Cara Perhitungan Cremona.1

8/19/2019 Cara Perhitungan Cremona.1

1/30

Untuk temen-temen UNBARA yang kebetulan mengambil mata kuliah mekrek 2

Berikut, beberapa tugas cremona rangka batang

o..iya, kalau bingung bacanya gimana (tidak ada keterangan nomor batang dan beban)

Notasinya memang sengaa dihilangkan kok!. "-)


2/30


3/30


4/30


5/30


6/30

MENGGAMBAR DIAGRAM CREMONA RANGKA

BATANG STATIS TERTENTU

#osted by $hardianto on April %&, 2'%2

#osted in" ekanika Rekayasa. $ *omentar

+angsung saa ya Untuk pengertian rangka batang silahkan buka-buka kembali catetan ato

diktatnya.

etode yang umum digunakan dalam penyelesaian rangka batang "

%. etode keseimbangan titik simpul

2. etode potongan (Ritter)

$. etode remona

esuai dengan udulnya kita akan coba penyelesaian rangka batang dengan metode remona,

untuk titik simpul dan ritter mungkin akan di posting pada kesempatan lain.

+angkah-langkah penyelesaian rangka batang dengan remona "

%. /entukan reaksi tumpuan yang teradi (0 1 ', 0 1 ', 03 1 ', ekrek 4 harus bisa

ya)

2. /entukan skala penggambaran misal % " %'' (disarankan skala angan terlalu kecil karena

ketelitian metode remona tergantung pada skala yang digunakan)

$. Analisis gaya dimulai dari simpul yang maksimal mempunyai Dua Batang yang belumdiketahui gaya batangnya

5. 4n6entarisir gaya2 pada simpul tersebut sesuai arah arum am dimulai dari gaya yang

paling a7al diketahui besarnya

&. 8ambar polygon gaya berdasarkan urutan tersebut sesuai dengan skala

9. #olygon gaya harus berbentuk polygon tertutup

#eranian gaya batang "

%. 8aya yang menauhi titik simpul merupakan gaya tarik (:)

2. 8aya yang mendekati titik simpul merupakan gaya tekan (-)

https://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/https://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/https://3sipilunbara.wordpress.com/author/3hardianto/https://3sipilunbara.wordpress.com/author/3hardianto/https://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/https://3sipilunbara.wordpress.com/category/mekanika-rekayasa/https://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/#commentshttps://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/#commentshttps://3sipilunbara.wordpress.com/author/3hardianto/https://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/https://3sipilunbara.wordpress.com/category/mekanika-rekayasa/https://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/#commentshttps://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/https://3sipilunbara.wordpress.com/2012/04/15/menggambar-diagram-cremona-rangka-batang-statis-tertentu/


7/30

Misal diketahui Rangka Batang berikut, tentukan gaa batangna dengan !et"de

Cre!"na

+angkah pertama mencari reaksi tumpuan

hortcut aa karena geometrinya simetris dan bebannya tipikal

RA 1 RB 1 9# " 2

RA 1 RB 1 9'' kg

Beri notasi pada setiap batang dan simpul

+angkah kedua tentukan skala penggambaran, misal diambil % " %'' ( % cm pada gambar

me7akili %'' kg gaya )


8/30

+angkah ketiga, simpul yang hanya memiliki maksimal ;ua batang yang belum diketahui

Adalah simpul A dan B, gambar dimulai dari simpul A.

+angkah ke empat in6entarisir gaya2 pada simpul A (dimulai dari gaya yang paling a7al

diketahui)

Urutan penggambaran RA < = # < a% < b%


9/30

/erakhir batang b%, ingat gambar diagram harus polygon tertutup

3apus gambar-gambar yang tidak dibutuhkan


10/30

Bagaimana menentukan gaya tarik atau tekan>

#lotkan arah gerak 6ektor pada diagram ke simpul A

/erlihat gaya batang a% mendekati simpul, berarti gaya tekan ( < )

8aya batang b% menauhi simpul, berarti gaya tarik ( : )

impul A udah, beralih ke simpul berikutnya dengan syarat hanya ada maksimal Dua Batangyang belum diketahui.

;i impul ?


11/30

a% , # ( sudah diketahui )

a2 , d% , t% ( belum diketahui) 1 Tiga Batang

impul belum bisa dikerakan

impul ;

b% ( sudah diketahui )

t% , b2 ( belum diketahui ) 1 Dua Batang

impul ; bisa dikerakan

ebelumnya, batang b% sudah diketahui (:) maka b% digambarkan menauhi impul ;

Urutan penggambaran ? b% < t% < b2


12/30

/erakhir batang b2, b2 harus menutup dia7al mulai menggambar


13/30

/erlihat semua garis b2 tidak bisa menutup

Bagaimana agar b2 bisa menutup, maka t% harus nol ( tidak ada gaya yang bekera di batang t% )

sehingga batang b2 bisa balik ke belakang menutup dia7al penggambaran ( b2 berhimpit dengan b% ).

#lotkan arah 6ector b2 di impul ;


14/30

b2 menauhi impul ; 1 gaya tarik (:)

b% (:) 1 b2 (:)

ekarang impul sudah bisa dikerakan

t% 1 '

a% 1 tekan (-) , # 1 2''kg

a2 dan d% belum diketahui

urutan penggambaran 1 t% < a% < # < a2 < d%


15/30


16/30


17/30

#lotkan arah 6ector a2 dan d% ke impul


18/30

a2 mendekati simpul 1 gaya tekan (-)

d% mendekati simpul 1 gaya tekan (-)

*e simpul berikutnya

impul @

a2 telah diketahui (-)

# 1 2''kg

a$ dan t2 belum diketahui

urutan penggambaran 1 a2 < # < a$ < t2


19/30

impul

Batang yang belum diketahui d2 dan b$


20/30

Urutan penggambaran

b2 < d% < t2 < d2 < b$

impul 3

t$ dan b5 belum diketahui

urutan penggambaran b$ < t$ < b5


21/30

Udah setengah alan a

8ambar selanutnya hanya kebalikan dari diagram (beban tipikal dan struktur simetris), ika

menggunakan Autocad tinggal di mirror.

Tidak berlaku #ika strukturna se$erti ini

+anutkan a


22/30

impul 8

Batang yang belum diketahui a5 dan d$

Urutan penggambaran 1 t$ < d2 < a$ < # < a5 < d$


23/30

impul C

Batang yang belum diketahui a& dan t5

Urutan penggambaran 1 a5 < # < a& < t5


24/30

impul 4

d5, dan b& belum diketahui

Urutan penggambaran 1 b5 < d$ < t5 < d5 < b&


25/30

impul +


26/30

impul *


27/30

%INA& RESU&T


28/30

/erakhir buat tabel gaya batang, ukur panang tiap batang kemudian dikalikan Dactor skala

Batang

8aya Batang (kg)

/arik (:) /ekan (-)

a% %'''

a2 E''


29/30

a$ E''

a5 E''

a& E''

a9 %'''

b% E99.'$

b2 E99.'$

b$ &%F.92

b5 &%F.92

b& E99.'$

b9 E99.'$

t% < <

t2 2''

t$ < <

t5 2''


30/30

t& < <

d% 2''

d2 $59.5%

d$ $59.5%

d5 2''

Cara Perhitungan Cremona.1

Documents

Transcript of Cara Perhitungan Cremona.1