2. Cara menggunakan CAD/CAM

Titik grade : Posisi dimana perubahan (penyesuaian) dilakukan.

Nil / grade mati: sepotong pola atau bagian dalam pola yang tidak berubah (bertambah atau berkurang). Contoh:

1. saku tempel pada kemeja pria atau ukuran lipit tunggal pada blus wanita

2. lebar ban pinggang

3. plaket lengan

Sarang grade: jumlah total ukuran diletakkan di atas lembar kertas / karton yang sama dengan menggunakan arah serat yang umum.

Proses Penyesuaian Pola

1. Lihatlah toile blok dasar atau contoh garmen sebelum memulai penyesuaian

2. Semua blok atau pola harus diperiksa keakuratannya dan apakah blok atau pola tersebut mempunyai beberapa hal utama yang dibutuhkan untuk memulai penyesuaian, yaitu, kampuh yang paralel harus mempunyai panjang yang sama, periksa apakah terdapat kekurangan atau tanda yang salah letak, informasi yang benar telah dituliskan pada pola, hitung jumlah pola dan periksa apakah sesuai dengan contohnya, dll.

3. Potongan blok atau pola disesuaikan dengan memindahkan blok atau pola asli sesuai jarak yang telah dikalkulasikan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran kemudian gambar kembali blok atau pola untuk meyakinkan kesamaan dengan bentuk aslinya. Jumlah tersebut sesuai dengan grafik standar penyesuaian yaitu Small (Kecil), Medium (Sedang), Large (Besar) dan Extra large (Sangat besar).

4. Tentukan jumlah untuk memperbesar atau memperkecil dan posisi pola dimana perubahan-perubahan ini akan muncul.Gambar-gambar berikut menunjukkan bagaimana ukuran blok rok diperbesar dan di bagian mana penambahan itu muncul.

Disain

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 3 menunjukkan berapa banyak pergeseran yang terjadi kearah X dan Y pada posisi sudut (a,b,c,....)Titik tetap tidak bergerak pada saat gambar 2 digrading menjadi Gambar 3

XY

a00

b0.250

c0.250

* Volume pergeseran di dalamblok yang samajumlahnyadisamakan. (b,c,d)Contoh lain

Penyesuaian menggunakan sistem garis bantu

1. Tentukan garis permulaan, biasanya tengah muka dan tengah belakang cocok untuk hal ini, namun pada blok atau pola simetris arah serat kain merupakan titik awal yang lebih sesuai. Meski demikian, arah serat kain harus lebih besar dari panjang pola.

2. Gambarlah garis panjang pada kertas yang akan digunakan untuk penyesuaian, setidaknya 10 cm lebih panjang di setiap ujungnya dari pola atau blok yang akan disesuaikan.

3. Letakkan bagian tengah muka atau tengah belakang atau arah serat kain sepanjang garis yang diperpanjang dan jiplak sekitar pola atau blok biarkan sisa 10cm itu berada diluar pola. Pindahkan pola.

4. Tandai titik awal pada kertas sepanjang garis yang diperpanjang, misal, pada blok rok titik awalnya adalah pinggang depan muka dan garis hem depan muka.

5. Gambarlah garis tegak lurus 900 pada titik awal. Garis-garis ini panjangnya kira-kira 10cm

6. Tentukan jumlah yang dibutuhkan untuk setiap pembesaran dan pengecilan ukuran. Informasi ini bisa didapatkan dalam grafik penyesuaian standar, atau beberapa perusahaan mungkin menentukan sendiri jumlah yang dibutuhkan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran garmen mereka.

Catatan: Penyesuaian ukuran biasanya dilakukan hanya pada setengah pola karenanya penambahan total yang dibutuhkan untuk memperbesar dan memperkecil ukuran harus dibagi setengah.

7. Gambarlah garis bantu dalam persiapan pra-penyesuaian, dalam kaitannya dengan persyaratan penambahan

8. Blok atau pola digerakkan sepanjang garis bantu untuk memperbesar/memperkecil ukuran dengan mempertahankan proporsi blok atau pola

9. Biasanya tanda-tanda kelim dan hem serta tingkatan kup tidak berubah.

Note: Tanda-tanda blok atau pola sebaiknya meliputi informasi berikut:

Nomor model jika ada

Nama garmen

Nama potongan pola

Ukuran pola

Instruksi pemotongan

Arah serat kain

Tengah Belakang dan Tengah Muka jika ada

Penyesuaian pola untuk rok dasar satu ukuran lebih besar:

1. Letakkan pola asli pada garis awal dan titik awal. Gambar bagian pinggang 5cm, lalu pindahkan pola ke seberang (bagian atas dan bawah sama) ke garis horisontal 6mm yang pertama (tetap berada pada garis teratas).

2. Sekarang gambar bagian pinggang berikutnya sebelum kupnat, lalu kupnatnya, bagian pinggang di atas kupnat dan sedikit ban pinggang.

3. Pindahkan pola ke seberang (sekali lagi namun tetap berada pada garis teratas) ke garis horisontal 6mm kedua dan gambar pinggang yang tersisa dan bersisian dengan pinggul (bagian pinggul terbesar).

4. Gerakkan pola ke bawah ke garis vertikal 12mm yang pertama (yakinkan pola selalu digerakkan bersamaan, bahkan bagian atas dan bawah dalam setiap gerakan). Gambar bagian keliman samping yang tersisa dan beberapa keliman 5 cm

5. Pindahkan pola kembali pada garis TM dan TB asli, namun tetap pada posisi garis vertikal yang pertama gambar keliman yang tersisa

Garis bantu hanya untuk satu ukuran lebih besar dan satu ukuran lebih kecil. Harap diingat bahwa takik keliman, hem notches dan jumlah kupnat biasanya tidak beragam (ukuran sama).

Ukuran standar wanita

NoUkuranSmall (S)Medium (M)Large (L)Extra Large (XL)

1. Lingkar badan (pas)859095100

2. Lingkar pinggang65707580

3. Lingkar pinggul9095100105

4. Panjang bahu11121213

5. Lebar dada31323536

6. Panjang dada31323436

7. Tinggi kupnat24252728

8. Lebar punggung32343638

9. Panjang punggung36373942

10. Panjang lengan53555657

11. Tinggi pinggul18202022

12. Panjang rok62656868

Menggambar garis bantu penyesuaian ukuran

Berilah tanda pada blok rok di tempat yang akan dirubah dan tentukan pembesaran dan pengecilan potongan pola rok dengan menggunakan grafik pengukuran standar. Mengacu pada grafik dalam Referensi 027 3.

Mengacu pada grafik pada Referensi GP 027 3 untuk menentukan garis bantu penyesuaian ukuran.

Menggambar garis bantu untuk melakukan grading rok dasar

1. Periksa keakuratan pola, misal, panjang keliman, takik yang hilang, pemotongan yang tidak benar, dll.

2. Tentukan garis awal. Garis serat dapat digunakan jika pola asimetris, atau simetris, maka Tengah Depan atau Tengah Belakang sesuai.

* Yakinkan bahwa garis serat pada potongan pola diberi tanda mulai dari atas hingga bawah pola.

3. Gambarlah garis panjang pada kertas grading misal, 7.6cm lebih panjang di ujung potongan pola asli yang manapun.

4. Beri tanda titik awal pada garis ini misal pada sudut tengah depan atau tengah belakang pinggang dan keliman. Dari sini, gambar garis vertikal 5.1cm 7.6 cm (sudut 900) melewati titik ini.

5. Sekarang gambarlah garis bantu yang sesuai.

Referensi GP 027 4

Menggambar garis bantu penyesuaian ukuran lanjutan

Menggambar garis bantu untuk satu ukuran lebih besar.

Untuk satu ukuran lebih kecil, gambarlah garis bantu, yang merupakan refleksi satu ukuran yang lebih besar, misal seperti yang diperlihatkan garis bantu berikut (Catatan: Titik awal dibandingkan dengan satu ukuran lebih besar).

Proses penyesuaian ukuran untuk rok memperbesar dan memperkecil satu ukuran

Proses penyesuaian seperti yang dijabarkan pada Referensi GP 027 3 dan 4 digunakan untuk melakukan grading rok bermodel sederhana seperti yang digambarkan berikut:

Grafik ukuran standar digunakan untuk menentukan jumlah untuk memperbesar dan mengecilkan blok. Mengacu pada grafik ukuran dalam Referensi GP 027 3

Letakkan pola asli pada garis awal dan titik awal

Gambar 5cm pertama area pinggang kemudian pindahkan pola asli ke seberang garis horisontal 6mm yang pertama dengan menjaga pola berada paralel dengan Tengah Depan.

Lanjutkan menggambar ban pinggang, kupnat pinggang dan sedikit di luar kupnat

Pindahkan pola kembali ke seberang ke garis 6mm kedua yang ada pada garis bantu dan gambarlah bagian pinggang yang tersisa dan keliman samping hingga bagian pinggul yang terbesar.

Pindahkan pola ke bawah ke garis vertikal 12mm yang pertama dengan meyakinkan bahwa pola tersebut dijaga agar selalu paralel ke tengah depan

Gambarlah area keliman samping yang tersisa dan beberapa keliman, kira-kira 5 cm

Pindahkan pola kembali ke garis tengah depan asli namun tetap pada garis vertikal 12mm dan selesaikan keliman yang tersisa

Blok rok yang diubah ukuran S ke ukuran L

Menggambar garis bantu penyesuaian ukuran

Berilah tanda pada badan di tempat yang akan dirubah dan tentukan pembesaran dan pengecilan potongan pola rok dengan menggunakan grafik pengukuran standar.

Mengacu pada grafik pada Referensi GP 027 3 untuk menentukan garis bantu penyesuaian ukuran.

Menggambar garis bantu penyesuaian ukuran lanjutan

Jika perlu dilakukan penyesuaian panjang rok, maka tambahkan 9mm per ukuran pada rok.

Proses penyesuaian ukuran untuk rok model sederhana memperbesar dan memperkecil satu ukuran

Proses penyesuaian ukuran seperti dijabarkan di Referensi GP 027 3 dan 4 digunakan untuk melakukan grading rok bermodel sederhana.

Proses penyesuaian ukuran untuk ban pinggang dengan bukaan tengah belakang

Untuk rok dengan pemasangan zipper tengah belakang:

Untuk menggambar garis bantu:

a. Jiplak pola ban pinggang ke atas kertas. Beri tanda titik pada setiap sudut ban pinggang dan ujung ban pinggang bagian tengah depan, atas dan bawah. (Pindahkan pola ban pinggang).

b. Gunakan penggaris besi 1-meter untuk menggambar ujung ban pinggang bagian atas dan bawah dengan memperpanjang garis 10cm setiap ujung di luar titik sudut. JANGAN MENGGAMBAR BAGIAN UJUNG PADA TAHAP INI, BIARKAN UJUNGNYA TERBUKA.

c. Ukur 12mm ke kiri dan kanan (sisi manapun) tengah depan dan beri tanda Tanda Penyesuaian 1. Ukuran total pembesaran = 48cm.

d. Ukur 24mm ke kiri dan kanan (sisi manapun) tengah depan dan beri tanda Tanda Penyesuaian 2. (Tanda Penyesuaian 2 berjarak 12mm dari Tanda Penyesuaian 1)

Pola penyesuaian ukuran:

e. Letakkan ban pinggang pada garis bantu sejajar takik tengah depan ke garis tengah depan.

f. Pindahkan pola asli tengah depan ke kanan, sejajar dengan Tanda Penyesuaian 1, yang berjarak 12mm dari tengah depan. Beri tanda takik keliman samping (S.S) baru.

g. Pindahkan ban pinggang asli bagian tengah depan ke kanan, sejajar dengan Tanda Penyesuaian 2, yang berjarak 12mm dari Tanda Penyesuaian 1; Gambar ujung ban pinggang Tengah Belakang baru total pembesaran 24mm.

h. Letakkan pola asli belakang pada Tengah Depan. Pindahkan pola Tengah Depan ke kiri, sejajar dengan Tanda Penyesuaian 1 dan beri tanda takik Keliman Samping (S.S) baru.

i. Pindahkan Tengah Depan ke kiri, sejajar dengan Tanda Penyesuaian 2 dan gambar takik Tengah Belakang, kemudian tutup ujung ban pinggang total pembesaran 24mm.

Naik satu ukuran = 4.8 (48mm) 5cm perbedaan panjang dari ban pinggang asli.

Naik dua ukuran = 9.6 (96mm) 10cm perbedaan panjang dari ban pinggang asli.

Referensi GP 027 5

Proses penyesuaian ukuran untuk ban pinggang dengan bukaan samping

Menyesuaikan pola ban pinggang untuk pemasangan zipper dengan keliman samping

Untuk menggambar sebuah garis bantu untuk satu ukuran lebih besar:

1. Letakkan pola ban pinggang secara horisontal di atas kertas. Beri tanda titik di setiap sudut dan beri tanda pada bagian tengah, pinggir atas dan bawah ban pinggang. (Pindahkan pola ban pinggang dari kertas).

2. Ukur pinggir atas dan bawah ban pinggang dengan garis yang diperbesar sekitar 3cm melewati ujung kiri. Ukur di pinggir kanan (keliman samping), dan jadikan ini sebagai garis awal. Sudut atas dan bawah ban pinggang adalah titik awalnya.

3. Pada ujung kanan ban pinggang, ukurlah 12 mm ke arah kiri dan beri tanda Tanda Penyesuaian 1.

4. Kemudian ukur 24 mm ke arah kiri dari ujung kiri ban pinggang dan beri tanda Tanda Penyesuaian 2. (Tanda Penyesuaian 2 ini 12 mm jaraknya dari Tanda Penyesuaian 1).

5. Lalu ukur 36mm ke arah kiri dari ujung ban pinggang dan beri tanda Tanda Penyesuaian 3. (Tanda Penyesuaian 3 ini 12 mm jaraknya dari Tanda Penyesuaian 2).

6. Kemudian ukur 48mm ke arah kiri dari ujung ban pinggang dan beri tanda Tanda Penyesuaian 4. (Tanda Penyesuaian 4 ini 12 mm jaraknya dari Tanda Penyesuaian 3).

Untuk menyesuaikan ban pinggang satu ukuran lebih besar:

1. Letakkan ban pinggang pada garis bantu, melapisi ujung kanan ban pinggang dengan garis awal dan titik awal.

2. Beri tanda pada takik kelonggaran keliman (jika digunakan).

3. Pindahkan ban pinggang (atas dan bawah sama) ke kiri ke Tanda Penyesuaian 1 (12mm dari ujung ban pinggang) dan beri tanda di takik tengah depan.

Menyesuaikan pola ban pinggang untuk pemasangan zipper dengan keliman samping lanjutan

4. Pindahkan ban pinggang (atas dan bawah sama) ke kiri ke Tanda Penyesuaian 2 (24mm dari ujung ban pinggang) dan beri tanda pada takik keliman samping.

5. Pindahkan ban pinggang (atas dan bawah sama) ke kiri ke Tanda Penyesuaian 3 (36mm dari ujung ban pinggang) dan beri tanda pada takik tengah belakang.

6. Pindahkan ban pinggang (atas dan bawah sama) ke kiri ke Tanda Penyesuaian 4 (48mm dari ujung ban pinggang) dan beri tanda pada takik keliman samping, perluasan (pembungkus) dan takik keliman.

Gambar sisi kiri (keliman samping) ban pinggang total pembesaran 48Mm.

Berilah tanda pada badan di tempat yang akan dirubah dan tentukan pembesaran dan pengecilan blok lengan dengan menggunakan grafik pengukuran standar. Mengacu pada grafik pada Referensi GP 027 3.

Referensi GP 027 6

Menggambar garis bantu penyesuaian ukuran untuk badan

Mengacu pada Referensi GP 027 3 untuk menetapkan garis bantu penyesuaian ukuran.

Referensi GP 027 6

Gambar sebuah garis bantu penyesuaian ukuran

Instruksi penyesuaian ukuran untuk badan yang diberi kupnat:

Untuk menggambar garis bantu:

a. Periksalah keakuratan pola, misal betulkan panjang keliman, takik-takik, pemotongan yang tidak benar, dll.

b. Tentukan garis awal. Seperti halnya dengan garis bantu rok, garis awal pada badan terdapat pada tengah depan atau tengah belakang pola (selama pola tersebut asimetris). Garis serat dapat digunakan jika pola simetris.

* Yakinkan bahwa garis serat pada potongan pola telah diberi tanda dari bagian atas ke bagian bawah pola.

c. Gambarlah garis panjang pada kertas grading misalnya, 7.6 cm lebih panjang pada sisi potongan pola asli manapun.

d. Untuk menetapkan titik awal, letakkan badan pada garis awal. Gambar disekitarnya lalu gunakan batas leher dan batas keliman bagian tengah depan atau tengah belakang sebagai titik awal. Sekarang gambar garis vertikal 900 melewati titik-titik awal tersebut. Lalu gambarlah garis bantu yang sesuai.

Referensi GP 027 6

Proses grading pola badan untuk memperbesar dan memperkecil satu ukuran

Grafik penyesuaian besar digunakan untuk menentukan jumlah untuk memperbesar dan memperkecil blok. Mengacu pada grafik penyesuaian dalam referensi GP 027 3.

Untuk memulai memperbesar satu ukuran:

Letakkan pola asli tepat pada garis awal dan pada titik awal

Pindahkan blok ke atas garis horisontal 3mm yang pertama (atas dan bawah sama), gambar bentuk leher dan 25mm area bahu. Tetap berada pada garis vertikal atas.

Pindahkan kembali blok ke garis bantu horisontal 3mm yang berikut (kedua), gambar bahu dan beberapa cm lubang lengan atas. Tetap berada pada garis vertikal atas.

Bawa kembali blok ke garis vertikal 6mm yang pertama, yakinkan bahwa anda juga tetap berada pada garis horisontal kedua (pada garis bantu atas dan bawah), gambarlah area kecil di atas lubang lengan.

Pindahkan pola ke garis horisontal 6mm yang ketiga (yakinkan anda tetap berada pada garis vertikal 6mm yang pertama) misal blok asli harus 12mm ke arah luar dan 6mm ke arah dalam dari titik awal. Gambar bagian lengan bawah (nanti anda akan kembali dan menghubungkan lengan bawah ke area pitch dan takik). Jika terdapat kupnat dada, gambarlah sekarang. Lengkapi keliman samping dan beberapa bagian keliman lain.

Jika terdapat kupnat pinggang, pusatkan dan gambarlah pola. Untuk memusatkan, bawa kembali pola kearah garis awal, berhenti pada garis horisontal yang kedua.

Sekarang putar kembali blok untuk membentuk lubang lengan, tambahkan takik lubang lengan dengan jarak yang sama dari posisi lengan bawah.

Garis bantu dan sarang untuk badan yang dirubah dari ukuran S ke ukuran L

Gunakan proses yang sama untuk bagian depan dan belakang.

Referensi GP 027 6

Menggambar garis bantu grading untuk lengan

Mengacu pada Referensi GP 027 3 untuk menetapkan garis bantu penyesuaian ukuran

Tentukan garis awal

Lengan merupakan bagian asimetris, tidak seperti rok dan badan yang simetris. Kepala lengan biasanya tidak sama antara bagian depan dan belakang. Dalam hal ini, pusat blok atau bagian lain yang digunakan (biasanya 900 kearah keliman). Yakinkan bahwa blok mempunyai garis serat yang digambar dari atas lengan hingga ke area keliman. Garis bantu yang sesuai digambar di kedua sisi garis awal (lihat diagram).

Perbesar pola lengan pada kedua sisi sama persis. Jika satu sisi telah diperbesar, pindahkan kembali blok ke garis awal dan titik awal sehingga dapat memperbesar sisi blok lain dengan cara yang sama.

Ketika melakukan grading lengan pertimbangkan kebutuhan untuk ruang tambahan pada kedua sisi pola asli untuk ukuran yang lebih besar. Gambarlah garis panjang pada kertas grading, yang harus lebih panjang dari panjang pola asli pada ujung-ujungnya. Letakkan pola asli diatas kertas, dengan mengatur garis serat pada garis awal, beri tanda titik awalnya.

Untuk menetapkan titik awal, letakkan lengan pada garis awal, keatas garis serat atau tengah kepala lengan dan kelim hingga garis awal. Persimpangan ini menjadi titik awal. Gambarlah lengan dan beri tanda pada titik awal.

Sekarang gambarlah garis bantu yang sesuai.

Referensi GP 027 6

Proses grading lengan untuk memperbesar dan mengecilkan satu ukuran

Letakkan blok lengan pada garis awal dan titik awal dengan menggunakan garis lengan tengah atau garis serat sebagai garis awal

Beri tanda pada takik atas lengan dan sekitas (2cm) dari kepala lengan

Pindahkan lengan keluar ke garis horisontal 3mm yang pertama (atas dan bawah sama). Gambar 1/3 dari area kepala lengan

Dengan tetap berada pada garis horisontal 3mm yang pertama, pindahkan pola ke bawah ke garis vertikal 6mm yang pertama dan gambarlah area kecil di atas takik lubang lengan

Sekarang keluarlah ke garis horisontal 3mm yang kedua dan beri tanda sedikit pada pojok lengan bawah (sekitar 5cm) dari area kelim pinggir. Kemudian kembali dan gambungkan area-area tersebut dan tambahkan takik.

Untuk menyempurnakan keliman, pindahkan lengan ke garis horisontal 3mm yang pertama dan beri tanda pada keliman lengan

Dengan menggunakan blok, kembali dan isi bagian kepala lengan dan takik yang hilang (lebih baik untuk menjaga takik lengan tetap konsisten dengan keliman samping). Juga isilah area keliman samping sesuai kelonggaran keliman dan depun.

* Ukurlah lubang lengan dan badan untuk meletakkan takik keseimbangan dengan benar.

Pindahlan lengan kembali ke posisi garis awal dan titik awal, berbaris dengan garis tengah, dan diperbesar sama persis pada sisi lain lengan.

Referensi GP 027 6

Garis bantu dan sarang untuk lengan yang dirubah dari ukuran S ke ukuran L

Panduan Grading Pola

Referensi GP 027 7

Melakukan grading atasan berkancing

Demonstrasi oleh dosen/pelatihDengan menggunakan potongan-potongan untuk kemeja berkancing di bawah, tentukan pemisahan penyesuaian pola dan perubahan pada potongan-potongan pola yang sesuai untuk model ini.

Melakukan grading atasan berkancing lanjutan

Panduan Grading Pola

Referensi GP 027 8

Melakukan grading kerah, manset dan yokeDemonstrasi oleh dosen/pelatihMenggambar sebuah garis bantu penyesuaian untuk kerah kemeja dua bagian

Mengacu pada Referensi GP 027 3 untuk menetapkan sebuah garis bantu penyesuaian.

Menggambar garis bantu untuk yoke

Mengacu Referensi GP 027 3 untuk menetapkan sebuah garis bantu penyesuaian.

Menggambar garis bantu penyesuaian untuk manset kemeja

Mengacu pada Referensi GP 027 3 untuk menetapkan garis bantu penyesuaian.

Referensi GP 027 8

Proses penyesuaian ukuran kemeja dua bagian untuk memperbesar satu ukuran

Untuk memulai menyesuaikan sebuah kerah atau memperbesar satu ukuran:

1. Letakkan pola asli tepat pada garis awal dan titik awal. Gambarlah pada sekitar 25mm, di kedua sisi pada kerah bagian belakang tengah.

2. Pindahkan pola ke garis horisontal 3mm yang pertama (atas bawah sama), gambarlah pada kedua sisi kerah sekitar 25mm melewati area takik bahu. Yakinkan bahwa takik bahu untuk kerah atau penyangga digambar pada titik ini.

3. Pindahkan lagi pola ke garis horisontal 3mm yang kedua, gambarlah sisa kerah.

Kerah dan penyangga emmpunyai garis bantu yang sama.

* Yakinkan bahwa semua takik berhubungan pada setiap potongan pola.

Referensi GP 027 8

Proses penyesuaian ukuran yoke untuk memperbesar satu ukuran

1. Letakkan pola asli tepat pada garis awal dan titik awal. Gambarlah sekitar 25mm, atas dan bawah, bagian yoke belakang tengah.

2. Pindahkan pola ke garis horisontal 3mm yang pertama (atas dan bawah sama), gambarlah leher dan beberapa bagian bahu.

3. Pindahkan pola kembali ke garis horisontal 3mm yang kedua, gambarlah sisa yoke.

Yoke kemeja mempunyai garis bantu yang sama dengan kerah dan penyangga.

* Yakinkan bahwa semua takik berhubungan dengan setiap potongan pola.

Referensi GP 027 8

Proses penyesuaian ukuran manset untuk memperbesar satu ukuran

Untuk menggambar garis bantu satu ukuran lebih besar:

1. Letakkan pola manset horisontal pada kertas. Beri tanda titik di setiap sudutnya dan tandai bagian tengah, atas dan bawah manset. (Pindahkan pola manset dari kertas).

2. Beri garis sisi atas dan bawah garis perluasan manset kira-kira 3cm melewati ujung kiri. Beri garis pada ujung kanan manset, ini menjadi garis awal. Sudut atas dan bawah manset menjadi titik awal.3. Pada ujung kanan manset, ukur 3mm ke kiri dan beri tanda pada tanda penyesuaian 1.

4. Kemudian ukur 6mm ke kiri dari ujung manset dan beri tanda Tanda penyesuaian 2. (Tanda penyesuaian 2 berada 3mm dari tanda penyesuaian 1).Untuk menyesuaikan manset satu ukuran lebih besar:

1. Letakkan manset pada garis ukur, sejajar dengan garis awal dan titik awal manset.

2. Beri tanda takik untuk lebar kelim

3. Geser manset (atas dan bawah sama) ke kiri tanda grading 1 (3mm dari pinggir manset) dan beri tanda takik tengah

4. geser manset (atas dan bawah sama) ke kiri tanda grading 2 (6mm dari pinggir manset) dan beri tanda kelim dan perpanjangan manset. Gambar sisi kiri manset. Jumlah keseluruhan pembesaran 6mm.Menggambar garis bantu penyesuaian untuk blok celana panjang

Mengacu pada Referensi GP 027 3 untuk menentukan garis bantu penyesuaian

Seperti halnya dengan lengan penyesuaian blok celana panjang juga asimetris. Oleh karena itu garis awalnya biasanya adalah garis serat yang telah digambar sepanjang pola, yaitu, dari pinggang hingga garis kelim dan berada 900 kearah garis kelim.

Gambarlah garis bantu yang sesuai pada kedua sisi garis awal. Garis bantu yang sesuai digambar pada kedua sisi garis awal (lihat Diagram).

Amati bahwa pada sisi pukang dimana ukurannya bertambah terdapat garis tambahan 3mm dan pada sisi pukang yang ukurannya berkurang, garis tambahan 3mm tersebut ditempatkan pada sisi yang berlainan.

Buatlah penyesuaian pada blok celana panjang di kedua sisinya secara seimbang. Jika satu sisinya telah disesuaikan, kembalikan pola ke garis awal dan titik awal yang pertama kali sehingga dapat menyesuaikan sisi yang sebelahnya dengan cara yang sama

Ketika menyesuaikan celana panjang pertimbangkan ruang kertas tambahan pada kedua sisi blok asli untuk ukuran yang lebih besar. Pada kertas pola, gambar garis panjang di tengah-tengah kira-kira 10cm lebih panjang dari panjang blok asli. Letakkan blok asli pada kertas, telpatkan arah serat pada garis awal, menandai titik awal.

Menggambar garis bantu penyesuaian untuk blok celana panjang lanjutan

Untuk menetapkan titik awal, letakkan pola celana panjang pada garis awal, hingga ke pusat atau garis serat celana panjang, menggantikan pinggang dan kelim hingga ke garis awal. Persimpangan ini akan menjadi titik awal. Gambar sekeliling celana panjang kemudian beri tanda pada titik awal anda.

sekarang gambar garis bantu yang sesuai

Menggambar garis bantu penyesuaian untuk blok celana panjang lanjutan

Referensi GP 027 9

Proses penyesuaian ukuran celana panjang untuk memperbesar satu ukuran

letakkan pola pada garis awal dan titik awal dengan menggunakan garis pusat atau garis serat.

Untuk semua ukuran, gambarlah kupnat termasuk lubang kupnat dan sekitar 2.5cm melewati kupnat pada kedua sisi area pinggang tengah. 3 langkah selanjutnya hanya untuk keliman samping.

Pindahkan pola ke garis horisontal 3mm yang kedua (atas dan bawah sama) dan beri tanda pada sisa pinggang dan keliman samping ke area pinggul, setingkat dengan pukang.

Pola sekarang dipindahkan ke garis bertikal 6mm yang pertama dan kedalam garis horisontal 3mm yang pertama. Gambar hanya pada area pinggul sudut kelim pinggir. Sekarang putar pola dan hubungkan keliman dan area pinggul menambah takik yang tersisa.

Kembalikan pola pada garis awal dan titik awal. Pindahkan pola yang ada di arah lainke garis horisontal 3mm yang kedua. Gambar pinggang tengah depan atau tengah belakang yang tersisa dan teruskan hingga garis pinggul.

Pindahkan pola ke garis vertikal 6mm yang pertama hingga garis horisontal 3mm yang ketiga. Gambar area pukang sekitar 5mm disisi-sisinya.

Sekarang pindahkan pola kembali ke garis horisontal 3mm yang kedua dan gambarlah beberapa bagian lutut dan paha bagian bawah.

Tetap berada pada garis vertikal 6mm yang pertama, berpindahlah ke garis horisontal 3mm yang pertama dan gambarlah area keliman di situ.

Hubungkan keliman kaki bagian dalam dan lutut dan taruhlah takik pada posisi yang tepat.

Referensi GP 027 9

Catatan: Sebaiknya tandai posisi tambahan pada garis bantu untuk memperbesar pukang.

Referensi GP 027 9

Satu ukuran lebih kecil garis bantu

Referensi GP 027 9

Garis bantu dan sarang untuk celana panjang yang telah disesuaikan ukuran S L

Contoh pembuatan pola dengan software CC Lite

Sumber: dokumen pribadi materi mata kuliah grading komputer

a. Menggreding komponen pola rok secara industri sesuai variasi size yang dipesan buyerContoh proses grading dengan software CC Lite

Sumber: dokumen pribadi materi mata kuliah grading komputer

b. Mentransfer pola rok secara industri yang telah digrading ke software marker

Ajukan beberapa pertanyaan untuk menyusun marker secara efektif dan efisien. Tanyakan hal-hal yang ingin Anda ketahui secara mendalam tentang persiapan sampai pembuatan marker. Untuk itu, tuliskan dulu pertanyaan Anda pada bagian di bawah ini:

1. Pertanyaan kritis tentang persiapan layout marker rok secara industri:

a. ...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. ...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

c. ...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

2. Pertanyaan kritis tentang pembuatan layout marker rok secara industri:a. ..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

b. ..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

c. ..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

3. Pertanyaan kritis tentang mutu layout marker rok secara industri:

a. ..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

b. ..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

c. ..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

Pembuatan marker dengan komputer lebih efisien waktu, lakukan studi pustaka untuk mencari informasi software yang digunakan untuk mebuat marker

1. .....................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................

Lakukan kunjungan ke garmen/konfeksi untuk mendapatkan gambaran proses pembuatan marker.

1. Sistem pembuatan marker yang digunakan manual/otomatis, alasanya.2. Bagi garmen yang menggunakan cara manual, bagaimana prosedur pembuatan marker yang dilakukan: penyiapan marker, pembuatan marker, pengendalian mutu hasil marker.3. Bagi garmen yang menggunakan cara otomatis, apa nama software yang digunakan, bagaimana prosedur pembuatan marker yang dilakukan: penyiapan marker, pembuatan marker, pengendalian mutu hasil marker

Salah satu tahap persiapan pembuatan layout marker rok secara industri adalah menetapkan jenis layout marker. Oleh karena itu agar dapat menetapkan jenis layout marker secara tepat, maka perlu mengetahui terlebih dahulu karakteristik masing-masing jenis layout marker. Berdasarkan pengamatanmu terhadap penataan komponen pola rok secara industri dalam beberapa jenis layout marker di atas, lakukan identifikasi perbedaan masing-masing jenis layout maker.

1. Solid Marker

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

2. One Way Marker

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

3. Solid Two Way

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

4. One Way Stripe

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

5. Solid Block Marker

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

Pembuatan marker rok secara manual sering diabaikan, karena memerlukan waktu yang relatif lama dibandingkan pembuatan marker secara otomatis, namun tidak semua garmen/konfeksi mampu membeli software tersebut karena harganya cukup mahal. Oleh karena itu solusinya adalah membuat marker secara manual. Supaya efisien pembuatan marker secara manual dikerjakan/dibuat menggunakan skala, misalnya skala 1;4, 1:6, 1:8. Bila dengan skala telah terwujud maka tinggal dikonfersikan ke ukuran sebenarnya. Bentuklah kelompok (1 kelompok 3 siswa) selanjutnya kerjakan latihan berikut ini:

Disain Rok

(Sumber: dokumen pribadi)

Ukuran

SML

Panjang rok505560

Linggkar pinggang707680

Lingkar panggul9096102

Tinggi panggul171819

Break down sizeWarnaSML

Krem200040002000

Biru100020001000

1. Buatlah pola master rok secara industri dengan ukuran M 2. Lakukan grading pola tersebut untuk ukuran S dan L

3. Tentukan ratio untuk layout marker-nya4. Dalam satu marker peper akan diisi berapa set pola rok secara industri ukuran S,M,L (hitung size ratio)5. Berapa layer dalam satu kali spreading6. Berapa kali potong untuk menyelesaikan semua order7. Bandingkan hasil pekerjaan kelompokmu dengan kelompok lain, mana yang paling efisien dalam penetapan ratio dengan jumlah layer serta frekuensi potong

Presentasikan hasil kerja kelompok:1. Buatlah hasil simpulan dari diskusi kalian dalam bentuk porto folio dan PPt.2. Presentasikan hasil PPt kalian dihadapan teman-teman dan guru, untuk mendapatkan masukan.Rangkuman

Marker adalah proses mengkopi pola setelah proses greading, di susun sesuai konsumsi sehingga dapat menentukan panjang marker.Pembuatan marker diperlukan kertas marker (marker paper) yang panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tujuan marker adalah untuk memperlancar proses cutting dan hasilnya sesuai dengan pola sample. Proses maker: a) persiapan: memeriksa break down size pesanan rok, menentukan panjang marker, menentukan jumlah layer/amparan kain dalam satu spreading, menentukan jenis marker; b) pembuatan marker: menyiapkan I set pola rok sesuai variasi ukuran yang dipesan buyer, menggreding komponen pola rok sesuai variasi size yang dipesan buyer, mentransfer pola rok yang telah digrading ke software marker, marker akan diatur secara otomoatis oleh computer dan jika diperlukan dapat diedit untuk lebih meningkatkan efisiensi bahan, hasil marker di print dalam marker paper dengan plotter, layout marker siap digunakan.

Tugas

PT Global garmen mendapatkan order rok, untuk melakukan persiapan produksi buatlah satu layout marker dengan jumlah order: S= 50, M= 75, L=50; lebar bahan 150 cm.

Disain

Penilaian diri

1. Penilaian sikap

a. Teknik penilaian: Pengamatan

b. Waktu penilaian: Proses

c. Instrumen penilaian

No.NamaAspek yang dinilai

SemangatKomitmenRasa HormatJujurPeduliPercaya diriKomunikatifIngin tahuDisiplinKritisSkor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dst

2. Penilaian Tugas

a. Teknik penilaian : Proses

b. Bentuk penilaian: Porto Polioc. Insrtumen

No.NamaAspek yang dinilai

Pemaparan HasilKelengkapan DokumenHasil

3. Penilaian presentasi

KelompokNama siswaAspek yang dinilai

Kelengkapan materiTampilanPenguasaan MateriPresentasiKeaktifanSkor

4. Penilaian diskusi kelompok

KelompokNama SiswaAspek yang dinilai

Kemampuan AnalisisKekompakanKeaktifanSkor

Uji Kompetensi/ Ulangan

1. Apa yang dimaksud marker

2. Persiapan apa saja yang dilakukan dalam pembuatan marker

3. Bagaimana menetapkan size ratio untuk marker

4. Jelaskan prosedur membuat marker

5. Hal apa saja yang perlu diperhatihan dalam pembuatan marker

3 mm = 1/8

6 mm = 1/4

9 mm = 3/8

12 mm = 1/2

24 mm = 1

Kira-kira 10 cm

10 cm

Garis awal

Titik awal

Garis vertikal

Garis awal

Garis vertical (kearah luar ( )

Garis vertikal (ke arah bawah ()

Garis awal

Titik awal

Garis horisontal 6mm pertama

Garis horisontal 6mm kedua

Garis horizontal (ke dalam ()

Garis vertikal (ke atas ()

( Ukuran L

( Ukuran M

( Ukuran S

Ukuran L (

Ukuran M (

Ukuran S (

( Garis awal

Beri tanda garis bantu pada pola untuk menentukan posisi untu memperbesar atau memperkecil

Tampak depan dan belakang

Metode 1

Ban pinggang

6mm 6mm

6mm 6mm

9mm

9mm

6mm 6mm

6mm 6mm

3mm

3mm

HIP

CENTRE

BACK

HIP

CENTRE

F RONT

12 m 12 m 12 m 12 m

Tanda Tanda Tanda Tanda

Pola ban pinggang

Tengah belakang

Keliman samping

Tengah depan

Keliman samping

Tengah belakang

Ban pinggang untuk retsleting tengah belakang

1 ukuran lebih besar garis bantu dan 1 ukuran lebih kecil

Tengah Depan

Garis awal

Ban pinggang

2 ukuran lebih besar Garis bantu dan 2 ukuran lebih kecil

Garis awal

Titik awal

Titik awal

Ban pinggang

Tengah belakang

Keliman samping

Tengah depan

Keliman samping

Gambar berikut ini menunjukkan bagaimana memperbesar ukuran blok badan dan lengan dan dimana pembesaran ini dilakukan.

6mm

6mm

3mm

3mm

6mm

3mm Pilihan

3mm Pilihan

Pilihan 3mm

Pilihan 3mm

6mm

6mm

Buat garis bantu satu ukuran lebih besar

Buat garis bantu satu ukuran lebih kecil

Garis awal

3mm

3mm

3mm

6mm

3mm

3mm

6mm

6mm

10 cm lebih panjang

10cm lebih panjang

Titik awal

Titik awal

Garis awal

Titik awal Titik awal

1st vertikal 6mm

Garis awal

2nd 3mm Garis

1st 3mm horisontal

Titik awal

Titik awal

Garis awal

2nd 3mm Garis

1st 3mm horisontal

1st garis vertikal

L one size up (

M Original size (

S One size down (

Garis awal

3 cm

6cm

6cm

3cm

3mm

3mm dapat ditambahkan ke kerung lengan badan dengan membuat kupnat jika diinginkan

3mm 3mm 3mm 3mm

3mm 3mm 3mm 3mm

3mm 3mm 3mm 3mm

3mm 3mm 3mm 3mm

3mm 3mm 3mm 3mm

3mm

3mm 3mm 3mm 3mm

Kerah atau dudukan kerah

Garis awal

Titik awal

Garis horisontal

Titik awal

Garis vertikal

Titik awal

Garis awal

Titik awal

Garis horisontal

Yoke

Kerah

Perpanjangan

Tanda grading

Garis awal

Titik awal

Titik awal

Horisontal keluar

Horisontal keluar

Garis awal

Titik awal

Vertikal ke bawah

Ini dapat dilakukan dengan satu gerakan, misal, 6 mm

6mm 6mm 6mm 6mm

Titik awal

Garis awal

TitiPindahlah ke bawah ke garis vertical 12mm yang pertama

Gambarlah keliman samping & Hem

k awal

Titik awal

Garis awal

Titik awal

Ukuran L

Ukuran asli M

Ukuran S

Belakang

Menanya

Mengeksplorasi

Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan