CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm...

103
KORELASI KADAR LIPOPROTEIN(A) PLASMA DENGAN CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA PENDERITA DENGAN RISIKO TINGGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR BERDASARKAN FRAMINGHAM GENERAL CVD RISK SCORE 2008 Karya Akhir untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian di Bidang Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Peneliti : Susetyo Atmojo NIM. 011081314 Pembimbing : Prof. Dr. Budi Susetyo Pikir, dr. Sp.PD, Sp.JP(K) FIHA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA 2016 ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Transcript of CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm...

Page 1: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

KORELASI KADAR LIPOPROTEIN(A) PLASMA DENGAN

CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA PENDERITA

DENGAN RISIKO TINGGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR

BERDASARKAN FRAMINGHAM GENERAL CVD RISK SCORE 2008

Karya Akhir untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian

di Bidang Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Peneliti :

Susetyo Atmojo

NIM. 011081314

Pembimbing :

Prof. Dr. Budi Susetyo Pikir, dr. Sp.PD, Sp.JP(K) FIHA

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

2016

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 2: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

i

KORELASI KADAR LIPOPROTEIN(A) PLASMA DENGAN

CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA PENDERITA

DENGAN RISIKO TINGGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR

BERDASARKAN FRAMINGHAM GENERAL CVD RISK SCORE 2008

KARYA AKHIR

Untuk Memperoleh Keterangan Keahlian (Sp.JP) pada

Program Pendidikan Dokter Spesialis-1

Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Oleh :

Susetyo Atmojo

NIM. 011081314

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

2016

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 3: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 4: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 5: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 6: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat

dan anugerah-Nya sehingga karya akhir dengan judul “Korelasi Kadar

Lipoprotein(a) Plasma Dengan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) Pada

Penderita Dengan Risiko Tinggi Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan

Framingham General CVD Risk Score 2008” dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa karya akhir ini tidak dapat terselesaikan

dengan baik tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Kepada

Prof. Dr. Budi Susetyo Pikir, dr. Sp.PD, Sp.JP(K), FIHA selaku pembimbing

karya akhir kami, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala

bimbingan, dukungan dan semangat yang telah diberikan untuk menyelesaikan

penelitian ini. Pada kesempatan ini penulis juga menghaturkan terima kasih

kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Fasich, Apt selaku Rektor Universitas Airlangga saat penulis

memulai pendidikan dan Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., Mt., Ak.,CMA

selaku Rektor Universitas Airlangga saat ini, Prof. Dr. Agung Pranoto, dr.,

Sp.PD-FINASIM KEMD selaku Dekan FK Unair saat penulis memulai

pendidikan dan Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U selaku Dekan FK Unair saat ini,

H. Dodo Anondo, dr., MPH selaku direktur RSUD Dr. Soetomo saat penulis

memulai pendidikan dan dr. Harsono selaku Plt. Direktur RSUD Dr. Soetomo

saat ini, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk menempuh

PPDS-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 7: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

vi

2. Muhammad Aminuddin, dr., Sp.JP(K), FIHA, FAsCC selaku Ketua

Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair, atas

kesempatan untuk menempuh pendidikan, bimbingan serta bantuannya

selama pendidikan.

3. Andrianto, dr., Sp.JP (K), FIHA selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit

Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair saat ini atas kesempatan menempuh

pendidikan, dan bimbingan serta bantuaanya selama pendidikan.

4. Agus Subagjo, dr., Sp.JP(K), FIHA, FAsCC selaku Ketua Program Studi

Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair saat penulis memulai

pendidikan atas kesempatan menempuh pendidikan, dan bimbingan serta

bantuannya selama pendidikan.

5. Prof. Dr. Djoko Soemantri, dr., Sp.JP(K), FIHA, FAsCC dan Dr. J. Nugroho

Eko Putranto, dr., Sp.JP(K), FIHA selaku koordinator penelitian pada

program studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas

segala bimbingan dan bantuannya selama pendidikan.

6. Prof. Dr. Budi Susetyo Juwono (Alm), dr., Sp.JP (K), FIHA dan Jatno

Karjono (alm), dr., Sp.JP (K), FIHA atas bimbingan, bantuan dan keteladanan

yang diberikan selama masa hidup beliau selama pendidikan.

7. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh

Darah FK Unair : Prof. R. Mohammad Yogiarto, dr., Sp.JP(K), Prof. Dr.

Rochmad Romdoni, dr., Sp.JP(K), Jeffrey D. Adipranoto, dr., Sp.JP(K), R.P.

Soeharsohadi, dr., Sp.JP(K), Iswanto Pratanu, dr., Sp.JP(K), Dyah Priyatini,

dr., Sp.JP(K), Esti Hindariati, dr., Sp.JP(K), Budi Baktijasa, dr., Sp.JP(K), I

Gde Rurus Suryawan, dr., Sp.JP(K), Bambang Herwanto, dr., Sp.JP(K),

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 8: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

vii

Achmad Lefi, dr., Sp.JP(K), Yudi Her Oktaviono, dr., Sp.JP(K), Moh.

Budiarto, dr., Sp.JP, M. Yusuf, dr., Sp.JP, Meity Ardiana, dr., Sp.JP, Rerdin

Julario, dr., Sp.JP, Rosi Amrilla F, dr., Sp.JP, dan Nia Dyah Rahmianti, dr.,

Sp.JP atas segala bimbingan, bantuan dan semangat yang diberikan selama

pendidikan.

8. Kepala Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam, Paru, Radiologi, Rehabilitasi

Medik, dan Ilmu Kesehatan Anak beserta staf pengajar atas kesempatan

belajar serta bimbingannya selama pendidikan.

9. Kepala Ruangan Rawat Inap, Poliklinik Jantung, ICCU, IDIK, IRD dan

Ekokardiografi beserta seluruh staf paramedis RSUD Dr. Soetomo Surabaya

dan karyawan bagian Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair

atas segala bimbingan, kerjasama, motivasi dan bantuannya selama

pendidikan.

10. Seluruh Pasien yang telah dirawat maupun responden penelitian atas

ketulusan dan kerjasamanya, sekaligus menjadi guru bagi penulis selama

pendidikan.

11. Rekan – rekan seangkatan : Agung Hadi Susanto, dr., Sp.JP, Aldhi Pradana

H, dr., Sp.JP, Ahmad Faizal Amir, dr., Isnaini, dr., Mia Puspitasari, dr., dan

Luh Oliva Saraswati S, dr., atas kerjasama, dukungan, motivasi dan semangat

selama pendidikan.

12. Rekan – rekan seperjuangan dalam ujian tulis nasional (CBT Maret 2016):

Irma Kartikasari, dr., Rina Mawarti, dr., Amelia Arindanie, dr., Ahmad Faizal

Amir, dr., Luh Oliva Saraswati S, dr., Feranti Meuthia, dr., atas segala

bantuan, dukungan dan kerjasamanya.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 9: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

viii

13. Rekan – rekan PPDS – 1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK

Unair atas segala kerjasama, bantuan, semangat selama pendidikan.

14. Kedua orang tua penulis, bapak Poniman Sumarijadi dan ibu Theresia

Darmiasih; serta mertua penulis, bapak Slamet Muhardjo dan ibu Endang

Astuti, ketiga saudara saya, Bagus Sarwo Edhy, ST., Pujo Laksono, SE., Leni

Kusumawardani yang tidak henti-hentinya mendoakan dan memberikan

dorongan semangat serta moril selama menempuh pendidikan.

15. Istri penulis, Savitri Rahayu, dr., atas segala pengertian, dukungan, kesabaran,

pengorbanan, serta doa yang tidak henti – hentinya diberikan selama

menempuh pendidikan.

16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu – persatu, yang turut membantu

dan mendukung penulis selama menjalani pendidikan.

Penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu diharapkan sumbang saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan

di masa mendatang. Saya berharap karya akhir ini dapat bermanfaat bagi

masyarakat dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Tidak lupa penulis

memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada semua pihak atas segala

kekurangan dan kesalahan yang dilakukan selama menjalani pendidikan. Semoga

Allah SWT selalu membimbing dan meridhoi kita semua.

Surabaya, 28 Juli 2016

Penulis,

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 10: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

ix

ABSTRAK

KORELASI KADAR LIPOPROTEIN(A) PLASMA DENGAN

CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA PENDERITA

DENGAN RISIKO TINGGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR

BERDASARKAN FRAMINGHAM GENERAL CVD RISK SCORE 2008

Susetyo Atmojo, Budi Susetyo Pikir

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular aterosklerotik saat ini merupakan penyebab kematian tertinggi di berbagai negara di dunia. Peningkatan kadar Lipoprotein(a) (Lp(a)) plasma merupakan salah satu faktor risiko yang dikaitkan dengan proses aterosklerosis yang mendasari berbagai manifestasi klinis penyakit kardiovaskular. Namun, penelitian klinis tambahan perlu dilakukan untuk membuktikan hal ini. Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) diketahui merupakan salah satu pemeriksaan untuk menilai derajat dan progresivitas proses aterosklerosis. Tujuan: Membuktikan adanya korelasi antara kadar Lp(a) plasma dengan CIMT pada penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008. Metode: Jenis dan desain penelitian ini menggunakan metode correlational dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Ada 30 subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini dimana masing – masing subyek penelitian akan menjalani pemeriksaan CIMT dan juga pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan Lp(a) plasma. Korelasi antara kadar Lp(a) plasma dan nilai CIMT dievaluasi menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Rerata kadar Lp(a) plasma pada subyek penelitian ini adalah 24.6667 mg/dL. Terdapat korelasi positif yang kuat dan bermakna antara kadar Lp(a) plasma dan CIMT rata-rata (CIMT mean) pada penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008 (r = 0.618 dan p < 0.0001). Terdapat juga korelasi positif yang kuat dan bermakna antara kadar Lp(a) plasma dan CIMT tertinggi (CIMT max) pada penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General

CVD risk score 2008 (r = 0.698 dan p < 0.0001). Kesimpulan: Didapatkan korelasi positif yang kuat dan bermakna antara kadar Lp(a) plasma dan CIMT rata-rata (CIMT mean) serta CIMT tertinggi (CIMT max) pada penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008. Kata Kunci: aterosklerosis, lipoprotein(a), Carotid Intima-Media Thickness,

Framingham General CVD risk score 2008

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 11: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

x

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN PLASMA LIPOPROTEIN(A) LEVEL

AND CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) IN PATIENT

WITH HIGH RISK OF CARDIOVASCULAR DISEASE ACCORDING TO

FRAMINGHAM GENERAL CVD RISK SCORE 2008

Susetyo Atmojo, Budi Susetyo Pikir

Background : Atherosclerotic Cardiovascular Disease (ASCVD) is the leading cause of mortality in the worldwide. Elevated plasma levels of lipoprotein(a) (Lp(a)) are considerd to be an atherosclerotic risk factor, although additional studies are necessary to provide confirmation. The Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) is known as a surrogate index of atherosclerosis. Objective : To prove a correlation between plasma Lp(a) level and CIMT in patient with high risk of cardiovascular disease according to Framingham General CVD risk score 2008. Methods : This is a correlational study with purposive sampling technique. Thirty subjects participate in this reseach and each subject underwent a CIMT examination and their blood sample were collected for Lp(a) measurement. This study is analyzed with Spearman Correlation Test. Results : The mean of plasma Lp(a) level in this study was 24.6667 mg/dL. There is a positive, strong and significant correlation between plasma Lp(a) level and CIMT mean in patient with high risk of cardiovascular disease according to Framingham General CVD risk score 2008 (r = 0.618 dan p < 0.0001). There is also a positive, strong and significant correlation between plasma Lp(a) level and CIMT max in patient with high risk of cardiovascular disease according to Framingham General CVD risk score 2008 (r = 0.698 dan p < 0.0001). Conclusions : There was a positive, strong and significant correlation between plasma Lp(a) level and CIMT in patient with high risk of cardiovascular disease according to Framingham General CVD risk score 2008. Keywords : atherosclerosis, lipoprotein(a), Carotid Intima-Media Thickness,

Framingham General CVD risk score 2008

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 12: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

xi

DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii PERNYATAAN.................................................................................................. iii PERSETUJUAN……......................................................................................... iv KATA PENGANTAR........................................................................................ v ABSTRAK.......................................................................................................... ix ABSTRACT.......................................................................................................... x DAFTAR ISI....................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xiii DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xv DAFTAR SINGKATAN................................................................................... xvi BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 6 1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 6 1.4 Manfaat Penelitian....................................................................... 7

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Penyakit Kardiovaskular............................................................... 9 2.2 Patologi Plak Aterosklerosis......................................................... 10 2.3 Lipoprotein(a)………………….................................................. 13 2.4 Peran Lipoprotein(a) pada Patogenesis Aterosklerosis............... 17 2.5 Carotid Intima-Media Thickness (CIMT)................................... 21

2.5.1 Peran Pemeriksaan CIMT untuk Menilai Aterosklerosis 21 2.5.2 Metode Pemeriksaan CIMT dan Interpretasi Data.......... 24

2.6 Penilaian Risiko Penyakit Kardiovaskular.................................. 25 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual.................................................................. 30 3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual……………………………… 31 3.3 Hipotesis Penelitian..................................................................... 33

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis dan Desain Penelitian........................................................ 34 4.2 Ruang Lingkup Penelitian.......................................................... 34 4.3 Populasi Penelitian..................................................................... 34 4.4 Sampel Penelitian

4.4.1 Cara Pengambilan Sampel............................................ 35 4.4.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

4.4.2.1 Kriteria Inklusi................................................ 35 4.4.2.2 Kriteria Eksklusi............................................. 35

4.4.3 Perhitungan Estimasi Minimal Besar Sampel............... 36 4.5 Variabel Penelitian.................................................................... 36

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 13: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

xii

4.6 Instrumen Penelitian.................................................................. 37 4.6.1 Tabel Framingham General CVD risk score 2008........... 37 4.6.2 Kadar Lipoprotein(a) Plasma…….…………….............. 37 4.6.3 Jarum dan Tabung SST 5 cc……..…………….............. 37 4.6.4 Carotid Ultrasonography untuk Menilai Carotid Intima-

Media Thickness……..………………………..……....... 37 4.6.5 Kuesioner Klinis……………….……..……………......... 38 4.6.6 Kuesioner Demografis……………….……..……….........38 4.7 Definisi Operasional.................................................................. 38 4.8 Alur Penelitian........................................................................... 40 4.9 Prosedur Penelitian.................................................................... 40 4.10 Pengolahan dan Analisis Data

4.10.1 Pengolahan Data............................................................ 41 4.10.2 Analisis Data................................................................. 42

4.11 Ethical Clearance...................................................................... 42 BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian......................................... 43 5.2 Hasil Pemeriksaan Kadar Lipoprotein(a) Plasma........................ 46 5.3 Hasil Pemeriksaan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT)..... 47 5.4 Analisis Bivariate Karakteristik Subyek Penelitian Terhadap

Kadar Lipoprotein(a) Plasma………........................................ 47 5.5 Hasil Analisis Korelasi Kadar Lipoprotein(a) Plasma Dengan

Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) Pada Penderita Dengan Risiko Tinggi Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan Framingham

General CVD Risk Score 2008................................................... 49 BAB 6 PEMBAHASAN

6.1 Karakteristik Dasar Subjek Penelitian..........................................54 6.2 Analisis Bivariate Karakteristik Subyek Penelitian Terhadap

Kadar Lipoprotein(a) Plasma……….. ..................................... 55 6.3 Nilai Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) Berdasarkan

Karakteristik Subyek Penelitian ............................................... 57 6.4 Korelasi Kadar Lipoprotein(a) Plasma Dengan Nilai Carotid

Intima-Media Thickness (CIMT) Pada Penderita Dengan Risiko Tinggi Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan Framingham General CVD Risk Score 2008 ........................... 58

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan............................................................................... 62 7.2 Saran.......................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………63 LAMPIRAN………………………………………………..…………………….70

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 14: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

xiii

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Skema Patologi Evolusi Plak Aterosklerosis…...................... 13

Gambar 2.2 Struktur Lipoprotein(a)…………………............................... 14

Gambar 2.3 Mekanisme Aterogenesis Lipoprotein(a)……………………....19

Gambar 2.4 Mekanisme Patogenesis Trombosis oleh Lipoprotein(a)……...21

Gambar 2.5 Gambaran Double line dan Cara Pengukuran CIMT.............. 25

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian…………............................. 30

Gambar 4.1 Alur Penelitian……………………………............................. 40

Gambar 5.5.1 Hubungan antara Kadar Lipoprotein(a) Plasma dengan Nilai

Carotid Intima-Media Thickness Rata-rata (CIMT mean)…... 51

Gambar 5.5.2 Hubungan antara Kadar Lipoprotein(a) Plasma dengan Nilai

Carotid Intima-Media Thickness Tertinggi (CIMT max)…….52

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 15: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

xiv

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 5.1 Karakteristik Data Dasar Subyek Penelitian............................. 45

Tabel 5.2 Nilai Minimum dan Maksimum, Rerata, Simpang Baku Kadar

Lipoprotein(a) Plasma…………………................................... 46

Tabel 5.3.1 Nilai Minimum dan Maksimum, Rerata, Simpang Baku Carotid

Intima-Media Thickness Rata-rata (CIMT mean)..................... 47

Tabel 5.3.2 Nilai Minimum dan Maksimum, Rerata, Simpang Baku

Carotid Intima-Media Thickness Tertinggi (CIMT max)……… 44

Tabel 5.4 Analisis Bivariate Karakteristik Subyek Penelitian terhadap

Kadar Lipoprotein(a) Plasma...................................................... 48

Tabel 5.5 Analisis Korelasi Kadar Lipoprotein(a) Plasma dengan Nilai

Carotid Intima-Media Thickness Rata-rata (CIMT mean) dan

Tertinggi (CIMT max).............................................................. 50

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 16: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tabel Framingham General Cardiovascular Disease risk score

2008………………………………………....….......................... 70

Lampiran 2 Lembar Information for Consent…............................................. 71

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Ikut Serta dalam Penelitian…………......... 76

Lampiran 4 Lembar Pengumpulan Data Subyek

Penelitian....................................................................................... 77

Lampiran 5 Hasil Analisis Statitika SPSS Window Version 20.0…………….80

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 17: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ACS Acute Coronary Syndrome

AHA American Heart Association

Apo(a) Apolipoprotein(a)

ARIC Atherosclerotic Risk in the Community

ASE American Society of Echocardiography

CACS Coronary Artery Calcium Score

CIMT Carotid Intima-Media Thickness

CRP C-Reactive Protein

CVD Cardiovascular Disease

EAS European Atherosclerosis Society

EDHF Endothelium-Derived Hyperpolarizing Factor

FHS Framingham Heart Study

HDL High Density Lipoprotein

hs-CRP high sensitivity C-Reactive Protein

ICAM-1 Intercellular Cell Adhesion Molecule-1

IL-8 Interleukin-8

IMT Indeks Massa Tubuh

LDL Low Density Lipoprotein

Lp(a) Lipoprotein(a)

MCP-1 Monocyte Chemotactic Protein-1

M-CSF Macrophage Colony-Stimulating Factor

NCEP National Cholesterol Education Program

NHLBI National Heart, Lung, and Blood Institute

NO Nitric Oxide

PAD Peripheral Artery Disease

PAI-1 Plasminogen Activator Inhibitor-1

PJK Penyakit Jantung Koroner

PROCAM Prospective Cardiovascular Munster

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 18: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

xvii

RISKESDAS Riset Kesehatan Dasar

SCORE Systematic Coronary Risk Evaluation

SHAPE Screening for Heart Attack Prevention and Education

SKA Sindroma Koroner Akut

TIA Transient Ischemic Attack

t-PA tissue-Plasminogen Activator

VCAM-1 Vascular Cell Adhesion Molecule-1

VLDL Very Low Density Lipoprotein

WHO World Health Organization

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 19: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit kardiovaskular hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan

utama dunia baik di negara maju maupun negara berkembang. Hal ini didasarkan

atas data yang menyebutkan kelompok penyakit kardiovaskular merupakan

penyebab kematian tertinggi di berbagai negara di dunia dan diperkirakan

prevalensinya akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Data World

Health Organization (WHO) saat ini menunjukkan penyakit kardiovaskular

menjadi penyebab lebih dari 17 juta kematian atau sekitar 30 persen dari total

angka kematian di seluruh dunia setiap tahunnya, dimana 80 persen diantaranya

terjadi di negara berkembang, dan diperkirakan akan bertambah menjadi 23,6 juta

kematian pada tahun 2030 (Mendis, et al., 2011; Dariush, et al., 2015).

Penyakit kardiovaskular terdiri dari spektrum penyakit yang luas, namun

secara umum disebabkan oleh patofisiologi awal yang sama yakni didasari adanya

proses aterosklerosis yang mendahului sebelum bermanifestasi sebagai penyakit

kardiovaskular. Penyakit ini meliputi sekelompok penyakit yaitu Penyakit Jantung

Koroner (PJK), penyakit serebrovaskular termasuk stroke dan Transient Ischemic

Attack (TIA), penyakit pada aorta dan arteri perifer/Peripheral Artery Disease

(PAD), serta gagal jantung. PJK merupakan manifestasi penyakit kardiovaskular

yang paling sering ditemukan dengan angka mortalitas dan morbiditas tertinggi

diantara kelompok penyakit kardiovaskular (Frostegard J., 2013).

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 20: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

2

Penyakit kardiovaskular berkaitan erat dengan berbagai faktor risiko

aterosklerosis. Faktor-faktor risiko penting yang termasuk dalam berbagai model

stratifikasi risiko penyakit kardiovaskular yaitu usia, jenis kelamin, hipertensi,

dislipidemia, merokok, diabetes mellitus, dan riwayat keluarga dengan PJK

prematur. Pada populasi penderita PJK, beberapa studi menyatakan keberadaan

faktor-faktor risiko tersebut ditemukan pada 85 persen populasi. Selain berbagai

faktor risiko tradisional tersebut, terdapat beberapa faktor risiko baru yang mulai

teridentifikasi diantaranya sindroma metabolik, lipoprotein(a), high sensitivity C-

Reactive Protein (hs-CRP), fibrinogen, homosistein, dan tissue-Plasminogen

Activator (t-PA). Walaupun satu faktor risiko saja dapat mencetuskan kejadian

kardiovaskular, tetapi kombinasi beberapa faktor risiko akan meningkatkan

kemungkinan terjadinya kejadian kardiovaskular pada individu. Oleh karena itu,

identifikasi semua faktor risiko yang ada, khususnya faktor risiko baru diluar

faktor-faktor risiko tradisional yang telah lama diketahui serta tatalaksana

berbagai faktor risiko aterosklerosis yang terdapat pada seorang individu harus

dilakukan seoptimal mungkin untuk mencegah manifestasi penyakit

kardiovaskular (Yusuf, et al., 2004; Wang, et al., 2006).

Peningkatan angka mortalitas dan morbiditas oleh karena penyakit

kardiovaskular dari tahun ke tahun menarik perhatian para ahli untuk terus-

menerus melakukan strategi preventif terhadap kejadian kardiovaskular.

Stratifikasi risiko kardiovaskular dengan penilaian risiko adalah langkah penting

untuk mencapai tujuan ini. Salah satu model stratifikasi risiko penyakit

kardiovaskular adalah berdasarkan Framingham Heart Study (FHS). Pada tahun

2008, FHS mengembangkan profil risiko penyakit kardiovaskular baru yang

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 21: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

3

disebut Framingham General Cardiovascular Disease (CVD) risk score 2008.

Algoritma FHS yang baru ini dikembangkan berdasarkan jumlah kejadian

kardiovaskular yang lebih besar, menyertakan faktor risiko kadar kolesterol High

Density Lipoprotein (HDL), serta dapat digunakan untuk mengestimasi risiko

absolut penyakit kardiovaskular. Pada stratifikasi risiko ini, individu

dikelompokkan menjadi beberapa kategori berdasarkan pada estimasi risiko

terjadinya suatu kejadian penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan.

Caranya dihitung poin dari setiap faktor risiko yang ada dan dijumlahkan,

kemudian dilihat pada tabel dan dinilai besarnya risiko kejadian penyakit

kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan. Bila risiko terjadinya penyakit

kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan < 10 % disebut risiko rendah, antara 10 %

- 19 % risiko sedang, sedangkan ≥ 20 % risiko tinggi (D’Agostino, et al., 2008).

Lipoprotein(a) (Lp(a)) merupakan salah satu fraksi lipoprotein yang

disintesis di hati dan terdiri atas molekul apolipoprotein B yang berikatan kovalen

dengan apolipoprotein(a) (apo(a)). Peningkatan kadar Lp(a) plasma diketahui

berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular karena aktivasi

proses aterosklerosis dan trombosis oleh Lp(a). Keterkaitan Lp(a) dengan proses

aterosklerosis diduga disebabkan oleh proses oksidasi Lp(a) dan infiltrasi Lp(a)

yang teroksidasi kedalam tunika intima pembuluh darah akibat adanya disfungsi

endotel serta fagositosis Lp(a) oleh makrofag sebagaimana proses yang terjadi

pada Low Density Lipoprotein (LDL), sedangkan peningkatan kejadian trombosis

terkait Lp(a) dikarenakan adanya homologi parsial antara struktur apo(a) dari

Lp(a) dengan plasminogen yang akan menurunkan aktivitas sistem fibrinolisis

darah (Rivai & Warnick, 2006).

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 22: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

4

Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) merupakan pemeriksaan non-

invasif yang aman, cepat, dan murah dalam menilai derajat aterosklerosis.

Pemeriksaan ini memberikan hasil pengukuran yang akurat terhadap penilaian

awal adanya suatu proses aterosklerosis, bahkan sebelum terjadinya aterosklerosis

sistemik yang signifikan yang pada akhirnya akan bermanifestasi sebagai penyakit

kardiovaskular. Suatu data prospektif menunjukkan bahwa CIMT berhubungan

dengan risiko kejadian kardiovaskular bahkan pada pasien yang asimptomatis.

Guideline Screening for Heart Attack Prevention and Education (SHAPE)

memasukkan dua jenis pemeriksaan non-invasif untuk menilai aterosklerosis

subklinis yaitu dengan pengukuran CIMT menggunakan ultrasonografi B-Mode

pada arteri karotis dan penghitungan skor kalsium arteri koroner/Coronary Artery

Calcium Score (CACS) dengan menggunakan modalitas Computed Tomography

(Morteza, et al., 2006; Joshi, et al., 2012).

Pada penelitian patologi, Lp(a) ditemukan pada pewarnaan plak

aterosklerosis baik pada manusia maupun hewan coba. Penelitian oleh Shindo dkk

tahun 2001 melaporkan adanya konsentrasi apo(a) yang lebih tinggi pada area

pewarnaan dari spesimen aterektomi penderita dengan unstable angina

dibandingkan dengan stable angina, dimana apo(a) ini merupakan salah satu

komponen penyusun dari Lp(a) (Shindo, et al., 2001). Berbagai penelitian klinis

mendukung konsep Lp(a) sebagai salah satu faktor risiko baru aterosklerosis.

Penelitian oleh Bennet dkk tahun 2010 menunjukkan bahwa kadar Lp(a) yang

tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko PJK (Bennet, et al., 2010). Bahkan

pada penelitian Vidosava dkk tahun 2011 diketahui bahwa kadar Lp(a) plasma

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 23: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

5

dapat digunakan sebagai marker untuk diagnosis unstable angina (Vidosava, et

al., 2011).

Sebuah studi oleh Kotani dkk baru-baru ini menyimpulkan peningkatan

kadar oksidasi Lp(a) berkorelasi positif dengan peningkatan nilai CIMT (Kotani,

et al., 2011). Meskipun sebagian besar penelitian mendukung konsep Lp(a)

sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular dan berhubungan dengan

peningkatan nilai CIMT, namun terdapat penelitian yang melaporkan tidak adanya

hubungan antara peningkatan kadar Lp(a) plasma dengan peningkatan nilai

CIMT. Penelitian oleh Wang dkk tahun 2014 menyimpulkan tidak adanya

hubungan antara peningkatan kadar Lp(a) plasma dengan nilai CIMT. Beberapa

referensi menunjukkan bahwa kadar Lp(a) sangat dipengaruhi oleh faktor genetik

dikarenakan adanya polimorfisme dari apo(a) yang dipengaruhi oleh perbedaan

etnis. Data epidemiologis menunjukkan bahwa terdapat variasi kadar Lp(a) yang

cukup besar pada tujuh populasi etnis yang berbeda, sehingga hasil penelitian

yang dilakukan di suatu negara belum tentu dapat diaplikasikan di negara lain

yang kelompok etnisnya berbeda (Wang, et al., 2009).

Berdasarkan latar belakang diatas, kami ingin meneliti tentang korelasi

antara kadar Lp(a) plasma dengan derajat aterosklerosis yang dinilai melalui

Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) pada penderita dengan risiko tinggi

penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008

di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 24: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

6

1.2 Rumusan Masalah

Apakah terdapat korelasi antara kadar lipoprotein(a) plasma dengan

Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) pada penderita dengan risiko tinggi

penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General Cardiovascular

Disease risk score 2008 ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui adanya korelasi antara kadar lipoprotein(a) plasma dengan

Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) pada penderita dengan risiko tinggi

penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General Cardiovascular

Disease risk score 2008.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui korelasi antara kadar lipoprotein(a) plasma dengan

Carotid Intima-Media Thickness Rata-rata (CIMT mean) pada

penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan

Framingham General Cardiovascular Disease risk score 2008.

2. Mengetahui korelasi antara kadar lipoprotein(a) plasma dengan

Carotid Intima-Media Thickness Tertinggi (CIMT max) pada

penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan

Framingham General Cardiovascular Disease risk score 2008.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 25: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

7

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

1. Menambah dasar pengetahuan dan pemahaman tentang hubungan

kadar lipoprotein(a) plasma dengan Carotid Intima-Media Thickness

(CIMT) pada penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular

berdasarkan Framingham General Cardiovascular Disease risk score

2008.

2. Menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai penilaian derajat

aterosklerosis pembuluh darah karotis melalui Carotid Intima-Media

Thickness (CIMT) pada penderita dengan risiko tinggi penyakit

kardiovaskular berdasarkan Framingham General Cardiovascular

Disease risk score 2008.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Mengetahui kadar lipoprotein(a) plasma pada penderita dengan risiko

tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General

Cardiovascular Disease risk score 2008 sehingga dapat dilakukan

tatalaksana yang optimal pada penderita.

2. Meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat pemeriksaan Carotid

Intima-Media Thickness (CIMT) untuk menilai derajat aterosklerosis

pembuluh darah karotis dalam praktek klinis sehari-hari.

3. Mengetahui derajat aterosklerosis pembuluh darah karotis penderita

dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham

General Cardiovascular Disease risk score 2008 yang dinilai melalui

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 26: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

8

Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) sehingga tatalaksana

penderita dapat lebih optimal.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 27: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

9

BAB 2

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan

utama dunia baik di negara maju maupun negara berkembang. Hal ini didasarkan

atas data yang menyebutkan kelompok penyakit kardiovaskular merupakan

penyebab kematian tertinggi di berbagai negara di dunia dan diperkirakan

prevalensinya akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Data World

Health Organization (WHO) saat ini menunjukkan penyakit kardiovaskular

menjadi penyebab lebih dari 17 juta kematian atau sekitar 30 persen dari total

angka kematian di seluruh dunia setiap tahunnya, dimana 80 persen diantaranya

terjadi di negara berkembang, dan diperkirakan akan bertambah menjadi 23,6 juta

kematian pada tahun 2030 (Mendis, et al., 2011; Dariush, et al., 2015).

Data di Indonesia menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)

tahun 2007 yang diterbitkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada

tahun 2008 di Jakarta menyebutkan prevalensi penyakit jantung di Indonesia

sebesar 7,2 persen, dan menurut proporsi angka kematian di perkotaan pada

kelompok umur 45 – 54 tahun penyakit jantung menduduki urutan ketiga yaitu

sebesar 8,7 persen. Data profil kesehatan Indonesia tahun 2009 yang dikeluarkan

oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menunjukkan bahwa

penyakit sistem pembuluh darah menempati urutan tertinggi yaitu sebesar 11,06

persen dari seluruh penyebab kematian di rumah sakit pada tahun 2008. Laporan

RISKESDAS terbaru tahun 2013 menunjukkan PJK berada pada posisi ketujuh

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 28: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

10

tertinggi PTM (Penyakit Tidak Menular) di Indonesia. Prevalensi PJK

berdasarkan diagnosis dokter Indonesia sebesar 0,5 persen, sedangkan

berdasarkan gejala (tanpa diagnosis dokter) sebesar 1,5 persen. WHO

memperkirakan kematian akibat PJK di Indonesia mencapai 17,5 persen dari

seluruh total kematian tiap tahunnya di Indonesia (Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, 2013).

Penyakit kardiovaskular terdiri dari spektrum penyakit yang luas, namun

secara umum disebabkan oleh patofisiologi awal yang sama yakni didasari adanya

proses aterosklerosis yang mendahului. Penyakit ini meliputi sekelompok

penyakit yaitu PJK, penyakit serebrovaskular termasuk stroke dan TIA, penyakit

pada aorta dan arteri perifer/PAD, serta gagal jantung. PJK merupakan

manifestasi penyakit kardiovaskular yang paling sering ditemukan dengan angka

mortalitas dan morbiditas tertinggi diantara kelompok penyakit kardiovaskular

(Frostegard J., 2013).

2.2 Patologi Plak Aterosklerosis

Aterosklerosis merupakan suatu proses inflamasi difus dan progresif pada

pembuluh darah arteri ukuran sedang dan besar, ditandai dengan adanya deposisi

lemak, massa kolagen, terjadinya proliferasi sel otot polos pembuluh darah, serta

infiltrasi sel radang pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan penebalan,

kekakuan, berkurangnya elastisitas, dan penyempitan pada pembuluh darah

tersebut. Proses aterosklerosis telah terjadi bahkan sejak fase awal kehidupan dan

berlangsung terus dengan periode laten yang panjang sebelum bermanifestasi

sebagai penyakit kardiovaskular spesifik. Banyak hipotesis dikemukakan dalam

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 29: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

11

upaya menjelaskan proses aterosklerosis. Hipotesis akumulasi lipid merupakan

hipotesis yang berkembang terlebih dahulu dimana proses aterogenesis

disebabkan oleh tingginya akumulasi lipid pada dinding arteri. Pada hipotesis ini

diketahui kadar plasma kolesterol terutama LDL adalah penyebab utama proses

aterosklerosis. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, hipotesis ini

akhirnya disempurnakan. Akhir-akhir ini teori respon jejas pada endotel

merupakan hipotesis yang paling banyak diterima terkait patogenesis

aterosklerosis. Jejas pada endotel akan memicu proses inflamasi yang akan

mengakibatkan teraktivasinya respon fibroproliferatif pada dinding pembuluh

darah yang terkena. Beberapa penyebab terjadinya jejas endotel diantaranya

kondisi stress oksidatif, LDL kolesterol teroksidasi, agen infeksi, toksin termasuk

diantaranya produk sampingan dari merokok, hiperglikemia, resistensi insulin,

peningkatan katekolamin, Lp(a) teroksidasi, dan hiperhomosisteinemia. Oleh

karena itu, saat ini dipercayai bahwa patogenesis aterosklerosis adalah

konsekuensi multifaktorial yang berawal dari terjadinya lesi endotel hingga

terbentuknya plak aterosklerosis (Ross R., 2007; Libby P., 2008).

Pembuluh darah arteri terdiri dari 3 lapisan yaitu tunika intima, tunika

media, dan tunika adventitia. Tunika intima merupakan lapisan paling dalam yang

terdiri dari satu lapis sel endotel pembuluh darah yang membatasi lumen

pembuluh darah dan berinteraksi dengan komponen darah. Tunika media

merupakan lapisan paling tebal yang terletak di tengah dan terdiri dari sel otot

polos pembuluh darah serta matriks ekstraseluler sehingga berperan sebagai

komponen elastis dan kontraktil. Tunika adventitia merupakan lapisan terluar

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 30: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

12

yang terdiri dari komponen saraf, limfatik, dan vasa vasorum yang memberi

nutrisi pada sel-sel pada dinding pembuluh darah (Mallika, et al., 2007).

Sel endotel yang terdapat pada tunika intima memiliki peran vasodilator,

anti trombotik, dan anti inflamasi. Peran vasodilator endotel disebabkan oleh

karena sel endotel mensintesis faktor-faktor vasodilator yakni nitric oxide,

prostasiklin, dan Endothelium-Derived Hyperpolarizing Factor (EDHF).

Manifestasi awal dari proses aterosklerosis adalah terjadinya jejas yang

menyebabkan disfungsi endotel. Jejas endotel ini secara umum disebabkan oleh

keadaan stress oksidatif. Kondisi disfungsi endotel akan memicu masuknya

lipoprotein sirkulasi seperti LDL atau Lp(a) kedalam sub-endotel melewati

endotel yang mengalami disfungsi. Stress oksidatif dan LDL yang teroksidasi

akan merangsang pengeluaran sitokin. Sitokin akan meningkatkan ekspresi

molekul adhesi terutama Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (VCAM-1) dan

molekul kemoatraktan Monocyte Chemotactic Protein-1 (MCP-1) yang

mengarahkan migrasi monosit kedalam tunika intima. Monosit kemudian berubah

menjadi makrofag dan mengekspresikan reseptor scavenger dengan rangsangan

Macrophage Colony-Stimulating Factor (M-CSF). Makrofag kemudian

memfagositosis lipoprotein yang sudah termodifikasi seperti LDL teroksidasi dan

berubah menjadi sel busa (foam cell) dan membentuk fatty streak. Sel busa (foam

cell) juga akan merangsang pengeluaran sitokin, molekul efektor anion

superoxide dan matrix metalloproteinase yang menyebabkan sel-sel otot polos

pembuluh darah bermigrasi dari tunika media menuju tunika intima. Sel-sel otot

polos di tunika intima akan membelah diri dan bergabung dengan matriks

ekstraseluler dan menyebabkan akumulasi matriks serta progresivitas plak

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 31: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

13

aterosklerosis dan akan membentuk fibrous plak. Pada lipid core dari plak

aterosklerosis sendiri akan terjadi peristiwa apoptosis dan fibrosis serta kalsifikasi

yang terus-menerus dimana ketidakseimbangan dari proses-proses ini akan

memicu terjadinya ruptur plak aterosklerosis yang menimbulkan manifestasi

klinis seperti Sindroma Koroner Akut (SKA)/Acute Coronary Syndrome (ACS)

(Gambar 2.1) (Stary, et al., 1995; Libby, 2008).

Gambar 2.1 Skema patologi evolusi plak aterosklerosis. (Diadaptasi dari Zipes D,

Libby P, et al. Braunwald’s Heart Disease 9th ed. Philadelphia, Elsevier

Saunders; 2007: 915)

2.3 Lipoprotein(a)

Kare Berg, seorang ilmuwan genetika, pada tahun 1963 merupakan

peneliti yang pertama kali menemukan keberadaan suatu lipoprotein spesifik di

dalam darah manusia dan dinamai sebagai lipoprotein(a). Saat itu diketahui bahwa

keberadaan Lp(a) ditentukan secara genetik melalui pola autosomal dominan.

Meskipun Lp(a) telah ditemukan hampir 50 tahun yang lalu, hubungan dengan

faktor risiko kardiovaskular baru diketahui sejak tahun 1980-an. Lp(a) merupakan

salah satu fraksi lipoprotein yang disintesis di hati dan tersusun dari molekul

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 32: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

14

apolipoprotein B yang berikatan secara kovalen melalui ikatan disulfida dengan

apolipoprotein(a) (Gambar 2.2). Lp(a) mengandung satu molekul apolipoprotein

B dan dua molekul apo(a). Lp(a) merupakan suatu partikel lipoprotein kompleks

dengan sifat yang unik karena secara struktural menyerupai LDL dan juga

plasminogen. Struktur apolipoprotein B dari Lp(a) memiliki kemiripan dengan

molekul LDL dalam hal komposisi inti lemak (lipid core)-nya yaitu terdiri dari

kolesterol bebas, ester kolesterol, fosfolipid, dan trigliserida, sedangkan struktur

apo(a) dari Lp(a) merupakan suatu glikoprotein berukuran besar (236 - 255 A)

dengan densitas tinggi (1,05 - 1,08 g/L) yang komposisinya mirip dengan struktur

plasminogen yang merupakan suatu pro-enzim sistem fibrinolisis. Bila

plasminogen teraktifasi, maka plasminogen akan berubah menjadi plasmin yang

merupakan enzim yang aktif memecah fibrin dalam proses fibrinolysis (Gries, et

al., 1987; Chawla, et al., 2001).

Gambar 2.2 Struktur Lipoprotein(a)

Lp(a) yang terdapat di dalam sirkulasi darah disintesis di hati sebagai suatu

lipoprotein tersendiri, dan bukan merupakan hasil katabolisme dari Very Low

Density Lipoprotein (VLDL), LDL, maupun kilomikron. Hati merupakan tempat

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 33: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

15

sintesis Lp(a) yang utama. Setelah disintesis, Lp(a) akan disekresikan ke dalam

sirkulasi. Perbedaan kadar Lp(a) plasma ditentukan oleh kecepatan produksinya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sintesis, pengaturan, katabolisme, dan ekskresi

dari Lp(a) sampai sekarang masih belum diketahui sepenuhnya. Namun dari

penelitian observasional yang telah dilakukan diketahui bahwa ginjal memegang

peranan penting dalam ekskresi Lp(a), sehingga penderita gangguan fungsi ginjal

yang berat dapat mengalami peningkatan kadar Lp(a) plasma (Jenner, et al.,

2005).

Kadar Lp(a) dalam plasma dapat bervariasi antar individu dan khususnya

antar kelompok etnis karena ditentukan secara genetik yaitu diturunkan melalui

pola autosomal dominan. Kadar Lp(a) plasma hampir seluruhnya dikontrol oleh

gen apo(a) yang terletak pada kromosom 6q2.2 - q2.7. Hal ini yang membuat

molekul apo(a) dari Lp(a) memiliki derajat variasi rantai polipeptida yang tinggi

yang membuat struktur dari Lp(a) dapat sangat heterogen karena sebagian besar

ditentukan oleh variasi ukuran komponen apo(a)-nya. Kadar Lp(a) plasma sangat

bervariasi diantara kelompok-kelompok etnis dimana perbedaan ini disebabkan

perbedaan pada ukuran dan jumlah isoform dari apo(a). Pada populasi kulit putih,

distribusi kadar Lp(a) condong kearah kadar yang rendah dengan nilai rerata 14

mg/dL, sedangkan pada populasi kulit hitam nilai Lp(a) plasma dapat mencapai

tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan populasi kulit putih. Karena kadar

Lp(a) tergantung ras/etnis maka sebenarnya diperlukan penentuan nilai rujukan

normal maupun batas nilai berisiko (cut-off point) secara tersendiri untuk masing-

masing kelompok etnis yang berbeda. Kadar Lp(a) plasma umumnya rendah pada

tahun pertama kelahiran dan akan meningkat secara bertahap serta menjadi stabil

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 34: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

16

dan konstan hingga akhir kehidupan setelah usia 2 tahun, dimana kadarnya telah

mencapai kadar yang ditemukan pada usia dewasa. Menurut studi Prospective

Cardiovascular Munster (PROCAM), kadar Lp(a) pada pria dan wanita tidak

berbeda secara bermakna. Secara laboratoris umum, kadar Lp(a) plasma

digolongkan atas: 1) normal, bila < 20 mg/dL, 2) borderline, bila 20 - 30 mg/dL,

dan 3) tinggi, bila > 30 mg/dL. Walaupun kadar Lp(a) hampir seluruhnya

ditentukan secara genetik, beberapa faktor telah diketahui dapat mempengaruhi

kadar Lp(a). Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kadar Lp(a) plasma adalah

diet yang kaya asam lemak jenuh dan trans-fatty acid, paska olah raga berat,

pemberian hormon pertumbuhan (growth hormone), adanya kondisi inflamasi

kronik atau berat, dan gagal ginjal (Marcovina & Koschinsky, 1997; Kostner &

Kostner, 2005; Clarke, et al., 2009; Li, et al., 2011).

Beberapa penelitian terdahulu telah menunjukan bahwa kadar Lp(a)

plasma berhubungan dengan proses aterosklerosis dan trombosis di dalam

pembuluh darah. Kemiripan struktur Lp(a) dengan struktur kolesterol LDL dan

plasminogen diduga yang mendasari hal ini. Dalam kaitannya dengan

aterosklerosis, Lp(a) walaupun memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol

LDL, namun Lp(a) tidak berikatan secara baik dengan reseptor LDL. Lp(a) yang

mengalami oksidasi akan masuk melewati endotel pembuluh darah yang

mengalami disfungsi jika terdapat jejas endotel pembuluh darah akibat stress

oksidatif dan kondisi hiperkolesterolemia yang selanjutnya akan difagositosis oleh

makrofag. Makrofag ini kemudian berubah menjadi sel busa (foam cell) di sub-

endotel pembuluh darah yang merupakan cikal bakal terbentuknya plak

aterosklerosis. Penemuan awal Mc Lean dkk pada tahun 1987 menunjukan bahwa

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 35: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

17

struktur Lp(a) sangat homolog dengan struktur plasminogen memperkuat dugaan

bahwa Lp(a) merupakan suatu faktor yang terkait dengan kejadian trombogenik.

Dikarenakan Lp(a) berperan dalam proses aterosklerosis dan trombosis, maka

Lp(a) berperan sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular,

khususnya PJK dan stroke iskemik. Beberapa penelitian yang telah dilakukan baik

berupa penelitian case control maupun penelitian prospektif menunjukan bahwa

kadar Lp(a) yang tinggi memiliki korelasi dengan kejadian PJK dan stroke

iskemik/trombotik (Klein, et al., 2008; Genser, et al., 2011).

2.4 Peran Lipoprotein(a) pada Patogenesis Aterosklerosis

Aterosklerosis merupakan hasil interaksi yang kompleks, meliputi proses

patologis seperti disfungsi endotel, perekrutan monosit, inflamasi, proliferasi sel

otot polos, akumulasi dan oksidasi lipid, nekrosis, kalsifikasi dan trombosis.

Koyaknya plak aterosklerosis yang diikuti adanya ketidakseimbangan antara

faktor trombogenik dan mekanisme proteksi dapat menyebabkan terjadinya

trombosis. Terjadinya trombosis akan memberikan manifestasi klinis seperti SKA.

Peran Lp(a) pada penyakit kardiovaskular didasarkan atas peran Lp(a) dalam

proses aterosklerosis (aterogenesis) dan patogenesis Lp(a) pada proses trombosis

(Simionescu & Sima, 2012).

Peran Lp(a) dalam proses aterosklerosis terutama disebabkan kemiripan

struktur Lp(a) yang menyerupai LDL, sehingga menyebabkan Lp(a) juga bersifat

aterogenik karena dapat menimbulkan retensi di dinding arteri setelah mengalami

oksidasi. Lp(a) menyebabkan aterosklerosis melalui beberapa mekanisme yaitu:

1.) penghambatan sintesis Nitric Oxide (NO) oleh sel endotel pembuluh darah.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 36: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

18

Lp(a) menginduksi penurunan ekspresi dari inducible Nitric Oxide Synthase

(iNOS) yang berperan dalam sintesis NO. NO mempunyai sifat anti aterogenik

dengan menghambat proliferasi limfosit T dan sel otot polos, adhesi neutrophil,

aktifitas trombosit, serta menurunkan permeabilitas endotel pembuluh darah; 2.)

peningkatan ekspresi molekul adhesi, adhesi leukosit dan aktivasi migrasi leukosit

ke tunika media. Lp(a) teroksidasi yang berada di lapisan sub-endotel pembuluh

darah berperan penting dalam perekrutan monosit yang telah berdiferensiasi

menjadi makrofag. Hal ini merupakan hasil dari sekresi molekul adhesi dari

endotel yang dirangsang oleh Lp(a) teroksidasi. Selanjutnya sel endotel dan sel

otot polos akan mensekresi faktor kemotaktik seperti Monocyte Chemoattractant

Protein-1 (MCP-1), faktor diferensiasi monosit Macrophage Colony-Stimulating

Factor (M-CSF), peningkatan molekul adhesi interselular yaitu Intercellular

Adhesion Molecule-1 (ICAM-1) dan Vascular Cell Adhesion Molecules-1

(VCAM-1). Makrofag selain memfagositosis Lp(a) teroksidasi juga akan

mensekresikan bermacam-macam faktor seperti faktor pertumbuhan (growth

factor), faktor kemotaktik (chemotactic factor), sitokin, dan pro-oksidan yang

bertanggung jawab pada berlanjutnya proses aterosklerosis; 3.) menginduksi

makrofag untuk memproduksi interleukin-8 (IL-8). Sitokin IL-8 merupakan

sitokin proinflamasi dalam plak ateromatous dan dapat meningkatkan aktivitas

kemotaktik terhadap netrofil, limfosit T, sel otot polos, serta monosit. Makrofag

menghasilkan suatu enzim proteolitik (metalloproteinase) yang dapat

menyebabkan terjadinya rupture plak ateromatous; 4.) aktivasi pembentukan sel

busa (foam cell). Mekanisme retensi Lp(a) di dinding arteri yang dapat

menyebabkan proses aterosklerosis diduga karena interaksinya dengan

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 37: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

19

proteoglikan dari dinding arteri. Proteoglikan ini, terutama proteoglikan

kondroitin sulfat, dapat berinteraksi dengan lipoprotein yang mengandung

apolipoprotein B, terutama LDL dan Lp(a), tetapi tidak dengan HDL. Interaksi ini

menyebabkan Lp(a) terperangkap, kemudian termodifikasi dan difagositosis oleh

makrofag dan menyebabkan terbentuknya sel busa (foam cell). Biarpun beberapa

proses seperti fagositosis dan agregasi dapat menyebabkan pengambilan Lp(a)

oleh makrofag, namun faktor kunci dalam proses ini adalah oksidasi Lp(a) oleh

kondisi stress oksidatif; 5.) mengaktifkan proliferasi sel otot polos pada tunika

media pembuluh darah (gambar 2.3) (Deb & Caplice, 2004).

Gambar 2.3 Mekanisme Aterogenesis Lipoprotein(a)

Penelitian di Utah, Amerika Serikat, mendukung hal ini dimana

peningkatan kadar Lp(a) plasma dan peningkatan rasio kolesterol total/HDL akan

meningkatkan risiko terjadinya PJK secara bermakna. Oleh karena itu, European

Atherosclerosis Society (EAS) Consensus Panel tahun 2010 merekomendasikan

screening terhadap adanya kondisi hiperlipoproteinemia(a) plasma pada individu

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 38: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

20

dengan risiko tinggi (high risk) terhadap kejadian kardiovaskular, individu yang

mengalami kejadian kardiovaskular pada usia yang relatif muda, individu dengan

riwayat keluarga PJK prematur, individu dengan familial hypercholesterolemia,

serta individu yang mengalami atau masih mengalami kejadian kardiovaskular

walau telah dilakukan terapi farmakologis yang adekuat dengan hasil kolesterol

LDL plasma yang normal atau sesuai target (Antonicelli, et al., 2001; Tsimikas, et

al., 2003; Nordestgaard, et al., 2010).

Dalam hal patogenesis trombosis, struktur lipoprotein(a) yang homolog

dengan plasminogen akan menurunkan aktivitas proses fibrinolisis dengan cara

menghambat perubahan plasminogen menjadi plasmin melalui mekanisme

kompetisi dengan plasminogen untuk berikatan dengan reseptor plasminogen di

permukaan sel endotel dan makrofag sehingga mempermudah terjadinya

trombosis. Disamping itu, Lp(a) juga merangsang sel endotel untuk menghasilkan

Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) yang dapat menghambat proses

fibrinolysis. Peran trombogenik Lp(a) selain karena kemiripan struktur apo(a)

dengan plasminogen, juga karena Lp(a) berperan menstimulasi pertumbuhan sel-

sel otot polos dinding pembuluh darah, peningkatan molekul adhesi interselular

yaitu Intercellular Adhesion Molecule-1 (ICAM-1) dan Vascular Cell Adhesion

Molecules-1 (VCAM-1), dan inhibisi aktivasi plasminogen oleh tissue-

Plasminogen Activator (t-PA) (gambar 2.4) (Marcovina & Konchinsky, 1998;

Deb & Caplice, 2004; Erqou, et al., 2009; Genser, et al., 2011).

Berdasarkan data penelitian, Lp(a) berperan sebagai salah satu faktor

risiko terjadinya stroke iskemik walaupun belum sekuat hubungannya dengan

kejadian PJK. Pada tahun 1997, penelitian oleh Hopkins dkk berhasil

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 39: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

21

membuktikan bahwa kadar Lp(a) yang tinggi dapat meningkatkan risiko stroke

trombotik, aterosklerosis karotis, dan penyakit vaskular perifer (von Eckardstein,

et al., 2001).

Gambar 2.4 Mekanisme Patogenesis Trombosis oleh Lipoprotein(a)

2.5 Carotid Intima-Media Thickness (CIMT)

2.5.1 Peran Pemeriksaan CIMT untuk Menilai Aterosklerosis

Proses lanjut dari aterosklerosis pada pembuluh darah arteri akan

menyebabkan penyempitan atau bahkan oklusi total pada pembuluh darah

tersebut. Metode penilaian aterosklerosis dibagi menjadi dua jenis pemeriksaan

yaitu metode invasif dan non-invasif. Angiografi merupakan metode invasif dan

standar baku emas untuk mengetahui adanya penyempitan atau oklusi pada

pembuluh darah arteri spesifik. Namun, pemeriksaan ini terkadang sulit untuk

diterapkan sebagai cara skrining proses aterosklerosis pada populasi umum karena

sifat pemeriksaannya yang invasif dan membutuhkan biaya yang mahal. Cara lain

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 40: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

22

untuk menilai adanya aterosklerosis pada pembuluh darah arteri yakni dengan

menggunakan pendekatan non-invasif. Penilaian aterosklerosis dengan metode

non-invasiv antara lain dengan cara menilai disfungsi endotel, ketebalan dinding

arteri, kekakuan arteri serta parameter aliran darah. Penilaian tersebut antara lain

dengan Carotid intima media thickness (CIMT), Flow mediated dilatation (FMD),

pulse wave velocity (PWV), ankle brachial index (ABI). Guideline Screening for

Heart Attack Prevention and Education (SHAPE) memasukkan dua jenis

pemeriksaan non-invasif yang dapat digunakan untuk menilai aterosklerosis yaitu

dengan pengukuran Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) menggunakan

ultrasonografi B-Mode pada arteri karotis dan penghitungan skor kalsium arteri

koroner/Coronary Artery Calcium Score (CACS) dengan menggunakan modalitas

Computed Tomography (Morteza, et al., 2006; Holewijn & Heijer, 2010).

Pemeriksaan skor kalsium koroner merupakan penilaian keberadaan dan

luas kalsium koroner yang menyatakan adanya kalsifikasi pada pembuluh darah

koroner. Kalsifikasi koroner didefinisikan sebagai lesi tebal yang mengandung

fokus kalsium pada arteri koroner > 130 Hounsfield Units (HU) dengan area ≥ 3

piksel. Kalsifikasi vaskular memang telah lama diketahui berhubungan dengan

aterosklerosis. Dari konferensi Bethesda dinyatakan bahwa pemeriksaan kalsium

koroner dengan Computed Tomography merupakan metode yang akurat dalam

mendeteksi aterosklerosis secara dini pada saat ini. Namun, kekurangan dari

pemeriksaan skor kalsium koroner yaitu memerlukan ketersediaan alat canggih

dengan biaya yang mahal serta adanya pajanan radiasi dalam pemeriksaannya

(Foster & Isserow, 2005; Sharma, 2010).

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 41: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

23

Pemeriksaan CIMT merupakan metode non-invasif yang telah diakui

cukup baik dalam menilai proses aterosklerosis pada arteri karotis dengan

menggunakan ultrasonografi B-Mode resolusi tinggi. Pemeriksaan ini dapat

digunakan sebagai penanda perubahan struktur dinding arteri karotis. Peningkatan

nilai CIMT menunjukkan progresifitas proses aterosklerosis. Pemeriksaan CIMT

merupakan pemeriksaan yang relatif aman tanpa pajanan radiasi, cepat, mudah

dikerjakan, dan lebih murah dibandingkan skor kalsium koroner dalam menilai

aterosklerosis. Pemeriksaan ini dapat menilai aterosklerosis subklinis sebelum

terjadinya aterosklerosis yang signifikan serta dapat mengidentifikasi keberadaan

plak aterosklerosis. Pemeriksaan CIMT dapat melihat efek kumulatif dari

berbagai faktor risiko aterosklerosis yang terdapat pada individu dan merupakan

prediktor independen terhadap risiko kejadian kardiovaskular di waktu yang akan

datang. Data prospektif dari beberapa studi mendukung peningkatan nilai CIMT

berhubungan dengan peningkatan risiko kardiovaskular baik pada penderita yang

simptomatis maupun pada individu yang asimptomatis (Devine, et al., 2006;

Lester, et al., 2009; Cobble & Bale, 2010; Perk, et al., 2012).

Pemeriksaan ultrasonografi arteri karotis mengikuti suatu protokol

skrining dari penelitian epidemiologi besar yang melaporkan nilai CIMT dalam

persentil berdasarkan usia, jenis kelamin, dan ras seperti penelitian

Atherosclerotic Risk in the Community (ARIC) atau penelitian lainnya. Terdapat

perbedaan definisi nilai CIMT abnormal pada beberapa studi. Beberapa studi

menggunakan nilai CIMT abnormal yaitu lebih persentil 75. Sementara ada studi

yang lain yang menggunakan definisi nilai CIMT abnormal yaitu > 1 SD dari nilai

rata-rata atau IMT pada quartil atas atau IMT pada tertil atas atau nilai IMT ≥ 0.9

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 42: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

24

mm atau ≥ 1 mm. American Society of Ekokardiografi (ASE) merekomendasikan

nilai abnormal CIMT yaitu lebih besar dari persentil 75 untuk usia, jenis kelamin

dan etnis. Interpretasi nilai CIMT dengan faktor risiko kardiovaskular berdasarkan

konsensus ASE 2008 yaitu: 1) high risk dan indikasi untuk peningkatan risiko

penyakit kardiovaskular jika CIMT ≥ 75th persentil, 2) average risk dan indikasi

untuk tidak ada perubahan risiko penyakit kardiovaskular jika CIMT 25th sampai

75th persentil, 3) lower risk jika CIMT ≤ 25th persentil. Sampai saat ini tidak ada

konsensus yang menetapkan nilai cut-off peningkatan CIMT yang berkorelasi

dengan kejadian kardiovaskular sehingga ada dua pendekatan yang digunakan

yakni: 1) pendekatan konservatif, dimana CIMT > 0.9 mm ditetapkan sebagai

indikator peningkatan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik, 2) pendekatan

berdasarkan nilai rujukan, yaitu menggunakan nilai rujukan berdasarkan usia dan

jenis kelamin serta menetapkan persentil 75th sebagai nilai berisiko (cut-off point)

(Howard, et al., 1993; Chambless, et al., 1997; Stein, et al., 2008; Rodrigues,

2014).

2.5.2 Metode Pemeriksaan CIMT dan Interpretasi Data

Pemeriksaan CIMT menggunakan peralatan standar yaitu ultrasonografi

B-Mode dengan transduser ultrasonografi linear > 7 MHz, dengan kedalaman

fokus kira-kira 30 - 40 mm, frame rate > 15 Hz. Pengukuran CIMT lebih dipilih

pada dinding jauh (far wall) dari arteri karotis komunis. Nilai dari dinding dekat

(near wall) bergantung pada pengaturan gain dan kurang dipercaya. Lokasi yang

dipilih untuk pengukuran CIMT yaitu distal 1 cm dari tiap arteri karotis komunis

meliputi gambaran longitudinal dari 3 bidang gambar yaitu angel of incidence

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 43: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

25

yang optimal serta dua sudut yang saling melengkapi (anterior, lateral, dan

posterior). Gambaran longitudinal yang benar secara simultan menunjukkan dua

garis sejajar/double line pada dinding dekat dan jauh dari arteri karotis komunis

(double line sign). Garis yang pertama menunjukkan permukaan lumen – intima,

sedangkan garis kedua menunjukkan permukaan tunika media – adventitia.

Pengukuran CIMT dikerjakan dengan melakukan tracing kedua garis ini pada

dinding jauh menggunakan teknik leading edge to leading edge, dengan segmen

arteri karotis komunis yang diukur adalah sepanjang 1 cm (Gambar 2.5) (Stein, et

al., 2008; Touboul, et al., 2012; Rodrigues, 2014).

Gambar 2.5 Gambaran Double line dan cara pengukuran CIMT (Diadaptasi dari

Stein, et al., 2008)

2.6 Penilaian Risiko Penyakit Kardivaskular

Penyakit kardiovaskular hampir selalu berhubungan dengan satu atau lebih

karakteristik sifat atau atribut pada individu (seperti usia, jenis kelamin, dan

riwayat individu), kebiasaan maupun paparan pada individu yang secara statistika

berhubungan dengan peningkatan probabilitas terjadinya suatu penyakit

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 44: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

26

kardiovaskular yang disebut faktor risiko penyakit kardiovaskular. American

Heart Association (AHA) memaparkan beberapa faktor risiko mayor yang

diketahui berhubungan dengan penyakit kardiovaskular yaitu hipertensi, diabetes

melitus, peningkatan kolesterol total dan LDL, merokok, serta usia lanjut. Selain

faktor-faktor risiko mayor tersebut terdapat beberapa faktor risiko lain yang

diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular yakni

obesitas, sindroma metabolik, inaktivitas fisik, riwayat keluarga dengan PJK

prematur, peningkatan trigliserida, small-LDL, homosistein, lipoprotein(a),

fibrinogen, dan C-Reactive Protein (CRP). Beberapa faktor risiko tersebut

khususnya faktor-faktor risiko yang dipengaruhi gaya hidup merupakan kondisi

yang dapat dimodifikasi untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit

kardiovaskular di kemudian hari yaitu merokok, inaktivitas fisik, dan obesitas.

Selain itu, hipertensi, diabetes melitus, dan dislipidemia termasuk kelompok

faktor-faktor risiko yang dapat dikoreksi dengan modifikasi gaya hidup serta

terapi farmakologis yang adekuat. Sedangkan usia lanjut, jenis kelamin laki-laki,

dan riwayat keluarga dengan PJK prematur termasuk faktor-faktor risiko yang

tidak dapat dimodifikasi (Greenland, et al., 2010).

Aterosklerosis yang menjadi dasar utama penyakit kardiovaskular

merupakan suatu proses inflamasi kronis progresif dengan masa laten yang

panjang sebelum bermanifestasi sebagai penyakit kardiovaskular. Keberadaan

berbagai faktor risiko aterosklerosis merupakan hal yang memperberat dan

mempercepat proses inflamasi yang mendasari proses aterosklerosis untuk

bermanifestasi sebagai penyakit kardiovaskular, sehingga identifikasi dan

modifikasi dini berbagai faktor risiko aterosklerosis yang terdapat pada individu

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 45: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

27

merupakan kunci utama pencegahan penyakit kardiovaskular (Yusuf, et al., 2004;

Greenland, et al., 2010).

Penilaian tingkat risiko penyakit kardiovaskular pada individu yang

berdasar pada keberadaan faktor-faktor risiko kardiovaskular dalam berbagai

model stratifikasi risiko telah banyak berkembang. Framingham Heart Study

merupakan studi penting dalam bidang kardiologi preventif yang menghasilkan

konsep dalam penilaian risiko serta prediksi penyakit jantung koroner pada

individu asimtomaktik. Cara perhitungan dibuat agar memudahkan penggunanya

dengan model kalkulator faktor risiko dan menghasilkan nilai atau skor tertentu

dan angka persentasi prediksi kejadian penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun

yang dikenal dengan Framingham Risk Score (Greenland, et al., 2010).

Beberapa model stratifikasi risiko yang sering digunakan adalah

Framingham risk score (FRS) dari Amerika Serikat dan Systematic Coronary Risk

Evaluation (SCORE) dari Eropa. Selain itu, skor-skor risiko lain seperti

Prospective Cardiovascular Munster (PROCAM) score, WHO score, Reynolds

score, yang menggunakan beragam faktor risiko kardiovaskular tradisional juga

dapat dipakai untuk penilaian risiko pada semua individu dewasa yang

asimptomatis tanpa riwayat PJK. Skor-skor ini berguna untuk melakukan

penilaian faktor risiko kedalam suatu perkiraan kuantitatif sehingga dapat

digunakan untuk tujuan pencegahan penyakit kardiovaskular (Uthoff, et al.,

2010).

Model skor Framingham dianggap akurat untuk populasi tertentu antara

lain populasi Amerika, Australia, atau New Zealand. Namun dianggap kurang

cocok untuk populasi Eropa dan Asia. Oleh karena itu maka beberapa negara

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 46: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

28

mencoba mengkalibrasi skor-skor tersebut sehingga dapat diterapkan di

negaranya. Sharmini dkk dalam studinya menyebutkan skor prediksi FRS dan

SCORE dapat mengidentifikasi risiko kardiovaskular tinggi pada populasi orang

Malaysia (Eichler, et al., 2007; Selvarajah, et al., 2014).

Pada awalnya FHS hanya memprediksi kejadian PJK. Untuk memperbaiki

penilaian risiko penyakit kardiovaskular pada FHS awal yang hanya memprediksi

kejadian PJK, pada tahun 2008 FHS mengembangkan profil risiko penyakit

kardiovaskular yang baru dengan melibatkan 8491 peserta dari ketiga studi kohort

FHS. Algoritma FHS yang baru ini dikembangkan berdasarkan jumlah kejadian

kardiovaskular yang lebih besar, menyertakan faktor risiko kadar kolesterol HDL,

dan dapat digunakan untuk mengestimasi risiko absolut penyakit kardiovaskular.

Algoritma ini dapat digunakan para dokter khususnya dokter layanan primer

untuk menilai risiko seseorang mengalami kejadian penyakit kardiovaskular (PJK,

stroke, penyakit aorta dan arteri perifer, atau gagal jantung) dengan baik.

Penilaian multivariabel ini dapat digunakan untuk memperkirakan risiko absolut

penyakit kardiovaskular serta untuk menentukan tatalaksana faktor risiko.

Penilaian risiko global kardiovaskular dengan cara Framingham ini telah

digunakan secara luas baik pada laki-laki maupun perempuan dengan sejumlah

kelompok etnis, bahkan bisa dianggap sebagai standar baku untuk penilaian risiko

kardiovaskular. Guideline dari American College of Cardiology

Foundation/American Heart Association (ACCF/AHA) 2010 memberikan kelas

rekomendasi IB bagi penggunaan Framingham Risk Score untuk penilaian risiko

kardiovaskular pada individu dengan faktor risiko aterosklerosis yang

asimptomatis. Pada stratifikasi risiko ini, individu dikelompokkan menjadi

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 47: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

29

beberapa kategori berdasarkan pada estimasi risiko terjadinya suatu kejadian

penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan. Beberapa variabel risiko

tersebut berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008 yaitu jenis

kelamin, umur, kolesterol total, kolesterol HDL, tekanan darah sistolik, terapi

terhadap hipertensi, status merokok, status diabetes. Framingham General CVD

risk score 2008 ini membagi individu dalam tiga kelompok risiko yaitu risiko

rendah (< 10%), risiko sedang (10% - 19%), dan risiko tinggi (≥ 20 %) (Kannel

WB, 1988; Greenland P, 2010; BCGuidelines, 2014).

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 48: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

30

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Keterangan :

Gambar 3.1 Kerangka konseptual penelitian

: Variabel tidak diteliti

: Variabel yang diteliti

Kadar Lipoprotein(a) plasma pada pasien dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular

Aterosklerosis

Nilai Carotid Intima-Media Thickness

(CIMT)

Proses oksidasi Lp(a)

sekresi MCP-1, M-CSF, ICAM-1, VCAM-1, penghambatan sintesis NO, pembentukan foam

cell, peningkatan proliferasi sel otot polos pada tunika media

Arterial wall thickness

Stress oksidatif dan disfungsi endotel

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 49: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

31

3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual

Kadar Lipoprotein(a) plasma hampir seluruhnya ditentukan secara genetik

melalui pola autosomal dominan. Terdapat beberapa faktor yang terbukti dapat

meningkatkan kadar lipoprotein(a) plasma selain faktor genetik yaitu diet tinggi

asam lemak jenuh, paska olah raga berat, pemberian hormon pertumbuhan,

adanya kondisi inflamasi, dan gagal ginjal. Peran Lp(a) dalam proses

aterosklerosis terutama disebabkan kemiripan struktur Lp(a) yang menyerupai

LDL, sehingga menyebabkan Lp(a) juga bersifat aterogenik karena dapat

menimbulkan retensi di dinding arteri setelah mengalami oksidasi. Lp(a)

menyebabkan aterosklerosis melalui beberapa mekanisme yaitu: 1.)

penghambatan sintesis Nitric Oxide (NO) oleh sel endotel pembuluh darah. Lp(a)

menginduksi penurunan ekspresi dari inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS)

yang berperan dalam sintesis NO. NO mempunyai sifat anti aterogenik dengan

menghambat proliferasi limfosit T dan sel otot polos, adhesi neutrophil, aktifitas

trombosit, serta menurunkan permeabilitas endotel pembuluh darah; 2.)

peningkatan ekspresi molekul adhesi, adhesi leukosit dan aktivasi migrasi leukosit

ke tunika media. Lp(a) teroksidasi yang berada di lapisan sub-endotel pembuluh

darah berperan penting dalam perekrutan monosit yang telah berdiferensiasi

menjadi makrofag. Hal ini merupakan hasil dari sekresi molekul adhesi dari

endotel yang dirangsang oleh Lp(a) teroksidasi. Selanjutnya sel endotel dan sel

otot polos akan mensekresi faktor kemotaktik seperti Monocyte Chemoattractant

Protein-1 (MCP-1), faktor diferensiasi monosit Macrophage Colony-Stimulating

Factor (M-CSF), peningkatan molekul adhesi interselular yaitu Intercellular

Adhesion Molecule-1 (ICAM-1) dan Vascular Cell Adhesion Molecules-1

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 50: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

32

(VCAM-1). Makrofag selain memfagositosis Lp(a) teroksidasi juga akan

mensekresikan bermacam-macam faktor seperti faktor pertumbuhan (growth

factor), faktor kemotaktik (chemotactic factor), sitokin, dan pro-oksidan yang

bertanggung jawab pada berlanjutnya proses aterosklerosis; 3.) menginduksi

makrofag untuk memproduksi interleukin-8 (IL-8). Sitokin IL-8 merupakan

sitokin proinflamasi dalam plak ateromatous dan dapat meningkatkan aktivitas

kemotaktik terhadap netrofil, limfosit T, sel otot polos, serta monosit. Makrofag

menghasilkan suatu enzim proteolitik (metalloproteinase) yang dapat

menyebabkan terjadinya rupture plak ateromatous; 4.) aktivasi pembentukan sel

busa (foam cell). Mekanisme retensi Lp(a) di dinding arteri yang dapat

menyebabkan proses aterosklerosis diduga karena interaksinya dengan

proteoglikan dari dinding arteri. Proteoglikan ini, terutama proteoglikan

kondroitin sulfat, dapat berinteraksi dengan lipoprotein yang mengandung

apolipoprotein B, terutama LDL dan Lp(a), tetapi tidak dengan HDL. Interaksi ini

menyebabkan Lp(a) terperangkap, kemudian termodifikasi dan difagositosis oleh

makrofag dan menyebabkan terbentuknya sel busa (foam cell). Biarpun beberapa

proses seperti fagositosis dan agregasi dapat menyebabkan pengambilan Lp(a)

oleh makrofag, namun faktor kunci dalam proses ini adalah oksidasi Lp(a) oleh

kondisi stress oksidatif; 5.) mengaktifkan proliferasi sel otot polos pada tunika

media pembuluh darah. Proses aterosklerosis akan menyebabkan peningkatan

ketebalan dinding arteri. Hal ini salah satunya dapat dinilai dengan mendeteksi

peningkatan ketebalan dinding arteri karotis dengan penilaian Carotid Intima-

Media Thickness (CIMT).

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 51: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

33

3.3 Hipotesis Penelitian

Terdapat korelasi antara kadar lipoprotein(a) plasma dengan Carotid

Intima-Media Thickness (CIMT) pada penderita dengan risiko tinggi penyakit

kardiovaskular berdasarkan Framingham General Cardiovascular Disease risk

score 2008.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 52: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

34

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode penelitian yang berupa

langkah-langkah teknis dan operasional pada penelitian yang akan dilaksanakan.

Metode penelitian tersebut berupa rancangan atau desain, ruang lingkup, populasi,

sampel, variabel, pengumpulan data, alur penelitian, definisi operasional,

manajemen dan analisis data.

4.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan

menggunakan pendekatan penelitian metode korelasional.

4.2 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup keilmuan : Bidang Ilmu Penyakit Jantung

Ruang lingkup tempat : Poli Jantung dan Bagian Echocardiografi RSUD

Dr. Soetomo Surabaya

Ruang lingkup waktu : Bulan Februari 2016 – Mei 2016

4.3 Populasi Penelitian

Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah penderita dengan risiko

tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score

2008 dan berobat jalan di poliklinik jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode

Februari 2016 - Mei 2016.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 53: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

35

4.4 Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah semua penderita dengan risiko tinggi

penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008

dan berobat jalan di poliklinik jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode

Februari 2016 - Mei 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta

bersedia mengikuti penelitian.

4.4.1 Cara Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan purposive sampling yaitu setiap penderita yang memenuhi kriteria

penelitian dimasukkan dalam subyek penelitian sampai memenuhi jumlah besar

sampel yang ditentukan.

4.4.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

4.4.2.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah subyek baik laki – laki maupun

perempuan yang berusia 30 tahun atau lebih, memiliki risiko tinggi mengalami

penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan (Framingham General CVD risk

score 2008 ≥ 20% 10 year risk), EKG normal, serta bersedia ikut dalam penelitian

dengan menandatangani informed consent.

4.4.2.2 Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah penderita dengan riwayat

penyakit kardiovaskular aterosklerotik (PJK, stroke/TIA, penyakit arteri

perifer/PAD, aneurisma aorta atau thorakalis), pernah menjalani PCI/CABG,

menderita gagal jantung/kardiomiopati iskemik, penderita dengan

penyakit/kondisi inflamasi kronik atau berat (rheumatoid artritis, Systemic Lupus

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 54: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

36

Erythematosus, Human Immunodeficiency Virus, sepsis), sedang menjalani terapi

hormon pertumbuhan (growth hormone), serta menderita gagal ginjal akan

dikeluarkan dari penelitian.

4.4.3 Perhitungan Estimasi Minimal Besar Sampel

Perhitungan estimasi minimal besar sampel dalam penelitian ini

menggunakan rumus besar sampel sebagai berikut :

Dimana ditetapkan nilai :

n = Besar sampel yang diinginkan

Zα = 1,96 (Kesalahan tipe 1 ditetapkan sebesar 5 %)

Zβ = 0.842 (power of the test = 80 % confident)

r = Koefisien korelasi antara Lp(a) plasma dengan

CIMT diperkirakan sebesar 0,5

Berdasarkan perhitungan tersebut, besar sampel minimal yang akan

digunakan pada penelitian ini adalah 30 orang.

4.5 Variabel Penelitian

Variabel Bebas : Kadar lipoprotein(a) plasma

Variabel Terikat/Tergantung : Carotid Intima-Media Thickness (CIMT)

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 55: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

37

4.6 Instrumen Penelitian

4.6.1 Tabel Framingham General Cardiovascular Disease risk score 2008

Penilaian risiko kardiovaskular pada penderita menggunakan tabel

Framingham General CVD risk score 2008, dengan variabel usia, jenis kelamin,

kolesterol total, HDL-kolesterol, tekanan darah sistolik (diobati atau tidak),

merokok, dan diabetes. Skor ≥ 20 % (risiko tinggi/high risk) masuk dalam kriteria

inklusi (D’Agostino, et al., 2008).

4.6.2 Kadar Lipoprotein(a) Plasma

Peneliti menunjuk laboratorium klinik Prodia untuk melakukan

pengambilan serta pengelolaan sampel darah untuk mengukur kadar Lp(a) plasma

pada subyek penelitian dengan metode latex immunoassay menggunakan The

Roche Cobas c 501 analyzer for clinical chemistry.

4.6.3 Jarum dan Tabung SST 5 cc

Jarum dan tabung SST 5 cc untuk sampel darah vena. Setelah terkumpul,

sampel darah dikirimkan menggunakan dryice ke Prodia Surabaya untuk

diperiksa.

4.6.4 Carotid Ultrasonography untuk Menilai Carotid Intima-Media

Thickness

Pemeriksaan CIMT dilakukan di bagian echocardiografi RSUD Dr.

Soetomo Surabaya menggunakan mesin echocardiografi Vivid E-5 GE Medical

Systems, Norway, dengan probe 9L dan analisis program EchoPac version 110.xx,

GE Medical Systems 2010.

Pemeriksaan CIMT dilakukan dengan memposisikan penderita berbaring

terlentang dan kepala menoleh kearah yang berlawanan dengan sisi yang

diperiksa. Pengukuran CIMT dilakukan di distal 1 cm dari dinding jauh (far wall)

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 56: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

38

arteri karotis komunis kanan dan kiri pada 3 bidang yang berbeda (anterior,

lateral, dan posterior) dengan menggunakan program border detection.

Pengukuran nilai CIMT dilakukan pada kedua sisi kanan dan kiri pada 3 bidang

tersebut (total 6 pengukuran) (Gepner, et al., 2006; Devine, et al., 2006; Stein, et

al., 2008; Lester, et al., 2009; Touboul et al., 2012).

4.6.5 Kuesioner Klinis

Kuesioner klinis adalah kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti guna

mencatat data klinis pasien berupa riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit

dan pengobatan sebelumnya, riwayat keluarga/sosial, status internistik, status

neurologis, hasil pemeriksaan penunjang, serta pengobatan yang diberikan.

4.6.6 Kuesioner Demografis

Kuesioner demografis adalah kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti

guna mendapatkan data dasar pasien berupa nama, alamat, usia, jenis kelamin,

suku bangsa/ras, tinggi badan/berat badan, tingkat pendidikan, pekerjaan, status

pernikahan.

4.7 Definisi Operasional

Kadar Lipoprotein(a) plasma adalah kadar Lp(a) dalam plasma darah

pasien yang diukur dengan metode latex immunoassay di laboratorium

klinik Prodia Suarabaya.

Alat Ukur : The Roche Cobas c 501 analyzer for clinical chemistry

Hasil Ukur : mg/dL

Skala Data : Rasio

Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) adalah hasil pengukuran

ketebalan tunika intima - media arteri karotis komunis yang tampak

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 57: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

39

sebagai double line sign pada dinding arteri karotis komunis secara

longitudinal untuk menilai derajat aterosklerosis, teknik pengambilan dan

interpretasi sesuai panduan dari the American Society of

Echocardiography (ASE) Guidelines References. Pengukuran CIMT

dilakukan di distal 1 cm dari dinding jauh (far wall) arteri karotis komunis

kanan dan kiri pada 3 bidang yang berbeda (anterior, lateral, dan posterior)

dengan menggunakan program border detection. Pengukuran nilai CIMT

dilakukan pada kedua sisi kanan dan kiri pada 3 bidang tersebut (total 6

pengukuran). CIMT mean dihitung sebagai rerata aritmetik dari semua

pengukuran. CIMT max dihitung sebagai hasil pengukuran maksimal yang

didapatkan dari semua pengukuran.

Alat Ukur : Mesin echocardiografi Vivid E-5 GE Medical Systems,

Norway, dengan probe 9L.

Hasil Ukur : mm

Skala Data : Rasio

Framingham General Cardiovascular Disease risk score 2008 adalah skor

penilaian risiko kardiovaskular menggunakan variabel usia, jenis kelamin,

HDL-kolesterol, kolesterol total, tekanan darah sistolik (diterapi atau

tidak), merokok, diabetes untuk perkiraan risiko terjadinya penyakit

kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan.

Alat Ukur : Tabel Framingham General CVD risk score 2008

Hasil Ukur : %

Skala Data : Rasio

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 58: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

40

4.8 Alur Penelitian

Gambar 4.1 Alur Penelitian

4.9 Prosedur Penelitian

Setiap penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan

Framingham General CVD risk score 2008 yang masuk kriteria inklusi

yang datang berobat ke poli jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan

Framingham General CVD risk score 2008 yang datang berobat

ke poliklinik jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang (EKG, Laboratorium rutin) dan penilaian Framingham General CVD risk

score 2008

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Information for consent and Informed consent

Pemeriksaan CIMT

Pengolahan dan Analisis Data

Wawancara serta pengisian kuesioner demografis dan klinis serta

pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar

Lipoprotein(a) plasma

Penyajian Hasil Penelitian

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 59: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

41

dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan EKG 12 sandapan,

pemeriksaan laboratorium rutin dan penilaian Framingham General CVD

risk score 2008 untuk menyingkirkan kriteria eksklusi.

Setelah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi penelitian, pasien

ataupun keluarga pasien mengisi surat persetujuan keikutsertaan dalam

penelitian (informed consent).

Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan telah menyetujui untuk terlibat

dalam penelitian ini akan diwawancara untuk mendapatkan data

demografis dan data klinis.

Pasien tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan kadar Lp(a) plasma

dengan mengambil darah vena sebanyak 5 cc. Lp(a) plasma kemudian

diukur dengan metode latex immunoassay menggunakan The Roche Cobas

c 501 analyzer for clinical chemistry di laboratorium klinik Prodia

Surabaya.

Pasien tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan CIMT dengan

menggunakan mesin echocardiografi Vivid E-5 GE Medical Systems,

Norway, dengan probe 9L di bagian echocardiografi RSUD Dr. Soetomo

Surabaya.

4.10 Pengolahan dan Analisis Data

4.10.1 Pengolahan Data

Data dikumpulkan dan dikelola dengan statistika deskriptif, kemudian

disajikan dalam bentuk paparan, tabel dan diagram.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 60: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

42

4.10.2 Analisis Data

Korelasi antara kadar Lp(a) plasma dengan CIMT ditentukan dengan

menggunakan uji korelasi Pearson product moment untuk sebaran data

berdistribusi normal atau menggunakan uji korelasi Spearman rank untuk sebaran

data berdistribusi tidak normal. Hasil dikatakan signifikan jika nilai

signifikansinya p < 0.05.

4.11 Ethical Clearance

Persetujuan dari komisi etik RSUD Dr. Soetomo Surabaya diajukan

sebelum pelaksanaan penelitian. Pernyataan persetujuan keikutsertaan pasien

dinyatakan dalam bentuk penandatanganan lembar informed consent oleh pasien

atau keluarga. Pasien maupun keluarga pasien tidak akan dibebani biaya yang

terkait dengan penelitian ini. Data identitas dari hasil pemeriksaan pasien akan

dirahasiakan dari pihak yang tidak berkepentingan.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 61: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

43

BAB 5

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pendekatan metode

korelasional. Subyek penelitian adalah penderita dengan risiko tinggi penyakit

kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008 yang

berobat jalan di poliklinik jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya antara bulan

Februari 2016 – Mei 2016 yang didapatkan dengan menggunakan metode

purposive sampling terhadap penderita yang memenuhi kriteria inklusi dan

eksklusi. Subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

dilakukan wawancara anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium (termasuk

pemeriksaan kadar Lp(a) plasma) dan pemeriksaan penunjang lain, serta

pemeriksaan CIMT. Pada akhir penelitian didapatkan sebanyak 30 subyek

penelitian yang diikutsertakan dalam analisis statistika.

5.1. Karakteristik Dasar Subyek Penelitian

Berdasarkan data dari 30 subyek penelitian didapatkan karakteristik dasar

subyek penelitian yang meliputi jumlah serta prosentase atau rerata dan simpang

baku dari jenis kelamin, usia, Indeks Massa Tubuh (IMT), keberadaan faktor

risiko kardiovaskular yang dimiliki yaitu hipertensi, diabetes, dislipidemia,

merokok, serta kadar Lp(a) plasma seperti yang ditunjukkan pada tabel 5.1.

Komposisi 30 subyek penelitian ini terdiri dari 14 subyek laki-laki (46,7

%) dan 16 subyek perempuan (53,3 %). Usia termuda subyek penelitian adalah 47

tahun dan usia tertua 70 tahun, dengan rerata usia subyek penelitian adalah

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 62: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

44

61,1667 ± 6,68030 tahun. Kelompok usia terbanyak adalah kelompok usia antara

61 – 70 tahun yaitu sebanyak 16 subyek atau sebesar 53,3 %.

Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan rerata tekanan darah sistolik

150 ± 15,536 mmHg dan rerata tekanan darah diastolik 84,67 ± 5,713 mmHg.

Rerata denyut jantung subyek penelitian yaitu 74,20 ± 6,520 kali/menit.

Berdasarkan pemeriksaan laboratorium didapatkan rerata serum kreatinin 0,8930

± 0,16951mg/dL, rerata gula darah puasa 113,5667 ± 37,87246 mg/dL, rerata

kolesterol total 204,6 ± 42,10709 mg/dL, dan rerata HDL-kolesterol 45,4667 ±

5,38025 mg/dL.

Faktor risiko kardiovaskular yang paling banyak didapatkan pada subyek

penelitian adalah hipertensi sebanyak 29 subyek (96,7 %) diikuti dislipidemia

yang diderita 21 subyek (70 %) dan merokok sebanyak 6 subyek (20 %),

sedangkan faktor risiko yang paling jarang didapatkan adalah diabetes sebanyak 5

subyek (16,7 %). Sebanyak 56,7 % subyek penelitian yakni 17 subyek memiliki

berat badan yang tidak ideal (IMT ≥ 25 kg/m2), dimana obesitas (IMT ≥ 30

kg/m2) dialami sebanyak 10 % dari subyek penelitian ini dengan rerata IMT

25,2817 kg/m2.

Sebagian besar subyek penelitian yakni sebanyak 18 subyek (60 %)

mempunyai kadar Lp(a) plasma sesuai yang dianjurkan (< 20 mg/dL) dengan

rerata kadar Lp(a) plasma dari seluruh subyek penelitian sebesar 24,6667 mg/dL.

Penilaian risiko kardiovaskular pada penelitian ini menggunakan tabel

Framingham General CVD risk score 2008 dengan variabel usia, jenis kelamin,

kolesterol total, HDL-kolesterol, tekanan darah sistolik (diobati atau tidak),

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 63: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

45

merokok, dan diabetes. Skor ≥ 20 % (risiko tinggi/high risk) masuk dalam kriteria

inklusi pada penelitian ini.

Tabel 5.1 Karakteristik Data Dasar Subyek Penelitian

Variabel n (%) atau Rerata ± Simpang

Baku

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

Usia (tahun)

41 - 50

51 - 60

61 - 70

Tinggi Badan (m)

Berat Badan (kg)

Indeks Massa Tubuh (kg/m2)

< 18,5

18,5 – 24,9

25 – 29,9

≥ 30

Tekanan Darah Sistolik (mmHg)

Tekanan Darah Diastolik (mmHg)

Denyut Jantung (kali/menit)

Faktor Risiko Kardiovaskular

Hipertensi

Ya

Tidak

Diabetes

Ya

Tidak

Dislipidemia

14 (46,7)

16 (53,3)

61,1667 ± 6.68030

3 (10)

11 (36,7)

16 (53,3)

1,566 ± 0,6457

62,2333 ± 12,28311

25,2817 ± 4,38919

1 (3,3)

12 (40)

14 (46,7)

3 (10)

150 ± 15,536

84,67 ± 5,713

74,20 ± 6,520

29 (96,7)

1 (3,3)

5 (16,7)

25 (83,3)

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 64: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

46

Ya

Tidak

Merokok

Ya

Tidak

Serum Kreatinin (mg/dL)

Gula Darah Puasa (mg/dL)

Kolesterol Total (mg/dL)

HDL-Kolesterol

Kadar Lipoprotein(a) Plasma (mg/dL)

< 20 mg/dL

≥ 20 mg/dL

21 (70)

9 (30)

6 (20)

24 (80)

0,8930 ± 0,16951

113,5667 ± 37,87246

204,6 ± 42,10709

45,4667 ± 5,38025

24,6667 ± 24,4656

18 (60)

12 (40)

Data numerik ditampilkan dalam rerata ± simpang baku sedangkan data ordinal

dalam prosentase

5.2. Hasil Pemeriksaan Kadar Lipoprotein(a) Plasma

Pada tabel 5.2 menunjukkan bahwa kadar Lp(a) plasma terendah pada

subyek penelitian ini adalah 3 mg/dL dan nilai tertinggi adalah 87 mg/dL serta

didapatkan rerata kadar Lp(a) plasma sebesar 24,6667 mg/dL, dimana sebagian

besar subyek penelitian yakni sebanyak 18 subyek (60 %) mempunyai kadar

Lp(a) plasma sesuai yang dianjurkan (< 20 mg/dL).

Tabel 5.2 Nilai Minimum dan Maksimum, Rerata, Simpang Baku Kadar

Lipoprotein(a) Plasma (mg/dL)

Minimum Maksimum Rerata Simpang Baku

Kadar Lp(a) Plasma

3 87 24,6667 24,46156

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 65: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

47

5.3. Hasil Pemeriksaan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT)

Pada penelitian ini pengukuran nilai CIMT dibagi menjadi dua parameter

yakni CIMT rata-rata (CIMT mean) dan CIMT tertinggi (CIMT max). Pada tabel

5.3.1 menunjukkan bahwa nilai CIMT rata-rata (CIMT mean) terendah pada

penelitian ini adalah 0,52 mm dan nilai tertinggi adalah 0,99 mm serta didapatkan

rerata nilai CIMT rata-rata (CIMT mean) sebesar 0,7576 mm.

Tabel 5.3.1 Nilai Minimum dan Maksimum, Rerata, Simpang Baku CIMT Rata-

rata (CIMT mean)

Minimum Maksimum Rerata Simpang Baku

CIMT mean 0,52 0,99 0,7576 0,12598

Sedangkan pada tabel 5.3.2 menunjukkan bahwa nilai CIMT tertinggi

(CIMT max) terendah pada penelitian ini adalah 0,68 mm dan nilai tertinggi

adalah 1,28 mm serta didapatkan rerata nilai CIMT tertinggi (CIMT max) sebesar

0,9548 mm.

Tabel 5.3.2 Nilai Minimum dan Maksimum, Rerata, Simpang Baku CIMT

Tertinggi (CIMT max)

Minimum Maksimum Rerata Simpang Baku

CIMT max 0,68 1,28 0,9548 0,15849

5.4. Analisis Bivariate Karakteristik Subyek Penelitian Terhadap Kadar

Lipoprotein(a) Plasma

Analisis bivariate karakteristik subyek penelitian terhadap kadar Lp(a)

plasma dipaparkan pada tabel 5.4 berikut ini :

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 66: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

48

Tabel 5.4 Analisis Bivariate Karakteristik Subyek Penelitian Terhadap Kadar

Lipoprotein(a) Plasma

Karakteristik/Variabel Nilai p

Jenis Kelamin

Usia

Tinggi Badan

Berat Badan

Indeks Massa Tubuh (IMT)

Faktor Risiko Kardiovaskular

Hipertensi

Diabetes

Dislipidemia

Merokok

Serum Kreatinin

Gula Darah Puasa (GDP)

0,655

0,069

0,785

0,234

0,188

0,693

0,311

0,004

0,250

0,845

0,442

Dianalisis dengan Pearson atau Spearman Penelitian ini menunjukkan karakteristik demografi usia subyek penelitian

tidak berbeda bermakna terhadap kadar Lp(a) plasma (p = 0,069), dapat diartikan

bahwa faktor usia tidak mempengaruhi kadar Lp(a) plasma. Jumlah laki-laki

dengan kadar Lp(a) ≥ 20 mg/dL sebanyak 6 orang dan perempuan sebanyak 6

orang. Jumlah ini meskipun lebih sedikit dari jumlah subyek penelitian dengan

Lp(a) < 20 mg/dL yaitu sebanyak 18 subyek (60 %) tetapi tidak bermakna secara

statistika (p = 0,655). Karakteristik demografi tinggi badan dan berat badan tidak

berbeda bermakna terhadap kadar Lp(a) plasma dengan nilai p masing-masing

sebesar 0,785 dan 0,234. IMT subyek penelitian juga tidak berbeda secara

statistika (p = 0,188) terhadap kadar Lp(a) plasma.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 67: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

49

Ditinjau dari karakteristik keberadaan faktor risiko kardiovaskular, kadar

Lp(a) plasma pada subyek penelitian yang memiliki faktor risiko kardiovaskular

diabetes mellitus dan tidak memiliki faktor risiko diabetes mellitus pada penelitian

ini tidak ada perbedaan bermakna (p = 0,311). Demikian halnya dengan faktor

risiko hipertensi, kadar Lp(a) plasma pada subyek penelitian dengan hipertensi

dan tidak hipertensi pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan bermakna (p =

0,693). Pada faktor risiko merokok, kadar Lp(a) plasma pada subyek penelitian

yang merokok dan tidak merokok pada penelitian ini tidak menunjukkan adanya

perbedaan yang bermakna secara statistika (p = 0,250). Perbedaan bermakna

ditunjukkan pada komorbid adanya faktor risiko dislipidemia dengan p = 0,004

dimana subyek penelitian dengan kadar Lp(a) ≥ 20 mg/dL memiliki riwayat

dislipidemia yang lebih banyak.

5.5. Hasil Analisis Korelasi Kadar Lipoprotein(a) Plasma Dengan Carotid

Intima-Media Thickness (CIMT) Pada Penderita Dengan Risiko

Tinggi Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan Framingham General

CVD Risk Score 2008

Sebelum melakukan uji hubungan antara 2 variabel dilakukan pengujian

normalitas distribusi data variabel kadar Lp(a) plasma dan variabel nilai CIMT

baik itu CIMT rata-rata (CIMT mean) maupun CIMT tertinggi (CIMT max)

dengan uji normalitas one-sample Kolmogorov-Smirnov test menunjukkan bahwa

data variabel kadar Lp(a) plasma dan variabel nilai CIMT baik itu CIMT rata-rata

(CIMT mean) maupun CIMT tertinggi (CIMT max) masing-masing memiliki p =

1,222, p = 0,571, dan p = 0.464 yang berarti memiliki distribusi yang normal

karena p ≥ 0,05. Oleh karena kedua kelompok data variabel berdistribusi normal

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 68: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

50

sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan uji statistika parametrik yaitu uji

korelasi Pearson.

Hasil uji korelasi Pearson yang ditunjukkan pada tabel 5.5 menunjukkan

adanya korelasi yang signifikan antara kadar Lp(a) plasma dengan nilai CIMT

rata-rata (CIMT mean) dengan tingkat signifikansi korelasi berada pada nilai α =

0,05 dengan nilai r = 0,618 dengan nilai p < 0,0001. Nilai r positif menunjukkan

bahwa korelasi bersifat searah yang menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar

Lp(a) plasma maka semakin tinggi nilai CIMT rata-rata (CIMT mean). Nilai r

pada penelitian ini 0,600 ≤ r < 0,74 menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang

bersifat kuat. Nilai p < 0,01 menunjukkan bahwa korelasi positif tadi bernilai

signifikan bukan hanya karena faktor peluang. Gambar 5.5.1 menunjukkan scatter

plot kadar Lp(a) plasma dan nilai CIMT mean.

Tabel 5.5 Analisis Korelasi Kadar Lp(a) Plasma dengan Nilai CIMT Rata-rata

(CIMT mean) dan Tertinggi (CIMT max)

Correlations

1 ,764** ,618**

,000 ,000

30 30 30

,764** 1 ,698**

,000 ,000

30 30 30

,618** ,698** 1

,000 ,000

30 30 30

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

CIMT mean

CIMT max

Lp(a)

CIMT mean CIMT max Lp(a)

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 69: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

51

Gambar 5.5.1 Hubungan antara Kadar Lp(a) Plasma dengan Nilai CIMT Rata-

rata (CIMT mean)

Hasil uji korelasi Pearson yang ditunjukkan pada tabel 5.5 juga

menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara kadar Lp(a) plasma dengan

nilai CIMT tertinggi (CIMT max) dengan tingkat signifikansi korelasi berada

pada nilai α = 0,05 dengan nilai r = 0,698 dengan nilai p < 0,0001. Nilai r positif

menunjukkan bahwa korelasi bersifat searah yang menunjukkan bahwa semakin

tinggi kadar Lp(a) plasma maka semakin tinggi nilai CIMT tertinggi (CIMT max).

Nilai r pada penelitian ini 0,600 ≤ r < 0,74 menunjukkan bahwa terdapat korelasi

yang besifat kuat. Nilai p < 0,01 menunjukkan bahwa korelasi positif tadi bernilai

signifikan bukan hanya karena faktor peluang. Gambar 5.5.2 menunjukkan scatter

plot kadar Lp(a) plasma dan nilai CIMT max.

r = 0,618 p < 0,0001

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 70: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

52

Gambar 5.5.2 Hubungan Antara Kadar Lp(a) Plasma dengan Nilai CIMT

Tertinggi (CIMT max)

r = 0,698 p < 0,0001

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 71: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

53

BAB 6

PEMBAHASAN

Penelitian epidemiologi yang telah berjalan lebih dari 50 tahun telah

berhasil mengidentifikasi sejumlah faktor risiko yang berhubungan dengan proses

aterosklerosis yang mendasari berbagai penyakit kardiovaskular. Faktor risiko

yang pertama kali diperkenalkan pada FHS hingga kini masih menjadi “baku

emas” dalam stratifikasi risiko PJK yang menjadi manifestasi klinis terbanyak dari

penyakit kardiovaskular. Meski demikian, beberapa penelitian menunjukkan

pentingnya identifikasi faktor-faktor risiko baru penyakit kardiovaskular

dikarenakan pada sebagian populasi penderita dengan penyakit kardiovaskular

tidak didapatkan keterlibatan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

tradisional yang jelas, sehingga diperlukan pengetahuan tentang faktor risiko lain

yang lebih bersifat individual. Beberapa faktor risiko baru diketahui berhubungan

dengan proses aterosklerosis yang menjadi dasar penyakit kardiovaskular. Lp(a)

plasma merupakan salah satu faktor risiko baru proses aterosklerosis yang bersifat

individual dan dapat dinilai pada kelompok populasi berisiko tinggi mengalami

penyakit kardiovaskular (Tsimikas, et al., 2003; Nordestgaard, et al., 2010).

Pemeriksaan CIMT merupakan metode non-invasif yang telah diakui

cukup baik dalam menilai proses aterosklerosis pada arteri karotis dengan

menggunakan ultrasonografi B-Mode resolusi tinggi. Pemeriksaan ini dapat

digunakan sebagai penanda perubahan struktur dinding arteri karotis yang

disebabkan oleh proses aterosklerosis. Peningkatan nilai CIMT menunjukkan

progresifitas proses aterosklerosis (Cobble & Bale, 2010; Perk, et al., 2012).

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 72: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

54

Aterosklerosis adalah proses progresif yang diawali oleh terjadinya

disfungsi endotel. Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa disfungsi endotel

berlanjut pada peningkatan ketebalan dan kekakuan dinding pembuluh darah yang

akan mempengaruhi perkembangan dari lesi aterosklerosis. Penelitian ini

merupakan studi observasional analitik, cross sectional dan pendekatan metode

korelasional, yang menghubungkan kadar Lp(a) plasma sebagai salah satu faktor

risiko baru aterosklerosis dengan nilai CIMT sebagai parameter penambahan

ketebalan dinding pembuluh darah pada lesi aterosklerosis pada penderita dengan

risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk

score 2008 (Ross R., 2007; Libby P., 2008).

6.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian

Sudah diterima secara luas bahwa usia, jenis kelamin, hipertensi, merokok,

dislipidemia, dan diabetes adalah faktor risiko utama proses aterosklerosis yang

menjadi dasar terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular. Faktor risiko

kardiovaskular sering tidak berdiri sendiri dan bersifat multifaktorial yang saling

berinteraksi memperberat proses aterosklerosis. Berbagai penelitian menyatakan

bahwa diabetes mellitus merupakan faktor risiko mayor penyakit kardiovaskular

yang dapat berdiri sendiri tanpa harus disertai dengan faktor risiko lainnya. Data

menunjukkan perempuan dengan diabetes mellitus akan mengalami peningkatan

risiko penyakit kardiovaskular sebanyak 5x lipat, sedangkan pada laki – laki,

diabetes mellitus akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 3x

lipat. Penyakit kardiovaskular sangat berhubungan dengan gaya hidup, terutama

penggunaan tembakau, kebiasaan diet yang tidak sehat, serta inaktivitas fisik yang

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 73: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

55

dapat menyebabkan dislipidemia, diabetes mellitus, dan hipertensi. WHO telah

menyatakan bahwa lebih dari tiga perempat dari semua kematian kardiovaskular

dapat dicegah dengan perubahan yang memadai dalam gaya hidup (Mallika, et al.,

2007; Libby, 2008).

Subyek pada penelitian ini memiliki risiko tinggi penyakit kardiovaskular

yang dinilai dengan menggunakan salah satu skor risiko global yakni

Framingham General CVD risk score 2008. Adapun variabel faktor risiko yang

digunakan dalam FRS ini adalah usia, jenis kelamin, kolesterol total, HDL-

kolesterol, tekanan darah sistolik (diterapi atau tidak), diabetes, dan merokok.

Faktor risiko aterosklerosis yang dapat dimodifikasi yang paling banyak

didapatkan pada subyek penelitian ini adalah hipertensi, diikuti dengan

dislipidemia, merokok, dan diabetes. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi

yang ada pada Framingham General CVD risk score 2008 ini yaitu jenis kelamin

serta usia.

6.2 Analisis Bivariate Karakteristik Subyek Penelitian Terhadap Kadar

Lipoprotein(a) Plasma

Kadar Lp(a) plasma bervariasi dan berbeda antar populasi. Populasi kulit

hitam memiliki kadar Lp(a) yang lebih tinggi daripada kulit putih dan populasi

Asia. Apo(a) polimorfisme merupakan faktor utama yang sangat mempengaruhi

kadar Lp(a) plasma. Kadar Lp(a) sangat dipengaruhi oleh sintesis apo(a) yang

secara dominan dipengaruhi oleh faktor genetik. Berbagai penelitian menetapkan

cut-off yang berbeda-beda untuk nilai normal Lp(a), tetapi umumnya dikatakan

nilai cut-off untuk Lp(a) yang berkorelasi dengan proses aterosklerosis jika

bernilai ≥ 20 mg/dL. Pada penelitian ini cut-off untuk Lp(a) mengacu pada

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 74: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

56

penelitian Jurgens dkk dan Sholehvar dkk dimana kadar Lp(a) yang menunjukkan

hubungan dengan penyakit kardiovaskular adalah ≥ 20 mg/dL (Jurgens et al.,

1995; Sholehvar et al., 2012).

Dari data penelitian ini didapatkan karakteristik demografi berupa usia

subyek dengan kadar Lp(a) ≥ 20 mg/dL dan < 20 mg/dL tidak berbeda bermakna

terhadap kadar Lp(a) plasma (p = 0,069), dapat diartikan bahwa faktor usia tidak

mempengaruhi kadar Lp(a) plasma. Jumlah laki-laki dengan kadar Lp(a) ≥ 20

mg/dL sebanyak 6 orang dan perempuan sebanyak 6 orang. Jumlah ini meskipun

lebih sedikit dari jumlah subyek dengan Lp(a) < 20 mg/dL yakni sebanyak 18

subyek, tetapi tidak bermakna secara statistika (p = 0,655). Hal ini sejalan dengan

penelitian Holmes dkk dimana kadar Lp(a) plasma tidak dipengaruhi oleh usia

dan jenis kelamin. Hal ini sedikit bertentangan dengan hasil penelitian

Nordestgaard dkk yang melaporkan bahwa kadar Lp(a) pada perempuan lebih

tinggi 12 persen dibandingkan laki-laki. Namun, sebagian besar referensi

menyatakan konsentrasi Lp(a) pada populasi umum tidak ada perbedaan antara

laki-laki dan perempuan (Holmes et al., 2005; Nordestgaard et al., 2010).

Karakteristik demografi tinggi badan dan berat badan juga menunjukkan

tidak adanya perbedaan bermakna terhadap kadar Lp(a) plasma dengan nilai p

masing-masing sebesar 0,785 dan 0,234. IMT juga tidak berbeda secara statistika

(p = 0,188) terhadap kadar Lp(a) plasma subyek penelitian. Kadar Lp(a) plasma

pada subyek penelitian yang memiliki faktor risiko kardiovaskular diabetes

mellitus dan tidak memiliki faktor risiko diabetes mellitus pada penelitian ini

tidak ada perbedaan bermakna (p = 0,311). Demikian halnya dengan faktor risiko

hipertensi, kadar Lp(a) plasma pada subyek penelitian dengan adanya faktor risiko

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 75: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

57

hipertensi dan tidak hipertensi pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan

bermakna secara statistika (p = 0,693). Pada faktor risiko merokok, kadar Lp(a)

plasma pada subyek penelitian yang merokok dan tidak merokok pada penelitian

ini tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna secara statistika (p =

0,250). Perbedaan bermakna ditunjukkan pada komorbid adanya faktor risiko

dislipidemia dengan p = 0,004, dimana subyek penelitian dengan kadar Lp(a) ≥ 20

mg/dL memiliki riwayat dislipidemia yang lebih banyak. Beberapa penelitian

menyebutkan hal ini terutama dipengaruhi oleh kadar LDL-kolesterol yang

memiliki kemiripan struktur dengan Lp(a) plasma. Penelitian oleh Labuer dkk

menunjukkan profil lipid yang memiliki hubungan dengan konsentrasi Lp(a)

plasma adalah LDL-kolesterol (p = 0,018). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini

sesuai dengan penelitian Nordestgaard dkk serta Berglund dan Ramakrishnan

dimana Lp(a) merupakan faktor risiko independen proses aterosklerosis dan

penyakit kardiovaskular yang sedikit sekali dipengaruhi faktor risiko tradisional

penyakit kardiovaskular yang lain. Risiko relatif Lp(a) tidak berubah bermakna

setelah dilakukan adjustment terhadap beberapa faktor risiko penyakit

kardiovaskular yang lain (Labuer et al., 1992; Nordestgaard et al., 2010; Berglund

& Ramakrishnan, 2011).

6.3 Nilai Carotid-Intima Media Thickness (CIMT) Berdasarkan

Karakteristik Subyek Penelitian

Aterosklerosis merupakan proses patologis yang dapat mengenai seluruh

pembuluh darah arteri di dalam tubuh. Penelitian post mortem oleh Pasterkamp

dkk melaporkan bahwa terdapat peningkatan derajat aterosklerosis antara arteri

karotis komunis dengan arteri koroner sebesar lima kali lipat, peningkatan sebesar

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 76: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

58

tiga kali antara arteri karotis komunis dengan arteri femoral, dan peningkatan

sebesar satu setengah kali antara arteri femoralis dengan arteri koroner. Pada

penelitian ini pengukuran nilai CIMT dibagi menjadi dua parameter yakni CIMT

rata-rata (CIMT mean) dan CIMT tertinggi (CIMT max). Nilai CIMT rata-rata

(CIMT mean) terendah pada penelitian ini adalah 0,52 mm dan nilai tertinggi

adalah 0,99 mm serta didapatkan rerata nilai CIMT rata-rata (CIMT mean)

sebesar 0,7576 mm. Pada pengukuran nilai CIMT tertinggi (CIMT max)

didapatkan nilai terendah pada penelitian ini adalah 0,68 mm dan nilai tertinggi

adalah 1,28 mm serta didapatkan rerata nilai CIMT tertinggi (CIMT max) sebesar

0,9548 mm. Peningkatan nilai CIMT menunjukkan progresifitas proses

aterosklerosis. Penelitian yang dilakukan oleh Bots dkk menunjukkan adanya

hubungan antara CIMT dan aterosklerosis koroner yang lebih mencerminkan

variabilitas progresifitas aterosklerosis. Sampai saat ini belum ada konsensus

mengenai pendekatan pengukuran CIMT terbaik untuk mengevaluasi

aterosklerosis pada pembuluh darah (Tanimoto et al., 2006; Bots et al., 2007).

6.4 Korelasi Kadar Lipoprotein(a) Plasma Dengan Nilai Carotid Intima-

Media Thickness (CIMT) Pada Penderita Dengan Risiko Tinggi

Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan Framingham General CVD

Risk Score 2008

Hasil analisis korelasi pada penelitian ini menunjukkan adanya korelasi

yang positif, kuat dan bermakna antara kadar Lp(a) plasma dengan derajat

aterosklerosis yang dinilai dengan CIMT, baik itu CIMT rata-rata (CIMT mean)

maupun CIMT tertinggi (CIMT max) (p < 0,0001, r = 0,618 untuk CIMT mean; p

< 0,0001, r = 0,698 untuk CIMT max) pada penderita dengan risiko tinggi

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 77: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

59

penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008.

Hal ini menunjukkan bahwa kadar Lp(a) plasma dan derajat aterosklerosis yang

ditentukan dengan nilai CIMT memiliki hubungan yang simetris dan sejalan

sehingga makin tinggi kadar Lp(a) plasma, makin tinggi pula derajat

aterosklerosis pada pembuluh darah karotis. Analasis korelasi menggunakan uji

Pearson karena baik kadar Lp(a) plasma maupun nilai CIMT terdistribusi normal

(uji Kolmogorov-smirnov p > 0,05). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian

Kotani dkk dimana kadar Lp(a) plasma juga menunjukkan korelasi dengan nilai

CIMT pada individu/subyek asimptomatis penyakit kardiovaskular yang berusia

40 – 86 tahun meskipun kekuatan korelasinya lemah (r = 0,011, β = 0,041, P <

0,05). Pada penelitian Kotani dkk, Lp(a) juga merupakan faktor independen

terhadap aterosklerosis pembuluh darah karotis (Kotani et al., 2011).

EAS merekomendasikan Lp(a) diperiksa sekali seumur hidup pada individu

dengan risiko tinggi menderita penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung

koroner yaitu individu dengan riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner

dini, riwayat keluarga dengan kadar Lp(a) plasma tinggi, riwayat keluarga dengan

familial hiperkolesterolemia, atau individu dengan kejadian infark miokard

berulang meskipun dengan terapi statin yang adekuat. Terapi yang

direkomendasikan untuk menurunkan kadar Lp(a) plasma adalah dengan

pemberian niacin. Pemeriksaan kadar Lp(a) plasma tidak dianjurkan untuk

dievaluasi ulang kecuali untuk tujuan evaluasi pengobatan pada penderita yang

direncanakan untuk pemberian terapi penurunan Lp(a) dengan niacin atau asam

nikotinat. Sebuah meta-analisis telah membuktikan terapi dengan niacin dapat

menurunkan kadar Lp(a) plasma, meskipun target terapi utama untuk penderita

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 78: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

60

dislipidemia adalah penurunan LDL-kolesterol dan kolesterol total. Pada individu

dengan kadar Lp(a) diatas kadar yang dianjurkan tetapi tidak memiliki riwayat

PJK atau diabetes mellitus dianjurkan terapi dengan statin karena dapat

menurunkan risiko absolut penyakit kardiovaskular baik fatal maupun yang tidak

fatal. Akan tetapi pada kelompok individu dengan risiko tinggi untuk menderita

PJK seperti yang telah disebutkan diatas tetap memerlukan terapi dengan niacin.

Niacin dikatakan dapat menurunkan kadar Lp(a) sampai dengan 30 % – 40 %

tergantung pada dosis yang diberikan (1 – 3 gram/hari). Selain itu, niacin juga

dapat menurunkan kadar LDL-kolesterol, kolesterol total, dan trigliserida, serta

dapat meningkatkan kadar HDL-kolesterol. Terapi lain yang dapat dilakukan

untuk menurunkan kadar Lp(a) plasma adalah dengan LDL apharesis yang

diindikasikan pada penderita PJK usia muda atau menengah dengan kadar Lp(a)

yang tinggi (Antonicelli, et al., 2001; Tsimikas, et al., 2003; Nordestgaard, et al.,

2010).

Hasil akhir penelitian ini didapatkan hasil yang sesuai dengan hipotesis

penelitian yaitu terdapat korelasi positif, kuat dan bermakna kadar Lp(a) plasma

dengan CIMT pada penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular

berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008. Penelitian ini semakin

mendukung peran Lp(a) pada proses aterosklerosis yang menjadi dasar berbagai

menifestasi klinis penyakit kardiovaskular. Dan untuk semakin menguatkannya

dibutuhkan evaluasi dan penelitian lebih lanjut dengan metode penelitian yang

lebih baik dan jumlah sampel yang lebih besar.

Penelitian ini memiliki keterbatasan antara lain dalam pemeriksaan

ultrasonografi penilaian CIMT hanya menggunakan satu pengamat dan tidak

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 79: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

61

dilakukan uji variabilitas intra-pengamat, penelitian ini memiliki ruang lingkup

yang kecil dan belum dilakukan secara multicenter dengan ruang lingkup yang

lebih luas, serta penelitian ini tidak membatasi pemakaian terapi penyakit dasar

pada subyek penelitian yang berupa terapi dislipidemia, anti-diabetes, dan anti-

hipertensi yang mungkin berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan CIMT pada

subyek penelitian.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 80: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

62

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Terdapat korelasi positif, kuat dan bermakna antara kadar lipoprotein(a)

plasma dengan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT), baik itu CIMT rata-rata

(CIMT mean) maupun CIMT tertinggi (CIMT max) pada penderita dengan risiko

tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General Cardiovascular

Disease risk score 2008.

7.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang korelasi peningkatan kadar

lipoprotein(a) plasma dengan peningkatan Carotid Intima-Media

Thickness dengan ruang lingkup penelitian yang lebih besar dan

metodologi yang lebih baik untuk mendapatkan hasil yang dapat

digeneralisasi.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan perbandingan tentang korelasi

lipoprotein(a) dengan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) pada

penderita dengan risiko rendah, sedang, dan tinggi penyakit kardiovaskular

sehingga bisa lebih diketahui peran lipoprotein(a) sebagai faktor risiko

independen pada proses aterosklerosis.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 81: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

63

DAFTAR PUSTAKA

Antonicelli R, Testa R, Bonfigli AR, Sirolla C, Pieri C, Marra M, Marcovina

SM. 2001. Relationship between lipoprotein(a) levels, oxidative stress,

and blood pressure levels in patients with essential hypertension. Clin

Exp Med, vol.1, pp. 145-150.

BC Guideline. 2014. Cardiovascular Disease – Primary Prevention. Ministry of

Health. PP :1-8

Bennet, A., Di Angelantonio, E., Erqo, S., et al. 2008. Lipoprotein(a) Levels

and Risk of Future Coronary Heart Disease Large-Scale Prospective

Data. Arch Intern Med, vol. 168(8), pp. 596-1098.

Berglund, L., Ramakrishnan, R. 2011. Lipoprotein(a) an elusive cardiovascular

Risk Factor in Atherioschlerosis Thrombosis Vascular Biomol; 24:

2219-2226.

Bots, L.M., Baldassarre, D., Simon, A., de Groot, E., O’Leary, D.H., et al.

2007. Carotid intima–media thickness and coronary atherosclerosis:

weak or strong relations?. European Heart Journal, vol. 28, pp. 398-

406.

Chambless, L.E., Heiss, G., Folsom, A.R., et al. 1997. Association of coronary

heart disease incidence with carotid arterial wall thickness and major

risk factors: the Atheroslerotic Risk in Communities (ARIC) study. Am

J Epidemiol, vol. 146(6), pp.483 – 94.

Chawla A, Repa JJ, Evans RM, Mangelsdorf DJ. 2001. Nuclear receptors and

lipid physiology: opening the X-files. Science, vol. 294, pp. 1866-1870.

Clarke R, Peden JF, Hopewell JC, Kyriakou T, Goel A, Heath SC, Parish S,

Barlera S, Franzosi MG, Rust S, Bennett D, Silveira A, Malarstig A,

Green FR, Lathrop M, Gigante B, Leander K, de Faire U, Seedorf U,

Hamsten A, Collins R, Watkins H, Farrall M. 2009. Genetic variants

associated with Lp(a) lipoprotein level and coronary disease. N Engl J

Med, vol. 361, pp. 2518-2528.

Cobble, M.& Bale, B. 2010. Carotid intima media thickness: knowledge and

application to everyday practice. PGM, vol. 122, pp. 7 – 15.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 82: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

64

D’Agostino, R.B., Vasan, R.S., Pencina, M.J., et al. 2008. General

cardiovascular risk profile for use in primary care. The Framingham

Heart Study. Circulation, vol. 117, pp. 743-735.

Dariush Mozaffarian, Emelia J. Benjamin, Alan S. Go, Donna K. Arnett et al.

2015. Heart Disease and Stroke Statistics-2015 Update A Report From

the American Heart Association. Circulation, vol. 131:e29-e322.

Deb A, Caplice N.M. 2004. Lipoprotein(a): new insights into mechanisms of

atherogenesis and thrombosis. Clin Cardiol, vol. 27, pp. 258-264.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Profil Kesehatan Indonesia

2013. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Devine, P.J., Carlson, D.W.& Taylor, A.J. 2006. Advances in nonnuclear

imaging technologies. Clinical value of carotid intime media thickness

testing. J. Nucl Cardiol, vol. 13(5), pp. 710 – 18.

Eichler, K., Puhan, M.A.,Steurer, J., Bachmann, L.M. 2007. Prediction of first

coronary events with the Framingham score; A systematic review. Am

Heart J., vol. 153(5). doi:10.1016/j.ahj.2007.02.027.

Erqou S, Kaptoge S, Perry PL, Di Angelantonio E, Thompson A, White IR,

Marcovina SM, Collins R, Thompson SG, Danesh J. 2009. Emerging

Risk Factors Collaboration. Lipoprotein(a) concentration and the risk of

coronary heart disease, stroke, and nonvascular mortality. JAMA, vol.

302, pp. 412-423.

Foster, B., Isserow, G. 2005. Coronary Artery Calcification and Subclinical

Atherosclerosis : What’s The Score. BC Medical Journal, vol. 47, pp.

181-186.

Genser B, Dias KC, Siekmeier R, Stojakovic T, Grammer T, März W. 2011.

Lipoprotein (a) and risk of cardiovascular disease—a systematic review

and meta-analysis of prospective studies. Clin Lab, vol. 57, pp. 143-

156.

Greenland, P., et al. 2010. ACCF.AHA Guideline for Assessment of

Cardiovascular Risk. Circulation, vol. 122, pp. 2748-2764.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 83: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

65

Gries A, Nimpf J, Nimpf M, Wurm H, Kostner GM. 1987. Free and apoB-

associated Lpa-specific protein in human serum. Clin Chim Acta, vol.

164, pp. 93-100.

Holewijn, S. & Heijer. 2010. Non invasive measurement of atherosclerosis

(NIMA): current evidence and future perspective. The Journal of

Medicine, vol. 68(12), pp. 388 – 97.

Holmes, D.T., Schick, B.A., Humphrees, K.H., Frohlich, J. 2005.

Lipoprotein(a) is an Independent Risk Factor for Cardiovascular

Disease in Heterozygous Familial Hypercholesterolemia in Clinical

Chemistry 51:11;2067-2073.

Howard, G., Sharrett, A.R., Heiss, G., Evans, G.W., Chambless, L.E., Riley,

W.A.& Burke, G.L. 1993. Carotid artery intimal media thickness

distribution in general populations as evaluated by B mode ultrasound.

Stroke, vol. 24(9), pp. 1297 – 1304.

Jenner JL, Seman LJ, Millar JS, Lamon-Fava S, Welty FK, Dolnikowski GG,

Marcovina SM, Lichtenstein AH, Barrett PH, de Luca C, Schaefer EJ.

2005. The metabolism of apolipoproteins (a) and B-100 within plasma

lipoprotein (a) in human beings. Metabolism, vol. 54, pp. 361-369.

Johan Frostegard. 2013. Immunity, atherosclerosis and cardiovascular disease.

BMC Medicine, vol. 11, p. 117.

Joshi, F.R., Lindsay, A.C., Obaid, D.R., Falk, E., Rudd, J.H.F. 2012. Non

invasive imaging of atherosclerosis. Cardiovascular Imaging, vol. 13,

pp. 205-218.

Jurgens,G., Koltringer, P. 1995. Lipoprotein(a) in ischemic cerebrovascular

disease: New Approach to Assesment of Risk for Stroke. Neurology,

37:513-15.

Kannel WB. 1988. Contributions of the Framingham Study to the conquest of

coronary artery disease. The American Journal of Cardiology, vol. 62,

pp. 1109-1112.

Klein JH, Hegele RA, Hackam DG, Koschinsky ML, Huff MW, Spence D.

2008. Lipoprotein(a) is associated differentially with carotid stenosis,

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 84: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

66

occlusion, and total plaque area. Arterioscler Thromb Vasc Biol, vol.

28, pp. 1851-1856.

Kostner KM, Kostner GM. 2005. Therapy of hyper-Lp(a). Handbook of

Experimental Pharmacology, In: v. Eckhardstein A, ed. Springer, vol.

170, pp. 519-536.

Kotani, K., Yamada, S., Taniguchi, N., et al. 2011. The relationship between

oxidized lipoprotein(a) and carotid atherosclerosis in asymptomatic

subjects: A comparison with native lipoprotein(a). Lipids in Health and

Disease. BioMed Central, vol. 10, p. 174.

Labeur, C., Bacquer, D., Backer, G., V incke, J., Rosseneu, M. 1992. Plasma

Lipoprotein(a) Values and Severity of Coronary Artery Disease in a

large population of patients undergoing coronary angiography in Clin

Chem; 38: 2261-2266.

Lester, L.J., Eleid, M.F., Khandheria, B.K. & Hurst, R.T. 2009. Carotid intima

media thickness and coronary artery calcium score as indications of

subclinical atherosclerosis. Mayo Clin Proc, vol. 84(3), pp. 229 – 33.

Libby P. 2008. Atherosclerosis initiation. In: Braunwald's Heart Disease: A

Textbook of Cardiovascular Medicine, 8th ed., Mc-Graw Hill, p. 67.

Li Y, Luke MM, Shiffman D, Devlin JJ. 2011. Genetic variants in the

apolipoprotein(a) gene and coronary heart disease. Circ Cardiovasc

Genet, vol. 4, pp. 565-573.

Mendis, S., Puska, P., Norrving, B. (Eds) 2011. Global Atlas on

Cardiovascular Disease Prevention and Control. World Health

Organization, Geneva.

Mallika V, Goswami B, Rajappa M. 2007. Atherosclerosis Pathophysiology

and the Role of Novel Risk Factors: A Clinicobiochemical Perspective.

ANGIOLOGY, vol. 58. P. 513.

Marcovina, S.M., Koschinsky, M.L. 1998. Lipoprotein(a) as ARisk Factor for

Coronary Artery Disease. Am J Cardiol, vol. 82(12A), pp. 57-66.

Morteza, N.M., Falk, E., Hecth, H.S., et al. 2006. From vulnerable plaque to

vulnerable patient – part III: executive summary of the screening for

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 85: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

67

heart attack prevention and education (SHAPE) task force report. Am J

Cardiol, vol. 98(2A), pp. 2-15.

Nordestgaard, B.G., Chapman, M.J., Ray, K., et al. 2010. Lipoprotein(a) as a

cardiovascular risk factor: current status. European heart Journal, vol.

31, pp. 2844-2853.

Perk, J., De Backer, G., Gohlke, H., Graham, I., Reiner, Z., Verschuren,

WMM., et al. 2012. European guidelines on ca.rdiovascular disease

prevention in clinical practice (version 2012). Eur Heart J, vol.33, pp.

1635-1701.

Rivai, N., Warnick, G.R. 2006. Lipids, lipoprotein, apolipoprotein and other

cardiovascular risk factors. Clinical Chemistry and Molecular

Diagnostic. Elsevier Saunders, p. 915-917.

Rodrigues, M. 2014. Clinical impact of intima media thickness measurement.

International Journal of Clinical Neurosciences and Mental Health,

vol. 1, suppl.1, pp. 1 – 5.

Ross R. 2007. Pathogenesis of Atherosclerosis. In : Heart Disease, A Textbook

of Cardiovascular Medicine, Eds. Braunwald E, Zipes PD, Libby P,

W.B. Saunders Company, Sixth edition. Philadelphia, pp. 915-933.

Selvarajah, S., Kaur, G., Haniff, J, et al. 2014. Comparison of the Framingham

Risk Score, SCORE and WHO/ISH cardiovascular risk prediction

models in an Asian population. Int J Cardiol., vol. 176(1):211-218.

doi:10.1016/j.ijcard.2014.07.066.

Sharma RK, et al. 2010. Cardiac Risk Stratification : Role of The Coronary

Calcium Score. Vascular Health and Risk Management 6 : 603-611

Shindo, J., Ishibashi, T., Kijima, M., et al. 2001. Increased plasminogen

activator inhibitor-1 and apolipoprotein (a) in coronary atherectomy

specimens in acute coronary syndromes. Coron Artery Dis, vol. 12, pp.

573-579.

Sholehvar, M., Sanei, H., Satei, Y. 2012. The Relation between Lipoprotein(a)

Levels and Findings of Coronary Artery Angiography. ARYA

Atherosclerosis Journal, vol. 7, pp. 70-73.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 86: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

68

Simionescu M, Sima AV. 2012. Morphology of Atherosclerotic Lesions.

Springer : 19-37.

Stary HC, Chandler AB, Dinsmore RE, et al. 1995. A definition of advanced

types of atherosclerotic lesions and a histological classification of

atherosclerosis. Circulation, vol. 92, pp. 1355-1374.

Stein, J.H., Korcarz, C.E., Hurst, R.T., Lonn, E., Kendall, C.B., Mohler, E.R.,

et al. 2008. Use of carotid ultrasound to identify subclinical vascular

disease and evaluate cardiovascular disease risk: a consensus statement

from the American society of echocardiography carotid intima media

thickness task force endorsed by the society for vascular medicine.

Journal of The American Society of Echocardiography, vol. 21(2), pp.

93 – 111.

Tanimoto, A., Sasaguri, Y., Ohtsu, H. 2006. Histamine Network in

Atherosclerosis. Trends Cardiovasc Med, vol. 16, pp. 280-284.

Touboul, P.J., Hennerici, M.G., Meairs, S., Adams, H., Amarenco, P.,

Bornstein, N., et al. 2012. Mannheim carotid intima media thickness

and plaque consensus (2004-2006-2011): an update on behalf of the

advisory board of the 3rd and 4th watching the risk symposium 13th

and 15th European stroke conferences, Mannheim, Germany, 2004, and

Brussels, Belgium, 2006. Cerebrovasc Dis, vol. 34(4), pp. 290 – 96.

Tsimikas S, Bergmark C, Beyer RW, Patel R, Pattison J, Miller E, Juliano J,

Witztum JL. 2003. Temporal increases in plasma markers of oxidized

low-density lipoprotein strongly reflect the presence of acute coronary

syndromes. J Am Coll Cardiol, vol. 41, pp. 360-370.

Uthoff H, Staub D, Socrates T. 2010. PROCAM-, FRAMINGHAM-, SCORE-

and SMART-risk score for predicting cardiovascular morbidity and

mortality in patients with overt atherosclerosis. Vasa, vol. 39, pp. 325–

33.

Stary HC, Chandler AB, Guyton JR (1994). A definition of initial, fatty streak,

and intermediate lesions of atherosclerosis. A report from the

Committee on Vascular Lesions of the Council on Atherosclerosis,

American Heart Association. Circulation, 82, 2462-2478

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 87: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

69

Vidosava, B., Djordjevic, Vladan,C., et al. 2011. Lipoprotein(a) is The Best

Single Marker in Assessing Unstable Angina Pectoris. Cardiology

research and practice, vol. 10, pp.175-369.

von Eckardstein A, Schulte H, Cullen P, Assmann G. 2001. Lipoprotein(a)

further increases the risk of coronary events in men with high global

cardiovascular risk. J Am Coll Cardiol, vol. 37, pp. 434-439.

Wang, J. Chun ni Zhang, Yang Meng, Ai Zhong Han, Jian-bin Gong, Ke Li.

2009. Elevated concentrations of oxidized Lipoprotein(a) associated

with the presence and severity of acute coronary syndromes. Clinica

Chimica Acta, vol. 408, pp. 79-82.

Wang, T.J., Gona, P., Larson M.G., et al. 2006. Multiple biomarkers for the

prediction of first major cardiovascular events and death. The New

England Journal of Medicine, vol. 355, pp. 2631-2639.

Yusuf, S., Hawken, S., Ounpuu, S., et al. 2004. Effect of potentially modifiable

risk factors associated with myocardial infarction in 52 countries (the

INTERHEART study): case-control study. Lancet, vol. 364, pp. 937-

953.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 88: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

LAMPIRAN 1

Lampiran 1. Tabel Framingham General Cardiovascular Disease risk score 2008

(D’Agostino, et al., 2008).

70

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 89: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

71

Lampiran 2

PENJELASAN UNTUK MENDAPATKAN PERSETUJUAN

SUBYEK PENELITIAN DEWASA (INFORMATION FOR CONSENT)

Kami mengundang Anda untuk ikut serta dalam penelitian yang berjudul:

Korelasi Kadar Lipoprotein(a) Plasma dengan Carotid Intima-Media Thickness

(CIMT) pada Penderita dengan Risiko Tinggi Penyakit Kardiovaskular

berdasarkan Framingham General Cardiovascular Disease risk score 2008.

Sebelum anda memutuskan untuk ikut serta atau tidak, penting bagi anda untuk

mengerti mengapa penelitian ini dilakukan, dan bagaimana penelitian dapat

mempengaruhi anda. Mohon luangkan waktu anda untuk membaca informasi

berikut dengan teliti dan diskusikan dengan keluarga dan kerabat anda. Setelah

semua pertanyaan anda terjawab dan dokter peneliti telah menjelaskan kepada

anda dengan memuaskan dan anda memutuskan untuk ikut serta, anda akan

diminta untuk menandatangani formulir persetujuan (informed consent).

Keikutsertaan anda dalam penelitian ini sepenuhnya bersifat sukarela. Jika anda

memutuskan untuk tidak ikut serta, hal itu tidak akan mempengaruhi pemeriksaan

dan pengobatan standar yang anda terima di masa yang akan datang.

Tujuan Penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya korelasi antara kadar

lipoprotein(a) plasma dengan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) pada

penderita dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham

General Cardiovaskular Disease risk score 2008.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 90: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

72

Manfaat Penelitian.

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

mengenai peran lipoprotein(a) pada proses aterosklerosis. Apabila kadar

lipoprotein(a) plasma terbukti berkorelasi dengan Carotid Intima-Media

Thickness (CIMT), maka pemeriksaan kadar lipoprotein(a) plasma ini dapat

digunakan sebagai tambahan faktor risiko baru dalam penilaian risiko penyakit

kardiovaskular yang berdasar pada proses aterosklerosis yang mendasari.

Manfaat bagi anda yang berkenan ikut serta dalam penelitian ini, anda

berkesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari dokter peneliti

yang merupakan peserta pendidikan dokter spesialis di bidang Ilmu Penyakit

Jantung dan Pembuluh Darah. Anda dapat mengetahui hasil pemeriksaan kadar

lipoprotein(a) plasma dan nilai Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) secara

cuma-cuma dengan cara menghubungi dokter peneliti.

Mengapa Anda dilibatkan dalam penelitian ini?

Anda dilibatkan dalam penelitian ini oleh karena anda adalah penderita/individu

dengan risiko tinggi mengalami kejadian/penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun

mendatang. Stratifikasi risiko kardiovaskular merupakan salah satu strategi untuk

menilai kemungkinan terjadinya kejadian kardiovaskular di masa datang yang

disebabkan karena proses aterosklerosis. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa

lipoprotein(a) berperan dalam proses aterosklerosis. Penelitian ini akan mencoba

membuktikan korelasi antara lipoprotein(a) dengan Carotid Intima-Media

Thickness (CIMT) sebagai metode pemeriksaan aterosklerosis subklinis.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 91: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

73

Apa yang akan Anda alami jika anda ikut serta dalam penelitian ini?

Jika anda setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini, yaitu dengan

menandatangani formulir persetujuan setelah penjelasan ini, anda akan diperiksa

oleh dokter peneliti dan perawat terlatih yang membantu dokter peneliti.

Selanjutnya dokter peneliti dibantu perawat terlatih akan melakukan pemeriksaan

fisik, pemeriksaan elektrokardiografi dan pemeriksaan laboratorium penunjang

rutin. Tindakan tersebut terbukti aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Selain itu, peneliti akan dibantu oleh perawat terlatih yang akan mengambil

contoh darah anda yang diambil melalui pembuluh darah di bagian lengan untuk

pemeriksaan laboratorium penunjang rutin dan pemeriksaan lipoprotein(a)

plasma. Tindakan tersebut aman walaupun menimbulkan sedikit rasa sakit, dan

pada beberapa orang dapat mengakibatkan memar. Untuk mengurangi rasa sakit

maka pengambilan contoh darah akan dilakukan oleh perawat terlatih yang sudah

berpengalaman.

Saat pemeriksaan lipoprotein(a), subyek penelitian diminta untuk berpuasa

setidaknya selama 10 jam sebelum pengambilan sampel darah.

Hak-hak Anda sebagai subyek peserta penelitian.

Anda tidak harus setuju untuk mengikuti penelitian ini. Keikutsertaan Anda

adalah sukarela. Jika Anda memutuskan untuk ikut serta dalam penelitian ini,

maka Anda akan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter peneliti secara

gratis. Seluruh biaya pemeriksaan sampel darah, elektrokardiografi dan

pemeriksaan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) akan ditanggung

sepenuhnya oleh peneliti.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 92: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

74

Semua informasi dan data pribadi Anda yang dikumpulkan atas penelitian ini

akan tetap dirahasiakan oleh peneliti. Dokter peneliti hanya akan menggunakan

kode-kode tertentu sebagai pengganti identitas pribadi anda. Kode tersebut hanya

akan diketahui oleh peneliti. Jika di masa mendatang informasi yang diperoleh

dari penelitian ini akan dipublikasikan untuk kepentingan ilmiah, maka tidak akan

dicantumkan identitas pribadi Anda, namun hanya menggunakan nomor kode

pengganti saja. Bahan hasil sampling darah, hasil elektrokardiografi dan hasil

pemeriksaan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) akan disimpan dan

dilindungi dengan baik. Begitu pula data-data tertulis penderita.

Jika anda memutuskan untuk ikut serta, tetapi selanjutnya Anda memutuskan

untuk membatalkan keikutsertaan Anda, mohon menghubungi:

dr. Susetyo Atmojo, melalui telepon 085645018040

Apa saja risiko yang mungkin Anda alami jika ikut serta dalam penelitian

ini?

Tidak ada risiko saat dilakukan pemeriksaan elektrokardiografi karena bersifat

non invasif. Pemeriksaan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) dengan

ultrasonografi B-Mode arteri karotis juga termasuk tindakan non invasif tanpa

risiko. Akan tetapi, ada risiko nyeri, perdarahan, dan memar saat Anda dilakukan

sampling (pengambilan) darah vena. Karena itu, kami menyiapkan tenaga perawat

terlatih dan berpengalaman saat dilakukan pengambilan darah.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 93: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

75

PERNYATAAN SUBYEK PENELITIAN

Saya telah diberi penjelasan tentang penelitian Korelasi Kadar Lipoprotein(a)

Plasma dengan Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) pada Penderita

dengan Risiko Tinggi Penyakit Kardiovaskular berdasarkan Framingham

General Cardiovascular Disease risk score 2008 dan telah membaca (dibacakan)

informasi ini dan mengerti tujuan dari penelitian tersebut. Saya telah memahami

manfaat dan kemungkinan risiko dari keikutsertaan saya. Saya juga telah

mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan seluruh pertanyaan saya telah

dijawab dengan cara yang saya mengerti.

Tanda tangan subyek

penelitian/wali:

Tanda tangan peneliti/pemberi

informasi:

( Nama jelas )

( Nama jelas )

Tertanggal……………………………

…..............

Tertanggal……………………………

…..............

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 94: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

76

Lampiran 3

PERSETUJUAN IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Saya menyatakan setuju dan mengijinkan dokter peneliti untuk mengumpulkan

dan memproses informasi mengenai diri saya, termasuk informasi mengenai

kesehatan saya. Saya menyetujui informasi mengenai saya dan kesehatan saya

digunakan untuk penelitian medis di masa yang akan datang, yang terkait dengan

penelitian tentang Korelasi Kadar Lipoprotein(a) Plasma dengan Carotid

Intima-Media Thickness (CIMT) pada Penderita dengan Risiko Tinggi

Penyakit Kardiovaskular berdasarkan Framingham General Cardiovascular

Disease risk score 2008 ini.

Saya mengerti bahwa keikutsertaan saya ini adalah sukarela dan saya bebas untuk

berhenti setiap saat, tanpa memberikan alasan apapun, tanpa mempengaruhi hak

saya untuk mendapatkan perawatan medis atau hak hukum saya. Jika saya

berhenti dari penelitian ini, saya menyetujui penggunaan informasi saya yang

telah dikumpulkan sampai pada saat saya berhenti.

Tanda tangan subyek penelitian/wali:

( Nama jelas )

Tertanggal………………………………..............

Tanda tangan saksi 1: Tanda tangan saksi 2

( Nama jelas )

( Nama jelas )

Tertanggal………………….............. Tertangga…………………..............

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 95: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

77

Lampiran 4

LEMBAR PENGUMPULAN DATA SUBJEK PENELITIAN IDENTITAS Kode Subjek Penelitian : ___________________________________________ Nomor Rekam Medis : ___________________________________________ Nama/Inisial Subjek Penelitian :___________________________________________ Alamat :___________________________________________ Telepon :___________________________________________ Pendidikan Terakhir : 1. Tidak tamat SD 2. SD 3. SLTP 4. SLTA 5. Sarjana

6. Lain-lain, sebutkan: _________________________ Pekerjaan : ___________________________________________ Status Pernikahan :____________________________________________ Tanggal Kunjungan Poliklinik : ____________________________________________ Tanggal Pemeriksaan Lp(a) : ____________________________________________ Tanggal Pemeriksaan CIMT : ____________________________________________ KARAKTERISTIK DASAR SUBJEK PENELITIAN

Usia : tahun

Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan

Tinggi Badan : cm

Berat Badan : kg

Indeks Massa Tubuh (IMT) : kg/m2

Riwayat PJK : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat Sirosis Hepatis : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat DM : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat Hipertensi : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat Dyslipidemia : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat merokok atau perokok aktif : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat PAD : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat CKD : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat CVA : 1. Ya 2. Tidak

Riwayat penyakit autoimun : 1. Ya, sebutkan:

2. Tidak

Riwayat keganasan : 1. Ya, sebutkan:

2. Tidak

Riwayat pemakaian heparin 1. Ya 2. Tidak

Riwayat penggunaan kortikosteroid jangka panjang (> 2minggu) atau jangka pendek 1 minggu sebelum pengambilan sampel darah

: 1. Ya, sebutkan: 2. Tidak

Terapi kardiovaskular lain (dapat pilih lebih dari 1, dan sebutkan nama obat serta dosis)

: 1. ACE-I: 2. ARB: 3. CCB: 4. Beta bloker: 5. Diuretik: 6. Aldosteron antagonis:

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 96: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

78

7. Alfa bloker: 8. Lain-lain: 9. N/A

Terapi untuk DM Jenis : Dosis :

Terapi dislipidemia Jenis : Dosis :

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda Vital Sebelum pemeriksaan

Setelah pemeriksaan

Tekanan Darah : / mmHg / mmHg

Nadi : x/m x/m

Frekuensi Napas : x/m x/m

Pemeriksaan Thoraks

Ictus cordis :

S1 :

S2 :

Murmur : 1. Ya 2. Tidak

Bila Ya sebutkan:

Gallop : 1. Ya 2. Tidak

Vesikuler paru : 1. Normal 2. Tidak normal

Rhonkhi : 1. Ada 2. Tidak ada

Wheezing : 1. Ada 2. Tidak ada

Pemeriksaan fisik lain yang signifikan (Bila tdk ada kelainan signifikan, lingkari N/A)

Kepala/Leher : N/A

Thoraks : N/A

Abdomen : N/A

Ekstremitas : N/A

PEMERIKSAAN PENUNJANG

EKG :

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 97: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

79

Mendukung diagnosis PJK? 1. Ya 2. Tidak

Rontgen thoraks : 1. Ada 2. Tidak ada

Bila ada sebutkan:

Data Laboratorium

Hb : g/dl

Leukosit : x103/μL

Platelet : x103/μL

BUN : mg/dL

SK : mg/dL

SGOT : ml/menit

SGPT : U/L

GDA : U/L

GDP : U/L

GD2JPP : ng/ml

Total cholesterol (TC) : mg/dL

LDL : mg/dL

HDL : mg/dL

Trigliserida : mg/dL

Surabaya, .................................2016

Dokter Peneliti,

dr. Susetyo Atmojo

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 98: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

80

Lampiran 5

Hasil Analisis Statistika SPSS Window Version 20.0

Sex

14 46,7 46,7 46,7

16 53,3 53,3 100,0

30 100,0 100,0

L

P

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

Usia

3 10,0 10,0 10,0

11 36,7 36,7 46,7

16 53,3 53,3 100,0

30 100,0 100,0

41-50

51-60

61-70

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

IMT

1 3,3 3,3 3,3

12 40,0 40,0 43,3

14 46,7 46,7 90,0

3 10,0 10,0 100,0

30 100,0 100,0

<18,5

18,5 - 24,9

25 - 29,9

>=30

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Descriptive Statistics

30 47,00 70,00 61,1667 6,68030

30 17,58 37,04 25,2817 4,38919

30

Umur

BMI

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iation

DM

5 16,7 16,7 16,7

25 83,3 83,3 100,0

30 100,0 100,0

Ya

Tidak

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 99: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

81

HT

29 96,7 96,7 96,7

1 3,3 3,3 100,0

30 100,0 100,0

Ya

Tidak

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

Dislipidemia

21 70,0 70,0 70,0

9 30,0 30,0 100,0

30 100,0 100,0

Ya

Tidak

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

Merokok

6 20,0 20,0 20,0

24 80,0 80,0 100,0

30 100,0 100,0

Ya

Tidak

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

Descriptive Statistics

30 120,00 180,00 150,0000 15,53639

30 70,00 90,00 84,6667 5,71346

30 60,00 85,00 74,2000 6,52000

30

Sistolik

Diastolik

Nadi

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iat ion

Descriptive Statistics

30 ,60 1,16 ,8930 ,16951

30 81,00 198,00 113,5667 37,87246

30 133,00 302,00 204,6000 42,10709

30 34,00 60,00 45,4667 5,38025

30

Serum_Kreatinin

GDP

Kolesterol_total

HDL_C

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iat ion

Descriptive Statistics

30 ,52 ,99 ,7576 ,12598

30 ,68 1,28 ,9548 ,15849

30 3,00 87,00 24,6667 24,46156

30 15,00 23,00 18,6333 2,18905

30

CIMT mean

CIMT max

Lp(a)

FRS

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iat ion

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 100: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

82

NPar Tests

Correlations

Correlations

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

30 30 30 30

,7576 ,9548 24,6667 61,1667

,12598 ,15849 24,46156 6,68030

,104 ,085 ,223 ,106

,104 ,070 ,223 ,093

-,077 -,085 -,188 -,106

,571 ,464 1,222 ,582

,900 ,983 ,101 ,888

N

Mean

Std. Dev iat ion

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negat iv e

Most Extreme

Dif f erences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asy mp. Sig. (2-tailed)

CIMT mean CIMT max Lp(a) Umur

Test distribution is Normal.a.

Calculated f rom data.b.

Correlations

1 ,764** ,618**

,000 ,000

30 30 30

,764** 1 ,698**

,000 ,000

30 30 30

,618** ,698** 1

,000 ,000

30 30 30

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

CIMT mean

CIMT max

Lp(a)

CIMT mean CIMT max Lp(a)

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 101: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

83

Correlations

1 ,764** ,618** ,422* -,100

,000 ,000 ,020 ,599

30 30 30 30 30

,764** 1 ,698** ,452* -,297

,000 ,000 ,012 ,111

30 30 30 30 30

,618** ,698** 1 ,337 -,247

,000 ,000 ,069 ,188

30 30 30 30 30

,422* ,452* ,337 1 -,483**

,020 ,012 ,069 ,007

30 30 30 30 30

-,100 -,297 -,247 -,483** 1

,599 ,111 ,188 ,007

30 30 30 30 30

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

CIMT mean

CIMT max

Lp(a)

Umur

BMI

CIMT mean CIMT max Lp(a) Umur BMI

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is signif icant at the 0.05 level (2-tailed).*.

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 102: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

84

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO

Page 103: CAROTID INTIMA-MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA …repository.unair.ac.id/55753/13/PPDS. JP. 10-16 Atm k-min.pdf · atas segala pengertian, ... Thickness (CIMT) is known as a surrogate

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA AKHIR KORELASI KADAR LIPOPROTEIN... dr. SUSETYO ATMOJO