Cari Pendanaan, Barito Pacific Rilis Obligasi Hingga Rp386,25 Miliar · 2020. 11. 20. ·...

1
11 HARIAN EKONOMI NERACA JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 INDUSTRI & PERDAGANGAN PAMERAN PRODUK BUATAN INDONESIA : Pekerja menata kerajinan berbahan kertas bekas saat Indonesian Product Expo (INAPRO) 2020 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/11/2020). Pameran yang memamerkan produk-produk buatan Indonesia dan berlangsung sampai 22 November 2020 itu bertujuan untuk menggerakkan kembali ekonomi dalam negeri yang ter- dampak oleh pandemi COVID-19. n NERACA Direktur Jenderal Indus- tri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT), Kementerian Perin- dustrian (Kemenperin) Mu- hammad Khayam menga- takan produksi berbasis mi- gas dan batubara tetap akan dilaksanakan secara beri- ringan. Hal tersebut berkai- tan dengan skema Indone- sia’s Chemical 4.0 yang ingin dicapai. “Kemenperin optimis produksi kimia dasar akan meningkat di tahun 2030, lalu penggunaan bahan ba- ku kawasan industri juga akan semakin meningkat. Untuk melaju kesana, da- lam tiga sampai lima tahun pertama hingga 2021, Kita berupaya mengurangi im- por kimia dasar hingga 35 persen,” papar Khayam pa- da acara seminar web berta- juk Indonesia Petroche- mical and Plastic Industry Outlook 2021. Lebih lanjut Khayam mengatakan cara pengu- rangannya adalah dengan meningkatkan kapasitas pe- murnian nafta dan kimia dasar (olefin dan aromatik) untuk menyalurkan ke in- dustri hilir. Kemudian, efi- siensi akan diringkatkan de- ngan menggunakan tekno- logi 4IR, dan memperkuat produksi serat sintesis untuk mendukung industri tekstil. Pada lima dan sepuluh ta- hun selanjutnya, yaitu 2025, kontribusi penjualan resin sintetis dan serat sintetis akan ditingkatkan sebesar lebih dari 1,5 kali. Dengan cara menerus- kan peningkatan produksi serat sintetis, memperkuat produksi produk perantara, dan meningkatkan kemam- puan untuk mengubah bio- massa menjadi biokimia dasar. "Terakhir, 10 sampai 15 tahun hingga 2030, Ke- menperin membidik Indo- nesia menjadi Top produ- sen biofuel dan bioplastic," ujar Khayam Lebih lanjut, menurut Khayam, Kemenperin memproyeksi proses pro- duksi industri petrokimia sudah dapat dilakukan den- gan berbasis energi terba- rukan (renewable energy) pada tahun 2030. "Kita hara- pkan pada 2030, industri pe- trokimia ini nantinya berba- sis renewable energy," kata Khayam. Di tempat yang sama, Ekonom CORE, Hendri Saparini mengatakan ada tantangan besar bagi indus- tri petrokimia pascapande- mi COVID-19, yaitu bahan baku dan produk turunan- nya. Industri petrokimkia dituntut menemukan ino- vasi bahan baku dan pengo- lahan produk turunan den- gan harga bersaing diband- ing produk luar negeri se- hingga lebih kompetitif dan meningkatkan market sha- re. Bagi Indonesia, kondisi ini akan menjadi lebih berat karena sejumlah hal, Perta- ma, harus menghadapi keti- dakpastian dan perlambat- an pertumbuhan ekonomi global serta perlambatan permintaan akibat penun- daan ekspansi dan penuru- nan pertumbuhan industri di negara yang menjadi pasar utama ekspor Indo- nesia. Kedua, karena dalam kondisi ini Indonesia harus tetap fokus membangun dan memperkuat industri di sisi hulu untuk mewujud- kan struktur industri na- sional yang dalam (deep in- dustry). Langkah untuk membangun industri hulu tidak bisa lagi ditunda kare- na Indonesia sudah sangat terlambat dibanding ne- gara-negara lain. Salah satu yang menja- di prioritas pemerintah dal- am membangun industri manufaktur yang kuat dan kompetitif adalah mem- perkuat industri hulu petro- kimia. Ada beberapa alasan mengapa industri petroki- mia menjadi pilihan. Antara lain, total bisnis industri ini sangat besar. Di tahun 2019, menurut Kementrian Perin- dustrian (Kemperin nilai bisnis industri plastik secara keseluruhan mencapai sek- itar Rp 250 triliun. Disamping itu, produk turunan industri petrokimia memiliki permintaan da- lam negeri yang besar, tetapi masih sangat bergantung pada produk impor. niwan\gro Sejumlah Tantangan Masih ‘Belenggu’ Industri Petrokimia Nasional NERACA/Antarafoto/Didik Suhartono/wsj NERACA Jakarta – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenpe- rin) bertekad untuk sema- kin memperkuat dan memperluas peran sektor industri di tanah air dalam rantai nilai global (global value chains) sehingga me- ningkatkan daya saing ma- nufaktur nasional. Upaya strategis ini dilakukan an- tara lain melalui penyeder- hanaan regulasi guna me- mpermudah pelaku usaha, “Melalui langkah terse- but, sektor industri manu- faktur kita diharapkan da- pat terus tumbuh dan ber- kembang sehingga akan meningkatkan pula ekspor dari barang-barang hasil hilirisasi industri kita da- lam rantai nilai global,” ka- ta Direktur Jenderal Per- wilayahan dan Akses In- dustri Internasional (KP- AII) Kemenperin Dody Widodo di Jakarta. Dody mengemukakan, Kemenperin berkomitmen memacu hilirisasi sektor industri untuk lebih me- ningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri. “Karena itu, pemer- intah mendorong transfor- masi kita menjadi negara yang mengekspor barang- barang hasil hilirisasi in- dustri,” ujar Dody. Lebih lanjut, menurut Dody, untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah terus berbenah agar sektor manufaktur Indonesia se- makin memiliki daya saing serta mampu meningkat- kan ekspor produk hasil hilirisasi. Upaya yang di- lakukan di antaranya pen- erapan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau omnibus law. “Dalam upaya mem- bangun sektor manufaktur, kami yakin UU Ciptaker ini dapat membangun sistem yang lebih baik untuk me- ningkatkan investasi di Indonesia. Karena itu, ka- mi terus berkoordinasi de- ngan kementerian dan lembaga lain yang terkait untuk meningkatkan sin- ergi mewujudkan ease of doing business dan pen- ingkatan daya saing,” papar Dody. Dody menjelaskan, da- lam UU Ciptaker terdapat pasal-pasal yang terkait langsung dengan perind- ustrian. Pada pasal tersebut akan menjadi satu Ran- cangan Peraturan Peme- rintah (RPP) dalam pelak- sanaan UU Ciptaker pada sektor perindustrian yang akan mencakup lima hal. Pertama, RPP tentang kemudahan untuk menda- patkan bahan baku atau bahan penolong untuk in- dustri. Kedua, RPP tentang pembinaan dan penga- wasan terhadap lembaga penilaian kesesuaian. Keti- ga, RPP tentang industri strategis. Keempat, RPP tentang pemberian periz- inan berusaha untuk usaha industri. Terakhir, RPP ten- tang peran serta masya- rakat dalam pembangunan industri. “Nantinya, online sin- gle submission (OSS) versi terbaru yang akan diperte- gas dalam omnibus law, di- harapkan akan mengatasi beban administrasi yang berat dan tumpang tindih aturan,” imbuh Dody. Berdasarkan Industrial Development Report 2020 yang dirilis UNIDO,Indo- nesia berada di urutan ke- 38 dari total 150 negara da- lam peringkat Competitive Industrial Performance (C- IP) Index pada tahun 2019. Artinya,posisi Indonesia berhasil naik dibanding tahun 2018 yang menem- pati peringkat ke-39. “Terkait hal tersebut, Indonesia masuk ke dalam kategori Upper Middle Quintile dan memiliki per- ingkat lebih tinggi daripa- da India (peringkat ke-39), Filipina (peringkat ke-41), dan Vietnam (peringkat ke- 43),” tambah Dody. Bahkan Kemenperin pun terus mendorong gai- rah pelaku industri di dalam negeri agar tetap berproduksi guna meme- nuhi kebutuhan pasar do- mestik hingga ekspor. Langkah strategis yang telah dilakukan antara lain adalah menjaga ketersedi- aan bahan baku, meskipun di tengah kondisi tekanan ekonomi global. niwan\gro Perkuat Peran Industri Nasional di Rantai Nilai Global Jakarta - Beberapa tantangan pada Indonesia's Chemical 4.0 . Pada Indonesia's Chemical 4.0 terdapat beberapa tantangan, mulai dari pabrik tidak efisien, adaptasi teknologi rendah, kurangnya kemampuan R&D, dan persoalan rantai pasok. NERACA Jakarta – Cari pendana- an di pasar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berencana me- nerbitkan obligasi dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp386,25 miliar. Dalam prospektus ringkas- nya yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin disebut- kan, perseroan akan mener- bitkan obligasi berkelanju- tan I Barito Pacific Tahap III tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak- banyaknya Rp386,25 miliar. Surat utang itu akan di- jamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan terdiri atas tiga seri, yaitu seri A senilai Rp167,52 miliar dengan kupon 8,25% bertenor 370 hari, seri B se- nilai Rp56 miliar dengan ku- pon 9,25% bertenor 3 tahun, dan seri C senilai Rp163 mil- iar dengan kupon 10,25% bertenor 5 tahun. Adapun, surat utang ini merupakan bagian dari Pe- nawaran Umum Berkelan- jutan (PUB) melalui Obli- gasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahun 2019 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1,5 triliun. Sebe- lumnya pada 2019, BRPT telah mengemisi obligasi berkelanjutan tahap I seni- lai Rp750 miliar dan tahap II senilai Rp363,48 miliar. Manajemen Barito Pacific menjelaskan bahwa per- seroan akan menggunakan seluruh dana hasil pe- nawaran itu setelah diku- rangi biaya-biaya emisi un- tuk membayar kembali se- bagian utang perseroan. Untuk membayar sebagian utang dari pinjaman sebe- sar US$200 juta berdasarkan Facility Agreement related to US$200 juta Single Cur- rency Term Facility tanggal 19 Desember 2019. Seba- gian kewajiban yang diba- yarkan oleh perseroan ada- lah berupa pokok pinjaman. Perseroan telah mem- peroleh hasil pemeringkat idA atau Single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk penerbitan obligasi itu. Di sisi lain, PT Trimegah Sekuritas Indo- nesia Tbk, PT Shinhan Se- kuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas akan menjadi penjamin pelak- sana emisi obligasi, sedan- gkan wali amanat dipegang oleh PT Bank Tabungan Ne- gara (Persero) Tbk. (BBTN). Perseroan akan melakukan masa penawaran umum obligasi pada 1-3 Desember 2020 dengan target pen- catatan obligasi di BEI pada 9 Desember 2020. Sebelumnya Pada peri- ode 9M-2020, PT BRPT berhasil mencetak kinerja yang positif tercatat per- seroan meraih pendapatan bersih konsolidasi sebesar US$1.666 Juta, EBITDA sebe- sar US$386 juta, serta keun- tungan Bersih Konsolidasian periode 9 bulan tahun 2020 US$76 juta.. niwan\gro Cari Pendanaan, Barito Pacific Rilis Obligasi Hingga Rp386,25 Miliar NERACA Jakarta - Upaya pem- berdayaan UMKM oleh PT Pertamina (Persero) mela- lui Program Kemitraan telah mencakup hampir seluruh sektor industri ke- cil dan menengah. Terma- suk diantaranya yakni sek- tor perikanan dan peter- nakan. Hingga saat ini, Pertamina telah membina lebih dari 7500 binaan sek- tor tersebut dengan nilai penyaluran mencapai sek- itar Rp 341 miliar. Salah satu mitra binaan Pertamina yang bergerak pada kedua sektor tersebut yakni Budiono. Pemilik us- aha Abimanyu ini bisa di- bilang usaha yang berger- ak dibidang peternakan dan perikanan mulai dari hulu hingga hilir. ”Seluruh- nya saya jalani. Mulai dari pembenihan, pembesa- ran, pengolahan, pema- saran hingga menjual pro- duk jadi melalui usaha Ru- mah Makan,” papar Bu- diono. Budiono sendiri mulai menggeluti usaha tersebut sekitar tahun 1999. Awal- nya, ia hanya membuka toko sembako. Namun, ka- rena kebutuhan pangan di Kabupaten Sorong yang tinggi, mendatangkan pe- luang usaha lain bagi Budi. “Akhirnya mulai tahun 2006 usaha perikanan dan baru tahun 2019 mengem- bangkan sayap di bidang peternakan,” jelas Budi- ono. Salah satu hal yang melatarbelakangi Budiono getol menjalani usaha ini adalah perhatiannya pada kebutuhan bahan pangan di wilayah timur Indonesia, terutama Kabupaten So- rong tempatnya tinggal. Menurutnya, potensi usa- ha dibidang pangan masih bisa dimaksimalkan lagi. “Saya ingin dapat meme- nuhi kebutuhan pangan daerah saya, sehingga tidak perlu ambil dari luar,” tutur Budiono. Upaya Budiono dalam menjaga kualitas produk miliknya sangat diperhati- kan. Sebab, kini jangkauan pemasaran produk hasil perikanannya pun makin meluas. Selain menyuplai warung makanan dan pasar tradisional, dirinya juga sudah memasukkan produknya ke beberapa swalayan besar di Kota dan Kabupaten Sorong. “Ukuran hasil ikan air tawar kami telah me- menuhi standarisasi untuk didistribusikan ke swala- yan,” imbuh pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur tersebut. niwan\gro Pertamina Bina Sektor Perikanan dan Peternakan PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT TRIKOMSEL OKE Tbk. Direksi PT Trikomsel Oke Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 (“RUPS Tahunan”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar Biasa”) (selanjutnya disebut “Rapat”) yaitu: A. RUPS Tahunan telah diselenggarakan pada: Hari/tanggal : Rabu, 18 November 2020 Waktu : 08.07 WIB – 08.36 WIB Tempat : Jalan Kebon Sirih Raya No. 63, Jakarta Pusat 10340 B. RUPS Luar Biasa telah diselenggarakan pada: Hari/tanggal : Rabu, 18 November 2020 Waktu : 08.41 WIB – 08.50 WIB Tempat : Jalan Kebon Sirih Raya No. 63, Jakarta Pusat 10340 C. Mata Acara RUPS Tahunan sebagai berikut: 1. Persetujuan pemberian dispensasi bagi Direksi Perseroan dalam penyampaian Laporan Tahunan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. 2. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019, sepanjang tercermin dari Laporan Tahunan dan tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan. 3. Penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain dari penunjukkan tersebut. 4. Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan. 5. Penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi serta penetapan honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Mata Acara RUPS Luar Biasa sebagai berikut: Persetujuan perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang antara lain untuk disesuaikan dengan ketentuan POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. D. Anggota Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat. Direksi: Presiden Direktur : Bp. Sugiono Wiyono Sugialam E. Rapat telah dihadiri oleh 24.467.931.915 saham, yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 94,08% dari total 26.007.494.645 saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. F. Dalam Rapat diberikan kesempatan kepada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat, namun dalam Rapat tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. G. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara dengan cara lisan. Untuk semua mata acara Rapat telah disetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat, kecuali pada mata acara keempat RUPS Tahunan tidak ada pembahasan dan pengambilan keputusan. H. Keputusan RUPS Tahunan pada pokoknya adalah sebagai berikut: Mata Acara Pertama Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Pertama Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Pertama Rapat tersebut. Keputusan Mata Acara Pertama Rapat adalah sebagai berikut : Menyetujui pemberian dispensasi bagi Direksi Perseroan dalam penyampaian Laporan Tahunan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Mata Acara Kedua Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Kedua Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Kedua Rapat tersebut. Keputusan Mata Acara Kedua Rapat adalah sebagai berikut: 1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2019, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Pengawasan Tugas Dewan Komisaris Perseroan. 2. Menyetujui mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor 000105/1158/AU.1/05/1256-1/1/IX/2020 tanggal 28 September 2020 dengan Opini Tidak Menyatakan Pendapat, dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2019 sepanjang tindakan tersebut tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019. Mata Acara Ketiga Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Ketiga Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Ketiga Rapat tersebut. Keputusan Mata Acara Ketiga Rapat adalah sebagai berikut : 1. Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 yang memiliki kriteria yang sesuai dengan Peraturan OJK dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain dari penunjukan tersebut termasuk penunjukan Penanggung Jawab atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. 2. Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti apabila karena sebab apapun juga Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat menyelesaikan tugasnya. Mata Acara Keempat Rapat Oleh karena sampai dengan dimulainya Rapat tidak ada usulan dari pemegang saham mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan, maka untuk mata acara ini tidak ada pembahasan dan pengambilan keputusan. Mata Acara Kelima Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Kelima Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Kelima Rapat tersebut. Keputusan Mata Acara Kelima Rapat adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris sama seperti tahun sebelumnya, dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran pembagian di antara Dewan Komisaris. 2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Direksi Perseroan. I. Keputusan RUPS Luar Biasa pada pokoknya adalah sebagai berikut: Mata Acara Rapat: Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Rapat tersebut. Keputusan Mata Acara Rapat adalah sebagai berikut: 1. Menyetujui perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang antara lain untuk disesuaikan dengan ketentuan POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dengan tetap memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang mengikat Perseroan dengan pihak ketiga. 2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dan/atau Sekretaris Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dan karenanya menyusun kembali serta menyelaraskan beberapa ketentuan sehubungan dengan perubahan anggaran dasar tersebut, sebagaimana mungkin disyaratkan sesuai dengan kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan, dan melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, menyatakan keputusan Rapat dalam suatu Pernyataan Keputusan Rapat dihadapan Notaris, memberi wewenang kepada Notaris untuk memberitahukan perubahan Anggaran Dasar tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta pada umumnya melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu untuk memberlakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dimaksud. Jakarta, 20 November 2020 Direksi Perseroan PT DIYATAMA PUTERA MANDIRI PARIWISATA (Perseroan) PENGUMUMAN Dengan ini Direksi Perseroan mengumumkan perbaikan atas pengumuman yang telah disampaikan pada surat kabar Harian Ekonomi Neraca hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020, yaitu sebagai berikut: Semula disebutkan “Perseroan akan mengalihkan 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Asia Sustainable Management Pte. Ltd. dan Universal Headway System Pte. Ltd.” menjadi “Perseroan akan mengalihkan 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Asia Sustainable Management Pte. Ltd. dan Better Solution Investment Pte. Ltd.”. Pengumuman ini dilakukan untuk memperbaiki pengumuman yang telah disampaikan dan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2), (3), (4), (5) dan (6) Undang- Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Balikpapan, 20 November 2020 DIREKSI PT DIYATAMA PUTERA MANDIRI PARIWISATA PT CIPTA DIAMOND PROPERTY (Perseroan) PENGUMUMAN Dengan ini Direksi Perseroan mengumumkan perbaikan atas pengumuman yang telah disampaikan pada surat kabar Harian Ekonomi Neraca hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020, yaitu sebagai berikut: Semula disebutkan “Perseroan akan mengalihkan 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Global Modern Investasia Pte. Ltd., Asian Growth Company Pte. Ltd. dan Better Solution Investment Pte. Ltd.” menjadi “Perseroan akan mengalihkan 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Global Modern Investasia Pte. Ltd., Asian Growth Company Pte. Ltd. dan Universal Headway System Pte. Ltd”. Pengumuman ini dilakukan untuk memperbaiki pengumuman yang telah disampaikan dan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2), (3), (4), (5) dan (6) Undang- Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Depok, 20 November 2020 DIREKSI PT CIPTA DIAMOND PROPERTY Ukuran : 2 kolom x 60 mm PENGUMUMAN Direksi PT CHAILEASE INDONESIA FINANCE, berkedudukan di Jakarta Pusat (“Perseroan”), mengumumkan bahwa berdasarkan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tertanggal 10 November 2020, Para Pemegang Saham telah menyetujui penurunan Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan, sebagai berikut : Modal Dasar : Dari Rp. 600.000.000.000,- menjadi Rp. 52.000.000.000,- Modal ditempatkan dan Disetor : Dari Rp. 150.000.000.000,- menjadi Rp. 13.000.000.000,- Kepada Pihak-pihak yang berkepentingan atau berkeberatan atas rencana penurunan modal tersebut diatas, dapat mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasan dan bukti- bukti pendukung dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada : KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM JL. H.R. RASUNA SAID KAV 6-7 JAKARTA Demikian pengumuman ini dibuat agar semua pihak mengetahui. Jakarta, 20 November 2020 Direksi Perseroan PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS-LB”) PT Perkebunan Anak Negeri Pasaman Revisi Agenda terhadap Pengumuman Koran tanggal 14 November 2020 PT Perkebunan Anak Negeri Pasaman, berkedudukan di Kabupaten Pasaman Barat (“Perseroan”), dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri RUPS-LB Perseroan yang akan diadakan pada: Hari/Tanggal : 30 November 2020 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Gama Tower, lantai 47 Jl HR Rasuna Said Kav. C-22, Jakarta Selatan 12940 Dengan tambahan agenda sebagai berikut: 1. Persetujuan pengadaan rapat di Jakarta dan bukan di tempat kedudukan Perseroan; 2. Persetujuan untuk menyesuaikan anggaran dasar sesuai dengan KBLI 2017 (Peraturan Kepala Biro Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7DKXQ WHQWDQJ .ODVL¿NDVL Baku Lapangan Usaha Indonesia); 3. Persetujuan perubahan pengurus Perseroan; 4. Hal – hal lain yang dianggap penting bagi para pemegang saham; Jakarta, 20 November 2020 PT Perkebunan Anak Negeri Pasaman Direksi

Transcript of Cari Pendanaan, Barito Pacific Rilis Obligasi Hingga Rp386,25 Miliar · 2020. 11. 20. ·...

Page 1: Cari Pendanaan, Barito Pacific Rilis Obligasi Hingga Rp386,25 Miliar · 2020. 11. 20. · permintaan akibat penun-daan ekspansi dan penuru-nan pertumbuhan industri di negara yang

11HARIAN EKONOMI NERACA JUMAT, 20 NOVEMBER 2020

INDUSTRI & PERDAGANGAN

PAMERAN PRODUK BUATAN INDONESIA : Pekerja menata kerajinan berbahan kertas bekas saat Indonesian Product Expo(INAPRO) 2020 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/11/2020). Pameran yang memamerkan produk-produk buatan Indonesiadan berlangsung sampai 22 November 2020 itu bertujuan untuk menggerakkan kembali ekonomi dalam negeri yang ter-dampak oleh pandemi COVID-19.

n NERACA

Direktur Jenderal Indus-tri Kimia Farmasi dan Tekstil(IKFT), Kementerian Perin-dustrian (Kemenperin) Mu-hammad Khayam menga-takan produksi berbasis mi-gas dan batubara tetap akandilaksanakan secara beri-ringan. Hal tersebut berkai-tan dengan skema Indone-sia’s Chemical 4.0 yang ingindicapai.

“Kemenperin optimisproduksi kimia dasar akanmeningkat di tahun 2030,lalu penggunaan bahan ba-ku kawasan industri jugaakan semakin meningkat.Untuk melaju kesana, da-lam tiga sampai lima tahunpertama hingga 2021, Kitaberupaya mengurangi im-por kimia dasar hingga 35persen,” papar Khayam pa-da acara seminar web berta-juk Indonesia Petroche-mical and Plastic IndustryOutlook 2021.

Lebih lanjut Khayammengatakan cara pengu-rangannya adalah denganmeningkatkan kapasitas pe-murnian nafta dan kimiadasar (olefin dan aromatik)untuk menyalurkan ke in-dustri hilir. Kemudian, efi-siensi akan diringkatkan de-ngan menggunakan tekno-logi 4IR, dan memperkuatproduksi serat sintesis untukmendukung industri tekstil.Pada lima dan sepuluh ta-hun selanjutnya, yaitu 2025,kontribusi penjualan resinsintetis dan serat sintetisakan ditingkatkan sebesarlebih dari 1,5 kali.

Dengan cara menerus-kan peningkatan produksiserat sintetis, memperkuatproduksi produk perantara,dan meningkatkan kemam-puan untuk mengubah bio-massa menjadi biokimiadasar. "Terakhir, 10 sampai15 tahun hingga 2030, Ke-menperin membidik Indo-nesia menjadi Top produ-

sen biofuel dan bioplastic,"ujar Khayam

Lebih lanjut, menurutKhayam, Kemenperinmemproyeksi proses pro-duksi industri petrokimiasudah dapat dilakukan den-gan berbasis energi terba-rukan (renewable energy)pada tahun 2030. "Kita hara-pkan pada 2030, industri pe-trokimia ini nantinya berba-sis renewable energy," kataKhayam.

Di tempat yang sama,Ekonom CORE, HendriSaparini mengatakan adatantangan besar bagi indus-tri petrokimia pascapande-mi COVID-19, yaitu bahanbaku dan produk turunan-nya. Industri petrokimkiadituntut menemukan ino-vasi bahan baku dan pengo-lahan produk turunan den-gan harga bersaing diband-ing produk luar negeri se-hingga lebih kompetitif danmeningkatkan market sha-re.

Bagi Indonesia, kondisiini akan menjadi lebih beratkarena sejumlah hal, Perta-ma, harus menghadapi keti-dakpastian dan perlambat-an pertumbuhan ekonomiglobal serta perlambatanpermintaan akibat penun-daan ekspansi dan penuru-

nan pertumbuhan industridi negara yang menjadipasar utama ekspor Indo-nesia.

Kedua, karena dalamkondisi ini Indonesia harustetap fokus membangundan memperkuat industri disisi hulu untuk mewujud-kan struktur industri na-sional yang dalam (deep in-dustry). Langkah untukmembangun industri hulutidak bisa lagi ditunda kare-na Indonesia sudah sangatterlambat dibanding ne-gara-negara lain.

Salah satu yang menja-di prioritas pemerintah dal-am membangun industrimanufaktur yang kuat dankompetitif adalah mem-perkuat industri hulu petro-kimia. Ada beberapa alasanmengapa industri petroki-mia menjadi pilihan. Antaralain, total bisnis industri inisangat besar. Di tahun 2019,menurut Kementrian Perin-dustrian (Kemperin nilaibisnis industri plastik secarakeseluruhan mencapai sek-itar Rp 250 triliun.

Disamping itu, produkturunan industri petrokimiamemiliki permintaan da-lam negeri yang besar, tetapimasih sangat bergantungpada produk impor. n iwan\gro

Sejumlah Tantangan Masih ‘Belenggu’Industri Petrokimia Nasional

NERACA/Antarafoto/Didik Suhartono/wsj

NERACA

Jakarta – Pemerintahdalam hal ini KementerianPerindustrian (Kemenpe-rin) bertekad untuk sema-kin memperkuat danmemperluas peran sektorindustri di tanah air dalamrantai nilai global (globalvalue chains) sehingga me-ningkatkan daya saing ma-nufaktur nasional. Upayastrategis ini dilakukan an-tara lain melalui penyeder-hanaan regulasi guna me-mpermudah pelaku usaha,

“Melalui langkah terse-but, sektor industri manu-faktur kita diharapkan da-pat terus tumbuh dan ber-kembang sehingga akanmeningkatkan pula ekspordari barang-barang hasilhilirisasi industri kita da-lam rantai nilai global,” ka-ta Direktur Jenderal Per-wilayahan dan Akses In-dustri Internasional (KP-AII) Kemenperin DodyWidodo di Jakarta.

Dody mengemukakan,Kemenperin berkomitmenmemacu hilirisasi sektorindustri untuk lebih me-

ningkatkan nilai tambahsumber daya alam di dalamnegeri. “Karena itu, pemer-intah mendorong transfor-masi kita menjadi negarayang mengekspor barang-barang hasil hilirisasi in-dustri,” ujar Dody.

Lebih lanjut, menurutDody, untuk mewujudkanhal tersebut, pemerintahterus berbenah agar sektormanufaktur Indonesia se-makin memiliki daya saingserta mampu meningkat-kan ekspor produk hasilhilirisasi. Upaya yang di-lakukan di antaranya pen-erapan Undang-UndangCipta Kerja (UU Ciptaker)atau omnibus law.

“Dalam upaya mem-bangun sektor manufaktur,kami yakin UU Ciptaker inidapat membangun sistemyang lebih baik untuk me-ningkatkan investasi diIndonesia. Karena itu, ka-mi terus berkoordinasi de-ngan kementerian danlembaga lain yang terkaituntuk meningkatkan sin-ergi mewujudkan ease ofdoing business dan pen-ingkatan daya saing,” papar

Dody.Dody menjelaskan, da-

lam UU Ciptaker terdapatpasal-pasal yang terkaitlangsung dengan perind-ustrian. Pada pasal tersebutakan menjadi satu Ran-cangan Peraturan Peme-rintah (RPP) dalam pelak-sanaan UU Ciptaker padasektor perindustrian yangakan mencakup lima hal.

Pertama, RPP tentangkemudahan untuk menda-patkan bahan baku ataubahan penolong untuk in-dustri. Kedua, RPP tentangpembinaan dan penga-wasan terhadap lembagapenilaian kesesuaian. Keti-ga, RPP tentang industristrategis. Keempat, RPPtentang pemberian periz-inan berusaha untuk usahaindustri. Terakhir, RPP ten-tang peran serta masya-rakat dalam pembangunanindustri.

“Nantinya, online sin-gle submission (OSS) versiterbaru yang akan diperte-gas dalam omnibus law, di-harapkan akan mengatasibeban administrasi yangberat dan tumpang tindih

aturan,” imbuh Dody.Berdasarkan Industrial

Development Report 2020yang dirilis UNIDO,Indo-nesia berada di urutan ke-38 dari total 150 negara da-lam peringkat CompetitiveIndustrial Performance (C-IP) Index pada tahun 2019.Artinya,posisi Indonesiaberhasil naik dibandingtahun 2018 yang menem-pati peringkat ke-39.

“Terkait hal tersebut,Indonesia masuk ke dalamkategori Upper MiddleQuintile dan memiliki per-ingkat lebih tinggi daripa-da India (peringkat ke-39),Filipina (peringkat ke-41),dan Vietnam (peringkat ke-43),” tambah Dody.

Bahkan Kemenperinpun terus mendorong gai-rah pelaku industri didalam negeri agar tetapberproduksi guna meme-nuhi kebutuhan pasar do-mestik hingga ekspor.Langkah strategis yangtelah dilakukan antara lainadalah menjaga ketersedi-aan bahan baku, meskipundi tengah kondisi tekananekonomi global. n iwan\gro

Perkuat Peran Industri Nasional di Rantai Nilai Global

Jakarta - Beberapa tantangan padaIndonesia's Chemical 4.0 . Pada Indonesia'sChemical 4.0 terdapat beberapa tantangan,mulai dari pabrik tidak efisien, adaptasiteknologi rendah, kurangnya kemampuanR&D, dan persoalan rantai pasok.

NERACA

Jakarta – Cari pendana-an di pasar, PT Barito PacificTbk (BRPT) berencana me-nerbitkan obligasi dengantarget dana yang dihimpunsebesar Rp386,25 miliar.Dalam prospektus ringkas-nya yang dipublikasikan diJakarta, kemarin disebut-kan, perseroan akan mener-bitkan obligasi berkelanju-tan I Barito Pacific Tahap IIItahun 2020 dengan jumlahpokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp386,25 miliar.

Surat utang itu akan di-jamin dengan kesanggupanpenuh (full commitment)dan terdiri atas tiga seri,yaitu seri A senilai Rp167,52miliar dengan kupon 8,25%

bertenor 370 hari, seri B se-nilai Rp56 miliar dengan ku-pon 9,25% bertenor 3 tahun,dan seri C senilai Rp163 mil-iar dengan kupon 10,25%bertenor 5 tahun.

Adapun, surat utang inimerupakan bagian dari Pe-nawaran Umum Berkelan-jutan (PUB) melalui Obli-gasi Berkelanjutan I BaritoPacific Tahun 2019 dengantarget dana yang dihimpunsebesar Rp1,5 triliun. Sebe-lumnya pada 2019, BRPTtelah mengemisi obligasiberkelanjutan tahap I seni-lai Rp750 miliar dan tahap IIsenilai Rp363,48 miliar.Manajemen Barito Pacificmenjelaskan bahwa per-seroan akan menggunakanseluruh dana hasil pe-

nawaran itu setelah diku-rangi biaya-biaya emisi un-tuk membayar kembali se-bagian utang perseroan.Untuk membayar sebagianutang dari pinjaman sebe-sar US$200 juta berdasarkanFacility Agreement relatedto US$200 juta Single Cur-rency Term Facility tanggal19 Desember 2019. Seba-gian kewajiban yang diba-yarkan oleh perseroan ada-lah berupa pokok pinjaman.

Perseroan telah mem-peroleh hasil pemeringkatidA atau Single A dari PTPemeringkat Efek Indonesia(Pefindo) untuk penerbitanobligasi itu. Di sisi lain, PTTrimegah Sekuritas Indo-nesia Tbk, PT Shinhan Se-kuritas Indonesia dan PT

Indo Premier Sekuritas akanmenjadi penjamin pelak-sana emisi obligasi, sedan-gkan wali amanat dipegangoleh PT Bank Tabungan Ne-gara (Persero) Tbk. (BBTN).Perseroan akan melakukanmasa penawaran umumobligasi pada 1-3 Desember2020 dengan target pen-catatan obligasi di BEI pada9 Desember 2020.

Sebelumnya Pada peri-ode 9M-2020, PT BRPTberhasil mencetak kinerjayang positif tercatat per-seroan meraih pendapatanbersih konsolidasi sebesarUS$1.666 Juta, EBITDA sebe-sar US$386 juta, serta keun-tungan Bersih Konsolidasianperiode 9 bulan tahun 2020US$76 juta.. n iwan\gro

Cari Pendanaan, Barito Pacific RilisObligasi Hingga Rp386,25 Miliar

NERACA

Jakarta - Upaya pem-berdayaan UMKM oleh PTPertamina (Persero) mela-lui Program Kemitraantelah mencakup hampirseluruh sektor industri ke-cil dan menengah. Terma-suk diantaranya yakni sek-tor perikanan dan peter-nakan. Hingga saat ini,Pertamina telah membinalebih dari 7500 binaan sek-tor tersebut dengan nilai

penyaluran mencapai sek-itar Rp 341 miliar.

Salah satu mitra binaanPertamina yang bergerakpada kedua sektor tersebutyakni Budiono. Pemilik us-aha Abimanyu ini bisa di-bilang usaha yang berger-ak dibidang peternakandan perikanan mulai darihulu hingga hilir. ”Seluruh-nya saya jalani. Mulai daripembenihan, pembesa-ran, pengolahan, pema-saran hingga menjual pro-duk jadi melalui usaha Ru-mah Makan,” papar Bu-diono.

Budiono sendiri mulaimenggeluti usaha tersebutsekitar tahun 1999. Awal-nya, ia hanya membukatoko sembako. Namun, ka-rena kebutuhan pangan diKabupaten Sorong yangtinggi, mendatangkan pe-luang usaha lain bagi Budi.“Akhirnya mulai tahun2006 usaha perikanan danbaru tahun 2019 mengem-bangkan sayap di bidangpeternakan,” jelas Budi-ono.

Salah satu hal yangmelatarbelakangi Budionogetol menjalani usaha iniadalah perhatiannya padakebutuhan bahan pangandi wilayah timur Indonesia,terutama Kabupaten So-rong tempatnya tinggal.Menurutnya, potensi usa-ha dibidang pangan masihbisa dimaksimalkan lagi.

“Saya ingin dapat meme-nuhi kebutuhan pangandaerah saya, sehingga tidakperlu ambil dari luar,” tuturBudiono.

Upaya Budiono dalammenjaga kualitas produkmiliknya sangat diperhati-kan. Sebab, kini jangkauanpemasaran produk hasilperikanannya pun makinmeluas. Selain menyuplaiwarung makanan danpasar tradisional, dirinyajuga sudah memasukkanproduknya ke beberapaswalayan besar di Kota danKabupaten Sorong.

“Ukuran hasil ikan airtawar kami telah me-menuhi standarisasi untukdidistribusikan ke swala-yan,” imbuh pria kelahiranBanyuwangi, Jawa Timurtersebut. n iwan\gro

Pertamina Bina Sektor Perikanan dan PeternakanPENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASAPT TRIKOMSEL OKE Tbk.

Direksi PT Trikomsel Oke Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 (“RUPS Tahunan”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar Biasa”) (selanjutnya disebut “Rapat”) yaitu:A. RUPS Tahunan telah diselenggarakan pada:

Hari/tanggal : Rabu, 18 November 2020Waktu : 08.07 WIB – 08.36 WIB Tempat : Jalan Kebon Sirih Raya No. 63, Jakarta Pusat 10340

B. RUPS Luar Biasa telah diselenggarakan pada:Hari/tanggal : Rabu, 18 November 2020Waktu : 08.41 WIB – 08.50 WIB Tempat : Jalan Kebon Sirih Raya No. 63, Jakarta Pusat 10340

C. Mata Acara RUPS Tahunan sebagai berikut:1. Persetujuan pemberian dispensasi bagi Direksi Perseroan dalam penyampaian Laporan Tahunan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.2. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019, sepanjang tercermin dari Laporan Tahunan dan tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan.

3. Penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain dari penunjukkan tersebut.

4. Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.5. Penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi serta penetapan honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Mata Acara RUPS Luar Biasa sebagai berikut: Persetujuan perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang antara lain untuk disesuaikan dengan ketentuan POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat Umum Pemegang

Saham Perusahaan Terbuka.D. Anggota Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat.

Direksi:Presiden Direktur : Bp. Sugiono Wiyono Sugialam

E. Rapat telah dihadiri oleh 24.467.931.915 saham, yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 94,08% dari total 26.007.494.645 saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.F. Dalam Rapat diberikan kesempatan kepada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat, namun dalam Rapat tidak

ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat.G. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara dengan cara lisan. Untuk semua mata acara Rapat telah disetujui secara

musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat, kecuali pada mata acara keempat RUPS Tahunan tidak ada pembahasan dan pengambilan keputusan.H. Keputusan RUPS Tahunan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

Mata Acara Pertama Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Pertama Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari

seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Pertama Rapat tersebut. Keputusan Mata Acara Pertama Rapat adalah sebagai berikut : Menyetujui pemberian dispensasi bagi Direksi Perseroan dalam penyampaian Laporan Tahunan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Mata Acara Kedua Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Kedua Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari

seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Kedua Rapat tersebut. Keputusan Mata Acara Kedua Rapat adalah sebagai berikut:

1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2019, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Pengawasan Tugas Dewan Komisaris Perseroan. 2. Menyetujui mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan sebagaimana tercantum dalam

laporannya Nomor 000105/1158/AU.1/05/1256-1/1/IX/2020 tanggal 28 September 2020 dengan Opini Tidak Menyatakan Pendapat, dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2019 sepanjang tindakan tersebut tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019.

Mata Acara Ketiga Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Ketiga Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari

seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Ketiga Rapat tersebut.Keputusan Mata Acara Ketiga Rapat adalah sebagai berikut : 1. Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku

2020 yang memiliki kriteria yang sesuai dengan Peraturan OJK dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain dari penunjukan tersebut termasuk penunjukan Penanggung Jawab atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

2. Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti apabila karena sebab apapun juga Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat menyelesaikan tugasnya.

Mata Acara Keempat Rapat Oleh karena sampai dengan dimulainya Rapat tidak ada usulan dari pemegang saham mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan, maka untuk mata acara ini tidak ada pembahasan dan pengambilan keputusan. Mata Acara Kelima Rapat Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Kelima Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari

seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Kelima Rapat tersebut.Keputusan Mata Acara Kelima Rapat adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris sama seperti tahun sebelumnya, dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran pembagian di antara Dewan Komisaris. 2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Direksi Perseroan.

I. Keputusan RUPS Luar Biasa pada pokoknya adalah sebagai berikut:Mata Acara Rapat:

Tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau blanko atas usulan Mata Acara Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 24.467.931.915 saham dan memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Rapat tersebut.Keputusan Mata Acara Rapat adalah sebagai berikut:1. Menyetujui perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang antara lain untuk disesuaikan dengan ketentuan POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dengan tetap memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang mengikat Perseroan dengan pihak ketiga.2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dan/atau Sekretaris Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dan karenanya menyusun kembali serta

menyelaraskan beberapa ketentuan sehubungan dengan perubahan anggaran dasar tersebut, sebagaimana mungkin disyaratkan sesuai dengan kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan, dan melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, menyatakan keputusan Rapat dalam suatu Pernyataan Keputusan Rapat dihadapan Notaris, memberi wewenang kepada Notaris untuk memberitahukan perubahan Anggaran Dasar tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta pada umumnya melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu untuk memberlakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dimaksud.

Jakarta, 20 November 2020Direksi Perseroan

Iklan Hasil RUPST & RUPSLB Trio Uk. 4(160)x230 Neraca 20 Nov 2020.indd 1 19/11/20 15.45

PT CIPTA DIAMOND PROPERTY(Perseroan)

PENGUMUMANDengan ini Direksi Perseroan mengumumkan perbaikan atas pengumuman yang telah disampaikan pada surat kabar Harian Ekonomi Neraca hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020, yaitu sebagai berikut:Semula disebutkan “Perseroan akan mengalihkan 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Global Modern Investasia Pte. Ltd., Asian Growth Company Pte. Ltd. dan Better Solution Investment Pte. Ltd.” menjadi “Perseroan akan mengalihkan 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Global Modern Investasia Pte. Ltd., Asian Growth Company Pte. Ltd. dan Universal Headway System Pte. Ltd”.Pengumuman ini dilakukan untuk memperbaiki pengumuman yang telah disampaikan dan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2), (3), (4), (5) dan (6) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Depok, 20 November 2020DIREKSI PT CIPTA DIAMOND PROPERTY

PT DIYATAMA PUTERA MANDIRI PARIWISATA(Perseroan)

PENGUMUMANDengan ini Direksi Perseroan mengumumkan perbaikan atas pengumuman yang telah disampaikan pada surat kabar Harian Ekonomi Neraca hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020, yaitu sebagai berikut:Semula disebutkan “Perseroan akan mengalihkan 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Asia Sustainable Management Pte. Ltd. dan Universal Headway System Pte. Ltd.” menjadi “Perseroan akan mengalihkan 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Asia Sustainable Management Pte. Ltd. dan Better Solution Investment Pte. Ltd.”.Pengumuman ini dilakukan untuk memperbaiki pengumuman yang telah disampaikan dan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2), (3), (4), (5) dan (6) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Balikpapan, 20 November 2020DIREKSI PT DIYATAMA PUTERA MANDIRI PARIWISATA

Ukuran : 2 kolom x 60 mmMedia : NeracaTerbit : 20 November 2020File : cipta-umum-nov20/D6

Ukuran : 2 kolom x 60 mmMedia : NeracaTerbit : 20 November 2020File : cipta-umum-nov20/D6

PT CIPTA DIAMOND PROPERTY(Perseroan)

PENGUMUMANDengan ini Direksi Perseroan mengumumkan perbaikan atas pengumuman yang telah disampaikan pada surat kabar Harian Ekonomi Neraca hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020, yaitu sebagai berikut:Semula disebutkan “Perseroan akan mengalihkan 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Global Modern Investasia Pte. Ltd., Asian Growth Company Pte. Ltd. dan Better Solution Investment Pte. Ltd.” menjadi “Perseroan akan mengalihkan 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Global Modern Investasia Pte. Ltd., Asian Growth Company Pte. Ltd. dan Universal Headway System Pte. Ltd”.Pengumuman ini dilakukan untuk memperbaiki pengumuman yang telah disampaikan dan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2), (3), (4), (5) dan (6) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Depok, 20 November 2020DIREKSI PT CIPTA DIAMOND PROPERTY

PT DIYATAMA PUTERA MANDIRI PARIWISATA(Perseroan)

PENGUMUMANDengan ini Direksi Perseroan mengumumkan perbaikan atas pengumuman yang telah disampaikan pada surat kabar Harian Ekonomi Neraca hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020, yaitu sebagai berikut:Semula disebutkan “Perseroan akan mengalihkan 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Asia Sustainable Management Pte. Ltd. dan Universal Headway System Pte. Ltd.” menjadi “Perseroan akan mengalihkan 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen) saham dalam Perseroan yang menyebabkan beralihnya pengendalian kepada Asia Sustainable Management Pte. Ltd. dan Better Solution Investment Pte. Ltd.”.Pengumuman ini dilakukan untuk memperbaiki pengumuman yang telah disampaikan dan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2), (3), (4), (5) dan (6) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Balikpapan, 20 November 2020DIREKSI PT DIYATAMA PUTERA MANDIRI PARIWISATA

Ukuran : 2 kolom x 60 mmMedia : NeracaTerbit : 20 November 2020File : cipta-umum-nov20/D6

Ukuran : 2 kolom x 60 mmMedia : NeracaTerbit : 20 November 2020File : cipta-umum-nov20/D6

NERACA, JUMAT, 20 NOVEMBER 2020UK 2X60

PENGUMUMANDireksi PT CHAILEASE INDONESIA FINANCE, berkedudukan diJakarta Pusat (“Perseroan”), mengumumkan bahwa berdasarkanKeputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa Perseroan tertanggal 10 November 2020, Para PemegangSaham telah menyetujui penurunan Modal Dasar, Modal Ditempatkandan Modal Disetor Perseroan, sebagai berikut :Modal Dasar :Dari Rp. 600.000.000.000,- menjadi Rp. 52.000.000.000,-Modal ditempatkan dan Disetor :Dari Rp. 150.000.000.000,- menjadi Rp. 13.000.000.000,-Kepada Pihak-pihak yang berkepentingan atau berkeberatanatas rencana penurunan modal tersebut diatas, dapat mengajukankeberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasan dan bukti-bukti pendukung dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hariterhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada :

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL

ADMINISTRASI HUKUM UMUMJL. H.R. RASUNA SAID KAV 6-7 JAKARTA

Demikian pengumuman ini dibuat agar semua pihak mengetahui.Jakarta, 20 November 2020

Direksi Perseroan

Ukuran : 1 Kolom X 100 mmMedia : NERACATgl Terbit : 20 November 2020File : Pengumuman PT Perkebunan Anak Negeri Pasaman - d7

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

(“RUPS-LB”)PT Perkebunan Anak Negeri

PasamanRevisi Agenda terhadap

Pengumuman Korantanggal 14 November 2020

PT Perkebunan Anak Negeri Pasaman, berkedudukan di Kabupaten Pasaman Barat (“Perseroan”), dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri RUPS-LB Perseroan yang akan diadakan pada:Hari/Tanggal : 30 November 2020Pukul : 10.00 WIBTempat : Gama Tower, lantai 47 Jl HR Rasuna Said Kav. C-22, Jakarta Selatan 12940Dengan tambahan agenda sebagai berikut:1. Persetujuan pengadaan rapat

di Jakarta dan bukan di tempat kedudukan Perseroan;

2. Persetujuan untuk menyesuaikan anggaran dasar sesuai dengan KBLI 2017 (Peraturan Kepala Biro Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor

Baku Lapangan Usaha Indonesia);3. Persetujuan perubahan pengurus

Perseroan;4. Hal – hal lain yang dianggap penting

bagi para pemegang saham;Jakarta, 20 November 2020

PT Perkebunan Anak Negeri PasamanDireksi