasien "i"iagn&sis sebagai "emam ber"arah "engue gra"e 2

    ber"asarkan ge*ala klinis yaitu "emam yang men"a"ak tinggi tanpa

    "iketahui penyebabnya "isertai tan"a per"arah yaitu petekie

    sp&ntan "i ke"ua tungkal) serta mual "an mimisan. Pasien *uga

    mengeluh nyeri ulu hati "an begah yang "isebabkan &leh

    peregangan kapsul hepar &leh karena ter"apat plasma leakage

    yang menyebabkan hepat&megali.

    ,&n"isi pasien sekarang "ipengaruhi &leh akt&r "imana

    pasien sebelumnya su"ah pernah men"erita penyakit yang sama

    "an akt&r lingkungan "imana k&n"isi lingkungan pasien belum

    bebas *entik serta a"anya &rang "engan penyakit yang sama "alam

    kurun $aktu 2 minggu terakhir yang "apat men*a"i penyebab

    penularan penyakit.

    !"ealnya) pa"a hari pertama hingga hari ke-3 per*alananpenyakit) "iperiksa NS- sebagai "iagn&sis "ini ((. Se"angkan bila

    lebih "ari 3 hari maka !g# anti-"engue su"ah "apat "iperiksa "an

    memberikan nilai p&siti pa"a ineksi @irus "engue. Pemeriksaan

    apusan "arah tepi "apat "itemukan lim&sit plasma biru) "imana

    su"ah men*a"i alat bantu "iagn&stik "ini untuk (() "engan

    spesitas "an sensititas yang +ukup tinggi "engan +ara yang

    mu"ah "an murah. Pemeriksaan ini "ilakukan "engan menggunakanpe$arnaan giemsa. 9ika nilai lim&sit plasma biru H maka "apat

    "ipastikan pasien tersebut terineksi @irus "engue.

    Tatalaksana pa"a pasien su"ah "iberikan sesuai "engan alur

    tatalaksana "engan se"ikit m&"ikasi yaitu "engan pemberian 44P

    "an transusi tr&mb&sit "ikarenakan a"anya per"arahan akti pa"a

    pasien.

  • 7/25/2019 CASE DHF GR II

    28/28

    +A+ I(

    KESI"PULAN

    !neksi @irus "engue merupakan salah satu penyakit "engan

    @ekt&r nyamuk >Gmos!uito borne diseaseG? yang paling penting "i

    seluruh "unia terutama "i "aerah tr&pis "an subtr&pis. Penyakit ini

    mempunyai spektrum klinis "ari asimpt&matis) undi"erentiated

    febrile illness) "emam "engue >((? "an "emam ber"arah "engue

    >((?) men+akup maniestasi paling berat yaitu sin"r&m sy&k

    "engue >dengue shock syndrome#DSS?.

    (alam menegakkan "iagn&sis "an memberikan peng&batan

    yang tepat) pemahaman mengenai per*alanan ineksi @irus "engue

    harus "ikuasai "engan baik. Pemantauan klinis "an lab&rat&risberkala merupakan kun+i tatalaksanan ((. Akhirnya "alam

    menegakkan "iagn&sis "an memberikan peng&batan pa"a kasus

    (( perlu "isesuaikan "engan k&n"isi pasien. Penanganan yang

    +epat tepat "an akurat akan "apat memberikan pr&gn&sis yang

    lebih baik.