Cara Re Mastering Windows XP

download Cara Re Mastering Windows XP

of 18

Transcript of Cara Re Mastering Windows XP

Cara Remastering Windows XP09:17 Apoeyz No comments Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Bahan - bahan yang dibutuhkan untuk meremastering Windows XP

CD Windows Xp nLite VMWARE Segelas air & makanan ringan

Nah setelah semua syarat terpenuhi, sekarang kita akan melakukan proses remastering windows tersebut. Langkah2nya adalah : 1. Buka/jalankan Aplikasi nLite tersebut. Pada tutorial kali ini, saya memilih Indonesia sebagai bahasanya karena saya orang Indonesia. Kemudian klik Lanjut.

2. Klik Browse untuk menentukan lokasi dimana master windows yang akan kita remaster-kan.

3. Setelah itu akan terlihat apa nama produk, versi, bahasa dan ukuran dari windows yang akan kita remaster-kan. Setelah itu klik button Lanjut

4. Setelah itu akan keluar tampilan Preset, yang berfungsi menggunakan settingan remastering sebelumnya. Pada tutorial kali ini, saya asumsikan kita belum pernah melakukan proses remastering sebelumnya, jadi tidak ada settingan yang tersimpan. Sehingga jika muncul tampilan seperti di bawah ini, langsung aja klik Button Lanjut

5. Setelah itu akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi apakah ingin melakukan integrasi, menghapus komponen, mengatur konfigurasi setup, dan opsi membuat bootable ISO. Pada simulasi kali ini, saya memilih semua opsi, KECUALI integrasi. Karena fokus kita kali ini adalah bukan menambahkan/menyisipkan, melainkan melakukan penghapusan komponen dan melakukan konfigurasi. Setelah opsi dipilih, klik button Lanjut

6. Akan keluar tampilan seperti di bawah ini, untuk tampilan window kompatibilitas, kita bisa mengabaikannya dengan mengklik tombol Batal pada window kompatibilitas.

Adapun maksud dari window kompatibilitas ini bisa kita lihat dari capture gambar di bawah ini.

7. Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan window seperti di bawah ini. Window ini berisi komponen-komponen yang akan kita buang. Dengan men-Checklist opsi yang ada, berarti kita akan men-drop komponen-komponen tersebut. Penting untuk diingat, bahwa penjelasan dari masing-masing komponen ada tertera di kolom paling kanan ketika kursor kita berada pada opsi yang kita pilih dan KOMPONEN YG AKAN KITA BUANG RELATIF ANTAR TIAP ORANG, TERGANTUNG DENGAN KEBUTUHAN MASING-MASING. Sebagai Contoh saya akan men-drop wordpad pada opsi Aplikasi. Karena menurut saya fungsi wordpad sudah bisa digantikan dengan notepad, ditambah lagi saya memang berniat menginstall Office nantinya, sehingga wordpad saya rasa tidak perlu. Kalo Anda ingin mengikuti langkah2 saya dalam men-drop komponen-komponen apa saja, yah silahkan Berikut ini komponen-komponen yang saya hapus (ditandai dengan opsi yang di-checklist) : Untuk Opsi Aplikasi :

Untuk Opsi Bahasa (untuk opsi bahasa ini saya men-checklist semuanya):

Untuk Opsi Drivers :

Untuk Opsi Dukungan Hardware, saya tidak men-checklist satu komponen pun. Untuk Opsi Jaringan, saya HANYA men-checklist komponen Bimbingan Koneksi Internet, MSN Explorer, Piranti Komunikasi, Windows Messenger :

Untuk Opsi Keyboard, saya men-checklist semuanya KECUALI United Kingdom Keyboard dan United States-International Keyboard. Untuk Opsi Layanan, saya men-checklist komponen-komponen berikut, yaitu : Layanan fax, Layanan Indexing, Logon Sekunder, Otomatis Memutakhirkan, Pelaporan Kesalahan, Remote Registry, Waktu Windows. Untuk opsi Multimedia :

Untuk Opsi Sistem Operasi, perlu diperhatikan bahwa komponen Out Of Box Experience (OOBE), sebaiknya jangan di check list, Terkecuali jika windows yang akan kita remastering adalah versi corporate windows.:

Untuk Opsi Direktori (saya men-checklist semua komponen):

8. Selesai sudah tahap pembuangan/penghapusan komponen. Klik T Lanjut.Kita akan dihadapkan dengan opsi Unattended, yang baerarti di sini kita bisa menanamkan serial number, dan konfigurasi-konfigrasi lainnya(seperti user, networking, timezone, Desktop, dan lain-lain) sehingga windows hasil remastering ini nantinya tidak meminta serial number dan konfigurasi-konfigurasi lainnya ketika diinstall, karena semuanya sudah kita embedded-kan.

9. Setelah melakukan konfigurasi unattended sesuai dengan keinginan kita, lalu klik

Lanjut sehingga akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Lakukanlah pemilihan opsi dan settingan sesuai dengan kebutuhan Anda.

10. Klik Lanjut , kemudian akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi Tweaks yang berfungsi untuk melakukan penanaman settingan registry dan aneka service yang akan distartup, sebagai contoh kita mensetting agar key CTRL+ALT+DEL tidak bisa dieksekusi sewaktu proses masuk dan settingan lainnya.

11. Setelah Opsi Tweaks ini selesai kita konfigurasi, klik Lanjut untuk memproses windows yang kita remastering-kan tadi menjadi files installasi. Ilustrasinya kurang lebih

seperti gambar di bawah ini : Akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Klik Yes untuk memulai pemrosesan :

Setelah Yes di-klik, maka tampilannya kurang lebih seperti di bawah ini yang menandakan proses membuat ke file installasi :

Setelah pemrosesan selesai, dimana ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini. Dapat kita amati bahwa file installer windows XP SP2 hasil remastering kita sekarang HANYA berukuran 170,91 MB. Coba bayangin yang mana ukuran file installer aslinya adalah 574,20 MB berkurang secara drastis menjadi 170,91 MB. Kecil sekali bukan, yang

mana berarti kita telah membuang 403,29 MB komponen dan service yang tidak kita perlukan yang hanya menghabisin space dan memory PC kita.

12. Klik-lah button Lanjut. Telah selesailah tahap pemrosesan ke bentuk files installasi. Sekarang kita akan membuat image dari files installer hasil remastering tadi. Yup, kita akan membuat ISO bootable dari installer hasil remastering tadi. Lakukanlah perubahan seperlunya, seperti Label dan lain-lain. Kemudian klik-lah button Buat ISO untuk memulai proses pembuatan ISO file installer windows SP2 hasil remastering yang telah kita lakukan. Perhatikan gambar di bawah ini:

Selesai sudah proses remastering windows yang kita lakukan. Sekarang kita sudah memiliki installer Windows XP SP2 yang hanya berukuran mini, yaitu 170,91 MB. Ditambah lagi dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, seperti proses installasi hanya 8-15 menit saja, serta unattended installation yang menyenangkan. Thanx alot nLite, akhirnya PC-PC tua ini sudah bisa dikelola dengan baik dan muantabz.

Cara Seting atau Install Printer JaringanAdvertisement

Bila dalam artikel kemaren saya telah membahas cara berbagi printer atau sharing printer antar komputer dalam satu jaringan, maka melanjutkan artikel tentang cara seting printer ini dalam postingan berikut akan saya bahas tentang bagimana cara seting printer network.

Salah satu kelemahan sharing printer biasa (misal LQ2180, seperti dalam postingan kemaren adalah bahwa komputer tempat printer tersebut terinstall harus tetap hidup, ini diperlukan agar printer tetap bisa berkomunikasi (menerima data) dari komputer lainnya. Lantas bagaimana caranya agar satu printer bisa dipake rame2 tanpa tergantung pada salah satu komputer? Solusi terbaik menurut saya adalah dengan menggunakan printer yang telah dilengkapi network card tersendiri atau biasa disebut Printer Jaringan. Printer jaringan yang akan saya jadikan contoh dalam artikel ini adalah HP Color Laserjet CP1515n. Bagaimana cara koneksi ke printer jaringan HP Color Laserjet CP1515n? Berikut adalah step by step yang dapat kita lakukan untuk mensetting atau instalasi driver printer jaringan tersebut di tiap-tiap komputer yang akan menggunakannya. 1. Seting terlebih dahulu IP Address dari Printer Jaringan ini, misalnya 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 (sesuai dengan subnet mask jaringan komputer kita) bisa juga kita set secara automatic apabila dalam jaringan kita terdapat DHCP Server. Untuk cara seting IP Address printer ini bisa kita lihat dibuku manual. 2. Berikutnya adalah install driver di masing-masing komputer, buka jendela Printer and Faxes dari Start Menu atau Control Panel, klik Add Printer (pojok atas sebelah kiri), klik Next.

3. Pilih Local printer attached to this computer (pilihan automatically detect ... jangan dicentang), klik Next. 4. Pilih Create a new port, pada type of port pilih Standard TCP/IP Port, klik Next.

5. Isikan IP Address printer jaringan pada jendela seperti gambar dibawah, kemudian klik Next.

6. Apabila printer terdeteksi, akan muncul jendela Install Printer Software, klik aja tombol have disk

7. Tentukan lokasi tempat penyimpan driver printer tersebut. Klik OK 8. Pilih HP Color Laserjet CP1510 Series, seperti gambar dibawah,klik Next.

9. Lanjutkan instalasi sampai selesai, klik Finish. Selesai sudah seting atau instalasi printer jaringan di komputer client, sekarang kita bisa ngeprint dokumen secara langsung ke Printer HP Laserjet CP1515n tanpa perlu sharing printer dengan komputer lain. Read more: http://www.catatanteknisi.com/2011/09/cara-seting-instalasi-printerjaringan.html#ixzz1kWb5ACLi