Cara Menanam Anggur dari BijinyaDisunting oleh Rriswari

1 Metode:Cara Lain Menyiapkan Benih Tanaman Anggur

Pernahkah Anda berkeinginan menanam anggur sendiri? Tanaman anggur adalah tanaman yang indah sekaligus berguna, dan merupakan salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan oleh manusia. Tanaman anggur biasanya direproduksi dari stek atau cangkok; meskipun demikian, jika Anda bertekad (karena ini sangat sulit!) dan sabar (karena ini akan memakan waktu cukup lama), Anda dapat menanam anggur dari bijinya. Bacalah kelanjutan artikel ini untuk mengetahui cara melakukannya.

Iklan

Langkah

1.

1

Memiilih varietas anggur yang tepat. Ada ribuan varietas anggur di dunia. Agar bisa berhasil menanam anggur, pilihlah varietas yang terbaik untuk Anda. Lakukan beberapa riset mengenai varietas anggur, dengan memerhatikan beberapa pemikiran berikut:

o Maksud/tujuan Anda menanam anggur. Anda mungkin menginginkan anggur untuk dimakan sebagai buah, dibuat selai, dibuat minuman (wine), atau sekadar ingin menambahkan keindahan tanaman anggur yang merambat di halaman Anda. Temukan manakah varietas terbaik yang sesuai dengan maksud/tujuan Anda.

o Kondisi iklim di daerah Anda. Setiap varietas anggur yang berbeda lebih cocok untuk wilayah geografis dan kondisi iklim tertentu. Pelajari tentang jenis tanaman anggur yang dikenal tumbuh dengan baik di wilayah Anda.

Iklan

2.

2

Mendapatkan benih/biji anggur. Segera setelah Anda mengetahui varietas anggur yang ingin Anda tanam, carilah bijinya. Anda bisa mendapatkannya dari buah anggur yang Anda beli, dari pusat pembibitan, atau dari petani/pekebun.

3.

3

Memastikan benih/biji tersebut layak. Periksalah biji anggur yang Anda dapat, pastikan dalam keadaan sehat dan kondisinya bagus.

o Remaslah biji anggur dengan lembut di antara dua jari. Benih yang sehat akan keras dan tetap kokoh saat disentuh/diremas.

o Perhatikan warna benih/biji. Pada benih anggur yang sehat, Anda akan melihat warna abu-abu pucat atau putih di bawah kulit biji.

o Masukkan biji-biji tersebut ke dalam air. Benih/biji yang sehat serta layak tanam akan tenggelam saat dimasukkan ke dalam air. Buanglah biji-biji yang mengapung.

4.

4

Menyiapkan benih/biji. Ambilah benih yang layak lalu cucilah secara menyeluruh untuk menghilangkan ampas atau bahan lain yang menempel. Rendamlah biji-biji tersebut dalam sedikit air distilasi (air yang telah disuling) hingga 24 jam.

5.

5

Melakukan proses stratifikasi pada benih. Banyak biji memerlukan periode dingin, kondisi basah untuk memulai proses perkecambahan. Secara alami, hal itu dapat dicapai jika benih berada di dalam tanah pada musim dingin. Anda dapat meniru kondisi tersebut melalui proses stratifikasi. Untuk biji anggur, waktu terbaik untuk memulai stratifikasi adalah bulan Desember (musim dingin di belahan bumi utara).

o Siapkan sebuah bedeng untuk benih Anda. Isilah kantung udara atau kapsul dengan media yang lembut seperti kertas tisu yang basah atau pasir, vermiculite (media tanam terbuat dari mineral steril dengan porositas tinggi, mampu menyerap air dalam jumlah banyak juga mudah dikeringkan secara cepat) atau peat moss (gambut) yang telah dibasahi. Peat moss adalah pilihan terbaik untuk benih anggur karena media tersebut memiliki sifat antijamur sehingga akan mengurangi jamur yang akan merusak benih.

o Selipkan benih ke dalam bedeng. Tutup benih tersebut dengan media tumbuh sekitar 1,25 cm.

o Dinginkan benih. Temperatur ideal untuk proses stratifikasi adalah stabil pada angka 1-3 ºC, sehingga kulkas merupakan tempat terbaik untuk proses ini. Simpanlah benih di dalam kulkas selama dua sampai tiga bulan. Perhatikan, jangan sampai benih tersebut membeku.

6.

6

Menanam benih anggur. Pada awal musim semi, ambil biji dari kulkas dan tanamlah di dalam pot yang telah diisi tanah yang bagus.

o Tanamlah benih anggur secara individual dalam pot kecil, atau beberapa benih dalam pot besar dengan minimal jarak sekitar 3,8 cm.

o Pastikan benih Anda berada dalam kondisi cukup hangat. Untuk perkecambahan yang bagus, benih anggur memerlukan temperatur harian minimal 20ºC dan temperatur pada malam hari sekitar 15ºC. Gunakan teknik rumah kaca atau tatakan/keset pemanas untuk menjaganya dalam temperatur yang tepat.

o Jagalah agar tanah tetap basah namun tidak terlalu basah (menggenang). Berikan pengembunan pada permukaan benih menggunakan penyemprot air yang halus ketika tanah terlihat mulai kering.

o Amati pertumbuhannya. Benih anggur umumnya memerlukan waktu sekitar 2-8 minggu untuk berkecambah.

7.

7

Melakukan transplantasi bibit. Ketika benih anggur Anda sudah mulai tumbuh kira-kira 8 cm, pindahkanlah ke pot yang lebih besar. Untuk kesehatan tanaman, biarkan bibit tersebut di dalam ruangan hingga mencapai tinggi sekitar 30 cm,, memiliki perakaran yang bagus dan setidaknya telah memiliki 5-6 lembar daun.

8.

8

Menanam bibit anggur di dalam tanah. Untuk dapat berkembang dengan baik, tanaman anggur memerlukan banyak sinar matahari, drainase yang tepat dan juga konstruksi pendukung (teralis, dll.).

o Pilih lokasi yang tepat. Untuk pertumbuhan yang terbaik, tanaman anggur memerlukan 7-8 jam penyinaran matahari penuh.

o Siapkan lahan/tanah untuk menanam. Tanaman anggur memerlukan tanah dengan drainase baik. Jika Anda memiliki tanah lempung dengan drainase buruk, tambahlah dengan kompos yang sudah membusuk, pasir atau pengubah tanah lain untuk meningkatkan drainase. Sebagai alternatif, gunakan bedeng yang ditinggikan berisi tanah lempung berpasir yang bagus dicampur dengan kompos.

o Berikan jarak tanam sekitar 2,5 meter untuk memungkinkan pertumbuhan yang bagus.

9.

9

Membuat pendukung yang tepat untuk tanaman anggur. Tanaman anggur yang tumbuh merambat memerlukan teralis atau anjang-anjang sebagai pendukung. Pada tahun pertama, ketika tanaman masih kecil, akan diperlukan tiang untuk mendukung tanaman yang tumbuh ke atas. Seiring pertumbuhannya, Anda akan perlu membuatkan teralis atau anjang-anjang. Ikatkan ujung tunas ke kawat, dan biarkan tumbuh sepanjang kawat tersebut.

10.

10

Merawat tanaman secara tepat dan bersiap menunggu. Tanaman anggur yang tumbuh merambat membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk mulai berbuah. Selama waktu tersebut, perawatan secara tepat sangat penting untuk dilakukan agar tanaman bisa menghasilkan buah yang bagus.

o Tahun Pertama: Amati pertumbuhannya. Pilihlah tiga bagian tunas tanaman yang terkuat dan biarkan tumbuh. Petik dan buanglah yang lain. Tiga tunas yang tersisa akan tumbuh lebih kuat dan lebih kuat lagi.

o Tahun Kedua: Lakukan pemupukan dengan pupuk yang seimbang. Buanglah tandan bunga yang muncul; membiarkan tanaman untuk berbuah terlalu dini akan menguras energi. Buanglah setiap kuncup dan tunas yang tumbuh kecuali tiga tunas utama yang telah Anda pilih pada tahun pertama. Pangkaslah secara tepat. Bebaskan agar tunas-tunas tumbuh memanjang ke anjang-anjang atau teralis.

o Tahun Ketiga: Lanjutkan pemupukan dan buang kuncup dan tunas-tunas. Selama tahun ketiga ini, Anda dapat membiarkan beberapa tandan bunga berkembang menjadi buah anggur kecil.

o Tahun Keempat dan Selanjutnya: Lanjutkan pemupukan dan pemangkasan. Tahun keempat dan selanjutnya, Anda dapat membiarkan semua tandan bunga menjadi buah, jika Anda menginginkannya.

Cara Lain Menyiapkan Benih Tanaman Anggur

1.

1

Menyiapkan benih tanaman anggur dengan mengeringkannya selama beberapa hari. Letakkan biji kering di antara dua lapis kertas tisu yang dibasahi dalam sebuah wadah. Bisa juga menempatkan benih dalam tanah basah yang dimasukkan ke dalam plastik atau botol.

2.

2

Letakkan wadah tersebut di dalam kulkas selama kira-kira 2 sampai 3 bulan.

3.

3

Keluarkan benih dari kulkas. Pastikan biji-biji tersebut bersih, jika berada di dalam tanah. Cobalah untuk melepaskan kertas dengan cara memarutnya menggunakan kertas ampelas dan sebuah tutup. Kocoklah selama beberapa menit.

o Jika tidak memiliki kertas ampelas, Anda bisa menggunakan parutan.

4.

4

Letakkan benih/biji ke dalam campuran air, sabun cuci piring dan pemutih dengan perbandingan 4:2:1. Rendamlah selama 15 menit, lalu bilas. Kemudian rendam biji ke dalam air selama 24 jam.

5.

5

Letakkan benih tersebut di antara dua kertas tisu basah atau di dalam tanah.

6.

6

Menanam anggur.

o Siapkan semua keperluan untuk menanam anggur, seperti lahan di luar, pengendali hama organik dan larutan antijamur untuk tanaman anggur (tanaman ini bisa sangat cepat berjamur). Baking soda dan susu bekerja dengan baik sebagai larutan antijamur.

o Ketika benih anggur mulai tumbuh dan mencapai ketinggian sekitar 12-30 cm, tempatkanlah di luar ruang.

o Amati pertumbuhannya dan buatlah teralis untuk mendukungnya.

7.8. Metode pemangkasan anggur yang ditanam di dalam pot

source : http://thomasgrape.blogspot.com9.  10. Dan dengan metode itu anggur yang dihasilkan nanti seperti ini

11.12. Begini kira-kira penampakan anggur yang ditanam di dalam pot. Cantiik ya?

Source : http://thomasgrape.blogspot.com13.  14. Metode, beres… Sekarang mencari bibitnya.15. Beruntungnya saya, ada teman yang punya bibit anggur yang dihasilkan dari stek batang.

Waktu saya adopsi, stek tanaman anggur itu hanya punya tiga helai daun. Setelah dua minggu saya pelihara, daunnya bertambah banyak. Subuuur….senang deh ngelihatnya

16.17. Tanaman anggur umur dua minggu setelah saya adopsi. Asal bibit adalah stek batang.18. Buat teman-teman yang berminat menanam anggur, hal yang harus diperhatikan saat

membeli bibit anggur adalah, bibit yang bagus adalah bibit dengan posisi batang tegak dan diameternya minimal seukuran pensil.

19.20. Bibit anggur yang saya pikir memenuhi kualifikasi batang tegak dan diameter cukup21. Bibit yang saya punya ada tiga jenis, jenis anggur merah, hijau dan ungu. Masih lama sih

kalau menunggu proses pemangkasan untuk pembentukan anggurnya. Tamanan anggur bisa mulai dibentuk kalau batang utamanya sudah setinggi kira-kira 180 cm, dan  saya akan cukup sabar kok buat menunggu tanaman anggur saya setinggi itu.

22.23. Berapa lama nunggu sampai batang utamanya setinggi sekitar 180 sentimeter?24. Menanam anggur juga bisa dari biji. Syaratnya, bijinya haruslah kualitas prima dan

persentase tumbuhnya tinggi.