Cara Kerja Injector

4
Cara Kerja Injector SL -1, -11, -41, -44 Tahap 1 Injector Piston berada dalam posisi normal atau posisi diam. Discharge chamber telah terisi dengan pelumas dari operasi/langkah sebelumnya. Dari tekanan pelumas yang baru masuk, Slide Valve akan terdorong keatas membuka Passage menuju Measuring Chamber yang terletak tepat diatas Injector Piston.

Transcript of Cara Kerja Injector

Page 1: Cara Kerja Injector

Cara Kerja

Injector SL -1, -11, -41, -44

Tahap 1

Injector Piston berada dalam posisi normal atau posisi diam. Discharge chamber telah terisi dengan pelumas dari operasi/langkah sebelumnya. Dari tekanan pelumas yang baru masuk, Slide Valve akan terdorong keatas membuka Passage menuju Measuring Chamber yang terletak tepat diatas Injector Piston.

Page 2: Cara Kerja Injector

Tahap 2

Ketika Slide Valve membuka passage, pelumas masuk menuju Measuring Chamber tepat diatas Injector Piston. Pelumas kemudian menekan Injector Piston kebawah dan mendorong pelumas yang ada di Discharge Chamber keluar melalui Outlet Port dan terus ke bearing.

Page 3: Cara Kerja Injector

Tahap 3

Sementara Injector Piston terus tertekan kebawah, Slide Valve ikut terdorong kebawah menutup Passage. Ini mengakibatkan penyaluran pelumas ke Passage dan Measuring Chamber terhenti. Injector Piston dan Slide Valve akan tetap pada posisi ini sampai tekanan di supply line dikeluarkan (dikeluarkan dari pompa).

Page 4: Cara Kerja Injector

Tahap 4

Setelah tekanan dilepaskan spring injector mengembang, mengakibatkan Slide Valve bergerak kebawah sehingga Passage dan Discharge Chamber tersambung dengan Valve Port. Spring terus mengembang dan membuat Injector Piston bergerak keatas, mendorong pelumas yang ada di Measuring Chamber melalui Passage dan Valve Port untuk mengisi Discharge Chamber.

Injector mulai lagi dari Tahap 1