cardiovascular (trigger I).pptx
Transcript of cardiovascular (trigger I).pptx
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 1/24
TRIGGER I : MODUL KARDIOVASKULER
FUNGSI JANTUNG SEBAGAI POMPA
Ketua : Mailiani
Sekretaris: Putri Permata Sari
Anggota : Harzalina Zilfi Amly Yusi Afriati
Afwan Fajri
Ernila Puspasari
Che ristanty
Widia Zalvi
Mhd. Rizki Triwijaya
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 2/24
STEP I : MAIN ISSUES
1. Miokardium
Lapisan tengah jantung yang terdiri daribundalan-bundalan otot jantung yang paling
tebal dan berfungsi sebagai pompa jantung dan
bersifat involunter
2. Mikrosirkulasi
Sebuah sistem metabolisme dalam tubuh
manusia yang terdiri dari serangkaian
pembuluh darah berukuran halus3. Cardiac out put
Volume darah yang di pompa oleh tiap-tiap
ventrikel/menit
4. Venus return
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 3/24
5. Sistole
Tekanan puncak yang ditimbulkan di arteri
sewaktu dipompa ke dalam pembuluh tersebut
selama kontraksi
6. Diastole
Tekanan terendah yang terjadi di arteri sewaktu
relaksasi ventrikel
7. Sistem konduksi jantung Diawali sebuah impuls yang bertujuan untuk
menstimulasi otot jantung untuk berkontraksi
8. Hukum frank starling
Mekanisme jantung menyesuaikan diri terhadapperubahan masuknya darah
9. Siklus jantung
Urutan memompa dan mengisi yang terjadi dari
awal letak jantung sampai menyelesaikannya
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 4/24
STEP II : DEFINE THE PROBLEMS
1. Apa fungsi jantung?
2. Anatomi jantung?
3. Bagaimana siklus jantung?
4. Apa isi hukum frank starling?5. Bagaimana mekanisme kerja sistem konduksi
jantung?
6. Bagaimana kerja sistem sirkulasi darah di
jantung?7. Apa fungsi katup jantung?
8. Berapa volume normal jantung?
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 5/24
STEP III : HYPOTHESIS
1. memompa darah untuk sirkulasi melalui
kontraksi yang di kontrol oleh saraf otonom
2. Terdapat dalam cavum thorax didalam
mediastinum medius, berbentuk kerucut.Mempunyai 2 facies. Dikelilingi oleh cavum
pericardii
3. Pending
4. Semakin kuat kontraksi jantung, semakin banyakdarah yang di pompa waktu sistole
5. Pending
6. Sirkulasi sistemik, sirkulasi pulmonal
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 6/24
7. Sebagai pengatur aliran darah dalam jantung
agar darah yang telag terpompa tidak kembali
ke jantung
8. Pending
9. Pending
10.pending
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 7/24
STEP IV
Cardiovascularanatomi
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 8/24
STEP V : LEARNING OBJECTIVES
1. Anatomi jantung
2. Histologi jantung
3. Fisiologi jantung
Siklus jantung
Mekanisme sistem konduksi jantung
Mekanisme sirkulasi darah di jantung
4. Cara membaca EKG
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 9/24
STEP VI1. Anatomi jantung
. Letak: di dalam cavum thorax
diantara 2 belahan paru
di dalam mediastinum medius
. Posisi
sumbu : dari postero-superior ke antero-inferior. Dilapisi pericardium
serosa:
-Terdiri dari 2 lapis, parietal dan visceral. Lamina
visceral langsung menempel pada jantung, membentukdinding jantung aling luar
- Diantara lamina parietal dan lamina visceral terdapat
cavum pericardii
Fibrosa –lapisan sebelah luar
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 10/24
Berbentuk seperti kerucut
→ Apex: pada ruang intercostale V kiri, pada linea
midclavicularis
→
Basis: pronfunda dari sternum setinggi ruangintercostal II
→ Facies sternocostalis
- atrium dan auricula dextra
- ventricel dextra- ventricel sinistra <<
→ Facies diafragmatica
- ventricel dextra <<
- ventricel sinistra
→ Margo: acutus
obtusus
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 11/24
Terdiri dari 4 ruangan: 2 atrium dan 2 ventricel
Diantara 2 atrium dan 2 ventricel terdapat sulcus
coronarius
Diantara ventricel sinistra dan ventricel dextraterdapat sulcus interventricularis anterior dan
posterior
Atrium dextra:
- muara vena cava superior dan inferior, muara sinuscoronarius
- m. pectinati
- fossa ovalis pada septum interatrialis
- valvula tricuspidalis
V tild t
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 12/24
Ventricel dextra:
- septum interventricularis
- valvula pulmonal
- chorda tendinae
- trabeculae septomarginalis
-m. papillaris
- trabeculae carnae
Atrium sinistra: auriculamm. Pectinati
muara v.v. Pulmonalis
Ventricel sinistra: m. Papillaris
chorda tendinae trabeculae tendinae
valvula mitralis
septum interventricularis
valvula aorta
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 13/24
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 14/24
2. Histologi jantung
Ventrikel dan atrium terutama terdiri dari 3 lapisan
utama: endokardium, miokardium, dan epikardium.
Endokardium terdiri atas selapis sel endotel gepeng, yangberada diatas selapis tipis subendotel jaringan ikat
longgar yang mengandung serat elastin dan kolagen ,
selain sel otot polos . Yang menghubungkan miokardium
pada lapisan sub endotel adalahlapisan
subendokardium.
Miokardium adalah tunica yang paling tebal di jantung,
terdiri atas sel-sel otot jantung. Miokardium jauh lebih
teba di ventrikel. Bagian luar jantung dilapisi oleh epitel
selapis gepeng (mesotel) yang ditopang selapis tipis jaringan ikat yang membentukepicardium. Lapisan
jaringan ikat longgar subepikardium mengandung vena,
saraf dan adiposit. epikardium dapat disertakan dengan
lapisan viseralperikardium, yaiutu membran serosatempat jantung berada
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 15/24
Katup jantung terdiri atas jaringan ikat fibrosa
padat di pusat (yang mengandung serat kolagen
maupun elastin), yang kedua sisinya dilapisi oleh
endotel. Dasar katup melekat pada annulusfibrosus yang merupakan bagian dariskeleton
fibrosa.
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 16/24
3. Siklus jantung
Siklus jantung terdiri dari sistole dan diastole yang
bergatian.
a) Perubahan volume ruang jantung. Isovolumic/isometric contraction
saat ventrikel/atrium akan melakukan sistole
normal, jumlah volum dalam atrium/ventricel
sangat maksimal dalam regangan jantung
maksimal. Potensial membran miokardium dalam
depolarisasi puncak. Saat ini posisi kepala miosis
dengan aktin dalam sel miokardium membentuk
posisi lengket sempurna. Kontraksi ini
menciptakan sebuah tekanan maksimal ventrikel.
Tekanan ini akan menimbulkan bunyi jantung I,
karena katup mitral dihempaskan untuk menutup
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 17/24
Berikutnya, kepala miosi lepas diikuti oleh mekanisme
geser, tekanan naik menjadi 120 mmHg. Dengan
tekanan ini, pintu semilunar aorta dan arteri
pulmonalis dibuka, keluar sejumlah darah 70 cc,sejumlah yang disebut harga stroke volum . Fase
pengeluaran ini disebut fase ejection cepat
Isovoluic/isometric dilatation
Fase pengeluaran selama sistole ini, setelah sejumlahejection cepat, diikuti oleh fase ejection lambat dan
ejection fraction, dan akhir sistolnya hanya menyisakan
darah seharga 50 cc (vol.residu). Saat ini ventrikel
memasuki awal diastole. Jadi pada awal diastole,dimulai pemasukan darah ke ventrikel dengan sisa
darah yang 50 cc ini
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 18/24
4. Sistem konduksi jantung
Potensial aksi atrium tidak dapat menyebar ke ventrikel,
untuk itu harus melalui sistem khusus yaitu sistem
konduksi yang bersifat otonom.Komponen sistem konduksi:
. SA node
mampu tereksitasi sendiri/otonom dengan frekuensi 60-
80/menit. Mempunyai sel p yang mempunyai saluran Nacepat, saluran Na san Ca lambat dan saluran K
. Saluran internodal
terdiri dari: saluran internodus anterior, media dan
posterio, dan saluran intraatrial.potensial aksi pada SA node dikirimkan sepanjang saluran
internodal sehingga seluruh otot atrium menerima impuls.
Sementara itu potensial aksi sampai di AV node dan
seterusnya dikirimkan ke serabut purkinye
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 19/24
AV node, bundel HIS dan serabut purkinye
Mampu tereksitasi sendiri dengan frekuensi 15-30
x/menit. Oleh karena itu disebut juga pacemaker
ectopic, terutama terlihat saat SA node rusak ,sehingga ventrikel masih bekerja meskipun dengan
frekuensi rendah
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 20/24
6. Sirkulasi darah
a. Sirkulasi pulmunal
dari vena cava superior dan inferior membawa
darah kotor dari jaringan (seluruh tubuh)
masuk ke atrium dextra→ ventrikel dextra
(melalui katup trikuspidalis)→ truncus
pulmonalis ( melalui katup pulmonal)→
a.pulmonalis→ pulmo→ v.pulmo→ atriumsinistra
b. Sirkulasi sistemik
atrium sinistra (membawa o2 )→ ventrikel
sinistra (melalui katup mitralis/bikuspidalis)→ aorta ( melalui katup aorta)→ke seluruh tubuh
M b EKG
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 21/24
7. Membaca EKG
Gambaran EKG normal terdiri dari:
. Gelombang P, yang disebabkan oleh depolarisasi atrium
sebelum atrium berkontraksi. Kompleks QRS, yan terdiri dari 3 gelombang yang terpisah
yaitu gelombang Q,R dan S. Disebabkan oleh depolarisasi
ventrikel sebelum ventrikel berkontraksi.
.
Gelombang T, gelombang ini timbul sewaktu ventrikelpulih dari depolarisasi(repolarisasi). Gelombang ini timbul
0,25 – 0,35 detik setelah depolarisasi
a. Interval P-Q dan P-R
Waktu antara permulaan gelombang-gelombang P danpermulaan gelombang QRS adalah interval antara
permulaan kontraksi atrium dan permulaan kontraksi
ventrikel. Periode ini dinamakan interval P-Q, nomalnya
kira-kira 0,16 detik. Kang-kadang dinamakan interval P-R
It lQT
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 22/24
b. Interval Q-T
Kontraksi ventrikel berlangsung dari permulaan
gelombang Q ke akhir dari gel T. Gelombang Q-T
biasanya berlangsung 0,35 detik
c. Denyut jantung yang dihitung dari rekaman EKG
Denyut jantung dapat dietntukan dari 2 rekaman
EKG karena interval waktu antara 2 denyut jantung
dapat digunakan untuk mengjitung denyut jantung.
Jika interval waktu antara 2 denyut jantung 1 detik
maka frekuensi jantung adalah 60/menit
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 23/24
KESIMPULAN
Jantung merupakan organ yang terdapat dalam
cavum thorax, diantara 2 belahan paru, di dalammediastinum medius, dimana ia memiliki 4 ruang, 2
ventrikel dan 2 atrium. Secara histologis, jantung
dibentuk oleh 3 lapisan utama yaitu: epikardium,
miokardium dan endokardium. Jantung memilikisistem khusus, yakni sistem konduksi untuk
membangkitkan stimulus ritmis yang tersebar
diseluruh miokardium. Sistem ini terdiri dari SA
node, saluran internodal, AV node dan bundel HIS.
Sementara, untuk merekam aktifitas perubahan
potensial membran dapat digunakan EKG
(elektrocardiogram)
7/17/2019 cardiovascular (trigger I).pptx
http://slidepdf.com/reader/full/cardiovascular-trigger-ipptx 24/24
DAFTAR PUSTAKA
Mescher, Anthony L. Histologi dasar JUNQUEIRA
teks & atlas edisi 12: EGC : 181
Guyton and Hall, buku ajar fisiologi kedokteran
edisi 11