Cara Mematikan Autorun Flashdisk

download Cara Mematikan Autorun Flashdisk

of 5

Transcript of Cara Mematikan Autorun Flashdisk

Cara Mematikan Autorun Flashdisk, CD-ROM, dan Removable Media LainnyaPosted by aimyaya | Under komputer Senin Agu 23, 2010

Siang ini ada teman minta tolong format-in flashdisk miliknya. Seperti biasa flashdisk dimasukin ke USB lantas muncul autorun. Ternyata komputer saya langsung terkena virus! Saya bingung, kok pake avira gak kena yah?! Apakah database virus nya belum diupdate?! padahal koneksi internet di kantor selalu online.. yah apa boleh buat siap-siap backup data yang tersisa trus format dan install ulang windows.. Akhirnya biar komputer saya tidak kena virus lagi yang berasal dari autorun / autoplay, saya pun berniat mematikan autorun flashdisk, cd rom, harddisk eksternal, atau apapun drive external lainnya yang dapat memicu untuk dijalankannya autorun windows. Bagi temanteman yang belum mematikan autorun sebaiknya segera melakukannya. Caranya mudah kok. 1. Pertama-tama dari menu [start] klik item [Run]

2. Pada kotak dialog ketik gpedit.msc, lalu tekan enter atau klik tombol [OK] 3. Selanjutnya pada window Group Policy, klik [User Configuration] ==> [Administrative Templates] ==> [System].

4.Pada panel Setting yang ada disebelah kanan, cari item Turn Off Autoplay lalu double klik atau tekan enter untuk membukanya. 5. Pada window Turn Off Autoplay Properties, pilih opsi Enabled lalu pilih item All drives pada combo box yang ada.

6. Klik OK. Maka mulai sekarang tidak ada lagi autoplay atau autorun yang dijalankan setiap anda menghubungkan flashdisk / CD-ROM / DVD-ROM pada komputer anda. Selain dengan cara mengatur Group Policy seperty di atas, anda juga dapat mengatur / menghentikan autorun dengan cara melakukan editing langsung pada Registry Windows (Bila anda masih pemula, sebaiknya jangan dilakukan ) dengan langkah-langah seperti di bawah ini: 1. Pertama-tama dari menu [start] klik item [Run] 2. Jalankan Registry Editor dengan cara ketik regedit, lalu enter / klik [OK] 3. Browse ke alamat registry berikut : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

4. double klik pada item dengan nama NoDriveTypeAutoRun, bila nama tersebut tidak anda jumpai anda bisa membuatnya dengan cara membuat sebuah item dengan nilai/isinya berupa double word : a. klik kanan pilih item [New] ==> [DWORD Value] b. ketikan NoDriveTypeAutoRun pada editor nama item c. tekan enter. d. double klik item tersebut untuk dapat mengedit isi / nilainya. 5. pada dialog pengisian nilai, isi dengan bilangan hexadesimal ff atau FF. Nilai tersebut sama dengan 255 desimal. 6. klik OK. 7. Untuk merasakan efeknya, anda harus melakukan restart komputer terlebih dahulu. 8. Untuk mengubah nilai default windows, lakukan langkah 1-7 tetapi pada alamat / key: HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer Tips: Sebaiknya anda melakukannya melalui pengeditan pada Group Policy, selain relatif lebih aman dan friendly, juga tidak perlu restart komputer.Cara Buat Anti Virus AutoRun dari Flash Disk Membuat Anti Virus AutoRun dari Flash Disk Jengkel dengan Virus yang otomatis menginfeksi Flash Disk Anda saat Anda colokkan USB Flash Disk Anda ke port komputer yang terinfeksi virus? Bagaimana tidak kita akali saja dengan Membuat Anti Virus AutoRun dari USB Removable Drive semacam Flash Disk? Seringkali Virus akan membuat file autorun.inf yang ber-attribute file hidden dan system (dan/atau bisa juga termasuk file virus/trojan - server) begitu Anda memasangkan Flask Disk yang dijadikan target penginfeksian virus ataupun target pengintipan aktivitas user atau pencurian data user dengan Trojan. file autorun.inf inilah command atau pemicu tereksekusinya file induk dan library virus/trojan yang sudah bersarang di komputer lokal atau jaringan tempat Flash Disk Anda berinteraksi dan berhubungan langsung. Bila Anda pengguna OS Windows, seperti kita ketahui, Versi Windows sebelum generasi Windows Vista (termasuk Windows Windows XP), secara default tidak mengijinkan proses AutoRun executable files dari media USB Removable Drives seperti External Hardisk ataupun Flash Drive/Flash Disk (kecuali dari media cakram digital) yang kemungkinan besar ditujukan untuk kepentingan keamanan. Windows hanya mengijinkan proses AutoPlay media saja seperti AutoPlay Movie/Music dari DVD atau command seperti Open/View file melalui windows explorernya. Untungnya (dari faktor kemudahan) sekaligus sayangnya (dari faktor keamanan), Windows Vista secara default telah memperkenankan proses AutoRun dilangsungkan dengan dafault opsi yang bisa Anda pilih secara permanen. Lalu bagaimana mengakali Windows XP agar bisa mengijinkan proses AutoRun executable files dari removable drives seperti External Hardisk maupun Flash Disk? Di bawah ini Penulis sampaikan teknis pembuatan AutoRun AntiVirus pada Flash Disk.

LANGKAH I - Download ANtiVirus yang bersifat Portable Kenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi. Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe - jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE - Jangan PCMAV-RTP.EXE) Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya - bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder. LANGKAH II - Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih: Menggunakan bantuan software orang lain, atau Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri 1. Menggunakan bantuan software orang lain Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini. Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi. APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut. Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives. Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus). Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder. 2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry. Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses AutoRun dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini: Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer] NoDriveTypeAutoRun=dword:00000095 Agar Windows bisa mengijinkan proses AutoRun dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi: Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer] NoDriveTypeAutoRun=dword:00000091

Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): AutoRun_Removable_Media_Enable.reg untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database. Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file autorun.inf yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I) Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE. Maka file autorun.inf PCMAV menjadi seperti ini: PC Media Anti Virus [AutoRun] open=PCM4V-CL34N32.EXE icon=PCMAV.ICO shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE shell\Scan Virus\command=PCM4V-CL34N32.EXE shell=Scan Virus Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama autorun.inf (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file autorun.inf tersebut pada Root Flash Disk Anda. KETERANGAN Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris icon=PCMAV.ICO yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti pada screenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini. Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif. Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file autorun.infnya dengan mengeset File Attributnya dengan hidden dan bila perlu system. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi Read Only agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi. Untuk keperluan setting modifikasi File Attribute terbut Anda bisa melakukannya dengan Select All files yang akan disembunyikan, lalu klik kanan file-file tersebut, pilik dan klik properties, dan beri tanda centang pada check box hidden. Sedang untuk set menjadi system, Anda bisa menggunakan Windows ATTRIB.EXE di lingkungan kerja DOS atau Anda bisa juga menggunakan Attribute Changer yang berlingkungan kerja GUI. Q = Lho, katanya ga pake tool ya? A = untuk mudahnya, gunakan Attribute Changer bila ATTRIB.EXE dirusak/dihapus Virus/Admin dan Anda malas untuk extract dari Windows CAB.