Cara Menjalankan Macro

20
Cara Menjalankan Macro Pada artikel terdahulu sudah saya tulis cara menjalankan Macro adalah dengan cara: - Dari menu bar Visual Basic Editor (VBE) dengan mengklik [Run] - [Run Sub/UserForm F5] - Dari menu bar Visual Basic Editor (VBE) dengan menekan tombol F8 beberapa kali untuk Melihat Macro Bekerja Step by Step atau line demi line Kedua cara di atas adalah melalui Visual Basic Editor. Tentu saja ini agak riskan jika pemakai Macro anda harus selalu masuk ke VBE. Karena bisa jadi Macro yang anda buat, secara sengaja ataupun tidak sengaja bisa "tersentuh" dan berubah yang mengakibatkan kesalahan pada program. Menjalankan Event pada Macro yang paling banyak digunakan adalah melalui Tombol (Button) Tombol ini umumnya di tempatkan pada Worksheet dan UserForm. Untuk menjalankan Event cukup hanya dengan mengklik tombol ini Note Event adalah: Kejadian yang timbul akibat prosedur VBA (Macro) dijalankan, adapun contoh Event adalah Menghapus range, Membuka file,Mengcopy range, Mengcopy sel dll Kembali ke awal tadi, bagaimana menjalankan Macro selain 2 cara yang di atas tadi? Pertama- tama siapkan sebuah kode sebagai bahan untuk latihan, kodenya adalah sbb: Sub Latihan() Range("A1").Value = 10 Range("A2").Value = 15 Range("A3").Formula = "=A1+A2" Range("A1").Select End Sub CARA 1 - Dari menu bar Sheet1 Excel klik [Tools] - [Macro] - [Macros] - Akan muncul seperti Gambar 1 berikut - Lalu klik tombol Run, maka Macro akan dieksekusi yaitu muncul angka pada selA1=10,A2=15 dan A3=25 CARA 2 - Hapus angka terdapat pada SeL A1,A2 dan A3 - Dari menu bar Sheet1 Excel klik [Tools] - [Macro] - [Macros] - Perhatikan Gambar 1 lalu klik tombol Options - Lalu akan muncul gambar berikut

description

cara menjalankan makro

Transcript of Cara Menjalankan Macro

Page 1: Cara Menjalankan Macro

Cara Menjalankan MacroPada artikel terdahulu sudah saya tulis cara menjalankan Macro adalah dengan cara:- Dari menu bar Visual Basic Editor (VBE) dengan mengklik [Run] - [Run Sub/UserForm F5]- Dari menu bar Visual Basic Editor (VBE) dengan menekan tombol F8 beberapa kali untuk Melihat Macro Bekerja Step by Step atau line demi lineKedua cara di atas adalah melalui Visual Basic Editor. Tentu saja ini agak riskan jika pemakai Macro anda harus selalu masuk ke VBE. Karena bisa jadi Macro yang anda buat, secara sengaja ataupun tidak sengaja bisa "tersentuh" dan berubah yang mengakibatkan kesalahan pada program.Menjalankan Event pada Macro yang paling banyak digunakan adalah melalui Tombol (Button) Tombol ini umumnya di tempatkan pada Worksheet dan UserForm. Untuk menjalankan Event cukup hanya dengan mengklik tombol iniNoteEvent adalah:Kejadian yang timbul akibat prosedur VBA (Macro) dijalankan, adapun contoh Event adalah Menghapus range, Membuka file,Mengcopy range, Mengcopy sel dllKembali ke awal tadi, bagaimana menjalankan Macro selain 2 cara yang di atas tadi? Pertama- tama siapkan sebuah kode sebagai bahan untuk latihan, kodenya adalah sbb:

Sub Latihan()Range("A1").Value = 10Range("A2").Value = 15Range("A3").Formula = "=A1+A2"Range("A1").SelectEnd Sub

CARA 1- Dari menu bar Sheet1 Excel klik [Tools] - [Macro] - [Macros]- Akan muncul seperti Gambar 1 berikut

- Lalu klik tombol Run, maka Macro akan dieksekusi yaitu muncul angka pada selA1=10,A2=15 dan A3=25

CARA 2- Hapus angka terdapat pada SeL A1,A2 dan A3- Dari menu bar Sheet1 Excel klik [Tools] - [Macro] - [Macros]- Perhatikan Gambar 1 lalu klik tombol Options- Lalu akan muncul gambar berikut

Page 2: Cara Menjalankan Macro

A- Pada kotak Ctrl+Shift ketikkan huruf S besar lalu klik OK- Sekarang tekan Ctrl+Shift+S bersamaan, maka Macro akan dieksekusi

Untuk cara lainnya Klik disini

Modul Dan ProsedurModul adalah tempat prosedur diletakkan Prosedur adalah: Unit kode yang diapit atau terletak diantara statement Sub dan End Sub dan statement Function dan End Function Contoh 1

Sub Test() Range ("A1").Value = 20 End Sub Contoh 2 Function Test() Range ("A1").Value = 20 End Function

Kedua prosedur di atas jika dijalankan akan sama-sama menghasilkan nilai 20 pada sel A1

Prosedur dalam Visual Basic Application mempunyai 2 lingkup.Yaitu lingkup PRIVATE dan PUBLIC A. Lingkup PRIVATE Sebuah prosedur dengan menggunakan lingkup PRIVATE, hanya dapat di akses dan mengakses prosedur lain tetapi hanya dalam satu modul yang sama (lihat gambar-1)

Keempat prosedur diatas berada dalam satu modul yang sama.Yaitu Module1 Jika Test1 kita jalankan maka akan menghasilkan nilai 1 pada sel A1, demikian juga Test2 dan Test3 akan menghasilkan nilai 1 pada sel A2 dan A3. Bagaimana dengan Test4?Test4 jika dijalankan akan menjalankan Test2 (Call Test2) yaitu menghasilkan nilai 1 pada sel A2 . Private Sub Test4() akan berfungsi karena yang di akses (dipanggil) yaitu Private Sub Test2() berada dalam satu modul Note: Agar lebih jelas, gunakan F8 untuk menjalankan prosedur . Lihat postingan Melihat Macro Bekerja Step By Step

- Sekarang tambahkan sebuah modul, dengan cara klik [Insert] lalu klik [Module] - Di Jendela Kode Module2 Cut Copy kan Test2 yang di Module1 (lihat gambar-2)

Page 3: Cara Menjalankan Macro

Kembali ke jendela kode Module 1 Letakkan kursor di Test4, lalu jalankan prosedur, apa yang terjadi? Akan muncul pesan ERROR seperti gambar-3, karena Test2 yang di call berada pada modul yang lain (module2)

B. Lingkup PUBLIC Lingkup PUBLIC adalah kebalikan dari Lingkup PRIVATE. Lingkup PUBLIC dapat diakses dan mengakses prosedur ke semua modul dalam satu Workbook Kembali ke gambar-2 - Di Module1 =>Private Sub Test4() ganti dengan Public Sub Test4(), - Di Module2 =>Private Sub Test2() ganti dengan Public Sub Test2(), Sekarang jalankan prosedur Private Sub Test2, dan lihat hasilnya.Angka 1 akan muncul di sel A2

Melihat Macro Bekerja Step By StepDalam membuat suatu program, ada 3 hal penting yang pasti dikerjakan oleh seorang Programmer Yaitu: Merencanakan dan membangun sebuah program Membuat Design nya Menguji atau test hasil program Demikian juga untuk Macro Excel ini, ketiga hal di atas pasti akan anda temui setiap kali anda akan membuat suatu program yang berbasiskan bahasa Macro. Dari ketiga komponen diatas maka faktor terbesar adalah menguji hasil program anda dari mulai awal, pertengahan hingga selesai seutuhnya. Anda harus menguji setahap demi setahap supaya segera tahu dimana hal-hal yang harus segera diperbaiki Nah..untuk mengujinya maka kita harus bisa tahu bagaimana Macro itu bekerja Step By StepLangkah pertama - Masuk ke jendela kode lalu copykan kode berikut ini:

Sub Lihat()Range("A1").Value = 10Range("B1").Value = 15Range("C1").Value = Range("A1").Value + Range("B1").ValueRange("A1").SelectEnd Sub

Page 4: Cara Menjalankan Macro

- Atur jendela supaya Jendela Kode dan Sheet Excel terlihat bersamaan Caranya: Pada menu bar Visual Basic Editor klik [Window] kemudian [Tile Vertically] Atur posisi dan besarnya supaya terihat seperti gambar berikut :

Langkah Kedua- Pada sheet Excel taruh sel aktif di sel A1- Pada Jendela Kode klik dimana aja

Langkah ketiga- Tekan F8 ===> lihat gambar berikut:

Ada tanda panah kuning dan Sub Lihat() di sorot warna kuning sebagai step pertama Macro bekerja.Perhatikan pada sheet Excel belum terjadi apa-apa

- Tekan F8 kembali ===> lihat gambar berikut

Tanda panah begerak ke line 2 dari kode. Di Sheet Excel belum terjadi apa-apa

- Tekan F8 kembali ===> lihat gambar berikut

Panah kuning bergerak ke line 3, dan di Sheet Excel sel A1 muncul angka 10

- Tekan F8 kembali ===> lihat gambar berikut

Page 5: Cara Menjalankan Macro

Panah kuning bergerak ke line 4, dan di Sheet Excel sel B1 muncul angka 15

- Tekan F8 kembali ===> lihat gambar berikut

Panah kuning bergerak ke line 5, dan di Sheet Excel sel C1 muncul angka 25sebagai hasil penjumlahan Sel A1 + Sel B1- Tekan F8 kembali ===> lihat gambar berikut

Panah kuning bergerak ke line 6, dan di sel aktif kembali ke Sel A1 sebagai akibat dari perintah Range("A1").SelectJadi beginilah Macro bekerja Step By StepSekarang coba anda ganti kode line 2 sbb:Range("A1").Valu = 10 ==>Value menjadi ValuTekan F8 3X maka pada F8 yang ke tiga akan muncul pesan berikut

Karena Valu tidak dikenal oleh VBA

Menambahkan Sebuah MacroSebagian besar Macro dirancang dan dikembangkan pada Jendela Kode.Untuk latihan kali ini kita akan membuat suatu prosedur Macro sederhana untuk lebih memperdalam dasar-dasar pengenalan Macro anda - Buka sheet Excel - Tekan [Alt-F11] untuk masuk ke Visual Basic Editor - Klik ganda Sheeet1(Sheet) pada Jendela Project - Pada jendela kode ketik Sub Test() kemudian Enter - Maka otomatis kita akan mendapatkan 2 line kode sbb

Sub Test()

End Sub

Note: - Huruf "S" pada Sub Test otomatis akan muncul huruf besar "S" walaupun anda mengetikkan dengan huruf "s" kecil.Demikian juga untuk kode-kode yang dikenal VBE yang lainnya.Huruf kecil secara otomatis akan berubah menjadi huruf besar.Jadi anda tidak usah repot-repot untuk mengganti huruf awal dengan huruf besar

Sekarang mari kita lanjutkan lagi: - Tambahkan kode diantara 2 line kode tadi sehingga menjadi seperti ini

Page 6: Cara Menjalankan Macro

Sub Test() Sheets("Sheet1").Select Range("C1").Select

Do Until Selection.Offset(0, -2).Value = "" Selection.Value = Selection.Offset(0, -2).Value & " " & Selection.Offset(0, -1) Selection.Offset(1, 0).Select Loop

Range("A1").Select End Sub

- Untuk lebih mudahnya, Copy paste saja kode diatas ke Jendela kode anda Keterangan kode: Kode diatas artinya adalah menggabungkan kata yang terdapat pada kolom A dan kata yang terdapat pada kolom B dan hasil penggabungannya berada di kolom C.Prosedur akan berjalan terus selama ada kata di sel kolom A. Prosedur akan berhenti sampai data terakhir di kolom A

- Tekan [Alt -F11] untuk kembali ke Excel - Sekarang ketik 5 buah nama di kolom A (Sel A1:A5) dan 5 buah nama di kolom B (Sel B1:B5) Lihat gambar

- Tekan [Alt-F11] untuk kembali ke Visual Basic Editor - Jalankan Macro ini dengan cara klik [Run] - [Run/Sub UserForm F5] - Tekan [Alt -F11] untuk kembali ke Excel dan lihat apa yang terjadi (Lihat Gambar)

- Hasilnya nama di kolom A dan B bergabung di kolom C dengan spasi tentunya.Spasi ini ada sebagai akibat dari kode Selection.Value = Selection.Offset(0, -2).Value & " " & Selection.Offset(0, -1) - Sekarang coba ganti kode nya dengan ini: Selection.Value = Selection.Offset(0, -2).Value & Selection.Offset(0, -1) Maka hasilnya akan menjadi seperti ini: Penggabungan tanpa spasi

- Kembalikan lagi ke kode awal - Hapus semua hasil penggabungan (Kolom C) kemudian nama Duma di kolom A (Lihat gambar)

- Kembali ke VBE [Alt - F11] lalu jalankan Macro nya - Maka hasilnya menjadi seperti ini

Page 7: Cara Menjalankan Macro

Sesuai dengan yang saya tulis diatas tadi, Prosedur akan berhenti sampai data terakhir di kolom A , artinya data tidak boleh LONGKAP

Do...LoopPerintah Do...Loop digunakan untuk menguji suatu kondisi awa dari pengulangan. Sebenarnya fungsinya hampir sama saja dengan For...Next. Perintah Do...Loop ini akan berjalan sepanjang kondisi bernilai True dan akan berhenti ketika kondisi menjadi False. Pola perintah Do...Loop yang akan kita bahas adalah sbb:

Do While...LoopDo Until...LoopDo...Loop WhileDo...Loop Until

1.Do While...LoopPola:Do While[kondisi][statement]LoopContoh aplikasinya:

Sub Test1()i = 1Do While i <= 10 Cells(i, 1) = i i = i + 1 Loop End Sub

Perintah pengulangan akan terjadi terus selama pengulangan lebih kecil atau sama dengan 10 kali(Do While <=10). Perintah akan berhenti pada saat pengulangan sudah mencapai 10 kali. Hasil perintah ini adalah mengirim data angka 1 sampai 10 pada kolom A1 sampai A10.

2.Do Until...Loop Pola:Do Until[kondisi][statement]LoopContoh aplikasinya:

Sub Test2()i = 1Do Until i = 11Cells(i, 1) = ii = i + 1Loop End Sub

Hasil perintah ini juga adalah mengirim data angka 1 sampai 10 pada kolom A1 sampai A10

3.Do...Loop WhilePola:

Do[statement]Loop While[kondisi]Contoh aplikasinya:Sub Test3()i = 1Do

Page 8: Cara Menjalankan Macro

Cells(i, 1) = ii = i + 1Loop While i < style="color: rgb(51, 51, 255);">End Sub

Hasil perintah ini juga adalah mengirim data angka 1 sampai 10 pada kolom A1 sampai A10

4.Do...Loop UntilPola:Do[statement]Loop Until[kondisi]Contoh aplikasinya:

Sub Test4()i = 1Do Cells(i, 1) = ii = i + 1Loop Until i = 11End Sub

Hasil perintah ini juga adalah mengirim data angka 1 sampai 10 pada kolom A1 sampai A10.

For...NextUntuk melaksanakan kode secara berulang, maka kita menggunakan suatu struktur pengulangan.Perintah For...Next dipakai untuk pengulangan yang berulang-kali. Perintah For...Next menggunakan variabel counter yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan sebuah nilai selama perintah berjalan.

Pola:For Counter = [nilai awal] To [nilai akhir][statement]Next[counter]

Contoh aplikasinya:Sub Test1()For i = 1 To 10Cells( i , 1) = iNext iEnd Sub

Sekarang coba jalankan Macro Test1, hasilnya akan seperti gambar berikut:

i adalalah variabel counter dari 1 sampai 10. Perintah Cells(i , 1) akan mengirim nilai ke kolom pertama (kolom A) dan baris i (dalam hal ini baris 1 sampai 10). Jika Cells(i , 1) diganti dengan Cells(i , 2) maka perintah akan mengirim nilai ke kolom kedua (Kolom B) dan baris 1 sampai 10 dengan nilai yang meningkat. Apakah perintah ini hanya terbatas tiap 1 baris saja?? Ternyata tidak. Perintah For...Next bisa kita gunakan dengan mengatur berapa step pengulangannya. Bagimana caranya??Pertama kita lihat dulu polanya:

Pola:For Counter = [nilai awal] To [nilai akhir] Step [jumlah step][statement]Next[counter]

Page 9: Cara Menjalankan Macro

Contoh aplikasinya:Sub Test2()For i = 1 To 10 Step 2Cells (i , 1) = iNext iEnd Sub

Perintah For i = 1 To 10 step 2 akan mengirim nilai dengan lompatan 2 yang dimulai dari 1.Maka hasilnya adalah 1,3,5,7,9. Contoh lain dengan menggunakan Step ini adalah sbb:

Contoh aplikasinya:Sub Test3()For i = 10 To 1 Step -2Cells (i , 1) = iNext iEnd SubMaka hasilnya akan muncul 2,4,6,8,10Silahkan berlatih lebih banyak lagi untuk lebih memahami ulasan kali ini. Anda tinggal mencoba mengganti-ganti angka pada contoh kode diatas.Kurang jelas atau ada pendapat lain?. Anda dapat berkomentar (Gratis koq)

If dan Select CaseIf dan Select Case adalah sebuah pernyataan bersyarat. If dan Select Case adalah merupakan suatu perintah untuk mengambil suatu keputusan terhadap sebuah atau beberapa kondisi. Kondisi adalah ungkapan untuk mengevaluasi sebuah pernyataan apakah bernilai benar atau salah. Sekarang mari kita bahas satu persatu, dengan pengelompokan pemakaian sebagai berikut"If...Then...ElseIf...Then...ElseIfSelect case

1. If...Then...ElseDalam bahasa Indonesianya adalah Jika...Maka....Selain ItuPola:If [kondisi1] Then[statement1]Else[statement2]End ifAnalogi:Jika [Nilai=A] Maka[Anda Lulus]Selain Itu===>Maksudnya selain "A"[Anda Tidak Lulus]Contoh Macro nya:

Sub Test1()If Range ("A1").Value = "A" ThenMsgBox "Anda Lulus"ElseMsgBox "Anda Tidak Lulus"

Page 10: Cara Menjalankan Macro

End IfEnd Sub

Untuk melihat hasilnya sekarang anda ketik "A" dan "B" di sel A1, lalu jalankan Macro Test1. Apa hasilnya?? Jika anda berhasil maka hasilnya akan seperti gambar berikut ini:

2. If...Then...ElseIfDalam bahasa Indonesianya adalah Jika...Maka....Selain Itu Jika...Maka...Selain Itu..., bingung ya. Lebih jelasnya lihat penjelasan berikut

Pola:If [kondisi1] Then[statement1]ElseIf[statement2]Else[statement3]End ifAnalogi:Jika [Nilai=A] Maka[Anda Lulus Istimewa]Selain Itu Jika[Nilai = B] Maka[Anda Lulus]Selain Itu ==>Maksudnya jika bukan "A" atau "B"[Anda Tidak Lulus]Contoh Macronya:

Sub Test2()If Range ("A1").Value = "A" ThenMsgBox "Anda Lulus Istimewa"ElseIf Range ("A1").Value = "B" ThenMsgBox "Anda Lulus"ElseMsgBox "Anda Tidak Lulus"End IfEnd IfEnd Sub

Sekarang coba ketik "A","B" dan "C" di sel A1, lalu jalankan macro Test2 ,maka hasilnya untuk "A" akan muncul pesan "Anda Lulus Istimewa", "B" muncul pesan "Anda Lulus", sedangkan "C" akan muncul pesan "Anda Tidak Lulus"3. Select CasePerintah Select Case gunanya adalah untuk mempersingkat perintah supaya lebih efisien. Perintah ini

Page 11: Cara Menjalankan Macro

mengefisienkan pemakaian ElseIf yang berulang-ulang.Untuk lebih jelasnya, ikuti pembahasan berikut

Pola:Select Case [ungkapan utama]Case Is [ungkapan1][statement1]Case Is [ungkapan2][statement2]Case Is [ungkapan3][statement3]Case Is [ungkapan ke...n][statement ke...n]Case Else[statement x]End SelectAnalogi:Kejadian terhadap NilaiKejadian Nilai A[Anda Lulus Istimewa]Kejadian Nilai B[Anda Lulus Biasa]Kejadian Nilai C[Anda Lulus Pas-Pasan]Kejadian Selain Itu===>Maksudnya selain "A,B,C"[Anda Tidak Lulus]Contoh Macro nya:

Sub Test3()Select Case Range("A1").ValueCase Is = "A"MsgBox " Anda Lulus Istimewa"Case Is = "B"MsgBox "Anda Lulus Biasa"Case Is = "C"MsgBox "Anda Lulus Pas-Pasan"Case ElseMsgBox "Anda Tidak Lulus"End SelectEnd Sub

Ketik "A,B,C,D" di sel A1, maka hasilnya akan muncul pesan sesuai dengan yang dikondisikanMacro Dengan Perintah OffsetPerintah Range dan Offset sering sekali digunakan dalam listing program VBA. Fungsi nya adalah untuk menyeleksi, berpindah sel atau pergerakan sel. Dan masih banyak kegunaan lainnya. Dalam bahasan kali ini akan menampilkan contoh perintah yang paling sederhana dari perintah Offset. Kita akan membahas bagaimana cara membuat perintah Macro untuk membuat sel bergerak atau berpindah ke kanan-kiri-atas-bawah

Langkah pertama buka sebuah lembar kerja baru (sheet1), keudian aktifkan sel C5 sebagai titik acuan dengan cara meng klik di sel tersebut

Buka jendela VBE lalu insert sebuah modul, kemudian ketik kode berikut

Sub Kiri()ActiveCell.Offset(0, -1).SelectEnd Sub

Page 12: Cara Menjalankan Macro

Sekarang jalankan Macro Kiri, maka sel aktif akan berpindah ke kiri satu sel. Sel B5 aktif

Selanjutnya ketik kode berikut untuk pergerakan sel ke kanan, atas dan bawah

Sub Kanan()ActiveCell.Offset(0, 1).SelectEnd Sub

Sub Atas()ActiveCell.Offset(-1, 0).SelectEnd Sub

Sub Bawah()ActiveCell.Offset(1, 0).SelectEnd Sub

Sebagai rangkumannya bisa dilihat pada gambar berikut ini

Untuk lebih memahami coba anda ganti angka 1 menjadi angka 2,3 ,4 .Apa yang terjadi??Cara Lain Menjalankan Macro-2Cara Lain Menjalankan Macro-1 sudah anda baca belum? Ada baiknya sebelum membaca Cara LainMenjalankan Macro-2 ini, anda baca terlebih dahulu Cara Lain Menjalankan Macro-1 untuk memudahkan pemahaman pelajaran kali ini. Cara Lain Menjalankan Macro-2 ini adalah dengan menggunakan Autoshapes. Dalam bahasan ini saya akan menggunakan salah satu dari Basic Shape yaitu Rounded Rectangle

Langkah pertama adalah rekam sebuah Macro untuk Hapus Data. Untuk mempersingkat waktu kita gunakan Macro_Hapus yang sudah ada di Cara Lain Menjalankan Macro-1. Pada sheet kerja ganti tombol CommandButton dengan Basic Shape yang sudah dipilih (Lihat Gbr). Tambahkan teks Hapus Data

Sehingga menjadi seperti ini:

Page 13: Cara Menjalankan Macro

Klik kanan pada shape Hapus Data, akan muncul kotak dialog seperti ini.

Kemudian klik Assign Macro. Selanjutnya pilih Macro_Hapus. Kemudian klik OK

Sekarang coba klik shape Hapus Data, maka sel A2 sampai A10 akan terhapusMudah bukan?Cara Lain Menjalankan Macro-1Seperti sudah diketahui Macro dijalankan dengan perintah Run setelah memilih nama Macro yang akan dijalankan. Ada cara lain untuk menjalankan Macro ini.Yaitu dengan menggunakan tombol CommandButton yang dari ToolBox dan bisa juga dengan menggunakan AutoShapes.Sekarang mari kita bahas satu persatu.Sebagai langkah pertama sekarang mari kita rekam sebuah Macro sederhana. Lalu Macro yang sudah kita rekam ini akan kita jalankan dengan kedua cara menjalankan Macro yang sudah saya sebutkan diatas tadi

Buka sheet baruPada sel A1 sampai A10 ketik seperti gambar berikut

Klik Tool==>Macro==>Record New MacroKemudian muncul kotak dialog Record Macro lalu beri nama Macro_HapusKlik "OK"Sorot sel A2 sampai A10, lalu tekan tombol delete pada keyboardKemudian klik Stop Recording untuk menghentikan perekamanSekarang mari kita jalankan macro tadi dengan cara pertama (Cara biasa sudah tentu bisa kan?) yaitu dengan menggunakan tombol CommandButtonKlik Icon ControlBox pada toolbar Excel anda, kemudian klik icon CommandButton (Lihat Gambar). Jika belum ada di toolbar, klik Tool==>Customize..==>lalu centang pada OptionButton Visual Basic

Letakkan tombol CommandButton ke sheet dekat ke data yang diketik tadi (lihat gambar)

Page 14: Cara Menjalankan Macro

Klik kanan pada Tombol CommandButton, kemudian klik Properties maka akan muncul gambar sbb: (Klik pada gambar untuk memperbesar)

Ganti Caption menjadi Hapus DataHasilnya akan menjadi seperti gambar ini

Klik kiri 2x tombol CommandButton Hapus Data.Maka akan muncul jendela kode untuk CommandButton Hapus DataKemudian klik Tool==>Macro==>Pada kotak Dialog Macro klik Edit, Maka akan muncul kode rekam Macro_HapusCopy kan kode Macro_Hapus (Lihat tanda kotak merah pada gambar) ke jendela kode CommandButton Hapus Data

Searang coba Run Macro anda, maka akan muncul lagi seperti ini

Page 15: Cara Menjalankan Macro

Untuk mengetes hasilnya, silahkan klik pada Tombol Hapus Data, maka sel A2 sampai Sel A10 akan terhapus otomatis. Jika tidak....berarti pelajaran anda gagal, silahkan ulang lagi dari atas. Atau silahkan berkomentar di kotak komentar jika ada yang kurang jelasEiit...menjalankanMacro dengan AutoShapes yang sudah dijanjikan diatas tadi bagaimana ? Tenang aja..silahkan klik DISINI

Merekam Sebuah MacroAda 2 cara membuat Macro dalam Microsoft Excel

1. Membuat suatu listing program (perintah) dalam Visual Basic Editor2. Merekam aksi yang kita lakukan dalam Microsoft Excel itu sendiri

Kali ini kita akan membahas nomor 2, yaitu bagaimana cara merekam sebuah Macro. Dengan merekam sebuah Macro anda akan dapat melakukan suatu perintah atau aksi pada worksheet Excel anda dengan hanya menjalankan Macro yang sudah direkam tadi. Artinya suatu aksi yang biasanya anda lakukan berulang-ulang bisa dilakukan dengan hanya sekali kerja saja.Yaitu "Menjalankan Macro"

Langkah pertama adalah:Buka sebuah worksheet baru Di sheet 1 ketikkan Dedy (terserah aja ya..ini cuma contoh)Kemudian pilih Tool==>Macro==>Record New Macro

Akan muncul seperti gambar berikut

Macro name dapat di ganti sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan Macro mengenai apa yang sedang anda rekamKlik "OK"Kemudian copy paste sel A1 yang ada tulisan Dedy tadi ke sel C1

Page 16: Cara Menjalankan Macro

Kemudian klik tombol Stop Rekam (lihat gambar)Macro rekam anda sudah selesai...Nah..untuk menjalankan Macro anda tadi, ikuti petunjuk berikutHapus tulisan Dedy di sel C1 tadiKemudian jalankan Macro1 yang sudah direkam tadi dengan cara klik Tool==>Macro==>MacrosKemudian klik tombol Run pada Macro1 (Macro yang mau dijalankan)

Untuk melihat dan mengedit listing program macro nya, klik saja tombol EditAkan muncul jendela tempat kode Macro yang sudah direkam tadiDisini anda dapat mengedit kode macro tadi sesuai kebutuhan

Rekam perdana Macro anda sudah selesai...

Mudah bukan

Macro PertamakuPostingan ini akan memandu anda untuk membuat sebuah Macro sederhana. Macro Pertamaku ini adalah sebuah sambutan kepada anda yang ingin mempelajari bahasa pemrograman Macro Excel.Bahasa pemrograman Macro adalah sebuah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari.Dengan Macro anda dapat mempermudah pekerjaan-pekerjaan baik di kantor, usaha dll.Berikut panduannya:Buka Visual Basic Editor dengan cara klik Tools-->Macro-->Visual Basic editor (Lihat gambar)

Page 17: Cara Menjalankan Macro

Tambahkan sebuah modul dengan mengklik Insert-->Module (Lihat Gambar)

Pada jendela module, ketik kode berikut ini:Sub MacroPertama ()MsgBox "Mari Belajar Macro"End Sub

Selanjutnya klik Run-->RunSub/UserForm atau tekan F5,atau klik button segitiga

Maka akan muncul sebuah kotak pesan seperti berikut:

Inilah Macro pertama anda....!!!Selanjutnya baca artikel-artikel berikutnya untuk memperdalam pengetahuan anda tantang Macro Excel (khusus untuk Excel 2003)