Cara Pengolahan Pisang Menjadi Sale

6
CARA PENGOLAHAN PISANG MENJADI SALE (DEMPO) PEMBUATAN PISANG SALE I. PENDAHULUAN Sale merupakan jenis makanan yang dibuat dari buah pisang matang yang diawetkan dengan cara pengeringan. Sale ini mempunyai rasa yang khas dengan daya simpan cukup lama. Pisang banyak mengandung protein yang kadarnya lebih tinggi daripada buahbuahan lainnya, namun buah pisang mudah busuk. Untuk mencegah pembusukan dapat dilakukan pengawetan, misalnya dalam bentuk keripik,dodol, sale, anggur, dan lain-lain. Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas. Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Sale yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungju). Biasanya pisang dijemur untuk menjadikannya pisang sale. Produk akan lebih

Transcript of Cara Pengolahan Pisang Menjadi Sale

Page 1: Cara Pengolahan Pisang Menjadi Sale

CARA PENGOLAHAN PISANG MENJADI SALE (DEMPO)

PEMBUATAN PISANG SALE

I. PENDAHULUANSale merupakan jenis makanan yang dibuat dari buah pisang matang yangdiawetkan dengan cara pengeringan. Sale ini mempunyai rasa yang khas dengandaya simpan cukup lama.Pisang banyak mengandung protein yang kadarnya lebih tinggi daripada buahbuahanlainnya, namun buah pisang mudah busuk. Untuk mencegahpembusukan dapat dilakukan pengawetan, misalnya dalam bentuk keripik,dodol, sale, anggur, dan lain-lain.

Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringandan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas.Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa,bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhioleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Sale yangdibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat padawaktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan denganpengeringan buatan (dengan sistem tungju).Biasanya pisang dijemur untuk menjadikannya pisang sale. Produk akan lebihbaik mutunya jika pisang dikeringkan dengan alat pengering.Pisang dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu :1. Pisang yang dimakan dalam bentuk segar, misalnya : pisang ambon, rajasere, raja bulu, susu, seribu, dan emas.2. Pisang yang dimakan setelah diolah terlebih dahulu, misalnya : pisangkepok, nangka, raja siam, raja bandung, kapas, rotan, gajah, dan tanduk.Ada 3 (tiga) cara pembuatan sale pisang, yaitu :1. Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu;2. Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang;

Page 2: Cara Pengolahan Pisang Menjadi Sale

3. Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.Proses pengasapan dengan menggunakan belerang berguna untuk :a. Memucatkan pisang supaya diperoleh warna yang dikehendaki;b. Mematikan mikroba (jamur, bakteri);c. Mencegah perubahan warna.II. BAHANa. Buah pisang 36 kgb. Belerang (untuk cara pengasapan) ½ gram (untuk 9 kg salepisang)c. Kayu bakar (untuk cara tradisional) secukupnyad. Natrium bisulfit (untuk cara basah) 15 gram/liter airIII. ALAT1. Lemari pengasapan (1x1 m)2. Pisau3. Tambah (nyiru)4. Rak penjemur5. Panci6. Baskom7. Plastik (untuk pembungkus)8. Lilin (untuk penutup pembungkus)9. Sendok10. Kayu bundar atau bambu (untuk memipihkan pisang)11. Tungku atau kompor12. Merang (jerami).IV. CARA PEMBUATAN SALE PISANG CARA PENGASAPAN(dengan menggunakan asap belerang)1. PengupasanPisang dikupas, kemudian permukaan daging buah dikerok. Jika pisangberukuran besar, pisang dapat dibelah dua memanjang.2. Pengasapan dengan belerang.Agar warna pisang sale lebih cerah dan muda, pisang perlu diasapi dengangas SO2. Pengasapan mengguakan lemari pengasap. Pisang di susun diatas rak-rak yang dibuat dari anyaman lidi atau bambu. Di dasar lemaridibakar belerang. Setelah itu, lemari ditutup rapat kecuali saluran udarapembakaran. Setiap kg pisang memerlukan 2-4 gram belerang. Setelahpembakaran belerang habis terbakar. Pisang tetap dibiarkan di dalamlemari pemkaran, selama 10 menit.3. Penggulaan.Pisang yang rasanya kurang manis, setelah pengasapan, ditaburi gula pasirsehingga seluruh permukaannya tertutup lapisan tipis gula.4. Penjemuran.Pisang tersebut diletakkan di atas tampah, kemudian dijemur. Pada harikedua, pisang yang masih basah, dapat diktekan dengan papan agarsedikit pipih. Jika penekanan terlalu kuat, pisang akan retak atau pecah.Penekanan ini diulangi setiap hari sampai bahan agak kering. Bahan yangagak kering menjadi agak a lot, lentur, dan tidak mudah patah. Produk

Page 3: Cara Pengolahan Pisang Menjadi Sale

yang diperoleh dari proses ini disebut sebagai pisang sale segar.5. Pengeringan dengan alat pengering.Jika menginginkan pengeringan yang lebih cepat, langit berawan atau harihujan pisang dapat dikeringkan dengan menggunakan alat pengering.Pengeringan akan berlangsung anatara 18 sampai 24 jam tergantung padasuhu pengeringan. Dianjurkan suhu pengeringan tidak kurang dari 50°Cdan tidak lebih dari 70°C. Jika suhu terlalu rendah, waktu pengeringanakan terlalu lama. Jika terlalu panas, tekstur pisang sale akan kurang baik.Selama pengeringan, sekali 3 jam, pisang dapat juga ditekan agar semakinpipih. Pengeringan dilakukan sampai kadar air di bawah 18%. Produkyang diperoleh dari proses ini disebut sebagai pisang sale segar.6. Penggorengan.Pisang sale segar dapat digoreng. Terlebih dahulu pisang sale dicelupkanke dalam adonan tepung beras. Adonan ini terdiri dari campuran tepungberas (1 bagian), air (4 bagian), garam (secukupnya) dan tepung kayumanis (secukupnya). Setelah itu, pisang sale digoreng dengan minyakpanas (170°C) sampai garing. Produk yang diperoleh disebut pisang salegoreng.7. Pengemasan.Pisang sale segar atau pisang sale goreng dikemas didalam kantongplastik.

2. RESEP SALE PISANG GORENG ENAK KHAS BANDUNG

BAHAN :

10 buah pisang ambon 100 gr tepung beras 50 gr tepung sagu 1/2 sendok teh air kapur sirih 1/4 sendok teh 2 Sdm vanili Gula pasir secukupnya 200 ml air

CARA MEMBUAT SALE PISANG GORENG ENAK KHAS BANDUNG :

1. Kupas pisang lalu belah empat, jemur hingga kering. 2. Setelah kering, goreng pisang hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.3. Campur tepung beras, tepung sagu, air kapur sirih, vanili, gula pasir, dan air, aduk hingga

adonan tercampur rata.4. Celupkan pisang sale ke dalam adonan tepung, goreng dalam minyak panas hingga

matang dan kering. Angkat dan tiriskan. Sale Pisang siap dijual atau disajikan.

Page 4: Cara Pengolahan Pisang Menjadi Sale

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat.

Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.

Pasar Tradisional Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.

Pasar Modern

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermarket, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket.

Page 5: Cara Pengolahan Pisang Menjadi Sale