Cara Kerja Bluetooth

10
Pendahuluan Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan. Jika kita melihat sekeliling kita dimana keyboard dihubungkan pada komputer. Demikian juga halnya dengan printer, mouse, monitor dan lain sebagainya. Semua peralatan itu dihubungkan dengan menggunakan kabel. Akibatnya terjadi masalah banyak kabel yang dibutuhkan di kantor, rumah atau tempat-tempat lainnya. Masalah lain yang ditemui adalah bagaimana menelusuri kabel-kabel yang terpasang jika ada suatu kesalahan atau kerusakan. Bluetooth memperbaiki penggunaan teknologi kabel yang cenderung menyulitkan ini dengan cara menghubungkan beberapa peralatan tanpa menggunakan kabel. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standarIEEE 802.11 , hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.

description

Cara Kerja Bloototh

Transcript of Cara Kerja Bluetooth

PendahuluanBluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan. Jika kita melihat sekeliling kita dimana keyboard dihubungkan pada komputer. Demikian juga halnya dengan printer, mouse, monitor dan lain sebagainya. Semua peralatan itu dihubungkan dengan menggunakan kabel. Akibatnya terjadi masalah banyak kabel yang dibutuhkan di kantor, rumah atau tempat-tempat lainnya. Masalah lain yang ditemui adalah bagaimana menelusuri kabel-kabel yang terpasang jika ada suatu kesalahan atau kerusakan. Bluetooth memperbaiki penggunaan teknologi kabel yang cenderung menyulitkan ini dengan cara menghubungkan beberapa peralatan tanpa menggunakan kabel.Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secarareal-timeantara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untukwirelesslocal area network(WLAN)dimana menggunakan frekuensi radio standarIEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.

Sejarah Perkembangan BluetoothTeknologi ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei 1998 dengan kode nama bluetooth, proyek ini dipromotori oleh 5 perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranyaEricsson, IBM, Intel, Nokia,danToshibadan membentuk sebuah Special Interest Group (SIG). Mereka terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernamaHarald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10. Dikarenakan daerah kekuasaannya yang luas, raja Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan insinyur untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka teknologi ini diberi nama bluetooth / Blatand untuk menghormati ide raja Viking tersebut.TahunVersiKeterangan

Juli, 19991.0 dan 1.0 B Produk yang dirilis pada tanggal 26 juli 1999 ini belum sempurna, karena mempunyai banyak masalah dan perusahaan manufaktur pendukungnya mengalami kesulitan dalam menerapkan teknologi ini pada produk mereka. Dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan (handshaking process). Keamanan pengguna tidak terjamin Penggunaan protokol tanpa nama (anonymity mode) tidak dimungkinkan.

Oktober, 19991.1 dan 1.2 Penggunaan protokol tanpa nama (anonymity mode) sudah tersedia namun tidak di implementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya. Digunakannya mask pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker. Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping sequence.

Oktober, 19992.0 Dengan bertambahnya perusahaan manufaktur pendukung, antara lain 3Com, Ericsson, IBM, Intel, Lucent Technologies, Microsoft, Motorola, Nokia, dan Toshiba yang lebih dikenal dengan nama The Bluetooth SIG (Special Interest Group) maka versi 2.0 ini diluncurkan. Koneksi berkecepatan tinggi. Tidak di enkripsinya informasi yang bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat dihindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi. Diperkenalkannya Non-hopping narrowband channels. Pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile bluetooth oleh berbagai device dengan volume yang sangat tinggi dari perangkat bluetooth secara simultan.

CARA KERJA BLUETOOTH Sistem bluetooth terdiri dari sebuahradio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flashdanvoice codec. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem bluetooth secara umum dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer, printer, handphone dan peralatan lainnya. Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan kabel. Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel dengan Bluetooth ditransmisikan pada frekuensi tertentu kemudian diterima oleh chip Bluetooth kemudian informasi tersebut diterima oleh komputer, handphone dan peralatan lainnya.

Gambar:Proses distribusi aliran data dari antena sampai host pada teknologi bluetoothTiga buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol arsitektur Bluetooth ini adalah :1. Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari spesifikasi Bluetooth. Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.2. Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan Radio Frequency (RF) terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda.3. LMP (Link Manager Protocol), bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402GHz - 2.480GHz, dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1 MHz, menggunakan sistem TDD (Time-Division Duplex). Secara global alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda. Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global belum diatur.Ada beberapa teknologi yang menggunakan spectrum ini diantaranyaKomunikasi Radio Frequency, seperti HomeRF (sebuah spesifikasi untuk komunikasi RF dalam lingkungan perumahan); kemudianIEEE 802.11untuk spesifikasi dari teknologi Wireless LAN, danOven microwave. karena spektrum frekuensi ini belum dilisensikan, maka banyak teknologi yang menggunakannya, sehingga radio interferensi sangat memungkinkan untuk terjadi. Oleh karena itu persyaratan dan pengalamatan mutlak diperlukan bagi teknologi yang menggunakan spektrum 2.4 GHz ini. Komunikasi bluetooth didesain untuk memberikan keuntungan yang optimal dari tersedianya spektrum ini dan mengurangi interferensi RF. Semuanya itu akan terjadi karena bluetooth beroperasi menggunakan level energi yang rendah.Proses Koneksi Antar BluetoothDi sini kita akan jelaskan langkah-langkah yang diperlukan dalam mengimplementasikan teknologi Bluetooth, kita tidak menjabarkan langkah per langkah cara penggunaan Bluetooth pada PC, karena begitu banyak device-device seperti headset, laptop, mobile phone, PDA, game konsol, mobile scanner, adapter, mouse dan keyboard, printer, digital pen, dan lain-lain tetap akan selalu terkoneksi ke PC. Yang akan kita jelaskan di sini adalah Bluetooth dengan software dari Widcomm.1. InstalasiSebuah perangkat dengan tambahan Bluetooth (tidak satu paket) biasanya harus dilakukan instalasi untuk driver dan software kontrolnya atau utility. Operating system dari Microsoft tidak menggunakan teknologi Bluetooth sebagai standar perangkat yang di-support, jadi Anda membutuhkan driver dari manufaktur. Lakukanlah instalasi seperti biasa.2. Mencari SinyalSetelah melakukan instalasi, Anda akan melihat icon Bluetooth pada sys tray windows. Jika anda mengklik icon tsb, maka akan terbukaMy Bluetooth Places. Lalu padawindows Bluetooth Tasksanda pilihView device in Rangedengan mengaktifkan dahulu device Bluetooth Anda yang lain. Selanjutnya PC akan mencari device yang mengaktifkan sinyal Bluetooth dalam radius daya jangkaunya.3. Menentukan ServiceDengan mengklik kanan pada device yang ditemukan, akan keluar menuExplorer, Open, Connect Network Access, Connect Generic Serial, Discover Available Service, Unpair Device, Paste,danProperties. Pilihlah Discover Available Service, eksplorer akan menampilkan service yang dapat diberikan oleh device tersebut, beda device maka berbeda jenis service-nya.

Gambar:Proses deteksi Bluetooth sampai selesai instalasi4. Mengoneksikan DeviceUntuk mengoneksikan dua device Bluetooth dengan aman, Anda harus mengaktifkanSecure Connectiondari icon tray Bluetooth pada menuAdvanced Configuration, Local Services, pilihPropertiespada aplikasi yang akan digunakan. Lalu beri tanda centang (?) pada boxSecure Connection. Begitu juga padaClient Application. Selanjutnya saat terkoneksi, Anda akan diminta memasukkan 4 PIN yang merupakan password.5. Penggunaan ServiceAnda dapat mengklik kanan pada icon tray Bluetooth, lalu pilihQuick Connectdan kini ada 9 service standar yang dapat anda gunakan, antara lainBusiness Card Exchange, Bluetooth Serial Port, Dial-up Networking, Fax, File Transfer, PIM Synchronization, Network Access, Headset, danAudio Gateway. Anda tinggal memilih service mana yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Aplikasi BluetoothAplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch (notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya. Tapi kita tidak akan membahas kesemuanya, ada beberapa yang menjadi uji coba dalam pembahasan kali ini.

Gambar:Aplikasi yang support bluetooth1. Aplikasi Bluetooth pada File TransferFile transfer menggunakan kemampuan model untuk mentransfer data object dari satu alat (seperti, PC, smart-phone, atau PDA) ke lainnya. Tipe objek termasuk, tetapi tidak dibatasi kepada, .xls, .ppt, .wav,.jpg, and .doc files, keseluruhan directori atau streaming media formats. Juga, penggunaan model menawarkan kemungkinan untuk melakukan browse isi folders pada remote device.2. Aplikasi Bluetooth pada Internet BridgePada model ini, mobile phone atau cordless modem bertindak sebagai modem ke PC, menyediakan kemampuan dial-up networking tanpa membutuhkan physical connection ke PC. Skenario dial-up networking memerlukan 2-piece protocol stack, AT-commands dibutuhkan untuk mengontrol mobile phone atau modem dan stack lain (seperti, PPP over RFCOMM) untuk transfer payload data.Untuk Petunjuk penggunaan implementasi Bluetooth akan dicontohkan pada koneksi Notebook dengan Handphone dan PDA, dimana langkah-langkahnya sebagai berikut :1. Notebook menjadi Master2. Notebook melakukan proses inquiry untuk mencari device apa yang ada dalam range-nya

3. Ditemukan beberapa device antara lain 3 handphone dan 1 PDA

4. Dilakukan proses pairing antara notebook dengan handphone dengan nama Adi, di sini proses sekuriti juga dilakukan dengan memasukkan no PIN.5. Kemudian pada handphone Adi juga akan melakukan proses memasukkan PIN, dimana nomor PIN yang dimasukkan pada notebook (master) harus sama dengan nomor PIN yang dimasukkan pada handphone Adi (active slave).6. Terbentuk sebuah piconet, dimana Notebook sebagai master dan handphone Adi sebagai active slave7. Dilakukan proses pemilihan servis, servis tersebut antara lain koneksi internet, browse folder (dengan protocol OBEX), transfer file, transfer business card, dan lain-lain.