Cara Membaca Puisi 3 Angkatan
-
Upload
mrseem-plop -
Category
Documents
-
view
29 -
download
0
description
Transcript of Cara Membaca Puisi 3 Angkatan
CARA MEMBACA PUISI 3 ANGKATAN
431KESIMPULANProsa lama yang mengandung emosi jiwa, dan ungkapan perasaan penulis yang dicurahkan melalui tulisan.-----//////^^^^^^VVVVVVVVVV----/----\tanda-tanda dalam puisi:
Juga harus memperhatikan aspek:
CONTOH PUISIAngkatan Pujangga Baru
WALAU Oleh :Sutardji Calzoum Bachri
Walau penyair besartakkan sampai sebatas allahdulu pernah kuminta tuhandalam diri , sekarang tak,
Kalau mati, mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamattujuh puncak membilang-bilangnyeri hari mengucap-ucapdi butir pasir kutulis rindu rinduwalau huruf habislah sudahalif bataku belum sebatas allah
Angkatan 1945AKU
Kalau sampai waktukuKu mau tak seorang merayuTidak juga kau
Tak perlu sendu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulanya terbuang
Biar peluru menembus kulitkuAku tetap menendang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih perihDan aku akan lebih tidak perduliAku mau hidup seribu tahun lagi Karya: Chairil Anwar
Angkatan 1970-anBENDERA-BENDERA DI JALAN RAYAHari ini bendera-bendera berkibaranJalan raya mandi warnaBocah-bocah anak rimba betonMenengok selintas lalu bergegasKetinggalan bus kota
Di halte bocah-bocah anak urbanMenunggu kesempatan, sementara pandangnyaSesekali tertuju ria pada benderaYang melambai dari seberang jalanMengirim salamBendera terus melambaiWarna-warna bias pelangiDigetar angin memanggiliSeorang bocah terkesimaBendera-bendera di jalan rayaAdakah kejujuranAdakah kecuranganDi balik kibarnya
KESIMPULANBerdasarkan uraian pada bab-bab di atas maka dapat disimpulkan bahwa puisi meruapakan karya sastra yang mengungkapkan perasaan, pikiran baik imajinasi, maupun kongkrit yang bahasanya singkat, lugas, mempunyai keindahan, dan memiliki makna yang sangat luas. Cara membaca puisi yang benar adalah jeda, vokal dan tekanannya. Dan juga yang harus diperhatikan adalah Ekspresi, kinesik, kejelasan artikulasi, timbre, irama puisi, dan intonasi.